ABSTRAK
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP SAINS
SISWA KELAS III MELALUI METODE INKUIRI
DI SDN 1 PASAR BARU KECAMATAN KEDONDONG
KABUPATEN PESAWARAN
Oleh
Nuryani
Hasil pengamatan yang dilakukan di kelas III SDN 1 Pasar Baru kedondong,
nampak bahwa kemampuan siswa dalam mengenal konsep sains masih rendah,
Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan : peningkatan kemampuan mengenal
konsep sains siswa kelas III melalui metode inkuiri di SDN 1 Pasar Baru
Kedondong.
Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus.
Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah
metode test dan non test, sedangkan hasil penelitian dianalisa secara deskriptif
kuantitatif dengan presentase.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan
mengenal konsep sains yang ditunjukkan dari peningkatan : kemampuan
melakuka pengamatan, kemampuan menganalisis hasil pengamatan, kemampuan
menyimpulkan hasil pengamatan pada siklus 1 mencapai rata-rata 64,5% pada
siklus 2 mencapai 82,25% terjadi peningkatan 17,75%. Oleh sebab itu perlu
adanya optimalisasi penggunaan metode inkuiri, khususnya pada pembelajaran
sains.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP SAINS
SISWA KELAS III MELALUI METODE INKUIRI
DI SDN 1 PASAR BARU KECAMATAN KEDONDONG
KABUPATEN PESAWARAN
(SKRIPSI)
Oleh
NURYANI
NPM 1013109038
PROGRAM STUDI STRATA 1 DALAM JABATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL ...
i
ABSTRAK ... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING ...
iv
HALAMAN PERNYATAAN ... v
1.1 Latar Belakang Masalah...
1
1.2 Identifikasi Masalah ...
3
1.3 Rumusan Masalah ...
4
1.4 Tujuan Penelitian...
4
1.5 Manfaat Penelitian...
4
BAB.II.
KAJIAN PUSTAKA ...
6
2.1 Pengertian Belajar ...
6
2.2 Prinsip-prinsip Belajar...
8
2.3 Pengertian Pembelajaran ...
9
2.4 Aktivitas Belajar ...
10
2.5 Metode Inkuiri...
10
2.6 Landasan Filosofi Penerapan Metode Inkuiri ...
12
BAB.III.
METODE PENELITIAN
1
3.1 Jenis Penelitian...
13
3.2 Tempat, waktu dan Subjek Penelitian ...
13
3.3 Indikator keberhasilan ...
14
3.4 Rancangan Penelitian ...
14
3.4.1 Perencanaan Tindakan...15
3.4.2 Pelaksanaan Tindakan ...15
3.4.3 Pengamatan/observasi ...16
3.4.4 Analisis dan Refleksi... 16
3.5 Defenisi Konseptual dan Operasional ...
17
3.5.2 Defenisi Operasional ... 17
3.6 Kisi-kisi Penelitian ...
18
3.7 Instrumen Penelitian...
19
3.8 Teknik Analisis Data ...
19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
20
4.1 Hasil Penelitian ...
20
4.1.1 Siklus Pertama...
20
1. Perencanaan Tindakan ...
20
2. Pelaksanaan Tindakan ...
21
3. Observasi dan Evaluasi ...
26
4. Analisis dan Refleksi ...
27
4.1.2 Siklus Kedua ...
28
1. Perencanaan Tindakan ...
28
2. Pelaksanaan Tindakan...
29
3. Observasi dan Evaluasi ...
32
4. Analisis dan Refleksi...
33
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1
Kisi-kisi instrumen aktivitas belajar. ...
18
3.2
Kisi-kisi Instrumen mengenal konsep sains...
18
4.1
Presentase kemampuan mengenal konsep sains siklus 1 ...
26
4.2
Kemampuan Mengenal Konsep Sains siklus 2 ...
32
ABSTRAK
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP SAINS
DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS III MELALUI
METODE INKUIRI DI SDN 1 PASAR BARU
KECAMATAN KEDONDONG
Oleh
NURYANI
Masalah yang ada di kelas III SDN 1 Pasar Baru adalah aktivitas belajar siswa
masih rendah dan kemampuan mengenal konsep sain masih rendah, hal ini
dibuktikan dari prestasi belajar siswa 68% belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal.
Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan kemampuan mengenal
konsep sains dan aktivitas belajar siswa kelas III melalui metode inkuiri di SDN 1
Pasar Baru Kedondong.
Metode yang digunakan adalah kaji tindak dengan menerapkan metode inkuiri.
Penelitian ini dilakukan dua siklus, masing-masing siklus dua kali pertemuan.
Teknik pengambilan data melalui pengamatan dan tes.
Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terjadi peningkatan aktivitas siswa pada
siklus 1 pertemuan ke 1 baru 58%, pertemuan ke 2 menjadi 73% dan pada siklus 2
pertemuan ke 1 mencapai 78%, pada pertemuan ke 2 meningkat menjadi 89%.
(2) Terjadi peningkatan kemampuan mengenal konsep Sains yang dibuktikan
dengan peningkatan prestasi belajar siswa pada siklus 1 pertemuan ke 1 yang
mendapat nilai tuntas baru 60%, pertemuan ke 2 menjadi 72%, pada siklus ke 2
pertemuan ke 1 meningkat menjadi 88% dan pada pertemuan ke 2 menjadi 100%
siswa tuntas.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1
Pemetaan RPP Tematik siklus 1...
38
2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus 1...
40
3
Lembar Kerja siklus 1 Pertemuan ke 1...
46
4
Lembar Kerja siklus 1 Pertemuan ke 2...
48
5
Lembar tes Formatif siklus 1 Pertemuan ke 1...
50
6
Lembar tes Formatif siklus 1 Pertemuan ke 2...
51
7
Lembar pengamatan aktivitas Guru siklus 1 Pertemuan ke 1...
53
8
Lembar pengamatan aktivitas siswa siklus 1 Pertemuan ke 1...
54
9
Lembar nilai tes formatif siklus 1 Pertemuan ke 1...
55
10
Lembar pengamatan aktivitas Guru siklus 1 Pertemuan ke 2...
57
11
Lembar pengamatan aktivitas siswa siklus 1 Pertemuan ke 2...
58
12
Lembar nilai tes formatif siklus 1 Pertemuan ke 2...
59
13
Pemetaan RPP Tematik siklus 2...
60
14
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus 2...
62
15
Lembar tes Formatif siklus 2 Pertemuan ke 1...
68
16
Lembar tes Formatif siklus 2 Pertemuan ke 2...
69
17
Lembar pengamatan aktivitas Guru siklus 2 Pertemuan ke 1...
71
18
Lembar pengamatan aktivitas siswa siklus 2 Pertemuan ke 1...
72
19
Lembar nilai tes formatif siklus 2 Pertemuan ke 1...
73
20
Lembar pengamatan aktivitas Guru siklus 2 Pertemuan ke 2...
76
21
Lembar pengamatan aktivitas siswa siklus 2 Pertemuan ke 2...
76
22
Lembar nilai tes formatif siklus 2 Pertemuan ke 2...
77
23
Foto Kegiatan siswa...
78
24
Surat ijin penelitian...
82
HALAMAN PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
NURYANI
NPM
: 1013109038
Program Studi
: S1 PGSD
Jurusan
: Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
Lokasi Penelitian
: SD Negeri 1 Pasar Baru
Menyatakan
bahwa
dengan
sesungguhnya
skripsi
yang
berjudul
“PENINGKATAN KEMAMPUAN MENG
ENAL KONSEP SAINS
SISWA
KELAS III MELALUI METODE INKUIRI DI SDN 1 PASAR BARU
KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN
”.
Judul tersebut adalah hasil penelitian saya sendiri, kecuali bagian-bagian tertentu
yang disebutkan didalam daftar pustaka.
Demikianlah pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan seperlunya dan
apabila dikemudian hari ternyata pernyataan ini tidak benar maka saya sanggup
akan dituntut berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Bandar Lampung,
2012
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul skripsi
: PENINGKATAN KEMAMPUANMENGENAL KONSEP SAINS SISWA KELAS
III MELALUI METODE INKUIRI DI SDN 1
PASAR BARU KECAMATAN KEDONDONG
KABUPATEN PESAWARAN
Nama Mahasiswa
: Nuryani
Nomor Pokok Mahasiswa
: 1013109038
Program Studi
: Strata 1 Dalam Jabatan
Fakultas
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Menyetujui
Dosen Pembahas
Dosen Pembimbing
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Pembimging
: Dr. Herpratiwi, M.Pd.
………
Penguji
Bukan Pembimbing
: Dra. Sasmiati, M.Hum
………
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dr. H. Bujang Rahman, M.Si.
NIP. 19600315 198503 1 003
PERSEMBAHAN
Dengan segenap cinta, Aku persembahkan karya
sederhana ini untuk suamiku tercinta SUNARDI. Yang
selalu mendampingi dan memberiku motivasi
demi keberhasilanku.
Anak-anak ku yang kusayangi Fitri Sofyani dan Aulia
Chania, terimakasih atas dukungannya
kepada ibunda.
Rekan-rekan satu angkatan yang tidak sempat saya
sebutkan namanya satu-persatu, terima kasih atas
perhatian dan dukungan yang dibrikan.
M O T T O
TIADA KEBERHASILAN TANPA ILMU,
PRAKATA
Puji syukur atas rahmat dan karunia yang telah Allah SWT limpahkan sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsinya yang berjudul Peningkatan
Kemampuan Mengenal Konsep Sains Siswa Kelas III Melalui Metode Inkuiri
SDN 1 Pasar Baru Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran ini dengan baik
dan lancar. Dalam pelaksanaan penelitian ini banyak pihak yang telah
memberikan bantuan baik secara moral ataupun material. Penulis menyadari
bahwa penelitian ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan mereka, untuk
itu penulis mengucapkan ribuan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Bujang Rahman, M.SI. sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung.
2. Drs. Baharuddin Risyak, S.Pd. Sebagai Ketua Jurusan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
3. Dr. Darsono, M.Pd. Ketua Program Studi S1 Dalam Jabatan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
4. Dr. Her Pratiwi, M.Pd. Sebagai Dosen Pembimbing dalam Penulisan Skripsi
ini yang telah banyak memberikan bimbingan dalam masukan dengan
kesabaran.
5. Dra. Sasmiati, M.Hum. sebagai Dosen Pembahas yang telah memberikan
banyak saran dan masukan dalam penyempurnaan dari penulisan penelitian
ini.
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Gunung Sugih pada Tanggal 14 Mei 1959, Anak ke 7 dari 7 bersaudara dari
pasangan Bapak. M. Soleh dan Ibu Arbaiyah.
Pendidikan yang pernah penulis tempuh adalah :
1. Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Gunung Sugih lulus tahun 1972.
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kedondong lulus tahun 1975.
3. Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri 2 Tanjung Karang lulus tahun 1979.
4. Diploma Madya (dll) UT. Bandar Lampung lulus tahun 2005.
5. Kuliah di UNIVERSITAS LAMPUNG (UNILA) Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi PGSD masuk tahun 2010 dan lulus
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Menurut Hamalik (2001: 78), menjelaskan bahwa Proses pembelajaran dapat
terselenggara dengan lancar, efisien, dan efektif bila adanya interaksi yang
positif, konstruktf, dan produktif antara berbagai komponen yang terkandung
dalam sistem pembelajaran tersebut. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa
hasil belajar yang dicapai siswa tidak terlepas dari proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru di kelas.
Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua, dan tiga berada
pada rentang usia dini. Pada usia tersebut seluruh aspek perkembangan
kecerdasan seperti IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan berkembang sangat luar biasa.
Pada umumnya tingkat perkembangan masih melihat segala sesuatu sebagai
satu keutuhan (holistik) serta mampu memahami hubungan antara konsep
secara sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek
konkrit dan pengalaman yang dialami secara langsung.
Atas dasar pemikiran di atas dan dalam rangka implementasi Standar Isi yang
termuat dalam Standar Nasional Pendidikan, maka pembelajaran pada kelas
awal sekolah dasar yakni kelas satu, dua, dan tiga lebih sesuai jika dikelola
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema
untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada siswa.
Namun pada kenyataannya implementasi dari pembelajaran tematik ini belum
maksimal dilakukan guru, masih banyak guru yang mengajar di kelas rendah
dengan pembelajaran terpisah, hal ini disebabkan kurangnya wawasan, dan
tidak adanya pembinaan bagi guru-guru kelas rendah. Penerbit mengeluarkan
buku pelajaran tidak berdasarkan tema yang ada di standar isi yang
dikeluarkan oleh Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP).
Di SDN 1 Pasar Baru pada kelas rendah telah menerapkan pembelajaran
tematik namun belum maksimal, seperti di kelas III dalam proses
pembelajaran banyak siswa yang melakukan aktivitas tetapi belum terarah,
anak masih suka berjalan di dalam kelas pada saat pembelajaran berlangsung,
anak tidak menulis kalau tidak diperintahkan, bahkan masih banyak siswa
yang tidak mengerjakan tugas kalau tidak didampingi guru. Pembelajaran di
kelas rendah sangat membutuhkan kesabaran dan keuletan guru dalam
membimbing dan memotivasi siswa agar mau beraktivitas sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
Berdasarkan pengamatan dan hasil refleksi diri pada pembelajaran sains
sebagian besar siswa (68%) belum memahami konsep sains, baru 32% siswa
Hal ini diduga karena pembelajaran selama ini lebih banyak menggunakan
metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Siswa kurang dilibatkan dalam
pembelajaran, siswa dianggap botol kosong yang hanya menampung
informasi tanpa aktif mencari dan mengolah informasi tersebut. Pengetahuan
yang diperoleh siswa dengan cara seperti di atas tidak bertahan lama dalam
ingatannya, dan pemahaman siswa terhadap konsep sains sulit tercapai dan
pada akhirnya siswa tidak mampu menerapkan konsep-konsep sains di dalam
kehidupan sehari-hari.
Akan lebih baik bila dalam membelajarkan sains guru menerapkan
pendekatan tematik dengan metode inkuiri (penemuan), siswa dihadapkan
pada sebuah masalah/persoalan dan siswa diminta dengan aktif mencari
jawaban dari persoalan tersebut, dapat dengan cara observasi, tanya jawab,
pembuktian, mencari fakta dan lain-lain. Siswa dikondisikan untuk terlibat
aktif dalam pembelajaran.
Untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep sains dan aktivitas belajar
pada siswa kelas III maka peneliti akan menerapkan metode inkuiri.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Dalam pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah, Tanya
jawab dan penugasan.
2. Guru belum / tidak pernah melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1. Bagaimana peningkatan kemampuan mengenal konsep sains melalui
metode inkuiri di kelas III SDN 1 Pasar Baru Kecamatan Kedondong?
2. Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa melalui metode inkuiri di
kelas III SDN 1 Pasar Baru Kecamatan Kedondong?
1.4 Tujuan Penelitian
1.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan kemampuan
mengenal konsep sains siswa kelas III melalui metode inkuiri di SDN 1
Pasar Baru Kedondong.
1.5 Manfaat Penelitian
A. Penelitian ini bermanfaat bagi siswa:
Membantu meningkatkan kemampuan mengenal konsep sain pada siswa
kelas III melalui metode inkuiri di SDN 1 Pasar Baru Kedondong.
Membantu mningkatkan aktivitas belajar siswa melalui metode inkuiri di
kelas III SDN 1 Pasar Baru Kecamatan Kedondong
B. Penelitian ini bermanfaat bagi guru:
1. Meningkatkan kemampuan dalam merencanakan pembelajaran
2. Meningkatkan kemampuan dalam mengelola pembelajaran
3. Meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran
C. Penelitian ini bermanfaat bagi pihak sekolah:
Sebagi sumbangan pemikiran dalam mengatasi keaktivitas dan prestasi
ÁÅ2î34ÇÖ€ S.H\Gp*%I z ™BXù˜î1íIAPÛ„ Z 1;6ásÜÓ½Ë FAoóŽô(-¡o‚æIçÖˆB
zš@’·‰6Î;†É-ôöV nÛam„®2 â‘ ê°´ D Ä/½H È#ŒóA ––ä‘sk¯ Ö¦¦àÒ†
壞}©ƒø¨‰›JÌÇ$vJo1´CÁ¶2q&’Ž›Ã›–
ÕÊ žÔ·3[ðË*ïó {P“+í$¹†Ú‘ OÒ¥uÙ’ÖÀ¶¶‰f$Ÿ ú·ôª ª€0º¾ ù”zö¨ZUv;°{ý) ê ©-
î>ÿ ¥>Õû» ;Ù0{
Z‡.Ò7 0,¢9‘Þ ©YMÈ» 884ý‰zÐz[ê\+0ŒåFf´m3£.×$ŸJË‘ ãªÔÒÞVw¶Í¼H>â´7!Ô–
ˆkþ Qb
¬Þ ô© f´]Š€2G Ym¤ö•– ,‹µ½gµ ð Å6å{Žõ3Ú³ 3u;€ðÝ€œ Y n x‡=È⺰›rÞ–
ô7T$ ±àN+Q\
¬¬<.ÓÛ¾ä)–1ô¨9
¸”É= B½"ÛQ2 NM xÛd c;…\š‰Êî•Ë Ù gldûš§}‰b×
¨àTQ‰‘2 Îx5çǧ}#y‹jeÀ
˜â°ú ¦ð³  WO íÇË7 bÚÔY ³ª*Ä ;9-;:Æ]P*Dí$“šõ=ÇÎç?e½6¹® E¾yÚy-[W'l¹ íÍMšŠ•
žÂ é iZ÷H ¼ ;†Ga@¹Ó ¤%e»ŸjÒd 'iK²»1‰ãþÕh[ C À zÏ.×*òéQŠ-Ç* äU]n“r:Û ž<-
&˜ãº6‚ÕËwmHÜ ?ë[év4ÛX03& ~µçóݾƒÇŸ N G• §¼Ñ†,*²ÌI>õÇ ¶ô’ì,
泓uyßÕKG- Üë¸ Zëzu½>¯qÔ3E´ wžÕµê>oÊî—PÒôË :åÈ!ˆÚ£˜?JázƒlÔ¶Ã
ƒ-€|ÜÔ®u –~ràvÜIŠç³·~3QŸ _uöí .Hˆ€ETf* ÎG¶k\b2
|«ßÖ™P _ GnÔ} ºHÃ\häˆ
Ô ÍÁ
lýhT%ºûI £w>´O¼Ëìð¶©à‰Í Qg P
6 æ© …<—
×Áïë^c׌Yò€û|¢IäVMÝš 6òa æqYçu‹«‡ûŒÍT©7v3-¿1Uïž+æŸ zŠu
g9ŠoÈ ¨ Àžh€ŽvŸ”Á⧱v ¿h>Ô E ²—P•É-aëMµMÍ–
œ0d
Þªj@ ò A>\ ÐH›Šnn ,ŸZJCØ3 Î;Ph ø~hõ &+ ±-µÓ² (™4 A#éæŠ}¬\
dÔUe• ’E Bì*£dòIæ‘R 8 ŠȃÁ8©, i/˜ AÔÅ°ºˆ ܳ µ0Ù-va-‚i D‚= qUnâä Nˆ
Ž0IÍ Nf)  ù c œCYh%O<Ó‚~ëq°çÊH4_
W‚ ’Ò‘‡»ðFËeÉ™ ¸¢±P€…]Æ3éíN„m2¾¡šá‘¬~Q“5 *„7 Ͻ pBiVÛd’vŸJ ¶þ)
;Ò µ¿ S`RIcÉýiÉ Ž¬X-ÿ õP °fÞÒÌ
v¡íݤ .6} s@OËnøT¹p1Y$ÿ ZKi ÆÝpÊæG&˜ˆ’¯8ç2ÔÊQ®’ÊÁg vª Jò“§¸]ðHÈíPX]fQK¯a
‘H B%¿3 lŽ= ¥I@ w?Ê‚@?˜Ò†‚Ÿ ») Ä̈4ãP¾P‘xf Dî¦F ~ôwFÔ1- †§Ÿ NÖ“&;RVÐ!X
3’})žåÄsvÙ+"
xþh7J P ëM¢7<ÖFäÚGyíTu‹ø0X É È ¬©±µ ’ø! [2b³ïYSªvgâqÚˆ’Ó‰¸-“+ØV¥ Œ»–
¬€ æqõªÖ±yX1nУ Þ´ž‘}µ-ØfÓ
7;›´Õ¶„¦î6s £}ª gTÈ ºÄf - Rí;Z ïÅ;6-¬&ªÛ,+†Q‰< BÔ]ñ RÌ7)’Ýë—8Û
3òÖE™ûÂÛv0I — V_Gjz ·ºsÛ‚ÎHÏ ï\—TGµ`^];2³l ˜>ƹ² W åw ’Öçf[
ÛE œœU{Ê©pÛ €+’}=>µÅg{xú
Aõõ§´ãï‹â ¬ h ö÷«ãîé×Áu” ø±rÃ3+ D ;}k ý‚ ¼FPP’=ê²ê¯È ³5IøeŽ Â
-ëAµºGÈ£°žiã^aÈ›…Õ@ôÌæ
½Âc±â±µ
’yÁÚyúW¢ô›Ï©éAX‚Tn#´×«{ÃocÂË}8¿ z ûšë-
Ÿ1r H’Þÿ Zó e“eÈ,w Çb+·ŠËƒ·’Ln™÷Tn#·§¥VtI›{¤s&kYQ=‹l; á¤s¶xŠ9 ¹i® ‚ ™ Á©øö
Y °-ì35¦µ }†fí…¸¶Ê d ¢‡ [‚yŽ Ô陋nfÝ 2)( ã?‹+ X“ô¤§l…ÚB… L ‚˜äw=½ª
cÈ»º~lS;
ny{ûÔn¢\¼²$ 7Ò² :1»Š:·µsQâ ÜÀÀ’š¡q·>ÕÀAå÷-ñ½9s›YR¦Ñ"æÌ Äæ¬#žOozŒ§JÆhPvi‹
˜“Ífß Ð7¬”PÌ9;‡¡ªÈ 1;Œ?ñN#/kÖTB¨‘=§Š»i¤ÄáO=«,½¯ ÒÊÝÝiH˜\ 0iî^D´J³"ðI?Ö§N
t¤îÈŒFI O- غJä ‘C ©Ù îm%
È Áæ€{ž{p zÏzmÌ 3í@6 ÆyÅH(™iô Z [*P ©9 {ÓÎÙ‘3Äv ò7óO „‡&pDó@Kið7yq žhlû
1Á "®Ø`4ê&} j¢ØìåÆD q à°… Á¤¤\ å Ú ¤ñ¦fÙx„aÈ ¨%®5£³’>næ‚È>î wŸ¸‰-
:O‚^ßþñÓiŠof}‚ s_d|6 k¤#[„Kh¶Ô 2b+ ÉþZq M«ˆ–Ô†!±ŒÄ £©dt
\©æy¯1ìc雪W[[‘Õ•ñ “õª7ퟹ "` W/5ý+·ÇÇ|‘Êuív£Kð¥ÿ ¶
M5Âà Ü!LÁ 4 ±· gŒšt æOýê…Mí-À¾ iäÅ0 Æw¶åí © ‰ L qU®ÿ Ì9¥0 É抧Ê7
@[lb Ê}f¬5¶*Š@ É 5°¶î‡VÄþn*jˆn@s,IÆ"˜§·rÚÚY¶7 H3Å<5ÒI!¶ð8šD—
7õÿ ~• 7¶œwy.ÙMú6 Tn
ò6Ñô—‚‚A#Ökk7 Œí«¦v ” [úšèt—Cƒú ï\|“¥ã;[¸
Þ•Jú•´
~f ÂO¯ ˜§D)lí–
éi¶ ¹ÌФ]¥§jí< hr¾*‡ « ÐU 6÷ ¥ äþQUî »ÈN8 ‚0´›¦r2$Îi Á7’¤N 0E Ÿw–
-´è7+ Àúû}(8™²VÒÜ!@ ‘’i\W0
ùLçµ ÁA{…³ÿ W4Ãpqç™?3qO@Êv©O dóþ” misƒÆ2i ˆ¶—
ö¯ææhe˜±Fˆì{š ÀPëmNN )ö‚¦Û ÀíOg£!u»õ J
cŸSr
Äàžô) ÄXŸ§ ¨sqJ¨žùŠ -âÄ µ¡»qDÉ‹ŒFå Í!
ÐpL6¡…µ"1úý)…µ¸Zó µpAÅ?¡P *ªÏÇ žéUO$0lLf‘ m…²B ÛÜÃæv8¥NÙ
±± •l
oo7A3É<Ñ<K
@¨ièöÛñáÐ üǵ "K++ ïAZ%¨[Ĩù³ô©½µ{.×>PB šŒª£ŸëKmCm
Á1Ír×î*êà± ZÊz myw”R p 3Y fÌ €îçreF þ£½qò{eÏ5‹ "‚×n fò÷¢¥ ø¹å ½à×™}¾s–
µ -@b
ƒï4ðy õR±smÝ¡Ä 2xš¸Î.(2¥‡0 UëµOJÚ«g(cq ŒÅRMÖÝw³ úÖ›Úö×±uƒ#–
Ù«_¦ê@ql°P23Yç:\mY»¼ApÒ>oSéUnê H
q= qãÕ[*÷€.þ5܃… êïF½q5a-‚ÅLžL §-z<Vi¿ ZÉÞi-Õîœ IÝ Á‰?-pÿ t¤MIÔ
>F ןoëúWG Öz{ù~Ü{y~¢ËÝ·øž"°&{ «vÙðÃŒãÖ½ 2©]V9ÌúÅMC¸ íƒéJu¥¢&Óp
&†.1BvíR0§&ˆÒP÷®ÕH+’‘ÍY·mP€D÷ôš›ÑãS ~R §Ö Å-»˜c ¿qScYz;;!ð÷ 5Bê ¼
ÄŒÁ© VyM†mí,¢á>ÑL ýŒÊ àL“W² E¸< 8+")üp¬& ‘Þ–÷ZI¤‘Æüâ j(¶ ¿<mô¢Í í;{T³
žóÛ½D[c’t‚d
ô¤/L eæk°À ˜ “ªp·A,’“]xNœ¼…£gf>!É<zÖΑ‹…¶É ÛØRä……ÕZñ†Ò¼Aãҡ⟻ÈD
œ-õ„o{V¾Ä Û<ÀçҨݸ†ã SúWN-™eD±x ŠØ“ó-¬O”©p$à Jœ½µÆô{€*m ŸX¥h ‡+ ýæ¢ ÃÊ
ÌÐfg?-Fíân p °ÅM §h ò’Ì õõ ¹ â³[ Á ëW “f ¹WæcÜÓÛµ¶ñ[jŠ=g“W—
Á'S]֎׉¥D- ¹ì=«æ|¿éõÞ ð €.K)• Ï÷¡mDb\–SÙ µrNãÔ¡n¶-Ën$ úU=Dl-lDLw
¯-U69n¥dÜ}×|¬ÆFÞ*
«…n2Û™-µzØ]ÇÍùS÷«ö/†LÛ’9ö¨›î ±_ÍÚr+y7\; [Mp)yÝ‘ßšÚÑkÎ ò Þ£’+ »n¯W¶,– | ¾ô/Ü–
ìj$3(Þ `e€æ€* ˜ “<
Aª \X{› ;)<Ôü3ó[( ÀQ˜4 M»ŠVÛ-$˜3û
%u·{r¡óI‰ùií!{L·Z Î}©À€p¨–
Ê‚IòÀÏëLþ ÕC7ÉËzQ /ˆŠÈÛÀó‘- FåÛ_:“¶&}M/@ö¶Øiq½˜Bç i· 7Ê2 Hƒ Sª@[ef}Ä(÷Å'b
Œ
&ww5=šUÓùn ç˜ &ƒE WfÛ¸ƒ’™ -»xL£‚àÇ©¦h€ƒT Cm L¥ m 3ÜE#%*o€Û•AÈÿ 52Z
W»µ®€ÄÉ,0*’@øÎÃz ´§k ª9ð€U2Ã>´ 'ÌH$ö=©„-¶;Ï Í Aiþéeƒ ân* Î9 ¡øw_L Ác,Fã
’ a#¹¤d¶×gšá ¾)ü; üTþÔhmúOÖÕþâÛWÈ - ÀWŸõE[Z‚Ì͸ 5œU ³înpA
äÖ}Ûw %•˜O ?óW †ŸËrnnV LV¾€nPPá -y èiÛ æá Iù{U’@! œp+5Ȭí¿RHRBà™ ûÒð- ýØ=
ÛjÂs˜¤"V¬)¹"Ùq)<Õ«v
HäñU : l «1Ã Þˆ× Z7 °Pp-Yæl^·á=‡ Áö’½pÚÛ-kª*¥-Ùç°¬¾š´z}õ{{Ô´þùªýL švf¶…§ ¿3\<žÙsMâæ® ¬ Ä•íúÑ÷ ‹ §“¹ì}ëÍÏÛæ9§ìÊê{˼!
ꑦ’ y¨^”õ
T ïW-¨@H¹Úy¬r
–†ã*1Ì ˜)ì Ì-ܶ 1é ©Ê…Pì¡@ ä
‹ÙÞÈ åt
Š’;†}ß䃊d £# a’c ˆíâ - 1Û1R FKil 1œíi Kq¹¨t»æ
ü«Þ‰Hb Ý€ãj‡;vƒ‘5 ÑÞÓ£9Ù´àìÏï@ Z,Ä©
#ґņTk@î
ì°a»žÕSSiþàà¨bÜ‘éYÞ²aÍŽ²aj ÂÖ&Ð’« Ï~ôTcy †U ÊÁ}kmtÊc³ß2¤»©S‰ Š©°Ý¸Z 6Oé
ö5os m¾Ò Ýë,®›c: ‡Tuœ§>â…u“zº¬@ƒžjb©›
-Ô LW ‰„ƒ‰ª©ôJ jÞ# J·¢[CVn¹…\¹ôšÏ/Mpî½ ám†È¹´† EvV¼F²|ÛIÿ (Í|וý>ËÃÿ Õ º
* Ï=ꆡOŽå” =k“ RµàÍrKDñ<Š õ v”${ Û ôÅêzu:s,vÁ8æ¹Ö´ƒVþ)$ ^¯ éâù¾Ö-
’ãˆCåÉ’Ò¬—
KvVÚÆ ’ë]¿o/ãÓ?Sv_™ ‘ïC±¨)t 0yÎM^S§>µW“SpmB VÎi…õ7X±É8¨ÆiSº»aíxm9…Á Š«~ðñ
@^ žMEm—¥eÕ7ŽQ š¾ ßK98‘SXã@{ w«²ˆ ךÞèàÇ•A> Çí\¼ßËÐñqÞnŸL
›¸/ v£ï`Ãq Ey }F P Á’D("MBú!a,v¶A8 ’> Ñqàê ¿9Q {Ô5w ,·’ “Í-v+‹ëš«›™
cóv¬ :Ýf—q´p=+Ýñ䘼?.ï n
óÅ ò¤ƒ¶ ªUÀ-]¶Í+Ø Á„
I¶B¡€¸ö§¢åª ºêÀ«vƒíRBâÀPûT 0Ù¥ñ_Ë¥+Š Ρ¢Jwª·¯þ €Ø éZΙïí^ëLÛ/ òÐö~
á gëA‚Ä —" \—8ýª‘O €ÿ Å<ÁÞ ?^ôÐ –7‚’Oy¦gpw ˜‰¦ b®` Ó cp ã4 :´°“R
rD Bx Sˆ
¯$O<Pu&Û¸m¸$ŒÇjb Ç-ÜÐFÜ |Ó8 ‰
ç ?Z 6ÿ ÍÜ- ô@@f Æ;štá¼Cµ‚w¤ 1â$ç4… -£q ËM:˜V0$Žh#)
☠×ÙäÂö „]¬åŒÈ ÍEßÍ+-ñ@Ò>Rb&;Í0 ðW?Z ÔéŒ ¨cÇzé,æÒÛK„zzšŒ• ¸± r˜)Ú }w( õÛ
& Ñi-~s$~cÚµl¡7 ƒZʵũiÍÐ\0Ș#Ÿô«H faŒ,f²É¾= d