• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca Tingkat Kabupaten/Kota Melalui Identifikasi dan Karakterisasi Sumber Emisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca Tingkat Kabupaten/Kota Melalui Identifikasi dan Karakterisasi Sumber Emisi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Syukur alham dulillah kam i panjat kan kehadirat Allah SWT. Karena at as karunia dan hidayah_Nya dapat m enyelesaikan Prosiding Sem inar Nasional t ent ang “ Pengelolaan Sum berdaya Alam dan Lingkungan Hidup berbasis Kearifan Lokal” . Sem inar t ersebut sengaja diselenggarakan dalam upaya mem peringat i Hari Lingkungan Hidup t ahun 2011. Oleh karena it u m akalah-m akalah yang ada dalam prosiding ini adalah m akalah yang t erkait dengan

pem ecahan m asalah-m asalah dalam lingkungan hidup baik yang t erkait dengan lingkungan hidup st rat egis, konservasi m aupun pem berdayaan m asyarakat nya.

Prosiding ini adalah kum pulan m akalah yang t elah mengalam i penyaringan sert a t eah dipresent asikan dalam sem inar dim aksud di at as. Hasil present asi dan diskusi dalam seminar

t elah dim asukan sebagai perbaikan t erhadap m akalah-m akalah t ersebut disam ping it u, m akalah-makalah t ersebut t elah direview oleh review er yang sebidang. Dengan dem ikian, prosiding ini diharapakan akan dapat dipert anggungjaw abkan secara keilm uan sert a dapat m em berikan m anfaat dalam pengem bangan keilm uan m aupun dalam t at aran im plem ent asi kebijakan pengelolaan, pengem bangan m aupun konservasi sum berdaya alam .

Dengan selesainya Prosiding ini, kami at as nam a Panit ia m engucapkan t erim akasih yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang t elah m em bant u, m em ot ivasi m aupun m endukung kesuksesan pelaksanakan seminar dan penyusunan Prosiding ini. Demikian juga kepada seluruh pem akalah yang t elah m enyum bangkan pemikirannya dalam pelaksanaa sem inar dan penyusunan Prosiding ini kam i m engucapkan t erim a kasih. Sem oga am al baik yang t elah Bapak/ Ibu berikan kam i m endapat im balan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Purw okert o, Novem ber 2011 Ket ua Panit ia,

(3)

PEM ANFAATAN SUM BERDAYA ALAM RAM AH LINGKUNGAN

PENGARUH PEM ANFAATAN LIM BAH SERBUK GERGAJI DAN LIM BAH SEKAM PADI PADA PROSES PEM BUATAN SEM EN TERHADAP KUALITAS SEM EN

Gathot Heri Sudibyo ... 2

KAJIAN PENGOLAHAN LIM BAH JENGKOK TEM BAKAU PABRIK ROKOK SEBAGAI PUPUK ORGANIK

Abu Talkah ... 9

ALTERNATIF POLA PENGANGKUTAN DAN POTENSI PENGOM POSAN DALAM SISTEM PENGELOLAAN SAM PAH TERPADU KOTA BANDUNG

Allen Kurniaw andan Arief Sabdo Yuw ono ... 17

BIOPROSES LEACHATE M ENJADI PUPUK ORGANIK CAIR SEBAGAI KONTRIBUSI PERTANIAN RAM AH LINGKUNGAN

Eko Dew ant o, Sri Lestari dan Slamet Priyant o ... 26

FITOREM IDIASI TIM BAL (Pb) PADA LEACHATE TPA GUNUNG TUGEL OLEH ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes)

Slamet Santoso, Sri Lest ari, dan Slamet Priyanto ... 30

ISOLASI DAN KARAKTERISASI JAM UR INDIGENOUS PENDEKOLORISASI LIM BAH WARNA BATIK TULIS

Ratna St ia Dewi dan Sri Lestari ... 34

DEGRADASI SENYAWA ORGANIK PADA LIM BAH BATIK TULIS OLEH JAM UR INDIGENOUS

Sri Lestari dan Ratna St ia Dewi ... 39

EFEK PENAM BAHAN GARAM DAPUR PADA PENGOLAHAN LIM BAH ZAT WARNA INDUSTRI BATIK DENGAN M ETODE ELEKTROLISIS M ENGGUNAKAN ELEKTRODA PLATINUM

Riyanto ... 43

PEM ANFAATAN LIM BAH TAHU SEBAGAI BIOGAS PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIM BAH (IPAL) DI DESA SOKARAJA TENGAH KECAM ATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUM AS

Hendri Wasit o dan Catur Hadik Set yow at i ... 52

STRATEGI REDUKSI EM ISI GAS RUM AH KACA TINGKAT KABUPATEN/ KOTA M ELALUI IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI SUM BER EM ISI

Arief Sabdo Yuw ono ... 57

PENGAWASAN PENGENDALIAN RADIASI LINGKUNGAN DI KAWASAN INSTALASI NUKLIR

Lilin Indrayani ... 65

STATUS KUALITAS PERAIRAN WADUK SERBAGUNA PB SOEDIRM AN DAN STRATEGI PENGELOLAANNYA BAGI BUDIDAYA IKAN DALAM KERAM BA JARING APUNG

Endang Widyast uti, M uch. Sri Saeni, Daniel Djokosetiyanto, Hart risari Hardjomidjojo ... 71

DAYA DUKUNG PERAIRAN WADUK PB SOEDIRM AN KAITANNYA DENGAN BUDIDAYA IKAN DALAM KERAM BA JARING APUNG

(4)

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan 57 dari 316

Strategi Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca Tingkat Kabupaten/ Kota M elalui Identifikasi dan Karakterisasi Sumber Emisi

Arief Sabdo Yuwono

Dept artemen Teknik Sipil dan Lingkungan Inst it ut Pert anian Bogor Kam pus IPB Darm aga Bogor, PO Box 220 Bogor 16002

arief_sabdo_yuw ono@yahoo.co.id

ABSTRAK

Gas rum ah kaca yang berperan dalam t erjadinya fenom ena pem anasan global t elah m enjadi perhatian dunia t erm asuk Indonesia. Sebagian pem erint ah kabupat en/ kot a t elah mem ulai upaya m itigasi akibat t erjadinya pem anasan global. St rat egi yang dit em puh guna m erum uskan aksi nyat a adalah dengan m elakukan ident ifikasi dan karakt erisasi sum ber-sum ber em isi gas rum ah kaca. Tujuan penelit ian ini adalah m engident ifikasi sum ber-sum ber em isi gas rum ah kacat ingkat lokal, m enghit ung kuant it as em isi gas rum ah kaca dan pot ensi rosot yang tersedia, dan, merum uskan st rategi reduksi emisi gas rum ah kaca tingkat lokal. Penelit ian dilakukan t ahun 2010 dengan m em ilih Kot a “ X” di Jaw a Barat sebagai cont oh kasus. Sumber-sum ber em isi diidentifikasi sesuai dengan jenisnya yang m eliput isum ber em isi bergerak (m obile) dan sum ber t idak bergerak (st ationary). Perhitungan kuant it as emisi t iap sekt or disajikan dengan m enam pilkan persam aan yang sesuai. Perum usan st rategi reduksi em isi gas rumah kaca t ingkat lokal didasarkan pada karakt erist ik emisi yang t erjadi pada daerah t ersebut . Strat egi dit ent ukan berdasarkan priorit as besarnya nilai em isi set iap sekt or. Hasil penelitian m enunjukkan bahw a kuant it as emisi GRK sekt or energi sebesar 40,01%; sekt or lim bah padat domest ik 59,94%; sekt or pert anian 0,044% dan sekt or peternakan sebesar 0,005%. St rat egi reduksi emisi gas rum ah kacat ingkat lokal Kot a X t elah dirum uskan dengan menit ikberatkan pada upaya-upaya penekanan bangkit an lim bah padat karena lim bah padat m erupakan kont ribut or terbesar emisi gas rum ah kaca.

Kata kunci: gas rum ah kaca, pem anasan global, em isi, energi, lim bah padat

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang dan Tujuan

Gas rum ah kaca (GRK) adalah gas-gas yang berperan at as t erjadinya pem anasan global pada at m osfer bum i at au disebut global w arm ing (de Nevers, 1995; Field, 1997; M anahan, 2000). Fenomena ini m erupakan fenom ena pem anasan udara global sepert i terjadi dalam konstruksi rum ah kaca (Peavy et al., 1985; Davis and Cornw ell, 1998) dim ana gas rum ah kaca (GRK) berperan seolah-olah sebagai lapisan kaca pada greenhouse. Pemanasan global m erupakan masalah kom pleks yang akan mem pengaruhi seluruh dunia (M oeller, 2005) dan sudah t erjadi secara nyata sert a bisa m em baw a perubahan iklim yang dram atis (Seinfeld and Pandis, 1998).

Salah sat u bentuk pert anggungjaw aban pem erint ah daerah dalam rangka ikut m ensukseskan program pemerint ah pusat dalam upaya m itigasi bencana akibat pem anasan global adalah usaha yang dilakukan pem erint ah kabupat en (pem kab) at au pemerint ah kot a (pem kot) dengan m erum uskan langkah-langkah st rat egis yang bisa diim plement asikan di lapangan pada skala lokal.

(5)

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan 58 dari 316

1. M engidentifikasi sum ber-sum ber em isi gas rum ah kaca (GRK) tingkat lokal. 2. M enghit ung kuantit as emisi gas rum ah kaca dan kem am puan rosot yang t ersedia. 3. M erum uskan st rat egi reduksi emisi gas rum ah kaca tingkat lokal.

1.2. M anfaat

M anfaat yang bisa diperoleh dari uraian yang disajikan dalam t ulisan ini ant ara lain adalah bahw a set iap kabupat en/ kot a yang ada di Indonesia bisa m elakukan aksi nyat a yang bisa segera diim plement asikan guna m engurangi laju pem anasan global. M eskipun t indakan tersebut bersifat sebagai gerakan lokal dalam skala w ilayah sebesar sat u kabupat en at au kot a, t indakan ini dapat dipandang sebagai w ujud nyat a yang sangat berm anfaat dan bersifat implem ent atif. Selain it u, ident ifikasi dan karakt erisasi sumber-sum ber em isi yang t elah dilakukan akan m enjadi landasan pent ing yang m em udahkan pem erint ah kabupaten at au kot a dalam m erencanakan priorit as program pem bangunan yang rendah em isi at au program pem bangunan yang ram ah lingkungan.

M ETODE PENELITIAN

2.1. Identifikasi Sumber Emisi, Perhitungan Kuantitas Emisi dan Rosot GRK

Penelit ian dilakukan pada t ahun 2010 dengan m em ilih Kota “ X” di Jaw a Barat sebagai cont oh kasus yang dibahas dalam t ulisan ini. Dat a yang dikompilasi adalah dat a selam a lim a (5) t ahun sebelum nya. Penelit ian pert am a-t am a dilakukan dengan m engidentifikasi sem ua sumber emisi gas rum ah kaca yang t erm asuk dalam w ilayah adm inist rat if Kot a X. Sum ber-sumber emisi t ersebut diident ifikasi sesuai dengan jenisnya, yait u:

a. Sum ber emisi bergerak (m obile).

b. Sum ber emisi t idak bergerak (st at ionary).

Besar at au kuant it asnya juga dicat at besert a sat uan yang m enyert ainya. Sum ber dat a m enjadi bahan pelengkap yang pent ing guna m elacak kem bali keabsahan dat anya. Skem a prosedur penelit ian disajikan dalam Gambar 1. Dalam gam bar ini t ert era langkah-langkah unt uk mem peroleh kuantit as t ot al em isi yang dim ulai dengan identifikasi sumber emisi, kem udian kuantifikasi nilai emisi, sert a koleksi dan seleksi fakt or em isi yang bersesuaian.

Gambar 1. Skem a prosedur perhit ungan kuantit as emisi gas rum ah kaca.

Fakt or em isi (em ission fact or) yang bersesuaian dikum pulkan dari berbagai sum ber guna m enghit ung besar em isi. Besar em isi yang ditimbulkan dari pem bakaran bahan bakar minyak (BBM ) m erupakan hasil kali ant ara volum e at au m assa BBM yag dibakar dan fakt or em isinya. Besar emisi penggunaan list rik adalah hasil kali ant ara energi list rik dan fakt or em isinya. Dat a yang menjadi basis perhitungan pada dasarnya merupakan dat a yang dikom pilasi oleh berbagai inst it usi yang t erkait dalam kurun w akt u 2005-2009. Perhit ungan besar emisi dari m asing-m asing sekt or disajikan dalam Tabel 1.

(6)

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan 59 dari 316

Tabel 1. Dasar perhitungan kuantit as em isi gas rum ah kaca berdasarkan sekt or

No Sektor Persamaan perhitungan emisi

1. Energi

List rik

kg CO2 = List rik t erjual [kWh/ t h] * fakt or em isi CO2 [kg/ kWh]

BBM kendaraan

t on CO2 = (Jml kendaraan * jarak tempuh [km / unit / t h] * faktor emisi

[kgCO2/ lit er]) / (Konsum si energi spesifik [km / lit er] x 1 t on/ 1000 kg)

BBM dan bat ubara

indust ri

t on CO2 = Kuantit as bahan bakar * Nilai kalor * Fakt or em isi * (1 t on/ 1000 kg)

2. Lim bah padat domest ik kg CO2 = Jumlah sam pah [t on] * [1000kg/ t on] * fakt or em isi [kg/ kg]

3. Pert anian kg CO2 = Luas areal [ha] * jum lah hari tanam [hari/ t h] * faktor emisi [kg/ ha/ hari]

4. Pet ernakan kg CH4 = Jumlah populasi [ekor] * Fakt or em isi [kg/ ekor/ t h]

2.2. Perumusan Strategi Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Tingkat Lokal

Perum usan strat egi unt uk m engurangi (m ereduksi) emisi gas rum ah kaca pada tingkat lokal didasarkan pada karakt erist ik em isi yang t erjadi pada m asing-m asing daerah. St rat egi ini dit ent ukan ant ara lain berdasarkan priorit as besarnya nilai emisi dari set iap sekt or yang ada. Dengan m endasarkan priorit as pada sekt or yang dom inan m aka t indakan yang akan diam bil akan mem punyai pengaruh signifikan terhadap laju penurunan emisi. Sedangkan sebaliknya, apabila st rat egi yang diam bil t idak berdasarkan pada kuant it as em isi yang dominan, m aka tindakan reduksi emisi yang dijalankan tidak akan m em baw a pengaruh yang pent ing dalam rangka penurunan em isi GRK.

Berdasarkan dat a yang dikom pilasi akan t erlihat asal sekt or dari emisi t erbesar Kot a X. Dengan fakt a ini st rategi reduksi em isi GRK akan dapat dirumuskan dengan jelas. Perum usan st rat egi kemudian dapat dijabarkan secara lebih rinci dengan m em pertim bangkan berbagai hal t erkait kondisi sosial budaya (sosio-kult ural) m asyarakat set em pat . Hal ini m enjadi aspek pert im bangan penting karena, m eskipun st rat egi yang dicanangkan secara t eoritis t erlihat relatif sem purna, im plem ent asi strat egi t ersebut di lapangan bisa jadi berjalan t idak efekt if. Aspek sosial budaya yang dim aksud disini m enyangkut perilaku masyarakat set em pat dalam m enyikapi fenomena pem anasan global yang sedang berlangsung sert a perilaku yang dit unjukkan dalam rangka m enghadapi fenomena tersebut.

HASIL DAN PEM BAHASAN

(7)

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan 60 dari 316

Bila emisi gas rum ah kaca dit injau berdasarkan kom ponen kont ribut ornya m aka secara agregat t erlihat bahw a lebih setengah (61%) emisi GRK Kot a X (Gambar 2) berasal dari gas m et ana (CH4). Kom ponen kedua t erbesar adalah N2O dan t erakhir adalah CO2.

Gambar 2. Persent aseem isi t ot al Kot a X t ahun 2009

(8)

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan 61 dari 316

Gambar 3. Em isi CO2 Kot a X t ahun 2005 hingga 2009

Gambar 4. Em isi CH4 Kot a X dinyat akan dalam sat uan set ara CO2 (at au CO2-e)

Gambar 5. Em isi N2O Kot a X dinyat akan dalam sat uan setara CO2 (at au CO2-e)

Bila em isi gas rum ah kaca ditinjau lebih lanjut berdasarkan sekt ornya (em isi sekt oral) m aka akan t erlihat bahw a sekt or lim bah domest ik m enjadi kont ribut or t erbesar emisi gas rum ah kaca Kot a X (Gambar 6). Kom ponen ini mencapai jumlah hingga 59,94%. Kom ponen kedua adalah sekt or energi (lebih dari 40%) dan kem udian diikuti sekt or pert anian dan pet ernakan yang jumlah keduanya hanya 0,04%.

-0,5 1,0 1,5 2,0 2,5

2005 2006 2007 2008 2009

M

T

C

O

2

-2,0 4,0 6,0 8,0 10,0

2005 2006 2007 2008 2009

M

T

C

O2

-e

-1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

2005 2006 2007 2008 2009

M

T

C

O

2

(9)

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan 62 dari 316

Gambar 6. Em isi sekt oral gas rum ah kaca Kot a X.

Sekt or pert anian dan pet ernakan m enyum bang jum lah yang sangat kecil di Kot a X. Beberapa fakt or penyebab kondisi ini ant ara lain adalah relatif kecilnya lahan persaw ahan yang t ersisa. Berdasarkan dat a yang diperoleh dari Dinas Perekonomian Rakyat Kot a X (2009), penyusut an saw ah dari t ahun 2003 hingga 2008 sebesar 69%. Dengan dem ikian, lahan pert anian padi saw ah yang pada sat u sisi berperan sebagai kont ribut or em isi gas rum ah kaca, t ahun dem i t ahun m enyusut luasnya dan oleh karenanya m enyusut pula sum bangannya terhadap pem anasan global.

Berdasarkan pem anfaat an lahannya, set iap t ahun Kot a X m em perluas lahan yang digunakan unt uk bangunan sehingga secara ot om at is m engurangi luas saw ah, t egalan at au kebun. Hal t ersebut m em berikan dam pak pada berkurangnya daya serap GRK di Kot a X.

Sekt or peternakan menyum bangkan em isi gas rum ah kaca (GRK) yang jauh lebih kecil lagi, yaitu hanya 0,005%. Jum lah populasi t ernak yang ada, baik kelom pok rum inansia besar (sapi, kerbau, kuda) m aupun rum inansia kecil (dom ba) sert a unggas (ayam pedaging, ayam pet elur, dan itik) secara keseluruhan hanya m em berikan kontribusi yang sangat kecil. Kecilnya peranan sekt or pet ernakan ini m udah dipaham i karena m inim nya lahan unt uk usaha t ernak at au karena lokasi Kot a X yang berada di daerah perkot aan dim ana populasi peternak relatif sedikit .

Sekt or lim bah dom est ik dan sekt or energi m erupakan sekt or t erbesar pert am a dan kedua yang m em berikan kontribusi penting em isi GRK di Kot a X. Kontribusinya m encapai jum lah hingga ham pir 60% unt uk sekt or lim bah dom estik dan 40% unt uk sekt or energi. Komponen sekt or lim bah dom est ik adalah bangkit an sam pah padat perkot aan (municipal solid wast e, M SW) sedangkan kom ponen sekt or energi t erdiri dari penggunaan energi dalam bidang transport asi dan industri.

St rat egi pengurangan (reduksi) em isi GRK Kot a X didasarkan pada hasil analisis perhitungan em isi GRK yang dihasilkan oleh Kot a X. Hasil analisis m enunjukkan bahw a kontribut or terbesar emisi GRK adalah em isi dari sekt or lim bah domest ik dan sekt or energi. Keduanya memberikan sum bangan sebesar lebih dari sem bilan puluh sem bilan persen (99%) em isi GRK. St rategi yang bisa dijadikan acuan dalam rangka mengurangi emisi GRK di Kot a X diringkas dalam Tabel 3.

Energi

40,01%

Limbah

padat

domestik

59,94%

Pertanian

0,04%

(10)

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan 63 dari 316

Tabel 3. Strat egipengurangan emisi GRK di Kot a X No. Prioritas daerah at au sat uan kerja perangkat daerah (SKPD) m elainkan juga m enyasar t erut am a para pejabat pem erint ahan Kot a X. Dengan st rat egi ini m aka pribadi pejabat t idak hanya m am pu berbicara, melainkan juga m am pu berbuat nyat a dan m enjadi cont oh yang baik bagi m asyarakat aw am yang dipimpinnya dalam kerangka upaya penurunan em isi gas rum ah kaca.

Dari Tabel 3 t erlihat bahw a prioritas kegiat an yang diut amakan adalah kegiat an-kegiat an yang t erkait dengan upaya menekan produksi lim bah padat. Upaya ini ant ara lain m enyangkut bangkit an sam pah padat rum ah t angga, daur ulang kert as dan upaya m enghem at penggunaan t as plast ik. Upaya-upaya t ersebut dipandang sebagai Upaya-upaya yang bersifat populer dan bisa dit erapkan oleh segenap lapisan m asyarakat , baik kelom pok m asyarakat kaya m aupun miskin sert a golongan penduduk anak-anak, remaja, pem uda m aupun golongan t ua.

(11)

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan 64 dari 316

KESIM PULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dapat dit arik dari penelit ian ini adalah:

a. Ident ifikasi sum ber-sum ber emisi gas rum ah kaca (GRK) t ingkat lokal di Kot a X t elah dilakukan dim ana sum ber emisi GRK berasal dari sekt or energi, lim bah padat dom est ik, pert anian dan pet ernakan.

b. Kuant it as em isi GRK dari sekt or energi sebesar 40,01%; sekt or lim bah padat dom est ik 59,94%; sekt or pert anian 0,044% dan sekt or pet ernakan sebesar 0,005%.

c. St rat egi reduksi em isi gas rum ah kaca (GRK) tingkatlokal Kot a A t elah dirum uskan dengan m enit ikberat kan pada upaya-upaya penekanan bangkit an lim bah padat karena lim bah padat m erupakan kont ribut or t erbesar em isi gas rum ah kaca.

Saran yang disusun berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Set iap pem erint ah daerah bisa berpart isipasi dalam upaya m itigasi bencana akibat pem anasan global dengan melakukan aksi nyat a yang bersifat lokal.

b. Reduksi em isi gas rum ah kaca perlu dilakukan dengan t arget kuant it at if yang jelas dan t erukur. c. St rat egi reduksi gas rum ah kaca perlu dirumuskan sesuai dengan kondisi daerah set em pat m

asing-m asing agar efektif dalaasing-m iasing-m pleasing-ment asinya.

DAFTAR PUSTAKA

Davis, M L. and Cornwell, D.A. 1998. Introduction t o Environm ent al Engineering. WCB M c Graw-Hill. Singapore.

De Nevers, N. 1995. Air Pollution Control Engineering. M cGraw-Hill, Co. New York.

Field, BC. 1997. Environm ent al Economics. An Int oduct ion. 2nd ed. M cGraw -Hill Int ernat ional Edit ion. Singapore.

M anahan, St anley E. 2000. Environm ent al Chem istry 7t h ed. Lew is Publishers, Boca Rat on, USA.

M oeller, DW. 2005. Environm ent al Healt h. 3rd ed. Harvard Universit y Press. Harvard.

Peavy, HS, Row e, D.R., Tchobanoglous, G. 1985. Environm ent al Engineering. M cGraw-Hill Book Co., Singapore.

Gambar

Gambar 1. Skema prosedur perhitungan kuantitas emisi gas rumah kaca.
Tabel 1. Dasar perhitungan kuantitas emisi gas rumah kaca berdasarkan sektor
Tabel 2. Emisi dan penambatan gas rumah kaca (GRK) Kota X (2005-2009)
Gambar 3. Emisi CO2 Kota X tahun 2005 hingga 2009
+3

Referensi

Dokumen terkait

Given the high barriers to entry and Pelindo III’s first mover advantage, it is well placed to maintain its position as the largest port operator in Central and Eastern

Jakarta Islamic Index (JII) merupakan indeks terakhir yang dikembangkan oleh Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang bekerjasama dengan Danareksa Investement Management.

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Dalam Pendidikan Jasmani Terhadap Tingkat Adversity Quotient (Aq) Siswa.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pokja Pengadaan Barang I Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan

Demikian untuk diketahui dan dimaklumi, atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih. Kelompok Kerja (Pokja) VII Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten

[r]

[r]

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami harapkan kehadiran Saudara dengan membawa semua surat-surat asli kualifikasi dan Dokumen Penawaran, sekiranya Saudara tidak hadir