SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA STANDFORD
ARMS A TRADITIONAL ENGLISH PUB
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan
Pada Program Studi Diploma III Jurusan Manajemen Informatika
FAISAL MALIK 10907100
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
ABSTRAK
Stanford Arms a Traditional English Pub adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pariwisata. Dimana di dalamnya terdapat bagian penting yaitu penggajian.
Gaji merupakan suatu bentuk balas jasa perusahaan terhadap karyawannya oleh karena itu untuk menghindari kesalahan dalam penghitungan penggajian maupun resiko lain yang menyebabkan penggajian pegawai terhambat di perlukan suatu sistem yang terdatabase.
Adapun perancangan sistem yang digunakan, yaitu metode waterfall dan metode pendekatan sistem berupa pendekatan analisis dengan pemrograman terstruktur sebagai alat bantu proses, sedangkan alat pengembangan aplikasi database menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dan Microsoft ACCESS sebagai basis data. Dari hasil pengembangan sistem ini maka pengolahan data gaji karyawan menjadi lebih mudah dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pengolahan data gaji karyawan.
ii
ABSTRACT
Stanford Arms a Traditional English Pub is a private company engaged in tourism. There in a important part the salary.
Salary is a form of fringe benefits company towards its employees and therefore to avoid an errors in calculation of salary and other risks that lead to the salary hampered employees in need of a system which used as database.
The design of the system used, is waterfall method and method approach of system analysis approach to programming structured as a tool in the process, while development tool database applications using Visual Basic 6.0 programming language and Microsoft ACCESS as database. From the results of the development of this system, data processing employees salaries becomes easier and can reduce errors in the process data processing employees salaries.
iii
Allah SWT, atas segala rahmat, hidayah dan magfirahnya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini. Tidak lupa salawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Adapun maksud dari penyusunan laporan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program D3 Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia.
Pada kesempatan ini penulis mengambil judul “Sistem Informasi Penggajian Pada Stanford Arms a Traditional English Pub”.
Dengan kemampuan dan pengetahuan penulis, penulis berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan uraian-uraian yang jelas agar dapat dimengerti oleh pembaca. Kritik dan saran yang membangun sangatlah penulis harapkan karena penulis sadar akan banyaknya kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini.
iv
4. Marliana Budhiningtyas, S.Si., M.Si selaku Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan yang sangat berguna bagi penulis. 5. Wartika, S.KOM, M.Kom selaku Dosen Wali yang telah memberikan
dukungan penuh dan saran yang berguna bagi penulis.
6. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff di Universitas Komputer Indonesia.
7. Rizal Basani Firdaus, S.Par dan Rudy Salman, S.E selaku Pembimbing di Standford Arms.
8. Kedua orang tua tercinta atas do’a, pengorbanan, dorongan dan bantuan secara moral dan materil dalam pengerjaan tugas akhir ini.
9. Annisa selaku kaka Penulis dan semua keluarga besar penulis yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah mendukung dan berdo’a untuk kelancaran penulis menyelesaikan tugas akhir ini.
10.Buat semua anak-anak kelas MI-20 maupun teman-teman kampus yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu selaku teman seperjuangan yang telah memberikan bantuan, motivasi, dorongan serta do’a dari segala segi.
v kasih atas segala bantuan yang diberikan.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas apa yang telah mereka berikan kepada penulis.
Bandung, Januari 2011 Penulis
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Penelitian
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan pesatnya kemajuan teknologi di era globalisasi ini mendorong semua manusia untuk melakukan berbagai pekerjaan dengan lebih cepat dan lebih efisien baik dalam waktu maupun dalam cara kerja, terutama bagi pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual kini dapat di lakukan dengan suatu aplikasi, ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi kini merambah kepada menejemen perusahaan salah satunya yaitu sistem penggajian dimana sistem pengajian sangat penting bagi kelangsungan sebuah perusahaan.
The stanford arms a traditional english pub adalah suatu usaha yang bergerak di bidang pariwisata dan hiburan yang saat ini pada sistem informasi penggajiannya belum terkomputerisasi. Pengolahan atau perhitungan penggajian pada stanford arms a traditional english pub masih menggunakan cara yang manual yaitu perhitungan gaji pegawai masih menggunakan MS.Excel, dan belum
terdatabase dengan baik sehingga proses pengolahan data gaji pegawai kurang efektif dan efisien.
Perusahaan sangat menginginkan pengolahan data gaji pegawai dengan cara yang terdatabase (data penggajian sudah disimpan di database MS.Access)
pengolahan data dan untuk menghindari kekeliruan di dalam penghitungan data gaji pegawai, dimana terdapat 25 pegawai yang di pekerjakan.
Oleh karena itu sesuai dengan deskripsi diatas, dimana sistem pengolahan data gaji pegawai sangat penting bagi perusahaan maka penulis tertarik untuk mengambil judul “sistem informasi penggajian pegawai pada stanford arms a traditional english pub”.
1.2.Identifikasi Dan Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat di identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Sistem yang dijalankan belum sepenuhnya membantu pekerjaan pada bagian accounting, karena kebutuhan sistem penggajian membutuhkan cara yang efektif dan efisien.
2. Masih terjadi kekeliruan perhitungan pada sistem informasi penggajian saat ini.
Dan adapun rumusan masalah yang dapat di rumuskan antara lain ialah masalah yang berhubungan sistem penggajian pada stanford arms a traditional english pub, yaitu :
1. Bagaimana sistem penggajian yang berjalan di Stanford arms a traditional english pub.
3
3. Bagaimana pengujian sistem informasi penggajian pada Stanford arms a traditional english pub.
4. Bagaimana implementasi sistem informasi penggajian pada Stanford arms a traditional english pub.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi penggajian pada Stanford arms a traditional english pub guna meningkatkan efektifitas penggajian yang berada di lingkungan kerja Perusahaan.
1.3.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada Stanford arms a traditional english pub.
2. Untuk membuat Perancangan sistem informasi penggajian pada Stanford arms a traditional english pub.
3. Untuk mengetahui analisis dan pengujian program pada
Stanford arms a traditional english pub.
1.4. Kegunaan Penelitian
1.4.1. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat di gunakan sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk meningkatkan efektifitas dalam melakukan pengolahan data penggajian dengan merancang dan membuat aplikasi perangkat lunak yang berbasis komputer.
1.4.2. Kegunaan Akademis
a. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan ilmu bagi jurusan Manajemen Informatika tentang aplikasi pengolahan data penggajian.
b. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau para akademis yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir dalam kajian yang sekaligus sebagai referensi di dalam penulisan.
c. Bagi Penulis
5
1.5. Batasan Masalah
Untuk mempermudah dalam melakukan perancangan suatu sistem diperlukan suatu pembatasan dari masalah – masalah yang ada, sehingga dapat diketahui ruang lingkup dari sistem yang akan dirancang. Batasan tersebut seperti dijabarkan di bawah ini :
1. Program aplikasi yang di bangun menghasilkan informasi data penggajian pegawai di . stanford arms a traditional english pub
2. Program aplikasi ini hanya dapat di gunakan oleh bagian accounting stanford arms a traditional english pub.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Standford Arms a Traditional English Pub yang berlokasi di jalan Asia Afrika no.81 Bandung. Penelitian akan di laksanakan pada bulan Februari 2010, adapun jadwal penelitian sebagai berikut :
7 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi. Terdapat dua kelompok
pendekatan di dalam medefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada
prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada prosedur Jogiyanto (2005:1) mendefinisikan
sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama untuk melakukan sesuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran yang tertentu.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemennya
menurut Jogiyanto (2005:2) mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari
2.1.1 Karekteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2003:54) mendeskripsikan bahwa Suatu sistem
yang mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (component), batas sistem
(boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung
(interface),tujuan (goals).
Adapun sudut pandang dari klasifikasi sistem yaitu, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrack system)
dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem
yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara
fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system)
dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah
adalah sistem yang terjadi melalui peruses alam sedangkan sistem
buatan manusia adalah yang di rancang oleh manusia.
3. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic
system) dan sistem tertentu atau (probabilistic system).sistem
tertentu beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi
sedangkan yang tak tentu sistem yang kondisi masadepannya tidak
9
4. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem tertutup yaitu sistem yang tidak berhubungan dengan
lingkungan luar sedangkan yang terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.2. Definisi Informasi
Di dalam suatu organisasi atau perusahaan informasi merupakan bagian yang
sangat penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen. Menurut Jogiyanto (2005:8) informasi dapat di definisikan bahwa
informasi adalah data yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
2.3. Definisi sistem informasi
Menurut Al-Bahra (2005 : 13). sistem informasi adalah Suatu sistem yang
dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen – komponen dalam organisasi untuk
2.3.1 Kegiatan sistem informasi
Adapun kegiatan - kegiatan dari sistem dari sebuah situs web (
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem) bahwa informasi adalah sebagai berikut :
a. Input yaitu menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan
data untuk di proses.
b. Proses yaitu menggambarkan bagaimana suatu data di proses
untuk menghasilkan suatu informasi.
c. Output yaitu suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu laporan
dari proses di atas.
d. Penyimpanan yaitu suatu kegiatan untuk memelihara dan
menyimpan data.
e. Control suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi
11
2.4. Pengertian Gaji
Gaji merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang
diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi karyawan ini
merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja.
Adapun pengertian gaji menurut Mulyadi (2001:373) mengemukakan bahwa, “Gaji
umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh
karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya
merupakan pembayaran atas penyeraha jasa yang dilakukan oleh karyawan
pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah
dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang di
hasilkan”.
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan balas jasa
yang diberikan kepada karyawan yang mempunyai ikatan kerja kuat secara berkala
Adapun ketentuan gaji pegawai dari Stanford Arms a Traditional English
Pub adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Ketentuan Gaji Stanford Arms
Keterangan Kontrak Tetap Staf kontrak Staf tetap
Gaji Rp. 800.000 Rp. 1.000.000 Rp.600.000 Rp.700.000
service Rp. 75.000 Rp. 100.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000
Uang Transport Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000
Uang makan Rp. 10.000 Rp. 15.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000
Uang lembur Rp. 8.000 Rp. 15.000 Rp. 8.000 Rp. 10.000
Askes Rp. 80.000 Rp. 100.000 Rp. 80.000 Rp. 100.000
Potongan (izin,
alpa)
Rp. 45.000 Rp. 45.000 Rp. 45.000 Rp. 45.000
Keterangan:
1. Uang transport dan uang makan di hitung dari kehadiran pegawai.
13
3. Untuk gaji, service dan askes di berikan per bulan.
4. Potongan di hitung dari ke tidak hadiran pegawai
2.5. Pengertian Absen
Dari
(http://edipurwanto1988.blogspot.com/2009/06/keamanan-sistem-informasi-absensi.html/ 20 Mei 2010) berpendapat bahwa absen berasal dari bahasa
Inggris, yaitu absent yang artinya tidak hadir. Namun kenyataan dalam kehidupan
sehari-hari membuktikan, penggunaan kata tersebut diartikan sebaliknya, menjadi
hadir. Absensi adalah suatu pendataan kehadiran, bagian dari pelaporan aktifitas
suatu institusi, atau komponen institusi itu sendiri yang berisi data-data kehadiran
yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan
dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan.
2.6. Software
Software yang digunakan dalam melakukan system operasi ini adalah sebagai
berikut :
2.6.1 Software Sistem Operasi
Menurut Jogiyanto (2010:15). dalam bukunya yang berjudul
Pengenalan Komputer: Dasar ilmu komputer, pemrograman, system informasi
dan intelegensi buatan, menjelaskan bahwa “Sistem Operasi (Operating system
untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari sistem computer.
Untuk software sistem operasi penulis menggunakan Microsoft Windows XP
karena salah satu produk unggulan dari Microsoft Corporation yang secara
resmi dikeluarkan pada tanggal 25 Oktober 2001. Microsoft Windows XP
selanjutnya disingkat menjadi Windows XP merupakan singkatan dari kata
Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam
dunia komputasi ini merupakan kelanjutan dari Windows versi sebelumnya
dengan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya.
Berdasarkan definisi di atas maka penulis menyimpulkan bahwa
MicrosoftWindows XP adalah sistem yang mudah dioperasikan dan dilengkapi
berbagai fasilitas.
2.6.2 Sekilas tentang Visual basic 6.0
Menurut Indah Indriyanna (2010:19). dalam bukunya yang berjudul
sistem penjualan Retail mini Market dengan visual Basic 6.0 :
Visual Basic 6.0 merupakan sebuah bahasa pemrograman, juga sering
disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi
yang berbasis windows. Manfaat dari Visual Basic diantaranya:
a. Untuk membuat program aplikasi berbasis windows
b. Untuk membuat objek-objek pembantu program, misalnya control
15
c. Meguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir
berakhiran .Exe yang bersifat executabel atau dapat langsung
dijalankan.
2.6.2.1. Bagian-bagian Visual Basic 6.0
Menurut Indah Indriyanna (2010:20). dalam bukunya yang
berjudul sistem penjualan Retail mini Market dengan visual Basic 6.0
mengatakan bahwa “Visual Basic 6.0 juga terdiri dari beberapa
bagian-bagian yang kesemuanya memiliki fungsi masing-masing. Bagian bagian-bagian
dari Visual Basic tersebut anatara lain adalah Form, Toolbox, Properti,
Project Navigator, Kode Editor, Form Layout, Toolbar dan Menubar.
Dari kesemua komponen tersebut dapat dijelaskan pada bagian dibawah
ini:
a.Form
Form juga disebut sebagai halaman interface, dimana kita akan
melakukan desain program. Di bagian form ini juga kita akan
meletakkan komponen-komponen yang dibutuhkan dalam waktu
Gambar 2.1 Komponen Form Visual Basic 6.0
b.ToolBox
Toolbox digunakan untuk meletakkan seluruh komponen atau
objek. Pada tampilan standar komponen yang terlihat hanyalah
komponen yang paling sederhana. Kita dapat menambah atau
mengurangi komponen sesuai dengan yang kita butuhkan.
17
c. Properti
Bagian ini menyeting bentuk tampilan dari komponen
dan sifat-sifat komponen. Pada layar properti dibagi menjadi dua
yaitu properti sebelah kiri dan nilai properti sebelah kanan.
Gambar 2.3 Komponen Properti Visual Basic 6.0
d.Project Navigator
Bagian ini digunakan untuk melihat seluruh penyusun proyek
atau aplikasi.
a. Tombol berfungsi untuk menu editor program (kode
program).
Gambar 2.4 Komponen Project Navigator Visual Basic 6.0
e. Kode Editor
Kode Editor berfungsi untuk menuliskan kode progam, dan
disinilah nantinya program dikendalikan. Komponen yang kita susun
akan berfungsi, tindakan atau event apa saja yang akan dilakukan jika
respon terhadap objek yang bersangkutan. Disini kita menentukan
event dari suatu object dan apa yang akan terjadi.
19
f. Form Layout
Dengan fasilitas ini, Kita dapat mengetahui dimana posisi form
nantinya apabila program atau proyek kita dijalankan. Apakah di
tengah, di kiri, di kanan dan sebagainya
Gambar 2.6 Komponen Form Layout Visual Basic 6.0
g. Toolbar dan Menubar
Toolbar berisi icon-icon yang mewakili satu perintah, misalnya
perintah Save, Open, dan sebagainya. Sedangkan Menubar berisi
menu-menu untuk memanajemen folder dan file.
2.6.3 Crystal Report 8.5
Menurut (http://webcache.googleusercontent.com/20-05-10)
merupakan suatu software yang mempunyai fasilitas untuk menampilkan serta
mencetak suatu record data baik itu transaksi penjualan, pembelian, stock, dan
lain sebagainya yang terdapat di dalam suatu database SQL Server maupun
Acces kedalam bentuk file berakhiran “.rpt”. Dengan adanya crystal report 8.5
segala bentuk penyajian laporan yang dibutuhkan di dalam suatu perusahaan
kecil maupun besar menjadi lebih mudah, cepat dan praktis.
2.6.4. Microsoft Office Access 2003.
Munurut Yahya Kurniawan (2010:26) dalam bukunya yang berjudul
Microsoft Office Access 2003, menjelaskan bahwa:
“Microsoft Office Access2003 adalah sebuah sistem manajemen database atau
Database Management System (DBMS). Microsoft Access 2003 merupakan
pengembangan Microsoft Access versi sebelumnya yang dikonsentrasikan agar
program aplikasi database ini lebih mudah dipakai (user-friendly), lebih
fleksibel, lebih mudah diintegrasikan dengan program aplikasi Microsoft Office
2003 lainnya, dapat bekerja bersama pada sistem jaringan dengan lebih baik
serta dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang terdapat pada Internet dan
21 BABIII
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian dari penulisan tugas akhir ini adalah Standford Arms a
Traditional English Pub yang bertempat di jalan Asia Afrika 81 Bandung.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Standford Arms a Traditional English Pub didirikan di Jakarta oleh
Bapak Indra Sjahbirin dan Mr. Jorsh pada tanggal 15 April 2006, dimana
perusahaan ini bergerak di Bidang Pariwisata yang menyediakan sarana
hiburan, seperti karaoke, food court, bar dan live music. Seiring berjalannya
waktu perusahaan ini berkembang dan memperluas usahanya dengan
membuka cabang di Balikpapan dan di Bandung.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan VISI
Menjadi perusahaan penyedia layanan pariwisata dan hiburan di
Indonesia yang dapat memberikan kontribusi nyata di dalam masyarakat dan
MISI
a. Menjadi perusahaan penyedia layanan pariwisata dengan kualitas
layanan prima.
b. Menjadi perusahaan yang dapat mensejahtrakan karyawan dan
respek terhadap lingkungan dan masyarakat.
c. Dapat meningkatkan dunia pariwisata di Indonesia
d. Menjadi tempat pariwisata yang nyaman dengan harga yang
23
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur sangat penting dalam organisasi, karena suatu Struktur
Organisasi akan memberikan informasi kedudukan dan jenis wewenang
pejabat. Gambar 3.1 di bawah ini merupakan Struktur Organisasi Standford
Arms a Traditional English Pub.
Gambar 3.1 struktur organisasi Stanford Arms a Traditional English Pub
3.1.4 Deskripsi Tugas
1. Owner
Merupakan pemegang kekuasan tertinggi di prusahaan yang
bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan oprasional Perusahaan
Stanford Arms a Traditional English Pub
b. Mengesahkan pertanggungjawaban pengurus dalam
pelaksanaan tugasnya
2. Direktur
a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan
dibidang administrasi keuangan dan kepegawaian.
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan
peralatan perlengkapan perusahaan
3. Accounting
Menghitung pemasukan dan pengeluaran keuangan prusahaan
4. Administrasi
a. Mengolah data absensi
b. Mengolah data pegawai
5. Manager Marketting
a. Meningkatkan budget atau pendapatan agar mencapai target
b. Mempromosikan perusahaan di dunia pariwisata sehingga dapat di
kenal dan di ketahui oleh masyarakat
6. SupervisorKitchen
Membuat menu yang inovatif dan mengontrol suplay bahan makanan
7. Supervisor GRO(guest relation officer)
25
8. SupervisorCashier
Mengontrol kinerja staff cashier dan menghitung pendapatan di setiap
oprasional
9. Supervisor Bartender
Mengontrol staff bartender
10.Staff Kitchen
a. Menyiapkan makanan sesuai pesanan
b. Memperhatikan standard bahan
c. Memperhatikan metode cooking
d. Memperhatikan standart rasa
e. Menyajikan dengan standard alat yang benar
f. Memperhatikan standard waktu
11.Staff GRO(guest relation officer)
a. Menyambut konsumen atau tamu dan mencatat makanan atau
minuman yang di pesan oleh konsumen
b. Mempersiapkan peralatan makanan dan minuman sesuai pesanan
c. Membawa makanan dan minuman yang sudah di pesan oleh
konsumen
12.Staff Cashier
13.Staff Bartender
a. Membuat minuman sesuai pesanan
b. Memperhatikan standard bahan
c. Menyajikan dengan standard alat yang benar
d. Memperhatikan standard waktu
3.2 Metode Penelitian
Dalam pengembangan sistem informasi, perlu digunakan suatu metodologi
yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang yang harus
dikerjakan selama pengembangan ini. Dengan mengikuti metode atau
prosedur-prosedur yang diberikan oleh suatu metodologi, maka pengembangan sistem
diharapkan akan dapat diselesaikan dengan berhasil.
3.2.1 Desain Penelitian
Metode deskripsi adalah suatu metode dalam penelitian status
kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran,
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Whitney (1960) berpendapat, metodedeskriptif adalah pencarian fakta
dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari
masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat
27
sikap - sikap, pandangan-pandangan serta proses-proses yang sedang
berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.
Dalam metodedeskriptif, peneliti bisa saja membandingkan fenomena
- fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif. Adakalanya
peneliti mengadakan klasifikasi, serta penelitian terhadap fenomena -
fenomena dengan menetapkan suatu standar atau suatu norma tertentu,
sehingga banyak ahli menamakan metode ini dengan nama survei normatif
(normatif survei). Dengan metode ini juga diselidiki kedudukan (status)
fenomena atau faktor dan memilih hubungan antara satu faktor dengan faktor
yang lain. Karenanya metode ini juga dinamakan studi kasus (status study).
Metode deskriptif juga ingin mempelajari norma-norma atau
standar-standar sehingga penelitian ini disebut juga survei normatif. Dalam metode ini
juga dapat diteliti masalah normatif bersama-sama dengan masalah status dan
sekaligus membuat perbandingan-perbandingan antar fenomena. Studi
demikian dinamakan secara umum sebagai studi atau penelitian deskritif.
Perspektif waktu yang dijangkau adalah waktu sekarang atau sekurang -
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Didalam penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka suatu metode
yang digunakan sebagai alat atau sarana pengambilan data-data. Metode yang
dimaksud adalah sebagai berikut.
3.2.2.1Sumber Data Primer
1. Metode Observasi atau pengamatan
Adalah suatu metode yang dilakukan dengan suatu
pengamatan atau kegiatan sistematis terhadap objek yang
dituju secara langsung dengan menggunakan indera mata
di perusahaan atau instansi yang terkait dengan system
informasi yang berjalan sebelumnya.
2. Metode Wawancara
Adalah suatu metode yang dilakukan secara Tanya
jawab oleh pewawancara secara pribadi bersama sumber
yang terkait dalam penelitian skripsi.
3. Metode Literatur (Library research)
Metode yang dilakukan dengan membaca buku
maupun sumber lainnya untuk mendapatkan data yang
29
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)
Data sekunder ini berupa data dokumentasi dengan cara
mengumpulkan data yang tertulis yaitu kegiatan memperoleh data
dengan menganalisis dan memepelajari dokumen atau catatan yang ada
yang terdapat di bagian ADM yaitu tentang data yang berhubungan
dengan penggajian.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pengembangan dan pengembangan sistem yang digunakan
penulis sebagai berikut.
3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal
tahun 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools)
dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan
sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan
diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di
organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk
dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai
pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya
akan lebih baik. (Jogiyanto, H.M, 2008:56).
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan system sangat di butuhkan dalam
perancangan sebuah sistem, karena sebelum memulai dalam
pembuatan koding – koding hendaknya merancang terlebih dahulu
metode pemodelan seperti apa yang harus di gunakan dengan
memprioritaskan ketepaan waktu selesaidan efektifitas dalam
perancangan sebuah sistem.
Metode pengembangan sistem yang di gunakan dalam
penyelesain tugas akhir ini adalah “Linear Sequential Model”. Model
ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall.
Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun
1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang
paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini
melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level
kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing
/ verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap
31
dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu
selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum
tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3.2 Paradigma Waterfall (Classic Life Cycle)
(Sumber : Pressman Roger.S, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 1)
1. System / Information Engineering and Modeling
Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari
keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software.
Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi
dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb.
2. Software Requirements Analysis
Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada
software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka
para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari
software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2
aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus
didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.
3. Design
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan
diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software
sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan
kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2
aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan
sebagai konfigurasi dari software.
4. Coding
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah
komputer, maka design tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk
yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa
pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan
implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan
33
5. Testing / Verification
Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga
dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan,
agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai
dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
6. Maintenance
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya
adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya
hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors
kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan
fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan
diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti
ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.
3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Ada beberapa alat bantu yang digunakan dalam metode
perencanaan terstruktur diantaranya yaitu : Flow Map, Diagram
Konteks, Data Flow Diagram, Kamus Data, Normalisasi, Tabel
1. Flow Map
Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari
langkah – langkah dan urutan prosedur dari suatu program.
Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer untuk
memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan
menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian.
Biasanya flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah
khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih
lanjut.
2. Diagram Kontek
Diagram konteks menurut Al-Bahra (2005:64) adalah
diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan
ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD (Data Flow Diagram) yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem dan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.
Sistem tersebut dibatasi oleh boundary (dapat di gambarkan
35
3. Data Flow Diagram
Menurut Al-Bahra (2005:64) diagram aliran data
merupakan model dari sistem untuk menggambarakn
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu
keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah
memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai
bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan di kerjakan.
4. Kamus Data
Kamus data menurut Jogiyanto (2008:725) adalah
katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi
dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data,
analisis sistem dapat mengidentifikasi data yang mengalir di
sistem dengan lengkap. Kamus data mendefinisikan elemen
data dengan fungsi sebagai berikut:
a. Nama Arus Data, kamus data yang dibuat harus
berdasarkan data yang mengalir di diagram arus data.
b. Alias, perlu ditulis karena data yang sama
mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau
c. Bentuk data, perlu dicatat karena digunakan untuk
mengelompokan kamus data kedalam kegunaannya
sewaktu perancangan sistem.
d. Arus data, menunjukan dari mana data itu mengalir
dari mana data akan menuju.
e. Penjelasan, untuk lebih memperjelas tentang makna
dari arus data yang di catat di kamus data.
f. Periode, menunjukan kapan terjadinya arus data ini.
g. Volume, volume yang dicatat di kamus data ini
adalah tentang volume rata-rata volume puncak dari
arus data.
h. Struktur data menunjukan arus data yang dicatat di
kamus data terdiri dari item - item data apa saja.
5. Perancangan basis data
Basis data adalah “kumpulan data, yang dapat
digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi
yang berelasi”. Basis data juga merupakan kumpulan file
atau tabel atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan
37
a. Normalisasi
Menurut Al-Bahra (2005:169) normalisasi adalah
suatu proses memperbaiki / membangun dengan ,odel data
relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan
dengan model data logika.
1. Kunci primer
Kunci primer adalah kunci kandidat yang
dipilih untuk mewakili setiap kejadian dari suatu
entity. Kunci ini sifatnya unik, tidak mungkin sama
dan tidak mungkin ganda.
2. Kunci tamu
Kunci tamu adalah kunci primer yang
ditempatkan pada file lain dan biasanya menunjukan
dan melengkapi suatu hubungan (relationship) antara
file yang satu dengan file lainnya.
Dalam proses normalisasi juga membutuhkan
beberapa tahap sebelum nantinya akan
diimplementasikan dalam program. Tahap-tahap
normalisasi adalah sebagai berikut :
a. Bentuk tidak normal
Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk
mengikuti aturan-aturan tertentu. Bisa jadi data yang
dikumpulkan akan tidak lengkap dan terjadi
duplikasi data.
b. Bentuk normal pertama
Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk
dimana data yang dikumpulkan menjadi satu field
yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field
hanya mempunyai satu pengertian.
c. Bentuk normal kedua
Bentuk normal kedua adalah suatu bentuk
yang memenuhi syarat-syarat yaitu :
1. Sudah memenuhi kriteria sebagai bentuk
normal pertama.
2. Field yang bukan kunci tergantung secara
fungsi pada kunci primer.
d. Bentuk normal ketiga
Bentuk normal ketiga adalah suatu bentuk
yang memenuhi syarat-syarat yaitu :
1. Relasi antar file sudah merupakan bentuk
normal kedua.
2. Field yang bukan kunci tergantung secara
39
b. Tabel Relasi
Relasi antar tabel adalah ”basis data terdiri atas
tabel-tabel yang saling berhubungan”.
c. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data berdasarkan
objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar
data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi
dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan,
yaitu
1. Entity
Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang
nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol
dari entity ini biasanya digambarkan dengan persegi
panjang.
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut
atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik
dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu
yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang
3. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan
sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas
(misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
a. Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas
pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
b. Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat
berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas
41
c. Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B.
3.2.4 Pengujian software
Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat
lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji
perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk
menemukan kesalahan.
Metode pengujiaan perangkat lunak yang penyusun pakai dalam
pengujiaan perangkat lunak adalah Metode Black Box Testing, Black Box
Testing adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan
struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk
mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black
box merupakan metode peracangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi
perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan
kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan
Pengujian black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional
perangkat lunak, untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai
dengan persyaratan fungsional suatu program.
Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
4. Kesalahan kinerja, dan
43
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem yang berjalan pada Stanford Arms a Traditional English Pub bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem untuk dijadikan landasan usulan perancangan analisis sistem yang sedang berjalan yang dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada pada Stanford Arms a Traditional English Pub.
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan kegiatan pengumpulan informasi mengenai dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu sistem. Tujuan dari analisis dokumen adalah mengetahui dan memahami dokumen-dokumen apa saja yang terlibat dan mengalir dalam suatu sistem yang sedang berjalan. Dokumen yang digunakan pada sistem informasi Stanford Arms a Traditional English Pub adalah sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : Data absensi Sumber : Bag Administrasi
Item Data : NIP, Nama_pegawai, Hadir, Izin, Alpa, Jam_lembur
2. Nama Dokumen : Slip Gji
Sumber : Bag Accounting
Fungsi : Sebagai bukti pembayaran gaji pegawai
Item Data : Nama, bagian, periode, gaji_pokok , service, uang_transport, uang_makan, lembur, potongan, Askes
4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Alur rosedur Penggajian pegawai pada Stanford Arms a Traditional English Pub adalah sebagai berikut.
1. Pegawai mengisi form absensi yang akan di serahakan kepada bagian Administrasi
2. Dari data absen yang telah di olah bagian administrasi, bagian
accounting menghitung gaji dari setiap pegawai untuk menghasilkan data gaji pegawai.
3. Dari data gaji pegawai accounting melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu dengan membuat laporan dan slip gaji pegawai yang akan di acc oleh Direktur.
45
4.1.2.1. Flow Map
ntuk melihat bagaimana alur dari proses penjualan dapat digambarkan dalam bentuk flow map di bawah ini.
Ket : A: Arsip laporan gaji
B : Arsip slip gaji pegawai ter acc
4.1.2.2. Diagram Conteks
Diagram conteks pada Stanford Arms a Traditional English Pub adalah sebagai berikut :
Gambar 4.2. Diagram Conteks
Pada gambar Diagram Conteks diatas menjelaskan alur tentang penggajian di Stanford Arms a Traditional English Pub.
4.1.2.3. DFD
Data Flow Diagram yang sedang berjalan Stanford Arms a Traditional English Pub adalah sebagai berikut :
47
4.1.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian dari sistem informasi penggajian di Stanford Arms a Traditional English Pub sedang berjalan, maka penulis mengevaluasi sistem tersebut sebagai berikut :
Tabel 4.1. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
No Permasalahan Rencana Perancangan / Solusi
1.
Sistem yang dijalankan belum
sepenuhnya membantu
pekerjaan pada bagian
accounting, karena kebutuhan sistem penggajian
membutuhkan cara yang
efektif dan efisien.
Dengan adanya sistem pengajian yang terkomputerisasi dan terdatabase perhitungan penggajian akan lebih akurat dan efektif.
2.
Masih terjadi kekeliruan
perhitungan pada sistem
informasi penggajian saat ini.
4.2. Perancangan Sistem
Pengertian perancangan sistem dapat berarti membuat suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Untuk dapat merancang suatu sistem, sistem harus diuraikan ke dalam elemen – elemen yang membentuknya dengan mencari kaitan antara elemen tersebut dengan elemen lainya.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengembangkan atau membuat sistem yang dibutuhkan oleh accounting.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
Untuk mencapai tujuan ini, analisis sistem harus dapat mencapai sasaran- sasaran sebagai berikut :
1. Perancangan sistem harus mudah dipahami yang nantinya mudah dipergunakan oleh pemakai sistem.
49
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Terdapat perancangan prosedur yang diusulkan seperti :
1. Flowmap.
2. Diagram kontek.
3. Data flow diagram.
4. Kamus data.
Perancangan basis data yang disulkan seperti :
1. Normalisasi.
2. Relasi tabel.
3. ERD ( entity relationship diagram ).
4. Struktur file.
5. Kodifikasi.
Perancangan antar muka yang di usulkan seperti :
1. Struktur menu.
2. Perancangan input.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan proses ini akan memberikan gambaran mengenai dokumen-dokumen, proses-proses dan aliran data apa saja yang akan terlibat dalam sistem yang akan diusulkan.
4.2.3.1. Flow map
Untuk melihat bagaimana alur dari proses penjualan yang diusulkan dapat digambarkan dalam bentuk flow map di bawah ini
Ket : A: Arsip laporan gaji
B : Arsip slip gaji pegawai ter acc
51
4.2.3.2. Diagram Konteks
Untuk melihat bagaimana alur dari proses penjualan secara garis besar dapat di lihat pada gambar diagram konteks di bawah ini.
Gambar 4.5 Diagram konteks yang diusulkan
4.2.3.3. Data Flow Diagram
Gambar 4.6 DFD yang diusulkan
4.2.3.4. Kamus Data
Kamus data atau Data dictionary merupakan penjelasan lebih rinci dari tabel – tabel yang dibuat untuk membangun system
1. Nama Arus Data : Data absensi
Alias : -
Aliran Data : Administrasi proses 1.0
53
2. Nama Arus Data : Slip gaji
Alias : -
Aliran Data : Accounting proses 2.0 proses 3.0
Direktur
Struktur Data : Nama, bagian, periode, gaji_pokok , service, uang_transport, uang_makan, lembur, potongan.
4.2.4. Perancangan Basis Data
Menurut Abdul Kadir (2002: 39), basis data sebagai kumpulan dari data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kemudian dapat dimanfaatkan lagi dengan cepat dan mudah.
Perancangan basis data dapat diartikan yaitu menciptakan atau merancang kumpulan data yang terhubung dan disimpan secara bersama - sama.
4.2.4.1. Normalisasi
mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang – ulang ini disebut dengan normalisasi.
Bentuk unormal:
{ no, NIP, Kode_bagian, Masuk, Sakit, Izin, Alpha, NIP, nama, Kode_bagian, Status, Kode_bagian, Nama_bagian, gaji_pokok, service, status, Status, Uang transport, Uang_makan, askes, Uang_lembur}
Bentuk normal 1:
{ No, NIP, Kode_bagian, Masuk, Sakit, Izin, Alpha, NIP, Nama, Kode_bagian, Status, Kode_bagian, Nama_bagian, Gaji_pokok, service, Status, Status, Uang_transport, Uang_makan, askes, Uang_lembur }
Bentuk normal 2 :
Absen : {No, Masuk, Sakit, Izin, Alpa }
Pegawai : {NIP, Nama}
Bagian : {Kode_bagian, Nama_bagian, Gaji_pokok,
Service}
Status : {Status, Uang_transport, Uang_makan, Askes,
55
Bentuk Normal 3
Absen : {*No,**NIP, **Kode_bagian, Masuk, Sakit, Izin,
Alpa }
Pegawai : {*NIP, Nama, **Kode_bagian, **Status}
Bagian : {*Kode_bagian, Nama_bagian, Gaji_pokok,
Service, **Status}
Status : {*Status, Uang_transport, Uang_makan, Askes,
Uang_lembur}
4.2.4.2. Relasi Tabel
Relasi tabel adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas yang lainnya. Relasi antar tabel untuk sistem informasi penggajian di Stanford Arms a Traditional English Pub
Gambar 4.7 Tabel relasi
4.2.4.3. Entity Relationship Diagram
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas :
1. Satu ke satu (one to one)
2. Satu ke banyak (one to many)
3. Banyak ke banyak (many to many)
57
Gambar 4.8 Entity Relationship Diagram
4.2.4.4. Struktur File
Struktur file digunakan dalam perancangan sistem karena struktur file ini menentukan struktur fisik database yang
menunjukan struktur dari elemen data yang menyatakan panjang elemen data dan jenis datanya. Struktur file merupakan urutan isi data-data item yang terdaftar pada sebuah record file yang dipakai untuk sistem informasi penggajian di Stanford Arms a Traditional English Pub adalah sebagai berikut:
1. Nama tabel : Bagian
Primary key : Kode bagian
Tabel 4.2 Struktur file Bagian
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Kode_bagian Text 5 Primary key
3 Gaji_pokok integer 10
4 Service integer 10
5 Status text 20 Forign key
2. Nama tabel : Pegawai
Primary key : NIP
Tabel 4.3 Struktur file Pegawai
No Nama Field Type Size Keterangan
Primary key : Status
Tabel 4.4 Struktur file Slipgaji
59
5 askes curency 10 -
4. Nama Tabel : Absen
Primary key : no
Tabel 4.5 Struktur file Absen
No Nama Field Type Size Keterangan
Kodifikasi merupakan suatu proses mempermudah dalam pengelompokan dan pemrosesan data yang terdapat dalam basis data. Kodefikasinya adalah sebagai berikut:
1. NIP
XXX - XXX
No urut pegawai
Kode bagian
Contoh : ADM001
Ket : ADM = Administrasi
001 = No urut pegawai
2. Kode bagian
Pada kode bagian menggunakan type alphabet dengan lebar 3 digit yang menyatakan bagian dari karyawan. Adapun pengkodeannya adalah sebagai berikut:
XXX
Kode bagian
Contoh : ADM
61
4.2.5. Perancangan Antar Muka
4.2.5.1. Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program computer untuk memudahkan usesr dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat menjalankan program komputer, user tidak mengalami kesulitan dalam penggunaan menu. Pada perancangan ini dibuat menu yang dapat mengintegrasikan seluruh data dalam suatu sistem dan disertai dengan instruksi yang ada pada pilihan menu tersebut. Adapun menu tersebut dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
4.2.5.2. Perancangan Input
Rancangan masukan yaitu desain yang dirancang untuk menerima masukan dari pengguna sistem. Rancangan masukan data ini harus dapat memberikan penjelasan dari pemakai, baik dari bentuk maupun dari masukan –masukan yang harus di isi. Untuk lebih jelasnya bentuknya dapat dilihat berikut.
Gambar 4.10 tampilan pada form login
Tabel 4.6 fungsi dari form login
No Nama Objek Keterangan
1 User Name Edit.Text input Username
63
1. Tampilan form Menu
Berikut tampilan menu utamanya:
Gambar 4.11 tampilan pada menu utama
2. Tampilan file pegawai
Berikut tampilan file pegawai:
Table 4.7 fungsi dari file pegawai
No Nama Objek Keterangan
1 Bagian Combo box Memilih Bagian
2 Status Combo Box Memilih setatus
3
NIP Text No induk pegawai dan
kode bagian
4 Nama Edit.Text Input nama
5 Gaji Pokok Text Gaji pokok karyawan
6 U.service Text Uang service karyawan
7 U.Makan Text Uang makan karyawan
8 U.Askes Text Uang askes karyawan
9 U.Lembur Text Uang lembur karyawan
10
U.Trans Text Uang transportasi
karyawan
11 |< Button Nafigator First
65
Batal Botton Untuk membatalkan
proses input data karyawan
18
Simpan Botton Untuk menyimpan data karyawan baru
19
Hapus Botton Untuk menghapus data karyawan
3. Input data absensi
Berikut tampilan data absensi yang akan di olah menjadi data penggajian
Gambar 4.13 Input data absensi
Tabel 4.8 Input dan hitung data absensi
No Nama Objek Keterangan
1
Pilih bulan dan taun
Combo box Untuk memilih bulan dan tahun
2 Iai absensi button Input data absen
3
Simpan dan hitung
67
karyawan
4.2.2.3. Perancangan output
Rancangan keluaran yaitu informasi yang dihasilkan oleh sistem berupa laporan dari hasil proses masukan yang diterima oleh sistem informasi penggajian.
Berikut adalah rancangan keluaran:
1. Laporan data gaji
Untuk mengetahui laporan data gaji pegawai, tampilannya adalah sebagai berikut:
2. Data Pegawai
Untuk mengetahui data dari setiap pegawai, tampilannya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.15 laporan data pegawai
3. Laporan Data Absen
69
Gambar 4.16 Laporan Data Absen
4. Laporan Data Lembur
Untuk mengetahui pegawai dengan kerja lembur, tampilannya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.17 Laporan Data Lembur
5. Laporan Data Potongan
Gambar 4.18 Laporan Data Potongan
6. Laporan Slip Gaji
Untuk mengetahui slip haji dari setiap karyawan, tampilannya adalah sebagai berikut:
71 BAB V
PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
5.1. Pengujian
Pengujian dan impelementasi sistem merupakan bagian yang sangat penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan untuk menjamin kualitas sistem yang di bangun dan juga mengetahui kelemahan dari sistem yang di bangun. Tujuan dari pengujian sistem ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang memiliki kualitas yang baik yang mampu untuk mempersentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
5.1.1. Rencana Pengujian
Rencana dari Pengujian Perangkat lunak adalah sebagai berikut :
1. Pengujian login user
2. Pengujian file data pegawai
5.1.2. Kasus dan Hasil Pengujian
Berikut adalah kasus dari bentuk pengujian perangkat lunak:
Tabel 5.1 Kasus dan Hasil Pengujian
Requirement Skenareo uji Hasil Peng
ujian
File pegawai 1 Klik tombol tambah Tabel pegawai muncul secara 4 Klik tombol hapus Muncul konfirmasi
73
5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Dari hasil pengujian perangkat lunak pada table di atas, dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak yang telah di uji, secara fungsional mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
5.2. Implementasi
Implementasi adalah suatu kelanjutan dari perancangan sistem informasi pengolahan data penggajian di Standford Arms A traditional English Pub yang
telah dibuat, dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic
dengan basis data yang digunakan ialah Microsoft Access. Visual Basic tersebut dapat di jalankan pada flatform system operasi Microsoft Windows dan berbagai perangkat keras.
5.2.1. Batasan Implementasi
1. Basis data yang digunakan dalam mengimplementasikan sistem informasi pengolahan data penggajian adalah Microsoft Access.
2. Perangkat lunak yang di bangun hanya dapat di gunakan dengan menggunakan sistem operasi Microsoft Wondows
5.2.2. Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang harus disiapkan dalam implementasi sistem informasi pengolahan data gaji pegawai di Standford Arms A traditional English Pub yaitu melakukan development tools yang di lakukan di antara lain adalah :
1. Visual Basic
Untuk membuat sistem informasi penggajian data pegawai Standford Arms A traditional English Pub
menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0. 2. Data Base
Data base yang digunakan oleh penulis adalah database
Microsoft Access.
3. Crystal Reports
75
5.2.3. Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan di sistem informasi pengolahan data pegawai di Standford Arms A traditional English Pub ini berdasarkan spesifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mengoprasikan perangkat lunak tersebut diantaranya :
a. Processor : Intel(R) Core™2 Duo, CPU T5500 @ 2.00GHz b. RAM 1.00 GB (1.87GB usable )
c. Hardisk
d. VGA Mobile Intel (R) 965 Express Chipset 251 MB e. Mouse
f. Printer
5.2.4. Implementasi Basis Data
Perancangan basis data dilakukan berdasarkan hasil dari tahap analisis. Basis data yang diperlukan untuk menyimpan data absen, pegawai, jabatan, bagian.
a. Deskripsi Tabel Data Pegawai
Tabel data pegawai di buat menggunakan MS.Access
Tabel 5.2 Deskripsi data pegawai
nip nama bagian status gapok u_lembur
ACC001 budi ACCOUNTING TETAP 1000000 15000
CAS001 faisal CASHIER KONTRAK 800000 8000
u_trans u_makan askes service potongan
10000 15000 100000 100000 45000
10000 10000 80000 50000 45000
b. Deskripsi Tabel Data Absen dan Hitung Gaji
Tabel data absen dan hitung gaji di buat menggunakan
MS.Access merupakan tabel yang digunakan untuk memasukan dan menghitung data absen dari setiap pegawai menjadi data penggajian. Untuk lebih jelas, atribut - atrubut dari tabel data pegawai dapat di lihat di srtuktur file.
Tabel 5.3 Deskripsi data absen dan hitung gaji
NIP NAMA BAGIAN MASUK SAKIT IZIN ALPA LEMBUR
ACC001 budi ACCOUNTING 20 0 0 1 1
77
5.2.5. Implementasi Antar Muka
Adapun inmplementasi antar muka (interface) dari sistem informasi pengolahan data penggjian Standford Arms A traditional English Pub antara lain sebagai berikut:
1. Implementasi Menu Utama
Pada form menu utama ini terdapat beberapa sub - sub menu pilihan, diantaranya terdapat pada tabel 5.2 berikut :
Tabel 5.4 Implementasi Menu Utama
Sub Menu Deskripsi Nama File
pegawai File untuk mengisi data absen dab menghitung gaji
Mnperhitungan laporan Untuk mencetak laporan
penggajian karyawan
mnlaporan keluar Untuk keluar dari aplikasi mnkeluar
2. Implementasi Menu File
Pada form menu file ini hanya terdapat satu submenu yaitu diantaranya adalah sebagai berikut::
Tabel 5.5 Implementasi Menu File
Sub Menu Deskripsi Nama File
Input data pegawai File untuk mengisi data pegawai
mnpegawai
3. Implementasi Menu Proses
Tabel 5.6 Implementasi Menu Proses
Sub Menu Deskripsi Nama
4. Implementasi Menu Cetak
Tabel 5.7 Implementasi Menu Cetak
Sub Menu Deskripsi Nama
File Laporan Data gaji File untuk mencetak data gaji fLnilai Laporan data
Laporan slip gaji File untuk mencetak data slip gaji
5.2.6. Implementasi Instalasi Program
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi ini adalah Visual Basic 6.0. langkah – langkah untuk instalasi aplikasi ini adalah double klik pada setup.
5.2.7. Penggunaan Program
79
1. Tampilan form login
Untuk melakukan login, isi nama dan password lalu klik enter. tampilan form ini adalah sebagai berikut :
Gambar 5.1 Form Login
2. Tampilan menu utama
Tampilan menu utama program merupakan sebuah tampilan utama untuk semua pengguna status user. tampilan form ini adalah sebagai berikut :
3. Form Input Data Pegawai
Digunakan untuk mengisi semua data pegawai, tampilan form ini adalah sebagai berikut :
Gambar 5.3 Form Input Data Pegawai
Cara penggunaan input data pegawai adalah sebagai berikut : a. Klik tombol tambah, maka data pegawai yang belum terisi
akan keluar
b. Klik combo box pada bagian maka akan kluar pilihan bagian
c. Klik combo box pada status maka akan kluar pilihan status dan data gaji karyawan akan terisi secara otomatis
d. Isi nama terlebih dahulu sebelum di simpan
81
f. Klik tombol Edit jika akan merubah data
g. Klik tombol Hapus maka akan muncul konfirmasi "yakin akan menghapus data?" pilih Yes jika akan menghapus dan No jika batal menghapus
h. Klik tombol Keluar untuk keluar dari form input data pegawai
4. Tampilan form input data absen
Digunakan untuk mengisi data absen dan menghitung data absen yang menghasilkan data gaji, tampilan form ini adalah sebagai berikut :
Gambar 5.4 Form input data absen Cara penggunaan form input data
b. Klik button isi absensi maka akan keluar data absensi pegawai yang belum terisi
c. Klik button simpan dan hitung untung menghitung gaji pegawai dan secara otomatis data tersimpan di database.
5. Tampilan form Laporan Gaji Pegawai Tampilannya adalah sebagai berikut: