Informasi Dokumen
- Penulis:
- Vani Vandi Vamungkas
- Pengajar:
- Ir. Santoso, MEng, Sc
- M. Nizam, ST., MT., Ph.D
- Sekolah: Universitas Sebelas Maret
- Mata Pelajaran: D-III Teknik Mesin
- Topik: Pembuatan Engine Stand Menggunakan Motor Bensin Honda Accord
- Tipe: proyek akhir
- Tahun: 2009
- Kota: Surakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan dari proyek akhir yang dilakukan. Proyek ini bertujuan untuk membuat engine stand dengan menggunakan motor bensin Honda Accord, yang diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran dan praktek di bidang teknik mesin otomotif. Penulis juga menjelaskan pentingnya proyek ini dalam konteks pendidikan dan aplikasinya di industri otomotif.
1.1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah mencakup pentingnya pemahaman tentang motor bakar dan aplikasinya dalam dunia otomotif. Proyek ini lahir dari kebutuhan untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih baik dan praktis bagi mahasiswa teknik mesin otomotif, khususnya dalam hal rekondisi dan perakitan motor.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah berfokus pada tantangan yang dihadapi dalam pembuatan engine stand dan rekondisi motor bensin Honda Accord. Hal ini mencakup identifikasi langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa motor dapat berfungsi secara optimal setelah dilakukan rekondisi.
1.3. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah ditujukan untuk mengklarifikasi ruang lingkup proyek ini, termasuk jenis motor yang digunakan, batasan biaya, dan waktu pengerjaan. Pembatasan ini penting untuk menjaga fokus dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek.
1.4. Tujuan Proyek Akhir
Tujuan proyek akhir ini adalah untuk merancang dan membuat engine stand yang dapat digunakan untuk praktek dan rekondisi motor Honda Accord. Selain itu, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang proses rekondisi motor dan aplikasinya dalam dunia nyata.
1.5. Manfaat Proyek Akhir
Manfaat dari proyek ini mencakup peningkatan kemampuan mahasiswa dalam hal rekondisi motor, penyediaan alat praktek yang berguna, serta kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang teknik mesin otomotif. Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa di masa mendatang.
1.6. Metode Penulisan
Metode penulisan laporan ini meliputi pengumpulan data melalui studi literatur, observasi langsung, dan praktik di laboratorium. Penulis juga menggunakan metode analisis untuk mengevaluasi hasil dari proyek yang telah dilaksanakan.
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini disusun secara sistematis mulai dari pendahuluan, teori motor bakar, proses overhaul, pembuatan engine stand, hingga penutup. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi laporan secara keseluruhan.
II. MOTOR BAKAR
Bagian ini membahas tentang teori dasar motor bakar, penggolongan motor bakar, dan karakteristik motor bensin dan diesel. Penjelasan ini penting untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana motor bekerja dan komponen apa saja yang terlibat dalam proses tersebut.
2.1. Dasar Teori
Dasar teori menjelaskan tentang pengertian motor bakar, yaitu alat yang mengubah energi termal menjadi energi mekanik. Penjelasan ini mencakup proses pembakaran bahan bakar yang menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Pemahaman tentang dasar teori ini sangat penting untuk memahami prinsip kerja motor.
2.2. Penggolongan Motor Bakar
Motor bakar dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu motor pembakaran luar dan motor pembakaran dalam. Setiap kategori memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda. Penjelasan ini memberikan gambaran tentang jenis-jenis motor yang ada dan bagaimana mereka berfungsi dalam konteks otomotif.
2.3. Motor Bensin (Otto) dan Motor Diesel
Bagian ini membahas perbedaan antara motor bensin dan motor diesel, termasuk cara kerja masing-masing. Motor bensin menggunakan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar, sedangkan motor diesel mengandalkan kompresi untuk membakar bahan bakar. Pemahaman ini penting untuk memilih jenis motor yang tepat untuk aplikasi tertentu.
2.4. Prinsip Kerja Motor Bensin (Otto)
Penjelasan tentang langkah-langkah kerja motor bensin, termasuk langkah hisap, kompresi, usaha, dan buang. Proses ini menggambarkan bagaimana motor menghasilkan tenaga dari campuran udara dan bahan bakar. Memahami prinsip kerja ini membantu dalam proses rekondisi dan perakitan motor.
2.5. Konstruksi Motor Bensin (Otto)
Konstruksi motor bensin terdiri dari berbagai komponen seperti blok silinder, kepala silinder, torak, dan poros engkol. Penjelasan tentang konstruksi ini penting untuk memahami bagaimana setiap komponen berfungsi dan berinteraksi satu sama lain dalam proses kerja motor.
2.6. Komponen Motor Bensin
Bagian ini menjelaskan komponen utama dalam motor bensin dan fungsinya masing-masing. Memahami komponen ini sangat penting bagi mahasiswa teknik mesin untuk dapat melakukan perbaikan dan rekondisi motor dengan efektif.
III. OVERHAULE MOTOR HONDA ACCORD
Pada bagian ini, penulis menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam proses overhaul motor Honda Accord. Proses ini meliputi pemeriksaan, pembongkaran, dan perakitan komponen motor. Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa motor dapat berfungsi dengan baik setelah direkondisi.
3.1. Pedoman Overhaule Motor Bensin
Pedoman ini memberikan panduan tentang prosedur yang harus diikuti saat melakukan overhaul pada motor bensin. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa semua langkah dilakukan dengan benar dan aman.
3.2. Pemeriksaan Komponen Motor
Pemeriksaan komponen motor dilakukan untuk memastikan bahwa semua bagian dalam kondisi baik sebelum dirakit kembali. Pemeriksaan ini mencakup berbagai komponen seperti kepala silinder, blok silinder, dan poros engkol.
3.3. Hasil Pengukuran Pada Komponen Motor
Hasil pengukuran dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen motor sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Pengukuran ini penting untuk mencegah masalah yang mungkin muncul setelah motor dirakit.
3.4. Perakitan Komponen Motor
Proses perakitan komponen motor dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa semua bagian terpasang dengan benar. Penjelasan ini mencakup langkah-langkah yang harus diikuti selama proses perakitan.
IV. PEMBUATAN ENGINE STAND
Bagian ini menjelaskan proses perancangan dan pembuatan engine stand yang digunakan untuk mendukung motor Honda Accord. Proses ini mencakup perhitungan dan pemilihan material yang tepat untuk memastikan kekuatan dan stabilitas engine stand.
4.1. Proses Perancangan
Proses perancangan engine stand melibatkan analisis kebutuhan dan spesifikasi yang diperlukan untuk mendukung motor Honda Accord. Desain yang baik akan memastikan bahwa engine stand dapat berfungsi dengan optimal.
4.2. Gambar Rancangan Chasis
Gambar rancangan chasis engine stand memberikan gambaran visual tentang bagaimana engine stand akan dibangun. Hal ini penting untuk memudahkan proses pembuatan dan memastikan bahwa semua komponen terpasang dengan benar.
4.3. Perhitungan Rancangan
Perhitungan rancangan mencakup analisis kekuatan dan stabilitas dari engine stand. Perhitungan ini penting untuk memastikan bahwa engine stand dapat menahan berat motor dan berfungsi dengan aman.
4.4. Proses Pembuatan Engine Stand
Proses pembuatan engine stand meliputi pemilihan material, pemotongan, pengelasan, dan perakitan. Penjelasan ini memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang dilakukan untuk menghasilkan engine stand yang berkualitas.
4.5. Biaya Pembuatan Stand
Biaya pembuatan engine stand dihitung untuk memberikan gambaran tentang investasi yang diperlukan dalam proyek ini. Informasi ini penting untuk perencanaan anggaran dan evaluasi biaya.
V. PENUTUP
Bagian penutup menyajikan kesimpulan dari proyek akhir dan saran untuk perbaikan di masa mendatang. Kesimpulan ini mencakup ringkasan hasil yang diperoleh dari proyek dan pentingnya pengalaman yang didapat selama proses.
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan merangkum hasil dari proyek akhir, termasuk keberhasilan dalam pembuatan engine stand dan rekondisi motor Honda Accord. Proyek ini berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan dan memberikan manfaat praktis bagi mahasiswa.
5.2. Saran
Saran diberikan untuk perbaikan di masa mendatang, baik dalam hal metode pelaksanaan proyek maupun dalam pengembangan alat dan teknik yang digunakan. Saran ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan pengajar dalam proyek-proyek selanjutnya.
Referensi Dokumen
- Motor Bakar Torak ( Arismunandar, Wiranto )
- Machine Design ( Khurmi, RS. & Gupta, JK. )
- Analisis Struktur Statik Tertentu ( Siswadi, dkk. )
- New Step 1 Training Manual ( Toyota )
- Step 2 Chasis group ( Toyota )
- Step 2 Engine group ( Toyota )
- Pedoman Reparasi Mesin 5K,7K,7K- E ( Toyota )