PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER
TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANOMBEIAN PANEI
T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
DEDE ARTA GULTOM NIM : 7123141026
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
kasih setiaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Model Pebelajaran Kooperatif Group
Investigation Dengan Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar Ekonomi
Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei T.P 2015/2016”, yang merupakan
salah satu syarat untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana
pendidikan strata satu (S-1), pada Program Studi Pendidikan Ekonomi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi tidak akan selesai tanpa
adanya kerjasama yang baik dari semua pihak. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Dr.H.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
sekaligus sebagai dosen pembimbing Akademik yang telah membimbing saya
selama proses perkuliahan.
4. Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si, selaku sekretaris jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr.M. Nasir, selaku dosen pembimbing Akademik yang telah membimbing
ii
6. Bapak Dr. Muhammad Yusuf H, Msi, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah meluangkan waktu untuk membantu dalam memberikan masukan dalam
penulisan skripsi ini.
7. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, Dr. Dede Ruslan, M.Si, dan Prof. Indra Maipita,
M.Si, Ph.D selaku Dosen penguji.
8. Bapak Anton Sinaga, S.Pd M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Panombeian Panei dan seluruh guru dan staff pegawai SMA Negeri 1 Panombeian
Panei. Khususnya Bapak D.JT. Tampubolon, S.Pd atas kebaikan dan dukungannya
sehingga penelitiannya berjalan dengan lancar.
9. Teristimewa untuk Orang tua saya yang tercinta, O.Gultom/L.Simare-mare yang
sangat berperan besar dalam penyelesaian skripsi ini atas segala dorongan,
semangat, dan dukungan baik secara moril maupun materil kepada penulis serta
doa yang tiada hentinya dipanjatkan buat penulis. Semoga kedua orangtua saya
selalu sehat dan dalam sukacita.
10.Saudara-saudaraku tercinta Bg’Anda, Bg’Ando, Ka’Triana, Dek’Ona berperan
dalam penyelesaian skripsi ini atas segala dorongan, semangat, dan dukungan baik
secara moril maupun materil serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan
doa, semangat, dan motivasi yang Luar Biasa kepada penulis.
11.Buat sahabat-sahabatku Juni, Jesenia, Efrianti, Friska, Ka’Fitri, Elpiani, Insan,
Lani, dan Ana. Terima kasih telah bersama denganku mewarnai hari-hari indah
iii
12.Buat teman-teman seperjuangan Prodi Pendidikan Ekonomi kelas A reg 2012 yang
sama-sama berjuang dalam penyusunan skripsi khususnya Ana, Juni, Elpiani,
Insan, Arta Melinda, Lani, Dewi, Friska, Fitri, Efrianti, esra. Terima kasih buat
semangat yang telah diberikan kepada kita.
13.Buat Bg’Ed, Kak’Yessi, Kak’Berta, Dek’jefri yang telah banyak memberi
dukungan, motivasi, materi waktu, tenaganya serta sumbangan pemikiran dalam
penyelesaian skripsi peneliti.
14.Buat teman-teman PPLT UNIMED Tahun 2015 SMK N 1 Beringin serta Posko
Ceria, Lubuk Pakam.
15.Buat adik-adik ku Siswa/I kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei yang bersedia
memberikan waktu dan perhatiannya kepada saya untuk melakukan penelitian dan
terima kasih atas kerja samanya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Agustus 2016 Penulis
iv ABSTRAK
Dede Arta Gultom, NIM: 7123141026. Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation dengan Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation dengan Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei T.P 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Panombeian Panei Jalan Pendidikan No. 5 Marjandi, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten simalungun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 175 orang siswa terdiri dari 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-2 sebagai kelas Eksperimen yang berjumlah 28 orang dan X-3 sebagai kelas Kontrol yang berjumlah 28 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 butir soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Dari hasil perhitungan tes hasil belajar dinyatakan dari 20 butir soal, 20 butir soal dinyatakan valid dan tes dinyatakan reliabel. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan dk (n1 + n2 – 2) pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata pretest siswa kelas eksperimen= 46,25 dengan Standar Deviasi = 10,60 dan nilai rata-rata posttest siswa setelah menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan Numbered Head Together = 78,04 dengan Standar Deviasi = 10,12. Sedangkan nilai rata-rata pretest siswa kelas kontrol = 45,71 dengan Standar Deviasi = 14,12 dan nilai rata-rata posttest siswa menggunakan metode konvensional = 66,25 dengan Standar Deviasi = 12,07. Dari analisis data yang diperoleh bahwa data hasil belajar berdistribusi normal (Lhitung < Ltabel) dan homogen (Fhitung < Ftabel). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan diperoleh thitung > ttabel (3,9609 > 2,006), yang berarti hipotesis dapat diterima antara variabel x dan Y pada taraf signifikan 95% atau alpha 0,05% dengan dk = N+N-2 =56.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation dengan Numbered Head Together lebih tinggi secara signifikan dibanding dengan hasil belajar Ekonomi yang diajar dengan metode konvensional pada siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei T.P 2015/2016.
Kata kunci: Model Pembelajaran Group Investigation dan Numbered Head Together, Hasil Belajar Ekonomi
v
Dede Arta Gultom, NIM 7123141026. The Influence of Learning Model Group Investigation and Numbered Heads Together against the Learning Outcomes Economics of class X SMA N 1 Panombeian Panei Academic Year 2015 / 2016. Thesis. Department of Economic Education, Economics Education Program. Faculty of Economics, State University of Medan 2016.
The problem in this research is the low student learning outcomes on economic subjects. The purpose of this study to determine the effect of Learning Model Group Investigation and Numbered Heads Together against the Learning Outcomes Economics of class X IS SMA N 1 Panombeian Panei Academic Year 2015 / 2016.
in SMA N 1 Panei which is located at Jl. Pendidikan No. 5 Marjandi, Simalungun. The population in this study were all students of class X which amounted 175 students consisting of 5 classes. Sample of this research were the students of X-2 class as the experiment consisted of 28 students and X-3 class as the control consisted of 28 students. The technique used in this study is achievement test in the form of multiple choice of 20 items were first tested the validity and reliability. Based on calculation of achievement test obtained 20 items valid from 30 items and tests have high reliability. The data analysis techniques performed by using t-test with dk (n1+n2-2) at a significance level of 95% and α = 0,05.
Based on the result of the data analysis, the mean values obtained of prestest experiment class = 46,25 with the deviation standar = 10,60 and the mean of posttest after used Group Investigation and Numbered Head Together = 78,04 with the deviation standar = 10,12. While the mean of pretest control = 45,71 with the deviation standar = 12,07 and the mean of posttest after used conventional learning metodh = 66,25 with deviation standar = 12,07. From the data analysis get the learning result normal (Lhitung< Ltabel) and homogent (Fhitung< Ftabel). The hypotesist test in research used t test for to tailed test and showed thitung> ttabel (3,9609 > 2,0063), in the woed hypotesist accepted between variabel X and Y at significant level 95% or alpha 0,05% by dk = N+N-2 =58.
It can be concluded that the learning outcomes are taught economic learning model Group Investigation and Numbered Head Together is significantly higher compared with the results of study economic taught by conventional methods on a Class X student of SMA N 1 Panombeian Panei Academic Year 2015/2016.
vi DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Batasan Masalah ... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1 Hasil Belajar Siswa ... 9
2.1.2 Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 11
2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif ... 16
2.1.4 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif ... 19
2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation ... 20
vii
2.1.7 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
... 28
2.2. Penelitian Relevan ... 28
2.3. Kerangka berpikir ... 31
2.4. Hipotesis Penelitian ... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
3.2 Populasi dan sampel penelitian... 34
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 35
3.3.1 Variabel penelitian ... 35
3.3.2 Defenisi Operasional ... 35
3.4 Rancangan Penelitian ... 36
3.5 Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian ... 38
3.6 Instrumen Alat Penelitian ... 39
3.6.1 Validitas Tes ... 39
3.6.2 Uji Reliabilitas Tes ... 40
3.6.3 Indeks Kesukaran ... 41
3.6.4 Uji Daya Beda ... 41
3.7Teknik Analisis Data ... 42
3.7.1 Uji Normalitas ... 42
3.7.2 Uji Homogenitas ... 43
3.7.3 Pengujian Hipotesis ... 43
viii
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 45
4.1.1 Uji Validitas Tes ... 45
4.1.2 Uji Reliabilitas Tes ... 46
4.1.3 Tingkat kesukaran Tes ... 48
4.1.4 Uji Daya Beda ... 49
4.2 Analisis Data ... 50
4.2.1 Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Pre Test dan Post Test 50 4.2.3 Uji Normalitas ... 52
4.2.4 Uji Homogenitas ... 52
4.2.5 Uji Hipotesis ... 53
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 60
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Hasil Ulangan Harian Ekonomi Siswa 3
Tabel 2.1 Langkah – langkah Model Pembelajaran Kooperatif 19
Tabel 2.2 Langkah – langkah dalam Numbered Head Together 28
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 36
Tabel 4.1 Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Varians 50
Tabel 4.2 Uji Normalitas Pre Tes dan Post Tes 52
Tabel 4.3 Uji Homogenitas 52
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Perbandingan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi, Varians
Pre Tes Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 51
Gambar 4.2 Perbandingan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi, Varians
ix
DAFTAR LAMPIRAN 1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol
4. Materi Ajar
5. Instrumen Soal
6. Kunci Jawaban
7. Lembar Jawaban
8. Sebaran Uji Coba Validitas Instrumen Soal Ekonomi
9. Sebaran Uji Coba Reliabilitas Instrumen Soal Ekonomi
10.Uji Daya Beda
11.Uji Tingkat Kesukaran Soal
12.Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi Dan Varians Kelas Kontrol
13.Perhitungan Nilai Kelas Kontrol
14.Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi Dan Varians Kelas Eksperimen
15.Perhitungan Nilai Kelas Eksperimen
16.Perhitungan Uji Normalitas Data Untuk Kedua Sampel
17.Uji Homogenitas
18.Uji Hipotesis
19.Tabel R-Product Moment
20.Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z
21.Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
x 23.Tabel Distribusi t
24.Gambar Penelitian
25.Lembar Persetujuan Judul
26.Nota Tugas
27.Izin Mengadakan Observasi
28.Lembar Persetujuan pembimbing
29.Lembar Persetujuan Proposal Penelitian
30.Penerbitan Izin Penelitian
31.Izin Mengadakan Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar
merupakan kegiatan yang paling pokok ini berarti bahwa berhasil tidaknya
pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar
yang dialami oleh siswa sebagai anak didik.
Sekarang muncul pertanyaan, apakah belajar itu sebenarnya? Semakin
banyak belajar dengan latihan menghafal disertai pengumpulan fakta dan latihan
serta studi tentu saja terhadap pertanyaan tersebut banyak pendapat yang mungkin
berbeda satu sama lain
Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dalam proses
belajar erat kaitannya dengan mengajar. Kehadiran guru dalam proses belajar
mengajar atau pengajaran masih tetap memegang peranan penting. Peranan guru
dalam proses pengajaran belum dapat digantikan oleh mesin, radio, tape recorder
ataupun komputer paling modern sekalipun. Untuk itu, guru harus memperhatikan
metode menyampaikan materi agar dapat dipahami siswa dengan baik. Guru dapat
memberikan variasi metode yang dapat membantu siswa belajar dan juga
2
Tujuan mengajar pada umumnya adalah agar bahan pelajaran yang
disampaikan dikuasai sepenuhnya oleh semua siswa. Penguasaan ini dapat
ditujukan sebagai hasil belajar atau prestasi siswa. Tercapai atau tidaknya suatu
tujuan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh metode atau model pembelajaran yang
diterapkan oleh guru.
Peranan guru sebagai pendidik harus selalu memilih model pembelajaran
yang setepat-tepatnya, agar lebih efektif dalam proses pembelajaran sehingga
kecakapan dan pengetahuan yang diberikan oleh guru itu benar-benar menjadi milik
siswa. Semakin tepat modelnya diharapkan semakin efektif pula pencapaian tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan formal di
sekolah. Dalam belajar mengajar ada interaksi atau hubungan timbal balik antara
siswa dengan guru, dimana siswa menerima bahan pelajaran yang diajarkan oleh
guru. Guru mengajar dengan merangsang, membimbing siswa dan mengarahkan
siswa, mempelajari bahan pelajaran sesuai dengan tujuan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis ke SMA Nageri 1
Panombeian Panei, kebanyakan guru kurang menggunakan variasi dalam mengajar
atau dapat dikatakan kurang banyak metode pembelajaran yang diterapkan untuk
mengajar dan mendidik siswa. Guru masih cenderung menggunakan metode
ceramah dimana proses belajar mengajar berpusat pada guru sehingga
menyebabkan siswa-siswa bosan dan bahkan menggantuk dan ketika ingin
menerapkan beberapa metode, seperti Numbered Heads Together (NHT), Group
3
sebaliknya kondisi kelas akan semakin tidak kondusif,. Motivasi siswa dalam
belajar ekonomi juga masih tergolong rendah, terbukti dengan nilai-nilai yang di
dapat siswa.
Rendahnya belajar siswa dibuktikan dengan masih banyak siswa yang
belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan
sekolah untuk mata pelajaran ekonomi yaitu 70 dan ketuntasan nilai seluruh kelas
yang diharapkan adalah > 80% dari jumlah siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari
tabel berikut:
Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian I, II, III, Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA N 1 Panombeian Panei
Kelas Jumlah
Sumber: Arsip guru mata pelajaran ekonomi SMA N 1 Panombeian Panei Dari tabel di atas dapat dilihat, persentase ketuntasan yang dicapai siswa di
tiap-tiap kelas. Kelas X-2 jumlah siswa yang tuntas 8 siswa (28, 57%) dan siswa
4
6 siswa (21,42%) dan siswa yang tidak tuntas 22 siswa (78,57 %) pada ulangan
harian I. Kelas X-2 jumlah siswa yang tuntas 7 siswa (25%) dan siswa yang tidak
tuntas 21 siswa (75 %) Kelas X-3 jumlah siswa yang tuntas 8 siswa (28,57 %) dan
siswa yang tidak tuntas 20 (71,42 %) pada ulangan harian II. Kelas X-2 jumlah
siswa yang tuntas 11 (39,28 %) dan siswa yang tidak tuntas 17 (60,71 %). Kel X-3
siswa yang tuntas 10 siswa (35,71%) dan siswa yang tidak tuntas 18 siswa (64,28%)
pada ulangan harian III. Jika dirata-ratakan siswa yang mencapai nilai KKM hanya
sebesar 31 % dan siswa yang tidak mencapai KKM sebesar 69 %.
Rendahnya hasil belajar disekolah tersebut diduga diakibatkan oleh
beberapa faktor, seperti: rendahnya intelektual siswa, kurang perhatiannya siswa
terhadap proses belajar, dan tidak adanya variasi guru dalam menyampaikan
pelajaran. Dari permasalahan di atas, maka penulis menganggap bahwa di SMA
Negeri 1 Panombeian panei perlu diterapkan model pembelajaran yang menarik
perhatian siswa, agar aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan.
Proses pembelajaran seperti ini hanya menekankan pada tuntutan
pencapaian kurikulum daripada mengembangkan kemampuan belajar siswa. Selain
itu hasil belajar yang dimaksudkan hanya ditekankan pada aspek kognitif saja. Hal
ini bertentangan dengan apa yang dikemukakan oleh Gagne (dalam Daryanto,
2010:12) yang menyatakan bahwa “Belajar merupakan seperangkat proses yang
berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan
perubahan-perubahan dalam keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai”. Oleh
5
yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor dimana pada akhirnya mampu
meningkatkan hasil belajar siswa.
Pembelajaran kooperatif dapat menjadi salah satu pilihan guru dalam
melakukan pembelajaran. Pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang
berpusat pada siswa (student centered) yang menekankan pada kerja sama dalam
kelompok sehingga ada ketergantungan positif antara siswa yang satu dengan yang
lain. Pembelajaran ini di organisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus
didasarkan pada perubahan informasi secara sosial di antara kelompok-kelompok
pembelajar, yang didalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas
pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran
anggota-anggota lain. (Huda, 2011: 25) Mengemukakan bahwa model pembelajaran yang
tepat saat ini yaitu dengan model “We Sink or Swim Together” dimana siswa bekerja
dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen dan mengupayakan keberhasilan
kerja teman-teman satu kelompok. Penerapan model kooperatif dalam
pembelajaran akan membuat siswa menjadi lebih tertarik dan termotivasi dalam
belajar sehingga hasil belajar siswa juga dapat menjadi lebih baik. Pembelajaran
kooperatif memiliki banyak tipe yang dikembangkan oleh banyak ahli. Hal ini tentu
sangat membantu sehingga dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan
berbagai pilihan model pembelajaran yang baik dan beragam.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi aktif
adalah model pembelajaran berbasis Group Investigation (GI) yang berdasar atas
metode pembelajaran kooperatif. Salah satu problem yang muncul dalam proses
6
spesific berkenaan dengan metode mengajar, dimana salah satunya adalah bahwa
proses pembelajaran didominasi oleh metode pembelajaran konvensional atau
tradisional dengan metode ceramah sebagai metode andalannya (dalam jurnal
Adinata, 2013).
Dari beberapa model pembelajaran kooperatif terdapat juga model
pembelajaran Numbered heads Together (NHT). “Numbered Heads Together
merupakan salah satu jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk
memengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas
tradisional”, (Trianto, 2011:82). Dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together diharapkan siswa lebih termotivasi dan aktif dalam
belajar sehingga hasil belajarnya dapat meningkat.
Dari permasalahan yang di jumpai diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Group
Investigation (GI) dengan Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei T.P. 2015/2016” .
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Uraian pada latar belakang masalah diatas, masalah yang dapat
diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar siswa yang masih rendah khususnya pada mata pelajaran
ekonomi.
2. Penggunaan metode belajar di sekolah ini masih cenderung menggunakan
7
3. Tidak semua anak didik mampu berkonsentrasi dalam jangka waktu
yang relatif lama dalam kegiatan belajar.
4. Siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir
sehingga tidak mampu memahami informasi yang disajikan
1.3. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari cakupan yang terlalu luas, maka penulis mencantumkan
batasan masalah yang berguna juga agar masalah yang diteliti lebih fokus dan
terarah serta lebih jelas. Dalam penelitian ini hanya akan membahas pada Pengaruh
Model Pembelajaran Group Investigation (GI) dengan Numbered Head Together
(NHT) terhadap hasil belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panombeian
Panei TP 2015/2016.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka yang menjadi
rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh model
pembelajaran Group Investigation (GI) dengan Numbered Head Together (NHT)
terhadap hasil belajar mata pelajaran Ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 1
Panombeian Panei”.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah “untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif
Group Investigation (GI) dan Number Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Panombeian Panei tahun pembelajaran
8
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari Penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan pertimbangan bagi pihak sekolah, khususnya guru
bidang studi ekonomi untuk memilih model pembelajaran yang lebih baik
dalam mengajar dan sesuai dengan fasilitas dan kondisi sekolah
2. Untuk menambah literatur dalam perpustakaan UNIMED umumnya dan
Fakultas Ekonomi khususnya serta sebagai bahan perbandingan dan
referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang
relevan.
3. Sebagai acuan untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran GI dan
NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan untuk mendorong siswa
59 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan
yaitu:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar ekonomi siswa
setelah menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan Numbered
Head Together lebih meningkat dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar
siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional yang dilihat dari
pengujian kemampuan akhir atau post test yakni nilai rata-rata siswa kelas
eksperimen 78,04 dengan standar deviasi 10,60 sedangkan nilai rata-rata kelas
kontrol adalah 66,25 dengan standar deviasi 12,07
2. Hasil belajar Ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Group
Investigation dan Numbered Head Together lebih tinggi secara signifikan
daripada hasil belajar Ekonomi yang diajar dengan metode konvesional pada
siswa kelas X SMA Negeri 1 panombeian Panei T.P 2015/2016. Hal ini
dibuktikan dengan hasil uji t. Dimana nilai thitung = ,9609. Hasil perhitungan
interpolasi diperoleh nilai �� ��= ,006 . Dengan demikian diperoleh thitung
60
5.2 Saran
Berdasarkan uraian pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka
disarankan kepada:
1. Guru bidang studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sebaiknya
menerapkan model yang tepat sesuai dengan materi atau pokok bahasan dalam
pelajaran.
2. Penerapan model pembelajaran memberikan hasil belajar yang lebih tinggi
dibanding dengan metode konvensional, sehingga diharapkan kepada guru,
khususnya guru Ekonomi agar dapat menggunakan model pembelajaran Group
Investigation dan Numbered Head Together dalam proses belajar mengajar guna
meningkatkan hasil belajar Ekonomi dan pembelajaran menjadi lebih menarik
dan menyenangkan.
3. Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat ditindak lanjuti dalam penelitian
61
DAFTAR PUSTAKA
Adinata, Ferry 2013, Efektifitas Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pelajaran Ekonomi Journal of Economic Education.
Arikunto, S. 2012, Manajemen Penelkitian. Jakarta. Penerbit Rhineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta
Daryanto. 2010, Belajar dan Mengajar, Yrama Widia,Bandung\
Fariyah, 2013. Penerapan model pembelajaran kooperatif group investigation (GI) untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X pada materi inflasi di SMA Negeri 1 Candiroto Temanggung T.P 2012/2013. Skripsi. Universitas Negeri Semarang
Huda, Miftahul. (2011), Cooperatif Learning metode, teknik, struktur dan model penerapan,.Yogjakarta: Pustaka belajar
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran. Medan : MEDIA PERSADA
Istarani dan Intan, 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan: Media Persada
Karmila, dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP N 2 Balaesang. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. ISSN 2338-3240. Vol:2. No:2. Hal:107.
Karyadi, dkk. 2012. Keefektifam Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Fungsi Konsumsi Dan Fungsi Tabungan. Economic Education Analisis Journal. ISSN 2252-6544. Vol:1. No:1.
Kristanti, dkk. 2013. Pengaruh Pendekatan Kooperatif Dengan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Ditinjau Dari Gaya Berpikir Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Amalpura. e – journal Program Studi Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha.
62
Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Palu. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. Vol.3- No.1. ISSN: 2338-2340
Rusman. 2012. Model – Model pembelajaran mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
Rustina,Dkk 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperati Tipe Group Investigation Berbantuan Media Konkret Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SD Gugus II Tampaksiring, Gianyar. e- Journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Vol: 2 No: 1
Sardiman, (1994), Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Sinambela, 2007. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Teladan Medan Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi, Universitas Negeri Medan
Slavin, Robert E. (2005), Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitati f, kualitatif dan R & D. Bandung. ALFABETA
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta. Kencana predana Media Group