• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Dinamika Organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Berbadan Hukum dan Belum Berbadan Hukum (Studi Kasus : Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Dinamika Organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Berbadan Hukum dan Belum Berbadan Hukum (Studi Kasus : Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Bersama anggota P3A        Gambar 2. Aktivitas anggota P3A
Tabel 3. Nama Kabupaten, Luas Layanan, Dan Jumlah Organisasi P3AProvinsi Sumatera Utara Tahun 2012
Tabel 4.Nama Dan Legalitas P3A Di Kecamatan Bandar Tahun 2014Nama DesaNama P3ALegalitas
Tabel 5. Spesifikasi Pengumpulan Data Dalam PenelitianJenis DataSumber DataMetode
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian diperoleh (1) secara serempak variabel luas lahan, biaya produksi dan harga gabah pada sistem tanam SRI berpengaruh nyata terhadap variabel pendapatan, (2)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik petani anggota yang berhubungan dengan sikap petani terhadap organisasi adalah luas lahan, umur, tingkat pendidikan,

Dari hasil analisis korelasi yang di uji bahwa ke dua organisasi P3A yaitu P3A Makmur (P3A yang berbadan hukum) dan P3A Sentang (P3A yang belum berbadan hukum) memiliki

Kendala-kendala yang terdapat dalam organisasi P3A adalah kualitas bendungan jaringan irigasi dan kualitas air irigasi yang kurang baik, masalah pembukuan, kurangnya wawasan

(5) Hasil analisis korelasi Rank Spearman tentang hubungan karakteristik petani anggota dengan sikap petani terhadap organisasi P3A adalah : Umur, luas lahan dan lama

Sedangkan hasil uji t (uji parsial) diperoleh bahwa faktor yang berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi labu siam yaitu luas lahan jumlah tanaman produktif

Kendala-kendala yang terdapat dalam organisasi P3A adalah kualitas bendungan jaringan irigasi dan kualitas air irigasi yang kurang baik, masalah pembukuan, kurangnya wawasan