• Tidak ada hasil yang ditemukan

COMPETENCIES AT WORK versi II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "COMPETENCIES AT WORK versi II"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

COMPETENCIES

AT

WORK

(2)

Objective :

Mendapatkan suatu pengertian seberapa penting

peranan “competencies didalam dunia kerja

memperoleh suatu pemahaman seberapa jauh competencies

bermanfaat bagi setiap individu sebagai profesional

(3)

COMPETENCIES

SKILL

KNOWLEDGE

ATTITUDE

PERSONALITY

CHARACTER

TECHNICAL COMPETENCIES

(blasting, project mgt, programming,accounting)

BEHAVIOUR

COMPETENCIES

(leadership, planning, thinking skill, teamwork)

(4)

COMPETENCIES

Segala sesuatu yang berkaitan dengan „Skill‟,

„Knowledge‟ dan „Attitude‟,character (personality)

seseorang, yang berpengaruh untuk menunjang

keberhasilan orang tersebut dalam bekerja

SKILL

KNOWLEDGE PERSONALITY

ATTITUDE MOTIVATION

(5)

For profesional &

executive

THINKING SKILL

MOTIVATION SKILL

ADMINISTRATIVE SKILL

COMMUNICATION SKILL

INTERPERSONAL SKILL

LEADERSHIP SKILL

SELF MANAGEMENT SKILL

ORGANIZATIONAL SKILL

(VISIONARY, ANALYSED ISSUE, USED SOUND JUDGEMENTS)

(DRIVE FOR RESULT, COMMITMENT

(ESTABLISHED PLAN, WORK EFFICIENTLY, MANAGE EXECUTION)

(SPEAK EFFECTIVELY, LISTEN TO OTHERS, WRITTEN COMMUNICATION, PRESENTATION)

(BUILD RELATIONSHIP, MANAGE DISAGREEMENTS, NETWORKING)

(PROVIDE DIRECTION, LEADS COURAGEOUSLY, COACH AND DEVELOPMENT, MOTIVATE OTHERS)

(INTEGRITY, DEVELOPMENT ONE SELF, ADAPTABILITY) (KOWING THE BUSINESS, MANAGE PROFITABILITY)

(6)

THE BUILDING BLOCKS OF

PERFORMANCE

Skill

Experiences

Knowledge/

Education

Abilities

Traits

Motivation/

Values

Focus on Training & Development

Difficult to develop/select early on

80 % menentukan sukses

seseorang dalam hidup.

(EQ)

(7)

PSIKODINAMIKA

FRAME

(personal effectiveness)

Aspek kognitive (intelectual ) : intelegensi, logika, abstraksi, analisa

(IQ)

aspek energy : Inisiative, drive,self confidence

(EQ)

aspek instruments : Komunikasi, interpersonal skill, adaptasi

(EQ)

HOW TO HANDLING JOB HOW TO HANDLING PEOPLE

(8)

KAPAN,DIMANA

,

kita memperoleh, mengasah

EQ

Proses pembentukkan mental ability (4 tahun -9 tahun) :value, ethics,self discipline,moral

Proses sosialisasi diri (prasekolah, masa sekolah )

Proses stimulasi kreativitas ( 4 tahun )

(9)

QCD CONCEPT

(10)

Beberapa sikap/

karakter yg berpengaruh pada

pengembangan kompetensi

openess attitude

self learning

motivational aspect

mindset/paradigma

(11)

SUKSES ?

lebih ditentukan oleh pendapat, asumsi dari luar

(sukses karena mencapai pangkat, kaya,gelar)

(outer approach)

lebih ditentukan oleh apa yang menjadi tujuan anda

“sukses mencapai hasil sesuai apa yg saya inginkan)”

(menemukan sense of purpose, mengerjakan apa yang saya sukai,

memiliki motivasi dan obsesi yang kuat.

(Inner approach)

(12)

Menumbuhkan dorongan

Positif didalam diri

having more choice in life

more consistence

less conflict and stress.

Life is meaningfull

Enthusiasm

constructive attitude

(13)

Competencies frame

generalist vs professional

Generalist

leadership skill

thinking skill(visioning,strategics)

organizational strategy skill(mgt profitability)

interpersonal skill (leverage network)

communication skill(negociation)

driving result

Profesional

thinking skill

interpersonal skill (build relation)

communication skill (fostering open comm,

established plan

show work commitments

(14)

BEBERAPA

KRITERIA

ASTRA EXELLENCE PEOPLE FOR FUTURE

ref TPR

HAVE VISION

OBSESSION /BURNING FIRE FROM WITHIN

COURAGE

PEOPLE SKILL

INTEGRITY

COMMITMENTS

TEAM WORK

BUSINESS SENSE

BUILDING IMAGE

(15)

VISION: mampu memiliki visi yg dapat mengarahkan business diri sendiri kearah suatu strategi yang diharapkan.

OBSESSION:memiliki daya dorong internal yang kuat yang senan

tiasa mendorong seseorang untuk mencapai yang terbaik /sukses.

COURAGE :mempunyai suatu keberanian dalam bersikap untuk berbeda, tidak populer, pengambilan risiko, keluar dari „comfort zone‟.

PEOPLE SKILL: mampu membawa/ memberdayakan kelompok untuk mencapai sesuatu hasil,menjadi coach ,mengidentifi kasi bawahan (competensi / character )

INTEGRITY : memiliki nilai diri yang selaras dengan etika(bisnis&kerja )

COMMITMENTS:getting things done !

TEAMWORK: mampu kerjasama saling menghargai,saling percaya

BUSINESS SENSE:mempunyai perspektif cross function, sense of managing profitability

BUILDING IMAGE :memiliki citra diri yang positif dan mampu menjadi wakil dari Astra.

(16)

LEADERS MODELS

ASTRA EXELLENCE PEOPLE

REQUIRED FOR DIMENSION

Strategic thinking

Organizing

Decision making

Influencing

Dev sub ordinate

Networking

Negotiation

(17)

STRATEGIC THINKING

Kemampuan untuk menggunakan pendekatan berfikir strategik dalam

memecahkan suatu permasalahan, sehingga diperoleh suatu solusi

atau gagasan yang bersifat jangka panjang dan berperspektif luas, sejalan

dengan visi organisasi.

• mampu berfikir evaluatif , mengenali titik kritis di proses kerjanya

• mampu memberikan gagasan yang berperspektif luas,berjangka panjang

• Mempertimbangkan prioritas

• mampu menyusun rencana kerja yang terukur(KPI) dengan tahapan yang jelas sejalan dengan visi organisasi.

KEY ACTION

(18)

Beberapa tips

dalam mengembangkan

strategic thinking?

learn more about functional within organization.

avoid the temptation to find quick result when

problem arise

get a fresh perspective on your company,by

looking the view point of customer or

competitor, market,external barrier etc

Enhancing your strategic thinking by

curiosity,flexibility,future focus,openness

to news ideas,breadth of knowledge,positive thinking

forward looking.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai ekhokardiografi KPI sedikit di bawah kuda THB, namun performa KPI masih dapat ditingkatkan dengan metode pemilihan pejantan dan

Toksisitas akibat pemakaian kombinasi obat antituberkulosis rifampisin dengan isoniazida juga biasanya terjadi pada 3 bulan pertama awal terapi (Cadman,

Dalam hal ini laba yang dihasilkan adalah labasebelum bunga dan pajak.Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemenperusahaan dalam memperoleh keuntungan (laba)

Ketiga konsep yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara tersebut, agar berjalan dengan baik, kepala madrasah MA Darul Ulum Kota Semarang harus menerapkan

Sebagai perawat yang mendapat tugas di lingkungan perusahaan tentu notabene pasien- pasien yang dilayaninya adalah karyawan perusahaan ataupun keluarga dari karyawan itu

Kebangkitan ilmu yang masih sangat tinggi dimasa Ibnu Sahnun yang menjadi faktor belikutnya, dan beliau mengadakan rihlah ilmiah kebeberapa tempat seperti Makkah

yang bertujuan untuk memberikan rasa manfaat yang sama dari adanya pembangunan pariwisata. Masalah yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana dampak

Bahwa benar Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 26 Juni 2013 sampai dengan perkaranya di laporkan ke Polisi Militer