PERULANGAN
(Looping)
Oleh:
Abdul Haris Heryani
Digunakan untuk program yang
pernyataannya akan dieksekusi
berulang-ulang. Instruksi dikerjakan selama
memenuhi suatu kondisi tertentu. Jika
syarat (kondisi) masih terpenuhi maka
pernyataan (aksi) akan terus dilakukan
secara berulang.
1.
Struktur
For .. Do
2.
Struktur
While
..
Do
3.
Struktur
Repeat
..
Until
Digunakan untuk mengulang statement atau
satu blok statement berulang kali sejumlah yang
ditentukan. Struktur
FOR
hanya dapat digunakan
pada cacah perulangan yang diketahui (berapa
kali perulangan tersebut akan dilakukan).
Sintaks dari statement For dalam bentuk
diagram adalah sebagai berikut :
a.
FOR
id := v1
TO
v2
DO
statement (Ascendant)
b.
FOR
id := v1
DOWNTO
v2
DO
statement
(Descendent)
Contoh program :
TEKNIK FOR..DO
Mempunyai struktur sebagai berikut :
Format :
While
(
kondisi
)
do
Aksi/blok aksi
Kondisi: Ekspresi Boolean
Pengecekan untuk melakukan perulangan
dilakukan pada awal proses dan perulangan
akan dikerjakan selama kondisi benar. Oleh
karena itu, perlu adanya suatu proses yang
dapat mengontrol kondisi agar dapat
menghentikan proses.
Contoh program :
Keterangan :
Program di atas akan dilaksanakan jika angka yang kita masukkan kurang dari atau sama dengan lima. Dan
dalam program di atas yang bertugas menghentikan perulangan adalah proses i:= i+1; sebab jika tidak ada statement itu, apabila angka yang kita masukkan benar <= 5 maka program akan berulang sampai tak hingga banyak.
NB
:
Struktur perulangan while..do dapat digunakan untuk melakukan perulangan baik yang diketahui maupun yang tidak diketahui jumlah perulangannya.
Bentuk Umum :
REPEAT
sequence statement
UNTIL
condition
Contoh 1 :
Format : Repeat aksi/ blok aksi until (kondisi) ;
(kondisi) di sini berupa Boolean. Perulangan dilakukan terus-menerus hingga diperoleh kondisi bernilai benar. Dalam hal ini pun diperlukan adanya kondisi yang dapat mengontrol program agar program dapat berhenti namun berbeda dengan while do
yang kontrolnya ditempatkan pada awal proses, maka repeat until kontrolnya diletakkan pada akhir proses.
Contoh 2:
Perbedaan antara struktur
REPEAT-UNTIL
dengan
WHILE-DO
adalah sebagai berikut :
Paling sedikit statement-statement di dalam perulangan
REPEAT-UNTIL diproses sekali, karena seleksi kondisi ada pada statement Until yang terletak dibawah. Sedang pada struktur WHILE-DO paling sedikit dikerjakan nol kali,
karena seleksi kondisi ada pada statement While yang terletak diatas, sehingga kalau kondisi sudah tidak
terpenuhi, maka tidak akan masuk ke dalam lingkungan perulangan.
Pada REPEAT-UNTIL dapat tidak dipergunakan blok statement (tidak diperlukan Begin dan End untuk menunjukkan batas perulangannya), karena batas
perulangannya sudah ditunjukkan oleh Repeat sampai dengan Until (Repeat dan Until sebagai pengganti Begin
dan End).
Kasus 1
Ada 2 orang anak berumur 6 tahun sedang bermain tentang nama hari, anak pertama bernama “Anakku” , sedangkan anak yang kedua bernama “Anaknya”, Anakku menyebutkan jumlah hari dan hari awal, lalu si Anaknya menyebutkan hari setelah hari awal sampai dengan jumlah hari yang disebutkan si anakku
Kasus 2
Buat algoritma dan diagram alur untuk menentukan apakah suatu bilangan termasuk bilangan positif, negatif atau nol dari rentang bilangan -10 sampai dengan 20
Kasus 3
Buat algoritma diagram alur untuk mengurangi berulang-ulang bilangan 20 dengan 7 sampai hasilnya kurang dari 2. Berapa outputnya?
SAMPAI JUMPA
