SBU 2017 2 - 1
BAB II
STANDAR BIAYA UMUM
SBU 2017 2 - 2
A. PENGADAAN BARANG/JASA
1. Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat
Pengadaan untuk paket pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa
lainnya dengan cara pengadaan langsung
Tabel 2.1
No. Nilai Paket Pekerjaan
Jabatan
PPK Pengadaan Pejabat
Orang/Paket (Rp)
1. 50 s/d 100 Juta 700.000 500.000
2. Diatas 100 s/d 200 Juta 1.000.000 800.000
2. Honorarium Pejabat Pemesan dengan cara E Purchasing
Tabel 2.2
No. Nilai Paket Pekerjaan
Pejabat Pemesan
Orang/Paket (Rp)
1. 50 s/d 100 juta 500.000
2. Di atas 100 s/d 200 juta 800.000
3. Di atas 200 s/d 400 juta 1.100.000
4. Di atas 400 juta s/d 1 Milyar 1.400.000
5. Di atas 1 Milyar s/d 3 Milyar 1.700.000
6. Di atas 3 Milyar 2.000.000
3. Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) paket pengadaan
barang dan jasa lainnya dan Kelompok Kerja (Pokja) ULP untuk paket
pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dengan nilai
paket pekerjaan di atas Rp. 200.000.000,- dengan cara E Tendering
dan Penunjukan langsung.
Tabel 2.3
No. Nilai Paket Pekerjaan
Jabatan
PPK Ketua Sekretaris Anggota Orang/paket
(Rp)
1. Di atas 200 s/d 400 juta 2.600.000 2.400.000 2.200.000 2.000.000
SBU 2017 2 - 3
No. Nilai Paket Pekerjaan
Jabatan
PPK Ketua Sekretaris Anggota Orang/paket
(Rp)
3. Di atas 1 Milyar s/d 3 Milyar 4.000.000 3.800.000 3.600.000 3.400.000
4. Di atas 3 Milyar 4.600.000 4.400.000 4.200.000 4.000.000
4. Honorarium PPK Untuk Pekerjaan Konstruksi
Tabel 2.4
No. Nilai Paket Pekerjaan Nilai
(Rp)/Bulan
1. Di atas 200 s/d 400 juta 1.000.000
2. Di atas 400 juta s/d 1 Milyar 1.500.000
3. Di atas 1 Milyar s/d 3 Milyar 2.000.000
4. Di atas 3 Milyar s/d 5 Milyar 2.500.000
5. Di atas 5 Milyar s/d 10 Milyar 3.000.000
6. Di atas 10 Milyar s/d 20 Milyar 4.000.000
7. Di atas 20 Milyar s/d 50 Milyar 5.000.000
8. Di atas 50 Milyar s/d 100 Milyar 6.000.000
9. Di atas 100 Milyar 7.500.000
5. Honorarium pejabat penerima hasil pekerjaan untuk paket
pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dengan cara
pengadaan langsung dan E Purchasing.
Tabel 2.5
No. Nilai Paket Pekerjaan
Pejabat penerima hasil pekerjaan
Orang/paket (Rp)
1. 50 s/d 100 juta 300.000
2. Di atas 100 juta s/d 200 juta 500.000
3. Di atas 200 juta s/d 400 juta 800.000
4. Di atas 400 juta s/d 1 milyar 1.100.000
5. Di atas 1 Milyar s/d 3 milyar 1.400.000
SBU 2017 2 - 4
6. Honorarium panitia penerima hasil pekerjaan untuk paket pengadaan
barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya di atas Rp. 200.000.000,-
dengan cara E-Tendering dan penunjukan langsung.
Tabel 2.6
No. Nilai Paket Pekerjaan (Rp)
Jabatan
Ketua Sekretaris Anggota
Orang/paket (Rp)
1. Di atas 200 juta s/d 400 juta 1.300.000 1.000.000 850.000
2. Di atas 400 juta s/d 1 Milyar 1.450.000 1.150.000 1.000.000
3. Di atas 1 Milyar s/d 3 Milyar 1.600.000 1.300.000 1.150.000
4. Di atas 3 Milyar 1.750.000 1.450.000 1.300.000
7. Honorarium personil organisasi Pengadaan untuk paket pekerjaan
jasa konsultansi
a. Pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pejabat pengadaan jasa
konsultansi
1) Nilai paket pekerjaan sampai dengan Rp. 50.000.000,
Tabel 2.7
No. Nilai paket pekeraan
Jabatan
PPK Pejabat Pengadaan
Orang/paket (Rp)
1. s/d 50 juta 800.000 600.000
2) Nilai Paket Pekerjaan di atas Rp. 50.000.000,-
Tabel 2.8
No Nilai Paket Pekerjaan
Jabatan
PPK Ketua Sekretaris Anggota
Orang/paket (Rp)
1. Di atas 50 juta
s/d 200 juta 2.900.000 2.700.000 2.500.000 2.250.000
2. Di atas 200 juta
s/d 1 Milyar 3.800.000 3.600.000 3.400.000 3.200.000
SBU 2017 2 - 5
b. Panitia/pejabat penerima hasil pekerjaan pengadaan jasa
konsultansi
1) Nilai paket pekerjaan sampai dengan Rp. 50.000.000,-
Tabel 2.9
No. Nilai Paket pekerjaan (Rp)
Jabatan
Pejabat penerima hasil pekerjaan Orang/paket
(Rp)
1. s/d 50 juta 400.000
2) Nilai paket pekerjaan di atas Rp. 50.000.000,-
Tabel 2.10
No. Nilai Paket Pekerjaan (Rp)
Jabatan
Ketua Sekretaris Anggota
Orang/paket (Rp)
1. Di atas 50 juta s/d 200 juta 2.100.000 1.600.000 1.350.000
2. Di atas 200 juta s/d 1 Milyar 3.100.000 2.600.000 2.100.000
3. Di atas 1 Milyar 4.100.000 3.600.000 3.100.000
8. Organisasi Unit Layanan Pengadaan
Kegiatan pemilihan penyedia barang/jasa dengan E Tendering dan
penunjukan langsung yang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP)
Provinsi Jawa Barat diberikan Honorarium sebagai berikut :
Tabel 2.11
No. Jabatan Orang/paket
(Rp)
1. Kepala ULP 500.000
2. Sekretaris ULP 400.000
SBU 2017 2 - 6
B. PEMILIHAN MITRA PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH
Tabel 2.12
Honorarium Panitia Pemilihan Mitra Pemanfaatan Barang Milik daerah
No. Nilai Aset (Rp)
Jabatan
Ketua Sekretaris Anggota
Orang/paket (Rp)
1. Di atas 1 Milyar-200 Milyar 2.100.000 1.600.000 1.350.000
2. Di atas 200 Milyar-500 Milyar 2.600.000 2.300.000 2.000.000
3. Di atas 500 Milyar 2.900.000 2.600.000 2.300.000
Keterangan :
Panitia Pemilihan Mitra ditetapkan oleh Pengelola
Barang/Pengguna Barang untuk melaksanakan Tender Pemanfaatan
Barang Milik Daerah, adalah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi
Jawa Barat yang berkemampuan dengan golongan paling rendah II/b,
berasal dari unsur Pengelola Barang maupun Pengguna Barang,
berjumlah gasal sesuai kebutuhan,minimal berjumlah 5 (lima) orang
(Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 ).
C. PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN
UMUM.
Besaran biaya operasional dan biaya pendukung penyelenggaraan
pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum di
Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten/Kota se Jawa Barat ,dimana biaya
operasional dan biaya pendukung dipergunakan untuk membiayai :
- Kegiatan pada tahapan Perencanaan;
- Kegiatan pada tahapan Persiapan;
- Kegiatan pada tahapan Pelaksanaan; dan
SBU 2017 2 - 7
a. Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Untuk Kegiatan pada
Tahapan Pelaksanaan dan Penyerahan Hasil.
Biaya Operasional dan Pendukung untuk kegiatan pada tahapan
pelaksanaan dan penyerahan hasil ditentukan berdasarkan
perhitungan dimulai dari 4% (empat persen) untuk nilai ganti rugi
tanah sampai dengan atau setara dengan Rp.10.000.000.000,00
(sepuluh miliar rupiah) pertama dan selanjutnya dengan prosentasi
menurun sebagai berikut :
Tabel 2.13
Biaya-biaya yang berkaitan dengan Biaya Operasional dan Biaya
Pendukung dalam rangka kegiatan pada tahapan pelaksanaan dan
penyerahan hasil, antara lain untuk : honorarium, pengadaan bahan,
alat tulis kantor, cetak dan stensil, fotokopi/penggandaan, rapat,
sidang-sidang, yang berkaitan dengan proses pengadaan tanah,
satuan tugas (satgas), biaya keamanan, penunjang musyawarah,
sosialisasi dan biaya perjalanan dinas dalam rangka penyelenggaraan
SBU 2017 2 - 8
b. Honorarium Tim Persiapan Pengadaan Tanah, Tim Kajian Keberatan,
Tim Pelaksana Pengadaan Tanah dan Satuan Tugas.
Tabel 2.14
No. Uraian Satuan Besaran (Rp)
I TIM PERSIAPAN PENGADAAN TANAH
TANAH/PELAKSANA PENGADAAN
TANAH
A. Ganti Kerugian Tanah s.d Rp. 10
miliar
1. Ketua merangkap anggota
2. Sekretaris merangkap anggota
3. Anggota
B. Ganti Kerugian Tanah di atas Rp. 10
miliar s.d Rp. 50 Miliar
1. Ketua merangkap anggota
2. Sekretaris merangkap anggota
3. Anggota
C. Ganti Kerugian Tanah di atas Rp. 50
miliar
1. Ketua merangkap anggota
2. Sekretaris merangkap anggota
3. Anggota
1. Ketua merangkap anggota
2. Sekretaris merangkap anggota
3. Anggota
2. Peraturan Menteri
Keuangan mengenai
SBU 2017 2 - 9
No. Uraian Satuan Besaran
(Rp)
3. Peraturan Menteri
Keuangan mengenai Persetujuan Penggunaan
sebagian Dana
Penerimaan Negara Bukan Pajak pada
Badan Pertanahan
Nasional
D. SATUAN BIAYA UANG LEMBUR
1. Uang Lembur
Uang Lembur merupakan kompensasi bagi Pegawai Negeri Sipil yang
melakukan kerja lembur berdasarkan surat perintah dari pejabat
yang berwenang.
2. Uang lembur diberikan setelah bekerja lembur paling kurang 2 (dua)
jam secara berturut-turut diberikan maksimal 1 (satu) kali per hari.
3. Uang lembur hanya diperkenankan untuk Pegawai Negeri Sipil yang
memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat atau bersifat
insidentil .
Tabel 2.15
No. Uraian
Satuan /Besaran (Rp)
2 jam 3 Jam 4 jam
1. Golongan I 56.000 69.000 92.000
2. Golongan II 64.000 81.000 98.000
3. Golongan III 72.000 92.000 112.000
SBU 2017 2 - 10
E. JASA NARASUMBER, MODERATOR, NOTULEN, PEMBAWA ACARA,
ROHANIWAN, DAN PEMBACA DO’A.
Diberikan kepada PNS Non Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Non
PNS yang melaksanakan kegiatan, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.16
No. Jabatan Satuan Besaran
(Rp)
1. Narasumber/Pembahas
a.Menteri/Pejabat setingkat
Menteri OJ 1.700.000
b.Pejabat Eselon I/yang
disetarakan OJ 1.400.000
c. Pejabat Eselon II/yang
disetarakan OJ 1.000.000
d.Pejabat Eselon III ke
bawah/yang disetarakan OJ 900.000
e. Asisten narasumber OJ 400.000
2. Narasumber Non PNS
(Pakar/Praktisi/Pembicara
khusus) Maksimal 3 Jam OJ 900.000-1.700.000
3. Moderator Org/kegiatan 700.000
4. Notulen Org/kegiatan 400.000
5. Pembawa Acara Org/kegiatan 400.000
6. Rohaniwan Org/kegiatan 400.000
7. Pembaca Do’a Org/kegiatan 400.000
Keterangan :
1) Pemberian jasa Narasumber/Pembahas dapat diberikan kepada PNS
Non Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/TNI/POLRI yang
memberikan informasi/pengetahuan kepada PNS/masyarakat dalam
kegiatan seminar / rapat koordinasi/ sosialisasi / diseminasi /
bimbingan teknis / workshop / rapat kerja / sarasehan /
symposium / lokakarya / Focus Group Discussion /kegiatan
sejenisnya (apabila narasumber/pembahas yang diundang
diwakilkan, maka besaran honorarium yang diterima disesuaikan
SBU 2017 2 - 11
2) Pemberian jasa narasumber Non PNS (pakar/praktisi/pembicara
khusus) yang mempunyai keahlian/ pengalaman tertentu dalam
ilmu /bidang tertentu untuk kegiatan seminar/ rakor/ sosialisasi
/diseminasi/ focus group discussion/ kegiatan sejenisnya dan dapat
dibayarkan sesuai riil cost.
3) Pemberian jasa Moderator diberikan kepada Non PNS dan PNS Non
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/ TNI/ POLRI yang
melaksanakan tugas sebagai moderator pada kegiatan seminar/
rapat koordinasi/ sosialisasi/ diseminasi/ bimbingan teknis/
workshop/ rapat kerja/ sarasehan/ symposium/ lokakarya/ Focus
Group Discussion / kegiatan sejenisnya.
4) Pemberian jasa Pembawa Acara diberikan kepada Non PNS dan
PNS Non Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/ TNI/ POLRI yang
melaksanakan tugas memandu acara dalam kegiatan seminar/ rapat
koordinasi/ sosialisasi/ diseminasi/ bimbingan teknis/ workshop/
rapat kerja/ sarasehan/ symposium/ lokakarya/ Focus Group
Discussion/ kegiatan sejenis, dengan peserta minimal peserta
minimal 300 (tiga ratus) orang.
5) Pemberian jasa Rohaniwan diberikan kepada seseorang (PNS Non
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat) sebagai rohaniwan pada
saat pengambilan sumpah jabatan. Honorarium sudah termasuk
uang transport.
6) Pembaca do’a diberikan kepada Non PNS dan PNS Non Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat/ TNI/ POLRI yang melaksanakan tugas
sebagai pembaca do’a.
7) Satuan jam yang digunakan untuk kegiatan seminar/ rapat
koordinasi/ sosialisasi/ diseminasi/ bimbingan teknis/ workshop
/rapat kerja/ sarasehan/ symposium/ lokakarya/ Focus Group
Discussion/ kegiatan sejenis adalah 60 (enam puluh) menit.
8) Untuk Jasa Narasumber yang berdomisili di luar kota maupun
dalam kota sebagaimana dimaksud pada Tabel 2.16 pada angka 1
dan angka 2 disamping diberikan honorarium dapat diberikan
penggantian uang transport sebagaimana diatur pada Tabel 2.17
dan dapat disediakan akomodasi penginapan sesuai dengan standar
SBU 2017 2 - 12
Besaran Penggantian Uang Transport Untuk Jasa Narasumber
diatur sebagai berikut :
Tabel 2.17
Besaran Uang Transport Narasumber
Berdasarkan Asal Domisili Narasumber
Luar Daerah Provinsi
Dalam Daerah Provinsi
Dalam Daerah Kabupaten/Kota Besaran
(Rp)
750.000 - 1.000.000 500.000 - 700.000 250.000 - 400.000
F. HONORARIUM KEGIATAN UNTUK PNS NON PEMERINTAH PROVINSI
JAWA BARAT DAN NON PNS.
Tabel 2.18
No. Jabatan Satuan Besaran
(Rp)
1. Eselon I Orang/Kegiatan 3.500.000
2. Eselon II A Orang/Kegiatan 3.000.000
3. Eselon II B Orang/Kegiatan 2.750.000
4. Eselon III A Orang/Kegiatan 2.500.000
5. Eselon III B Orang/Kegiatan 2.250.000
6. Eselon IV Orang/Kegiatan 2.000.000
7. Fungsional tertentu Gol.IV Orang/Kegiatan 2.750.000
8. Fungsional tertentu Gol.III Orang/Kegiatan 2.400.000
9. Fungsional tertentu Gol.II Orang/Kegiatan 2.000.000
10. Pelaksana Gol. IV Orang/Kegiatan 1.750.000
11. Pelaksana Gol. III Orang/Kegiatan 1.500.000
12. Pelaksana Gol. II Orang/Kegiatan 1.000.000
13. Pelaksana Gol. I Orang/Kegiatan 900.000
14. Profesor/S.3 Orang/Kegiatan 3.000.000
15. S1/S.2 Orang/Kegiatan 2.500.000
16. D.3/SMA Orang/Kegiatan 1.000.000
SBU 2017 2 - 13
Keterangan :
1. Honorarium kegiatan hanya diberikan kepada personil yang
dilibatkan secara selektif, memiliki peran aktif serta kontribusi yang
terukur dalam menunjang kegiatan yang dilaksanakan secara
swakelola oleh satu unit kerja pada OPD sebagai bagian dari
pencapaian sasaran untuk menghasilkan keluaran (output) dalam
bentuk barang/jasa.
2. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari
Kerjasama Pemerintah Daerah sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 50 tahun 2007 Tentang Tata cara Pelaksanaan Kerjasama
Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009
Tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Kerjasama Daerah.
G. HONORARIUM TENAGA TEKNIS NON PNS
4. 4.1 Koordinator Juru
Masak Pimpinan
Ahli Gizi Org/bln 2.456.000
6. Front Office Setda
Org/bln 2.950.000
Keterangan :
a.Tenaga teknis adalah tenaga yang melaksanakan pekerjaan khusus di
bidangnya yang pekerjaannya tidak bisa dilakukan oleh PNS,
dilakukan melalui seleksi oleh OPD yang memerlukan berdasarkan
SBU 2017 2 - 14
b.Tenaga Teknis dikontrak dengan perjanjian kerja/kontrak kerja
perorangan dengan Kepala OPD dilaksanakan per tahun. Pelaksanaan
Kontrak Kerja berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah dan perubahannya,
berdasarkan hasil Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dari Biro
Organisasi serta telah mendapat rekomendasi dari Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Jawa Barat.
c.Honorarium tersebut belum termasuk iuran Jaminan Program BPJS
Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
d.Dalam satu tahun anggaran, dapat dialokasikan tambahan
honorarium senilai 1 (satu) bulan sebagai Tunjangan Hari Raya
Keagamaan.
H. HONORARIUM KEGIATAN UNTUK NON PNS
SBU 2017 2 - 15
Keterangan :
1.Untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu (7 jam per hari), Upah dibayar
secara harian, maka perhitungan besaran upah sebulan adalah
dikalikan 25 (dua puluh lima) sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum.
2.Untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu (8 jam per hari), Upah dibayar
secara harian, maka perhitungan besaran upah sebulan adalah
dikalikan 21 (dua puluh satu) sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum.
3.Tenaga Harian Non PNS tenaga teknis antara lain di bidang pengurus
peternakan, pengurus perikanan, penjaga sekolah, pembabat rumput,
mandor persemaian, mandor rehabilitasi, penjaga kebun, juru masak,
perikanan (nahkoda, motoris, anak buah kapal/ABK, operator
docking), dan petugas pengangkut berkas arsip pada Biro Humas dan
Protokol dan lainnya .
4.Iuran program BPJS ketenagakerjaan dan program BPJS kesehatan
dilakukan secara mandiri.
5.Dalam hal ketentuan mengenai upah minimum di suatu wilayah lebih
SBU 2017 2 - 16
I. UPAH HARIAN TENAGA TEKNIS NON PNS
Tabel 2.21
No. Jabatan Satuan Besaran (Rp)
1. Penjaga Stand Pameran
(bukan tenaga teknis )
Org/hari 350.000
2. Tenaga Keamanan Stand
(bukan tenaga pengamanan yang
diangkat menjadi pegawai out
sourching maupun yang telah
dikontrak perorangan )
Org/hari 200.000
3. Instruktur Senam, pelatih tenis
lapangan, futsal, bola volley,
bulutangkis, dan billiar
Org/hari 450.000
4. Instruktur/Pelatih Kesenian/Vokal Org/hari 450.000
5. Juru Ukur Org/hari 250.000
6. Juru Gambar Org/hari 200.000
7. Pencatat Meter Air Org/Hari
Besarnya Honor
mengacu pada upah harian tenaga teknis
non PNS sesuai
Tabel 2.20
8. Penceramah/Da’i Org/kegiatan 750.000 - 5.000.000
9. Khatib Org/kegiatan 300.000 - 1.000.000
10. Muadzin Org/kegiatan 300.000
11. Juri Org/Kegiatan 750.000 - 7.500.000
12. Penulis Artikel Halaman 150.000
J. HONORARIUM SATPAM, PENGEMUDI, PETUGAS KEBERSIHAN,
PRAMUBAKTI, DAN FRONT OFFICE
Honorarium SATPAM, Pengemudi, Petugas Kebersihan, Pramubakti, dan
Front Office yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan sesuai dengan
tugas dan fungsinya berdasarkan perjanjian kerja dengan pihak
ketiga/diborongkan/perorangan dengan Pejabat yang berwenang.
Pelaksanaan Perjanjian kerja berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan
SBU 2017 2 - 17
a. Dilakukan melalui Kontrak Perorangan
i. Tenaga Satpam, Pengemudi, dan Front Office
Tabel 2.22
No. Daerah Satuan
Besaran Honorarium (diluar Iuran Jaminan BPJS)
(Rp)
1. Kota Bandung OB 2.929.040
2. Kab. Bandung OB 2.537.425
3. Kab. Bandung Barat OB 2.542.395
4. Kab. Sumedang OB 2.537.425
5. Kota Cimahi OB 2.537.425
6. Kota Bekasi OB 3.709.785
7. Kab. Bekasi OB 3.636.435
8. Kab. Karawang OB 3.713.515
9. Kab. Purwakarta OB 3.264.710
10. Kab. Subang OB 2.396.940
11. Kota Depok OB 3.396.490
12. Kab. Bogor OB 3.300.765
13. Kota Bogor OB 3.370.385
14. Kab. Sukabumi OB 2.447.910
15. Kota Sukabumi OB 2.045.105
16. Kab. Cianjur OB 2.048.835
17. Kab. Majalengka OB 1.571.440
18. Kota Cirebon OB 1.793.975
19. Kab. Cirebon OB 1.775.325
20. Kab. Indramayu OB 1.857.380
21. Kab. Kuningan OB 1.521.710
22. Kab. Garut OB 1.585.115
23. Kab. Tasikmalaya OB 1.820.085
24. Kota Tasikmalaya OB 1.830.030
25. Kab. Ciamis OB 1.520.100
26. Kab. Pangandaran OB 1.476.950
SBU 2017 2 - 18
ii. Tenaga Kebersihan dan Pramubakti
Tabel. 2.23
No. Daerah Satuan
Besaran Honorarium (diluar Iuran Jaminan BPJS)
(Rp)
1. Kota Bandung OB 2.636.135
2. Kab. Bandung OB 2.283.680
3. Kab. Bandung Barat OB 2.288.160
4. Kab. Sumedang OB 2.283.680
5. Kota Cimahi OB 2.283.680
6. Kota Bekasi OB 3.338.805
7. Kab. Bekasi OB 3.272.790
8. Kab. Karawang OB 3.342.165
9. Kab. Purwakarta OB 2.938.240
10. Kab. Subang OB 2.157.245
11. Kota Depok OB 3.056.845
12. Kab. Bogor OB 2.970.690
13. Kota Bogor OB 3.033.345
14. Kab. Sukabumi OB 2.203.115
15. Kota Sukabumi OB 1.840.595
16. Kab. Cianjur OB 1.843.955
17. Kab. Majalengka OB 1.414.295
18. Kota Cirebon OB 1.614.580
19. Kab. Cirebon OB 1.597.795
20. Kab. Indramayu OB 1.671.640
21. Kab. Kuningan OB 1.369.540
22. Kab. Garut OB 1.426.600
23. Kab. Tasikmalaya OB 1.638.075
24. Kota Tasikmalaya OB 1.647.025
25. Kab. Ciamis OB 1.368.090
26. Kab. Pangandaran OB 1.329.260
SBU 2017 2 - 19
Keterangan :
a) Jasa Satpam, pengemudi, Front Office, petugas kebersihan, dan
pramubakti dilakukan berdasarkan kontrak kerja perorangan
per tahun dengan Pejabat yang berwenang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Pelaksanaan Perjanjian kerja
berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
b) Kontrak kerja perorangan dilakukan 12 (duabelas bulan).
c) Besaran Honorarium Tenaga Teknis dihitung berdasarkan
besaran UMK yang berlaku di Daerah Provinsi Jawa Barat .
d) Besaran Honorarium belum termasuk iuran Program BPJS
Ketenagakerjaan dan Program BPJS Kesehatan.
e) Untuk petugas kebersihan Dihimbau agar dapat menggunakan
tenaga kerja penyandang disabilitas minimal 1 (satu) orang.
f) Dalam satu tahun anggaran, dapat dialokasikan tambahan
honorarium senilai 1 (satu) bulan sebagai Tunjangan Hari Raya
Keagamaan.
g) Dalam hal ketentuan mengenai upah minimum di suatu
wilayah lebih tinggi dari pada satuan biaya dalam Keputusan
Gubernur ini, maka satuan biaya ini dapat dilampaui mengacu
pada ketentuan yang berlaku.
h) Front office hanya untuk di OPD Induk (berdasarkan analisis
beban kerja dari Biro Organisasi) dan UPTD Lingkup Dinas
Pendapatan Daerah serta pada OPD atau UPTD/UPTB yang
melaksanakan pelayanan langsung dengan jumlah maksimal 2
(dua) orang melalui kontrak kerja perorangan.
i) Pengemudi hanya diperuntukkan bagi Pejabat Negara, Eselon I,
Eselon II, Pimpinan Dewan dan sopir operasional pada OPD
hanya 1 orang, UPTD/UPTB masing-masing 1 (satu) orang serta
kendaraan operasional lainnya/kendaraan roda 6 (enam) atau
lebih, alat berat, mobil ambulan dan mobil jenazah dan di
SBU 2017 2 - 20
b. Dilakukan melalui kontrak dengan pihak ketiga
i. Tenaga SATPAM dan Pengemudi dan Front Office
Tabel 2.24
No. Daerah Satuan
Besaran Honorarium (diluar Iuran Jaminan BPJS)
(Rp)
1. Kota Bandung OB 2.929.040
2. Kab. Bandung OB 2.537.425
3. Kab. Bandung Barat OB 2.542.395
4. Kab. Sumedang OB 2.537.425
5. Kota Cimahi OB 2.537.425
6. Kota Bekasi OB 3.709.785
7. Kab. Bekasi OB 3.636.435
8. Kab. Karawang OB 3.713.515
9. Kab. Purwakarta OB 3.264.710
10. Kab. Subang OB 2.396.940
11. Kota Depok OB 3.396.490
12. Kab. Bogor OB 3.300.765
13. Kota Bogor OB 3.370.385
14. Kab. Sukabumi OB 2.447.910
15. Kota Sukabumi OB 2.045.105
16. Kab. Cianjur OB 2.048.835
17. Kab. Majalengka OB 1.571.440
18. Kota Cirebon OB 1.793.975
19. Kab. Cirebon OB 1.775.325
20. Kab. Indramayu OB 1.857.380
21. Kab. Kuningan OB 1.521.710
22. Kab. Garut OB 1.585.115
23. Kab. Tasikmalaya OB 1.820.085
24. Kota Tasikmalaya OB 1.830.030
25. Kab. Ciamis OB 1.520.100
26. Kab. Pangandaran OB 1.476.955
SBU 2017 2 - 21
ii. Tenaga Kebersihan dan Pramubakti
Tabel 2.25
No. Daerah Satuan
Besaran Honorarium (diluar Iuran Jaminan BPJS)
(Rp)
1. Kota Bandung OB 2.636.135
2. Kab. Bandung OB 2.283.680
3. Kab. Bandung Barat OB 2.288.160
4. Kab. Sumedang OB 2.283.680
5. Kota Cimahi OB 2.283.680
6. Kota Bekasi OB 3.338.805
7. Kab. Bekasi OB 3.272.790
8. Kab. Karawang OB 3.342.165
9. Kab. Purwakarta OB 2.938.240
10. Kab. Subang OB 2.157.245
11. Kota Depok OB 3.056.845
12. Kab. Bogor OB 2.970.690
13. Kota Bogor OB 3.033.345
14. Kab. Sukabumi OB 2.203.115
15. Kota Sukabumi OB 1.840.595
16. Kab. Cianjur OB 1.843.955
17. Kab. Majalengka OB 1.414.295
18. Kota Cirebon OB 1.614.580
19. Kab. Cirebon OB 1.597.795
20. Kab. Indramayu OB 1.671.640
21. Kab. Kuningan OB 1.369.540
22. Kab. Garut OB 1.426.600
23. Kab. Tasikmalaya OB 1.638.075
24. Kota Tasikmalaya OB 1.647.025
25. Kab. Ciamis OB 1.368.090
26. Kab. Pangandaran OB 1.329.260
SBU 2017 2 - 22
Keterangan :
a. Honorarium Satpam, pengemudi, petugas kebersihan, pramubakti,
dan front office berpedoman pada UMK yang berlaku di Daerah
Provinsi Jawa Barat, dan belum termasuk Iuran Program BPJS
Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
b. Jasa Satpam, pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti
dilakukan berdasarkan kontrak kerja dengan melalui jasa pihak
ketiga/diborongkan per tahun dengan Pejabat yang berwenang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan alokasi honorarium
dapat ditambah paling banyak 15 % dari satuan biaya, besaran
tersebut tidak termasuk seragam dan perlengkapan. Pelaksanaan
Perjanjian kerja berpedoman pada ketentuan Peraturan
perundang-undangan di bidang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
c. Kontrak kerja dengan pihak ketiga dilakukan minimal 9 (sembilan)
bulan bila pagu anggaran lebih dari Rp. 200.000.000,-
d. Untuk petugas kebersihan Dihimbau agar dapat menggunakan
tenaga kerja penyandang disabilitas minimal 1 (satu) orang.
e. Pengemudi hanya diperuntukkan bagi Pejabat Negara, Eselon I,
Eselon II, Pimpinan Dewan dan operasional pada OPD dan
UPTD/UPTB masing-masing 1 (satu) orang serta kendaraan
operasional lainnya/kendaraan roda 6 (enam) atau lebih, alat
berat, mobil ambulan dan mobil jenazah;
f. Dalam hal ketentuan mengenai upah minimum di suatu wilayah
lebih tinggi dari pada satuan biaya dalam Keputusan Gubernur ini,
maka satuan biaya ini dapat dilampaui mengacu pada ketentuan
yang berlaku.
g. Dalam satu tahun anggaran dapat dialokasikan tambahan
honorarium senilai 1 (satu) bulan sebagai Tunjangan Hari Raya
SBU 2017 2 - 23
K. HONORARIUM JASA PROFESI PNS NON PROVINSI UNTUK
PENGAWALAN PIMPINAN.
Tabel 2.26
Golongan Satuan Besaran (Rp)
Pengawalan
Golongan III Orang/Bulan 7.200.000
Golongan II Orang/Bulan 5.400.000
L. SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT DAN BANTUAN BIAYA
TRANSPORTASI
Uang saku dan bantuan biaya transportasi diberikan kepada Non PNS
dan PNS Non Provinsi Jawa Barat yang mengikuti kegiatan penataran/
pelatihan/ seminar/ kursus/ diseminasi/ sosialisasi/ rapat kerja/
kegiatan sejenisnya.
a. Besaran Uang Saku
Tabel 2.27
Satuan Besaran
(Rp)
Orang/hari Rp. 250.000
b. Penggantian uang transport untuk PNS non Provinsi dan non PNS
yang mengikuti kegiatan di Lingkungan Pemerintah Daearah Provinsi
Jawa Barat sebesar Rp. 300.000/kegiatan.
M.SATUAN BIAYA KONSUMSI RAPAT.
Satuan biaya konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan
untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan snack
termasuk minuman untuk rapat/pertemuan, rapat koordinasi maupun
rapat biasa. Jamuan makan minum dapat dilakukan di luar kantor.
Rapat/pertemuan, rapat koordinasi dan rapat biasa yang dilakukan pada
bulan Ramadhan selama rapat tersebut dilaksanakan pada pagi, siang
dan sore hari sebelum buka puasa, maka biaya konsumsi tersebut tidak
SBU 2017 2 - 24
Tabel 2.28
No. Uraian Satuan Besaran
(Rp)
1. Makan Org/box 50.000
2. Snack Org/box 20.000
4. Jamuan makan buffet/prasmanan Org 175.000
5. Jamuan makan buffet/prasmanan VVIP
(khusus RI-1, RI-2 dan Tamu Negara) Org 250.000
6. Aneka Stand makanan/buah-buahan Org 30.000
7. Snack VIP Org 30.000
N. SATUAN BIAYA RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR
Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor diselenggarakan dalam rangka
penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif dan dapat
dilaksanakan sepanjang pelaksanaan rapat membutuhkan koordinasi
dengan unit/instansi lain/masyarakat.
Penganggaran untuk penyelenggaraan kegiatan rapat, pendidikan dan
pelatihan, bimbingan teknis atau sejenisnya dapat menggunakan fasilitas
aset daerah, seperti ruang rapat atau aula yang sudah tersedia milik
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan mempedomani Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
6 Tahun 2015 tentang Pembatasan Pertemuan/Rapat di luar kantor
dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja aparatur.
Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor, sebagai
berikut :
Tabel 2.29
No. Jabatan Satuan Halfday
(Rp)
Fullday
(Rp)
Fullboard
(Rp)
1. Menteri/Setingkat
Menteri
OP 350.000 485.000 1.160.000
2. Pejabat Eselon I dan II OP 310.000 420.000 920.000
3. Pejabat Eselon III ke
bawah
SBU 2017 2 - 25
Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor menurut
lama penyelenggaraan terbagi dalam 3 (tiga) jenis :
1) Paket Fullboard
Satuan biaya paket fullboard disediakan untuk paket kegiatan rapat
yang diselenggarakan di luar kantor sehari penuh dan
bermalam/menginap.
2) Paket Fullday
Satuan biaya paket fullday disediakan untuk kegiatan
rapat/pertemuan yang dilakukan di luar kantor minimal 8 (delapan)
jam tanpa menginap.
3) Paket Halfday
Satuan biaya paket halfday disediakan untuk paket kegiatan
rapat/pertemuan yang dilakukan di luar kantor selama setengah hari
minimal 5 (lima) jam.
Catatan :
1) Dalam hal rapat/pertemuan di luar kantor dilakukan secara
bersama-sama, hotel untuk seluruh peserta rapat menggunakan
hotel yang sama atau di luar hotel yang sama.
2) Akomodasi paket fullboard diatur sebagai berikut :
a. Pejabat eselon II ke atas : 1 (satu) kamar untuk 1 (satu) orang
b. Pejabat eselon III ke bawah : 1 (satu) kamar untuk 2 (dua) orang
3) Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor dalam rangka penyelesaian
pekerjaan yang dilakukan secara intensif harus menggunakan
satuan biaya tersebut diatas.
4) Dalam rangka efisiensi anggaran untuk kegiatan rapat, PA/KPA agar
melaksanakan rapat/pertemuan di luar kantor (fullboard, fullday dan
halfday) secara selektif dan dengan mengutamakan penggunaan
fasilitas kantor sendiri.
5) Menggunakan fasilitas ruangan milik Desa/Kecamatan dianggarkan
dana untuk fasilitasi ruangan maksimal sebesar
Rp. 1.000.000,00/hari.
6) Biaya penggunaan bangunan/rumah warga di perdesaan untuk
SBU 2017 2 - 26
O. SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN
Tabel 2.30
No. Jenis kendaraan Satuan Besaran (Rp)
Kendaraan Pelaksanaan Kegiatan Insidentil
a. Roda Enam/Bus Besar Unit/hari 3.000.000
b. Roda Enam/Bus Sedang unit/hari 2.000.000
c. Roda Empat Unit/hari 700.000
d. Angkutan udara/laut/sungai, dsb. Unit/hari atau
Unit/jam
Sesuai tarif yang berlaku
Keterangan :
1. Satuan Biaya sewa kendaraan pelaksanaan kegiatan insidentil
merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan
kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat), roda 6 (enam)/bus
sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar untuk kegiatan yang sifatnya
insidentil.
2. Satuan biaya ini diperuntukkan bagi :
a. Pejabat Negara yang melakukan perjalanan dinas dalam negeri di
tempat tujuan, dan
b. Pelaksanaan kegiatan yang membutuhkan mobilitas tinggi,
berskala besar, dan tidak tersedia kendaraan dinas serta
dilakukan secara selektif dan efisien.
(Sesuai Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Biaya Perjalanan
Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat)
3. Satuan biaya sewa kendaraan sudah termasuk bahan bakar dan
pengemudi.
P. SATUAN BIAYA BAHAN BAKAR, BIAYA PELUMASAN DAN BIAYA
PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DINAS
Biaya Kendaraan Dinas
Biaya kendaraan dinas meliputi biaya bahan bakar ,biaya pelumasan
SBU 2017 2 - 27
a.Biaya kendaraan dinas dikelola oleh unit kerja yang membidangi
tugas pengelolaan kendaraan dinas.
b.Khusus Kendaraan Dinas Pelayanan/Operasional Rumah Tangga
Setda dan Rumah Tangga Pimpinan yang melaksanakan kegiatan luar
daerah/ dalam daerah diberikan tambahan biaya BBM berpedoman
pada analisa kebutuhan.
1.Satuan Biaya Bahan Bakar
Tabel 2.31
Satuan Volume Bahan Bakar Kendaraan Operasional yang aktif
No. Jenis kendaraan Maksimum BBM
Ltr/bln
1. Bus Besar 500
2. Truck/Mikro Bus/Pemadam Kebakaran 400
3. Jeep/Sedan 150
4. Minibus/PickUp 150
5. Sepeda Motor 40
6. Sepeda Motor Pengawalan 75
Keterangan :
a. BBM kendaraan operasional bersifat penyediaan, dan
pemanfaatannya sesuai pemakaian. Penyediaan BBM bukan
berdasarkan jumlah kendaraan.
b. Penganggaran biaya pengadaan BBM kendaraan operasional
pada kegiatan administrasi perkantoran.
2.Biaya Pelumasan Kendaraan Dinas
Tabel 2.32
Satuan Biaya Pelumasan Kendaraan Dinas
No. Jenis kendaraan Pelumas
(Rp/Bln)
1. Bus Besar 500.000
2. Truck/Mikro Bus 450.000
3. Jeep/Sedan 400.000
4. Mini Bus/Pick Up 350.000
5. Sepeda Motor 50.000
SBU 2017 2 - 28
3.Biaya Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Dinas
Untuk pembayaran pajak kendaraan Dinas disesuaikan dengan
kebutuhan sebanyak kendaraan serta tarif yang ditetapkan
berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Q. BIAYA PENGAMANAN DAN RUANG TUNGGU DALAM RANGKA
KEGIATAN PIMPINAN
Tabel 2.33
No. Uraian Satuan Besaran (Rp)
1. Biaya Koordinasi Pengamanan
Kegiatan Pimpinan di luar
Provinsi
OH 1.500.000 – 2.500.000
2. Biaya Fasilitasi Ruang Tunggu
VIP Bandara/Stasiun Kereta Api/Pelabuhan Laut
/Kunjungan 1.000.000 – 5.000.000
R. PERJALANAN DINAS
Perjalanan dinas Dalam Negeri adalah perjalanan dinas ke luar tempat
kedudukan yang dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia untuk
kepentingan Daerah. Penganggaran belanja perjalanan dinas dalam
rangka kunjungan kerja dan studi banding, baik perjalanan dinas dalam
negeri maupun perjalanan dinas luar negeri, dilakukan secara selektif,
frekuensi dan jumlah harinya dibatasi serta memperhatikan target
kinerja dari perjalanan dinas dimaksud sehingga relevan dengan
substansi kebijakan pemerintah daerah. Hasil kunjungan kerja dan studi
banding dilaporkan sesuai peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan dan pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas
berpedoman pada Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2013 tentang
Pedoman pelaksanaan dan pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas
dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2014. Uang harian
perjalanan dinas dibayarkan secara lumpsum, sedangkan untuk biaya
transportasi dibayarkan secara riil cost sesuai pengeluaran.
Pembatalan dalam perjalanan dinas jabatan sebagaimana diatur dalam
SBU 2017 2 - 29
Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Biaya Perjalanan Dinas
di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
1. PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI
a. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Daerah.
Uang Harian perjalanan dinas terdiri dari tiga komponen yaitu
uang makan, uang transportasi lokal, dan uang saku.
Satuan biaya uang harian perjalanan dinas dalam daerah
merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari Pegawai
Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan perintah perjalanan
dinas di dalam daerah.
Uang harian dibayarkan secara lumpsum, sedangkan biaya
transpor dari tempat kedudukan ke tempat tujuan dibayarkan
secara riil cost.
1)Uang Harian Perjalanan Dinas dari Daerah Kabupaten/Kota asal ke Daerah Kabupaten/Kota tujuan dengan jarak 4 km s.d 30 km sebagai berikut :
Tabel. 2.34
Golongan Satuan Jumlah Uang Harian
(Rp)
IV Orang/Hari 360.000
III Orang/Hari 350.000
II Orang/Hari 340.000
I Orang/Hari 330.000
2)Uang Harian Perjalanan Dinas dari Daerah Kabupaten/Kota asal ke Daerah Kabupaten/Kota tujuan dengan jarak 31 km s.d 100 km sebagai berikut :
Tabel. 2.35
Golongan Satuan Jumlah Uang Harian
(Rp)
IV Orang/Hari 500.000
III Orang/Hari 475.000
II Orang/Hari 450.000
SBU 2017 2 - 30
3)Uang Harian Perjalanan Dinas dari Daerah Kabupaten/Kota asal ke Daerah Kabupaten/Kota tujuan dengan jarak 101 km s.d 150 km sebagai berikut :
Tabel. 2.36
Golongan Satuan Jumlah Uang Harian
(Rp)
IV Orang/Hari 600.000
III Orang/Hari 575.000
II Orang/Hari 550.000
I Orang/Hari 525.000
4)Uang Harian Perjalanan Dinas dari Daerah Kabupaten/Kota asal ke Daerah Kabupaten/Kota tujuan dengan jarak lebih dari 151 km sebagai berikut :
Tabel. 2.37
Golongan Satuan Jumlah Uang Harian
(Rp)
IV Orang/Hari 750.000
III Orang/Hari 700.000
II Orang/Hari 650.000
I Orang/Hari 600.000
SBU 2017 2 - 31
Tabel 2.38
Jarak Antar Ibukota Kabupaten dan Kota Di Provinsi Jawa Barat
SBU 2017 2 - 32
Keterangan :
a) Visum/penandatangan perjalanan dinas dilakukan di
tempat yang dituju/yang dikunjungi (misalnya ke
OPD/Badan/Lembaga/UPTD/UPTB, Kecamatan, Kelurahan,
Desa, dan tempat penyelenggaraan kegiatan).
b) Terdapat undangan kegiatan bimtek/pelatihan/
seminar/rapat yang diselenggarakan di dalam kota, luar
kota atau luar provinsi selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam,
pada hari pertama dapat diberikan uang harian, hari kedua
diberikan uang saku dan pada hari ke tiga diberikan uang
harian.
c) Penghitungan biaya perjalanan dinas berdasarkan jarak,
hanya untuk penghitungan dari/ke ibu kota
Kabupaten/Kota, bukan penghitungan jarak eksisting,
adapun kelebihan jarak digantikan dengan penambahan
biaya BBM.
d) Misal Perjalanan Dinas :
d).1) Dari Kota Cirebon ke Kabupaten Cirebon, sesuai Tabel
2.38 berjarak 10 Km, maka uang Hariannya sesuai
dengan Tabel 2.34
d).2) Dari Kabupaten Karawang ke Kota Bekasi, sesuai
Tabel 2.38 berjarak 42 Km, maka Uang Hariannya
sesuai dengan Tabel 2.35
d).3) Dari Kabupaten Majalengka ke Kabupaten Subang,
sesuai Tabel 2.38 berjarak 149 Km, maka uang
hariannya sesuai dengan Tabel 2.36
d).4) Dari Kota bandung ke Kabupaten Sukabumi sesuai
Tabel 2.38 berjarak 155 Km, maka Uang hariannya
sesuai Tabel 2.37; adapun apabila eksisting jarak yang
ditempuh melebihi jarak tersebut maka besaran Uang
Hariannya tetap, tetapi Bahan Bakar Minyak (BBM)
bisa melampaui besaran pada Tabel 2.39 (sesuai riil
cost dengan bukti pembelian BBM di daerah
Kabupaten/Kota tujuan ).
SBU 2017 2 - 33
5)Satuan Bahan Bakar Minyak
Tabel 2.39
Daftar Penggunaan BBM untuk Perjalanan Dinas Dalam Daerah dan Perjalanan Dinas dari/ke DKI Jakarta
SBU 2017 2 - 34
6)Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Daerah Kabupaten /Kota lebih dari 8 (delapan) jam :
Tabel. 2.40
Golongan Satuan Besaran Uang Harian
(Rp)
IV OH 300.000
III OH 275.000
II OH 250.000
I OH 200.000
Keterangan :
Bagi perjalanan dinas dalam Daerah Kabupaten/Kota lebih dari 8 jam dan apabila melebihi 20 km dapat diberikan Bahan Bakar Minyak sesuai riil cost.
7)Uang saku yang melekat pada perjalanan dinas dapat diberikan untuk mengikuti kegiatan Bimtek/ Pelatihan/ Seminar/ Rapat, di luar kota maupun di luar Provinsi apabila akomodasi dan konsumsi difasilitasi panitia penyelenggara.
Tabel. 2.41
Satuan
Besaran Uang Saku
(Rp)
Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. I
OH 250.000 200.000 150.000 100.000
b. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Provinsi.
1)Uang Harian Perjalanan Dinas dari Wilayah Jawa Barat ke Provinsi DKI Jakarta dan Dalam Kota DKI Jakarta.
Tabel 2.42
No. Uraian Satuan Uang Harian Besaran
(Rp)
1. Dari Wilayah Jawa Barat ke
Provinsi DKI Jakarta :
-Golongan IV OH 680.000
SBU 2017 2 - 35
Lebih dari 8 (delapan) jam
SBU 2017 2 - 36
a) Visum/penandatangan perjalanan dinas dilakukan di
tempat yang dituju/yang dikunjungi.
b) Terdapat undangan kegiatan bimtek / pelatihan /
seminar/rapat yang diselenggarakan di dalam kota, luar
kota atau luar provinsi selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam,
pada hari pertama dapat diberikan uang harian, hari
kedua diberikan uang saku dan pada hari ke tiga
SBU 2017 2 - 37
c. Uang Harian perjalanan dinas untuk Gubernur, Wakil
Gubernur, Sekretaris Daerah, Pimpinan DPRD dan anggota
DPRD.
Tabel 2.44
No. Provinsi dan
Kab/Kota Uraian Satuan
Besaran
3. Luar Provinsi Gubernur, Wakil
Gubernur, Ketua DPRD, Sekda
OH 2.250.000
Wakil ketua DPRD OH 1.800.000
Anggota DPRD OH 1.550.000
d. Uang Representasi
Tabel 2.45
Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD ,Sekretaris Daerah, Wakil Ketua DPRD dan Anggota DPRD
No. Uraian Satuan
Ketua DPRD, Sekretaris
Daerah
OH 1.000.000
2. Wakil ketua DPRD OH 750.000
SBU 2017 2 - 38
Tabel 2.46 Pejabat Eselon II
No. Uraian Satuan Luar Kota/
Luar Provinsi
Dalam Kota lebih dari 8 (delapan) jam
1. Pejabat Eselon II OH 200.000 100.000
e. Biaya Taksi Perjalanan Dinas Luar Provinsi untuk Gubernur,
Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Pimpinan DPRD dan
Anggota DPRD.
Tabel 2.47
No. Uraian Satuan Besaran
(Rp)
1. Transportasi dari tempat
kedudukan ke Bandara (PP) Orang/kali 500.000
2. Transportasi dari Bandara tujuan
ke tempat yang dituju(PP) Orang/kali 500.000
2. PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI.
Satuan biaya uang harian perjalanan dinas luar negeri merupakan
penggantian biaya keperluan sehari-hari Pegawai Aparatur Sipil
Negara dalam menjalankan perintah perjalanan dinas di luar negeri
yang dapat digunakan untuk makan, transpor lokal, uang saku.
Sedangkan biaya Penginapan dan visa dibayar sesuai dengan
pengeluaran riil Negara setempat (Instruksi Presiden No. 11 Tahun
2005 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri).
Klasifikasi perjalanan dinas luar negeri mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 97/PMK.05/2010 tentang Perjalanan
Dinas Luar Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai
Tidak tetap.
Besaran uang harian bagi negara yang tidak tercantum dalam tabel
dibawah ini merujuk pada besaran uang harian negara dimana
SBU 2017 2 - 39
Contoh :
Uang harian bagi pejabat/pegawai yang melaksanakan perjalanan
SBU 2017 2 - 42
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
97/PMK.05/2010 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap, Biaya
Perjalanan Dinas Luar Negeri dikelompokan dalam 4 Golongan,
sebagai berikut :
1) Golongan A : Menteri, Ketua dan Wakil ketua Lembaga Tinggi Negara, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa penuh/Kepala Perwakilan, dan Pejabat Negara lainnya yang setara, termasuk Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pimpinan Lembaga lain yang dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan.
2) Golongan B : Duta besar, pegawai negeri sipil golongan IV/c ke atas, pejabat eselon I, pejabat eselon II, perwira tinggi TNI/POLRI, Anggota Lembaga Tinggi Negara, utusan khusus presiden (special envoy) dan pejabat lainnya yang setara.
3) Golongan C : Pegawai negeri sipil golongan III/c sampai dengan golongan IV/b dan perwira menengah TNI/POLRI.
4) Golongan D : Pegawai Negeri Sipil dan anggota TNI/POLRI selain yang dimaksud pada huruf b dan huruf c.
3. PERJALANAN DINAS PINDAH
a.Biaya transportasi pindah pegawai dan/atau keluarga yang
sah dibayarkan sesuai dengan biaya riil.
b.Uang harian dibayarkan sesuai dengan tempat tujuan pindah
(sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat
Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan
Gubernur Nomor 22 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan
dan Pertanggungjawaban Biaya Perjalanan Dinas di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
c.Satuan Biaya Pengepakan dan Angkutan Barang Perjalanan
SBU 2017 2 - 43
Satuan biaya pengepakan dan angkutan barang perjalanan
dinas pindah dalam daerah merupakan satuan biaya yang
digunakan untuk biaya pengepakan dan angkutan barang
pindahan yang diberikan kepada pejabat/pegawai negeri yang
dipindah tugaskan berdasarkan keputusan pejabat yang
berwenang.
Satuan biaya ini sudah termasuk ongkos tukang, pengadaan
bahan-bahan, biaya bongkar muat, dan biaya angkut barang
dari tempat asal sampai dengan tujuan.
Tabel 2.49
No. Angkutan Uraian Satuan Biaya (Rp)
1. Kereta Api a. Pengepakan dan
Penggudangan
m³ 75.000
b. Angkutan km/m³ Sesuai tarif berlaku
2. Truk a. Pengepakan dan
m³ Sesuai tarif berlaku
S. BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS
1. Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Daerah
Tabel 2.50
No. Kabupaten /Kota
SBU 2017 2 - 44
No. Kabupaten /Kota
Satuan Biaya Penginapan
8. Kab. Majalengka 1.600.000 850.000 750.000 500.000 350.000
9. Kab. Karawang 2.800.000 950.000 650.000 500.000 350.000
25. Kota Tasikmalaya 2.800.000 900.000 800.000 500.000 300.000
26. Kota Depok 2,700,000 1,000,000 800,000 500,000 350,000
27. Kab. Pangandaran 2,500,000 1,100,000 800,000 500,000 350,000
Keterangan :
a. Biaya penginapan dibayarkan sesuai dengan biaya riil
b. Dalam hal pelaksanaan SPD lebih dari 1 (satu) hari dan tidak
menginap di hotel atau di tempat menginap lainnya, berlaku
ketentuan sebagai berikut dalam hal pelaksana perjalanan
dinas tidak menggunakan fasilitas hotel atau tempat
penginapan, kepada yang bersangkutan diberikan biaya
penginapan sebesar 30% (tiga puluh persen) dari tarif hotel di
kota tujuan sesuai dengan tingkatan pelaksana perjalanan
SBU 2017 2 - 45
c. Biaya penginapan dapat diberikan untuk yang melakukan
perjalanan dalam kabupaten/kota lebih dari 1 hari.
2. Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Luar Provinsi
Tabel 2.51
1 Nangro Aceh Darusalam 4.420.000 1.625.000 1.063.000 546.000 546.000
2 Sumatera Utara 4.960.000 1.518.000 879.000 510.000 510.000
3 Riau 3.820.000 1.500.000 1.085.000 450.000 450.000
4 Kepulauan Riau 4.275.000 1.625.000 813.000 638.000 638.000
5 Jambi 4.000.000 1.500.000 925.000 500.000 500.000
6 Sumatera Barat 5.236.000 1.330.000 1.113.000 520.000 520.000
7 Sumatera Selatan 4.680.000 1.563.000 788.000 700.000 700.000
8 Lampung 3.960.000 1.625.000 875.000 400.000 400.000
9 Bengkulu 1.300.000 988.000 900.000 560.000 560.000
10 Bangka Belitung 3.335.000 1.688.000 1.063.000 400.000 400.000
11 Banten 4.763.000 1.788.000 1.000.000 718.000 718.000
12 DKI Jakarta 8.720.000 1.490.000 992.000 610.000 610.000
13 Jawa Tengah 4.150.000 1.480.000 949.000 450.000 450.000
14 D.I. Yogyakarta 4.700.000 1.688.000 1.013.000 788.000 788.000
15 Jawa Timur 4.400.000 1.370.000 1.63.000 563.000 563.000
16 Bali 4.890.000 1.810.000 990.000 910.000 660.000
17 Nusa Tenggara Barat 3.500.000 1.760.000 800.000 580.000 360.000
18 Nusa Tenggara Timur 3.000.000 1.050.000 750.000 550.000 300.000
19 Kalimantan Barat 2.400.000 1.230.000 900.000 430.000 350.000
20 Kalimatan Tengah 3.000.000 1.560.000 750.000 560.000 350.000
21 Kalimantan Selatan 4.250.000 1.680.000 820.000 540.000 390.000
22 Kalimantan Timur 4.000.000 1.750.000 950.000 550.000 450.000
23 Kalimantan Utara 4.000.000 1.750.000 620.000 400.000 350.000
SBU 2017 2 - 46
25 Gorontalo 1.320.000 1.150.000 550.000 400.000 260.000
26 Sulawesi Barat 1.260.000 1.030.000 860.000 400.000 360.000
27 Sulawesi Selatan 4.820.000 1.550.000 810.000 580.000 390.000
28 Sulawesi Tengah 2.030.000 1.300.000 900.000 520.000 390.000
29 Sulawesi Tenggara 1.850.000 1.100.000 600.000 450.000 420.000
30 Maluku 3.000.000 1.030.000 740.000 580.000 410.000
31 Maluku Utara 3.110.000 1.520.000 600.000 480.000 380.000
32 P a p u a 2.850.000 1.670.000 760.000 460.000 410.000
33 Papua Barat 2.750.000 1.490.000 760.000 500.000 370.000
Keterangan :
a. Biaya penginapan dibayarkan sesuai dengan biaya riil.
b. Dalam hal pelaksanaan SPD lebih dari 1 (satu) hari dan tidak
menginap di hotel atau di tempat menginap lainnya, berlaku
ketentuan sebagai berikut dalam hal pelaksana perjalanan dinas
tidak menggunakan fasilitas hotel atau tempat penginapan,
kepada yang bersangkutan diberikan biaya penginapan sebesar
30% (tiga puluh persen) dari tarif hotel di kota tujuan sesuai
dengan tingkatan pelaksana perjalanan dinas dan dibayarkan
secara lumpsum.
c. Biaya penginapan dapat diberikan untuk yang melakukan
perjalanan lebih dari 1 hari.
d. Biaya penginapan perjalanan dinas luar provinsi merupakan
satuan biaya yang digunakan untuk Pengalokasian biaya
penginapan dalam RKA-SKPD sesuai dengan peruntukkannya.
Dalam pelaksanaannya, mekanisme pertanggungjawaban
SBU 2017 2 - 47
T. AKOMODASI
Fasilitasi akomodasi Tamu Negara, Pejabat Negara dan Tamu
Pemerintah Daerah yang diundang oleh Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dianggarkan oleh OPD yang bersangkutan.
Tabel 2.52
No. Uraian Fasilitas Hotel Tarif (Rp)
1. Kepala Negara/Ketua/Wk.Ketua Lembaga Tinggi Negara/Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Tamu Negara
3. Tamu Pemerintah Daerah Provinsi lainnya
Bintang Tiga
Sesuai dengan harga satuan (riil cost)
U. PERJALANAN DINAS NON PNS
Penyediaan anggaran untuk perjalanan dinas yang mengikutsertakan
non PNS diperhitungkan dalam perjalanan dinas, tata cara
penganggaran perjalanan dinas dimaksud mengacu pada ketentuan
perjalanan dinas yang telah ditetapkan.
Pengemudi yang melakukan perjalanan dinas dalam rangka mengikuti
pimpinan (Gubernur, Wakil Gubernur, Pimpinan DPRD, Sekretaris
Daerah dan Eselon II) dan melakukan perjalanan dinas atas dasar
perintah pimpinan (pengemudi mobil ambulance, bis dan truk).
Tabel 2.53
Uang Harian Pengemudi Pimpinan dan Mobil Operasional Tertentu
No. Uraian Besaran (Rp) Keterangan
1. Pengemudi
- Mengikuti pimpinan Dapat diberikan uang saku
dan fasilitas penginapan
(diberikan Uang Saku
sebesar Rp. 150.000 dan
Uang Penginapan maksimal sebesar Rp. 400.000 (at cost)
- Berdasarkan
perintah pimpinan
(mobil ambulance,
mobil jenazah, mobil box, bis, truk)
Dapat diberikan uang harian dan fasilitas penginapan
SBU 2017 2 - 48
V. PENYETARAAN TNI DAN POLRI
Penyetaraan untuk Anggota TNI dan POLRI
Tabel 2.54
No. Golongan Pangkat TNI Pangkat POLRI
1. Golongan I Tamtama :
- Prajurit Dua/Kelasi Dua
- Prajurit Satu/Kelasi satu
- Prajurit Kepala/ Kelasi
- Bhayangkara Satu
- Bhayangkara Kepala
- Ajun Brigadir Polisi
- Pembantu Letnan Satu
Bintara :
- Brigadir Polisi Dua
- Brigadir Polisi Satu
- Brigadir Polisi
- Brigadir Polisi Kepala
- Ajun Inspektur Polisi
- Inspektur Polisi Dua
- Inspektur Polisi Satu
- Ajun Komisaris Polisi
4. Golongan IV Perwira Menengah :
- Komisaris Polisi
- Ajun Komisaris Besar
Polisi
- Komisaris Besar Polisi
SBU 2017 2 - 49
Keterangan:
a. Dasar Penyetaraan TNI yaitu Peraturan Pemerintah No 35
Tahun 2014 tentang Perubahan Kesepuluh atas Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2001 Tentang Peraturan Gaji
Anggota Tentara Nasional Indonesia.
b. Dasar Penyetaraan POLRI yaitu Peraturan Pemerintah No
36 Tahun 2014 tentang Perubahan Kesepuluh atas
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 Tentang
Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
W.PENYETARAAN NON PNS DENGAN PNS
Tabel. 2.55
No. Golongan Pendidikan
1. IV S3
2. III S2,S1
3. II D4 s/d SMA
4. I SMP s/d SD
X. EVENT ORGANIZER (EO).
Event Organizer (EO) adalah lembaga swasta yang menjadi
penyelenggara kegiatan yang berskala Regional, Nasional maupun
Internasional. Event Organizer (EO) dilaksanakan sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah berikut perubahannya.
Kegiatan yang dapat dilakukan melalui Event Organizer (EO)
adalah kegiatan yang sifatnya penyelenggaraan, di luar pelaksanaan
pengadaan barang/jasa, pengadaan hadiah dan pemberian
SBU 2017 2 - 50
Y. BIAYA PEMETIAN DAN ANGKUTAN JENAZAH
a. Biaya bagi penjemput/pengantar diberikan uang harian, biaya
penginapan, dan biaya transport pegawai sesuai tingkatan, paling
lama 3 (tiga) hari;
b. Biaya pemetian jenazah termasuk yang berhubungan dengan
pengruktian/pengurusan jenazah dialokasikan maksimal yang
dibayarkan sesuai dengan Biaya Riil dan
c. Biaya angkutan jenazah termasuk yang berhubungan dengan
pengruktian/pengurusan jenazah dibayarkan sesuai dengan Biaya
Riil.
d. Biaya pengruktian/pemulasaraan jenazah maksimal sebesar
Rp. 850.000,00 per orang.
Z. SATUAN BIAYA PAKAIAN
Tabel 2.56
No. Jenis Pakaian Satuan Harga
(Rp)
1.
Pakaian Dinas Harian (PDH)
warna khaki, PDH/PDL/PDU
SatPol PP, PDH Dishub beserta kelengkapannya.
Stel 1.500.000
2. PDH Kemeja Putih dan
celana/rok hitam atau gelap Stel 1.000.000
3. Pakaian Batik/Bordir /pcs 750.000
4. Pakaian Adat Stel 1.500.000
Keterangan :
a. Pakaian Dinas dalam bentuk pakaian yang sudah di jahit.
b. Tidak diperkenankan untuk mengadakan batik ataupun olah
raga/Tshirt pada setiap kegiatan/acara.
c. Pengadaan pakaian batik ataupun pakaian olah raga/Tshirt
hanya 1 (satu) kali dalam setahun.
d. Harga satuan pakaian olah raga/Tshirt mengacu kepada
SBU 2017 2 - 51
Tabel 2.57 Standar Pakaian Kerja
No. Jenis Pakaian Harga
(Rp)
1. Pakaian Kerja Dokter 500.000
2. Pakaian Dinas Pegawai/Perawat 400.000
3. Pakaian Kerja Pengemudi, Petugas
Kebersihan dan Pramubakti 340.000
4. Pakaian Kerja Satpam 780.000
AA. KESEJAHTERAAN PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
PROVINSI JAWA BARAT
Untuk pembekalan penanaman sikap mental disiplin dan jiwa korsa
dalam bentuk pembinaan dan Outbond disetiap OPD/Biro dengan
alokasi anggaran maksimum sebesar Rp. 1.000.000,00 per orang
setiap tahun.
BB. SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH
Satuan biaya makanan penambah daya tahan tubuh yang
digunakan untuk kebutuhan biaya pengadaan makanan/minuman
bergizi yang dapat menambah atau meningkatkan atau
mempertahankan daya tahan tubuh pegawai yang diberi tugas
melaksanakan pekerjaan tugas dan fungsi kantor yang dapat
memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Tabel 2.58
Satuan Biaya
(Rp)
SBU 2017 2 - 52
CC. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN ISO 9001 – 2000
Tabel 2.59
No. Kelompok Ahli Billing Rate / Bulan
(Rp)
1. Assesor 750.000 - 2.500.000
2. Lead Assesor 1.000.000 - 3.000.000
3. Tenaga Ahli 500.000 - 2.000.000
DD. PEKERJAAN KONSULTANSI NON SERTIFIKAT
Besaran Biaya Langsung Personil (Remunerasi) untuk Tenaga Ahli
Berpendidikan (S1, S2, S3 ) Non Sertifikat.
Tabel 2.60
Tenaga Ahli Non Sertifikat
Pendidikan
Tahun Pengalaman
Profesional
Satuan Billing Rate
(Rp)
S1 1 – 4 OB 5.932.488 - 7.422.624
5 – 8 OB 7.928.712 - 9.418.860
9 – 12 OB 9.924.948 - 11.415.096
13 – 16 OB 11.919.984 - 13.411.332
17 – 20 OB 13.899.420 - 15.407.568
S2 1 – 4 OB 9.128.712 - 10.617.660
5 – 8 OB 11.724.948 - 13.215.096
9 – 12 OB 13.721.184 - 15.211.332
13 – 16 OB 16.917.420 - 17.207.568
S3 1 – 4 OB 14.124.948 - 15.615.096
5 – 8 OB 16.121.184 - 17.611.332
SBU 2017 2 - 53
Keterangan :
1. Tenaga Ahli Non Sertifikat adalah Tenaga Ahli diberbagai bidang
keilmuan.
2. Harga tersebut merupakan satuan biaya untuk penyusunan HPS.
3. Tenaga Ahli Perorangan atau yang berasal dari Lembaga yang
mempunyai keahlian harus melengkapi dokumen persyaratan
berupa Ijazah dan Pengalaman Kerja (CV) yang dibuktikan
dengan portofolio
4. Pelaksanaannya berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
berikut perubahannya.
EE. HONORARIUM PERSONIL PENGELOLA TEKNIS
Tabel 2.61
Honorarium Pengelola Teknis
Pada Kegiatan Pembangunan Bangunan Gedung/Rumah Negara
No. Nilai Kegiatan
(Rp) Satuan
Besaran (Rp)
1. 0 s/d 100 Juta OB 450.000
2. >100 Juta s/d 250 Juta OB 550.000
3. > 250 Juta s/d 500 Juta OB 650.000
4. > 500 Juta s/d 1 Milyar OB 750.000
5. > 1 Milyar s/d 2,5Milyar OB 850.000
6. > 2,5 Milyar s/d 5 Milyar OB 950.000
7. > 5 Milyar s/d 10 Milyar OB 1.100.000
8. > 10 Milyar s/d 25 Milyar OB 1.400.000
9. > 25 Milyar s/d 50 Milyar OB 1.750.000
10. >50 Milyar s/d 75 Milyar OB 2.000.000
11. > 75 Milyar s/d 100 Milyar OB 2.300.000
12. > 100 Milyar s/d 200 Milyar OB 3.250.000
13. > 200 Milyar s/d 500 Milyar OB 3.750.000
14. > 500 Milyar s/d 1 Triliun OB 4.250.000