BAB II
RENCANA PROGRAM KEGIATAN
Sebelum melakukan kegiatan Kuliah pengabdian masyarakat, perlu adanya untuk
dilakukan perencanaan tentang program kerja. Program kerja yang dirancang disesuaikan dengan
kondisi dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa Duwet Krajan.
Pelaksanaan awal yang dilakukan adalah melakukan pertemuan dengan perangkat Dusun
Swaru beserta beberapa warga sekitar untuk melakukan do’a bersama. Dalam acara itu selain
untuk pengenalan dengan warga, juga melakukan identifikasi masalah dan sosialisasi program
kerja selama 1 bulan kedepan. Program kerja yang dirancang telah mendapatkan respon yang
baik, misalnya warga memberikan masukan tentang bagaimana ketika di lapangan dan cara
menghadapi karakter warga, sehingga dalam pelaksanaannya tidak mengalami kesulitan.
A. BIDANG PRODUKSI
Dalam bidang produksi ditujukan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh
masyarakat Dusun Swaru dan membantu menciptakan lapangan kerja dengan membuat
ketrampilan. Kegiatan yang akan dilakukan adalah:
1. Pelatihan Pengolahan Hasil dan Limbah Pertanian
Pelatihan ini dilakukan agar adanya pengembangan potensi usaha bidang
pertanian di dusun Swaru yang begitu besar, yang mana sebagian besar masyarakat
terutama para kepala keluarga yang bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang
tetapi sebagian besar terdapat permasalahan dalam segi manajemen pemasaran,
pengolahan hasil dan limbah pertanian, maka diadakan pelatihan pengolahan hasil dan
potensi hasil pertanian mereka dengan cara yang lebih baik dan kreatif dari
sebelum-sebelumnya sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Pelatihan Kerajian Tangan.
Untuk memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) di dusun Swaru kami
memberi tambahan pengetahuan kepada masyarakat khususnya ibu – ibu PKK berupa
tambahan keterampilan seperti pelatihan pembuatan souvenir dari benang siet . Hal ini di
tujukan supaya masyarakat lebih kreatif dan inovatif khususnya bagi ibu – ibu PKK.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan pelatihan ini,
sehingga masyarakat dapat berwirausaha dalam pembuatan produksi souvenir dari
benang siet menjadi produk souvenir seperti bunga hias dll, dan dapat membantu
perekonomian masyarakat sehingga mereka bisa mendapatkan pendapatan sampingan
BAB III A. BIDANG PRODUKSI
1. Pelatihan Pengolahan Hasil dan Limbah Pertanian a. Latar Belakang
Dusun Swaru terletak di Desa Duwet Krajan Kecamatan Tumpang, Kabupaten
Malang. Penduduk Dusun Swaru sebagian besar adalah petani, namun bukan hanya
petani saja melainkan juga mempunyai keterampilan untuk membuka usaha sendiri
(wiraswasta) yaitu dengan memproduksi gypsum. Rata-rata pemuda dusun Duwet Krajan
memiliki pekerjaan membuat gypsum dengan berbagai model-model yang unik yang
dipasarkan sampai luar Pulau Jawa. Namun dengan banyaknya persaingan yang menjadi
penghambat, pengusaha gypsum di dusun Duwet Krajan mengalami penurunan
penghasilan yang dikarenakan beberapa faktor, yaitu seperti (1) Adanya persaingan harga
antar pedagang; (2) Jenis pemasaran yang Door to Door; (3) Sistem Kerja sama yang
buruk sehingga mempengaruhi teknik pembayaran; (4) Sistem Transportasi
pengangkutan barang jadi yang kurang efektif; dan (5) Pemasaran yang monoton, belum
pernah menyebarkan Brosur dan Pamflet.
Oleh karena itu berdasarkan survei potensi serta permasalahan yang berada di dusun
Duwet Krajan tersebut, maka diperlukan suatu inovasi untuk pengembangan yang lebih
baik agar dusun Duwet Krajan memiliki citra sentra gypsum serta perlu adanya solusi
yang mudah dan tepat yang dapat dijalani oleh para pengusaha gypsum. Dalam hal ini
yang paling utama adalah pengusaha Gypsum masih mengalami permasalahan dalam hal
pemasaran.
Memberikan solusi akan permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha gypsum di dusun
Duwet Krajan, memberikan kiat-kiat pemasaran yang tepat sasaran, memberikan tata cara
guna mendapatkan modal dan pengolahan modal.
c. Sasaran
Pada penyuluhan pemasaran Gypsum, sasaran yang dituju adalah karang taruna dan
pengusaha gypsum Dusun Duwet Krajan yangmana sebagian besar mata pencahariannya
adalah membuat gypsum
d. Waktu Pelaksanaan
Penyuluhan pemasaran gypsum dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2015 pada pukul
18.00 WIB yang bertempat di balai desa Duwet Krajan dengan mengundang 51 orang
(karang taruna dan pengusaha gypsum).
e. Dana
Dalam pelaksanaan penyuluhan manajemen pemasaran gypsum dana yang dibutuhkan
adalah Rp 231.300,00. (keterangan lebih lengkap di lampiran)
f. Gambaran pelaksanaan
Pada awalnya dilakukan survey masalah apa yang dihadapi oleh para pengusaha gypsum.
Langkah selanjutnya mengkoordinasikan materi yang akan dibahas dan di kupas. Lalu
mengundang pemateri (Dosen Universitas Widyagama Malang), para pengusaha gipsum
dan para pemuda karang taruna untuk mengikuti penyuluhan. Pada waktu penyuluhan,
langkah pertama pemberian materi dasar pemasaran oleh pemateri dilanjutkan dengan
pembahasan masalah yang dihadapi dan pemberian solusi yang tepat. Lalu diberikan sesi
tanya jawab guna mengetahui permasalahan yang lebih spesifik pada usaha gypsum.
Pemateri dapat memberikan solusi dari berbagai masalah yang dihadapi oleh para
pengusaha gypsum antara lain:
Pemateri menekankan sikap jujur terhadap konsumen karena ini merupakan awal
untuk membentuk kepercayaan.
Pembentukan tim kerja yang mengatas-namakan karang taruna agar mempunyai
identitas yang jelas dan dapat lebih mudah untuk mengajukan bantuan modal pada
instansi tertentu.
Mempertahankan kualitas gypsum dengan menggunakan kemasan yang tepat guna.
(seperti penggunaan paralon yang diisi spon agar tidak terjadi retakan ataupun patah)
Memperluas jaringan dan kerjasama antara pengrajin gypsum dan para pekerja
bangunan guna lebih dapat mempromosikan produk gypsum pada para konsumen,
namun harus memperhatikan perjanjian yang tertulis.
Pentingnya ada tanda terima (bukti pembayaran) pada saat terjadi transaksi jual beli
agar terlihat identitas serta mempermudah saat menghitung laba/rugi penjualan.
Selain solusi yang diberikan oleh para pemateri menanggapi masalah yang
dihadapi pengusaha gypsum, peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat kelompok 4 juga
ikut berpartisipasi dalam membantu pemasaran pengusaha gypsum yaitu dengan
membuatkan sebuah website (http:/www.gypsumDuwet Krajan.com).
h. Hambatan
Kurang adanya antusias dari peserta (pengusaha gypsum) untuk mengikuti
Ketidak tepatan waktu hadir peserta sehingga penyuluhan tidak berjalan secara
maksimal sehingga pada saat acara usai beberapa peserta ada yang masih sibuk
mengajukan pertanyaan kepada pemateri.
Tidak adanya pemateri dari instansi yang terkait seperti Disperindag (hanya pemateri
dari universitas widyagama malang saja), sehingga permasalahan tentang permodalan
pengusaha gypsum belum terselesaikan dengan tuntas.
i. Indikator keberhasilan
Banyaknya yang hadir mengikuti penyuluhan
Ketepat-gunaan solusi yang disampaikan dalam penyuluhan
Tindak lanjut para pengusaha untuk lebih mendalami tentang permasalahn yang
dihadapi oleh pengusaha gysum (menghubungi contact person yang diberikan)
1. Pelatihan Keterampilan Kerajinan Tangan a. Latar Belakang
Kegiatan ini kami tujukan kepada penduduk (ibu-ibu) yang mempunyai keinginan
untuk memiliki usaha sendiri dengan memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya.
Dengan berbekal semangat itulah, maka kami memberikan ketrampilan yang dapat
mengisi kekosongan waktu ibu-ibu untuk membuat kerajinan yang lagi trend di waktu
saat ini dan bisa merupakan peluang usaha yang cukup berkompeten.
Ketrampilan yang akan dilakukan adalah membuat sandal lucu yangmana sandal
lucu saat ini banyak diminati oleh baik dari anak-anak, remaja, dan para orang tua.
Sandal lucu memiliki bentuk-bentuk yang unik, dengan harga yang terjangkau.
tangga serta bahannya pun dapat dijumpai di sekitar Kabupaten Malang. Dengan
kemudahan inilah, maka ibu-ibu ingin sekali belajar membuat sandal lucu.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha gypsum dan keminatan
para ibu-ibu untuk memiliki ketrampilan yang juga membuat peluang usaha, maka dalam
Kuliah Pengabdian Masyarakat kelompok 4 akan menyelenggarakan penyuluhan tentang
pemasaran gypsum dan Workshop sandal lucu.
b. Tujuan Kegiatan
Memberikan ketrampilan bagi ibu-ibu PKK, dan menciptakan peluang usaha baru bagi
ibu-ibu PKK.
c. Sasaran
Pada pelatihan keterampilan sandal lucu, sasaran yang dituju adalah ibu-ibu PKK yang
mempunyai keinginan untuk mendapatkan peluang usaha sebagai kesibukan selain
sebagai ibu rumah tangga.
d. Waktu Pelaksanaan
Pelatihan keterampilan sandal lucu dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2015 pada pukul
13.00 WIB yang bertempat di tempat PKK dusun Duwet Krajan dengan mengundang 60
orang.
e. Dana
Dalam pelaksanaan penyuluhan manajemen pemasaran gypsum dana yang dibutuhkan
adalah Rp 595.000,00 (keterangan lebih lengkap di lampiran)
f. Gambaran pelaksanaan
Pada awalnya kita melakukan survei dimana penjualan bahan pembuatan sandal.
Langkah selanjutnya mengkoordinasikan materi yang dibahas. Lalu mengundang
Pada waktu workshop, langkah pertama pemberian materi dasar pembuatan
sandal yang dipraktekkan langsung oleh pemateri. Dilanjutkan dengan praktek
pembuatan pola sandal menurut ukuran kaki dan bentuk yang sesuai dengan keinginan,
proses pemotongan, proses pengeleman dan finishing.
g. Hasil
Ibu-ibu PPK memiliki peluang usaha untuk lebih memajukan perekonomian keluarga.
Sudah mengetahui mempraktekan dasar pembuatan sandal.
Ada beberapa ibu-ibu PKK yang sudah berhasil membuat sandal lucu dengan betuk
yang diinginkan, akan tetapi masih kurang rapi karena belum berpengalaman.
h. Hambatan
Kurang antusiasnya para ibu-ibu PKK untuk mengikuti penyuluhan pembuatan
Sandal Lucu.
Peserta yang hadir hanya 6 orang. Ini dikarenakan waktu penyuluhan bersamaan
dengan acara kampung.
Kurang terampilnya peserta dalam membuat sandal lucu sehingga membutuhkan
waktu yang lama.
Kurang lengkapnya peralatan yang disediakan sehingga pengerjaan sandal lucu harus
bergantian.
i. Indikator keberhasilan
Banyaknya yang hadir mengikuti workshop
Munculnya minat para ibu-ibu PKK untuk lebih mendalami materi yang telah
Banyaknya ibu-ibu PKK yang mempraktekan dan membuat sandal sendiri dirumah
berdasar cara yang telah disampaikan.
2. Pelatihan Pengenalan Tanaman Biofarmaka 3. Pelatihan Hijab
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Laporan Keuangan
KPM 2015 Univ. Widyagama Malang Kelompok 1
Laporan per Bidang :
LAPORAN PENGELUARAN BIDANG PRODUKSI
KPM 01
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
Penyuluhan Gypsum
3/7/2015 1. Pembuatan Undangan Rp 5,500
3/8/2015 2. Pemateri Rp 100,000
3. Konsumsi
- audience Rp 100,000
- pemateri Rp 25,800
Workshop Sandal Lucu
3/5/2015 1. Belanja Bahan Sandal Rp 134,000 3/13/2015 2. Perlengkapan sandal Rp 47,000 3/14/2015 Tambahan perlengkapan sandal Rp 43,500
3. Konsumsi
- kue Rp 40,000
- aqua Rp 12,000
4. Pemateri Rp 100,000
5. Biaya Transport Rp 15,000
6. Print gambar Rp 5,000
3/18/2015 7. Beli bahan sandal buat kenangan ibu pkk Rp 183,500
8. Biaya Transport Rp 15,000