ABSTRAK
PENGEMBANGAN SISTEM VERIFIKASI MATA KULIAH DENGAN PARSINGDATATEXTTRANSKRIP SIAKAD PADA
JURUSAN ILMU KOMPUTER
Oleh : Rian Pandu
Pada penelitian ini dilakukan pengembangan sistem verifikasi mata kuliah. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pengecekan mata kuliah dengan kurikulum yang ada pada jurusan ilmu komputer. Sistem verifikasi mata kuliah ini dikembangkan dengan metode pencarian string matching yang memiliki dua bagian metode pe-mrograman: exact matching dan heuristic matching. Metode pemrograman exact matching menggunakan algoritma brute force yang memiliki kekurangan karena tidak memiliki fase preprosesing. Sedangkan, Heuristic matching menggunakan algoritma n-gram similarity karena dapat melakukan pengecekan yang detail. Al-goritma brute force yang digunakan dalam sistem verifikasi mata kuliah lebih cepat dalam hasil running time, namun algoritma n-gram similarity lebih efisien dalam pengecekan apabila satu karakter pada kopel dan mata kuliah dihapus.
Kata kunci: Sistem, Verifikasi, Transkrip, Kurikulum, String Matching, Exact Matching, Heuristic Matching, Brute Force, N-gram Similarity.
ABSTRACT
PENGEMBANGAN SISTEM VERIFIKASI MATA KULIAH DENGAN PARSINGDATATEXTTRANSKRIP SIAKAD PADA
JURUSAN ILMU KOMPUTER
By : Rian Pandu
In this research, the development of verification systems courses. IT aims to accel-erate the process of checking the existing curriculum in computer science majors. Course verification systems was developed with the search string matching method which has two parts programming methods: exact matching and heuristic match-ing. Exact matching programming method using a brute force algorithm has short-comings because it does not have the preprocessing phase. Meanwhile, heuristic matching algorithm using n-gram similarity as it can check the detail . The results shows brute-force algorithm more quickly in running time results. But n-gram simi-larity algorithm is more efficient in checking if there some difference in one or more character in kopel and course.
Key Word: Systems, Verification, transcripts, curriculum, String Matching, Exact Matching, Heuristic Matching, Brute Force, N-gram Similarity.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di kota Bandar Lampung, Lampung pada tanggal 16 April tahun 1993, sebagai anak ketiga dari empat bersaudara dengan ayah Djumahir HS dan ibu Hadjrah Tanty. Orang Tua yang penuh kasih sayang dan membantu dalam segala hal. Keberadaan mereka tidak tergantikan dalam hidup.
Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak Melati Puspa pada tahun 1998. Sekolah Dasar di SD Al-Adzhar pada tahun 2004, Sekolah Menengah Per-tama (SMP) diselesaikan di SMP Negeri 1 Bandar Lampun pada tahun 2007, ke-mudian melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Bandar Lampung dan kemudian lulus SMA di tahun 2010.
Pada tahun 2010, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.
Pada bulan Januari tahun 2013, penulis melakukan kerja praktik di Sekretariat Jur-nal Fakultas MIPA.
Selama kuliah, penulis terdaftar dalam organisasi. Pada tahun 2011 penulis terdaftar sebagai anggota bidang ke olahragaan HIMATIKA Universitas Lampung, kemudian pada tahun 2012 sebagai anggota Infokomedia HIMAKOM FMIPA Universitas Lampung.
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
Papa dan Mama Tercinta
Kanjeng dan Titah, Kakak dan Pujian, Tama, Zahra, Ghanim yang telah memberikan apresiasi dan kegembiraannya
Orang Tuaku dan Keluargaku tidak tergantikan dengan siapapun merekalah yang terbaik, Terimakasih atas dukungan dan doanya selama ini.
ALMAMATER TERCINTA UNIVERSITAS LAMPUNG
vii
MOTO
“
Ses
ungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(QS. Al-Insyirah:6)
“Tiap kali kamu merasa beruntung
dan mendapatkan kelancaran,
percayalah doa ibumu dan ayahmu
telah didengar”
(Rian Pandu)
“Tuhanmu lebih tau batas rasa sakit yang
bisa kau tampung. Jangan
sampai engkau menyerah disaat selangkah lagi Tuhanmu
menggantikan kesakitan dengan sejuta keindahan”
(Anonim)
“
Jangan pernah mengeluh karena Orang Tua Mu tidak pernah
mengeluh padamu sekecil apapun masalah dan rintangan yang
dihadapi
”
SANWACANA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat,
hi-dayah, dan kesehatan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
penulisan tugas akhir ini. Shalawat dan salam semoga tersampaikan kepada nabi
Muhammad SAW dan semoga kita mendapatkan syafaat dari nya di hari kiamat
kelak.
Tugas akhir ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
di Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung. Judul dari tugas akhir ini adalah
”Pengembangan Sistem Verifikasi Mata Kuliah Mata Kuliah DenganParsingData
TextTranskrip Siakad Pada Jurusan Ilmu Komputer”.
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak menghadapi kesulitan. Namun,
berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat
menyele-saikan tugas akhir ini. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
teri-makasih kepada:
1. Bapak Dwi Sakethi, S.Si, M.Kom. sebagai pembimbing I penulis dan
se-laku Sekretaris Jurusan Ilmu Komputer, yang telah memberikan ide untuk
tu-gas akhir dan ditengah-tengah kesibukannya telah membimbing penulis dan
memberikan dorongan sehingga penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan.
2. Ibu Astria Hijriani, M.Kom. sebagai pembimbing II penulis, yang telah
mem-berikan masukan-masukan untuk tugas akhir ini, sehingga penulis dapat
me-nyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Ir. Machudor Yusman. M.Kom. selaku penguji skripsi dan Ketu
ix
Jurusan Ilmu Komputer. Terima kasih atas saran, motivasi, bimbingan dan
kesabarannya dalam proses penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Prof. Suharso, Ph.D. selaku Dekan FMIPA Universitas Lampung.
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komputer : Pak Dwi Sakethi, Pak
Machu-dor Yusman, Ibu Astria Hijriani, Ibu Anie Rose Irawati, Ibu Ossy Dwi Endah
W., Pak Aristoteles, Pak Didik Kurniawan, Pak Favorisen R. Lumbanraja,
Pak Admi Syarif, Pak Rangga Firdaus, Pak Tristiyanto, Pak Rico Andrian,
Pak Kurnia, Pak Akmal Junaidi, Pak Bambang H. Pak Febi Eka, yang telah
memberikan ilmu dan pengalaman dalam hidup untuk menjadi lebih baik.
6. Ibu Wamiliana yang telah berbagi pengalaman dan motivasi pembelajaran
yang bisa digunakan di kemudian hari.
7. Ibu Anita yang telah membantu segala urusan administrasi.
8. Keluargaku tercinta, Papa, Mama, Titah dan Kanjeng, Kakak dan Pujian,
Tama, Zahra, Ghanim yang selalu memberikan semangat, dukungan, do’a
dan segala yang terbaik untukku.
9. M. Harry Haryono Sebagai Partner penulis yang memberi masukan dan
ban-tuan dari pagi hingga larut malam, Arigatou.
10. Febrasari Almania yang telah membantu penulis dengan kemampuannya
yang luar biasa.
11. Rekan-rekan Ilmu Komputer 2010 yang sangat membantu dalam
kesenan-gan, suka dan duka selama 4 tahun ini.
12. Teman-teman semangat, Suka Duka dan tertawa : Novi Hardiansyah,
Tuba-gus Riki Andrian, Ady Candra, Fajar Sidik, Imam Gunaro, Choiranti
Ef-rina, Hartanto Tantriawan, Dimas Wisnu Anggoro, Ferdy Tanza, Khoirul
x
Togu Christian Situmorang, Pita Utari, Beni Adi Pranata, Handika Wibowo,
Revy Firandama, Rita Saraswati, Karina Resty, Khalida Zhia, Noera
Yud-hiarti Utami, Rika Santika, Florencia Irena, Lona Ertina, R.A. Dina Nia
Pratiwi, Muhammad Donny Fadhilah, Risa Eliria, Ryo Septian,
Herman-syah,Muhammad Chairuddin, Ahmad Khairudin Syam, Gilang Dwi Prasetyo,
Agus Rahmat K, Angger Luthfi A.M, Indah Ayu Atika, Mba Ajeng Savitri,
Kak Yuda Teja, Kak Daus, Aqillah Alifah Kadir, Novita Sari, Yunita, Gamma
Syaban.
13. Mas Nurkholis yang telah membukakan MIPA T dan ruang baca serta
menyi-apkan ruang seminar.
14. Gedung yang tidak terlupakan MIPA Terpadu yang memberi teduh dari panas
matahari, hujan dan badai.
15. Almamater tercinta
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi
sedikit harapan semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu
penge-tahuan terutama bagi rekan-rekan Ilmu Komputer.
Bandar Lampung, 20 September 2014
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
RIWAYAT HIDUP v
PERSEMBAHAN vi
MOTO vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR TABEL xvi
1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusan Masalah ...2
1.3 Batasan Masalah ...3
1.4 Tujuan ...3
xii
2 TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 String Matching ...5
2.1.1 Exact Matching ...5
2.1.2 Heuristic Matching ...6
2.2 Algoritma Brute Force ...7
2.3 Pengertian Sistem Informasi ...8
2.4 PHP (Hypertext Preprocessor) ...9
2.4.1 Pengertian PHP (Hypertext Preprocessor) ...9
2.4.2 Tipe Data ...11
2.5 Xampp ...15
2.6 MySQL ...15
2.6.1 Kelebihan MySQL ...16
2.7 Perintah SQL Yang Digunakan ...17
2.8 Rational Unified Process ...18
2.9 Pengujian Perangkat Lunak ...20
2.9.1 Pengujan Blackbox ...20
3 METODE PENELITIAN 22 3.1 Waktu dan Tempat ...22
3.2 Spesifikasi Hardware dan Software Yang Digunakan ...22
3.3 Data ...23
3.4 Metode Penelitian ...23
3.4.1 Tahapan Penelitian ...25
xiii
4.1.1 Menetapkan Proses Bisnis Sistem Verifikasi Mata Kuliah ...29
4.1.2 Meninjau Usecase Model Dari Sistem ...31
4.2 Requirements ...34
4.3 Analysis Dan Designq ...35
4.4 Implementation ...37
4.4.1 Halaman Utama Sistem ...37
4.4.2 Halaman Beranda ...38
4.4.3 Halaman Transkrip Baru ...39
4.4.4 Halaman Menu Transkrip Terakhir ...42
4.4.5 Halaman Kurikulum ...44
4.5 Test ...46
4.5.1 Daftar Pengujian ...46
4.5.2 Hasil pengujian ...48
4.5.3 Pengujian Fungsional ...48
4.5.3.1 Pengujian Running Time ...64
4.5.3.2 Pengujian algoritma ...66
4.6 Deployment ...67
4.6 Pembahasan ...67
5 SIMPULAN DAN SARAN 70 5.1 Simpulan ...70
5.2 Saran ...70
DAFTAR GAMBAR
2.1
N-Gram Similarity ...
6
2.2 Algoritma
Brute Force
... 7
2.3 Arsitektural
Rational Unified Process
(Manalil, 2010) ... 19
3.1 Rancangan
Use Case
... 24
3.2 Bagan Aktifitas Kategori Pertama ... 26
4.1 Proses Bisnis Jurusan Ilmu Komputer ... 30
4.2 Proses Bisnis Sistem Verifikasi Mata Kuliah ... 31
4.3 Desain Model
Usecase...
32
4.4 Desain ERD Sistem Verifikasi Mata Kuliah ... 35
4.5 Desain Sistem Verifikasi Mata Kuliah ... 36
4.6 Halaman Utama Sistem Verifikasi Mata Kuliah ... 37
4.7 Halaman Beranda Sistem Verifikasi Mata Kuliah ... 38
4.8 Halaman Menu Transkrip Baru Sistem Verifikasi Mata Kuliah ... 39
4.9 Halaman Transkrip Pada Siakad Unila ... 41
4.10 Halaman Hasil Cek Transkrip ... 42
4.11 Halamana menu Transkrip Terakhir ... 43
xv
4.13 Peringatan
Form Input
Belum Diisi ... 49
4.14 Menampilkan Isi Kurikulum Yang Ada Di Sistem ... 50
4.15 Menampilkan Hasil Transkrip Telah Dicek Sebelumnya ... 51
4.16 Penghapusan Kurikulum Tanpa Peringatan... 52
4.17 Peringatan
Field
Kosong Di Pembuatan Kurikulum ... 53
4.18 Penghapusan Mata Kuliah Tanpa Peringatan ... 54
4.19 Isi Kurikulum ... 55
4.20 Halaman
Ubah
Mata Kuliah ... 55
4.21 Halaman
Upload
Tambah Mata Kuliah ... 56
4.22 Pengecekan Kopel Yang Dihapus ... 57
4.23 Penghapusan Mata Kuliah Tanpa Peringatan ... 58
4.24 Cek Karakter Kopel Yang Diubah Menggunakan N-
gram
... 59
4.25 Cek Karakter Kopel Yang Diubah Menggunakan
Brute Force
... 60
4.26 Pengecekan Karakter Mata Kuliah Diubah ... 61
4.27 Pengecekan Mata Kuliah Dihapus ... 62
4.28 Tampilan Menu Petunjuk ... 63
4.29 Tampilan Peringatan
Form Input
Transkrip Belum Diisi ... 64
4.30 Tampilan Pengecekan N-
gram Similarity ...
68
DAFTAR TABEL
4.1 Identifikasi
Actor
dan
Usecase
... 33
4.2 Daftar Pengujian ... 46
4.3 Hail
Running Time ...
64
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem merupakan keterpaduan yang terdiri dari atas sejumlah komponen
fung-sional yang saling berhubungan dalam proses tertentu (Al-Fatta, 2007). Sistem
Informasi Akademik Univeristas Lampung adalah sistem yang digunakan untuk
ke-perluan pengelolaan data akademik. Sistem ini digunakan untuk pengambilan mata
kuliah, melihat nilai, mencetak transkrip. Sistem ini juga diperlukan untuk salah
satu syarat kelulusan salah satunya pada Jurusan Ilmu Komputer dengan
menye-rahkan transkrip mata kuliah dengan perhitungan jumlah Sistem Kredit Semester
(SKS) yang telah diselesaikan dan pemeriksaan mata kuliah wajib atau pilihan yang
telah diambil menurut kurikulum yang dipakai pada mahasiswa setiap angkatan.
Dalam hal ini Sistem Informasi Akademik menghadapi masalah dalam pemeriksaan
transkrip yang dilakukan secara manual yaitu memakan waktu yang lama saat
men-cocokan mata kuliah dan kurikulum, penghitungan SKS yang diambil dan adanya
mata kuliah yang terlewat saat diperiksa. Untuk mengatasi masalah tersebut,
di-butuhkan sistem yang mampu mempercepat dan mempermudah pemeriksaan mata
kuliah pada transkrip dengan sistem verifikasi mata kuliah.
Dalam proses pencarian mata kuliah wajib dan pilihan, salah satu yang dapat
di-gunakan adalah metode pencarianstring matching. String matchingadalah proses
pencarian semua kemunculan query yang selanjutnya disebut pattern ke dalam
stringyang lebih panjang (teks).(Sarno. Dkk, 2012). String matching dibagi
2
untuk menemukanpatternyang berasal dari suatu teks. Algoritma yang digunakan
pada exact matching adalah algoritma brute force. Algoritma brute force adalah
algoritma untuk mencocokkanpatterndengan semua teks antara 0 dan n-m.
Karak-teristik brute force selalu berpindah tepat 1 langkah depan, dapat dilakukan pada
urutan apa saja, karakter yang terjadi diharapkan 2n (Fernando, 2009). Algoritma
brute forcememiliki kelemahan sebagai berikut.
1. Tidak memiliki fase preprocessing pada tahap sebelum melakukan
penco-cokkanstring.
2. Fase pencarian memiliki kompleksitas saat pencocokkan teks banyak.
Metode exact matching yang digunakan memiliki beberapa kelemahan dalam
sistem verifikasi mata kuliah. Dengan itu, sistem ini dicoba dibandingkan Metode
Heuristic Matching. Heuristic matching adalah teknik yang digunakan untuk
menghubungkan dua data terpisah ketikaExact matching tidak mampu mengatasi
karena ada pembatasan data yang tersedia (Sarno. Dkk, 2012 ).
Untuk itu, pada penelitian ini dilakukan pengembangan sistem verifikasi
mata kuliah berdasarkan transkrip yang berada di Sistem Informasi Akademik
Universitas Lampung dengan melihat dari dua metode pencarian. Sistem ini dibuat
untuk menjadi sistem pendukung di Jurusan Ilmu Komputer dalam pemeriksaan
transkrip mahasiswa dengan berdasarkan kurikulum yang berada pada Jurusan Ilmu
Komputer untuk mempermudah dan mempercepat proses verifikasi mata kuliah dan
kurikulum.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah yang
3
yang dapat mempercepat dan mempermudah pemeriksaan transkrip dengan
ku-rikulum yang diambil pada Jurusan Ilmu Komputer menggunakan metode pencarian
String Matching. Dengan sistem ini akan diketahui mata kuliah wajib dan pilihan
yang sudah atau belum diambil.
1.3
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Studi kasus pada sistem Jurusan Ilmu Komputer.
2. Simulasi sistem menggunakan PHP dan MySQL.
3. Pemilihan semester transkrip yang dicek berasal dari Sistem Informasi
Akademik Unila.
4. Menggunakan metode pemrograman Exact Matching dan Heuristic
Match-ing.
5. Menggunakan metode pengembangan sistem Rational Unified Process
(RUP).
6. Inputyang dicopy pastelangsung dari halaman transkrip Siakad Unila.
1.4
Tujuan
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem yang dapat
membantu mempercepat dan mempermudah proses pengecekan transkrip Siakad
Unila dan kesesuaian dengan persyaratan sesuai kurikulum.
1.5
Manfaat
4
1. Mengembangkan sistem yang dapat mengecek transkrip mata kuliah dengan
kurikulum Jurusan Ilmu Komputer.
2. Memberikan alternatif dalam membantu pemeriksaan transkrip dengan
ku-rikulum secara manual.
3. Menambah bahan studi ilmu pengetahuan bagi peneliti lain yang ingin
melakukan penelitian sejenis.
4. Menjadi referensi mengenai dua metode pemrograman Exact Matchingdan
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan pada
semester genap tahun ajaran 2013/2014.
3.2
Spesifikasi
Hardware
dan
Software
yang Digunakan
Pengembangan sistem verifikasi mata kuliah ini menggunakan satu unit notebook
dengan spesifikasi sebagai berikut.
1. Spesifikasihardwareyang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah
sebagai berikut.
1. ProcessorIntel(R) Core(TM) i7-2670QM CPU @2.20 GGHz.
2. RAM DDR2 4 GB.
3. HDD 750 GB.
4. VGA NVIDIA GEFORCE GT540M.
2. Spesifikasisoftwareyang digunakan adalah sebagai berikut.
1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate.
2. Aplikasilocal serverXAMPP 1.8.1.
3. Notepad++
23
3.3
Data
Data yang diambil dan yang digunakan pada sistem ini adalah sebagai berikut.
1. Data Kurikulum Jurusan Ilmu Komputer.
2. Data Transkrip Siakad Unila.
3.4
Metode Penelitian
Rational Unified Process(RUP) adalah proses rekayasa perangkat lunak yang
meng-gunakan pendekatan disiplin untuk menetapkan tugas dan tanggung jawab dalam
pengembangan sistem (Manalil, 2010). RUP diciptakan, dikembangkan dan
di-kelola olehRational Softwaresekarang IBM. Tujuan dari RUP adalah menghasilkan
perangkat lunak berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pengguna dan dapat
diprediksi penjadwalan dan biaya pengembangannya (Kruchten, 2003). Fase dan
iterasi pengembangan perangkat lunak dengan metodeRational Unified Process
an-tara lain sebagai berikut.
1. Fase
DalamRational Unified Process(RUP) siklus pengembangan perangkat lunak
dibagi ke dalam empat fase, yaitu:
1. Inception
Pada fase awal atau inception pengembang mendefinisikan batasan
kegiatan, menentukan bisnis proses, melakukan analisis kebutuhan
pengguna, melakukan perancangan awal perangkat lunak (perancangan
use case). Fase ini akan menghasilkan proses bisnis,use caseawal.
2. Elabration
Tujuan dari fase elaborasi (Elaboration) adalah untuk menganalisa
ren-24
cana proyek, dan menghilangkan resiko tertinggi dari proyek. Hasil dari
fase elaborasi ini adalah sebuahuse caseyang sudah, deskripsi
arsitek-tur perangkat lunak, persyaratan non-fungsional, dan gambaran umum
pengembangan perangkat lunak. Contoh rancanganuse caseyang
[image:25.595.128.497.197.459.2]diper-lihatkan pada gambar 3.1.
Gambar 3.1:RancanganUse Case
3. Construction
Fase konstruksi terfokus pada pengembangan perangkat lunak baik
komponen utama maupun fitur-fitur pendukung dengan melakukan
sederet iterasi. Disetiap iterasi terdapat proses analisa, desain,
im-plementasi, dan pengujian. Dalam proses pengembangannya
da-pat menggunkan konstruksi paralel agar memperceda-pat hasil perangkat
lunak. Hasil yang diharapkan dari fase ini adalah sebuah produk
perangkat lunak yang siap digunakan olehend-user, yaitu sebuah
pro-duk perangkat lunak yang terintegrasi denganplatform yang memadai
25
4. Transition
Fase transisi merupakan fase dimana perangkat lunak hasil dari
pengem-bangan didistribusikan kepada pengguna akhir (end-user).
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada fase ini antara lain: beta testing untuk
memvalidasi sistem baru terhadap harapan pengguna, konversidatabase
operasional, pelatihan bagi pengguna dan pengelola, dan pemasaran
produk.
2. Iterasi
Setiap fase dalam rational unified process selanjut dibagi menjadi iterasi.
Iterasi adalah loop pengembangan yang lengkap sehingga dalam rilisnya
(internal atau eksternal) dari executable produk, bagian dari produk akhir
yang sedang dikembangkan, menjadi sistem akhir secara bertahap dari iterasi
ke iterasi. Manfaat penggunaan pendekatan iterasi dibanding pendekatan
wa-ter fall, sebagai berikut:
1. Resiko telah diantisipasi lebih awal.
2. Pengelolaan perubahan lebih mudah.
3. Tingkat penggunaan kembali lebih tinggi.
4. Pengembang dapat belajar diproses pengembangan proyek.
5. Secara keseluruhan memiliki kualitas yang baik.
3.4.1
Tahapan Penelitian
Dalam Rational Unified Process(RUP) ada sembilan proses inti, yang merupakan
bagian dari seluruh pekerja dan aktifitas. Kategori pertama, enam inti rekayasa yang
26
Gambar 3.2:Bagan Aktifitas Kategori Pertama
1. Business Modeling(Pemodelan Bisnis)
Salah satu masalah utama dalam rekayasa perangkat lunak adalah
komu-nikasi yang tidak baik antara rekayasa perangkat lunak dan rekayasa
bis-nis. Namun Rational Unified Process mengatasinya dengan menyediakan
bahasa dan proses dari kedua bagian tersebut, serta menunjukkan bagaimana
cara menciptakan dan memelihara ketertelusuran langsung antara bisnis dan
perangkat lunak. Dalam pemodelan bisnis, bisnis proses didokumentasikan
ke dalam business use case. Business use case merupakan analisis untuk
27
2. Requirement(Persyaratan)
Tujuan dari alur kerja persyaratan requirement workflow adalah untuk
menggambarkan kebutuhan sistem dan deskripsi kesepakatan antara
pengem-bang dan pelanggan. Dokumen bayangan dibuat, dan kebutuhanstakeholder
dimunculkan. Identifikasi aktor, menyatakan pengguna dan sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Use case
diidenti-fikasi, menyatakan perilaku sistem, dan dikembangkan sesuai dengan
kebu-tuhan aktor. Setiap use case dijelaskan secara rinci, deskripsi dari usecase
menunjukkan bagaimana sistem berinteraksi dengan aktor dan apa yang
da-pat sistem lakukan. Kebutuhan non-fungsional dijelaskan dalam spesifikasi
tambahan. Fungsiusecaseadalah sebagai benang pemersatu siklus
pengem-bangan sistem.
3. Analysis and Design(Analisis dan desain)
Tujuan dari analisis dan desain adalah membuat rancangan sistem yang akan
direalisasikan dalam bentuk implementasi. Hasil dari analisis dan desain
adalah model desain dan model analisis opsional. Model desain berguna
sebagai abstrak dari source code program, sebagai acuan bagi programer
dalam mengimplementasikan sebuah sistem.
4. Implementation(Implementasi)
Tujuan implementasi, sebagai berikut.
1. Untuk mendefinisikan pengelompokan kode, dalam pengertian
pengim-plementasian subsistem yang dikelompokkan dalam lapisan-lapisan.
2. Untuk mengimplemenatsikan kelas dan objek dalam pengertian
kom-ponen sepertiSource code, binary,atauexecutable.
3. Untuk menguji komponen yang dikembangkan sebagai unit-unit.
4. Untuk mengintegerasikan hasil yang diproduksi oleh pengimplementasi
28
5. Test(Pengujian)
1. Untuk memastikan interaksi antarobjek.
2. Untuk memastikan kesatuan integerasi dari semua komponen perangkat
lunak.
3. Untuk memastikan seluruh kebutuhan yang telah diimplementasikan.
4. Untuk mengidentifikasi dan memastikan kekurangan pada perangkat
lunak.
6. Deployment(Penyebaran)
Tujuan dari alur penyebaran adalah untuk memproduksi rilis perangkat lunak
sehingga siap untuk dipakai dan didistribusikan.
Kategori kedua dalam proses pelaksanaan RUP adalah 3 inti pendukung, yaitu :
1. Project Management(Manajemen Proyek)
Pendeskripsian berbagai macam strategi untuk bekerja dengan proses iterasi.
2. Configuration and Change Management (Konfigurasi dan Manajemen
Pe-rubahan)
Pengendalian perubahan pada proyek dan pemeliharaan integrasi artefak
proyek dan aktifitas manajemen.
3. Environtment(Lingkungan)
Mencakup seluruh kebutuhan infrastruktur yang dibutuhkan untuk
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
String Matching
String matching adalah proses pencarian semua kemunculanquery yang
selanjut-nya disebut pattern ke dalam string yang lebih panjang (teks). Pattern
dilam-bangkan dengan x=x[0..m-1] dan panjangnya adalah m. Teks dilamdilam-bangkan dengan
y=y[0..n-1] dan panjangnya adalah n.String matchingdibagi menjadi dua, yaitu
ex-act matchingdanheuristic matching(Sarno. Dkk, 2012).
Contoh sebagai berikut.
String = COM211
n=6
x=x[0..5]
String = Logika
n=6
x=x[0..5]
2.1.1
Exact Matching
Exact matching digunakan untuk menemukanpattern yang berasal dari satu teks.
Contoh pencarian exact matching adalah pencarian kata ”pelajar” dalam kalimat
”saya seorang pelajar” atau saya seorang siswa. Sistem akan memberikan hasil
6
Algoritmaexact matchingdiklasifikasikan menjadi tiga bagian menurut arah
pen-carian sebagai berikut.
1. Arah pembacaan dari kiri ke kanan.
2. Arah pembacaan dari kanan ke kiri.
3. Arah pembacaan yang ditentukan pemrogram.
2.1.2
Heuristic Matching
Heuristic matchingadalah teknik yang digunakan untuk menghubungkan dua data
terpisah ketika exact matching tidak mampu mengatasi karena ada pembatasan
pada data yang tersedia. Heuristic matching dapat dilakukan dengan perhitungan
distance antara pattern dengan teks. Euzenat(2007) menuliskan contoh dengan
perhitungan distance berdasarkanString Based Tecniqueyaitustring equalityyang
menggunakan algoritma n-gram similarity. N-gram similarity sering digunakan
untuk membandingkan beberapa string. Algoritma ini menghitung sejumlah
n-gram bersama seperti serangkaiannkarakter di antarastring.
7
2.2
Algoritma
Brute Force
Algoritmabrute forceadalah algoritma untuk mencocokkanpatterndengan semua
teks antara 0 dan n-m untuk menemukan keberadaan pattern dalam teks. Secara
rinci, langkah-langkah yang dilakukan algoritma ini saat mencocokkanstring.
1. Algoritmabrute forcemulai mencocokkanpatterndari awal teks.
2. Dari kiri ke kanan, algoritma ini mencocokkan karakter per karakterpattern
dengan karakter pada teks yang bersesuaian, sampai salah satu kondisi berikut
terpenuhi.
(a) Karakter dipatterndan di teks yang dibandingkan tidak cocok.
(b) Semua karakter dipatterncocok. Kemudian algoritma memberitahukan
penemuan posisi ini.
3. Algoritma kemudian terus menggeserpatternsebesar satu ke kanan, dan
[image:32.595.208.408.471.698.2]men-gulangi langkah ke-2 sampaipatternberada di ujung teks.
8
2.3
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak
komputer serta perangkat manusia yang mengolah data menggunakan perangkat
keras dan lunak tersebut. Data memiliki peranan dalam sistem informasi. Data
yang dimasukkan adalah sebuah sistem informasi dapat berupa formulir-formulir,
prosedur dan bentuk data lainnya. Komponen-komponen sistem informasi terdiri
dari sebagai berikut.
1. Input
Inputadalah semua data yang dimasukkan ke dalam sebuah sistem informasi.
2. Proses
Proses merupakan kumpulan prosedur untuk memanipulasiinputyang
kemu-dian disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya diolah menjadi suatu
outputyang digunakan oleh penerima.
3. Output
Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah
menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima.
Kom-ponen ini berhubungan langsung dengan pemakai sistem informasi dan
meru-pakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi.
4. Basis data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu sama
lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan diolah
mengguna-kan perangkat lunak. Basis data merupamengguna-kan kumpulan file yang memiliki
keterkaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu
bangunan data.
5. Teknologi
men-9
golah input dan menghasilkan keluaran. Teknologi ini meliputi hardware,
software,brainware.
6. Kendali
Kendali merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem
informasi tersebut agar berjalan dengan lancar dan tidak mengalami
gang-guan (Kristanto, 2003).
2.4
PHP
(Hypertext Preprocessor
)
2.4.1
Pengertian PHP
(Hypertext Preprocessor)
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang berbentuk
scripting, sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai
compiler (Nugroho, 2004). Menurut Kadir bahwa ”Interpreter adalah perintah
menerjemahkanstatementprogram. Sedangkan bahasacompileradalah semua
pe-rintah di dalam program diterjemahkan terlebih dahulu, baru kemudian semuanya
dijalankan” (Kadir, 2005).
Bahasa pemrograman merupakan sebuah paket bahasa yang digunakan untuk
mem-buat sebuah bahasa turunan. Bahasa turunan dapat berupa bahasa pemrograman,
atau dapat juga berupa hasil akhir yang disebut dengan istilah aplikasi
pe-mrograman. Menurut cara prosesnya, bahasa pemrograman dapat dikategorikan
menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. BahasaCompiler
Bahasa compiler adalah bahasa yang mengubah script program ke dalam
source code, selanjutnya dari bentuksource codediubah menjadi bentuk
ob-ject code, bentuk dari kode objek menghasilkanfileyang lebih kecil darifile
10
program yang siap dijalankan tanpa adanya program bantu pembuatnya,
se-hingga hasil dari pemrograman yang berbentuk kompiler membuat sebuah
program yang berstatus sebagai program eksekusi. Contoh dari program
com-pileradalahPascal, Visual C, Lazarus.
2. BahasaInterpreter
Bahasainterpreter,scriptmentah tidak harus diubah ke dalam bentuksource
code. Sehingga pada saat menjalankan bentuk program, kode dasar secara
langsung dijalankan tanpa harus melalui proses pengubahan ke dalam bentuk
source code.
Contoh penggunaan perintah PHP sebagai berikut.
<?php
$teks=$_POST[’isiteks’];
$teks="\n".$teks." ";
$rows= explode("\n", $teks);
array_shift($rows);
Dalam pemrograman PHP kelompok informasi yang ditampilkan dalam halaman
browser memerlukan perintah untuk menampilkan informasi tersebut. sebagai
contoh pada pemrograman Pascal menggunakan perintahwhile danwriteln untuk
menampilkan informasi. Fungsi cout dalam bahasa C dan C++, sedangkan pada
PHP menggunakan perintahechodanprint.
Kelebihan yang dimiliki oleh pemrograman PHP adalah dapat disisipkan ke dalam
tag-tagHTML. Namun, dengan kelebihan yang dimiliki, PHP juga mampu berdiri
sendiri tanpa berada di sela-sela program lain. Contoh program PHP yang berada
padatagHTML sebagai berikut.
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
11
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
2.4.2
Tipe Data
Tipe data adalah suatu bentuk data yang dideklarasikan pada saat membuat tabel
atau program. Tipe data memberi pengaruh pada setiap data yang dimasukkan ke
dalam sebuah tabel. Data yang dimasukkan harus sesuai dengan tipe data yang
dideklarasikan (Nugroho, 2004).
Lima tipe data yang terdapat pada pemrograman PHP.
1. Integer
Integer adalah tipe data yang berisikan data semua bilangan yang besarnya
range sama dengan data pada bahasa C, yaitu antara -2,147,483,64 sampai
+2,147,483,64 padaplatform32-bit.
Contoh sebagai berikut.
$angka=234;
2. Floating Point
Floating Pointadalah tipe data yang berguna untuk menyimpan bilangan
des-imal atau pecahan. Sebagai contoh (0.1),(1.3),(1.7),(1.8),(9.7),(2.4).
Contoh Penulisannya adalah sebagai berikut.
<?php
$a = 1.234;
$b = 1.2e3;
$c = 2E-6;
$d = 1.2E8;
?>
3. Character
12
mampu menangani data sampai dengan 225 karakter. Tetapi dari ke dua tipe
data tersebut memiliki perbedaan yang sangat signifikan yaitu dalam hal
me-dia penyimpanan data. Sebagai contoh adalah apabila membuat kolom
var-char(25) maka data yang dimasukkan paling banyak adalah 25 digit tetapi
dapat juga memasukkan data kurang dari 25 digit. Apabila dalam
penyim-panan data dalam bentukchar(4) maka harus dimasukkan data paling banyak
4 karakter, jadi apabila memasukkan sebanyak 2 karakter maka, data tersebut
tetap dibaca 4 karakter, sehingga keadaan tersebut memboroskan
ketersedi-aan memori komputer. (Nugroho, 2004)
Contoh penulisan tipe datastringadalah sebagai berikut.
$teks=$_POST[’isiteks’];
$teks="\n".$teks." ";
$rows= explode("\n", $teks);
4. Array
Larik atau arrayadalah penampung sejumlah data bertipe sama dan
meng-gunakan satu identifier. Array adalah penampung data yang disebut dengan
variabel. Perbedaan antara array dan variabel adalah terletak pada
kapa-sitas penampungannya. Variabel bertipeinthanya dapat menampung sebuah
bilangan bulat dan variabel bertipe char hanya bisa menampung sebuah
karakter ASCII. Array bertipe int mampu menampung sejumlah bilangan
bulat, sedangkan arraybertipe char mampu menampung sejumlah karakter
ASCII (Ngoen, 2009).
Tipe data array atau larik merupakan tipe compound primitif, dan terdapat
juga pada bahasa-bahasa pemrograman lain. Tipe dataarraydigunakan untuk
menyimpan banyak data dalam satu variabel. Arraydibagi menjadi dua yaitu
13
1. Numeric Array
Pemanggilan data padanumeric arrayberdasarkan dengan angka, angka
dimulai dari 0 sampai dengan jumlah data yang dimasukkan. Contoh
Numeric Arraysebagai berikut.
#$no[$baris]=$gets[0];
$kopel[$baris]=$gets[0];
$matkul[$baris]=$gets[1];
$sks[$baris]=$gets[2];
$nilai[$baris]=$gets[3];
$pengambilan[$baris]=$gets[4];
$semester[$baris]=$gets[5];
2. Assosiative Array
Pemanggilan data arraytersebut menggunakanstring yang ditentukan
olehUser, dengan kata lain pemanggilan menggunakan angka diganti
menjadistringyang diinginkan. Contoh penggunaanassosiative array
adalah sebagai berikut.
$kopel[$baris]=str_replace(" ","",$kopel[$baris]);
$nilai[$baris]=str_replace(" ","",$nilai[$baris]);
5. Object
Tipe dataobjectadalah tipe data yang dapat berupa bilangan, variabel ataupun
fungsi. Dengan dibuat data object ini dapat membantu programmer untuk
membuat sebuah program. Data ini dapat disertakan ke dalam program,
se-hingga meringkas beberapa fungsi dan dapat memperkecil ukuran file.
Se-makin kecil ukuranfilesemakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk
14
Contoh penulisan dataobjectadalah sebagai berikut.
<?php
function brute_force(&$kopel_m,&$kopel_db,&$stat){
if(strlen($kopel_m)!=strlen($kopel_db)){
return $stat;
}else{
for($i=0;$i<strlen($kopel_db);$i++){
if(substr($kopel_m,$i,1)==substr($kopel_db,$i,1)){$stat=true;
}else{
$stat=false;
break;
return $stat;
}
}
return $stat;
}
}
Semua variabel dalam bahasa PHP diawali dengan tanda dolar tanpa
mempedu-likan jenis nilai yang ditampungnya, baik karakter,integer, string, maupun bilangan
floating point dan array. Semuanya ditulis dalam bentuk yang mirip dan secara
otomatis PHP selalu mengingat tipe data yang disimpan. Secara umum variabel
dalam PHP ada tiga macam, yaitu script, variabel yang dikirim dari HTML, dan
15
2.5
Xampp
XAMMP merupakan suatu paketsoftware yang terdiri dari Apache, MySQL, dan
PHP. Apache adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan suatu komputer
men-jadi web server. MySQL adalah DBMS (Database Management System), yaitu
suatu sistem yang berfungsi untuk mengolah data dalamdatabase. Sedangkan PHP
adalah bahasa pemrogramanserver side codingyang sering digunakan untuk
men-ciptakan halamanweb. Penggunaan paketsoftwareini memudahkan penulis dalam
pembangunan sistem terutama dalam pengolahandatabase(Kadir, 2005).
2.6
MySQL
MySQL merupakan database yang kuat dan stabil, digunakan sebagai media
pe-nyimpanan data. MySQL juga merupakan sebuah database server yang mampu
mengelola database. Database sever yang memiliki kemampuan mengolah data
dengan baik, diantaranya adalahOracledanPostgreSQL(Nugroho, 2004).
Dalam penggunaan MySQL dipadukan dengan bahasa pemrograman PHP, hal ini
dikarenakan penggunaan keduanya memiliki kehandalan dalam menangani
per-mintaan data. Kemampuan yang dimiliki oleh MySQLadalah mampu mendukung
Relational Database Management System (RDMS) sehingga bisa menangani data
sebuah perusahaan yang berukuran besar.
MySQLadalah salah satu jenisdatabase serveryang sangat terkenal.MySQL
meng-gunakan bahasa SQLuntuk mengakses basis datanya. Untuk melakukan
adminis-trasi secara lebih mudah terhadap MySQL, dapat menggunakan software tertentu,
16
2.6.1
Kelebihan
MySQL
Sebagaidatabaseyang memiliki konsepdatabaseyang modern,MySQLmemiliki
beberapa kelebihan menurut Nugroho (2004).
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
sebagainya.
2. Open Source. MySQL didistribusikan secaraopen source, di bawah lisensi
GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapauser dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance Tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menanganiquerysederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak
SQL per satuan waktu.
5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti
signed / unsigned integer, float, double, char, text, date,atautimestamp.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintahSelectdanWheredalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas sepertilevel
subnet-mask, namahost, dan izin aksesuserdengan sistem perizinan yang mendetail
serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu
tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
17
9. Konektivitas. MySQLdapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol TCP/IP, Unixsocket(UNIX), atauNamed Pipes(NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Appli-cation Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat
digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petunjukonline.
13. Struktur Tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menanganiALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam
Post-greSQL ataupun Oracle.
2.7
Perintah SQL Yang Digunakan
Perintah-perintah SQL yang digunakan dalam pengembangan sistem sebagai
berikut.
1. Menampilkandatabase.
show database;
2. Membuatdatabase.
create database databasename;
3. Menghapusdatabase.
18
4. Melihat isidatabase.
show tables;
5. Memilihdatabase.
use databasename;
6. Membuat tabel baru.
create table tablename;
7. Melihat struktur tabel.
describe tablename;
8. Memasukkan data kedalam tabel.
insert into tablename;
2.8
Rational Unified Process
Rational Unified Process(RUP) merupakan proses rekayasa perangkat lunak yang
menggunakan pendekatan disiplin untuk menetapkan tugas dan tanggung jawab
dalam pengembangan sistem (Manalil, 2010). RUP diciptakan, dikembangkan dan
dikelola oleh Rational Software sekarang IBM. Tujuan dari RUP adalah
meng-hasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi yang yang memenuhi kebutuhan
peng-guna dan dapat diprediksi penjadwalan dan biaya pengembangannya (Kruchten,
19
Gambar 2.3:ArsitekturRational Unified Process(Manalil, 2010)
Aktifitas dalam pengembangan perangkat lunak menggunakan RUP terfokus pada
pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML),
karena menggunakan konsep berorientasi objek atau object oriented. Gambar 2.3
dapat dilihat bahwa RUP memili dua dimensi yaitu:
1. Dimensi pertama, menggambarkan aspek dinamis dalam sebuah
pengem-bangan perangkat lunak, yang dijabarkan dalam beberapa fase yang memiliki
major milestoneatau tonggak utama sebagai tanda berakhirnya fase tersebut.
Setiap fase dapat terdiri dari satu atau lebih pengulangan atau iterasi. Dimensi
horizontal ini terdiri atas Inception, Elaboration, Construction dan
Transi-tion.
2. Dimensi kedua, merupakan dimensi vertikal yang mewakili aspek-aspek
statis dari sebuah pengembangan perangkat lunak terdiri dari empat elemen
penting, yakni siapa yang melakukan, apa, bagaimana dan kapan. Dimensi ini
terdiri atasBusiness Modeling, Requirement, Analysis and Design,
Implemen-tation, Test, Deployment, Configuration dan Change Management, Project
20
2.9
Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk
menemukan kesalahan dalam sebuah sistem, serta bertujuan untuk memastikan
apakah sistem telah bekerja sesuai dengan spesifikasi. Pengujian perangkat lunak
memiliki dua tujuan utama, yaitu menemukanbugatau kesalahan dan memastikan
sistem telah bekerja sesuai yang diinginkan (Ehmer, 2011).
Masalah yang dihadapi dalam pengujian perangkat lunak yaitu waktu yang
di-butuhkan dalam mengumpulkan data, ketidakpuasan user terhadapsoftware yang
dibutuhkan, kualitas software yang buruk, dan sulit dalam pengelolaan software.
Pengujian sistem dan perangkat lunak memiliki aturan yang berfungsi sebagai
sasaran pengujian, diantaranya sebagai berikut.
1. Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan
kesalahan.
2. Padatestcase harus memiliki probabilitas tinggi, untuk menemukan
kesala-han yang belum ditemukan sebelumnya.
2.9.1
Pengujian
Blackbox
Blackbox testing merupakan pengujian yang memperhatikan atau memfokuskan
kepada faktor fungsionalitas dan spesifikasi perangkat lunak. Blacbox testingtidak
membutuhkan pengetahuan mengenai, alur internal, struktur atau implementasi dari
software under test(SUT). Tidak sepertiwhitebox testingyang dilakukan pada awal
proses pengujian,blackbox testingdilakukan dibeberapa tahapan berikutnya.
Ujicobablackboxmemeriksa beberapa aspek sistem, tetapi memeriksa sedikit
me-ngenai struktur logikal internal software. Teknik pengujian (blackbox) berfokus
21
mempartisi domaininputdari suatu program dengan cara yang memberikan
caku-pan pengujian yang mendalam.
Empat keuntungan yang diperoleh dari jenis pengujianblacboxsebagai berikut.
1. Penguji tidak harus menguasai pemrograman.
2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug sering kali ditemukan oleh
kelompok penguji yang berasal dari pengguna.
3. Hasil dari blackbox testing dapat memperjelas kejanggalan yang mungkin
timbul dari eksekusi dari pengguna.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Sistem verifikasi ini bisa digunakan untuk mempercepat pengecekan mata
kuliah dan kurikulum.
2. Metodeexact matchingyang menggunakan algoritmabrute forcelebih cepat
dari metodeheuristic matchingyang menggunakan n-gramdalam halrunning
time.
3. Metode heuristic matching menggunakan algoritma n-gram lebih efektif
dalam hal pengecekan mata kuliah daripadaexact matching.
4. Dengan adanya 2 metode pemrograman yang dipakai, dapat terlihat
perbe-daan dalam hal efektivitas dan kecepatan.
5. Metode pengembangan sistemRational Unified Process(RUP) dapat
diguna-kan dalam pengembangan Sistem Verifikasi Mata Kuliah Dengan Parsing
DataTextTranskrip Siakad Pada Jurusan Ilmu Komputer.
5.2
Saran
Beberapa saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk membantu dalam proses yang lebih baik, Di dalam penelitian inibrute
71
Namun, ketika pengecekan transkrip ada yang terubah atau terhapus satu
karakter pada kopel atau mata kuliah maka n-gramyang lebih cocok
diguna-kan.
2. Bisa menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.
3. Dapat mengembangkan pemisah pada mata kuliah agama.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Ehmer, Mohd. Khan. 2011. Different Approaches To BlackBox TestingTechnique
For Finding Error. Universitas Al-Mussana. International Journal of
Software Engineering & Application (IJSEA). DOI:
10.5121/ijsea.2011.2404. Vol.2. No.4. Oktober 2011
Euzenat, Jerome dan Shvaiko Pavel. 2007. Ontology Matching, Springer Verlag.
Berlin Heidelberg.
Fernando, Hary. 2009. Perbandingan dan Pengujian Beberapa Algoritma
Pencocokan String. ITB.
Kadir, Abdul, dan Hariyanto. 2005. Algoritma Pemrograman Menggunakan C++
hal 5. Yogyakarta : Andi Offset.
Kristanto, A. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta :
Gava media.
Kruchten, Philippe. 2003. Rational Unified Process The: An Introduction, Third
Edition. Addison Weasley.
Manalil, Jeremy. 2010. Rational Unified Process. Univeristas Coshin.
Ngoen, Thompson S. 2009. Algoritma dan Struktur Data Bahasa C. Jakarta:
Nugroho, B. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis Dengan PHP dan
MySQL. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.