• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer guna meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah aljabar linie.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer guna meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah aljabar linie."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

$

! "

%&' ( "

- . ) "'

"#

&#"##

'#"#

'!#"#

'#"#

'$#"#

& /

!

)#

*+#"##

" #$ #

% #"#"

"&

,$-&"' '"

!""%#"

##

#"%#'&'#

##"(&#

"#

0 . " # $ . %1

" # $ . %1 %&+

" # $

" ' ( )*' +

,, ) 2 334

0 .

%&+

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmatNya acara Konferensi Engineering Perhotelan IV (KNEP-IV) bisa

terselenggara dengan sukses pada tanggal 27-28 Juni 2013 di Bali. KNEP-IV ini

diselenggarakan oleh jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana dalam rangkaian

kegiatan BKFT ke 48 dan Dies Natalis ke 51 Universitas Udayana, didukung oleh

Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKSTM) seluruh Indonesia.

KNEP IV – 2013 ini merupakan forum untuk mendiskusikan dan

mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian terkini engineering dalam konteks

perhotelan; dan topik-topik pendukung lain dalam lingkup Teknik Mesin. Disamping

itu untuk meningkatkan kerja sama dengan organisasi profesi engineering perhotelan.

Hasil yang dihapakan adalah meningkatnya mutu riset-riset yang akan dilakukan,

meningkatnya daya kompetisi untuk mendapatkan grant penelitian, hubungan yang

baik inter akademisi dan antara akademisi dengan praktisi.

Konferensi ini mengangkat beberapa Grup topik yang meliputi:

1.

Engineering perhotelan (EP)

: manajemen dan optimasi energi, manajemen

air, AC dan Chiller, pompa, perpipaan, maintenance, elektrikal, sistem

pengamanan, boiler, building service, bangunan hemat energi, dll.

2.

Konversi energi (KE)

: Perpindahan panas, mekanika fluida, termodinamika,

sumber energi alternatif.

3.

Teknik

dan

manajemen

manufaktur

(TMM)

: proses permesinan,

pembentukan, fabrikasi, sistem manufaktur, CAD-CAM, otomasi industri,

sistem pengontrolan.

4.

Teknologi, pengujian dan pengembangan material (TPPM)

: Korosi,

pengelasan, pengecoran, polimer dan komposit, analisis kegagalan.

5.

Bidang umum (BU)

: pendidikan Teknik Mesin, metode pengajaran, kebijakan

energi, pengelolaan dampak lingkungan.

Adapun jumlah artikel yang dipresentasikan dalam konferensi ini adalah

sebanyak 87 makalah yang mencakup ke lima topik di atas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Keynote speaker, para akademisi,

peneliti, praktisi dan professional di bidang perhotelan yang telah mengirimkan

artikelnya, serta semua pihak yang meliputi panitia pengarah, panitia pelaksana,

scientific committee dan sponsor yang telah terlibat dan membantu terselenggaranya

kegiatan ini dengan sukses.

Denpasar, Bali 28 Juni 2013

(4)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

ii

Daftar Isi

iii

Makalah KNEP IV - 2013

iii

Grup Engineering Perhotelan

, 5 & # 6& 2 .$ &!#

"

/

3

/ 75& 5 869:

&; 8#: 2 #

0

Grup konversi energi

! 2 "(#1'

"$#-+&

/2

" # / 3-"'!

"# $ 1 #"(#-&

4/

1 <+= >#?% 4 2 5 65 #" #1

47

3

$ ! ; 2 "8

22

@

, $ / 9; ,; A &5

89,A: 2 ''#1'!"

27

*

1 55 2

92

-

5 2 &&" (#"! &#"1!#1 "&!8

9:

)

,

& 81& 15 B: 3 !&!#"

1

0:

C

/ & 2

.&

(5)

1

9 0B ! 2 "8

7/

! , $ 3 # $ ( A !5

6 ( $ 2 ,$

7:

, 2 " #!

<0

3

, & 5 2 !"!$

<:

@

A 9& 0 $ / ,' ( # 6 # $ , 5 5 2 $#=

:7

*

/& ; 5 5 15

5 ; 5 3 ,$'!##&)

/>2

-

/& 5 . $# "&!'

#

/>:

)

, 2 1B 2 -"#"

//0

C

1 85 :

55 ! ! 31!8'#-= # !*

/42

! 1 2 &#

"$'"

/4:

/ & 51 2

' $#'''$#'

/27

# 5 5 5 ; 2 "#$

/90

,& ! ! 2 '"#

"

/02

3

( ( (! " / , ( !

# > # /' >! & 2 %"! #

)#'

(6)

1

@

, 5 ,

$ > 5 3'#"#1',(

/;7

*

5 / > B $& " 2 $#

#-"'#"&!'

/70

-

, ; 2 !"((#'"%(#

!-!

/</

)

1 , (

8, D /$ : 2 '"#5

/<:

Grup Teknik dan Manajemen Manufaktur

#$$

6 5 , # $;

( 3'

/::

#$$

! & 2 - &#%!#!

#'*

4>0

#$$

/ ! !

,E 5 + 2 '$#"

4//

#$$3

/ , 6 $ & 2 '-'' #"

4/:

#$$*

( ( 9 /

( ( 2 2 "' #-"'

447

#$$-

! # ( < # , 3

-!#1!!88 # 6'*'5&

422

#$$)

$ 2 5 '!"

49/

#$$C

F 5 2 !* &!

#' $#" #1'

497

#$$

2$

(5 G 2 =' &!

(7)

1

#$$

' @2

B . & 2 5& &6 #1'#"8!

40:

#$$

/ 2 " #!1* # !,#% ,

4;0

#$$

, 2 7 5 8/: 2 &!#

% ,

472

#$$3

& 5 2 *&8

&! #% ,

47:

#$$@

/ 2 %

,#6'! #'

4<0

#$$*

/ 2 +'#"

4:/

#$$-

/ ! 5 2 )!$&#%

#% %

4::

#$$C

5 & ?

" 2 "#"&6#68$

2>0

#$$

& ;

8 1 1; 57 : 2 &

2//

#$$

! 2 "!&'$#'!

2/:

#$$

D & &

& 2 =+- #!8"!(#"! &#

"

240

#$$

B . #

""& )!!

222

#$$3

# # ? , ( $ "

# %$ " # 5 $! 2 =+- ##"

(8)

1

#$$@

/ 55 $F%> 8$: 2 '!

29:

Grup Teknologi, Pengujian dan Pengembangan Material

#$

75 * '*3' *C

! 2 8&+

200

#$

/ ! & 31!!88 -!

2;/

#$

5

> ( $ 2 &#

#5

2;:

#$3

5 !

& ;1 2 " !&#"85=8 #1

277

#$@

/ ! ! /,#$ /@

2 2 )' ='

2<0

#$*

2 ! ,$ 33@ 2

2<:

#$-

5 8 &: ; 5 8>: 5 5 0) 2

!!*&&# $#-%!

2:0

#$)

/ "2 /0#%6 ,& 2 5

9>0

#$C

/ $5 $ # 5 =

$ ( ( ( ( 6 2 !$

9//

#$

, 5 5 55 2 ,(#

9/:

#$

' 1 ; /(,

& 2 !.# !#"'

940

#$

/ # , 2 1'$#-"' #1

"

(9)

1

#$

2

$#* )$#*#!!

922

#$3

5 5 2 #!

#""'!#-927

#$*

, 52

'#!'

.

99/

#$-

, $ ( , # , ( / (

? A& 2 =#''"#'

99:

#$)

, A /F / $B 8/$:

, , 2 '" #-"'# "((#

$# "

90:

#$C

2 1&!

9;0

#$

& ! 25

; 55& 8 : 2 1'"

972

#$

& ;

! & @H 2 !1'&"#5#!!"

977

#$

/ 5 ;2& !

& 2 5# !1'&"

9<7

#$

(! /, 3@ / 5 E $

/ ( / # , 3'$''#'

'"#'$'

9:0

#$3

! 55& 2 " # #%! "'#

0>2

#$@

5& 2 '

# '

0/2

#$*

/ # & / # (! 2

'#"'!##''

(10)

B

#$-

# > ( , ( F /5 & 5

# >&2% 2 "#=#-!&&

042

#$)

9 ( 5 (+ 2

'''"#'$

04:

#$C

2

' #=#' !$

020

#$

! 5 ! ( # .

!8#

"''$

092

#$

, & 5 2 "#' #

$ !

09:

Grup Bidang Umum

(%

/ , # $ ( & !

& 2 '!"5

000

(%

# 5 % / (; #

2 , !'%$"!&'$

0;/

(%

! 5B 5 8#>:

! 2 '$

'#'''"

0;0

(%3

!

; ! ?'

'

07/

(%@

! $ , > $ 2

'' "$

077

Jadwal Lengkap KNEP IV - 2013

@

(11)

Prosiding Konferensi Nasional Engineering Hotel IV, Universitas Udayana, Bali, 27-28 Juni 2013 571

Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer guna meningkatkan

pemahaman mahasiswa pada mata kuliah aljabar linier

I Made Gatot Karohika dan I Gusti Ngurah Putu Tenaya

Jurusan Teknik Mesin, Universitas Udayana Bali E-mail: md_gatot@yahoo.co.id

Abstrak

Permasalahan yang dijumpai pada mahasiswa Universitas Udayana khususnya Program Studi Teknik Mesin. Adalah mereka kurang dapat menyerap pemahaman materi mata kuliah, padahal frekuensi kehadiran dosen tergolong tinggi. Sebagai indikasi dari hal itu, berdasarkan Laporan Akhir Semester Ganjil 2010/2011 T. Mesin, persentase mahasiswa yang mendapatkan nilai A = 23,3%, B= 23,3%, C= 20%,D= 13,3% dan E= 20%. Untuk mengatasi dan memecahkan permasalahan tersebut penulis merencanakan untuk mengintegrasikan antara pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan metode pembelajaran. Adapun pendekatan yang direncanakan adalah pendekatan Software-Centered Approach yang merupakan pendekatan software, kemudian media yang dirancang disini adalah MIP (Multimedia Interaktif Pembelajaran) yang merupakan pengembangan dari CAI (Computer-Assited Intruction) yakni gabungan dari berbagai media dengan kemampuan memproses gambar bergerak, audio, grafis serta kemampuan media untuk berinteraksi dengan dunia maya (website). Dalam hal ini dirancang metode yang mempergunakan strategi pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) yang mengaitkan antara konten mata kuliah dengan hubungan dan penerapannya dalam dunia nyata atau kehidupan sehari-hari.Hasil penilaian dari proses pembelajaran tersebut adalah dari nilai rata-rata nilai akhir yang dicapai pada kelas Aljabar Linier yakni 71.6 (B) dan jumlah mahasiswa yang mendapat nilai B dan A adalah 11 orang (80%) maka target standar kompetensi dari mata kuliah ini dapat dikatakan tercapai. Dari sini dapat dikatakan capaian kompetensi kelas ini lebih besar lagi 5 % dari standar yang ditargetkan dalam kompetensi. Pada semester ini masih ada 2 orang mahasiswa yang mendapat nilai E yang dikarenakan kehadiran tatap muka di kelas kurang dari 75 % dan tidak mengikuti UAS.Bila dibandingkan dengan capaian nilai semester maka dapat dilihat bahwa persentase perolehan nilai B dan A pada semester ganjil 2010/2011 adalah 46,6% sedangkan pada semester genap 2010/2011 adalah 80% maka terjadi peningkatan sebesar 33,4%. Kemudian untuk semester ganjil 2010/2011 perolehan nilai < B adalah 53,4 % sedangkan pada semester genap 2010/2011 adalah 20 % maka disini juga terjadi penurunan perolehan nilai sebesar 33,4%.

Kata kunci: media pembelajaran, CTL, website, MIP, Software-Centered Approach

1. Latar Belakang

Permasalahan yang dijumpai pada mahasiswa Universitas Udayana khususnya Program Studi Teknik Mesin. Adalah mereka kurang dapat menyerap pemahaman materi mata kuliah, padahal frekuensi kehadiran dosen tergolong tinggi. Sebagai gambaran, pada tahun terakhir peneliti mengampu mata kuliah Aljabar Linier dimana dalam mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat merubah suatu permasalahan keteknikkan menjadi model matematik dan diselesaikan dengan perhitungan-perhitungan matematis , mahasiswa banyak mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan daya serap atau pemahaman mahasiswa kurang memuaskan, disamping itu mahasiswa kurang memahami kewajibannya sebagai seorang penuntut ilmu. Mereka masih beranggapan bahwa Kehadiran di ruang kuliah hanya sekedar kewajiban SKS yang telah diambilnya dalam KRS, bukan untuk mendapatkan ilmu, sehingga mengakibatkan mengikuti kegiatan perkuliahan merupakan aktivitas yang kurang menyenangkan. Dengan kondisi psikis yang demikian, kegiatan perkuliahan hampir selalu dirasakan sebagai beban daripada upaya aktif untuk memperdalam ilmu. Belum banyak mahasiswa yang memiliki kesadaran penuh mempersiapkan perkuliahannya. Mereka mengikuti kegiatan perkuliahan tidak lebih dari sekedar rutinitas dan kewajiban semata, untuk mengisi daftar presensi dan upaya mencari nilai. Sebagai indikasi dari hal itu, berdasarkan Laporan Akhir Semester Ganjil 2010/2011 T. Mesin, persentase mahasiswa yang mendapatkan nilai A = 23,3%, B= 23,3%, C= 20%,D= 13,3% dan E= 20%

Berdasarkan distribusi nilai di atas, nilai C,D dan E masih ada , dan nilai rata-rata masih C (59,4). Menurut hasil observasi lapangan dan wawancara dengan beberapa mahasiswa, faktor penyebab rendahnya prestasi belajar disebabkan oleh mahasiswa kurang memiliki kemampuan untuk memahami materi mata kuliah terutama dalam melakukan perhitungan-perhitungan yang melibatkan soal cerita.

Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, peranan media juga tidak bisa diabaikan. Sebagai salah satu komponen pembelajaran, media tidak bisa luput dari pembahasan sistem pembelajaran secara menyeluruh. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapatkan perhatian guru dalam setiap kegiatan pembelajaran. Namun kenyataannya bagian inilah yang masih sering terabaikan dengan berbagai alasan. Alasan yang sering muncul antara lain : terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru telah membekali diri dengan pengetahuan dan ketrampilan dalam hal media pembelajaran. Sesungguhnya betapa banyak jenis media yang bisa dipilih, dikembangkan, dan dimanfaatkan sesuai dengan kondisi waktu, biaya, maupun tujuan pembelajaran yang dikehendaki. Setiap jenis media memiliki karakteristik tertentu yang perlu dipahami, sehingga dapat dipilih media yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan.

(12)

Prosiding KNEP IV 2013 • ISSN 2338

- 414X 572

bermanfaat bagi mahasiswa, namun juga bermanfaat bagi dosen untuk membantu dalam menyajikan materi kuliah. Pada saat ini komputer bukan lagi merupakan barang mewah, dan bukan hanya sebagai alat bantu olah kata (pengetikan naskah) dan pengolah data seperti halnya yang kebanyakan orang lakukan. Namun komputer mempunyai kemampuan yang lebih dan bisa dimanfaatkan sebagai alat bantu belajar (media pembelajaran).

2. Rencana Perbaikan Metode Pembelajaran

Salah satu masalah pokok dalam proses pembelajaran pada perguruan tinggi Teknik mesin Universitas Udayana pada mata kuliah Aljabar Linier adalah bahwasanya pembelajaran masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi mahasiswa. Dalam arti yang lebih substansial bahwa dominasi penyampaian

materi masih dipegang oleh dosen dimana situasi kelas cenderung “teacher-centered” sehingga suasana

menjadi pasif. Disamping itu pula materi-materi yang disampaikan masih dalam bentuk yang sederhana yakni berupa slide-slide power point yang konvensional sehingga mahasiswa kurang termotivasi untuk tertarik terhadap apa yang disampaikan. Hal ini berdampak pada rendahnya tingkat pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.

Untuk mengatasi dan memecahkan permasalahan tersebut penulis merencanakan untuk mengintegrasikan antara pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan metode pembelajaran. Adapun pendekatan yang direncanakan adalah pendekatan Software-Centered Approach yang merupakan pendekatan software, kemudian media yang dirancang disini adalah MIP (Multimedia Interaktif Pembelajaran) yang merupakan pengembangan dari CAI (Computer-Assited Intruction) yakni gabungan dari berbagai media dengan kemampuan memproses gambar bergerak, audio, grafis serta kemampuan media untuk berinteraksi dengan dunia maya

(website). Dalam hal ini dirancang metode yang mempergunakan strategi pembelajaran CTL (Contextual

Teaching and Learning) yang mengaitkan antara konten mata kuliah dengan hubungan dan penerapannya

[image:12.595.98.506.348.421.2]

dalam dunia nyata atau kehidupan sehari-hari. Adapun konsep rencana perbaikan sistem pembelajaran yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Rencana metode pembelajaran

Pengintegrasian antara pendekatan, media dan strategi pembelajaran diatas dilakukan melalui tahapan

seperti pada diagram alir berikut:

Gambar 2: Bagan Tahapan Pengembangan Metode Pembelajaran

Website (MIP)

Contextual Teaching and Learning Software-Centered

Approach

Analisis kebutuhan

Penyusunan GBIM & JM

Penulisan naskah Perancangan

Persiapan

Pelaksanaan

Penyelesaian Produksi

Evaluasi Pramaster

Revisi

Uji Lapangan Evaluasi

[image:12.595.93.480.490.713.2]
(13)

Prosiding Konferensi Nasional Engineering Hotel IV, Universitas Udayana, Bali, 27-28 Juni 2013 573

2.1 Software-Centered Approach

Pendekatan ini merupakan system pendekatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan software baik terkait dengan pemanfaatan software tertentu ataupun pemanfaatan teknologi informasi, dimana dalam hal ini pendekatannya mempergunakan pemanfaatan internet untuk penyampaian proses pembelajaran. Bahan ajar, materi, silabus, SAP, penugasan, latihan dan informasi lainnya disampaikan dan disajikan melalui internet yakni melalui Web khusus. Namun proses perkuliahan, ujian, diskusi dan konsultasi tetap dilakukan melalui proses tatap muka.

Konten basis website dengan format berupa HTML serta dilengkapi dengan beberapa file text, gambar dan grafik sesui dengan menu-menu yang terkait dengan materi, informasi dan pembelajaran Aljabar linier. Penggunaan web dalam media pembelajaran mata kuliah Aljabar Linier disini dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan penyediaan dan pencarian materi perkuliahan, karena paradigma yang terjadi dikalangan mahasiswa dewasa ini adalah mereka cenderung lebih familiar mencari sesuatu dengan mengakses web dibandingkan dengan pencarian materi secara manual di perpustakaan dan ruang baca.

Adapun model Website yang direncanakan adalah seperti gambar berikut:

[image:13.595.77.503.232.378.2]

(a) (b)

Gambar 3. Model website aljabar linier (a) beranda awal masuk website. (b) bahan ajar yang bisa didownload

2.2 Multimedia Interaktif Pembelajaran (MIP)

Multimedia Interaktif Pembelajaran (MIP) merupakan gabungan dari banyak media atau setidak-tidaknya terdiri lebih dari satu media yakni pemanfaatan media, sound, speaker, software dengan kemampuan memproses gambar bergerak, audio dan grafis dalam resolusi yang tingggi serta media yang mampu digunakan untuk berkomunikasi dengan dunia maya, sehingga nantinya dapat dikemas secara terpadu dan interaktif untuk menyampaikan dan menyajikan pesan pembelajaran mata kuliah logika dan pemrograman computer. Dalam hal ini MIP yang direncanakan penulis adalah:

· Video interaktif/ Animasi pembelajaran Aljabar Linier pada sub pokok bahasan dasar seperti pada pokok bahasan ruang kerja matlab, menginput data, matematika sederhana.

· E-book (Electronic Book) Aljabar Linier

· Evaluation Electronic (Submission & Asessment) yakni latihan tugas mandiri, tugas kelompok maupun contoh soal yang bersifat interaktif.

(a) (b)

[image:13.595.75.513.507.767.2]
(14)

Prosiding KNEP IV 2013 • ISSN 2338

- 414X 574

2.3 Contextual Teaching and Learning (CTL)

Penulis merencanakan mengimplementasikan metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching and

Learning)karena model ini memiliki tujuh komponen utama, yaitu kontriktivisme (Contructivism), inkuiri (Inquiry),

bertanya (Questioning), masyarakat belajar (Learning community), pemodelan (Modeling), refleksi (Reflection)

dan penilaian sebenarnya (Autbentic Assesment).

Dalam hal ini penulis merencanakan merubah dari system yang hanya bersifat konvensional atau hanya bersifat

teacher-centered” kedalam metode CTL yang memuat tujuh komponen diatas tersebut.

3. Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja kegiatan yang ditetapkan dikatagorikan kedalam kelompok Keluaran (Outputs). Dimana segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan.

Untuk mata kuliah Aljabar Linier yang dijadikan indikator atau acuan sebagai cerminan keberhasilan dari program yang dilakukan adalah prosestase kelulusan dan prosentase perolehan nilai A dan B di semester Genap 2010/2011 dibandingkan dengan semester Ganjil 2010/2011. Untuk memperoleh data yang lebih lengkap dan akurat mengenai realitas dari masing-masing indikator kinerja tersebut diatas, perlu dilakukan dokumentasi mulai dari awal sampai akhir pelaksanaan kegiatan seperti kehadiran mahasiswa dan keaktifan didalam kelas serta adanya pemberian quisioner terhadap mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Aljabar Linier

4. Pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Pendekatan penilaian ini dimana kelulusan mahasiswa ditentukan oleh sejumlah patokan. Mahasiswa akan dinyatakan lulus bila telah memenuhi patokan tersebut dan sebaliknya tidak lulus bila belum memenuhinya. Patokan dalam proses pembelajaran selalu mengacu pada tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus (TIU dan TIK). Dengan demikian kelulusan mahasiswa ditentukan oleh tingkat penguasaan yang disesuaikan dengan tujuan instruksional.

Penilaian Acuan Patokan selalu digunakan dalam sistem belajar tuntas, yaitu sistem dimana menekankan pada semua tujuan instruksional. Untuk mata kuliah Aljabar Linier target kelulusan yang ingin dicapai adalah 75 % mahasiswa mendapat nilai B atau lebih yaitu A, ini ditunjukkan dari hasil evaluasi harian, diskusi kelas, tugas, tugas kelompok, absensi, ujian tengah semester, dan ujian akhir. Penyelenggaran kurikulum pendidikan yang berbasis kompetensi, yang mensyaratkan mahasiswa harus memiliki kompetensi tertentu dengan skala tertentu pula, maka evaluasi hasil belajar mahasiswa yang harus dilaksanakan paling pas bila pendekatannya adalah pendekatan penilaian acuan patokan.

4. Hasil Yang Dicapai

Karena proses pembelajaran disini merupakan pembelajaran yang berbasis kompetensi maka dilakukan penilaian dalam pencapaian kompetensi tersebut. Adapun hasil penilaian tersebut adalah:

Dari nilai rata-rata nilai akhir yang dicapai pada kelas Aljabar Linier yakni 71.6 (B) dan jumlah mahasiswa yang mendapat nilai B dan A adalah 11 orang (80%) maka target standar kompetensi dari mata kuliah ini dapat dikatakan tercapai. Dari sini dapat dikatakan capaian kompetensi kelas ini lebih besar lagi 5 % dari standar yang ditargetkan dalam kompetensi. Pada semester ini masih ada 2 orang mahasiswa yang mendapat nilai E yang dikarenakan kehadiran tatap muka di kelas kurang dari 75 % dan tidak mengikuti UAS.

Bila dibandingkan dengan capaian nilai semester maka dapat dilihat bahwa persentase perolehan nilai B dan A pada semester ganjil 2010/2011 adalah 46,6% sedangkan pada semester genap 2010/2011 adalah 80% maka terjadi peningkatan sebesar 33,4%. Kemudian untuk semester ganjil 2010/2011 perolehan nilai < B adalah 53,4 % sedangkan pada semester genap 2010/2011 adalah 20 % maka disini juga terjadi penurunan perolehan nilai sebesar 33,4%.

5. Kesimpulan

1. Pembuatan Website pada pembelajaran mata kuliah Aljabar Linier sangat berdampak pada antusiasme mahasiswa saat mengikuti proses pembelajaran khususnya dalam kesiapan mahasiswa dengan materi karena dapat diakses melalui website secara mudah.

2. Penyediaan Software centered approach (matlab) dan MIP pada proses pembelajaran mata kuliah Aljabar Linier berpengaruh terhadap keaktifan mahasiswa didalam kelas yang ditandai dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang bertanya permasalahan yang mereka temui dan belum mengerti dari proses mencoba dan belajar dari software khususnya matlab.

3. Pembelajaran berdasarkan model CTL membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir, memecahkan masalah dan mengembangkan keterampilan intelektual berupa belajar pada masalah sekitar serta keterlibatan mereka pada pengalaman lapangan.

4. Hasil Hibah kompetisi PHK-I berupa Website Mata Kuliah Aljabar Linier, MIP, buku ajar .

Ucapan Terima Kasih

(15)

Prosiding Konferensi Nasional Engineering Hotel IV, Universitas Udayana, Bali, 27-28 Juni 2013 575

DAFTAR PUSTAKA

[1] Edwin J Purcell, dale varberg, “Kalkulus dan Geometri Analitis”, Jilid I Edisi 4 Erlangga Ismail Basari,”Matematika I”.

[2] N. Soemarjo, Dra . Prof, “Kalkulus Dasar”, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia [3] Purell, Edwin J, “Calculus With Analyti Geometry”, Prentie-Hall, Inc, 1984

[4] Soehardjo, “Analisa Vektor”.

[5] Sucipto E, “Matematika Untuk Perguruan Tinggi”. [6] Thomas, “Calculus and Analytic Geometri”.

[7] Yoewono Moekidam, “Matematika II”, Bahan Kuliah Matematika Untuk Fakultas Teknologi

(16)

Gambar

Gambar 1. Rencana metode pembelajaran
Gambar 4. (a) Materi perkuliahan berupa powerpoint  (b) kumpulan soal yang bisa didownload

Referensi

Dokumen terkait

Untuk meraih gelar sarjana S1, Dianing menulis skripsi dengan judul Gaya Hidup Posmodern Tokoh- Tokoh Dalam Novel Mata Matahari Karya Ana Maryam Sebuah Tinjauan

12. Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karo.. Pemerintahan Daerah adalah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan orientasi terhadap penyesuaian diri dalam kegiatan belajar di sekolah pada peserta didik kelas XI SMA

Jumlah kalor yang diterima benda bersuhu rendah sama dengan jumlah kalor yang dilepas benda bersuhu tinggib. Jumlah kalor yang diterima benda bersuhu rendah tidak

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan suatu informasi dan pengetahuan kepada para masyarakat, terlebih yang berprofesi sebagai Guru Sekolah Menengah

Pilihlah bibit yang tidak cacat atau luka, karena biasa bibit yang luka bisa tidak tumbuh, benih yang bersih dari kotoran, benih yang tidak keriput atau benih utuh, dan

kejahatan yang dilakukan dengan memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan

Dari hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Think-pair Share dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada