• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP PENGARUH AMANDEMEN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 TERHADAP PERUBAHAN KONFIGURASI KEKUASAAN KEHAKIMAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP PENGARUH AMANDEMEN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 TERHADAP PERUBAHAN KONFIGURASI KEKUASAAN KEHAKIMAN."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Kejelasan bangunan hukum KY dalam struktur ketatanegaraan terutama dalam kekuasaan kehakiman, dapat dikaji dari ketentuan Pasal 24B ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi:

Sesuai dengan ketentuan Pasal 18 Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (UU Kekuasaan Kehakiman) ditentukan bahwa: “Kekuasaan ke- hakiman dilakukan oleh

Asshiddiqie, Jimly, 2000, Kekuasaan Kehakiman di Masa Depan, Makalah Seminar, Pusat Pengkajian Hukum Islam dan Masyarakat; dan Reformasi Menuju Indonesia Baru: Agenda

“ Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan.. Agama,

Kekuasaan Kehakiman Pasal l ayat (2), (3), dan (4), vang isinya: (2)' Mahkamah Agung adalah pelaku kekuasaan kehakirnan sebagaimana dimaksud dalam

Penyusun menggunakan penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan yuridis dan historis dan dengan jenis penelitian deskriptif analitik, yaitu dengan

memperkuat prinsip kekuasaan kehakiman yang merdeka berarti suatu Kekuasaan yang berdiri sendiri dan tidak dalam intervensi dari kekuasaan lainya dalam menjalankan

Kekuasaan kehakiman yang bebas dan merdeka tidak terdapat penjelasan lebih lanjut, hanya saja dalam Pasal 5 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan