Keanekaragaman Makrozoobentos di Aliran Sumber Air Panas Sipoholon Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hal ini disebabkan karena lokasi IV memiliki nilai penetrasi cahaya, pH, oksigen terlarut, intensitas cahaya, kandungan organik substrat, dan kejenuhan oksigen yang paling
Sedangkan nilai oksigen terlarut terendah terdapat pada stasiun 3 dengan nilai 6,65 mg/l, hal ini disebabkan pada stasiun 3 merupakan daerah pemukiman dan kawasan pertanian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis parameter fisika-kimia yang meliputi suhu, oksigen terlarut (DO), kekeruhan dan BOD (biology oxygen demand), perairan Sungai Tondano
Pengukuran parameter fisika dan kimia perairan dan sedimen yang dilakukan secara langsung pada setiap stasiun selama penelitian dengan interval waktu setiap
Sifat kimia perairan antara lain, kandungan gas terlarut, bahan organik, pH, kandungan hara dan faktor biologi yang berpengaruh adalah komposisi jenis hewan dalam perairan
Tidak adanya dominansi pada setiap stasiun pengamatan di Sungai Belawan disebabkan faktor fisika kimia perairan masih sesuai untuk kehidupan perifiton di perairan
Berdasarkan hasil analisis menggunakan indeks pencemaran, parameter fisika dan kimia yang secara langsung mempengaruhi kondisi perairan Haranggaol di stasiun KJA
Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan pada ketiga stasiun, kelimpahan genus makrozoobentos tertinggi pada stasiun I adalah Polycentropus sebesar 66,67 ind/m2, pada stasiun II