• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perbandingan Mengenai Status Hukum Jabatan Hakim Pada Kekuasaan Kehakiman Negara Indonesia Dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Studi Perbandingan Mengenai Status Hukum Jabatan Hakim Pada Kekuasaan Kehakiman Negara Indonesia Dan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Abdul Mukthie Fadjar, 2006, Hukum Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK RI, Jakarta.

Adji, Oemar Seno, 1980, Peradilan Bebas Negara Hukum, Jakarta: Erlangga.

Asshiddiqie, Jimly, 2000, Kekuasaan Kehakiman di Masa Depan, Makalah Seminar, Pusat Pengkajian Hukum Islam dan Masyarakat; dan Reformasi Menuju Indonesia Baru: Agenda Restrukturisasi Organisasi Negara, Pembaruan Hukum Dan Keberdayaan Masyarakat Madani, Makalah Konggres Mahasiswa Indonesia Sedunia, Chicago, Amerika Serikat.

____________, 1994, Gagasan Kedaulatan Rakyat dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya di Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.

____________, 2004, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945. Yogyakarta: FH UII Press.

____________, 2011, Hukum Tata Negara dan Pilar-Pilar Demokrasi.

Jakarta: Sinar Grafika.

____________, 2005, Hukum Acara Pengujian Undang-Undang, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK, Jakarta.

____________, 2005, Model-Model Pengujian Konstitusional di Berbagai Negara, Konstitusi Press, Jakarta.

____________, 2005, Sengketa Kewenangan Antar Lembaga Negara, Konstitusi Press, Jakarta.

Bonnie Litschewski Paulson dan Purnadi Purbacaraka, 1994, Aneka Cara Pembedaan Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti.

Cardozo, Benjamin N., 1991, The Nature of the Judicial Process, New Haven and London: Yale University Press.

Garner, Bryan A., 1999, Black’s Law Dictionary, Seventh Edition, St. Paul, Minn.: West Group.

Glendon, Mary Ann, et al. 1999. Comparative Legal Traditions in A Nutshell. St.

Paul, Minnesota: West Group.

(2)

Hamdan Zoelva, 2005, Impeachment Presiden, Alasan Tindak Pidana Pemberhentian Presiden Menurut UUD 1945, Konstitusi Press, Jakarta.

Hart, Herbert, 1961, The Concept of Law, Oxford: Oxford University Press.

Hoof, GJH van, Rethinking the Sources of International Law, alih bahasa Hata, 2000, Pemikiran Kembali Sumber-Sumber Hukum Internasional, Bandung: Alumni.

I Dewa Gede Palguna, 2008, Mahkamah Konstitusi, Judicial Review, dan Welfare State, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK RI, Jakarta.

Joeniarto, 1982, Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia, Jakarta: Bina Aksara.

Kelsen, Hans, 1961, General Theory of Law And State, translated by Anders Wedberg, New York: Russell & Russell A Division of Atheneum Publishers, Inc.

Koesnoe, Moh., “Ajaran Mahkamah Agung tentang Bagaimana Seharusnya Menafsirkan Kitab Undang-undang Dari Masa Kolonial”, Varia Peradilan, No.126, Maret, 1996.

______, Yuridisme Yang Dianut Dalam Tap MPRS No.XIX/1966, Kajian Ilmiah, Varia Peradilan, No.143, Agustus 1997.

Laski, Harold J., 1957, A Grammar of Politics, London: George, Allen & Unwin Ltd.

Lee, H. P (editor). 2011. Judiciary in Comparative Perspective. Cambridge:

Cambridge University Press.

Lotulung, Paulus Effendie, 1999, Kemandirian Kekuasaan Kehakiman Dalam Konteks Pembagian Kelkuasaan Dan Pertanggungan Jawab Politik, dalam Seminar Hukum Nasional Ke-VII Reformasi Hukum Menuju Masyarakat Madani, BPHN Departemen Kehakiman.

Lotulung, Paulus Effendy, ”Kebebasan Hakim Dalam Sistem Penegakan Hukum”, Makalah Seminar Pembangunan Hukum Nasional VIII,

”Penegakan Hukum Dalam Era Pembangunan Berkelanjutan”, BPHN Depkeh dan HAM, 2003.

(3)

Maccormick, Neil, 1993, The Concept of Law and The Concept of Law, , Oxford:

Oxford University Press.

Maddex, Robert L. 2008. Constitutions of The World. Washington, DC:

Congressional Quarterly Press.

Manan, Bagir, dan Kuntana Magnar, 1997, Beberapa Masalah Hukum Tata Negara Indonesia, Bandung: Akumni.

______, 1995, Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia, Bandung: LPPM- UNISBA.

Manan, Bagir, 1995, Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia, Bandung:

LPPM-UNISBA.

______, dan Kuntana Magnar, 1997, Beberapa Masalah Hukum Tata Negara Indonesia, Bandung: Akumni.

Martosoewignjo, Sri Soemantri. 1981. Pengantar Perbandingan Antar Hukum Tata Negara. Jakarta: CV. Rajawali.

Maruarar Siahaan, 2006, Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK RI, Jakarta.

Meier, Kenneth J., 1979, Politics And The Bureaucracy, Policymaking in the Fourth Branch of Government, Belmont, California: Duxbury Press.

Mertokusumo, Sudikno, 2000, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, Yogyakarta:

Liberty.

______, 1984, Bunga Rampai Ilmu Hukum, Yogyakarta: Liberty.

______, dan Pitlo, 1993, Bab-bab Tentang Penemuan Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti.

Miklaucic, Michael, et al. 2002. Guidance for Promoting Judicial Independence and Impartiality. Washington, DC: Office of Democracy and Governance, USAID.

Montesquieu, The Spirit of the Law, translated by Thomas Nugent, 1949, New York: Hafner Press.

Notonagoro, 1988, Pancasila Dasar Falsafah Negara, Jakarta: Bina Aksara.

Parsons, Talcott, 1967, Sociological Theory and Modern Society, New York: The Free Press.

(4)

Panggabean, Henry P. 2002. Fungsi Mahkamah Agung Dalam Praktik Sehari- hari. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Prodjodikoro, Wirjono, 1981, Asas-asas Ilmu Negara dan Politik, Bandung:

Eresco.

Raz, Joseph, 1980, The Concept of a Legal System, An Introduction to the Theory of Legal System, Second Edition, Oxford: Clarendon Press.

Robert A. Carp, et al., 2004, Judicial Process in America, Congressional Quarterly Inc., Washington DC.

Robbers, Gerhard. 2007. Encyclopedia of World Constitutions. New York: Facts on File, Inc.

Russell, Peter H., and David M. O’Brien, 1985, Judicial Independence In The Age Of Democracy, Critical perspectives from around the world, Toronto:

Constitutionalism & Democracy Series, McGraw-Hill.

Saleh, Imam Anshori. 2014. Konsep Pengawasan Kehakiman: Upaya Memperkuat Kewenangan Konstitusional KY dalam Pengawasan Peradilan. Malang: Setara Press.

Skhlar, Judith N., 1986, Montesquieu, Oxford: Oxford University Press, terjemah Angelina S. Maran, 1996, Montesquieu Penggagas Trias Politica, Jakarta:

Pustaka Utama Grafiti.

Soekanto, Soerjono, dan R. Otje Salman, 1996, Disiplin Hukum dan Disiplin Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soemantri, Sri, 1992, Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesia, Bandung:

Alumni.

Soedarsono, 2006, Mahkamah Konstitusi sebagai Pengawal Demokrasi, Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilu 2004 oleh Mahkamah Konstitusi, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jakarta.

Soekanto, Soerjono, dan R. Otje Salman, 1996, Disiplin Hukum dan Disiplin Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sri Soemantri, 1986, Hak Menguji Material di Indonesia, Alumni, Bandung.

Wedberg, New York: Russell & Russell A Division of Atheneum Publishers, Inc.

(5)

_____, 1973, Introduction To The Problems Of Legal Theory, Translated by Hartono, Sunaryati, 1982, Apakah The Rule of Law Itu ?, Bandung:

Alumni.

B. Jurnal

Adenitire, John. “Judicial Independence in Europe: The Swedish, Italian, and German Perspectives”. Judicial Independence Project. University College London.

Asshiddiqe, Jimly. Tanpa tahun. “Gagasan Negara Hukum Indonesia”, diunduh dari www.jimly.com.

Germany Team on THEMIS. “Political Activities of Judges in The Light of Judicial Ethics”. THEMIS 2015. The European Judicial Training Network.

Geyh, Charles Gardner. “Judicial Independence as an Organizing Principle”.

Annual Review of Law and Social Science (Research Paper No. 280, 2014). Maurer School of Law, Indiana University.

Krygier, Martin. “Rule of Law (and Rechtsstaat)”. International Encyclopedia of the Behavioral Science, 2nd edition, Elsevier.

Pasek, Diantha, ‘Batas Kebebasan Kekuasaan Kehakiman’, Majalah Ilmu Hukum Kertha Patrika, No.75, Tahun XXV, September 2000.

Sherry, Suzanna, 1998, “Independent Judges And Independent Justice”, Journal

Law and Contemporary Problems,

http://www.law.duke.edu/journals/61LCPSherry

Shetreect, Shimon, dan J. Deschenes, 1985, Judicial Independence: The Contemporary Debate, Netherlands: Martinus Nijhoff Publisher.

Urabe, Noriho. “Rule of Law and Due Process: A Comparative View of The United States and Japan”, Law and Contemporary Problem, January 1990.

Duke University Scholarship.

(6)

C. Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, Lembaran Negara No. 73 tahun 1985, Tambahan Lembaran Negara No. 3316.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, Lembaran Negara No.

9 tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara No. 4359.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, Lembaran Negara No. 3 tahun 2009, Tambahan Lembaran Negara No. 4958.

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Lembaran Negara No. 157 tahun 2009, Tambahan Lembaran Negara No.

5076.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494).

Das Grundgesetz für die Bundesrepublik Deutschland (trans. Basic Law for the Federal Republic of Germany).

The German Judiciary Act.

International Covenant on Civil and Political Rights, Adopted and opened for signature, ratification and accession by General Assembly resolution 2200 A (XXI) of 16 December 1966, Entry Into Force: 23rd March 1976, inaccordance with Article 49.

The Bangalore Principles of Judicial Conduct, 2002, http://www.unodc.org/pdf/crime/

corruption/judicial_group/Bangalore_principles.pdf

Referensi

Dokumen terkait

〔商法二〇二〕約束手形の支払期日の変造と手形法二〇条一項但書 の適用東京地裁昭和五〇年六月二五日判決 米津, 昭子Yonetsu, Teruko

Untuk meminimalisir penurunan akurasi Indoor Positioning System karena minimnya jumlah access point atau persebaran access point yang kurang merata, maka

a) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau

Metodologi: Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 181 orang. Data

Dengan melihat segala keterbatasan sumber daya yang ada, maka dalam perencanaan pembangunan perlu ditentukan sektor-sektor dan subsektor-subsektor ekonomi yang

DePorter dan Hernacki (2002) menyatakan bahwa gaya belajar seseorang merupakan kombinasi dari bagaimana cara menyerap informasi dengan mudah dan mengatur,

Ketua Rayon 13, Ketua

Konsultasi Laporan PPL Konsultasi terkait dengan Daftar nilai yang akan diserahkan kepada Ibu arini yang harus dipenuhi bagi siswa – siswi yang belum tuntas remedial selain itu