• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PENUTUP KEWENANGAN JAKSA DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI SETELAH DIBERLAKUKANNYA UNDANG-UNDANG NO 30 TAHUN 2002 TENTANG KOMISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " BAB III PENUTUP KEWENANGAN JAKSA DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI SETELAH DIBERLAKUKANNYA UNDANG-UNDANG NO 30 TAHUN 2002 TENTANG KOMISI "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang didapat penulis maka dapat disimpulkan Kejaksaan mempunyai kewenangan yang sama dengan Komisi Pemberantasan korupsi akan tetapi hanya pada tahap penyidikan dan penuntutan dan hanya terhadap kasus korupsi yang dibawah Rp 1.000 000 000(satu milyar) dan tidak melibatkan pejabat negara sedangkan Komisi Pemberantasan Korupsi Berwenang terhadap kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara dan kasus korupsi diatas Rp1.000 000 000 (satu milyar)untuk setiap penanganan kasus korupsi jaksa harus berkoordinasi dengan KPK, Dengan diberlakukannya Undang-Undang No 30 Tahun 2002 maka secara legal KPK berwenang untuk menangani kasus korupsi yang besar dan melibatkan pejabat negara

B. SARAN

(2)

46

DAFTAR PUSTAKA

Hartanti, Evi.2005.Tindak Pidana Korupsi,Sinar Grafika, Semarang

Departemen Pendidikan Dan Kebudayan Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia Penerbit Balai Pustaka

S.Wojowasito-W.J.S Poerwadarminta, Kamus Lengkap Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris, Penerbit: Hasta, Bandung

Poerwadarminta., 1976 Kamus Umum Bahasa Indonesia, Penerbit:Balai Pustaka Harahap, krisna., 2006. pemberantasan korupsi : jalan tiada ujung, PT. Grafitri, Bandung

Hilmy, Masdar., 2000 jihad melawan korupsi, penerbit kompas, jakarta

Peraturan perundang-undangan

Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Amandemen Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004

Internet

(3)

www.Wikipideaindonesia.com www.Tranparansi.or.id

(4)
(5)

Referensi

Dokumen terkait

Terkait dengan anak putus sekolah dari pendidikan dasar yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, masih menjadi masalah besar. Kendala tersebut dapat

Latar Belakang saat ini belajar kurang memerhatiakan peran dan pengaruh emosi pada proses dan hasil belajar yang di capai seseorang, Tetapi sejak orang mulai

Tokoh aliran Konvergensi adalah William Stem. Konvergensi berasal dari kata Convergative yang berarti penyatuan hasil atau kerja sama untuk mencapai suatu

Berdasarkan masalah penelitian dan hipotesis-hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini yang telah diuji dengan SEM, justifikasi konsep penelitian ini membuktikan

Melalui world wide web informasi tersebut ditampilkan dalam bentuk yang menarik, dinamis, dan interaktif, yang biasanya disebut website, sehingga masyarakat berlomba-lomba

Sehubungan dengan Pelaksanaan Seleksi Umum Pengadaan Jasa Konsultansi pada Dinas Bina Marga Tahun Anggaran 2016 untuk pengadaan kegiatan Biaya Konsultan Supervisi

[r]

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “ Pengaruh