• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM KOMUNIKASI '5 ' [Compatibility Mode]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM KOMUNIKASI '5 ' [Compatibility Mode]"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

S

S

ISTEM

ISTEM

II

SYARAT

SYARAT

B

B

AHASA

AHASA

(3)

KOMPONEN

KOMPONEN--KOMPONEN UNSUR

KOMPONEN UNSUR

PEMBEDA MAKNA

PEMBEDA MAKNA

Sistem isyarat terdiri dari dua jenis Sistem isyarat terdiri dari dua jenis

komponen, yaitu yang berfungsi sebagai komponen, yaitu yang berfungsi sebagai

penentu

penentu atau atau pembeda maknapembeda makna, ,

yang berfungsi sebagai penunjang. yang berfungsi sebagai penunjang. yang berfungsi sebagai penunjang. yang berfungsi sebagai penunjang.

Semuanya harus bersifat visual sehingga Semuanya harus bersifat visual sehingga dapat dilihat. Komponen

dapat dilihat. Komponen--komponen komponen tersebut, yaitu:

(4)

Komponen Penentu Makna

Komponen Penentu Makna

Penampil,Penampil, yaitu tangan atau bagian tangan yang yaitu tangan atau bagian tangan yang

digunakan untuk membentuk isyarat, antara lain: digunakan untuk membentuk isyarat, antara lain:

Tangan kanan, kiri atau kedua tangan Tangan kanan, kiri atau kedua tangan

Telapak tangan dengan jari membuka, mengembam, Telapak tangan dengan jari membuka, mengembam, Telapak tangan dengan jari membuka, mengembam, Telapak tangan dengan jari membuka, mengembam, atau sebagian jari mencuat

atau sebagian jari mencuat

Posisi jari tangan membentuk huruf A, B,C, atau huruf Posisi jari tangan membentuk huruf A, B,C, atau huruf lain

lain Jari

Jari--jari tangan merapat atau merenggangjari tangan merapat atau merenggang

Posisi jari tangan membentuk angka 1,2,3, atau angka Posisi jari tangan membentuk angka 1,2,3, atau angka lain

(5)

Posisi,Posisi, yaitu kedudukan tangan atau kedua yaitu kedudukan tangan atau kedua

tangan terhadap pengisyarat pada waktu tangan terhadap pengisyarat pada waktu berisyarat antara lain:

berisyarat antara lain:

Tangan kanan atau tangan kiri tegak, Tangan kanan atau tangan kiri tegak,

condong, mendatar, mengarah ke kanan, condong, mendatar, mengarah ke kanan, ke kiri, ke depan pengisyarat

ke kiri, ke depan pengisyarat

Telapak tangan kanan atau kiri telentang, Telapak tangan kanan atau kiri telentang, telungkup, menghadap ke kanan, ke kiri, telungkup, menghadap ke kanan, ke kiri, ke depan pengisyarat

ke depan pengisyarat

Kedua tangan berdampingan, berjajar, Kedua tangan berdampingan, berjajar, bersilang atau bersusun

(6)

Tempat,Tempat, yaitu bagian badan yang menjadi tempat yaitu bagian badan yang menjadi tempat

awal isyarat dibentuk atau arah akhir isyarat, antara awal isyarat dibentuk atau arah akhir isyarat, antara lain:

lain:

Kepala dengan semua bagiannya, seperti: pelipis, dahi, dagu Kepala dengan semua bagiannya, seperti: pelipis, dahi, dagu Leher

Leher Leher Leher

Dada kanan, kiri, tengan Dada kanan, kiri, tengan Tangan

Tangan

Penampil dapat menyentuh, menempel, Penampil dapat menyentuh, menempel,

memukul, mengusap, ataupun mengelilingi memukul, mengusap, ataupun mengelilingi tempat

(7)

Arah,Arah, yaitu gerak penampil ketika isyarat yaitu gerak penampil ketika isyarat

dibuat, antara lain: dibuat, antara lain:

Menjauhi atau mendekati pengisyarat Menjauhi atau mendekati pengisyarat

Kesaping kanan kanan, kiri, atau bolak balik Kesaping kanan kanan, kiri, atau bolak balik Kesaping kanan kanan, kiri, atau bolak balik Kesaping kanan kanan, kiri, atau bolak balik Lurus, melengkung

Lurus, melengkung

Frekuensi, yaitu jumlah gerak yang dilakukan pada Frekuensi, yaitu jumlah gerak yang dilakukan pada waktu isyarat dibentuk. Ada isyarat yang

waktu isyarat dibentuk. Ada isyarat yang

frekuensinya hanya sekali, ada yang dua kali atau frekuensinya hanya sekali, ada yang dua kali atau lebih atau ada juga gerakan kecil yang diualng

lebih atau ada juga gerakan kecil yang diualng--ulang

(8)

Komponen Penunjang

Komponen Penunjang

Mimik muka

Mimik muka, memberikan makna , memberikan makna

tambahan/tekanan terhadap pesan isyarat tambahan/tekanan terhadap pesan isyarat yang disampaikan. Umumnya

yang disampaikan. Umumnya

melambangkan keunggulan atau intensitas melambangkan keunggulan atau intensitas melambangkan keunggulan atau intensitas melambangkan keunggulan atau intensitas pesan yang disampaikan. Misalnya pada pesan yang disampaikan. Misalnya pada waktu mengisyaratkan rasa senang, sedih waktu mengisyaratkan rasa senang, sedih atau ceria

(9)

Gerak tubuh

Gerak tubuh. Misalnya bahu, memberikan . Misalnya bahu, memberikan

kesan tambahan atas pesan, misalnya kesan tambahan atas pesan, misalnya isyarat tidak tahu ditambah dengan

isyarat tidak tahu ditambah dengan naiknya kedua bahu, dan ini diartikan naiknya kedua bahu, dan ini diartikan naiknya kedua bahu, dan ini diartikan naiknya kedua bahu, dan ini diartikan ”benar

”benar--benar tidak tahu, atau tidak tahu benar tidak tahu, atau tidak tahu sedikitpun”

(10)

Kecepatan gerak

Kecepatan gerak berfungsi sebagai berfungsi sebagai

penambah penekanan makna isyarat penambah penekanan makna isyarat

’pergi’ yang dilakukan dengan cepat, dapat ’pergi’ yang dilakukan dengan cepat, dapat diartikan ’pergilah dengan segera’

(11)

Kelenturan gerak

Kelenturan gerak menandai intensitas menandai intensitas

makna isyarat yang disampaikan. Isyarat makna isyarat yang disampaikan. Isyarat ’marah’ yang dilakukan dengan kaku dapat ’marah’ yang dilakukan dengan kaku dapat diartikan sebagai ’marah sekali’. Demikian diartikan sebagai ’marah sekali’. Demikian diartikan sebagai ’marah sekali’. Demikian diartikan sebagai ’marah sekali’. Demikian juga isyarat ’berat’ yang dilakukan dengan juga isyarat ’berat’ yang dilakukan dengan kaku dapat ditafsirkan ’berat sekali’

(12)

LINGKUP SISTEM ISYARAT

LINGKUP SISTEM ISYARAT

Isyarat pokok,

Isyarat pokok, yaitu isyarat yang yaitu isyarat yang

melambangkan sebuah kata atau konsep. melambangkan sebuah kata atau konsep. Isyarat ini dibentuk dengan pelbagai

Isyarat ini dibentuk dengan pelbagai macam penampil, tempat, arah dan macam penampil, tempat, arah dan macam penampil, tempat, arah dan macam penampil, tempat, arah dan

(13)

Isyarat tambahan

Isyarat tambahan, yaitu isyarat yang melambangkan , yaitu isyarat yang melambangkan

awalan, akhiran, dan partikel awalan, akhiran, dan partikel Isyarat awalan

Isyarat awalan. Isyarat ini dibentuk dengan tangan . Isyarat ini dibentuk dengan tangan

kanan sebagai penampil pendamping. Isyarat awalan kanan sebagai penampil pendamping. Isyarat awalan dibentuk sebelum sebelum isyarat pokok. Seluruhnya dibentuk sebelum sebelum isyarat pokok. Seluruhnya ada 7 (tujuh) buah isyarat awalan yang meliputi isyarat ada 7 (tujuh) buah isyarat awalan yang meliputi isyarat ada 7 (tujuh) buah isyarat awalan yang meliputi isyarat ada 7 (tujuh) buah isyarat awalan yang meliputi isyarat awalan

awalan meme--; ber; ber--; di; di--; ke; ke-- pepe--; ter; ter--; pe; pe--; dan se; dan se-- . . contoh

contoh me lemparme lempar

Isyarat akhiran dan partikel

Isyarat akhiran dan partikel. Isyarat ini dibentuk . Isyarat ini dibentuk

sesudah isyarat pokok dengan tangan kanan sebagai sesudah isyarat pokok dengan tangan kanan sebagai penampil, bertempat di depan dada dan digerakkan penampil, bertempat di depan dada dan digerakkan mendatar ke kanan. Isyarat ini terdiri atas akhiran,

mendatar ke kanan. Isyarat ini terdiri atas akhiran, i, kan, i, kan,

an, man, wan, wati

an, man, wan, wati dan partikel dan partikel lah, kah, dan pun.lah, kah, dan pun.

Contoh;

(14)

Isyarat Bentukan

Isyarat Bentukan

Isyarat ini yaitu isyarat yang dibentuk Isyarat ini yaitu isyarat yang dibentuk dengan menggabungkan isyarat pokok dengan menggabungkan isyarat pokok dengan isyarat imbuhan dan dengan dengan isyarat imbuhan dan dengan mengabungkan dua isyarat pokok atau mengabungkan dua isyarat pokok atau mengabungkan dua isyarat pokok atau mengabungkan dua isyarat pokok atau lebih

(15)

Abjad Jari

Abjad Jari

– Mengisyaratkan nama diriMengisyaratkan nama diri

– Mengisyaratkan singkatan atau akronimMengisyaratkan singkatan atau akronim

– Mengisyaratkan kata yang belum ada Mengisyaratkan kata yang belum ada

Referensi

Dokumen terkait

cone) Jika Jika cahaya cahaya yang yang masuk masuk ke ke dalam dalam mata mata melewati melewati titik titik ini ini maka maka seseorang. seseorang tidak tidak dapat dapat

Faktor fungsional yaitu faktor yang berkenaan dengan adat kebiasaan anak atau intervensi yang secara langsung dan tidak langsung memberikan kontribusi terhdap

Pendekatan yang dipergunakan oleh tradisi ini adalah pendekatan struktural, yang mendefinisikan sebuah organisasi sebagai adalah pendekatan struktural, yang mendefinisikan

alam pra-sadar (Preconscious Mind), yaitu jembatan antara Conscious dan Unconscious, berisikan segala sesuatu yang yang dengan mudah dipanggil ke yang yang dengan mudah dipanggil

• Tahap menghadapi kejenuhan dan cara menyiasati, • Tahap ketika melakukan negosiasi dengan penerbit.. dan hambatan yang

• Dokumen berguna karena dapat memberikan latar belakang yang lebih luas mengenai pokok penelitian, dapat dijadikan bahan triangulasi untuk mengecek. kesesuaian data, dan

 Demokrasi ekonomi menghendaki pula bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya sebagai pokok-pokok kehidupan dan kemakmuran rakyat dikuasai oleh negara

Ajaran-ajaran pokok empirisme yaitu: (1) Pandangan bahwa semua ide atau gagasan merupakan abstraksi yang dibentuk dengan menggabungkan apa yang dialami: (2) Pengalaman