• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PEMAHAMAN UNSUR INTRINSIK DRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI PEMENTASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PEMAHAMAN UNSUR INTRINSIK DRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI PEMENTASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PEMAHAMAN UNSUR INTRINSIK DRAMA

TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI PEMENTASAN DRAMA

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN TAHUN

PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

DESI PUSPITA SARI

NIM 2122111006

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Desi Puspita Sari, NIM 2122111006. Hubungan Pemahaman Unsur Intrinsik Drama Terhadap Kemampuan Memahami Pementasan Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemahaman unsur intrinsik drama terhadap kemampuan memahami pementasan drama yang dilaksanakan pada bulan Januari 2016. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini sebanyak 38 orang siswa dari jumlah populasi keseluruhan 320 siswa.

Metode yang digunakan dalam pemelitian ini adalah metode deskriptif dalam bentuk kajian korelasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan korelasi

Pearson (r) dengan rumus:

Dari pengolahan data diperoleh hasil pemahaman unsur intrinsik drama dengan rata-rata= 81,3, standar deviasi= 8,55 dan termasuk pada kategori baik. Kemudian hasil kemampuan memahami pementasan drama diperoleh rata-rata= 83,55, standar deviasi= 7,42 dan termasuk pada kategori baik. Dari uji data hasil pemahaman unsur intrinsik drama dan kemampuan memahami pementasan drama didapat keduanya berdistribusi normal dan memiliki hubungan yang berarti dan linier. Setelah uji persyaratan analisis dipenuhi, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis dan diperoleh r= 0,920. Harga ini kemudian dikonsultasikan dengan sebesar 0,320 dengan taraf signifikansi 5%. Karena > , maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pemahaman unsur intrinsik drama terhadap kemampuan memahami pementasan drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah, Tuhan YME, berkat rahmat dan hidayah-Mu akhirnya skripsi yang berjudul “Hubungan Pemahaman Unsur Intrinsik Drama Terhadap Kemampuan Memahami Pementasan Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016” dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Pada kesempatan ini, segala kerendahan dan ketulusan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pengarah I yang telah membantu penyempurnaan skripsi ini,

4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos, M.IKom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, telah banyak membimbing dan memotivasi penulis selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini,

8. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd.,Dosen Pengarah II yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini.

9. Alfin Nurrahmansyah, SE., M.Si. yang telah membantu kelancaran administrasi selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini,

(8)

11.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai beserta seluruh Staf dan Pegawai,

12.Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Perbaungan, Drs. Suhairi, M.Pd yang telah memberikan izin penelitian dan seluruh Guru di SMA Negeri 1 Perbaungan beserta pegawai dan Staf Tata Usaha,

13.Teristimewa penulis mempersembahkan skripsi ini untuk Ibunda tersayang Nuraini dan Ayahanda Masrianto yang tiada putus-putusnya memberikan kasih sayang, pengorbanan moril dan materil, serta doa untuk studi penulis sehingga meninggalkan sesuatu yang membekas selamanya di hati ini, Pak Uwo yang paling dirindukan, Khairul Samsi beserta Mak Wo Linda yang senantiasa memberikan doa dan dukungan walau terpisah jarak.

14.Adik-adik penulis tercinta; Deni Pranata, Dendi Permana, Mazhari Java Putra, Duan Alita, Gemma, Dinda Sri Rzeki, Eko Lasono, serta Ayu Maharani, kemanakan tercinta, Abhiraja Prananda, harapan masa depan penulis, Rianto yang selama ini telah banyak mendampingi.

15.Sahabat yang telah menjadi saudara kandung penulis di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pessongku tersayang; Sardiwan, Dawiyah, Dwi Maulidani, Dewi Pertiwi, Yati Purnama Sari, Sarah Nur Asyiah, Hawilla Br. Bangun, Fina Alfisyah Hsb., dan Marlond Matheus Simanjuntak, 16.Teman-teman Stambuk 2012; Dian, Lentare, Alibasa, Ruth, Darmina,

Sartika, Ummu, Tami, Fitri, Hotsri, Rexona, Evi, Dilla, Nova, Meilia, Dll., 17.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.

Mudah-mudahan semua jasa, bantuan, dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis menjadi amal soleh dan mendapat pahala dari Allah SWT. Besar harapan semoga skrisi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca semua. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Maret 2016 Penulis

(9)

iv

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Pengertian Drama dan Unsur Intrinsik Drama ... 7

a. Pengertian Drama ... 7

b. Unsur Intrinsik Drama ... 9

1) Alur/Plot ... 10

2) Perwatakan/Karakter Tokoh ... 13

3) Dialog ... 15

4) Latar/Setting ... 17

2. Pementasan Drama dan Unsur Pementasan Drama ... 18

a. Pengertian Pementasan Drama ... 18

b. Unsur Pementasan Drama... 18

B. Kerangka Konseptual ... 19

(10)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21

B. Populasi dan Sampel ... 21

C. Metode Penelitian... 24

D. Desain Penelitian ... 24

E. Defenisi Operasional Variabel ... 25

F. Instrumen Penelitian... 26

1. Tes Pemahaman Unsur Intrinsik Drama ... 26

2. Tes Kemampuan Memahami Pementasan Drama ... 27

G. Uji Coba Instrumen ... 30

1. Validitas ... 30

2. Reliabilitas ... 31

3. Indeks Kesukaran ... 31

4. Daya Beda Soal ... 32

H. Organisasi Pengolahan Data ... 32

I. Teknik Analisis Data ... 33

1. Menghitung Mean ... 33

2. Menghitung Standar Deviasi ... 33

3. Uji Normalitas ... 34

a. Pemahaman Unsur Intrinsik Drama ... 39

b. Kemampuan Memahami Pementasan Drama ... 42

(11)

vi

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Simpulan 60

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 23

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tes Objektif Pilihan Berganda ... 27

Tabel 3.3 Nilai Ubahan Skala Empat ... 27

Tabel 3.4 Aspek Penilaian Pemahaman Pementasan Drama ... 28

Tabel 3.5 Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan ... 37

Tabel 4.1 Pemahaman Unsur Intrinsik Siswa ... 39

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pemahaman Unsur Intrinsik Drama Siswa ... 40

Tabel 4.3 Hasil Kemampuan Memahami Pementasan Drama Siswa ... 42

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Memahami Pementasan Drama Siswa ... 43

Tabel 4.5 Uji Normalitas Pemahaman Unsur Intrinsik Drama ... 45

Tabel 4.6 Uji Normalitas Kemampuan Memahami Pementasan Drama ... 47

Tabel 4.7 Skor Data Pemahaman Unsur Intrinsik Drama dan Kemampuan Memahami Pementasan Drama... 50

Tabel 4.8 Persiapan Uji Linieritas ... 53

Tabel 4.8 Ringkasan ANAVA untuk Persamaan ... 56

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Tes Pemahaman Unsur Intrinsik Drama ... 64

Lampiran 2 Kunci Jawaban Tes Pilihan Berganda ... 68

Lampiran 3 Lembar Jawaban Tes Pemahaman Unsur Intrinsik Drama ... 69

Lampiran 4 Tes Kemampuan Memahami Pementasan Drama ... 70

Lampiran 5 Tabel Ujicoba Validitas... 71

Lampiran 6 Perhitungan Uji Validitas Tes ... 72

Lampiran 7 Tabel Perhitungan Reliabilitas Tes ... 74

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes ... 75

Lampiran 9 Perhitungan Indeks Kesukaran ... 76

Lampiran 10 Perhitungan Daya Beda Tes ... 18

Lampiran 11 Tabel Harga Kritik dari Product Moment ... 80

Lampiran 12 Daftar Distribusi F ... 81

Lampiran 13 Nilai Kritis L untuk uji Liliefors ... 82

Lampiran 14 Nilai Persentil untuk Distribusi F ... 83

(14)

1

BAB I

PENDAHULAN

A. Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan utama yang akan diajarkan. Keempat aspek keterampilan tersebut ialah menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Berbicara dan menulis merupakan kegiatan produktif yang bersifat memberikan informasi. Sedangkan Menyimak dan membaca masuk pada kegiatan reseptif yang artinya menyerap dan memahami informasi. Dikarenakan bersifat reseptif, maka kegiatan menyimak dan membaca memerlukan perhatian khusus dalam pelaksanaanya. Hal ini dikarenakan tujuan utama kedua hal tersebut, terutama menyimak adalah untuk memperoleh dan memahami informasi dari sesuatu yang tengah dilihat atau didengar.

Sastra adalah karya lisan atau tulisan yang memiliki ciri khas dalam penulisannya, seperti karakteristik, keindahan dalam pengungkapannya, serta nilai-nilai yang dikandungnya. Sastra diciptakan seorang pengarang untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan. Nilai-nilai kehidupan itu dapat digabarkan melalui berbagai jenis sastra, yaitu puisi, prosa dan drama.

(15)

2

dan sebagainya. Adapun unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar drama, seperti social budaya, politik, dan lain-lain.

Drama sebagai jenis sastra mempunyai kekhususan dibandingkan dengan karya sastra lainnya. Hal ini dikarenakan penulisan drama tidak hanya bertujuan sebagai bentuk tulisan saja, namun memiliki tujuan untuk dilakonkan dan dipahami berdasarkan pelakonan tersebut. Walaupun dikatakan bahwa drama ditulis dengan tujuan untuk dipentaskan, namun demikian, tidaklah berarti bahwa semua karya drama yang ditulis pengarang haruslah dipentaskan. Tanpa dipentaskan sekali pun, karya drama tetap dapat dipahami, dimengerti dan dinikmati. Akan tetapi, pemahaman tersebut hanya bersifat pada drama sebagai karya sastra berbentuk cerita, bukan merupakan drama sebagai bentuk lakon. Oleh sebab itu, dengan mengabaikan aspek sastra di dalam drama hanya akan memberikan gambaran yang tidak menyeluruh dari sebuah karya sastra yang disebut drama (Hasanuddin, 2009: 2-3).

(16)

3

Memahami pementasan drama adalah salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh siswa kelas XI pada semester 1. Hal ini sesuai dengan kurikulum yang saat ini berlaku di Indonesia, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kompetensi untuk memahami pementasan drama tercantum pada Standar Kompetensi (SK) 5 yang kemudian dijabarkan dalam Kompetensi Dasar (KD) 5.1, yaitu mengidentifikasi peristiwa, pelaku, dan perwatakan, dialog, serta konflik pada pementasan drama.

Namun pada kenyataannya banyak siswa yang tidak dapat mencapai kompetensi tersebut dikarenakan sebelumnya tidak ada pemahaman yang mendalam mengenai unsur-unsur yang membangun sebuah drama itu sendiri atau disebut dengan unsur intrinsik. Hal ini sesuai dengan wawancara yang penulis lakukan kepada seorang mahasiswa yang melakukan program pengalaman lapangan terpadu (PPL-T) di SMA Negeri 1 Perbaungan, Jonas Beni Gultom, beliau mengatakan bahwasanya kemampuan siswa memahami pementasan drama berada di bawah angka rata-rata, yaitu 60-65. Hal ini juga dikuatkan oleh temuan penulis saat melakukan uji coba pada salah seorang siswa kelas XI, yaitu Rosalinda yang kemudian kesulitan untuk memahami sebuah pementasan drama yang penulis tayangkan karena siswa tersebut belum paham mengenai unsur intrinsik drama.

(17)

4

Drama yang diadakan di MAS Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak menyatakan

bahwa ada pengaruh positif antara pengalaman mengapresiasi naskah drama terhadap kemampuan menganalisis pementasan drama dengan angka tHitung 3.27 > tTabel 2.00 pada taraf signifikasi 0.05 %. Dengan demikian, jelas bahwasanya pemahaman terhadap unsur intrinsik drama yang terdapat pada naskah drama berpengaruh pada kemampuan menganalisis ataupun memahami pementasan drama.

Dian (http://griyawardani.wordpress.com) menyatakan bahwa untuk memahami suatu naskah/pementasan drama, seseorang harus mengetahui unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik naskah drama itu sendiri. Sesuai hal tesebut, di sini penulis menganggap bahwasanya pemahaman mengenai unsur intrinsik drama sangat penting dalam pencapaian kompetensi pemahaman pementasan drama.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Hubungan Pemahaman Unsur Intrinsik Drama Terhadap Kemampuan

Memahami Pementasan Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka teridentifikasi masalah-masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Siswa tidak mempelajari unsur intrinsik drama. 2. Siswa tidak memahami unsur intrinsik drama.

(18)

5

4. Siswa kesulitan memahami pementasan drama dikarenakan tidak memahami unsur intrinsik drama.

C. Pembatasan Masalah

Melihat luasnya cakupan masalah yang diidentifikasi, maka penulis membatasi masalah yang diteliti agar penelitian ini mencapai sasaran dengan hasil maksimal. Oleh karena itu, batas masalah yang akan diteliti oleh penulis hanya pada hubungan antara pemahaman unsur intrinsik drama dengan kemampuan pemahaman pementasan drama. Pemahaman unsur intrinsik drama yang diteliti pun terbatas pada pencapaian kompetensi dasar, yaitu alur, penokohan, setting, dan dialog. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan tahun pembelajaran 2015/2016 Secara teoritis, terdapat hubungan antara pemahaman unsur intrinsik drama dengan kemampuan pemahaman pementasan drama.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Bagaimana pemahaman unsur intrinsik drama siswa kelas XI SMA Negeri

1 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

2. Bagaimana kemampuan siswa memahami pementasan drama pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2015/2016? 3. Apakah terdapat hubungan antara pemahaman unsur intrinsik drama dengan

(19)

6

E. Tujuan Penelitian

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yang akan penulis lakukan kali ini. Tujuan tersebut ialah sebagai berikut:

1. Untuk memperoleh gambaran pemahaman unsur intrinsik drama pada siswa kelas kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2015/2016; 2. Untuk memperoleh gambaran kemampuan siswa memahami pementasan

drama pada siswa kelas kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2015/2016;

3. Untuk memperolah gambaran hubungan antara pemahaman unsur intrinsik drama dengan kemampuan pemahaman pementasan drama pada siswa kelas kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Sumbangan pengetahuan dalam hubungan antara pemahaman unsur intrinsik drama dengan kemampuan pemahaman pementasan drama pada mata pelajaran bahasa Indonesia;

b. Sebagai motivasi belajar siswa dalam memahami pementasan drama. 2. Manfaat praktis

a. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah yang bersangkutan agar dapat meningkatkan kualitas pembelajarannya;

(20)

58

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemahaman unsur intrinsik drama pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2015/2016 berkategori baik. Hal ini dapat dilihat dengan mean variabel X sebesar 81,31 dan standar deviasi sebesar 8,55.

2. Kemampuan memahami pementasan drama pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2015/2016 berkategori baik. Hal ini dapat dilihat dengan mean variabel Y sebesar 83,55 dan standar deviasi sebesar 7,24.

(21)

59

B. Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa terdapat hubungan antara pemahaman unsur intrinsik drama dengan kemampuan memahami pementasan drama, untuk itu perlu ditingkatkan lagi pemahaman unsur intrinsik drama dan memahami pementasan drama.

2. Kepada guru Bahasa Indonesia agar lebih menekankan para siswa untuk memahami unsur intrinsik drama.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.

Ambary, Abdullah. 1983. Intisari Sastra Indonesia. Bandung: Djatnika.

Arikunto, Suharsini. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis.

Endaswara, Suwardi. 2014. Metode Pembelajaran Drama; Apresiasi, Ekspresi, dan

Pengkajian. Yogyakarta: CAPS.

Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia. Lubis, Joharis. 2009. Seminar. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis.

Nurgiantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pemebelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE. Siburian, Tiur Asi. 2013. Evaluasi Belajar. Jakarta: Halaman Moeka Publishing. Sudjono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tampubolon dan H. Panjaitan. 2009. Suatu Kajian Tentang Karya Sastra dan Konsep

Pementasannya Sebagai Seni Pertunjukan. ______________.

(23)

61

Arif, Syamsul. 2014. Diktat: Metode Penelitian. Medan: Universitas Negeri Medan. Rosmawaty. 2014. Bahan Ajar: Kajian Drama. Medan: Universitas Negeri Medan. Sinurat, Tingkos. 2014. Diktat: Kajian Fiksi. Medan: Universitas Negeri Medan. Salim, Vindy. 2014. Jurnal: Uji Hipotesis Regresi Linearitas. Pekanbaru: Universitas

Riau.

Wardani, Griya. Maret 2014. Hakikat Drama dan Pemahamannya. Diakses 1 Juni 2015 Dari http://griyawardani.wordpress.com.

Gambar

Tabel Ujicoba Validitas..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Tugas Akhir sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana S-1 Teknik Mesin di Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Mind Map dan Crossword Puzzle dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Sistem Koloid. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen

yang optimal yang merupakan salah satu unsur kesehatan umum dari tujuan.. pembangunan Nasional, maka terjadi pola perubahan dan fungsi

Bisnis cemilan merupakan salah satu bisnis yang memiliki pangsa pasar yang sangat meyakinkan. Hal ini dibuktikan dengan terus bermunculnya berbagai jenis produk baru di

Berpijak dari keadaan tersebut bahwa kondisi siswa yang sangat bervariasi dalam menerima materi dan menguasai materi pembelajaran dari guru serta dewasa ini metode

Kemasan HVS 70 gr 2 tumpuk yang mengalami transportasi di atas meja getar dengan frekuensi rata-rata = 3.465 hz dan amplitudo rata-rata = 3.8 cm selama 4 jam setara dengan

T ujuan dari penelitian ini adalah mengetahui urutan prioritas dan kondisi bangunan kecamatan, yang berguna sebagai acuan dalam kegiatan pemeliharaan.. D ata sekunder

Hj・セゥョヲ・、ゥカゥQ@ by­products),  yaitu  senyawa­sc:Jyawa  yang  terbentuk  jika  klorin  bereaksi  dengan  bahan- bahan  organik