• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANOMBEIAN PANEI T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANOMBEIAN PANEI T.P 2015/2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER

TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANOMBEIAN PANEI

T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

DEDE ARTA GULTOM NIM : 7123141026

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

kasih setiaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Model Pebelajaran Kooperatif Group

Investigation Dengan Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar Ekonomi

Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei T.P 2015/2016”, yang merupakan

salah satu syarat untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana

pendidikan strata satu (S-1), pada Program Studi Pendidikan Ekonomi.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi tidak akan selesai tanpa

adanya kerjasama yang baik dari semua pihak. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

3. Bapak Dr.H.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

sekaligus sebagai dosen pembimbing Akademik yang telah membimbing saya

selama proses perkuliahan.

4. Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si, selaku sekretaris jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr.M. Nasir, selaku dosen pembimbing Akademik yang telah membimbing

(6)

ii

6. Bapak Dr. Muhammad Yusuf H, Msi, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah meluangkan waktu untuk membantu dalam memberikan masukan dalam

penulisan skripsi ini.

7. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, Dr. Dede Ruslan, M.Si, dan Prof. Indra Maipita,

M.Si, Ph.D selaku Dosen penguji.

8. Bapak Anton Sinaga, S.Pd M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1

Panombeian Panei dan seluruh guru dan staff pegawai SMA Negeri 1 Panombeian

Panei. Khususnya Bapak D.JT. Tampubolon, S.Pd atas kebaikan dan dukungannya

sehingga penelitiannya berjalan dengan lancar.

9. Teristimewa untuk Orang tua saya yang tercinta, O.Gultom/L.Simare-mare yang

sangat berperan besar dalam penyelesaian skripsi ini atas segala dorongan,

semangat, dan dukungan baik secara moril maupun materil kepada penulis serta

doa yang tiada hentinya dipanjatkan buat penulis. Semoga kedua orangtua saya

selalu sehat dan dalam sukacita.

10.Saudara-saudaraku tercinta Bg’Anda, Bg’Ando, Ka’Triana, Dek’Ona berperan

dalam penyelesaian skripsi ini atas segala dorongan, semangat, dan dukungan baik

secara moril maupun materil serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan

doa, semangat, dan motivasi yang Luar Biasa kepada penulis.

11.Buat sahabat-sahabatku Juni, Jesenia, Efrianti, Friska, Ka’Fitri, Elpiani, Insan,

Lani, dan Ana. Terima kasih telah bersama denganku mewarnai hari-hari indah

(7)

iii

12.Buat teman-teman seperjuangan Prodi Pendidikan Ekonomi kelas A reg 2012 yang

sama-sama berjuang dalam penyusunan skripsi khususnya Ana, Juni, Elpiani,

Insan, Arta Melinda, Lani, Dewi, Friska, Fitri, Efrianti, esra. Terima kasih buat

semangat yang telah diberikan kepada kita.

13.Buat Bg’Ed, Kak’Yessi, Kak’Berta, Dek’jefri yang telah banyak memberi

dukungan, motivasi, materi waktu, tenaganya serta sumbangan pemikiran dalam

penyelesaian skripsi peneliti.

14.Buat teman-teman PPLT UNIMED Tahun 2015 SMK N 1 Beringin serta Posko

Ceria, Lubuk Pakam.

15.Buat adik-adik ku Siswa/I kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei yang bersedia

memberikan waktu dan perhatiannya kepada saya untuk melakukan penelitian dan

terima kasih atas kerja samanya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(8)

iv ABSTRAK

Dede Arta Gultom, NIM: 7123141026. Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation dengan Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation dengan Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Panombeian Panei Jalan Pendidikan No. 5 Marjandi, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten simalungun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 175 orang siswa terdiri dari 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-2 sebagai kelas Eksperimen yang berjumlah 28 orang dan X-3 sebagai kelas Kontrol yang berjumlah 28 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 butir soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Dari hasil perhitungan tes hasil belajar dinyatakan dari 20 butir soal, 20 butir soal dinyatakan valid dan tes dinyatakan reliabel. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan dk (n1 + n2 – 2) pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05.

Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata pretest siswa kelas eksperimen= 46,25 dengan Standar Deviasi = 10,60 dan nilai rata-rata posttest siswa setelah menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan Numbered Head Together = 78,04 dengan Standar Deviasi = 10,12. Sedangkan nilai rata-rata pretest siswa kelas kontrol = 45,71 dengan Standar Deviasi = 14,12 dan nilai rata-rata posttest siswa menggunakan metode konvensional = 66,25 dengan Standar Deviasi = 12,07. Dari analisis data yang diperoleh bahwa data hasil belajar berdistribusi normal (Lhitung < Ltabel) dan homogen (Fhitung < Ftabel). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan diperoleh thitung > ttabel (3,9609 > 2,006), yang berarti hipotesis dapat diterima antara variabel x dan Y pada taraf signifikan 95% atau alpha 0,05% dengan dk = N+N-2 =56.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation dengan Numbered Head Together lebih tinggi secara signifikan dibanding dengan hasil belajar Ekonomi yang diajar dengan metode konvensional pada siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei T.P 2015/2016.

Kata kunci: Model Pembelajaran Group Investigation dan Numbered Head Together, Hasil Belajar Ekonomi

(9)

v

Dede Arta Gultom, NIM 7123141026. The Influence of Learning Model Group Investigation and Numbered Heads Together against the Learning Outcomes Economics of class X SMA N 1 Panombeian Panei Academic Year 2015 / 2016. Thesis. Department of Economic Education, Economics Education Program. Faculty of Economics, State University of Medan 2016.

The problem in this research is the low student learning outcomes on economic subjects. The purpose of this study to determine the effect of Learning Model Group Investigation and Numbered Heads Together against the Learning Outcomes Economics of class X IS SMA N 1 Panombeian Panei Academic Year 2015 / 2016.

in SMA N 1 Panei which is located at Jl. Pendidikan No. 5 Marjandi, Simalungun. The population in this study were all students of class X which amounted 175 students consisting of 5 classes. Sample of this research were the students of X-2 class as the experiment consisted of 28 students and X-3 class as the control consisted of 28 students. The technique used in this study is achievement test in the form of multiple choice of 20 items were first tested the validity and reliability. Based on calculation of achievement test obtained 20 items valid from 30 items and tests have high reliability. The data analysis techniques performed by using t-test with dk (n1+n2-2) at a significance level of 95% and α = 0,05.

Based on the result of the data analysis, the mean values obtained of prestest experiment class = 46,25 with the deviation standar = 10,60 and the mean of posttest after used Group Investigation and Numbered Head Together = 78,04 with the deviation standar = 10,12. While the mean of pretest control = 45,71 with the deviation standar = 12,07 and the mean of posttest after used conventional learning metodh = 66,25 with deviation standar = 12,07. From the data analysis get the learning result normal (Lhitung< Ltabel) and homogent (Fhitung< Ftabel). The hypotesist test in research used t test for to tailed test and showed thitung> ttabel (3,9609 > 2,0063), in the woed hypotesist accepted between variabel X and Y at significant level 95% or alpha 0,05% by dk = N+N-2 =58.

It can be concluded that the learning outcomes are taught economic learning model Group Investigation and Numbered Head Together is significantly higher compared with the results of study economic taught by conventional methods on a Class X student of SMA N 1 Panombeian Panei Academic Year 2015/2016.

(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Hasil Belajar Siswa ... 9

2.1.2 Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 11

2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif ... 16

2.1.4 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif ... 19

2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation ... 20

(11)

vii

2.1.7 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together

... 28

2.2. Penelitian Relevan ... 28

2.3. Kerangka berpikir ... 31

2.4. Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2 Populasi dan sampel penelitian... 34

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 35

3.3.1 Variabel penelitian ... 35

3.3.2 Defenisi Operasional ... 35

3.4 Rancangan Penelitian ... 36

3.5 Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian ... 38

3.6 Instrumen Alat Penelitian ... 39

3.6.1 Validitas Tes ... 39

3.6.2 Uji Reliabilitas Tes ... 40

3.6.3 Indeks Kesukaran ... 41

3.6.4 Uji Daya Beda ... 41

3.7Teknik Analisis Data ... 42

3.7.1 Uji Normalitas ... 42

3.7.2 Uji Homogenitas ... 43

3.7.3 Pengujian Hipotesis ... 43

(12)

viii

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Uji Validitas Tes ... 45

4.1.2 Uji Reliabilitas Tes ... 46

4.1.3 Tingkat kesukaran Tes ... 48

4.1.4 Uji Daya Beda ... 49

4.2 Analisis Data ... 50

4.2.1 Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Pre Test dan Post Test 50 4.2.3 Uji Normalitas ... 52

4.2.4 Uji Homogenitas ... 52

4.2.5 Uji Hipotesis ... 53

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

5.1 Kesimpulan ... 59

5.2 Saran ... 60

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Ulangan Harian Ekonomi Siswa 3

Tabel 2.1 Langkah – langkah Model Pembelajaran Kooperatif 19

Tabel 2.2 Langkah – langkah dalam Numbered Head Together 28

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 36

Tabel 4.1 Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Varians 50

Tabel 4.2 Uji Normalitas Pre Tes dan Post Tes 52

Tabel 4.3 Uji Homogenitas 52

(14)
(15)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Perbandingan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi, Varians

Pre Tes Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 51

Gambar 4.2 Perbandingan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi, Varians

(16)

ix

DAFTAR LAMPIRAN 1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol

4. Materi Ajar

5. Instrumen Soal

6. Kunci Jawaban

7. Lembar Jawaban

8. Sebaran Uji Coba Validitas Instrumen Soal Ekonomi

9. Sebaran Uji Coba Reliabilitas Instrumen Soal Ekonomi

10.Uji Daya Beda

11.Uji Tingkat Kesukaran Soal

12.Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi Dan Varians Kelas Kontrol

13.Perhitungan Nilai Kelas Kontrol

14.Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi Dan Varians Kelas Eksperimen

15.Perhitungan Nilai Kelas Eksperimen

16.Perhitungan Uji Normalitas Data Untuk Kedua Sampel

17.Uji Homogenitas

18.Uji Hipotesis

19.Tabel R-Product Moment

20.Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z

21.Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors

(17)

x 23.Tabel Distribusi t

24.Gambar Penelitian

25.Lembar Persetujuan Judul

26.Nota Tugas

27.Izin Mengadakan Observasi

28.Lembar Persetujuan pembimbing

29.Lembar Persetujuan Proposal Penelitian

30.Penerbitan Izin Penelitian

31.Izin Mengadakan Penelitian

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar

merupakan kegiatan yang paling pokok ini berarti bahwa berhasil tidaknya

pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar

yang dialami oleh siswa sebagai anak didik.

Sekarang muncul pertanyaan, apakah belajar itu sebenarnya? Semakin

banyak belajar dengan latihan menghafal disertai pengumpulan fakta dan latihan

serta studi tentu saja terhadap pertanyaan tersebut banyak pendapat yang mungkin

berbeda satu sama lain

Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dalam proses

belajar erat kaitannya dengan mengajar. Kehadiran guru dalam proses belajar

mengajar atau pengajaran masih tetap memegang peranan penting. Peranan guru

dalam proses pengajaran belum dapat digantikan oleh mesin, radio, tape recorder

ataupun komputer paling modern sekalipun. Untuk itu, guru harus memperhatikan

metode menyampaikan materi agar dapat dipahami siswa dengan baik. Guru dapat

memberikan variasi metode yang dapat membantu siswa belajar dan juga

(19)

2

Tujuan mengajar pada umumnya adalah agar bahan pelajaran yang

disampaikan dikuasai sepenuhnya oleh semua siswa. Penguasaan ini dapat

ditujukan sebagai hasil belajar atau prestasi siswa. Tercapai atau tidaknya suatu

tujuan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh metode atau model pembelajaran yang

diterapkan oleh guru.

Peranan guru sebagai pendidik harus selalu memilih model pembelajaran

yang setepat-tepatnya, agar lebih efektif dalam proses pembelajaran sehingga

kecakapan dan pengetahuan yang diberikan oleh guru itu benar-benar menjadi milik

siswa. Semakin tepat modelnya diharapkan semakin efektif pula pencapaian tujuan

pembelajaran yang diharapkan.

Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan formal di

sekolah. Dalam belajar mengajar ada interaksi atau hubungan timbal balik antara

siswa dengan guru, dimana siswa menerima bahan pelajaran yang diajarkan oleh

guru. Guru mengajar dengan merangsang, membimbing siswa dan mengarahkan

siswa, mempelajari bahan pelajaran sesuai dengan tujuan.

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis ke SMA Nageri 1

Panombeian Panei, kebanyakan guru kurang menggunakan variasi dalam mengajar

atau dapat dikatakan kurang banyak metode pembelajaran yang diterapkan untuk

mengajar dan mendidik siswa. Guru masih cenderung menggunakan metode

ceramah dimana proses belajar mengajar berpusat pada guru sehingga

menyebabkan siswa-siswa bosan dan bahkan menggantuk dan ketika ingin

menerapkan beberapa metode, seperti Numbered Heads Together (NHT), Group

(20)

3

sebaliknya kondisi kelas akan semakin tidak kondusif,. Motivasi siswa dalam

belajar ekonomi juga masih tergolong rendah, terbukti dengan nilai-nilai yang di

dapat siswa.

Rendahnya belajar siswa dibuktikan dengan masih banyak siswa yang

belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan

sekolah untuk mata pelajaran ekonomi yaitu 70 dan ketuntasan nilai seluruh kelas

yang diharapkan adalah > 80% dari jumlah siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari

tabel berikut:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian I, II, III, Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA N 1 Panombeian Panei

Kelas Jumlah

Sumber: Arsip guru mata pelajaran ekonomi SMA N 1 Panombeian Panei Dari tabel di atas dapat dilihat, persentase ketuntasan yang dicapai siswa di

tiap-tiap kelas. Kelas X-2 jumlah siswa yang tuntas 8 siswa (28, 57%) dan siswa

(21)

4

6 siswa (21,42%) dan siswa yang tidak tuntas 22 siswa (78,57 %) pada ulangan

harian I. Kelas X-2 jumlah siswa yang tuntas 7 siswa (25%) dan siswa yang tidak

tuntas 21 siswa (75 %) Kelas X-3 jumlah siswa yang tuntas 8 siswa (28,57 %) dan

siswa yang tidak tuntas 20 (71,42 %) pada ulangan harian II. Kelas X-2 jumlah

siswa yang tuntas 11 (39,28 %) dan siswa yang tidak tuntas 17 (60,71 %). Kel X-3

siswa yang tuntas 10 siswa (35,71%) dan siswa yang tidak tuntas 18 siswa (64,28%)

pada ulangan harian III. Jika dirata-ratakan siswa yang mencapai nilai KKM hanya

sebesar 31 % dan siswa yang tidak mencapai KKM sebesar 69 %.

Rendahnya hasil belajar disekolah tersebut diduga diakibatkan oleh

beberapa faktor, seperti: rendahnya intelektual siswa, kurang perhatiannya siswa

terhadap proses belajar, dan tidak adanya variasi guru dalam menyampaikan

pelajaran. Dari permasalahan di atas, maka penulis menganggap bahwa di SMA

Negeri 1 Panombeian panei perlu diterapkan model pembelajaran yang menarik

perhatian siswa, agar aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan.

Proses pembelajaran seperti ini hanya menekankan pada tuntutan

pencapaian kurikulum daripada mengembangkan kemampuan belajar siswa. Selain

itu hasil belajar yang dimaksudkan hanya ditekankan pada aspek kognitif saja. Hal

ini bertentangan dengan apa yang dikemukakan oleh Gagne (dalam Daryanto,

2010:12) yang menyatakan bahwa “Belajar merupakan seperangkat proses yang

berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan

perubahan-perubahan dalam keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai”. Oleh

(22)

5

yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor dimana pada akhirnya mampu

meningkatkan hasil belajar siswa.

Pembelajaran kooperatif dapat menjadi salah satu pilihan guru dalam

melakukan pembelajaran. Pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang

berpusat pada siswa (student centered) yang menekankan pada kerja sama dalam

kelompok sehingga ada ketergantungan positif antara siswa yang satu dengan yang

lain. Pembelajaran ini di organisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus

didasarkan pada perubahan informasi secara sosial di antara kelompok-kelompok

pembelajar, yang didalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas

pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran

anggota-anggota lain. (Huda, 2011: 25) Mengemukakan bahwa model pembelajaran yang

tepat saat ini yaitu dengan model “We Sink or Swim Together” dimana siswa bekerja

dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen dan mengupayakan keberhasilan

kerja teman-teman satu kelompok. Penerapan model kooperatif dalam

pembelajaran akan membuat siswa menjadi lebih tertarik dan termotivasi dalam

belajar sehingga hasil belajar siswa juga dapat menjadi lebih baik. Pembelajaran

kooperatif memiliki banyak tipe yang dikembangkan oleh banyak ahli. Hal ini tentu

sangat membantu sehingga dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan

berbagai pilihan model pembelajaran yang baik dan beragam.

Salah satu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi aktif

adalah model pembelajaran berbasis Group Investigation (GI) yang berdasar atas

metode pembelajaran kooperatif. Salah satu problem yang muncul dalam proses

(23)

6

spesific berkenaan dengan metode mengajar, dimana salah satunya adalah bahwa

proses pembelajaran didominasi oleh metode pembelajaran konvensional atau

tradisional dengan metode ceramah sebagai metode andalannya (dalam jurnal

Adinata, 2013).

Dari beberapa model pembelajaran kooperatif terdapat juga model

pembelajaran Numbered heads Together (NHT). Numbered Heads Together

merupakan salah satu jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk

memengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas

tradisional”, (Trianto, 2011:82). Dengan model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together diharapkan siswa lebih termotivasi dan aktif dalam

belajar sehingga hasil belajarnya dapat meningkat.

Dari permasalahan yang di jumpai diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul : “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Group

Investigation (GI) dengan Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei T.P. 2015/2016” .

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Uraian pada latar belakang masalah diatas, masalah yang dapat

diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar siswa yang masih rendah khususnya pada mata pelajaran

ekonomi.

2. Penggunaan metode belajar di sekolah ini masih cenderung menggunakan

(24)

7

3. Tidak semua anak didik mampu berkonsentrasi dalam jangka waktu

yang relatif lama dalam kegiatan belajar.

4. Siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir

sehingga tidak mampu memahami informasi yang disajikan

1.3. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari cakupan yang terlalu luas, maka penulis mencantumkan

batasan masalah yang berguna juga agar masalah yang diteliti lebih fokus dan

terarah serta lebih jelas. Dalam penelitian ini hanya akan membahas pada Pengaruh

Model Pembelajaran Group Investigation (GI) dengan Numbered Head Together

(NHT) terhadap hasil belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panombeian

Panei TP 2015/2016.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka yang menjadi

rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh model

pembelajaran Group Investigation (GI) dengan Numbered Head Together (NHT)

terhadap hasil belajar mata pelajaran Ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 1

Panombeian Panei”.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam

penelitian ini adalah “untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif

Group Investigation (GI) dan Number Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar

ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei tahun pembelajaran

(25)

8

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari Penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan pertimbangan bagi pihak sekolah, khususnya guru

bidang studi ekonomi untuk memilih model pembelajaran yang lebih baik

dalam mengajar dan sesuai dengan fasilitas dan kondisi sekolah

2. Untuk menambah literatur dalam perpustakaan UNIMED umumnya dan

Fakultas Ekonomi khususnya serta sebagai bahan perbandingan dan

referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang

relevan.

3. Sebagai acuan untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran GI dan

NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan untuk mendorong siswa

(26)

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan

yaitu:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar ekonomi siswa

setelah menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan Numbered

Head Together lebih meningkat dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar

siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional yang dilihat dari

pengujian kemampuan akhir atau post test yakni nilai rata-rata siswa kelas

eksperimen 78,04 dengan standar deviasi 10,60 sedangkan nilai rata-rata kelas

kontrol adalah 66,25 dengan standar deviasi 12,07

2. Hasil belajar Ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Group

Investigation dan Numbered Head Together lebih tinggi secara signifikan

daripada hasil belajar Ekonomi yang diajar dengan metode konvesional pada

siswa kelas X SMA Negeri 1 panombeian Panei T.P 2015/2016. Hal ini

dibuktikan dengan hasil uji t. Dimana nilai thitung = ,9609. Hasil perhitungan

interpolasi diperoleh nilai �� ��= ,006 . Dengan demikian diperoleh thitung

(27)

60

5.2 Saran

Berdasarkan uraian pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka

disarankan kepada:

1. Guru bidang studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sebaiknya

menerapkan model yang tepat sesuai dengan materi atau pokok bahasan dalam

pelajaran.

2. Penerapan model pembelajaran memberikan hasil belajar yang lebih tinggi

dibanding dengan metode konvensional, sehingga diharapkan kepada guru,

khususnya guru Ekonomi agar dapat menggunakan model pembelajaran Group

Investigation dan Numbered Head Together dalam proses belajar mengajar guna

meningkatkan hasil belajar Ekonomi dan pembelajaran menjadi lebih menarik

dan menyenangkan.

3. Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat ditindak lanjuti dalam penelitian

(28)

61

DAFTAR PUSTAKA

Adinata, Ferry 2013, Efektifitas Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pelajaran Ekonomi Journal of Economic Education.

Arikunto, S. 2012, Manajemen Penelkitian. Jakarta. Penerbit Rhineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta

Daryanto. 2010, Belajar dan Mengajar, Yrama Widia,Bandung\

Fariyah, 2013. Penerapan model pembelajaran kooperatif group investigation (GI) untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X pada materi inflasi di SMA Negeri 1 Candiroto Temanggung T.P 2012/2013. Skripsi. Universitas Negeri Semarang

Huda, Miftahul. (2011), Cooperatif Learning metode, teknik, struktur dan model penerapan,.Yogjakarta: Pustaka belajar

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran. Medan : MEDIA PERSADA

Istarani dan Intan, 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan: Media Persada

Karmila, dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP N 2 Balaesang. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. ISSN 2338-3240. Vol:2. No:2. Hal:107.

Karyadi, dkk. 2012. Keefektifam Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Fungsi Konsumsi Dan Fungsi Tabungan. Economic Education Analisis Journal. ISSN 2252-6544. Vol:1. No:1.

Kristanti, dkk. 2013. Pengaruh Pendekatan Kooperatif Dengan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Ditinjau Dari Gaya Berpikir Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Amalpura. e – journal Program Studi Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha.

(29)

62

Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Palu. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. Vol.3- No.1. ISSN: 2338-2340

Rusman. 2012. Model – Model pembelajaran mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada

Rustina,Dkk 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperati Tipe Group Investigation Berbantuan Media Konkret Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SD Gugus II Tampaksiring, Gianyar. e- Journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Vol: 2 No: 1

Sardiman, (1994), Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Sinambela, 2007. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Teladan Medan Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi, Universitas Negeri Medan

Slavin, Robert E. (2005), Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitati f, kualitatif dan R & D. Bandung. ALFABETA

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta. Kencana predana Media Group

Gambar

Tabel 1.1 Hasil Ulangan Harian Ekonomi Siswa
Gambar 4.1 Perbandingan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi, Varians  Pre Tes Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol .........................
tabel berikut:

Referensi

Dokumen terkait

a) Bagian pertama , di bagian depan, yaitu nama cabang (alkil). b) Bagian kedua , di bagian belakang, yaitu nama rantai induk. Rantai induk adalah rantai terpanjang dalam

The study used purposive random sampling method by taking and observation of mangrove vegetation and density of molluscs and measurement of water quality parameters.. Data

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister. Program Studi

Pada tahap ini guru melakukan penilaian terhadap siswa. Penilaian yang dilakukan disini adalah penilaian aktivitas dan hasil belajar. Untuk aktivitas, penilaian yang

Berdasarkan inkonsistensi hasil penelitian yang ada dan disebabkan adanya ketidakcocokan antara teori dan praktik mengenai kandungan informasi pemecahan saham, penelitian ini

Tugas prarancangan pabrik kimia ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “PENGARUH LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU REFRIGERATOR DAN FREEZER TERHADAP JUMLAH DAN JENIS MIKROBIA PADA SUSU KEDELAI” ini telah dipertahankan di

If there are multiple resources that are being provided because of a single RFI, then a has-a association could help to identify which RFIs are addressed by which