• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Audit Internal Dalam Rangka Peningkatan Akuntabilitas Good Governance mpdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fungsi Audit Internal Dalam Rangka Peningkatan Akuntabilitas Good Governance mpdf"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SYNCORE

- always deliver value

Fungsi Audit Internal Dalam Rangka Peningkatan Akuntabilitas Good Governance

posted by magang1 on July 9, 2012

Fungsi Audit Internal Dalam Rangka Peningkatan Akuntabilitas Good

Governance

Untuk memperkuat struktur pengendalian manajemen pemerintah maka pemberdayaan peran dan fungsi audit internal menjadi suatu hal yang mutlak untuk direalisasikan. Selanjutnya, jelas dan terarahnya peran dan fungsi audit internal dalam suatu organisasi secara tidak langsung juga akan meningkatkan efektivitas pelaksanaan audit oleh auditor eksternal. Di samping kedua faktor tersebut, adanya kerja sama yang harmonis di antara jajaran audit internal dan audit eksternal juga akan lebih melapangkan jalan dalam pencapaian tujuan dari fungsi audit dalam mewujudkan tata

pemerintahan yang baik, adil, dan bersih.

Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, adil, transparan, dan akuntabel harus disikapi dengan serius dan sistematis. Segenap jajaran penyelenggara negara, baik dalam tataran eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus memiliki komitmen bersama untuk menegakkan good governance dan clean government. Seiring dengan hal tersebut, pemerintah pusat dan daerah telah mencanangkan sasaran untuk meningkatkan pelayanan birokrasi kepada masyarakat dengan arah kebijakan penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance).

Beberapa hal yang terkait dengan kebijakan untuk mewujudkan good governance pada sektor publik antara lain meliputi penetapan standar etika dan perilaku aparatur pemerintah, penetapan struktur organisasi dan proses pengorganisasian yang secara jelas mengatur tentang peran dan tanggung jawab serta akuntabilitas organisasi kepada publik, pengaturan sistem pengendalian organisasi yang memadai, dan pelaporan eksternal yang disusun berdasarkan sistem akuntansi yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Selanjutnya, berkaitan dengan pengaturan sistem pengendalian organisasi yang memadai, hal ini menyangkut permasalahan tentang manajemen risiko, audit internal, pengendalian internal, penganggaran, manajemen keuangan dan pelatihan untuk staf keuangan. Secara umum, permasalahan-permasalahan tersebut telah diakomodasi dalam paket undang-undang di bidang pengelolaan keuangan negara yang baru-baru ini telah diterbitkan oleh pemerintah.

Tags:

Referensi

Dokumen terkait

4.2.2 Pelanggaran Prinsip Sopan Santun dan Jenis Humor yang ditimbulkan 4.2.2.1 Pelanggaran Maksim Kearifan Pada maksim kearifan, penulis menemukan 2 tuturan yang melanggar

Asuransi ACE Jaya Proteksi Medan, mengindikasikan bahwa karyawan yang dipilih secara acak tersebut memiliki tingkat kecerdasan emosional dan spiritual yang baik.. Tetapi

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan konflik batin yang dialami oleh tokoh utama dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia.. HASIL

Ashton dan Elliot (1987), meneliti hubungan antara audit delay dengan beberapa variabel independen yang terdiri dari total pendapatan, kompleksitas perusahaan,

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, antara lain jumlah perkiraan permintaan plastik dari konsumen untuk 12 bulan kedepan adalah sebanyak 434.766 Kg; terdapat 4 work

Berkaitan dengan penggunaan simbol negara (bendera Merah Putih) dalam upacara perkawinan masyarakat Biak, diduga bahwa tindakan tersebut merupakan sebuah tindakan

Pengujian pengujian modulus elastisitas beton dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin. Sampel yang diuji berupa beton

Ukurannya sebesar kacang (0,5-1 cm) dan tidak melebihi 1 cm, dan pada pemeriksaan dalam keadaan normal kelenjar ini tidak dapat di palpasi, bertugas mensekresi lendir dengan