• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Programmable Mobile Robot Untuk Pengenalan Teknologi Robotika Pada Siswa Sekolah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Programmable Mobile Robot Untuk Pengenalan Teknologi Robotika Pada Siswa Sekolah"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Paper ini membahas perancangan sebuah programmable mobile robot yang diperuntukan bagi pengenalan teknologi robotika pada siswa sekolah. Mobile robot yang dirancang terdiri dari sebuah MCU (mikrokontroler AT89S51) sebagai pengendali pergerakan robot, sebuah EEPROM ekternal untuk menyimpan data pergerakan mobile robot, sebuah RS232 untuk mendapatkan data urutan pergerakan mobile robot dari PC, dan sebuah mobil mainan yang dijadikan mekanik mobile robot serta beberapa buah baterai sebagai catu daya pada mobile robot. Selain itu, sebuah PC digunakan untuk memberikan data pergerakan mobile robot melalui komunikasi serial menggunakan RS232. Mobile robot dirancang untuk dapat bergerak maju sejauh 20 cm, belok kanan

90o, belok kiri 90 o, belok kanan 45o dan belok kiri 45o.

Mobile robot ini akan dijalankan pada arena yang telah dibuat. Pengguna dapat memberikan urutan pergerakan mobile robot melalui PC sesuai jalur arena yang ada. Selanjutnya PC akan mengirimkan data tersebut ke mobile robot untuk disimpan dalam EEPROM eksternal dengan tujuan agar data tersebut tidak hilang ketika catu daya dimatikan.

Hasil pengujian tiap gerak menunjukkan mobile robot bahwa tiap gerak robot mendekati kesesuaian dengan yang diharapkan. Namun pada pengujian dengan kombinasi gerak, mobile robot hanya dapat menyelesaikan misi dengan tingkat keberhasilan 70%. Hal ini disebabkan oleh licinnya lantai jalur mobile robot dan turunnya tegangan motor. Adanya mobile robot ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana edukasi yang menarik khususnya bagi siswa sekolah.

Kata Kunci: Mobile robot, robotika, MCU, Optocoupler.

bidang REKAYASA

PERANCANGAN PROGRAMMABLE MOBILE ROBOT UNTUK PENGENALAN TEKNOLOGI ROBOTIKA

PADA SISWA SEKOLAH

HIDAYAT, SRI NURHAYATI & DEVIDLY R. ANWAR

Jurusan Teknik Komputer UNIKOM [email protected]

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kemajuan teknologi robotika yang pesat

mendorong setiap manusia untuk

meningkatkan kemampuannya di bidang ini. Perkembangan teknologi robotika tidak hanya dirasakan oleh industri saja

melainkan hampir semua elemen

kehidupan manusia memanfaatkan

teknologi ini. Teknologi robotika sudah mewabah mulai dari industri, para peneliti yang sudah berpengalaman di dunia

(2)

edukasi tersebut masih cukup mahal.

Hal diatas yang mendorong Peneliti

untuk merancang sebuah prototipe

Programmable Mobile Robot sebagai

sebuah robot edukasi dengan biaya yang dapat dijangkau oleh sekolah-sekolah d en ga n t i ng ka t perek on om i an n ya menengah ke bawah sehingga teknologi robotika ini dapat diperkenalkan sejak dini bagi semua lapisan.

Rumusan Masalah

Pada penelitian ini, Peneliti akan m e r a n c a n g s e b u a h p r o t o t i p e

Programmable Mobile Robot sebagai

sebuah robot edukasi, yaitu robot yang

mampu digunakan sebagai sarana

pembelajaran, khususnya teknologi

robotika.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah menghasilkan se-buah prototipe programmable mobile robot yang pergerakannya ditentukan oleh data dari Personal Computer (PC). Pengaturan pergerakan mobile robot oleh PC dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, yaitu memasukkan perintah maju, mundur, belok kiri, belok kanan atau berhenti sesuai jarak yang diinginkan, sehingga siswa sekolah menengah pertama pun dapat mema-haminya secara cepat.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi media untuk memperkenalkan teknologi robotika pada siswa sekolah menengah pertama. Sehingga teknologi robotika dapat dipahami oleh para siswa sekolah dengan mudah. Hal ini sangat penting dilakukan, sehingga teknologi robotika dapat dipahami oleh generasi penerus bangsa sejak dini.

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Robot

Webster’s New World Dictionary mendefinisikan robot sebagai anthropor-mofis mekanik yang dibangun untuk mengerjakan pekerjaan manual yang rutin

untuk manusia, atau peralatan mekanik yang bekerja secara otomatis, terutama oleh remote control untuk melaksanakan pekerjaan dalam pengawasan manusia (Miles & Carrol, 2002). Robot yang canggih menggunakan komputer atau mikrokon-troler untuk mengatur aksi-aksi robot terse-but. (McCombs, 2001). Pada Wikipedia didefinisikan robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu

(kecerdasan buatan).

Ditinjau dari konstruksinya, robot terdiri dari: Mobile Robot, Manipulator Robot, Hu-manoid Robot, Flying Robot, Legged Robot.

Mobile robot adalah robot yang

mengguna-kan roda sebagai aktuatornya, agar badan robot dapat bergerak sehingga robot terse-but dapat berpindah dari posisi tertentu ke posisi yang lain. Mobile robot sangat cocok digunakan sebagai media pembelajaran teknologi robotika karena hanya dibutuhkan pemahaman mikrokontroler dan sensor-sensor elektronik untuk membangun se-buah mobile robot.

Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah sebuah kom-puter dalam bentuk chip digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik. Sebuah mikrokontroler umumnya berisi memori dan antarmuka I/O yang dibutuhkan. Pada penelitian ini, mikrokontroler digunakan sebagai pengolah informasi dari PC untuk urutan gerak mobile robot. Mikrokontroler yang digunakan adalah AT89S51 yang me-rupakan mikrokontroler 8 bit dengan ka-pasitas memori 4 Kbyte Flash

Programma-ble and ErasaProgramma-ble Read Only Memory (Flash

PEROM). AT89S51 memiliki konfigurasi dan instruksi yang kompatibel dengan standar

80S51 dan 80S52. Selain itu, AT89S51

memiliki 128 x 8 bit RAM internal, 32 jalur

I/O Programmable, dua buah Timer/Counter

16 bit, tujuh sumber Interupsi dan kanal

(3)

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, yaitu melakukan berbagai percobaan secara langsung yang dilakukan di laboratorium. Adapun tahap-tahap yang akan dilalui dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan data.

Data yang dikumpulkan merupakan data tentang perancangan mobile robot. Data ini berupa data rangkaian-rangkaian, komponen-komponen yang membangun

mobile robot.

2. Pemilihan komponen dan percobaan rangkaian.

Pada tahap ini dilakukan pemilihan komponen-komponen dan rangkaian-rangkaian dari hasil pengumpilan data yang akan membangun mobile robot. Selain itu, pada tahap ini dilakukan juga proses pengujian rangkaian-rangkaian yang digunakan untuk membangun

mobile robot.

3. Pembuatan program dan pengujiannya Pada tahap ini dilakukan pembuatan program baik pada mobile robot maupun PC. Program pada mobile robot

m e n g g u n a k a n b a h a s a r a k i t a n sedangkan pada PC digunakan program aplikasi Visual Basic 6.0. Pada tahap ini juga dilakukan pengujian program baik pada mobile robot maupun pada PC serta menguji pengiriman perintah dari PC ke mobile robot.

4. Pengujian akhir

Setelah semua tahapan di atas dilakukan, maka pada tahap ini dilakukan pengujian secara keseluruhan. Hasil pengujian ini akan menjadi bahan untuk evaluasi keberhasilan penelitian yang dilakukan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas tentang perancangan hingga pengujian tiap bagian dan keseluruhan.

Perancangan Perangkat Keras

Pada perancangannya, sistem yang dirancang terdiri dari dua buah blok besar yaitu: blok PC dan Mobile Robot. Mobile

Robot sendiri terbangun dari beberapa blok

diantaranya: blok RS232, MCU, EEPROM,

Driver Motor dan Optocoupler. Diagram blok

sistem yang dirancang, ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Personal Computer (PC)

PC berfungsi untuk mengirimkan data dan sebagai kendali gerak yang akan mengatur jalannya mobile robot. Data tersebut dikirimkan ke mobile robot melalui komunikasi serial RS232. Data yang akan dikirimkan diolah melalui perangkat lunak yang dibuat menggunakan program aplikasi Visual Basic 6.0.

Mobile Robot

Pada blok ini terdiri dari beberapa blok.

MCU

Blok ini memuat rangkaian sistem minimum AT89S51 yang berfungsi untuk mengendalikan mobile robot. Penggunaan AT89S51 ditujukan untuk menerima data serial berupa karakter dari keluaran RS232, kemudian data tersebut diterjemahkan sebagai perintah untuk mengendalikan gerak mobile robot.

(4)

EEPROM AT24C64

Blok ini merupakan rangkaian memori eksternal yang berfungsi untuk menyimpan data yang dikirimkan dari PC. Komponen yang digunakan adalah IC EEPROM AT24C64.

Optocoupler

Blok ini merupakan rangkaian yang ber-fungsi untuk mengendalikan banyaknya jumlah putaran motor DC. Optocoupler yang digunakan sebagai penentu jumlah putaran pada motor dc adalah tipe H21A3.

Sensor optocoupler terdiri dari

transceiver (pemancar) dan receiver

(penerima), dimana infrared sebagai

transceiver dan fhoto transistor sebagai

receiver. Pada saat optocoupler mendeteksi

piringan yang berwarna putih atau selain hitam maka optocoupler akan bernilai ‘0’,

tapi jika optocoupler mengenai piringan yang berwarna hitam maka output bernilai

‘1’. Piringan yang digunakan untuk

mengetahui jarak pergerakan roda motor ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Piringan ini dikenal dengan istilah rotary/

shaft encoder.

Rotary di atas memiliki 20 sub berwarna

hitam dan 20 sub berwarna putih. Tujuan penggunaan rotary adalah agar kepresisian putaran roda pada mobile robot dapat diperoleh dengan hasil yang akurat.

Driver Motor

Blok ini merupakan rangkaian driver

motor DC yang berfungsi untuk

mengendalikan motor DC. Komponen yang digunakan adalah L298.

Blok RS232

Blok ini memuat rangkaian RS232 yang berfungsi untuk komunikasi antara PC

40 39 38 37 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 5 V 5 V 8K2 1 0 u F 33 pF 33 pF 11,0592MHz P1.0 P1.1 P1.2 P1.3 P1.4 P1.5 P1.6 P1.7 RESET P2.7 P2.6 P2.5 P2.4 P2.3 P2.2 P2.1 P2.0 P0.0 P0.1 P0.2 P0.3 P0.4 P0.5 P0.6 P0.7 P3.0 (RxD) P3.1 (TxD) P3.2 ( INT0) P3.3 (INT1) P3.4 (T0) P3.5 (T1) P3.6 (WR) P3.7 (RD) PSEN ALE/P EA/VP XTAL2 XTAL1 GND VCC s w ic h t Optocoupler L298 EEPROM Push Button Gambar 2 VCC VCC P1.0 P1.1 5 6 7 8 4 3 2 1 SDA A0 A1 A2 VSS SCL WP VCC 1K 1K Gambar3

Rangkaian EEPROM AT24C64

VCC 5V ohm R10 Kohm Gambar 4. Rangkaian Optocoupler Gambar 5.

(5)

dengan mobile robot. Komponen utama yang digunakan adalah IC MAX232, yaitu sebuah IC yang dapat mengubah level digital ke dalam level RS232 dimana pada level RS232, tegangan high diwakili dengan tegangan +3 sampai +25 V. Di antara -3 dan +3 merupakan tegangan invalid atau tidak sah.

Perancangan Perangkat Lunak

Pada bagian ini akan dibahas perancan-gan perangkat lunak baik pada PC maupun MCU.

Perangkat Lunak pada PC

Pada bagian ini menjelaskan tentang perancangan perangkat lunak pada PC, yang berfungsi untuk mengirim data ke MCU. Perangkat lunak menggunakan program Visual Basic 6.0 yang memiliki tampilan visual dan grafis. Berikut ini adalah daftar kode karakter beserta penjelasan fungsinya seperti yang terlihat pada tabel berikut ini.

Sintak pengiriman data adalah sebagai

beri-kut: [Gerak] [Stop].

Gerak dapat berupa maju, belok kanan 90o,

belok kanan 45o, belok kiri 90o, serta belok

kiri 45o.

Contoh format pengiriman data karak-ter :

(i). w s : Pengiriman perintah maju dan stop. (ii). w r m s : Pengiriman perintah maju, belok kanan 90o, belok kiri 45o, serta

stop.

(iii). w l r w m t s : Pengiriman perintah maju, belok kiri 90o, belok kanan 90o, maju,

belok kiri 45o, belok kanan 45o, serta

stop.

Dalam program ini dibuat suatu fasilitas komunikasi antara program aplikasi yang dibuat dengan port serial untuk mengirim dan menerima data secara serial.

Berikut ini diagram alir yang dilakukan pada PC. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 C1+ VS+ C1-C2+ C2- VS-T2OUT R2IN R2OUT T2IN T1IN R1OUT R1IN T1OUT GND VCC 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 VCC 10 11 Rx Tx AT89S51 10uF/ 16V 10uF/ 16V 10uF/ 16V 10uF/ 16V DB-9 Gambar 6. Rangkaian RS232 Kode Fungsi

w Maju sejauh 20 cm R Belok kanan 90o

T Belok kanan 45o

L Belok kiri 90o

M Belok kiri 45 o

S Stop

Tabel 1.

Kode karakter beserta fungsinya

Mulai Init serial Apakah tombol maju ditekan? tidak ya

data “w"

Apakah tombol belok kanan ditekan? tidak ya Apakah tombol 90

derajat ditekan? ya tidak Apakah tombol 45

derajat ditekan?

tidak

ya

data “r" data “t"

A

Simpan di textbox Simpan di textbox Simpan di textbox

B A Apakah tombol belok kiri ditekan? ya tidak Apakah tombol 90

derajat ditekan? ya

tidak Apakah tombol 45

derajat ditekan?

data “l" data “m"

Simpan di textbox Simpan di textbox Apakah tombol stop ditekan? B tidak ya Kirim semua data di textbox ke mobile robot

data “s"

Simpan di textbox Apakah tombol kirim ditekan? tidak ya ya tidak Gambar 7.

(6)

Urutan langkah mobile robot ditentukan oleh urutan penekanan tombol gerak (maju, belok kanan 90o, belok kanan 45o, belok kiri

90o, belok kiri 45o). Semua data akan

disimpan di textbox. Untuk memasukan data ke mobile robot melalui penekanan tombol kirim dan urutan langkah di textbox

akan dikirimkan ke mobile robot.

Perangkat Lunak pada MCU

Perangkat lunak pada MCU dibuat untuk mengendalikan sistem kerja dari masing-masing komponen. Pada awal program dilakukan inisaliasasi gerak mobile robot

berupa karakter-karakter seperti huruf ’w’

untuk gerak maju, huruf ’r’ untuk belok

kanan 90o, huruf ’t’ untuk belok kanan 45o,

huruf ’l’ untuk belok kiri 90o, huruf ’m’

untuk belok kiri 45odan huruf ’s’ untuk

berhenti.

Diagram alir pada MCU dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Pengujian

Tampilan perangkat lunak pada PC ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Program pada PC dapat mengirimkan data dengan baik ke MCU. Hal ini dibuktikan

mobile robot dapat mengenali data urutan

gerak yang dikirimkan dari PC.

Pengujian Gerak Maju

Berikut ini adalah hasil pengujian gerak maju.

MULAI ISI REGISTER 0

DENGAN 50H

INISIALISASI SERIAL INISIALISASI

EEPROM

TUNGGU INPUT SERIAL

Ri=0? TIDAK

SALIN DATA DARI SERIAL BUFFER KE ALAMAT R0

YA

SALIN ALAMAT R0 KE ACCUMULATOR

ACCUMULAT

OR=’S’? MENGIRIMKAN ISI ACCUMULATOR KE EEPROM INISIALISASI

MOTOR DC

TIDAK

YA A Cek apakah

P0.7 = 0 TIDAK

BACA DATA DARI EEPROM B YA

Gambar 8.

Diagram alir program pada MCU

SIMPAN DI EEPROM

DELAY 20 MS

INISIALISASI EEPROM

BACA ISI EEPROM

ACCUMULAT OR=’S’?

TIDAK

YA ACCUMULAT

OR=’W’?

STOP BACA EEPROM

SELESAI

ACCUMULAT OR=’R’?

YA YA

TIDAK TIDAK ACCUMULAT

OR=’T’? ACCUMULATOR=’L’?

TIDAK TIDAK

YA YA

PERINTAHKAN MAJU KE DRIVER

MOTOR PERINTAHKAN BELOK KANAN 90 DERAJAT KE DRIVER MOTOR

PERINTAHKAN BELOK KANAN 45 DERAJAT KE DRIVER MOTOR

PERINTAHKAN BELOK KIRI 90 DERAJAT KE DRIVER MOTOR

ACCUMULAT OR=’M’?

PERINTAHKAN BELOK KIRI 45 DERAJAT KE DRIVER MOTOR

TIDAK

YA

ACCUMULAT OR=’S’?

SELESAI YA

TIDAK A

B

CEK APAKAH OPTO = 16

YA TIDAK

CEK APAKAH OPTO = 32

YA TIDAK

CEK APAKAH OPTO = 16

YA TIDAK

CEK APAKAH OPTO = 32

YA TIDAK

CEK APAKAH OPTO = 16

YA TIDAK

Gambar 4.9. Diagram alir program (lanjutan

(7)

Rata-rata maju satu kali adalah 20,81 cm.

Belok Kanan 90o

Berikut ini adalah hasil pengujian belok kanan 90o.

Rata-rata sudut belok kanan 90o adalah

88,57o.

Belok Kanan 45o

Berikut ini adalah hasil pengujian belok kanan 45o.

Tabel 2. Pengujian gerak maju

No. Tegangan (V) Jarak (cm)

1

7,97 20

2

7,84 20

3

7,70 20

4

7,59 21

5

7,49 23

6

7,39 21

7

7,29 23

8

7,19 21

9

6,97 21

10

6,81 21

11

6,69 22

12

6,59 22

13

6,43 22

14

6,20 23

15

6,07 21

16

5,85 20

17

5,79 21

18

5,68 23

19

5,55 20

20

5,48 20

21

5,42 18

22

5,36 15

23

4,75

tidak ber-gerak

No Tegangan (V) Sudut (Derajat)

1 8,02 90

2 7,90 90

3 7,80 95

4 7,70 90

5 7,59 90

6 7,49 90

7 7,40 90

8 7,29 85

9 7,19 90

10 7,08 90

11 6,97 85

12 6,89 90

13 6,79 85

14 6,69 80

15 6,64 Tidak Bergerak

Tabel 3.

(8)

Rata-rata sudut belok kanan 45o adalah

45o.

Belok Kiri 90o

Berikut ini adalah hasil pengujian belok kiri 90o.

Rata-rata sudut belok kiri 90o adalah 90o.

Belok Kiri 45o

Berikut ini adalah hasil pengujian belok kiri 45o.

Rata-rata sudut belok kiri 45o adalah 45o.

Pengujian Keseluruhan

Selain pengujian tiap gerak (maju, belok kanan 90o, belok kiri 45o, belok kiri 90o dan

belok kiri 45o) juga dilakukan pengujian

dengan kombinasi gerak sesuai jalur yang dibuat.

Dari 15 pengujian yang dilakukan masih terjadi kegagalan mobile robot untuk melaju dalam jalur yang dibuat. Beberapa faktor penyebab kegagalan diantaranya:

 Licinnya lantai tempat mobile robot

melaju, sehingga mengakibatkan mobile

robot mengalami kesalahan saat

melakukan belok baik ke kiri maupun ke kanan.

 Penempatan posisi awal robot, sehingga

mobile robot tidak dapat berjalan sesuai

dengan jalurnya. No Tegangan (V) Sudut (derajat)

1 8,13 45

2 8,09 45

3 7,97 50

4 7,75 40

5 7,62 45

6 7,41 45

7 7,38 45

8 7,22 45

9 7,16 45

10 7,05 45

11 6,92 45

12 6,74 45

13 6,48 45

14 6,17 45

15 6,06 Tidak bergerak

Tabel 4.

Pengujian belok kanan 45 o

No. Tegangan (V) Sudut (Derajat)

1 7,98 90

2 7,79 90

3 7,69 90

4 7,59 95

5 7,49 95

6 7,39 85

7 7,29 90

8 7,11 90

9 6,99 80

10 6,89 90

11 6,79 90

12 6,71 85

13 6,60 80

14 6,51 90

15 6,50 tidak bergerak

Tabel 5. Pengujian belok kiri 90 o

No. Tegangan (V) Sudut (derajat)

1 8,12 40

2 8,08 45

3 7,80 50

4 7,76 45

5 7,63 45

6 7,49 45

7 7,32 45

8 7,25 45

9 7,16 45

10 6,95 45

11 6,84 45

12 6,72 45

13 6,67 45

14 6,58 45

15 6,41 Tidak bergerak

(9)

 Turunnya tegangan untuk motor, m e n g a k i b a t k a n t e r j a d i n y a ketidaktepatan saat melakukan gerak.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasil perancangan dan pengujian yang memberikan beberapa kesimpulan bahwa: 1. PC dapat melakukan pengiriman data

ke MCU dengan baik.

2. Tiap gerak mobile robot dapat dilakukan dengan baik walaupun masih terdapat kesalahan. Data ini ditunjukkan pada Tabel V.2. hingga Tabel V.6.

3. Pada pengujian keseluruhan masih sering terjadi kesalahan sehingga mobile

robot belum dapat menyelesaikan misi

dengan baik. Hasil pengujian ini ditunjukkan pada tabel V.7. yang menunjukkan tingkat keberhasilan

mobile robot menyelesaikan misi adalah

70 %.

Saran

Penelitian ini dapat dilanjutkan lebih jauh lagi dengan menambahkan beberapa komponen sensor yang dapat membantu keakuratan pergerakan mobile robot

sehingga mobile robot akan selalu berada pada posisi yang diinginkan.

REFERENSI

McComb, Gordon. (2001). The Robot

Builder`s Bonanza. New York:

McGraw-Hill.

Miles, Pete & Carrol, Tom. (2002). Build

Your Own Combat Robot. New York:

McGraw-Hill.

Predko, Myke. (1999). Programming and

customizing the 8051 Microcontroller.

New York: McGraw-Hill.

Retra, P., & Catur, E. (2004). Teori dan Praktek Interfacing Port Paralel dan Port Serial Komputer dengan Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Andi.

Wahana Komputer. (2004). Tutorial

Membuat Program dengan Visual Basic.

Jakarta: Salemba Infotek Datasheet AT89S51. Datasheet AT24C64.

UCAPAN TERIMA KASIH

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1. DP2M Dikti yang telah membiayai

kegiatan penelitian ini,

2. Kopertis IV yang turut membantu terlaksananya penelitian ini.

3. UNIKOM yang telah memfasilitasi penelitian ini.

Pengujian Hasil

1 Berhasil

2 Gagal

3 Berhasil

4 Berhasil

5 Berhasil

6 Berhasil

7 Gagal

8 Gagal

9 Berhasil

10 Berhasil

11 Berhasil

12 Berhasil

13 Berhasil

14 Gagal

15 Berhasil

16 Berhasil

17 Berhasil

18 Berhasil

19 Gagal

20 Gagal

Tabel 7.

(10)

Gambar

Gambar 4.1.
Gambar 5.  Rotary / Shaft Encoder
Tabel 1.  Kode karakter beserta fungsinya
Gambar 4.9.
+4

Referensi

Dokumen terkait

Kajian berkaitan budaya dalam puisi-puisi Muhammad Haji Salleh oleh pengkaji diharap dapat memberi inspirasi kepada mahasiswa dan mahasiswi untuk turut serta

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui selengkapnya tentang Pelaksanaan system layanan kunjungan di Rutan Wonogiri. Sebagaimana dipahami, bahwa narapidana yang

Seseorang yang berbuat baik kepada orangtuanya maka dia akan mendapatkan balasan yang sangat besar dari Allah Subhanahu wa Ta‟ala bukan hanya di akhirat kelak, namun juga

Berdasarkan hasil tabel uji analisis koefisien determinasi, menunjukan nilai koefisien determinasi dari Rsquare yaitu sebesar 0,575 atau sama dengan 57,5%, angka

Persamaan dari unsur kemanusiaan tampak dalam ketetapan yang menyatakan seluruh penduduk Madinah adalah umat yang satu atau umat-umat yang mempunyai status sama

There are many video YouTube App and watch Video without browser.How to choose and use the best free YouTube music downloader software to download the favorite music videos

Pelaksanaan kebijakan perumahan dan permukiman setelah awal kemerdekaan hingga masa sekarang seperti yang diwariskan oleh para pendiri Negara Kesatuan Republik

(e) Baca setiap ayat di bawah ini dengan teliti dan kemudian nyatakan peribahasa lain yang sama maksud dengannya. (i) Kugillan membuat kerja sambilan terlebih