• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHASA INGGRIS DALAM EKSISTENSI EKONOMI GLOBAL.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAHASA INGGRIS DALAM EKSISTENSI EKONOMI GLOBAL.docx"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

BAHASA INGGRIS DALAM EKSISTENSI EKONOMI GLOBAL

DISUSUN OLEH :

JHOIN SARJONO

105731134316

AKUNTANSI 9

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

(2)

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah Swt atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah

Bahasa Indonesia dalam Eksistensi Ekonomi Global dengan baik. Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban penulis sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar dalam rangka melengkapi tugas mata kuliah Ekonomi dan bisnis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu penulisan makalah ini :

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar 2. Dosen pengajar mata kuliah Ekonomi dan Bisnis

3. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan do’a restu

4. Semua pihak yang telah ikut serta dalam penulisan makalah ini

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan. Namun,

penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan kritik dan saran yang barsifat membangun dari pembaca.

Semoga dengan ditulisnya makalah ini dapat menambah wawasan baik bagi penulis

maupun pembaca.

Makassar, 05 Oktober 2016

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 1

C. Tujuan Penulisan ... 2

BAB II PEMBAHASAN A. Kedudukan Bahasa Inggris ... 3

B. Eksistensi dan Ekonomi Global ... 3

C. Peranan Bahasa Inggris dalam Eksistensi Ekonomi Global... 6

D. Peluang dan Tantangan Menuju Ekonomi Global... 7

BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan... 11

2. Saran ... 11

DAFTAR PUSTAKA ... 13

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Di era Globalisasi yang semakin lama mengikuti peradaban zaman, maka hubungan internasional semakin diperluas. Tidak hanya dalam hubungan internasional, kemajuan

teknologi juga sangat berperan di era Globalisasi ini. Dalam hubungan internasional diikuti oleh berbagai macam Negara diseluaruh penjuru dunia. Dalam hubungan internasional

banyak pula kerja sama yang dilakukan, diantaranya yaitu usaha politik, usaha keamanan dan ketertiban Negara, usaha komoditi ekspor dan import, bisnis, hubungan diplomatik dll. Dalam hubungan internasional digunakan pula komunikasi untuk menunjang suksesnya kerja

sama tersebut. Agar negoisasi bisnis dengan negara lain berjalan dengan lancar perlu adanya sebuah bahasa komunikasi yang dimengerti oleh kedua belah pihak.

Komunikasi dapat berupa lisan maupun tulisan, Bahasa Inggris dipilih menjadi bahasa “bisnis” atau bahasa untuk mereka berkomunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman saat menjalin kerja sama. Bahasa Inggris di dalam era Globalisasi ini digunakan sebagai bahasa

bisnis, bahasa pergaulan internasional, pengerektutan karyawan di perusahan berskala internasional. Oleh karena itu seiring berkembangnya zaman kita harus dituntut untuk lebih

mengenal bahasa asing atau bahasa Inggris bahkan bisa dikatakan bahwa penguasaan bahasa Inggris sangat berpengaruh dalam persyaratan yang diajukan perusahaan untuk merekrut para karyawannya. Jadi jangan heran jika banyak perusahaan mewajibkan pekerjanya memiliki

kemampuan berbahasa Inggris.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kedudukan bahasa Inggris ?

(5)

2. Apa itu Eksistensi dalam Ekonomi Global?

3.. Apa Peranan Bahasa Inggris dalam Eksistensi Ekonomi Global ?

C. Tujuan Penulisan Makalah

Makalah ini disusun untuk memberi penjelasan kepada pembaca tentang apa yang harus dilakukan pada era dewasa ini untuk mampu bersaing di mata dunia pada sektor

Ekonomi agar Bangsa ini tidak dianggap remeh dan enteng oleh Negara lain. Di zaman yang sekarang ini kita semua dituntut untuk dapat menyebarluaskan apa yang dimiliki Indonesia

kepada Negara lain sehingga Indonesia menjadi potensi pariwisata terbesar di dunia dan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi Global.

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A. Kedudukan Bahasa Inggris

Dalam dunia modern yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang super ketat

ini, setiap orang disarankan tidak hanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, namun juga dituntut ketrampilan khusus yang lazim kita sebut ‘skill’. Salah satu ’skill’ yang paling

dibutuhkan saat ini adalah kemampuan komunikasi berbahasa Inggris. Sesuai dengan penjelasan di atas, Bahasa Inggris merupakan bahasa Global, maka bagi mereka yang ingin selangkah lebih maju dari orang pada umumnya, perlu bahkan harus menguasai Bahasa

Inggris. Dalam makalah ini, penulis ingin mengupas tuntas untuk mengetahui mengapa bahasa inggris begitu penting dan sangat berperan untuk dijadikan sebagai bahasa

Internasional. Oleh karena itu dalam makalah ini akan menjelaskan apa saja yang menjadi alasan berbahasa inggris sangat diwajibkan untuk komunikasi dan dalam hal apa bahasa inggris sangat penting untuk digunakan

B. Pengertian Eksistensi

Secara etimologi, eksistensialisme berasal dari kata eksistensi, eksistensi berasal dari

bahasa Inggris yaitu excitence; dari bahasa latin existereyang berarti muncul, ada, timbul, memilih keberadaan aktual. Dari kata ex berarti keluar dan sister yang berarti muncul atau timbul. Beberapa pengertian secara terminologi, yaitu pertama, apa yang ada, kedua, apa

yang memiliki aktualitas (ada), dan ketiga adalah segala sesuatu (apa saja) yang di dalam menekankan bahwa sesuatu itu ada. Berbeda dengan esensi yang menekankan kealpaan

(7)

sesuatu (apa sebenarnya sesuatu itu seseuatu dengan kodrat inherennya). Sedangkan eksistensialisme sendiri adalah gerakan filsafat yang menentang esensialisme, pusat

perhatiannya adalah situasi manusia.

Pengertian Ekonomi Global

Ekonomi dunia atau ekonomi Global secara umum merujuk ke ekonomi yang

didasarkan pada ekonomi nasional semua negara di dunia. Ekonomi Global juga dapat dipandang sebagai ekonomi masyarakat Global dan ekonomi nasional – yaitu ekonomi

masyarakat setempat, sehingga menciptakan satu ekonomi Global. Ekonomi dunia dapat dievaluasi dengan berbagai cara. Misalnya, tergantung model yang dipakai, penilaian yang dipakai dapat direpresentasikan menggunakan mata uang tertentu, misalnya dolar AS tahun

2006 atau euro tahun 2005.

Ekonomi dunia tidak terpisahkan dari geografi dan ekologi Bumi, sehingga terdapat

kesalahan penyebutan istilah karena ekonomi dunia seharusnya tidak mencakup pertimbangan sumber daya atau nilai apapun di luar Bumi, meski definisi dan representasi "ekonomi dunia" bermacam-macam. Misalnya, ketika ada upaya yang bisa dilakukan untuk

menghitung nilai kesempatan daerah tambang yang belum terjamah di teritori yang belum diklaim di Antarktika, kesempatan yang sama di Mars tidak bisa dianggap sebagai bagian dari

ekonomi dunia bahkan jika saat ini dieksploitasi dengan cara-cara tertentu dan dapat dianggap sebagai nilai laten saja sebagaimana properti intelektual yang belum tercipta, seperti penemuan yang tidak terpikirkan sebelumnya.

(8)

Jauh dari standar minimum nilai produksi, pemakaian, dan tukar di planet Bumi, definisi, representasi, model, dan penilaian ekonomi dunia beragam bentuknya.

Globalisasi perekonomian mangharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika Globalisasi ekonomi terjadi batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan anatara ekonomi nasional dengan perekonomian

internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya

juga membuka peluang masuknya produk-produk Global ke dalam pasar domestik.

Perkembangan ekonomi Global pasti akan mempengaruhi kondisi ekonomi di Indonesia, apalagi perekonomian Indonesia bersifat terbuka. Perekonomian Indonesia terbuka

dari sisi neraca pembayaran mulai dari perdagangan, arus modal masuk dan keluar, dan kegiatan pemerintah melalui penarikan dan pembayaran utang luar negeri. Sebagai negara

kecil dan terbuka dalam kancah ekonomi Global, yang bisa dilakukan Indonesia adalah memperkuat pondasi ekonomi dan memperbesar fleksibilitas. Berbagai keputusan harus bisa disesuaikan atau diubah secepatnya ketika memang harus diubah dalam kondisi

perekonomian yang overheating (kepanasan).

Pengertian ekonomi global menurut para ahli :

 Tanri Abeng

Ekonomi global merupakan perwujudan secara nyata yang terjadi dalam

(9)

5

 Thompson

Ekonomi global adalah sebuah perubahan yang telah terjadi secara intensifikasi yang cepat disebuah investasi dan perdagangan internasional.

Berdasarkan penjelasan dari beberapa para ahli yang telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan ekonomi global adalah suatu perubahan yang terjadi secara nyata

dalam berbagai bentuk-bentuk globalisasi yang terjadi secara intensifikasi melalui perdagangan internasional.

C. Peranan Bahasa Inggris dalam Eksistensi Ekonomi Global

Pada era ini tengah memasuki abad XXI. Abad ini juga merupakan millennium III perhitungan masehi yang akan banyak membawa perubahan dari segi bahasa, sektor

ekonomi, struktur kebudayaan dunia dan lainnya. Peranan Bahasa Inggris sangat dibutuhkan dalam sektor ekonomi Global ini dan sektor lainnya, akibatnya perkembangan zaman era Globalisasi ini, peranan berbahasa dalam ekonomi Global memiliki perubahan yang membuat

munculnya bahasa-bahasa asing.

. Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan

kebutuhan seseorang, yakni :

 Sebagai alat untuk mengekspresikan diri,

 Sebagai alat untuk bekomunikasi,

 Sebagai alat untuk mengadakan integrasi

 Beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu

(10)

Didalam kedudukannya sebagai bahasa Negara, bahasa Inggris berfungsi sebagai :

 Bahasa pengantar didalam dunia pendidikan

 Alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan, pelaksanaan, 6

dan pembangunan

 Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

Di dalam sektor ekonomi, berbahasa sangat diperlukan karena dalam perekonomian terjadi interaksi antar orang, sekelompok, atau negara yang menjadikan proses transaksi berjalan dengan lancer. Namun bahasa dalam ekonomi Global menyulitkan kita dalam

menanggapi hal yang ingin dibicarakan antar individu, bedahalnya jika individu tersebut memang sudah memahami dan mencoba mempelajari dari awal.

Berbahasa dalam ekonomi Global saat ini memiliki banyak perubahan dengan banyak faktor, antara lain :

 Dari negara lain (Asing)

Faktor dari negara lain mengakibatkan banyak orang yang mengikuti bahasa trendy

negara asing, dimana bahasa itu menjadikan manusia merasa menjadi lebih maju dalam penggunaan bahasanya.

 IPTEK yang semakin maju

Faktor ini cenderung kepada teknologi yang semakin maju saat ini. Penggunaan

teknologi saat ini banyak yang memprogram bahasa menjadi bahasa asing sehingga membuat manusia secara tidak langsung mempelajari bahasa tersebut karena keingintahuannya.

D. Peluang dan Tantangan Ekonomi Global

Indonesia merupakan negara yang sangat potensial. Geopolitik Indonesia yang strategis, ditambah lagi dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berlimpah

(11)

alat komunikasi yang digunakan sehari-hari yakni Bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa ini di masa kini tidak hanya dipelajari oleh orang Indonesia, namun juga oleh orang asing yang

tertarik dengan potensi yang dimiliki Indonesia. 7

Indonesia termasuk negara yang mempunyai banyak potensi. Arus perdagangan dan

investasi di kawasan Global berdatangan dari negara-negara maju. Menjelang era komunitas Global dimana negara di kawasan Asia Tenggara akan berbaur menjadi masyarakat Global.

Tentunya dibutuhkan prasyarat yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan integrasi salah satunya dari aspek kebahasaan. Bahasa sebagai alat komunikasi memegang peranan penting dalam proses integrasi. Melalui bahasa seserang dapat mengerti maksud dan tujuan yang

ingin dibicarakan. Hal ini dapat mengurangi kesalahan dalam berkomunikasi serta mempererat rasa kepemilikan satu sama lain.

Diplomasi kebahasaan dalam kajian hubungan internasional termasuk dalam kategori diplomasi kebudayaan. Secara makro, diplomasi kebudayaan adalah usaha-usaha suatu negara dalam upaya memperjuangkan kepentingan nasionalnya melalui dimensi

kebudayaan dalam percaturan masyarakat internasional termasuk di dalamnya adalah bidang-bidang social, ekonomi, maupun kebahasaan.

Sedangkan kekuatan diplomasi suatu bangsa di kancah internasional banyak ditentukan oleh kekuatan nasional bangsa tersebut. Kekutan nasional merupakan kekuatan negara atas pemikiran dan tindakan negara lainnya, fenomena atau gejala yang dapat

ditentukan manakala negara satu sama lain hidup dalam hubungan atau pergaulan sosial. Dalam mengukur kekuatan nasional suatu bangsa, maka perlu diketahui komponen

(12)

1. Unsur geografi. Indonesia merupakan negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 17.000 pulau besar dan kecil yang terhampar di khatulistiwa. Posisi Indonesia yang terletak

pada koordinat 6oLU – 11o08’LS dan dari 95o’BT -141o45’BT, serta diapit oleh dua samudra, yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Didukung juga dengan luas daratan 1.922.570

8

km2 dan luas perairan 3.257.483 km2.

2. Sumber Daya Alam. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam. Sumber

daya alam Indonesia meliputi minyak bumi, timah, gas alam, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian lahan terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan 7%, padang rumput sebesar 7% hutan dan daeran berhutan sebesar

62% dan lainnya sebesar 14% dengan lahan irigasi seluas 45.970 km.

3. Kemampuan industry. Perekembangan industry di Indonesia tidak signifikan berpengaruh

terhadap kekuatan nasional, karena ekspansi indutri asing yang masuk ke Indonesia lebih dominan dibandingkan pembangunan industry dalam negeri.

4. Kesiagaan militer. Ketiga faktor yang telah disebutkan sebelumnya menunjang unsur

keempat ini. Kesiagaan militer ditunjang oleh pranata militer yang mampu mendukung politik luar negeri yang ditempuh. Kemampuan ini didasari pada inovasi, teknologi,

kepemimpinan, dan kuantitas maupun kualitas angkatan bersenjata. Indonesia dalam hal ini terus berbenah karena militer Indonesia dari angkatan darat, laut, dan udara sudah mulai berekspansi dalam misi-misi perdamaian yang difasilitasi oleh perserikatan bangsa-bangsa.

5. Penduduk. Berdasarkan pencacahan sensus penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia adalah sebesar 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783

(13)

lain berturu-turut adalah sebagai berikut : Sulawesi 7%, Kalimantan 6%, bali dan nusa tenggara 6%, dan Maluku dan papua 3%.

6. Karakter Nasional. Indonesia memiliki karakter nasional Pancasila dengan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika (unity in diversity), disertai dengan kebijakan luar negeri bebas-aktif. Maka kebijakan yang dirumuskan akan mengacu pada karakter nasional yang dimiliki.

9

7. Moral Nasional. Poin ini dapat dipahami sebagai kebulatan tekad suatu bangsa untuk

mendukung politik luar negeri pemerintahnya dalam waktu damai dan perang. Di Indonesia Moral Nasional sangat terkait dengan rasa nasionalisme dan patriotisme rakyat Indonesia, yakni rasa cinta tanah air yang kemudian mendasari bagi keterlibatan dalam upaya bela

negara.

8. Kualitas Diplomasi. Kualitas diplomasi sangat penting karena merujuk pada upaya

maksimalisasi unsure kekuatan nasional yang lain sehingga dapat mengatasi permasalahan internasional yang berkaitan langsung dengan kepentingan negara. Dalam hal ini, Indonesia memiliki visi diplomasi ‘membuat seribu kawan tanpa ada satu musuh’. Hal ini menunujukan

upaya Indonesia untuk menjalin kerjasama dan kemitraan dengan mengedepankan sikap keterbukaan.

9. Kualitas Pemerintah. Pemerintah memegang peran sentral dalam pembentukan kebijakan luar negeri. Pada kualitas pemerintah ini ditekankan bahwa pemerintah yang baik berarti tiga

hal, yaitu : di satu pihak perimbangan antara sumber daya material dan manusia yang turut

membentuk kekuatan nasional, di pihak lain politik luar negeri yang akan diempuh dan dukungan rakyat untuk politik luar negeri yang akan ditempuh. Dalam hal ini pemerintah

(14)

10

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Bahasa Inggris memiliki peluang yang besar untuk menjadi bahasa global dalam rangka menyongsong komunitas Ekonomi Global. Hal ini didasarkan pada kekuatan nasional Indonesia yang cukup memadai di kawasan Dunia, utamanya unsur Sumber Daya Alam dan

Sumber Daya Manusia yang berlimpah. Kekuatan nasional ini akan menjadi modal Indonesia untuk menjalankan diplomasi kebahasaan secara intensif dan efektif dalam rangka

menyukseskan tujuan yang ingin dicapai.

Kedudukan bahasa Inggris yang salah satunya menempati posisi sebagai bahasa persatuan dapat menjadi landasan yang kokoh bagi visi komunitas Ekonomi Global

kedepannya yang dapat semakin bersatu dengan adanya bahasa persatuan di Ekonomi Global. Peluang ini di dorong juga I’tikad politik yang datang dari pihak pemerintah, namun

demikian tantangan yang ada ialah rivalitas antara Indonesia dan Malaysia dalam mengambil peluang tersebut, serta prinsip ‘identitas nasional’ yang harus dihormati bagi negara anggota GLOBAL yang penutur bahasa Indonesia atau Melayunya minoritas.

B. Saran

1. Mendorong pakar bahasa dari seluruh dunia umtuk memformulasikan dan

(15)

2. Mendorong Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud untuk secepatnya mengambil peran sebagai inisiator untuk merealisasikan pembahasan lebih

lanjut terkait bahasa dunia.

11

3. Mendorong Kementrian Luar Negeri RI untuk terlibat memberikan mesukan dan arahan mengenai upaya yang dapat dilakukan oleh pihak terkait agar dapat

(16)

12

DAFTAR PUSTAKA

Apridar. 2009. Ekonomi Internasional. Yogyakarta: Graha Ilmu

Cipto, Bambang. 2007. Hubungan Internasional di Asia Tenggara. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

https://atmazaki.wordpress.com/2011/01/07/tantangan-bahasa-indonesia-menjadi-bahasa-internasional-dan-peradaban-dunia/

http://fauzanrendy.blogspot.com/2012/10/peranan-bahasa-indonesia-dalam-sektor.html

https://fredypurbayadhyfha.wordpress.com/2012/04/24/fungsi-dan-peran-bahasa-indonesia-dalam-era-Globalisasi/

http://hillarysubni04.blogspot.com/2012/10/peranan-bahasa-indonesia-dalam-sektor.html

http://sugiartha26.wordpress.com/2012/10/08/peluang-dan-tantangan-bahasa-indonesia-menjadi-bahasa-internasional/

http://www.suaradewata.com/index.php/baca-posting/273/Menyambut

Masyarakat-Ekonomi-GLOBAL-awal-MEAakhir-2015

Irsan, Abdul. 2010. Peluang dan Tantangan Diplomasi Indonesia. Jakarta: Himmah

Media

Rahardi, Kunjana. 2006. Dimensi-Dimensi Kebahasaan. Jakarta: Erlangga

(17)

Samudra, bhimo risky, Nopember 2017, “Perdagangan Negara-Negara Eropa Tenggara : Peluang dan Tantangan”. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan. Volume 7, No.

1-106.

Referensi

Dokumen terkait

sekali dibaca dibaca oleh oleh setiap setiap muslim muslim agar agar diberi diberi keturunan keturunan yang yang

Pendapat ini disalahkan (meski tidak ditolak) oleh Goring (1870-1919) dikatakan bahwa kriminalitas serius adalah akibat dari konstitusi, phisik, mental dan

312 JAMBI KOTA SUNGAI PENUH SUNGAI PENUH SUNGAI JERNIH 2012 1- IDB Audit Wajar tanpa syarat Tidak Memadai Sangat Baik 313 SUMATERA SELATAN KOTA LUBUKLINGGAU LUBUK LINGGAU UTARA 1

Kepadatan individu kukang jawa yang tinggi secara umum terdapat pada talun yang memiliki struktur vegetasi yang baik, yakni ditunjukkan dari struktur vegetasi

Berdasarkan hasil identifikasi tumbuhan dan dari beberapa literatur, terdapat tumbuhan yang berpotensi untuk bahan obat dan pangan (buah dan sayuran) sebanyak 36 jenis,

[r]

Dari hasil survey dan beberapa sketsa konsep, kemudian dipindahkan menjadi gambar-gambar rancangan secara digitalisasi yang dimaksudkan untuk mempermudah dalam