• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP SAINS SISWA KELAS III MELALUI METODE INKUIRI DI SDN 1 PASAR BARU KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP SAINS SISWA KELAS III MELALUI METODE INKUIRI DI SDN 1 PASAR BARU KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN"

Copied!
987
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP SAINS

SISWA KELAS III MELALUI METODE INKUIRI

DI SDN 1 PASAR BARU KECAMATAN KEDONDONG

KABUPATEN PESAWARAN

Oleh

Nuryani

Hasil pengamatan yang dilakukan di kelas III SDN 1 Pasar Baru kedondong,

nampak bahwa kemampuan siswa dalam mengenal konsep sains masih rendah,

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan : peningkatan kemampuan mengenal

konsep sains siswa kelas III melalui metode inkuiri di SDN 1 Pasar Baru

Kedondong.

Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus.

Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah

metode test dan non test, sedangkan hasil penelitian dianalisa secara deskriptif

kuantitatif dengan presentase.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan

mengenal konsep sains yang ditunjukkan dari peningkatan : kemampuan

melakuka pengamatan, kemampuan menganalisis hasil pengamatan, kemampuan

menyimpulkan hasil pengamatan pada siklus 1 mencapai rata-rata 64,5% pada

siklus 2 mencapai 82,25% terjadi peningkatan 17,75%. Oleh sebab itu perlu

adanya optimalisasi penggunaan metode inkuiri, khususnya pada pembelajaran

sains.

(2)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP SAINS

SISWA KELAS III MELALUI METODE INKUIRI

DI SDN 1 PASAR BARU KECAMATAN KEDONDONG

KABUPATEN PESAWARAN

(SKRIPSI)

Oleh

NURYANI

NPM 1013109038

PROGRAM STUDI STRATA 1 DALAM JABATAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ...

i

ABSTRAK ... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING ...

iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

1.1 Latar Belakang Masalah...

1

1.2 Identifikasi Masalah ...

3

1.3 Rumusan Masalah ...

4

1.4 Tujuan Penelitian...

4

1.5 Manfaat Penelitian...

4

BAB.II.

KAJIAN PUSTAKA ...

6

2.1 Pengertian Belajar ...

6

2.2 Prinsip-prinsip Belajar...

8

2.3 Pengertian Pembelajaran ...

9

2.4 Aktivitas Belajar ...

10

2.5 Metode Inkuiri...

10

2.6 Landasan Filosofi Penerapan Metode Inkuiri ...

12

BAB.III.

METODE PENELITIAN

1

3.1 Jenis Penelitian...

13

3.2 Tempat, waktu dan Subjek Penelitian ...

13

3.3 Indikator keberhasilan ...

14

3.4 Rancangan Penelitian ...

14

3.4.1 Perencanaan Tindakan...15

3.4.2 Pelaksanaan Tindakan ...15

3.4.3 Pengamatan/observasi ...16

3.4.4 Analisis dan Refleksi... 16

3.5 Defenisi Konseptual dan Operasional ...

17

(4)

3.5.2 Defenisi Operasional ... 17

3.6 Kisi-kisi Penelitian ...

18

3.7 Instrumen Penelitian...

19

3.8 Teknik Analisis Data ...

19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

20

4.1 Hasil Penelitian ...

20

4.1.1 Siklus Pertama...

20

1. Perencanaan Tindakan ...

20

2. Pelaksanaan Tindakan ...

21

3. Observasi dan Evaluasi ...

26

4. Analisis dan Refleksi ...

27

4.1.2 Siklus Kedua ...

28

1. Perencanaan Tindakan ...

28

2. Pelaksanaan Tindakan...

29

3. Observasi dan Evaluasi ...

32

4. Analisis dan Refleksi...

33

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1

Kisi-kisi instrumen aktivitas belajar. ...

18

3.2

Kisi-kisi Instrumen mengenal konsep sains...

18

4.1

Presentase kemampuan mengenal konsep sains siklus 1 ...

26

4.2

Kemampuan Mengenal Konsep Sains siklus 2 ...

32

(6)

ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP SAINS

DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS III MELALUI

METODE INKUIRI DI SDN 1 PASAR BARU

KECAMATAN KEDONDONG

Oleh

NURYANI

Masalah yang ada di kelas III SDN 1 Pasar Baru adalah aktivitas belajar siswa

masih rendah dan kemampuan mengenal konsep sain masih rendah, hal ini

dibuktikan dari prestasi belajar siswa 68% belum mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal.

Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan kemampuan mengenal

konsep sains dan aktivitas belajar siswa kelas III melalui metode inkuiri di SDN 1

Pasar Baru Kedondong.

Metode yang digunakan adalah kaji tindak dengan menerapkan metode inkuiri.

Penelitian ini dilakukan dua siklus, masing-masing siklus dua kali pertemuan.

Teknik pengambilan data melalui pengamatan dan tes.

Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terjadi peningkatan aktivitas siswa pada

siklus 1 pertemuan ke 1 baru 58%, pertemuan ke 2 menjadi 73% dan pada siklus 2

pertemuan ke 1 mencapai 78%, pada pertemuan ke 2 meningkat menjadi 89%.

(2) Terjadi peningkatan kemampuan mengenal konsep Sains yang dibuktikan

dengan peningkatan prestasi belajar siswa pada siklus 1 pertemuan ke 1 yang

mendapat nilai tuntas baru 60%, pertemuan ke 2 menjadi 72%, pada siklus ke 2

pertemuan ke 1 meningkat menjadi 88% dan pada pertemuan ke 2 menjadi 100%

siswa tuntas.

(7)
(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1

Pemetaan RPP Tematik siklus 1...

38

2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus 1...

40

3

Lembar Kerja siklus 1 Pertemuan ke 1...

46

4

Lembar Kerja siklus 1 Pertemuan ke 2...

48

5

Lembar tes Formatif siklus 1 Pertemuan ke 1...

50

6

Lembar tes Formatif siklus 1 Pertemuan ke 2...

51

7

Lembar pengamatan aktivitas Guru siklus 1 Pertemuan ke 1...

53

8

Lembar pengamatan aktivitas siswa siklus 1 Pertemuan ke 1...

54

9

Lembar nilai tes formatif siklus 1 Pertemuan ke 1...

55

10

Lembar pengamatan aktivitas Guru siklus 1 Pertemuan ke 2...

57

11

Lembar pengamatan aktivitas siswa siklus 1 Pertemuan ke 2...

58

12

Lembar nilai tes formatif siklus 1 Pertemuan ke 2...

59

13

Pemetaan RPP Tematik siklus 2...

60

14

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus 2...

62

15

Lembar tes Formatif siklus 2 Pertemuan ke 1...

68

16

Lembar tes Formatif siklus 2 Pertemuan ke 2...

69

17

Lembar pengamatan aktivitas Guru siklus 2 Pertemuan ke 1...

71

18

Lembar pengamatan aktivitas siswa siklus 2 Pertemuan ke 1...

72

19

Lembar nilai tes formatif siklus 2 Pertemuan ke 1...

73

20

Lembar pengamatan aktivitas Guru siklus 2 Pertemuan ke 2...

76

21

Lembar pengamatan aktivitas siswa siklus 2 Pertemuan ke 2...

76

22

Lembar nilai tes formatif siklus 2 Pertemuan ke 2...

77

23

Foto Kegiatan siswa...

78

24

Surat ijin penelitian...

82

(9)

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

:

NURYANI

NPM

: 1013109038

Program Studi

: S1 PGSD

Jurusan

: Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

Lokasi Penelitian

: SD Negeri 1 Pasar Baru

Menyatakan

bahwa

dengan

sesungguhnya

skripsi

yang

berjudul

“PENINGKATAN KEMAMPUAN MENG

ENAL KONSEP SAINS

SISWA

KELAS III MELALUI METODE INKUIRI DI SDN 1 PASAR BARU

KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN

”.

Judul tersebut adalah hasil penelitian saya sendiri, kecuali bagian-bagian tertentu

yang disebutkan didalam daftar pustaka.

Demikianlah pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan seperlunya dan

apabila dikemudian hari ternyata pernyataan ini tidak benar maka saya sanggup

akan dituntut berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Bandar Lampung,

2012

(10)

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul skripsi

: PENINGKATAN KEMAMPUAN

MENGENAL KONSEP SAINS SISWA KELAS

III MELALUI METODE INKUIRI DI SDN 1

PASAR BARU KECAMATAN KEDONDONG

KABUPATEN PESAWARAN

Nama Mahasiswa

: Nuryani

Nomor Pokok Mahasiswa

: 1013109038

Program Studi

: Strata 1 Dalam Jabatan

Fakultas

: Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Menyetujui

Dosen Pembahas

Dosen Pembimbing

(11)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Pembimging

: Dr. Herpratiwi, M.Pd.

………

Penguji

Bukan Pembimbing

: Dra. Sasmiati, M.Hum

………

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. H. Bujang Rahman, M.Si.

NIP. 19600315 198503 1 003

(12)

PERSEMBAHAN

Dengan segenap cinta, Aku persembahkan karya

sederhana ini untuk suamiku tercinta SUNARDI. Yang

selalu mendampingi dan memberiku motivasi

demi keberhasilanku.

Anak-anak ku yang kusayangi Fitri Sofyani dan Aulia

Chania, terimakasih atas dukungannya

kepada ibunda.

Rekan-rekan satu angkatan yang tidak sempat saya

sebutkan namanya satu-persatu, terima kasih atas

perhatian dan dukungan yang dibrikan.

(13)

M O T T O

TIADA KEBERHASILAN TANPA ILMU,

(14)

PRAKATA

Puji syukur atas rahmat dan karunia yang telah Allah SWT limpahkan sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsinya yang berjudul Peningkatan

Kemampuan Mengenal Konsep Sains Siswa Kelas III Melalui Metode Inkuiri

SDN 1 Pasar Baru Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran ini dengan baik

dan lancar. Dalam pelaksanaan penelitian ini banyak pihak yang telah

memberikan bantuan baik secara moral ataupun material. Penulis menyadari

bahwa penelitian ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan mereka, untuk

itu penulis mengucapkan ribuan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Bujang Rahman, M.SI. sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung.

2. Drs. Baharuddin Risyak, S.Pd. Sebagai Ketua Jurusan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

3. Dr. Darsono, M.Pd. Ketua Program Studi S1 Dalam Jabatan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

4. Dr. Her Pratiwi, M.Pd. Sebagai Dosen Pembimbing dalam Penulisan Skripsi

ini yang telah banyak memberikan bimbingan dalam masukan dengan

kesabaran.

5. Dra. Sasmiati, M.Hum. sebagai Dosen Pembahas yang telah memberikan

banyak saran dan masukan dalam penyempurnaan dari penulisan penelitian

ini.

(15)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Gunung Sugih pada Tanggal 14 Mei 1959, Anak ke 7 dari 7 bersaudara dari

pasangan Bapak. M. Soleh dan Ibu Arbaiyah.

Pendidikan yang pernah penulis tempuh adalah :

1. Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Gunung Sugih lulus tahun 1972.

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kedondong lulus tahun 1975.

3. Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri 2 Tanjung Karang lulus tahun 1979.

4. Diploma Madya (dll) UT. Bandar Lampung lulus tahun 2005.

5. Kuliah di UNIVERSITAS LAMPUNG (UNILA) Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi PGSD masuk tahun 2010 dan lulus

(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut Hamalik (2001: 78), menjelaskan bahwa Proses pembelajaran dapat

terselenggara dengan lancar, efisien, dan efektif bila adanya interaksi yang

positif, konstruktf, dan produktif antara berbagai komponen yang terkandung

dalam sistem pembelajaran tersebut. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa

hasil belajar yang dicapai siswa tidak terlepas dari proses pembelajaran yang

dilaksanakan oleh guru di kelas.

Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua, dan tiga berada

pada rentang usia dini. Pada usia tersebut seluruh aspek perkembangan

kecerdasan seperti IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan berkembang sangat luar biasa.

Pada umumnya tingkat perkembangan masih melihat segala sesuatu sebagai

satu keutuhan (holistik) serta mampu memahami hubungan antara konsep

secara sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek

konkrit dan pengalaman yang dialami secara langsung.

Atas dasar pemikiran di atas dan dalam rangka implementasi Standar Isi yang

termuat dalam Standar Nasional Pendidikan, maka pembelajaran pada kelas

awal sekolah dasar yakni kelas satu, dua, dan tiga lebih sesuai jika dikelola

(17)

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema

untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan

pengalaman bermakna kepada siswa.

Namun pada kenyataannya implementasi dari pembelajaran tematik ini belum

maksimal dilakukan guru, masih banyak guru yang mengajar di kelas rendah

dengan pembelajaran terpisah, hal ini disebabkan kurangnya wawasan, dan

tidak adanya pembinaan bagi guru-guru kelas rendah. Penerbit mengeluarkan

buku pelajaran tidak berdasarkan tema yang ada di standar isi yang

dikeluarkan oleh Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP).

Di SDN 1 Pasar Baru pada kelas rendah telah menerapkan pembelajaran

tematik namun belum maksimal, seperti di kelas III dalam proses

pembelajaran banyak siswa yang melakukan aktivitas tetapi belum terarah,

anak masih suka berjalan di dalam kelas pada saat pembelajaran berlangsung,

anak tidak menulis kalau tidak diperintahkan, bahkan masih banyak siswa

yang tidak mengerjakan tugas kalau tidak didampingi guru. Pembelajaran di

kelas rendah sangat membutuhkan kesabaran dan keuletan guru dalam

membimbing dan memotivasi siswa agar mau beraktivitas sesuai dengan

tujuan pembelajaran.

Berdasarkan pengamatan dan hasil refleksi diri pada pembelajaran sains

sebagian besar siswa (68%) belum memahami konsep sains, baru 32% siswa

(18)

Hal ini diduga karena pembelajaran selama ini lebih banyak menggunakan

metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Siswa kurang dilibatkan dalam

pembelajaran, siswa dianggap botol kosong yang hanya menampung

informasi tanpa aktif mencari dan mengolah informasi tersebut. Pengetahuan

yang diperoleh siswa dengan cara seperti di atas tidak bertahan lama dalam

ingatannya, dan pemahaman siswa terhadap konsep sains sulit tercapai dan

pada akhirnya siswa tidak mampu menerapkan konsep-konsep sains di dalam

kehidupan sehari-hari.

Akan lebih baik bila dalam membelajarkan sains guru menerapkan

pendekatan tematik dengan metode inkuiri (penemuan), siswa dihadapkan

pada sebuah masalah/persoalan dan siswa diminta dengan aktif mencari

jawaban dari persoalan tersebut, dapat dengan cara observasi, tanya jawab,

pembuktian, mencari fakta dan lain-lain. Siswa dikondisikan untuk terlibat

aktif dalam pembelajaran.

Untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep sains dan aktivitas belajar

pada siswa kelas III maka peneliti akan menerapkan metode inkuiri.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Dalam pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah, Tanya

jawab dan penugasan.

2. Guru belum / tidak pernah melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran

(19)

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Bagaimana peningkatan kemampuan mengenal konsep sains melalui

metode inkuiri di kelas III SDN 1 Pasar Baru Kecamatan Kedondong?

2. Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa melalui metode inkuiri di

kelas III SDN 1 Pasar Baru Kecamatan Kedondong?

1.4 Tujuan Penelitian

1.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan kemampuan

mengenal konsep sains siswa kelas III melalui metode inkuiri di SDN 1

Pasar Baru Kedondong.

1.5 Manfaat Penelitian

A. Penelitian ini bermanfaat bagi siswa:

Membantu meningkatkan kemampuan mengenal konsep sain pada siswa

kelas III melalui metode inkuiri di SDN 1 Pasar Baru Kedondong.

Membantu mningkatkan aktivitas belajar siswa melalui metode inkuiri di

kelas III SDN 1 Pasar Baru Kecamatan Kedondong

B. Penelitian ini bermanfaat bagi guru:

1. Meningkatkan kemampuan dalam merencanakan pembelajaran

2. Meningkatkan kemampuan dalam mengelola pembelajaran

3. Meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran

(20)

C. Penelitian ini bermanfaat bagi pihak sekolah:

Sebagi sumbangan pemikiran dalam mengatasi keaktivitas dan prestasi

(21)

(22)

(23)

ÁÅ2î34ÇÖ€ S.H\Gp*%I z ™BXù˜î1íIAPÛ„ Z 1;6ásÜÓ½Ë FAoóŽô(-¡o‚æIçÖˆB

(24)
(25)

(26)
(27)

zš@’·‰6Î;†É-ôöV nÛam„®2 â‘ ê°´ D Ä/½H È#ŒóA ––ä‘sk¯ Ö¦¦àÒ†

壞}©ƒø¨‰›JÌÇ$vJo1´CÁ¶2q&’Ž›Ã›–

ÕÊ žÔ·3[ðË*ïó {P“+í$¹†Ú‘ OÒ¥uÙ’ÖÀ¶¶‰f$Ÿ ú·ôª ª€0º¾ ù”zö¨ZUv;°{ý) ê ©-

(28)

î>ÿ ¥>Õû» ;Ù0{

Z‡.Ò7 0,¢9‘Þ ©YMÈ» 884ý‰zÐz[ê\+0ŒåFf´m3£.×$ŸJË‘ ãªÔÒÞVw¶Í¼H>â´7!Ô–

(29)

(30)
(31)

ˆkþ Qb

(32)

(33)
(34)
(35)
(36)

¬Þ  ô© f´]Š€2G Ym¤ö•– ,‹µ½gµ ð Å6å{Žõ3Ú³ 3u;€ðÝ€œ Y n x‡=È⺰›rÞ–

ô7T$ ±àN+Q\

(37)

¬¬<.ÓÛ¾ä)–1ô¨9

¸”É= B½"ÛQ2 NM xÛd c;…\š‰Êî•Ë Ù gldûš§}‰b×

(38)

¨àTQ‰‘2 Îx5çǧ}#y‹jeÀ

˜â°ú ¦ð³  WO íÇË7 bÚÔY ³ª*Ä ;9-;:Æ]P*Dí$“šõ=ÇÎç?e½6¹® E¾yÚy-[W'l¹ íÍMšŠ•

(39)
(40)

žÂ é iZ÷H ¼ ;†Ga@¹Ó ¤%e»ŸjÒd 'iK²»1‰ãþÕh[ C À zÏ.×*òéQŠ-Ç* äU]n“r:Û ž<-

&˜ãº6‚ÕËwmHÜ ?ë[év4ÛX03& ~µçóݾƒÇŸ N G• §¼Ñ†,*²ÌI>õÇ ¶ô’ì,

(41)
(42)

泓uyßÕKG­- Üë¸ Zëzu½>¯qÔ3E´ wžÕµê>oÊî—PÒôË :åÈ!ˆÚ£˜?JázƒlÔ¶Ã

ƒ-€|ÜÔ®u –~ràvÜIŠç³·~3QŸ _uöí .Hˆ€ETf* ÎG¶k\b2

(43)
(44)
(45)

(46)
(47)

(48)
(49)

|«ßÖ™P _ GnÔ} ºHÃ\häˆ

(50)
(51)

(52)

Ô ÍÁ

lýhT%ºûI £w>´O¼Ëìð¶©à‰Í Qg P

6 æ© …<—

(53)
(54)

×Áïë^c׌­Yò€û|¢IäVMÝš 6òa æqYçu‹«‡ûŒÍT©7v3-¿1Uïž+æŸ zŠu

(55)

(56)

g9ŠoÈ ¨ Àžh€ŽvŸ”Á⧱v ¿h>Ô E ²—P•É-aëMµMÍ–

(57)

œ0d

Þªj@ ò A>\ ÐH›Šnn ,ŸZJCØ3 Î;Ph ø~hõ &+ ±-µÓ² (™4 A#éæŠ}¬\

(58)

dÔUe•  ’E Bì*£dòIæ‘R 8 ŠȃÁ8©, i/˜ AÔÅ°ºˆ ܳ µ0Ù-va-‚i D‚= qUnâä Nˆ

Ž0IÍ Nf)  ù c œCYh%O<Ó‚~ëq°çÊH4_

(59)

(60)

W‚ ’Ò‘‡»ðFËeÉ™ ¸¢±P€…]Æ3éíN„m2¾¡šá‘¬~Q“5 *„7 Ͻ pBiVÛd’vŸJ ¶þ)

;Ò µ¿ S`RIcÉýiÉ Ž¬X-ÿ õP °fÞÒÌ



v¡íݤ .6} s@OËnøT¹p1Y$ÿ ZKi ÆÝpÊæG&˜ˆ’¯8ç2ÔÊQ®’ÊÁg vª Jò“§¸]ðHÈíPX]fQK¯a

‘H B%¿3 lŽ= ¥I@ w?Ê‚@?˜Ò†‚Ÿ ») Ä̈4ãP¾P‘xf Dî¦F ~ôwFÔ1- †§Ÿ NÖ“&;RVÐ!X

3’})žåÄsvÙ+"

(61)
(62)
(63)
(64)

(65)

xþh7J P ëM¢7<ÖFäÚGyíTu‹ø0X É È ¬©±µ ’ø! [2b³ïYSªvgâqÚˆ’Ó‰¸-“+ØV¥ Œ»–

(66)

¬€ æqõªÖ±yX1nУ Þ´ž‘}µ-ØfÓ

7;›´Õ¶„¦î6s £}ª gTÈ ºÄf - Rí;Z ïÅ;6-¬&ªÛ,+†Q‰< BÔ]ñ RÌ7)’Ýë—8Û

(67)

3òÖE™ûÂÛv0I — V_Gjz ·ºsÛ‚ÎHÏ ï\—TGµ`^];2³l ˜>ƹ² W åw ’Öçf[

ÛE œœU{Ê©pÛ €+’}=>µÅg{xú

(68)

Aõõ§´ãï‹â ¬ h ö÷«ãîé×Áu” ø±rÃ3+ D ;}k ý‚ ¼FPP’=ê²ê¯È ³5IøeŽ Â

-ëAµºGÈ£°žiã^aÈ›…Õ@ôÌæ

(69)

½Âc±â±µ

(70)
(71)

’yÁÚyúW¢ô›Ï©éAX‚Tn#´×«{ÃocÂË}8¿ z ûšë-

Ÿ1r H’Þÿ Zó e“eÈ,w Çb+·ŠËƒ·’Ln™÷Tn#·§¥VtI›{¤s&kYQ=‹l; á¤s¶xŠ9 ¹i® ‚ ™ Á©øö

(72)

Y °-ì35¦µ }†fí…¸¶Ê d ¢‡ [‚yŽ Ô陋nfÝ 2)( ã?‹+ X“ô¤­§l…ÚB…  L ‚˜äw=½ª

cÈ»º~lS;

(73)

(74)
(75)
(76)

ny{ûÔn¢\¼²$ 7Ò² :1»Š:·µsQâ ÜÀÀ’š¡q·>ÕÀAå÷-ñ½9s›YR¦Ñ"æÌ Äæ¬#žOozŒ§JÆhPvi‹

(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)

˜“Ífß Ð7¬”PÌ9;‡¡ªÈ 1;Œ?ñN#/kÖTB¨‘=§Š»i¤ÄáO=«,½¯ ÒÊÝÝiH˜\ 0iî^D´J³"ðI?Ö§N

t¤îÈŒFI O-  غJä ‘C ©Ù îm%

(83)

(84)

(85)
(86)
(87)

È Áæ€{ž{p zÏzmÌ 3í@6 ÆyÅH(™iô Z [*P ©9 {ÓÎÙ‘3Äv ò7óO „‡&pDó@Kið7yq žhlû

(88)
(89)
(90)

1Á "®Ø`4ê&} j¢ØìåÆD q à°… Á¤¤\ å Ú ¤ñ¦fÙx„aÈ ¨%®5£³’>næ‚È>î wŸ¸‰-

(91)

(92)
(93)

:O‚^ßþñÓiŠof}‚ s_d|6 k¤#[„Kh¶Ô 2b+ ÉþZq M«ˆ–Ô†!±ŒÄ £©dt

\©æy¯1ìc雪W[[‘Õ•ñ “õª7ퟹ "` W/5ý+·ÇÇ|‘Êuív£Kð¥ÿ ¶

(94)
(95)
(96)
(97)

M5Âà Ü!LÁ 4 ±· gŒšt æOýê…Mí-À¾ iäÅ0 Æw¶åí © ‰ L qU®ÿ Ì9¥0 É抧Ê7

@[lb Ê}f¬5¶*Š@ É 5°¶î‡VÄþn*jˆn@s,IÆ"˜§·rÚÚY¶7 H3Å<5ÒI!¶ð8šD—

(98)
(99)
(100)
(101)
(102)

7õÿ ~• 7¶œwy.ÙMú6 Tn

(103)

ò6Ñô—‚‚A#Ökk7 Œí«¦v ” [úšèt—Cƒú ï\|“¥ã;[¸

(104)
(105)
(106)

Þ•Jú•´

(107)

~f ÂO¯ ˜§D)lí–

(108)
(109)
(110)
(111)

(112)
(113)
(114)
(115)

éi¶ ¹ÌФ]¥§jí< hr¾*‡ « ÐU 6÷ ¥ äþQUî »ÈN8 ‚0´›¦r2$Îi Á7’¤N 0E Ÿw–

-´è7+ Àúû}(8™²VÒÜ!@ ‘’i\W0

(116)
(117)
(118)
(119)

(120)

(121)

(122)

ùLçµ Á­A{…³ÿ W4Ãpqç™?3qO@Êv©O dóþ” misƒÆ2i ˆ¶—

ö¯ææhe˜±Fˆì{š ÀPëmNN )ö‚¦Û ÀíOg£!u»õ J

(123)

cŸ­Sr

(124)
(125)

Äàžô) ÄXŸ§ ¨sqJ¨žùŠ -âÄ µ¡»qDÉ‹ŒFå Í!

(126)
(127)
(128)
(129)
(130)

ÐpL6¡…µ"1úý)…µ¸Zó µpAÅ?¡P *ªÏÇ žéUO$0lLf‘ m…²B ÛÜÃæv8¥NÙ

±± •l

(131)

oo7A3É<Ñ<K

(132)
(133)
(134)

(135)

@¨ièöÛñáÐ üǵ "K++ ïAZ%¨[Ĩù³ô©½µ{.×>PB šŒª£ŸëKmCm

Á1Ír×î*êà± ZÊz myw”R p 3Y fÌ €îçreF þ£½qò{eÏ5‹ "‚×n fò÷¢¥ ø¹å ½à×™}¾s–

(136)

(137)

µ -@b

ƒï4ðy õR±smÝ¡Ä 2xš¸Î.(2¥‡0 UëµOJÚ«g(cq ŒÅRMÖÝw³ úÖ›Úö×±uƒ#–

Ù«_¦ê@ql°P23Yç:\mY»¼ApÒ>oSéUnê H

q= qãÕ[*÷€.þ5܃… êïF½q5a-‚ÅLžL §-z<Vi¿ ZÉÞi-Õîœ IÝ Á‰?-pÿ t¤MIÔ

>F ןoëúWG Öz{ù~Ü{y~¢ËÝ·øž"°&{ «vÙðÃŒãÖ½ 2©]V9ÌúÅMC¸ íƒéJu¥¢&Óp

(138)

&†.1BvíR0§&ˆÒP÷®ÕH+’‘ÍY·mP€D÷ôš›ÑãS ~R §Ö Å-»˜c ¿qScYz;;!ð÷ 5Bê ¼

ÄŒÁ© VyM†mí,¢á>ÑL ýŒÊ àL“W² E¸< 8+")üp¬& ‘Þ–÷ZI¤‘Æüâ j(¶ ¿<mô¢Í í;{T³

žóÛ½D[c’t‚d

(139)

ô¤/L eæk°À ˜ “ªp·A,’“]xNœ¼…£gf>!É<zÖΑ‹…¶É ÛØRä……ÕZñ†Ò¼Aãҡ⟻ÈD

œ-õ„o{V¾Ä Û<ÀçҨݸ†ã SúWN-™eD±x ŠØ“ó-¬O”©p$à Jœ½µÆô{€*m ŸX¥h ‡+ ýæ¢ ÃÊ

ÌÐfg?-Fíân p °ÅM §h ò’Ì õõ ¹ â³[ Á ëW “f ¹WæcÜÓÛµ¶ñ[jŠ=g“W—

(140)

Á'S]֎׉¥D- ¹ì=«æ|¿éõÞ ð €.K)• Ï÷¡mDb\–SÙ µrNãÔ¡n¶-Ën$ úU=Dl-lDLw

¯-U69n¥dÜ}×|¬ÆFÞ*

«…n2Û™-µzØ]ÇÍùS÷«ö/†LÛ’9ö¨›î ±_ÍÚr+y7\; [Mp)yÝ‘ßšÚÑkΝ ò Þ£’+ »n¯W¶,– | ¾ô/Ü–

(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)

ìj$3(Þ `e€æ€* ˜ “<

(149)
(150)

Aª \X{› ;)<Ôü3ó[( ÀQ˜4 M»ŠVÛ-$˜3û

(151)
(152)

%u·{r¡óI‰ùií!{L·Z Î}©À€p¨–

Ê‚IòÀÏëLþ ÕC7ÉËzQ /ˆŠÈÛÀó‘- FåÛ_:“¶&}M/@ö¶Øiq½˜Bç i· 7Ê2 Hƒ Sª@[ef}Ä(÷Å'b

(153)
(154)

(155)
(156)
(157)

Œ

&ww5=šUÓùn ç˜ &ƒE WfÛ¸ƒ’™ -»xL£‚àÇ©¦h€ƒT Cm L¥ m 3ÜE#%*o€Û•AÈÿ 52Z

W»µ®€ÄÉ,0*’@øÎÃz ´§k ª9ð€U2Ã>´ 'ÌH$ö=©„-¶;Ï Í Aiþéeƒ ân* Î9 ¡øw_L Ác,Fã

(158)

’ a#¹¤d¶×gšá ¾)ü; üTþÔhmúOÖÕþâÛWÈ - ÀWŸõE[Z‚Ì͸ 5œU ³înpA

(159)
(160)

äÖ}Ûw %•˜O ?óW †ŸËrnnV LV¾€nPPá -y èiÛ æá Iù{U’@! œp+5Ȭí¿RHRBà™ ûÒð- ýØ=

ÛjÂs˜¤"V¬)¹"Ùq)<Õ«v

(161)

HäñU : l «1Ã Þˆ× Z7 °Pp-Yæl^·á=‡ Áö’½pÚÛ-kª*¥-Ùç°¬¾š´z}õ{{Ô´þùªýL švf¶…§ ¿3\<žÙsMâæ® ¬ Ä•íúÑ÷ ‹ §“¹ì}ëÍÏÛæ9§ìÊê{˼!

(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)

ꑦ’ y¨^”õ

(170)
(171)

T ïW-¨@H¹Úy¬r

(172)

–†ã*1Ì ˜)ì Ì-ܶ 1é ©Ê…Pì¡@ ä

‹ÙÞÈ åt

(173)
(174)
(175)
(176)
(177)

Š’;†}ß䃊d £# a’c ˆíâ - 1Û1R FKil  1œíi Kq¹¨t»æ

ü«Þ‰Hb Ý€ãj‡;vƒ‘5 ÑÞÓ£9Ù´àìÏï@ Z,Ä©

(178)
(179)
(180)

#ґņTk@î

(181)
(182)

ì°a»žÕSSiþàà¨bÜ‘éYÞ²aÍŽ²aj ÂÖ&Ð’« Ï~ôTcy †U ÊÁ}kmtÊc³ß2¤»©S‰ Š©°Ý¸Z 6Oé

(183)
(184)
(185)
(186)

ö5os m¾Ò Ýë,®›c: ‡Tuœ§>â…u“zº¬@ƒžjb©›

-Ô LW ‰„ƒ‰ª©ôJ jÞ# J·¢[CVn¹…\¹ôšÏ/Mpî½ ám†È¹´† EvV¼F²|ÛIÿ (Í|וý>ËÃÿ Õ º

* Ï=ꆡOŽå” =k“ RµàÍrKDñ<Š õ v”${ Û ôÅêzu:s,vÁ8æ¹Ö´ƒVþ)$ ^¯ éâù¾Ö-

’ãˆCåÉ’Ò¬—

KvVÚÆ ’ë]¿o/ãÓ?Sv_™ ‘ïC±¨)t 0yÎM^S§>µW“SpmB VÎi…õ7X±É8¨ÆiSº»aíxm9…Á Š«~ðñ

@^ žMEm—¥eÕ7ŽQ š¾ ßK98‘SXã@{ w«²ˆ ךÞèàÇ•A> Çí\¼ßËÐñqÞnŸL

›¸/ v£ï`Ãq Ey }F P Á’D("MBú!a,v¶A8 ’> Ñqàê ¿9Q {Ô5w ,·’ “Í-v+‹ëš«›™

cóv¬ :Ýf—q´p=+Ýñ䘼?.ï n

(187)

óÅ ò¤ƒ¶ ªUÀ-]¶Í+Ø Á„

I¶B¡€¸ö§­¢åª ºêÀ«vƒíRBâÀPûT 0Ù¥ñ_Ë¥+Š Ρ¢Jwª·¯þ €Ø éZΙïí^ëLÛ/ òÐö~

(188)
(189)
(190)

(191)
(192)
(193)
(194)

á gëA‚Ä —" \—8ýª‘O €ÿ Å<ÁÞ ?^ôÐ –7‚’Oy¦gpw ˜‰¦ b®` Ó cp ã4 :´°“R

rD Bx Sˆ

(195)

(196)

¯$O<Pu&Û¸m¸$ŒÇjb Ç-ÜÐFÜ |Ó8 ‰

ç ?Z 6ÿ ÍÜ- ô@@f Æ;štá¼Cµ‚w¤ 1â$ç4… -£q ËM:˜V0$Žh#)

(197)

☠×ÙäÂö „]¬åŒÈ ÍEßÍ+-ñ@Ò>Rb&;Í0 ðW?Z ÔéŒ ¨cÇzé,æÒÛK„zzšŒ• ¸± r˜)Ú }w( õÛ

(198)
(199)

& Ñi-~s$~cÚµl¡7 ƒZʵũiÍÐ\0Ș#Ÿô«H faŒ,f²É¾= d

(200)

Referensi

Dokumen terkait

metode yang dapat digunakan dalam penjadwalan adalah metode

Penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan; (3) Penyelesaian sengketa tanah garapan;(4) Penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk

Demikian Pengumuman Penetapan Penyedia Jasa Pengadaan Langsung ini dibuat, bagi yang berkepentingan dan masyarakat secara luas untuk

furnacalis merupakan hama utama yang menyerang pada bagian batang jagung namun juga dapat menyerang tongkol.. Jika serangannya tinggi, Archer dan Bynum (1994)

Tujuan umum latihan, di samping memperhatikan faktor keselamatan (pencegahan cedera) dan kesehatan, mencakup pengembangan dan penyempurnaan: fisik secara multilateral; fisik

Kemudian. melalui strategi penguatan kelembagaan dapat menguatkan kelembagaan yang ada sehingga mampu membentuk usaha kolektif yang kuat.. Strategi penguatan

Besides that, the research is also want to know the effectiveness of the students’ learning, the students’ participation after conducting that popular songs in teaching

Therefore, the minimum number of coins required to create 99¢ is 3 quarters, 2 dimes and 4 pennies, or 9 total coins in the collection.. In fact, this is the only group of 9 coins