• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK PEMBANGUNAN VILLA TERHADAP LINGKUNGAN DI KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAMPAK PEMBANGUNAN VILLA TERHADAP LINGKUNGAN DI KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

xx

TESIS

DAMPAK PEMBANGUNAN VILLA TERHADAP

LINGKUNGAN DI KECAMATAN

KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG

I NYOMAN REDI WIJAYA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2012

(2)

xx

TESIS

DAMPAK PEMBANGUNAN VILLA TERHADAP

LINGKUNGAN DI KECAMATAN

KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG

I NYOMAN REDI WIJAYA

NIM: 0891061028

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

xx

TESIS

DAMPAK PEMBANGUNAN VILLA TERHADAP

LINGKUNGAN DI KECAMATAN

KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG

Tesis ini untuk memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Kajian Pariwisata Program Pascasarjana, Universitas Udayana

I NYOMAN REDI WIJAYA

NIM: 0891061028

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)

xx

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL: 28 Maret 2012

Pembimbing I Pembimbing II

Mengetahui:

Ketua Direktur

Program Studi Magister Program Pascasarjana

Kajian Pariwisata Universitas Udayana

Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si NIP. 196104051988031002 Prof. Dr. Dra. N.K Mardani, MS

NIP. 130289173

Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp. S (K) NIP. 195902151985102001

Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH.,MS NIP. 194409291973021001

(5)

xx

Tesis ini telah diuji pada Tanggal : 28 Maret 2012

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana Nomor:

Ketua : Prof. Dr. Dra. N.K Mardani, MS Sekretaris : Drs. I Nyoman Sunarta, M. Si

Anggota : 1. Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, S.H.,MS 2. Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M. Lit. 3. Drs. I Putu Anom, M. Par

(6)

xx

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang

Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat Beliau tesis yang

berjudul “Dampak Pembangunan Villa terhadap Lingkungan di Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung” dapat diselesaikan. Tesis ini merupakan salah satu tugas wajib bagi mahasiswa Program Magister Universitas Udayana dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Kajian Pariwisata.

Selesainya tesis ini berkat bantuan dari semua pihak, oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Menteri Pendidikan Nasional yang telah memberikan dana pendidikan melalui program BPPS (Beasiswa Program Pascasarjana tahun anggaran 2008 sampai 2010.

2. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. I Made Bakta, Sp.PD, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk mengikuti perkuliahan dan ujian tesis ini. 3. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A Raka

Sudewi, Sp. S (K), selaku pembina Program Magister yang telah memberikan kesempatan serta sarana dan prasarana kepada penulis.

4. Ketua Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana, Prof Dr. I Nyoman Sirtha, S.H., M.S. atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis serta selaku penguji yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan dan koreksi.

(7)

xx

5. Prof. Dr. Dra. N.K Mardani, MS, sebagai pembimbing pertama, yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan, masukan, dorongan, semangat dan saran kepada penulis.

6. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si, sebagai pembimbing kedua, yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan, masukan, dorongan, semangat dan saran kepada penulis.

7. Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M. Litt., selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran, petunjuk dan koreksi untuk kesempurnaan tesis ini.

8. Drs. I Putu Anom, M. Par, selaku dosen penguji yang banyak memberikan masukan, saran dan koreksi untuk kesempurnaan tesis ini.

9. Semua dosen Program Pascasarjana Kajian Pariwisata Universitas Udayana yang telah banyak memberikan pengetahuan, wawasan dan bimbingan kepada penulis.

10.Pejabat dan staf Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, Camat Kecamatan Kuta Utara dan staff.

11.Teman-teman kuliah Kajian Pariwisata angkatan 2008 Program Pascasarjana Universitas Udayana, atas segala bantuan dan dorongan yang diberikan kepada penulis.

12.Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan moril maupun materiil kepada penulis, sehingga tesis ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat Beliau kepada semua pihak yang telah membantu

(8)

xx

pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini belum sempurna karena keterbatasan pengetahuan penulis, oleh karena itu masukan dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk lebih sempurnanya tesis ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis berharap tesis ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya karyasiswa Program Pascasarjana Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana yang akan melakukan penelitian terkait dengan dampak pembangunan villa terhadap lingkungan.

Denpasar, April 2012

(9)

xx ABSTRACT

Effect of Villa Development on the Environment in District of North Kuta, Badung Regency

The existance of villa which becomes a phenomena in tourism industry especially at Badung Regency and commonly at Bali Province, has indirectly given added value on tourismt destination, Bali. Those values are in accommodation sector which is the one of the very important components in tourism destination development. The availability of some accommodation facilities on different market segments will be able to attract tourist interest from all over the world to come to Bali. Number of villas for commercial, private increase continuously. From 2008 to 2011 the number of villa have increased 108 villas. The development of villa at Badung Regency mostly happened in District of Kuta Utara. This condition means that the animo of society and investors to build villas as accommodation is still very high.

The aims of this research are to identify the effect of villas development on the environment, economics, social culture of the society at the District of Kuta Utara. This research also aims to identify the efforts requiring to be done in order to minimize the negative impacts of those villas. The method of data collection in this research are observation, interview, quesstionnaire and documentation. The tools of this research are camera and tape recorder. The findings showed that the villa development at District of Kuta Utara bring possitive and negative impacts on the environment, economics, social and cultural to the society.

Its physical impact is in terms of disfucntion of the ricefield to be accommodation facilities such as villa, restaurant, modern market, properties, etc. Its economic impact is the improvement of the lifestyle of the society, decrease the unemployment, grow up the new job vacancies such as homestay, surfing board hiring, massage services and pedlars. The social impact is decreasing local cooperative people, impact of western culture (clubing). Based on this research, it is expected that all stake holder of tourism at Badung Regency; government, scientists, private sectors, and society as the stake holder should work hand in hand to develop the tourism destination in this country.

(10)

xx ABSTRAK

Dampak Pembangunan Villa Terhadap Lingkungan di Kecamatan Kuta Utara di Kabupaten Badung

Keberadaan villa yang menjadi suatu fenomena dalam industri pariwisata di Kabupaten Badung dan Bali pada umumnya, secara tidak langsung telah memberikan nilai lebih bagi daerah tujuan wisata daerah Bali dan Kabupaten Badung pada khususnya. Nilai lebih tersebut terutama dalam bidang daya tarik sarana akomodasi pariwisata yang merupakan salah satu komponen penting bagi perkembangan suatu daerah tujuan wisata. Dengan tersedianya berbagai pilihan sarana akomodasi pariwisata akan dapat menarik minat wisatawan dari berbagai segmen pasar untuk berkunjung ke Bali. Jumlah pembangunan vila baik yang diperuntukkan sebagai vila komersil maupun pribadi terus mengalami peningkatan. Dari tahun 2006 sampai tahun 2009 telah terjadi peningkatan jumlah vila sebanyak 108 buah vila.

Pembangunan villa di Kabupaten Badung paling banyak terdapat di Kecamatan Kuta Utara. Kondisi ini menunjukkan bahwa animo masyarakat dan investor terutama para pelaku pariwisata untuk menjadikan bangunan villa sebagai sarana akomodasi pariwisata masih sangat tinggi. Pembangunan vila di Kabupaten Badung telah menjadi suatu trend yang lebih mengarah kepada industri pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembangunan vila terhadap lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi masyarakat Kuta Utara serta untuk mengetahui usaha-usaha yang perlu dilakukan dalam rangka mengurangi dampak-dampak negatif pembangunan villa tersebut. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, penyebaran kuesioner, serta pemeriksaan dokumen. Penelitian juga menggunakan instrumen seperti tape recorder dan kamera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan villa di wilayah Kuta Utara membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan fisik, ekonomi dan sosial budaya masyarakat.

Dampak lingkungan yaitu terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi fasilitas penunjang pariwisata seperti vila, restoran, pasar modern, perumahan, dan lain-lain. Dampak ekonomi yaitu adanya peningkatan taraf hidup masyarakat, mengurangi pengangguran, terciptanya lapangan kerja baru seperti rumah kost, home stay, penyewaan papan selancar, pedagang asongan dan kaki lima. Dampak sosial yaitu berkurangnya nilai-nilai kegotongroyongan di masyarakat, adanya pengaruh-pengaruh budaya asing dimana generasi muda sudah mengarah pada gaya hidup orang Barat (clubing). Dari hasil penelitian tersebut diharapkan agar seluruh stake holder pariwisata Kabupaten Badung mulai dari pemerintah, akademisi, swasta dan masyarakat bekerjasama dengan baik dalam pengembangan pariwisata budaya di daerah ini.

(11)

xx RINGKASAN

DAMPAK PEMBANGUNAN VILLA TERHADAP LINGKUNGAN DI KECAMATAN KUTA UTARA

KABUPATEN BADUNG

Dengan pesatnya perkembangan pariwisata di daerah Bali, maka menjadikan perkembangan sarana akomodasi juga mengalami peningkatan. Sampai dengan tahun 2011 jumlah kamar yang tersedia di Bali mencapai 55.000 kamar dari tiga jenis sarana akomodasi yaitu hotel berbintang, hotel melati dan pondok wisata. (Diparda Bali, 2011). Dari keseluruhan jumlah kamar tersebut sarana akomodasi lebih banyak terkonsentrasi di Bali Selatan khususnya Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Di Kabupaten Badung pada tahun 2011 jumlah kamar mencapai 36.500 atau sebesar 66% dari keseluruhan kamar yang ada di Bali. Sarana akomodasi telah memberikan manfaat yang cukup besar bagi Pemerintah Kabupaten Badung terutama dari segi ekonomi. Salah satunya adalah perolehan pajak hotel dan restoran (PHR) yang secara signifikan telah memberikan kontribusi yang besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Badung. Untuk pendapatan dari PHR, pada tahun 2011 telah mencapai Rp 1,3 triliun dari total PAD Pemerintah Kabupaten Badung (BPS Badung, 2011). Besarnya pendapatan dari sektor pariwisata mengharuskan Kabupaten Badung setiap tahunnya mendistribusikan 22% pendapatan dari pajak hotel dan restoran kepada enam kabupaten lain di Bali (Kabupaten Tabanan, Bangli, Karangasem, Jemberana, Buleleng dan Klungkung) melalui Gubernur Bali

(12)

xx

yang bertujuan untuk memberikan rasa manfaat yang sama dari adanya pembangunan pariwisata.

Masalah yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana dampak yang ditimbulkan pembangunan villa terhadap lingkungan Kecamatan Kuta Utara, 2) Bagaimana dampak yang ditimbulkan pembangunan villa terhadap sosial budaya masyarakat Kecamatan Kuta Utara, 3) Bagaimana dampak yang ditimbulkan pembangunan villa terhadap ekonomi masyarakat Kecamatan Kuta Utara.

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan pembangunan villa terhadap lingkungan di Kecamatan Kuta Utara, 2) Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan pembangunan villa terhadap sosial budaya masyarakat Kecamatan Kuta Utara, 3) Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan pembangunan villa terhadap ekonomi masyarakat Kecamatan Kuta Utara.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, penyebaran kuesioner, serta pemeriksaan dokumen. Penelitian juga menggunakan instrumen seperti tape recorder dan kamera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan villa di wilayah Kuta Utara membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan, ekonomi dan sosial budaya masyarakat. Dampak lingkungan yaitu terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi fasilitas penunjang pariwisata seperti villa, restoran, pasar modern, perumahan, dan lain-lain. Dampak ekonomi yaitu adanya peningkatan taraf hidup masyarakat,

(13)

xx

mengurangi pengangguran, terciptanya lapangan kerja baru seperti rumah kost, home stay, penyewaan papan selancar, pedagang asongan dan kaki lima. Dampak sosial yaitu berkurangnya nilai-nilai kegotongroyongan di masyarakat, adanya pengaruh-pengaruh budaya asing dimana generasi muda sudah mengarah pada gaya hidup orang Barat (clubing). Dari hasil penelitian tersebut diharapkan agar seluruh stake holder pariwisata Kabupaten Badung mulai dari pemerintah, akademisi, swasta dan masyarakat bekerjasama dengan baik dalam pengembangan pariwisata budaya di daerah ini Perda Provinsi Bali No 3 Tahun 1991.

(14)

xx DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PRASYARAT GELAR ... ..ii

LEMBAR PENGESAHAN ...iii

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI ...iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... .v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ...ix

RINGKASAN ... x

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR GAMBAR ...xviii

DAFTAR TABEL ...xx

DAFTAR LAMPIRAN ...xxi

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.3.1 Tujuan Umum...7 1.3.2 Tujuan Khusus...7 1.4 Manfat Penelitian...7 1.4.1 Manfaat Teoretis...7

(15)

xx

1.4.2 Manfaat Praktis...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN... 9

2.1 Kajian Pustaka... 9

2.2 Konsep... 11

2.2.1 Pariwisata... 11

2.2.2 Sarana Akomodasi Pariwisata...13

2.2.3 Vila ... 14

2.2.4 Dampak Pembangunan Pariwisata ... 15

2.2.5 Pengembangan Ekonomi Pariwisata dan Lingkungan ... 19

2.2.6 Pola Pengembangan Kawasan Wisata ... 23

2.2.7 Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan ... 32

2.3 Landasan Teori ... 33

2.3.1 Teori Permintaan dan Penawaran... 33

2.3.2 Teori Konflik ... 35

2.3.3 Teori Dampak... ... 36

2.3.4 Teori Perubahan Budaya ... 39

2.4 Model Penelitian ... 41

BAB III METODE PENELITIAN ... 44

3.1 Pendekatan Penelitian ... 44

(16)

xx

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 46

3.3.1 Jenis Data ... 46

3.3.2 Sumber Data ... 46

3.4 Instrumen Penelitian... 47

3.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... . 49

3.7 Metode dan Teknik Penyajian Analisis Data ... 50

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN...51

4.1 Arah Kebijakan Kepariwisata Kabupaten Badung...51

4.2 Profil Kecamatan Kuta Utara ...56

4.2.1 Letak Geografis Kecamatan Kuta Utara...55

4.2.2 Potensi Wisata...56

4.2.3 Aksesibilitas...56

4.2.4 Keadaan Demografi Kecamatan Kuta Utara...57

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN………..60

5.1 Dampak Pembangunan Villa terhadap Lingkungan Kuta Utara……….61

5.2 Dampak Pembangunan Villa terhadap Sosial budaya Kuta Utara……..……70

5.3 Dampak Pembangunan Villa terhadap Ekonomi………...83

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN...90

6.1 Simpulan...90

6.2 Saran...93

DAFTAR PUSTAKA...96

(17)

xx

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Model Penelitian...43

Gambar 3.1 : Peta Lokasi Penelitian...45

Gambar 5.1 : Canggu Club & Salah satu villa di Desa Kerobokan...63

Gambar 5.2 : Pencemaran di Pantai Berawa ...64

Gambar 5.3 : Salah satu Hotel di Pantai Berawa...66

Gambar 5.4 : Salah Satu Hotel di Pantai Perancak...67

Gambar 5.5 : Salah Satu Bangunan di Pantai Peti Tenget...68

Gambar 5.6 : Salah Satu Villa dekat Pura Dalem Perancak...70

Gambar 5.7 : Perumahan Canggu Permai...73

Gambar 5.8 : Lahan Tidur...76

Gambar 5.9 : Salah satu Kesenian Joged...78

Gambar 5.10 : Pertunjukan Tari Legong ...79

Gambar 5.11 : Patung-patung Budha di Sebuah Villa ...82

Gambar 5.12 : Usaha Penyewaan papan Selancar ...84

Gambar 5.13 : Homestay ...85

Gambar 5.14 : Rumah Kontrakan ...85

Gambar 5.15 : Taman rekreasi ...86

Gambar 5.16 : Usaha Tanaman Hias ...87

(18)

xx

Gambar 5.18 : Pasar Tradisional ...87

Gambar 5.19 : Usaha rent car ...88

Gambar 5.20 : Money Changer ...88

Gambar 5.21 : Usaha Spa ...89

(19)

xx

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Pertumbuhan jumlah villa di Kabupaten Badung... 5

Tabel 4.1 : Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian pokok...58

Tabel 4.3 : Luas tanah Kecamatan Kuta Utara...62

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Daftar Informan...99 Lampiran 2 : Pedoman Wawancara...100

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pembangunan kawasan agropolitan terhadap peningkatan penggunaan lahan, menganalisis dampak pembangunan kawasan

Namun pembangunan yang dilaksanakan di pantai utara Jakarta (Kotamadya Jakarta Utara) saat ini mempunyai dampak negatif terhadap kegiatan perikanan, yaitu rusaknya lingkungan

a) Ada 77 kk yang belum diketahui pasti tentang kejelasan hidupnya, karna dampak dari pembangunan WSBK yang menggarap beberapa tanah milik warga.. b) Ada 1.2 hektar tanah yang

Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa Persepsi masyarakat Kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang mengenai dampak lingkungan hidup dalam pembangunan belum menunjukan

rumusan masalah dan tujuan penelitian yaitu dampak sosial ekonomi pariwisata Obyek Wisata Umbul Brintik bagi masyarakat sekitar.Lokasi Penelitian ini pada Obyek

Hasil penelitian dilapangan diketahui bahwa partisipasi masyarakat pada tahap pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat dan evaluasi pembangunan Desa

Saran-saran untuk mensinergikan pariwisata dan pertanian di Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung adalah sebagai berikut: (1) pengembangan pariwisata di Pantai

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi di dalam akademik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan terutama yang berhubungan dengan Dampak pembangunan Jembatan Gantung