Nama : Dewan Denny Agustian Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 3 Agustus 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan Darah : O
Agama : Islam
Status : Belum Menikah Kebangsaan : Indonesia Alamat : Jl. Babakan Sari Data Pendidikan :
NO Keterangan Nama Sekolah Tahun Lulus
1 SD SDN Babakan Sari 2003
2 SLTP SLTPN 11 Bandung 2006
3 SMA SMAN 16 Bandung 2009
CURICULUM VITATE
Nama : Rofiyandi Aghitsni Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 30 Januari 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan Darah : O
Agama : Islam
Status : Belum Menikah Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Cijerah II blok 22 gg. Sayuran 4 no. 66 Data Pendidikan :
NO Keterangan Nama Sekolah Tahun Lulus
1 SD SDN Warung Muncang 2003
2 SLTP SLTPN 23 Bandung 2006
Nama : Tamy Putra Ramdhany Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 22 April 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan Darah : O
Agama : Islam
Status : Belum Menikah Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jl. Turangga Timur IV no.77 Data Pendidikan :
NO Keterangan Nama Sekolah Tahun Lulus
1 SD SDN Ciporeat 2002
2 SLTP SLTPN 4 Bandung 2005
3 SMA SMKN 4 Bandung 2009
TINJAUAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
PADA TELKOM LEARNING CENTER
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
BANDUNG
Laporan Kerja Praktek
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Jenjang Diploma III Program Studi Manajemen Informatika
Oleh:
Dewan Denny Agustian 10909072
Rofiyandi Aghitsni 10909075
Tamy Putra Ramdhany 10909867
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iv
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi, Pencipta
Semesta Alam, yang telah melimpahkan karunia-Nya.
Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna,
baik dari segi isi materi maupun susunan tata bahasa. Hal ini mengingat
pengetahuan yang penulis miliki terbatas untuk membuat laporan yang sempurna.
Oleh Karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
penulis harapkan sebagai masukan yang sangat berharga guna perbaikan dan
penyempurnaan Laporan Kerja praktek ini dan penulis pada masa yang akan
datang.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil, sehingga
penyusunan Laporan Kerja Praktek ini dapat terselesaikan, terutama kepada yang
terhormat :
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia
2. Dr. Arry Akhmad Arman, selaku Dekan Fakultas Teknik Dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Dadang Munandar, S.E¸ M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen
Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer
v
4. Wahyu Nurjaya WK, ST. MKom selaku Dosen Wali yang telah
memberikan bimbingan selama menyelesaikan Laporan Kerja praktek.
5. Gansara Kusumah dan Swinarno, selaku Dosen Manajemen Informatika
yang telah memberikan arahan kepada penulis.
6. Seluruh Staff Dosen dan Sekertariat Program Studi Manajemen
Informatika, kami mengucapkan terima kasih.
7. Prio Agung Pamungkas, Selaku General Accounting pada PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Pusat Bandung yang telah mendukung
penulis dalam melaksanakan kerja praktek pada Telkom Learning Center
PT Telekomunikasi Indonesia.
8. Samerlina Mariana Sipayung, selaku Mentor Di PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk yang telah memberikan motivasi dan informasi untuk
Laporan Kerja Praktek.
9. Mukhammad Atiqurrakhman, selaku Manager Sekretariat Telkom
Learning Center PT Telekomunikasi Indonesia yang telah memberikan
izin dan tempat kepada penulis.
10.Muhamad Luth Nur Rachman, selaku Pembimbing Teknis Di Telkom
Learning Center PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang telah
membimbing penulis.
11.Kedua orang tua, yang telah memberikan semangat, do’a serta dukungan
baik secara moril maupun materil.
12.Tamy : Terima kasih banyak kepada Chelsea Olivia Wijaya yang selalu
vi
telah memberikan support dan do’a dalam menyelesaikan Laporan Kerja
Praktek ini dan Ikoy Karsah yang memperiapkan bekal.
14.Dewan : Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam
membangun laporan kerja praktek saya.
15.Sahabat – sahabatku MI18, yang selalu memberi semangat , Inspirasi, dan
doa, terima kasih atas suportnya.
Dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga Laporan kerja
praktek ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi
para pembaca.
Wassalaamu’alaikum Wr.Wb.
Bandung, Juli 2011
vii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
Daftar Isi ... vii
Daftar Tabel ... xi
Daftar Gambar ... xii
Daftar Simbol ... xiii
Daftar Lampiran ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2
1.3. Maksud dan Tujuan ... 2
1.4. Batasan Masalah ... 2
1.5. Lokasi dan Waktu Kerja Praktek ... 3
1.5.1. Lokasi Kerja ... 3
1.5.2. Waktu Kerja... 3
1.5.3. Time Schedule ... 4
viii
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Pengertian Sistem ... 6
2.1.1. Elemen Sistem ... 7
2.1.2.Karakteristik Sistem ... 7
2.1.3.Klasifikasi Sistem ... 8
2.2. Pengertian Informasi ... 10
2.3. Pengertian Sistem Informasi ... 10
2.4. Alat Bantu Analisis ... 11
2.4.1. Flowmap ... 11
2.4.2. Diagram Konteks ... 11
2.4.3. Data Flow Diagram ... 12
2.4.4. Kamus Data ... 12
2.5. Pengertian Visual Basic.NET ... 13
2.6. Pengertian ASP.NET ... 13
BAB III PROFIL PERUSAHAAN ... 14
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan ... 14
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 14
3.2. Stuktur Organisasi Perusahaan ... 16
3.3. Manajemen Learning Center ... 16
3.4. Deskripsi Kerja ... 18
ix
3.5.1. Visi ... 23
3.5.2. Misi ... 23
3.6. Kegiatan Instruktur ... 24
3.7. Pengembangan Infrastruktur ... 25
BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN ... 27
4.1. Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Yang Sedang Berjalan ... 27
4.1.1. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ... 27
4.1.1.1. Flow Map ... 28
4.1.1.2. Diagram Kontek ... 30
4.1.1.3. Data Flow Diagram ... 31
4.1.1.4. Kamus Data ... 31
4.1.3. Evaluasi Sistem yang berjalan ... 24
4.2. Usulan Perancangan Sistem ... 25
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 24
4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 24
4.2.2.1. Flow Map ... 24
4.2.2.2. Diagram Kontek ... 24
4.2.2.3. Data Flow Diagram ... 24
4.2.2.4. Kamus Data ... 24
viii
5.2 . Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 41
Daftar Pustaka
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Salemba Infotek. Jakarta.
Supriyanto, Wahyu. dan Muhsin, Ahmad. 2008. Teknologi Informasi Perputakaan.
Kanisius.Yogyakarta.
bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
http://materikuliah.info/files/2010/09/Simbol-Flowmap-dan-DFD.pdf/26-juli
2011.
http://mugi.or.id/blogs/yandi_tubagus/archive/2009/11/18/data-flow-diagram-dfd
1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat sudah
mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi, hal ini menyebabkan
perubahan sistem pada instansi atau perusahaan bahkan terjadi pula pada
perpustakaan.
Perkembangan dunia perpustakaan dilihat dari segi koleksi data dan
dokumen yang disimpan, diawali dari perpustakaan tradisional yang hanya terdiri
dari kumpuilan koleksi buku tanpa katalog, kemudian muncul perpustakaan
modern yang menggunakan katalog (index).
Penemuan dunia internet menambah kekayaan media untuk mempercepat
ketersediaan dan pertukaran informasi di seluruh dunia. Banyak manfaat yang
diperoleh dengan diterapkannya teknologi informasi, hampir semua instansi dan
perusahaan menggunakan komputer, hal ini lah yang menjadi sebab penggunaan
dan penerapan teknologi komputer di suatu instansi menjadi ukuran kemajuan,
tidak terkecuali perpustakaan.
Sistem informasi perpustakaan pada telkom learning center telah
memenuhi berbagai aspek dalam sebuah sistem informasi yaitu sekuritas. Oleh
karena itu penulis tertarik untuk mengambil judul "TINJAUAN SISTEM
INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA TELKOM LEARNING CENTER
2
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
a. Identifikasi Masalah
1. Hak akses yang terbatas untuk masuk sistem informasi perpustakaan ini jadi
pengunjung tidak dapat melihat catalog sendiri, karena hanya anggota
perpustakaan yang bisa mengakses catalog perpustakaan.
b. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengunjung dapat melihat catalog perpustakaan secara langsung
tanpa bantuan admin perpustakaan.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dilaksanakan Praktek Kerja Lapangan tidak lain adalah untuk
memenuhi salah satu syarat mata kuliah kerja praktek pada semester empat dan
mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dari bangku perkuliahan dengan
kenyataan yang sesungguhnya dilapangan, sedangkan tujuan dilaksanakannya
praktek kerja lapangan adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi perpustakaan yang berjalan
pada telkom learning center PT. Telekomunikasi Indonesia.
1.4. Batasan Masalah
Agar pokok permasalahan diatas dapat terarah maka penulis membatasi
a. Penulis melakukan penelitian sistem informasi perpustakaan hanya pada
bagian admin perpustakaan.
b. Penulis hanya menganalisis Sistem Informasi perpustakaan yang saat itu
sedang berjalan, dan tidak ada penambahan buku dan pendaftaran anggota
dalam sistem tersebut.
1.5. Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan
1.5.1. Lokasi Kerja
Telkom Learning Center terletak di jl. Geger kalong hilir no. 47,
Bandung, Propinsi jawa barat tepatnya di belahan utara kota bandung. Memiliki
areal seluas 9 hektar berada di ketinggian 791 meter dpl berhawa sejuk kawasan
hijau dengan pepohonan rindang.
1.5.2. Waktu Kerja
Tabel 1.1
Jadwal Kerja
No. Hari Waktu Keterangan
1 Senin s/d Kamis
08.00 – 17.00 Waktu Kerja
11.30 – 13.00 Istirahat I
15.00 – 15.30 Istirahat II
2 Jumat
08.00 – 17.00 Waktu Kerja
11.30 – 13.30 Istirahat I
15.00 – 15.30 Istirahat II
4
1.5.3. Time schedule
Tabel 1.2
Time schedule
1.6. Sistematika Penulisan
Laporan Kerja Praktek ini dibagi dalam lima bab ditambah bagian awal
terdiri dari Lembar Judul, Lembar Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar
Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran. Pembagian ini dimaksudkan untuk
mempermudah mendapatkan gambaran tentang isi laporan kerja praktek.
Materi-materi yang ada di dalam laporan kerja praktek ini sistematikanya adalah sebagai
berikut :
a. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai Latar Belakang Praktek Kerja
Lapangan, Identifikasi dan Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan
Praktek Kerja Lapangan, Batasan Masalah, Lokasi dan Waktu Praktek
b. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan mengenai teori yang relevan dengan judul
penelitian sesuai dengan disiplin ilmu dan referensinya.
c. BAB III PROFIL PERUSAHAAN
Bab ini menguraikan mengenai Tinjauan Umum Perusahaan, Struktur
Oraganisasi, Manajemen Learning Center , Deskripsi Kerja, Visi dan
Misi Perusahaan, Kegiatan Infrastruktur dan Pengembangan
Infrastruktur.
d. BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Bab ini menguraikan mengenai masalah yang akan di bahas yaitu
sistem informasi perpustakaan yang sedang berjalan.
e. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan Kesimpulan dan Saran terhadap hasil pembahasan
masalah yang di harapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
6
BAB II
LANDASAN TEORI
Sebelum penulis memaparkan isi dari laporan ini, penulis harus
mempunyai landasan teori yang kuat terlebih dahulu sehingga penulis dapat
memperoleh gambaran mengenai isi keseluruhan laporan ini. Oleh karena itu pada
sub bab ini, penulis memaparkan landasan teori menurut para ahli yang
melatarbelakangi penyusunan laporan ini
2.1. Pengertian Sistem
Menurut Aji Supriyanto dalam bukunya Pengantar Teknologi Informasi
yang dimaksud dengan sistem adalah kumpulan elemen, komponen, atau
subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu. jadi setiap sistem memiliki subsistem - subsistem, dan subsistem terdiri
atas komponen - komponen atau elemen - elemen. (2005 : 238)
Sedangkan menurut Jogiyanto HM dalam bukunya yang berjudul Analisis
dan Desain Sistem Informasi menjelaskan sistem adalah sekumpulan dari
elemen–elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (2005 : 2)
Berdasarkan dari dua pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem
adalah kumpulan dari elemen - elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai
2.1.1. Elemen Sistem
Transformasi Sistem
Tujuan
Input Output
Pengendalian
Gambar 2.1 Elemen sistem
2.1.2. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem menurut Aji Supriyanto dalam bukunya Pengantar
Teknologi informasi (2005 : 239) bahwa sistem mempunyai karakteristik atau
sifat - sifat tertentu seperti elemen - elemen (element), batasan sistem (boundary),
lingkungan sistem (enviroments), penghubung (interface), masukan (input),,
8
Sub Sistem
Sub Sistem Sub
Sistem
Sub Sistem Sub
Sistem
Input Proses Output
Interface
Boundary
Gambar 2.2 Karakteristik sistem
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem menurut Aji Supriyanto dalam bukunya Pengantar
Teknologi informasi (2005 : 241) bahwa sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandang yaitu sebagai berikut:
Sistem abstrak berupa pemikiran ide atau konsep yang tidak
tampak secara fisik, contohnya teologi (ketuhanan). sedangkan
sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik contohnya
sistem komputer.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam
tanpa ada campur tangan manusia, contohnya sistem perputaran
bumi, gravitasi, dan sebagainya. sedangkan sistem buatan manusia
adalah sistem yang dirancang atau dibuat oleh manusia contohnya
sistem informasi manajemen, sistem informasi akuntansi dan
sebagainya.
c. Sistem tertentu dan sistem tidak tentu
sistem deterministik beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan
atau diprediksi, contoh sistem program komputer.
Sistem probablistik adalah sistem yang memiliki perilaku yang
mungkin, sehingga sulit untuk diprediksikan, contohnya sistem
persediaan barang.
d. Sistem tertutup dan sistem terbuka
sistem tertutup adalah sistem yang tidak dapat berhubungan dengan
lingkungan luarnya, contohnya sistem gaji perusahaan sedangkan
sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
10
2.2. Pengertian Informasi
Menurut Aji Supriyanto dalam bukunya Pengantar Teknologi Informasi
(2005 : 243) yang menyebutkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah
menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil
keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya Analisis dan Desain
Sistem Informasi (2005 : 9) Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi
penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen computer,elemen
non computer atau kombinasinya.
Jadi kesimpulannya informasi adalah data yang telah diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Aji Supriyanto dalam bukunya Pengantar Teknologi Informasi
(2005 : 243) bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu
organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan.
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya Analisis dan Desain
Sistem Informasi (2005 : 13) bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang
dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi
Setelah kita mengetahui pengertian dari sistem dan informasi itu sendiri,
dan berdasarkan pengertian - pengertian sistem informasi dari para ahli, dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh
manusia didalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang tidak lain yaitu
menyajikan informasi.
2.4.Alat Bantu Analisis
2.4.1. Flowmap
Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan
pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam
migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan.
Flowmap menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam
segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis
alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
2.4.2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi
oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks
hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang
12
“siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa
saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.” Jadi, yang
dibutuhkan adalah (1) Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem,
(2) Data apa saja yang diberikannya ke sistem, (3) kepada siapa sistem harus
memberi informasi atau laporan, dan (4) apa saja isi/ jenis laporan yang
harus dihasilkan sistem.
Kata “Siapa” di atas dilambangkan dengan kotak persegi (disebut dengan
terminator), dan kata “apa” di atas dilambangkan dengan aliran data (disebut
dengan data flow), dan kata “sistem” dilambangkan dengan lingkaran (disebut
dengan process).
2.4.3. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh
profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
2.4.4. Kamus Data
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya Analisis dan Desain
Sistem Informasi (2005 : 70) bahwa kamus data sering disebut juga dengan
sistem data dictionary adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan –
kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
Kamus Data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan
aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan
dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.
Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang
mengalir di sistem dengan lengkap.
2.5.Pengertian Visual Basic .NET
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan
dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan
menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer
dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan
juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa
produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga
dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual
Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek
yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya
yang diimplementasikan di atas .NET Framework.
2.6.Pengertian ASP.NET
ASP.NET Merupakan teknologi baru pemrogramman Internet dari
Microsoft yang lebih efisien dan menggunakan object-oriented model dalam
pengembangan aplikasi web secara dinamis. Dengan menggunakan Active Server
Pages yang sudah ada, kode server-side digabungkan dan diselingi dengan
client-side HTML. Hal ini biasanya menghasilkan page dengan kode yang kompleks
14
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Learning Center merupakan Unit Bisnis Pendukung Telkom yang menjadi
motor transformasi dan pengembangan kompetensi Human Capital Telkom.
Seiring dengan perubahan zaman yang mengalami berbagai pergeseran dalam
berbagai aspek, Telkom terus melangkah menembus berbagai tantangan bisnis.
Mengantisipasi berbagai perubahan, Telkom melakukan transformasi bisnis secara
fundamental yang diikuti dengan diperkenalkannya corporate identity baru untuk
menyambut era baru Telkom sebagai satu-satunya perusahaan T.I.M.E
(Telecomunication Information Media Edutainment).
Learning Center merupakan Divisi pendukung PT.TELKOM yang
dibentuk berdasarkan keputusan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT.
Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Nomor: KD.09/PS150/COP-B0030000/2008
ditetapkan sebagai pada tanggal 25 Januari 2008 tentang Organisasi Pusat
Pembelajaran Learning Center (LC).
Learning Center yang berkampus didaerah Bandung Utara terletak di
Provinsi Jawa Barat, tepatnya Jalan Gegerkalong Hilir No.47 Bandung dengan
areal kurang lebih 84.770 m2, Garis Lintang 6.52' 18.02” S; Garis Bujur 107.35'
21.31” T serta berada ketinggian 791 meter diatas permukaan laut, merupakan
sarana yang memadai seperti kelas reguler, kelas executive, laboratorium,
perpustakaan dengan koleksi sekitar 25.000 buku. Juga ditunjang dengan sarana
dan prasarana seperti asrama yang setara dengan hotel bintang satu
(Widyaloka-2), poliklinik, tempat ibadah, sarana olahraga outdoor dan indoor, kafetaria siswa,
fasilitas parkir kendaraan roda empat yang dapat menampung sekitar 200 uit serta
dukungan karyawan Learning Center sebanyak 276 orang menjadikan Learning
Center tempat yang ideal untuk pengembangan sumber daya manusia TELKOM
Group.
Untuk mengakomodir pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan didaerah,
Learning Center mempunyai 7 area pelatihan yang tersebar di kota-kota besar
seperti Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar dan Balikpapan,
sehingga lebih memungkinkan menambah sinergi untuk pengembangan
kompetensi sumber daya manusia bagi TELKOM Group. Selain itu Learning
Center senantiasa menggali setiap potensi dengan pemberdayaan semua sumber
daya yang dimiliki, sebagai wujud komitmen jajaran Learning Center dalam
mendukung keberhasilan perusahaan sesuai dengan visi perusahaan To Become a
Leading InfoComm Player in The Region dan strategi perusahaan dalam
mencapai dan menjagasustainable growth, upaya pemengan persaingan yang
16
3.2. Struktur Organisasi Perusahaan
SENIOR Learning Center Area II DKI
Jakarta & III Jabar Banten
Coord. Group of
· Mgr Business Plan & Policy · Mgr Business Performance · Mgr Cange & Quality Management
· Mgr Learning Plan & Control · Mgr Learning Communication · Mgr Learning Service Operation
· Mgr Cdev. Tektel Jar. Access · Mgr Cdev. Tektel Jar. Trans. & ME · Mgr Cdev. Multimedia Appl & Content
* Mgr Cdev. Marketing & Service * Mgr Cdev. Business & Support * Mgr Cdev. Management & Hr
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Telkom Learning Center Area III
3.3. Manajemen Learning Center
Learning Center dipimpin oleh seorang Senior General Manager (SGM)
dan bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Human Capital dan
General Affair (DIR.HCGA). Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
beberapa Operation Senior Manager LC Area (OSM LC Area) dan Operation
SGM Learning Center dalam menyelenggarakan pelatihan Reguler dibantu
oleh tenaga Instruktur yang berpengalaman serta mempunyai kapabilitas
dibidangnya dan dikoordinir oleh seorang Coordinator Group of Instructor (GOI)
sedangkan dalam menyelenggarakan program Leadership atau Ekesekutif dibantu
para Widyaiswara dan Instruktor Senior yang berpengalaman dalam memimpin
staff Telkom dilapangan dan Grup ini dipimpin oleh seorang Coordinator Group
of Leadership Program (GOLP).
Agar sasaran pelatihan sesuia dengan objectivenya dan dapat terasa
dampaknya bagi pembentukan SDM TELKOM Group yang handal dan dapat
mencapai Visi dan Misinya, maka materi pelatihan dikembangkan sedemikian
rupa oleh orang-orang yang handal dibidangnya. Pengembangan materi ini dibagi
menjadi dua bidang besar yaitu Non Teknik dan Teknik yang masing-masing
dipimpin oleh seorang Senior Manager Course Development.
Penyelenggaraan pelatihan tidak luput dari sasaran mutu pelatihan
sehingga untuk menjaga hal itu maka tidak hanya Materi dan Instruktur yang
berkualitas, maka untuk itu menjadi tanggung jawab OSM/OM Learning Center.
Zulfa (SM. Course Development-2), Tonda Priyanto (SGM. Learning
Center), dan (SM.Planning & Controling), Nurul Hermina (Coordinator Group Of
Instructors), Mohammad Yamin (OM Learning Center Area-1 Sumatra), Ir Sri
Praptini Rahayu (SM Course Development-1), Puji Hartono (OM Learning Center
Area-V jatim), Arief Setijobudi MM (OM Learning Center Area- VII KTI),
Tengku Hedi Safinah (Coordinator Group Of Leadership), Roetomo (OSM
18
management), Aunur Rofiq (OM Multimedia Based Learning), Bambang
Samudra (OM Learning Center Area – VI Kalimantan ), Asep Akhmad Hadiat G
(OSM Learning Center Area – II DKI Jakarta ) , Joko Mulyono (OM Learning
Center Area – IV Jateng & DIY ), Yana Dahyana (SM General Support)
3.4. Deskripsi Kerja
1. Senior General Manager (SGM)
a. Tanggung jawab SGM yaitu:
Bertanggung jawab atas pendayagunaan sumberdaya learning center dalam rangka
efektifitas dukungan pengembangan SDM perusahaan melalui aktivitas learning
kepada unit pengelola SDM perusahaan.
b. Tugas – tugas SGM:
1. Menetapkan service level agreement dengan HRC
2. Menetapkan pengaturan pelaksanaan aktivitas LC dalam rangka
pengembangan SDM.
3. Menetapkan rencana pemenuhan kebutuhan tahunan LC
4. Menetapkan program pendayagunaan seluruh sember daya LC untuk
mendukung terselenggaranya aktivitas learning.
2. Senior Manager Planing dan Controling (SM.P&C)
A. Tanggung jawab SM.P&C:
bertanggung jawab atas tersedianya perencanaan yang berkualitas dan
terkendalinya efektifitas penyelenggaraan dan produktivitas operasional unit -unit
B. Tugas – tugas SM.P&C:
1. Menganalisis lingkungan usaha dan kapabilitas internal.
2. Merumuskan unit bussiness plan, rencanakerja menejerial dan anggaran.
3. Merumuskan pola dan kebijakan operasional LC
4. Mengelola kinerja unit LC
3. Senior Manager Learning Management (SMLM)
A. Tanggung jawab SM.LM:
Bertanggung jawab atas rencana dan pengendalian program learning, standar
penyelenggaraan learning, serta evaluasi efektifitas program learning.
B. Tugas – tugas SM.LM
1. Mendukung human resource center dalam mengidentifikasi dan
merumuskan kebutuhan learning atau pengembangan SDM perusahaan
2. Merumuskan dan menyediakan rencana atau program learning
(metodologi, jenis dan level stream competency, target peserta, jadual
kemasan program, alokasi resources dll).
3. Mengendalikan dan melakukan evaluasi implementasi rencana atau
program learning.
4. Merumuskan kebijakan pengelolaan dan rencana program pengembangan
learning account manager (LAM) termasuk evaluasi atau monitoring
kinerja dan kompetensi LAM
4. Senior Manager Course Development – 1 (SM.CDev-1)
A. Tanggung jawab SM.CDev-1:
20
diperlukan dalam bidang teknologi
B. Tugas – tugas SM.CDev-1:
1. Mengembangkan metodologi learning (klasikal, CBT, e-learning, in field
trining, simulation, outbond, focus group discussion, dll) bidang teknologi
2. Menyusun dan menyediakan kurikulum, silabus, sumber materi dan materi
learning bidang teknologi, termasuk evaluasi kualitas serta kelengkapan
atau updating dan kursil dan materi learning dalam sistem informasi
manajemen/catabase yang dipergunakan di learning center.
3. Menyusun tools uji kompetensi bidang teknologi
4. Menyediakan dan mengelola labolatorium serta tools pembelajaran lainnya
5. Senior Manager Course Development-2 ( SM.CDev-2)
A. Tanggung jawab SM.CDev-2:
Bertanggung jawab atas ketersediaan kurikulum, silabus dan materi learning yang
diperlukan dalam bidang non teknologi
B. Tugas-tugas SM.CDev-2:
1. Mengembangkan metodologi learning (klasikal, CBT, e-learning, in field
trining, simulation, outbond, focus group discussion, dll) bidang non
teknologi.
2. Menyusun dan menyediakan kurikulum, silabus, sumber materi dan materi
learning bidang non teknologi, termasuk evaluasi kualitas serta
kelengkapan atau updating dan kursil dan materi learning dalam sistem
informasi manajemen/catabase yang dipergunakan di learning center.
4. Menyediakan dan mengelola labolatorium serta tools pembelajaran
lainnya.
6. Coordinator Group of Instructure (Coord. GI)
A. Tanggung jawab Coord. GI:
Bertanggung jawab atas tersedianya widyaiswara (sebutan bagi instruktur yang
karena kapabilitas dan kompetensiny berada pada band atau level posisi 1 (Satu)
instuktur learning bidang teknologi maupun non teknologi ((dari internal dan
eksternal LC).
B. Tugas-tugas Coord. GI
1. Menyediakan serta mendayagunakan widyaiswara dan instruktur, termasuk
menyediakan instruktur eksternal.
2. Mengembangkan widyaiswara dan instruktur.
3. Melakukan evaluasi kinerja serta kualitas widyaiswara dan instruktur,
termasuk untuk instruktur eksternal.
4. Mengkoordinasikan sertifikasi widyaiswara dan instruktur.
7. Coordinator Group of Leadership Program (Coord. GLP)
A. Tanggung jawab Coord. GLP:
Bertanggung jawab atas ketersediaan kurikulum, silabus dan materi learning
leadership, terselenggaranya learning leadership program serta tersedianya
widyaiswara dan instruktur learning dibidang leadership baik dari internal
maupun learning center.
22
1. Mengembangkan metodologi learning bidang leadership.
2. Menyusun dan menyediakan kurikulum, silabus, sumber materi dan
materi learning leadership baik internal maupun dengan mitra berkualitas,
termasuk seleksi dan evaluasi kinerja mitra.
3. Merencanakan dan menyediakan penyelenggaraan learning leadership.
4. Menyelenggarakan serta melakukan evaluasi kegiatan leaning leadership.
8.Senior Manager General Support
A. Tanggung jawab SM.GS:
bertanggung jawab atas efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan kegiatan
dukungan manajemen, yang mencakup pengelolaan logistic, managemen aset dan
sekretariat.
B. Tugas – tugas SM.GS
1. Melakukan pengelolaan kesekretariatan
2. Melakukan pengelolaan logistik
3. Melakukan pengelolaan asset – asset sarana pendukung kegiatan learning.
9. Operation manager multimedia-based learning (OM.MBL)
A. Tanggung jawab OM.MBL:
Bertanggung jawab atas terselenggaranya learning yang dilaksanakan dengan
metode berbasis multimedia.
B. Tugas – tugas OM.MBL adalah:
1. Merencanakan dan menyediakan delivery learning berbasis multimedia
2. Menyelenggarakan dan memonitoring learning berbasis multimedia.
e-learning, termasuk pembuatan media penujang materi.
4. Melakukan analisis kebutuhan, perencanaan dan pengembangan Learning
Management System (LSM).
10.Operation Senior Manager / Operation Manager Learning Center Area
(OSM./OM.LC Area)
A. Tanggung jawab OSM./OM.LC Area:
Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan learning sesuai dengan program
learning yang telah ditetapkan oleh senior manajer learning management.
B. Tugas – tugas OSM./OM.LC Area:
1. Mendukung human resouce center/human resource area dalam proses
identifikasi kebutuhan learning
2. Merencanakan dan melakukan persiapan penyelenggaraan learning
3. Menyelenggarakan kegiatan learning
4. Terlibat aktif dalam mendukung proses evaluasi hasil program learning
3.5. Visi dan Misi Perusahaan
3.5.1. Visi
To become a Leading Infocomm Player in The Region
3.5.2. Misi
To Provide One Stop InfoComm Service With Excellent Quality
and Competitive Price dan Managing Business Through Best Practices,
Competitive Advantage and Synegry
24
Penyiapan materi pelatihan dilakukan secara komprehensi untuk menjamin
akurasi dan kesesuaian kebutuhan pengembangan kompetensi dan pelatihan yang
di selenggarakan .
Beberapa tahapan penting yang dilakukan dalam penyiapan suatu pelatihan
meliputi:
1. Company Competency Identification, merupakan profil kompetensi
Perusahaan yang disesuaikan dengan strategi bisnis Perusahaan .Strategi
bisnis Perusahaan ini dituangkan dalam bentuk coorporate Annual
Messege (CAM).
2. Training Need Analysis , merupakan formulasi kebutuhan pelatihan yang
didasari oleh profil kompetensi perusahaan, strategi pengembangan SDM
yang telah ditetapkan oleh Direktorat HCGA , dan kebutuhan -kebutuhan
pelatihan dari seluruh unit Bisnis di TELKOMGroup.
3. Curriculum & Syllabus development, adalah kegiatan perencanaan dan
desain suatu pelatihan sesuai hasil tahap training need analysis. Kurikulum
dan silabus menjelaskan gambaran menyeluruh dari suatu pelatihan yang
diawali dengan pendefinisian training objective hingga penjelasan metode
pelatihan dan desain materi pelatihanya..
4. Training Material Development, merupakan tahap penyusunan materi
pelatihan susau dengan curycullum & Syllabus Development.Prosesnya
melibatkan pakar baik internal TELKOMGroup maupun dari berbagai
institusi untuk menjamin tersedanya materi pelatihan yang berkualitas.
diselelnggarakan berasarkan perencanaan dan desain pelatihan
sebagaimana dijelaskan dalam kurikulum dan silabus pelatihan
6. Training Evaluation, merupakan tahap evaluasi pelaksanaan pelatihan
sebagai umpan balik terhadap beberapa komponen penting pelatihan ,
termasuk desain pelatihan , materi pelatihan , kapabilitas instruktur ,
metode pelatihan ,dan fasilitas pendukung. Selanjutnya hasil umpan balik
akan dianalisa dan menjadi perbaikan dalam kurikulum dan silabus,
materi, serta proses training delivery
3.7. Pengembangan Infrastruktur
Program Pengembangan Infrastruktur 2010
1. Profil Kualifikasi Infrastruktur
1. Sertifikasi infrastruktur berdasarkan jumlah jam mengajar
2. Pengembangan infrastruktur berdasarkan jumlah jam
pengembangan materi
3. Kinerja instruktur berdasarkan performansi individu
4. Evaluasi performansi instruktur terkait dengan kebutuhan dan
kepuasaan pengguna
2. Hard Competence
1. Sertifikasi sesuai dengan jam mengajar
2. Rencana pengembangan
3. TOT/Micro Teaching
26
5. Pelatihan eksternal
6. Pendidikan bahasa inggris (TOEFL), komunikasi bisnis)
7. Bertukar pengetahuan dan belajar mandriri
8. Studi banding dengan universitas-universitas terbaik
9. Keanggotaan komunitas bisnis (MarkPlus, Frontier, Financial,
Advocacy, IEEE, komunitas infrastruktur)
10.Keanggotaan perpustakaan On-Line (Harvard, Emerald, IEEE,
SCIP)
3. Soft Competence
1. Pengembangan kualitas personal
2. Menjaga dan mengembangkan kode etik dan code of conduct
27
ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
4.1.Analisis Sistem Informasi Perpustakaan yang Sedang Berjalan
4.1.1. Analisis prosedur yang sedang berjalan
Berikut Prosedur dari sistem informasi perpustakaan telkom learning center.
a. Pendaftaran
Pada bagian pendaftaran data – data yang diinput adalah nama karyawan, NIK,
alamat, email, no tlp/hp, dan jabatan. Karyawan tidak mendapatkan kartu anggota
karena anggota perpustakaan hanya berasal dari karyawan PT. Telekomunikasi
Indonesia itu sendiri.
b. Input buku
Pada bagian ini, admin akan menginputkan barcode dari buku, judul buku,
subjudul, no klasifikasi, dan no rak dimana buku akan di simpan sesuai dengan
klasifikasinya.
c. Peminjaman buku
Peminjaman hanya dapat dilakukan oleh anggota perpustakaan yang tidak lain
adalah karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia itu sendiri, data yang dimasukan
yaitu NIK karyawan yang meminjam buku tersebut serta barcode buku yang akan
dipinjam. Lama peminjaman buku maksimal 2 minggu atau 14 hari tidak kecuali
hari libur.
d. Pengembalian dan perpanjangan buku
28
buku yang akan dikembalikan sesuai dengan barcode buku yang bersangkutan.
Untuk perpanjangan buku prosedur sama seperti proses pengembalian, hanya saja
akan menginput tanggal kembali yang baru. Bila pengembalian melebihi waktu
yang ditentukan, maka tidak akan dikenakan denda.
4.1.1.1. Flow Map
Admin perpus dan barcode buku yang di pinjam, tanggal pinjam dan
tanggal kembali dan barcode buku yang di perpanjang, tanggal pinjam dan barcode buku yang di kembalikan, tanggal pinjam
30
Gambar 4.3 Lanjutan Flowmap yang berjalan 2
4.1.1.2. Diagram Konteks
4.1.1.3. Data Flow Diagram buku yang di pinjam, tanggal pinjam dan dan status di buku pengunjung
NIK, Buku NIK, Barcode Buku
Anggota
Laporan Data Pengunjung Laporan Data Pengunjung
NIK, Barcode Buku
T_Anggota Identitas Anggota
Identitas Anggota
Gambar 4.5 DFD level 0 Yang Sedang Berjalan.
4.1.1.4. Kamus Data
1. Penjelasan Proses
a. Modul : 1.0
Nama Modul : Mengisi identititas dan status di buku pengunjung
Masukan : Identitas Pengunjung
Keluaran : Identitas Pengunjung
Ringkasan Proses :
Merupakan pemberitahuan identitas kepada Admin dari Pengunjung
32
Nama Modul : Membaca dan Meminjam buku perpustakaan
Masukan : Identitas Pengunjung, Identitas Anggota
Keluaran : NIK, Buku
Ringkasan Proses :
Memilah pengunjung, apabila pengunjung adalah karyawan dapat meminjam
buku, tapi jika bukan karyawan maka hanya diperbolehkan membaca
ditempat.
c. Modul : 3.0
Nama Modul : Memasukan Nik anggota dan barcode buku yang di
pinjam, tanggal pinjam dan tanggal kembali.
Masukan : NIK, Barcode Buku
Keluaran : NIK, Buku, Barcode Buku
Ringkasan Proses :
Penginputan dilakukan oleh admin perpustakaan, admin meminta NIK kepada
anggota perpustakaan. Anggota perpustakaan mendapatkan NIKnya kembali
beserta buku yang dipinjam. Kemudian data berupa NIK dan Barcode buku
disimpan kedalam database peminjam.
d. Modul : 4.0
Nama Modul : Mengembalikan atau memperpanjang buku
Masukan : Buku , NIK , Identitas Anggota
Keluaran : Buku , NIK
Proses ini dilakukan oleh anggota perpustakaan kepada admin perpustakaan,
anggota perpustakaan melaporkan apakah akan mengembalikan atau
memperpanjang buku.
e. Modul : 5.0
Nama Modul : Memasukan Nik anggota dan barcode buku yang di
perpanjang, tanggal pinjam dan tanggal kembali
Masukan : NIK, Barcode Buku
Keluaran : NIK, Barcode Buku
Ringkasan Proses :
Penginputan dilakukan oleh admin perpustakaan, admin menginput NIK dan
Barcode Buku lalu mengupdate informasi tanggal kembali buku yang akan
diperpanjang. Kemudian data diupdate pada database peminjam.
f. Modul : 6.0
Nama Modul : Memasukan Nik anggota dan barcode buku yang di
kembalikan, tanggal pinjam dan tanggal kembali
Masukan : NIK, Barcode Buku
Keluaran : NIK, Barcode Buku
Ringkasan Proses :
Penginputan dilakukan oleh admin perpustakaan, admin menginput NIK dan
Barcode Buku. Kemudian data disimpan pada database pengembalian.
g. Modul : 7.0
Nama Modul : Mencetak laporan peminjam
34
Keluaran : Laporan peminjam
Ringkasan Proses :
Admin perpustakaan mencetak laporan peminjam, lalu memberikan laporan
tersebut kepada Manager sekertariat.
h. Modul : 8.0
Nama Modul : Membuat laporan data pengunjung
Masukan : Identitas pengunjung
Keluaran : Laporan Data Pengunjung
Ringkasan Proses :
Admin perpustakaan membuat laporan data pengunjung dari identitas
pengunjung dan menyimpan data tersebut kedalam database pengunjung, lalu
memberikan laporan tersebut kepada Manager sekertariat.
i. Modul : 9.0
Nama Modul : Mencetak laporan pengembalian
Masukan : NIK, Barcode buku
Keluaran : Laporan Pengembalian
Ringkasan Proses :
Admin perpustakaan mencetak laporan pengembalian, lalu memberikan
laporan tersebut kepada Manager sekertariat.
2. Penjelasan Data Flow
a. Nama Data Flow : Identitas Pengunjung
Dari proses : -
Deskripsi :
Merupakan dokumen yang berisi identitas dari pengunjung perpustakaan
Struktur data :
Nama + status pengunjung + email + no telepon + lokasi pengunjung +
tanggal kunjungan + Keperluan kunjungan.
b. Nama Data Flow : NIK
Dari proses : 2.0
Ke Proses : 3.0, 5.0, 6.0
Deskripsi :
Merupakan informsi yang berisi identitas dari pengunjung perpustakaan baik
anggota maupun bukan anggota.
Struktur data :
NIK + Nama + Jabatan + alamat + no Telepon + email
c. Nama Data Flow : Buku
Dari proses : 2.0
Ke proses : 3.0, 5.0, 6.0
Deskripsi:
Merupakan buku yang akan di pinjam anggota perpustakaan yang diserahkan
kepada admin perpustakaan untuk di catat/di input.
Struktur Data:
Barcode buku + judul + sub judul + pengarang + penerbit + no klas + tanggal
kembali buku.
36
Dari proses : -
Ke Proses : 3.0, 5.0, 6.0
Deskripsi :
Merupakan sebuah no identitas buku yang membedakan satu yang lainnya,
informasi ini digunakan untuk mencari buku agar lebih mudah.
Struktur Data:
Barcode buku + no klas
e. Nama Data Flow : Identitas Anggota
Dari proses : -
Ke Proses : 2.0, 4.0
Deskripsi :
Merupakan identitas dari anggota, data ini akan memilah seseorang yang
merupakan anggota perpustakaan atau bukan.
Struktur Data:
NIK + Nama + Jabatan + alamat + no Telepon + email
f. Nama Data Flow : Laporan Data Pengunjung
Dari Proses : 8.0
Ke Proses : -
Deskripsi:
Merupakan data laporan pengunjung yang mengunjungi perpustakaan
learning center.
Nama + status pengunjung + email + no telepon + lokasi pengunjung +
tanggal kunjungan + Keperluan kunjungan.
g. Nama Data Flow : Laporan Peminjam
Dari Proses : 7.0
Ke Proses : -
Deskripsi:
Merupakan dokumen laporan peminjam.
Struktur Data:
NIK + Nama + Barcode buku + Judul + no telepon + tanggal pinjam +
tanggal harus kembali + keterangan
h. Nama Data Flow : Laporan Pengembalian
Dari Proses : 9.0
Ke Proses : -
Deskripsi:
Merupakan dokumen laporan pengembalian buku.
Struktur Data:
NIK + Nama + Barcode buku + Judul + no telepon + tanggal pinjam +
tanggal harus kembali + tanggal kembali + keterangan
3. Penjelasan Data Store
a. Nama Data Store : T_Anggota
Struktur Data:
38
Deskripsi:
T_Anggota ini untuk menyimpan data anggota perpustakaan yang telah
terdaftar
b. Nama Data Store : T_Pengunjung
Struktur Data:
Nama + status pengunjung + email + no telepon + lokasi pengunjung +
tanggal kunjungan + Keperluan kunjungan
Deskripsi:
T_Pengunjung ini untuk menyimpan data individu yang telah mengunjungi
perpustakaan Telkom learning center.
c. Nama Data Store : T_Peminjam
Struktur Data:
NIK + Nama + Barcode buku + Judul + no telepon + tanggal pinjam +
tanggal harus kembali + keterangan
Deskripsi:
T_Peminjam ini untuk menyimpan data anggota perpustakaan yang
meminjam buku, serta buku yang dipinjam.
d. Nama Data Store : T_Pengembalian
Struktur Data:
NIK + Nama + Barcode buku + Judul + no telepon + tanggal pinjam +
tanggal harus kembali + tanggal kembali + keterangan
Deskripsi:
39
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini penulis akan menyampaikan beberapa kesimpulan
dari pembahasan laporan praktek kerja lapangan ini, serta saran-saran baik bagi
pihak perusahaan maupun pihak universitas yang mudah-mudahan dapat
menjadikan pelaksanaan Kerja Praktek di masa yang akan datang menjadi lebih
baik lagi.
5.1. Kesimpulan
Setelah melaksanakan Kerja Praktek selama ± 1 bulan, dimana jangka
waktu tersebut penulis melakukan praktek secara langsung di PT.
TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK. Penulis dapat menarik berbagai
pengalaman yang berharga di dunia kerja. Penulis juga telah menyelesaikan
laporan dari kegiatan kerja praktek tersebut yang diberi judul ”Tinjauan Sistem
Informasi Perpustakaan Pada Telkom Learning Center PT. TELEKOMUNIKASI
INDONESIA, Tbk”, maka dapat diambil kesimpulan :
Sistem Informasi Perpustakaan pada Telkom Learning Center PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk menggunakan aplikasi VB.Net dan
ASP.Net serta menggunakan database SQL server 2000. Sistem informasi
ini terdapat di dalam portal Telkom learning center yaitu sebuah portal
yang hanya dapat diakses oleh karyawan setempat atau dengan kata lain
40
5.2. Saran
Setelah melaksanakan Kerja Praktek dan dapat menyelesaikan laporan ini,
dengan kerendahan hati penulis ingin menyampaikan saran-saran untuk pihak
perusahaan maupun universitas :
1. Saran kepada pihak perusahaan :
A. Sistem Informasi Perpustakaan pada Telkom Learning Center PT.
TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk menurut penulis sudah
sangat kompleks, sehingga admin perpustakaan yang bertugas dengan
mudah menggunakannya, hanya saja aplikasi yang berada di dalam
portal ini menyulitkan pengunjung perpustakaan yang bukan karyawan
untuk melihat catalog buku, karena untuk memasuki portal ini harus
memiliki usernama khusus dari Telkom itu sendiri.
B. Pihak perusahaan harus lebih memperhatikan dan meningkatkan
pelayanan kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan Kerja
Praktek agar mahasiswa tersebut dapat memahaminya.
2. Saran kepada pihak universitas
A. Hendaknya universitas mampu menjamin kerja sama yaang baik
dengan perusahaan-perusahaan sehingga diharapkan timbulnya
kepercayaan dan kerjasama yang menguntungkan antara universitas
dan perusahaan.
B. Meningkatkan persiapan dan pemberitahuan informasi yang jelas