• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP EKSISTENSI PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH HAK ULAYAT SUKU MEE DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI DISTRIK KAPIRAYA KABUPATEN DEIYAI PROVINSI PAPUA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP EKSISTENSI PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH HAK ULAYAT SUKU MEE DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI DISTRIK KAPIRAYA KABUPATEN DEIYAI PROVINSI PAPUA."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Pasal 2 ayat (1) dan (2) PMNA/KBPN Nomor 5 Tahun 1999 tentangPedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat pelaksanaan Hak Ulayat diakui sepanjang

Peraturan Menteri Negara Agraria / Keputusan Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan

Judul Tesis : Penyelesaian Sengketa Penguasaan Tanah Hak Ulayat Keret Rumbiak Sebagai Kepastian Hukum Dalam Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Kantor Bupati Di

Namun didalam keputusan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat,

Menurut Pasal I Peraturan Menteri Agraria / Kepala Badan Pertanahan nasional (Permen Agraria/Kepala BPN) Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Pedoman Penyelesaian Masalah

Secara umum pengertian hak ulayat ditegaskan dalam Permen Agraria Nomor 5 Tahun 1999 sebagai berikut: hak ulayat dan yang serupa dari masyarakat hukum adat

Namun didalam keputusan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat,

Macam-macam hak penguasaan atas tanah  Hak bangsa Indonesia atas tanah  Hak menguasai negara atas tanah  Hak ulayat masyarakat hukum adat  Hak-hak perorangan/individual atas