• Tidak ada hasil yang ditemukan

Service Improvement Target of Purwoasri Terminal Kediri Using IPA Method and QFD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Service Improvement Target of Purwoasri Terminal Kediri Using IPA Method and QFD"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Eco Rekayasa/Vol.10/No.1/Maret 2014/Taufik Dwi L dan Dwi Sri W/Halaman : 17-21 17

T

HE

R

ATIO OF

U

SING

M

ERAPI

S

AND AND

K

LAWING

S

AND

T

OWARDS

C

ONCRETE’S

C

OMPRESSIVE

S

TRENGTH

P

ERBANDINGAN

P

ENGGUNAAN

P

ASIR

M

ERAPI DAN

P

ASIR

K

LAWING TERHADAP

K

UAT

T

EKAN

B

ETON

Taufik Dwi Laksono1), Dwi Sri Wiyanti2) 1)

Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNWIKU Purwokerto

E-mail: taufikdwilaksono@yahoo.com

2)Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNWIKU Purwokerto

E-mail: sriwiyanti2@yahoo.com

ABSTRACT

Concrete is often used in civic engineering projects. Conrete that has the ability to restrain weight become the choice in determining the construction structure that will be used. The composition of concrete that consist of water, sand, gravel and Portland Cement makes concrete have various com-pressive strength.

The use of sand that comes from different place makes different compressive strength too. To com-pare the compressive strength between concretes that sand come from different places, a research is carried out using Klawing Sand and Merapi Sand. The result of the research shows that the use of Merapi Sand gives more compressive strength than that of Klawing Sand. The ratio of compressive strength that can be obtained between concrete that using Merapi Sand and Klawing Sand is 1,27 : 1. This ratio shows that the use of Merapi Sand in concrete mixture is one of methods that can be used to ensure the compliance of the required compressive strength, moreover a mix design alternative is needed so that the compressive strength is fulfilled.

Keywords : concrete, compressive strength, Merapi sand, Klawing sand

ABSTRAK

Penggunaan Beton sering kali dilakukan pada proyek-proyek sipil. Beton yang memiliki kemampu-an dalam menahkemampu-an bebkemampu-an ykemampu-ang bekerja padkemampu-anya menjadi pilihkemampu-an dalam menentukkemampu-an struktur

kons-truksi yang akan digunakan. Campuran beton yang terdiri dari air, pasir, kerikil/koral dan portland

cement menjadikan beton memiliki kuat tekan beton yang bermacam-macam. Penggunaan pasir yang berasal dari tempat yang berbeda dapat memberikan kuat tekan beton yang berbeda pula. Un-tuk membandingkan kuat tekan beton pada beton dengan campuran pasir yang asalnya berbeda dila-kukan penelitian dengan menggunakan pasir Klawing dan pasir Merapi sebagai campuran. Hasil pe-nelitian menunjukkan bahwa penggunaan pasir Merapi dapat memberikan kuat tekan beton yang ja-uh lebih besar bila dibandingkan menggunakan pasir Klawing. Perbandingan yang diperoleh antara kuat tekan beton yang menggunakan pasir Merapi dengan pasir Klawing adalah 1,27 : 1. Perban-dingan ini menunjukkan bahwa penggunaan pasir Merapi pada campuran beton menjadi salah satu cara untuk dapat memberikan kepastian terhadap pemenuhan kuat tekan beton yang disyaratkan di

lapangan sehingga perlu dibuat mix design alternative agar kuat tekan beton tersebut terpenuhi.

Kata-kata Kunci : beton, kuat tekan, pasir Merapi, pasir Klawing

LATAR BELAKANG

Beton merupakan material bangunan yang se-ring digunakan baik untuk struktur maupun non-struktur. Kelebihan beton yang antara lain dapat di-bentuk sesuai kebutuhan di-bentuk yang diinginkan, tahanan beton terhadap temperatur tinggi, dan ke-mampuan beton dalam menahan beban tekan, menja-dikan beton dipilih dalam pembuatan suatu bangun-an. Beton yang terdiri dari beton bertulang maupun beton tidak bertulang banyak dipakai untuk dinding, kolom, balok maupun pondasi. Beton dapat terbentuk dengan adanya komposisi material tertentu. Kompo-sisi material yang biasa dipakai untuk membuat cam-puran beton adalah pasir, kerikil/koral, Portland Cement (PC), dan air.

Tidak jarang untuk komposisi material tersebut diberi zat additive atau bahan tambah untuk mencapai suatu kriteria tertentu dari beton yang akan dibuat. Komposisi material yang dipakai sangat mempenga-ruhi kekuatan beton dalam menahan beban yang be-kerja padanya. Untuk mencapai kekuatan beton ter-tentu maka diperlukan komposisi campuran material yang sesuai proporsinya sehingga kekuatan beton tersebut dapat tercapai.

(2)

18 Perbandingan Penggunaan Pasir Merapi dan Pasir Klawing terhadap Kuat Tekan Beton

beton sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian penggunaan salah satu material dari yang direncana-kan maka dapat mempengaruhi pencapaian kekuatan beton yang direncanakan. Sebagai contoh adalah keti-ka dalam pelaksanaan terketi-kadang untuk mempermu-dah dalam proses pengerjaan betonnya dilakukan su-atu penambahan air terhadap campuran beton yang sudah dibuat. Penambahan air ini secara langsung akan merubah faktor air semen campuran beton ter-sebut sehingga akan mempengaruhi pencapaian keku-atan betonnya.

Pasir sebagai bagian dari material pembentuk beton memiliki kualitas yang berbeda-beda. Pasir yang diambil dari suatu tempat akan memiliki kuali-tas yang berbeda bila dibanding dengan tempat yang lain, hal ini disebabkan salah satunya karena kan-dungan lumpur atau kotoran yang ada pada pasir ber-beda antara tempat yang satu dengan lainnya. Kuali-tas pasir yang digunakan untuk campuran beton dapat mempengaruhi kuat tekan yang dihasilkan oleh beton tersebut. Menurut Suprapto (2008) karakteristik dari masing-masing sumber agregat halus memiliki nilai yang berlainan. Hal tersebut dipengaruhi oleh asal dari sumber agregat halus tersebut. Semakin tua ba-tuan yang ada di kawasan tersebut akan menghasil-kan agregat dengan kondisi yang lebih baik. Berda-sarkan uraian diatas menunjukkan bahwa pasir juga memiliki peranan yang penting dalam menentukan kualitas beton yang dihasilkan.

MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan memiliki maksud sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui besarnya kuat tekan beton yang dihasilkan dengan menggunakan pasir Merapi dan Pasir Klawing dalam campuran betonnya

2. Untuk mengetahui perbandingan kuat tekan beton yang dihasilkan dengan menggunakan Pasir Mera-pi dan Pasir Klawing

Tujuan yang ingin didapat dari penelitian ini adalah:

1. Diketahuinya kuat tekan beton yang dihasilkan de-ngan menggunakan Pasir Merapi dan Pasir Kla-wing dalam campuran beton maka akan dapat di-jadikan dasar dalam membuat campuran beton se-hingga diperoleh kualitas beton yang diharapkan. 2. Diketahuinya perbandingan kuat tekan beton yang

dihasilkan dengan menggunakan Pasir Merapi dan Pasir Klawing dapat dipergunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan di lapangan dalam kaitannya dengan pemenuhan kuat tekan beton yang disya-ratkan.

BATASAN PENELITIAN

Batasan yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pasir yang digunakan adalah pasir yang berasal dari Pasir Merapi dan Pasir Klawing

2. Portland Cement yang dipakai adalah merk HOL-CIM

3. Kerikil yang digunakan adalah kerikil lokal 4. Air yang digunakan adalah air bersih PDAM 5. Guna memperoleh kondisi yang mendekati

kon-disi material yang sebenarnya maka dalam pene-litian ini tidak dilakukan pengujian laboratorium terhadap material yang akan dipakai

6. Komposisi material yang akan dipakai sebagai campuran beton ditentukan sebagai berikut : a. Pasir : 4,9 kg

b. Kerikil : 6,1 kg

c. Portland Cement : 2,3 kg d. Air : 0,8 liter

7. Pengujian dilakukan pada saat umur beton 28 hari 8. Penelitian hanya dilakukan terhadap kuat tekan

beton yang dihasilkan

LANDASAN TEORI Air

Air yang dapat dipergunakan untuk campuran beton dapat berupa air tawar, air laut maupun air lim-bah, asalkan memenuhi syarat mutu yang telah dite-tapkan. Air laut yang mengandung garam-garaman dapat mengurangi kualitas beton hingga 20%. Air ta-war yang dapat diminum umumnya dapat digunakan sebagai campuran beton. Secara garis besar dapat di-nyatakan bahwa air yang akan digunakan untuk cam-puran beton harus bersih, tidak mengandung zat or-ganis, minyak, asam, alkali atau bahan lainnya yang dapat merusak beton.

Portland Cement

Portland cement adalah material yang paling banyak digunakan dalam pekerjaan beton. Fungsi u-tama portland cement adalah mengikat butir-butir a-gregat hingga membentuk suatu massa padat dan mengisi ronggrongga udara di antara butir-butir a-gregat. Walaupun komposisi portland cement dalam beton hanya sekitar 10% namun karena fungsinya sebagai bahan pengikat maka peranan portland ce-ment menjadi penting.

Kerikil/Koral

(3)

digunakan s menutup ke hasilkan tid rena itu dal kukan peng tersebut seh dipakai dap

Pasir

Berda dalam camp tau dari gal dapat digun perlu diwas pur dengan danya kand pasir yang dicuci terleb

Gambar 1.

Gamb terhadap ke campuran a kuat dan 40 kuatan teka atan agrega yang akan d

PROSES P

Sesua kan maka p jian terhada kan. Hal i pengujian t benar meru sebenarnya

sudah tidak se emungkinan u dak sesuai de

lam pelaksan gawasan terha hingga persya pat terpenuhi.

asarkan sumb puran beton lian tambang nakan untuk spadai adalah silt dan tana dungan tanah akan dipakai bih dahulu.

Pengaruh semen pa yang berum

bar 1 menu ekuatan beto agregat yang t 0% agregat ya

n ini menunju at juga menen dibuat.

PENELITIAN

ai batasan pe pada penelitian

ap material-m ni dilakukan terhadap kua upakan hasil bukan berd

Eco Rekayasa

empurna lagi ukuran batu engan yang s naan di lapang

adap penggun aratan batu pe

bernya pasir y dapat berasal . Pasir kasar campuran be h adanya pasi ah liat. Untuk h liat ataupun

i ada baiknya

agregat deng ada kekuatan mur 28 hari

unjukkan pen on bila beton

terdiri dari 60 ang lemah. P ukkan bahwa ntukan kekua

N

enelitian yang n ini tidak dil material yang n untuk men at tekan beto dari kondisi dasarkan hasi

a/Vol.10/No.1/

i sehingga tid pecah yang d eharusnya. K gan harus dil naan batu pec ecah yang har

yang digunak l dari sungai

alami biasan eton. Hal ya ir yang tercam k mengurangi

n lumpur pa a pasir terseb

gan faktor a n tekan bet

ngaruh mate n dibuat deng

0% agregat ya Perbandingan a pengaruh ke atan tekan be

g telah diteta lakukan peng g akan digun ndapatkan ha on yang bena

material yan il uji laborat

/Maret 2014/T

dak

Berikut ini penelitian : embuat benda

nda uji dibua ng memiliki gunakan yaitu awing dan p mbuatan ben rbentuk silind cm. Adapu buat untuk m rat pasir 4,9 k rtland cemen oses pembuat mbar 2, Gam mbar 6.

Menakar m dengan berat

ar 2. Menakar

Membuat be Klawing dan pasir Merapi

mbar 3. Meng

an Dwi Sri W/

proses-pros

a uji

at dengan du i perbedaan u pasir yang pasir yang b nda uji men der berdiamet un komposis masing-masin kg, kerikil ata

t 2,3 kg dan tan benda uj mbar 3, Gamb

masing-masing yang ditentu

r material yan

enda uji deng n benda uji

gaduk campu

/Halaman :

17-ses yang dil

ua komposisi n dari pasi g berasal dar berasal dari

ggunakan be ter 15 cm da si mate-rial g benda uji au batu pecah n air seberat 0 ji dapat dilih bar 4, Gamba

g material ukan

ng akan dipak

gan menggun i dengan me

uran material

-21 19

lakukan

material ir yang ri sungai

Merapi. enda uji an tinggi

tersebut dengan h 6,1 kg, 0,8 liter. hat pada ar 5 dan

sesuai

kai

(4)

Gam

mbar 4, Mela

mbar 5. Mem

mbar 6. Bend

Melakukan p Benda uji yan perawatan. P kukan perend Perendaman kan pengangk belum benda ngetahui kuat

kukan uji slum

masukkan mate

da uji yang tel

erawatan ben ng telah dibu erawatan ben daman terhad dilakukan sel katan benda a uji dilakuka

t tekannya. mp

erial ke silind

lah selesai dib

nda uji uat selanjutny nda uji denga dap benda u lama 28 hari uji dari peren an pengujian der

buat

ya diberikan an cara dila-uji tersebut.

dan dilaku-ndaman se-untuk

Gamb

HASIL PE

Ku cara memb permukaan digunakan

dengan :

= kuat

P = beb A = luas

Hasil dari dibuat mem berikut :

Tabel 1. Ku me

Sampel B (N Jumlah r

Tabel 2. Ku me Sampel B

(N Jumlah ra

Perbanding dilihat pada

bar 7. Perenda

ENELITIAN

uat desak be agi beban ulti

bagian yang adalah : =

t tekan beton

ban yang mam permukaan (

penelitian te mberikan nil

uat tekan beto nggunakan pa Beban P

N)

Lu (cm

300000 340000 375000 363000 369000

17

uat tekan beto enggunakan p

eban P

gan kuat tekan a Gambar 8 se

aman sampel

DAN PEMB

ton dapat d imit yang dic g didesak, ru

n (kg/cm2) mpu ditahan (k

(cm2)

erhadap bend ai kuat tekan

on untuk bend asir Klawing uas A

on untuk bend pasir Merapi

as A

n beton yang ebagai beriku

benda uji

BAHASAN

diketahui den capai dengan l umus yang da

kg)

a uji yang te n beton seba

da uji yang

(5)

Dari wa penggun memberikan 201,652 kg dihasilkan Merapi m kg/cm2. Dil bahwa semu Merapi seb nilai kuat t sampel beto ini menunju da campura yang lebih yang mengg

DAFTAR P

Badan Stan Badan Stan Suprapto,H dan K Mulyono,T, Murdock,L. Nugraha,P. Yogy

Ga

data dan perh naan pasir Kla n kuat teka g/cm2, sedang dari benda u enunjukkan lihat dari nila ua sampel be bagai bahan c

tekan beton on yang meng ukkan bahwa

an beton me besar bila di gunakan pasir

PUSTAKA

darisasi Nasio darisasi Nasio ., 2008, Stud Konstruksi Vo

, 2003, Tekno .J. dan Brook dan Antoni, yakarta

Eco Rekayasa

ambar 8. Perb pasir

hitungan dapa awing dalam an beton ra gkan kuat tek uji yang men

rata-rata se ai tiap sampe eton yang men campuran be

yang berada ggunakan pas penggunaan p emberikan ku ibandingkan r Klawing.

onal, Metode onal, Tata Ca di Sumber Ag ol.7, No.2, De ologi Beton, A k,K.M., 2003, 2007, Tekno

a/Vol.10/No.1/

bandingan kua Merapi dan p

at diketahui b campuran be ata-rata sebe kan beton ya nggunakan pa ebesar 255,6 el, menunjukk nggunakan pa eton mempun a diatas samp

sir Klawing. H pasir Merapi uat tekan be campuran be

Pengujian K ara Mengeval gregat Halus d esember 2008 Andi, Yogyak

Bahan dan P ologi Beton –

/Maret 2014/T

at tekan antara pasir Klawing

bah-yang te 1. K

Kuat Tekan Be luasi Hasil Uj dan Pengaruhn

8 karta

Praktek Beton Dari Materi

Taufik Dwi L d

a beton yang g

MPULAN

Kesimpulan elah dilakuka Kuat tekan bet eton yang me 01,652 kg/cm asir Merapi se erbandingan menggunakan dalah 1,27 : 1 asir Merapi m uat tekan bet wing.

enggunaan pa menjadi salah an kepastian eton yang dis

eton - SNI 03 – Uji Kekuatan B

nya dalam Pe

n, Cetakan ket ial, Pembuata

an Dwi Sri W/

menggunaka

yang dapat d an adalah :

ton yang diha enggunakan p m2, sedangkan ebesar 255,67 kuat tekan b

pasir Merap 1, yang berar memiliki kuat

ton yang men

asir Merapi d satu solusi pemenuhan syaratkan.

– 1974 - 1990 Beton – SNI 0 embuatan Bet

tiga, Erlangga an ke Beton K

/Halaman :

17-an

diambil dari p

asilkan dari c pasir Klawing

n yang meng 72 kg/cm2. beton yang di pi dan pasir rti bahwa pen tekan beton nggunakan pa

dalam campur guna lebih m

terhadap ku

0

3 – 6815 - 20 ton Normal, D

a, Jakarta Kinerja Tingg

-21 21

enelitian

ampuran g sebesar ggunakan

ihasilkan Klawing nggunaan 1,27 kali asir

Kla-ran beton memberi-uat tekan

002 Desain

Gambar

Gambar 1.air semen pan tekan betgan faktor a  Pengaruh yang berumagregat dengada kekuatanmur 28 hari on

Referensi

Dokumen terkait

a. Persiden, bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat yang dinakan pangkatnya menjadi Pembina Utama Muda golongan ruang IV / c ke atas setelah mendapat pertimbangan teknis

Faktor-faktor yang menyebabkan kredit macet diantaranya adalah faktor yang disebabkan oleh pihak nasabah selaku debitur, oleh karena itu diharapkan agar pihak bank

Kemudian fokus penelitian juga memiliki perbedaan dimana penelitian terkait dengan pemanfaatan akun twitter @indiebdgmusic untuk mengetahui bagaimana motif, tindakan dan makna

[r]

Persuasi (ajakan). Pada menulis karangan diskripsi jelas membutuhkan keahlian tertentu, sebab tulisan harus dapat memberikan gambaran yang jelas dari objek agar pembaca

(2) There are 16 pejorative expressions that used as part of pejoration expression in the movie.. Therefore, not all of the pejorative expressions were used as pejoration

Berdasarkan data hasil dan analisis terhadap besaran yang terdapat dalam sistem pengukuran TDS air menggunakan sensor konduktivitas dapat ditarik kesimpulan bahwa

Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan Jumlah Ekuitas berpengaruh positif terhadap Rentabilitas Bank Pembangunan Daerah di Indonesia tidak dapat diterima.. (2)