• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PARSIAL TENAGA KERJA MELALUI IMPLEMENTASI PERBAIKAN METODE KERJA DENGAN PENDEKATAN WISH PROGRAMME.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PARSIAL TENAGA KERJA MELALUI IMPLEMENTASI PERBAIKAN METODE KERJA DENGAN PENDEKATAN WISH PROGRAMME."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

14 BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian berisi penjelasan tahap-tahap yang dilalui penulis dalam menyusun penelitian. Tahap-tahap tersebut adalah tahap awal penelitian, tahap pengumpulan dan analisis data kondisi awal, tahap implementasi perbaikan metode kerja, tahap pengumpulan dan analisis data setelah perbaikan metode kerja, dan tahap akhir penelitian seperti yang terlihat pada Gambar 3.1. Berikut ini akan dibahas secara rinci tahap-tahap penelitian.

3.1. Tahap Awal Penelitian

Tahap awal penelitian dimulai dengan melakukan kegiatan studi lapangan, yaitu peninjauan secara langsung ke Utami Collection untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang berlangsung di lantai produksi. Wawancara atau tanya jawab dengan pemilik Utami Collection dilakukan untuk melengkapi kegiatan studi lapangan dan mengidentifikasi kondisi umum yang terjadi pada lantai produksi serta mendapatkan informasi tambahan lainnya. Kegiatan selanjutnya adalah melakukan studi literatur yang bertujuan untuk mencari referensi maupun informasi yang dapat menunjang pelaksanaan penelitian. Tahap awal penelitian diakhiri dengan dirumuskannya masalah pokok yang terjadi di Utami Collection dan tujuan dilakukannya penelitian ini. Kesimpulan dari berbagai kegiatan yang dilakukan pada tahap awal penelitian adalah produktivitas parsial tenaga kerja di Utami Collection belum maksimal dikarenakan metode kerja yang benar sering kali diabaikan oleh pekerja.

3.2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data Kondisi Awal

(2)

15

untuk menunjang penelitian. Alat penunjang kegiatan dokumentasi adalah kamera.

Ketiga metode diatas menghasilkan data-data pada kondisi awal berupa :

a. Data jumlah pekerja, bahan baku, mesin, dan peralatan pendukung produksi sandal batik slop

Pencatatan data jumlah pekerja, bahan baku, mesin, dan peralatan pendukung produksi yang ada di industri rumah tangga ini dilakukan untuk menunjang kelengkapan data penelitian. Data jumlah pekerja akan berhubungan langsung dalam menentukan nilai produktivitas parsial tenaga kerja.

b. Data proses produksi sandal batik slop

Proses produksi sandal batik slop terdiri dari proses produksi awal dan proses produksi setiap pasang sandal batik slop. Proses produksi awal merupakan proses produksi yang dilakukan untuk keseluruhan produk tanpa dipisahkan per pasangnya.

c. Data waktu proses produksi sandal batik slop

Pengumpulan data dilaksanakan dengan melakukan pengukuran secara langsung pada waktu proses produksi awal untuk keseluruhan produk dan kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data waktu proses produksi setiap pasang produk. Pengumpulan data waktu proses produksi setiap pasang produk dilakukan secara sampling, yaitu mengumpulkan 32 sampel data waktu proses produksi untuk setiap pasang produk sandal batik slop.

d. Data aktivitas setup dan waktu setup produksi sandal batik slop

Aktivitas setup merupakan aktivitas yang dilakukan sebelum proses produksi dilakukan. Aktivitas setup dilakukan sebelum proses produksi awal dan sebelum proses produksi setiap pasang sandal batik slop. Waktu masing-masing aktivitas setup yang dilakukan oleh pekerja kemudian diukur untuk melengkapi penelitian ini.

(3)

16

ini jika telah selesai melakukan pengamatan. Wawancara yang dilakukan berhubungan dengan hal-hal yang menurut penulis perlu untuk diperbaiki. Data-data pada kondisi awal tersebut kemudian dianalisis dengan tahap sebagai berikut :

a. Melakukan uji keseragaman dan kecukupan data untuk data waktu proses produksi setiap pasang sandal batik slop

b. Menghitung total waktu proses produksi dan waktu setup produksi sandal batik slop

c. Menghitung nilai produktivitas parsial tenaga kerja di lantai produksi Utami Collection

d. Menentukan aspek prioritas untuk perbaikan metode kerja berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara action checklist WISH Programme

3.3. Tahap Implementasi Perbaikan Metode Kerja

Tahap implementasi perbaikan metode kerja diawali dengan membuat usulan implementasi perbaikan sesuai aspek prioritas berdasarkan hasil analisis action checklist WISH Programme. Usulan implementasi perbaikan metode kerja kemudian didiskusikan bersama Pak Seger selaku pemilik Utami Collection untuk mendapatkan penyesuaian terhadap kebutuhan industri rumah tangga yang bersangkutan. Implementasi perbaikan metode kerja hanya akan dilakukan jika telah mendapat persetujuan dari pemilik industri rumah tangga ini.

3.4. Tahap Pengumpulan dan Analisis Hasil Perbaikan Metode Kerja

Sama halnya dengan tahap pengumpulan dan analisis data pada kondisi awal, tahap ini juga menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil perbaikan metode kerja yang dikumpulkan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Waktu proses produksi sandal batik slop

b. Aktivitas setup dan waktu setup produksi sandal batik slop

Waktu yang dikumpulkan dari hasil perbaikan metode kerja kemudian dianalis sebagai berikut :

a. Melakukan uji keseragaman dan kecukupan untuk waktu proses produksi setiap pasang sandal batik slop.

(4)

17

c. Menghitung nilai produktivitas parsial tenaga kerja di lantai produksi Utami Collection.

3.5. Tahap Evaluasi Nilai Produktivitas Parsial Tenaga Kerja

Keseluruhan data yang telah dikumpulkan dan dianalisa akan dievaluasi pada tahap ini. Evaluasi yang dilakukan berupa proses membandingkan nilai produktivitas parsial tenaga kerja pada kondisi awal dan setelah perbaikan metode kerja di Utami Collection.

3.6. Tahap Akhir Penelitian

Tahap akhir penelitian adalah penyusunan laporan penelitian. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai sistematika penyusunan laporan penelitian, yaitu: BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pengantar yang berisi uraian latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan batasan-batasan masalah.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Bab ini berisi uraian singkat studi literatur dari penelitian-penelitian sebelumnya dengan topik yang hampir sama dengan penelitian ini. Bab ini juga menguraikan teori-teori dari pustaka dengan topik yang berkaitan untuk menjadi dasar analisis dan pembahasan permasalahan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi penjelasan tentang tahap-tahap pelaksanaan penelitian dari awal hingga akhir.

BAB 4 PROFIL PERUSAHAAN DAN DATA

Bab ini berisi uraian singkat tentang profil industri rumah tangga yang menjadi objek penelitian. Bab ini juga berisi data-data yang digunakan untuk pelaksanaan penelitian beserta alasan penggunaan data-data tersebut.

BAB 5 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi analisis data-data yang telah dikumpulkan dan dilengkapi penjelasan analisis data dengan menggunakan teori-teori dengan topik berkaitan seperti yang diuraikan pada bab sebelumnya.

BAB 6 KESIMPULAN

(5)

18

Mulai

Studi Lapangan

Perumusan Masalah

Studi Literatur

Pengumpulan Data

- Data jumlah pekerja - Data bahan baku - Data mesin produksi - Data peralatan pendukung produksi

- Data proses produksi - Data waktu proses produksi

- Data aktivitas setup - Data waktu setup - Data hasil pengamatan WISH

Programme

- Data hasil wawancaraWISH Programme

Data Seragam ?

ya

tidak

Tahap Awal Penelitian

Tahap Pengumpulan dan Analisis Data Kondisi Awal Tujuan Penelitian

Data Cukup ? tidak

ya

[image:5.595.91.506.83.672.2]

A

(6)

19

Usulan Implementasi Perbaikan Metode Kerja Sesuai Aspek Prioritas

Action Checklist WISH Programme

Implementasi Diterima?

Implementasi Perbaikan Metode Kerja ya

Pengumpulan Hasil Perbaikan - Data waktu proses produksi

- Data waktu setup

Data Seragam

ya

Tahap Implementasi Perbaikan Metode Kerja

Tahap Pengumpulan dan Analisis Hasil Perbaikan Metode Kerja tidak

Diskusi Usulan Implementasi Perbaikan Metode Kerja dengan PemilikIndustri

Rumah Tangga Utami Collection

Penyesuaian

tidak A

Analisis Data

- Menghitung total waktu proses produksi

- Menghitung total waktu setup produksi

- Menghitung nilai produktivitas parsial tenaga kerja

- Menentukan aspek prioritas perbaikan metode kerja berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara action

checklist WISH Programme

Data Cukup

tidak ya

[image:6.595.90.508.83.770.2]

B

(7)

20

Kesimpulan

Selesai

Tahap Akhir Penelitian Membandingkan Nilai Produktivitas

Parsial Tenaga Kerja Kondisi Awal dengan Setelah Perbaikan Metode

Kerja

Tahap Evaluasi Nilai Produktivitas Parsial Tenaga Kerja Analisis Hasil Perbaikan

- Menghitung total waktu proses produksi

- Menghitung total waktu setup produksi

- Menghitung nilai produktivitas parsial tenaga kerja

B

[image:7.595.89.510.84.734.2]

Saran

Gambar

Gambar 3.1. Tahap-tahap Metodologi Penelitian
Gambar 3.1. Lanjutan
Gambar 3.1. Lanjutan

Referensi

Dokumen terkait

Proses komputasi pengurutan data acak dengan metode mergesort yang dijalankan secara paralel dengan menggunakan virtual komputer dari layanan IAAS cloud dapat

Selain ekuitas merek, produsen harus merancang lingkungan pembelian dalam suatu toko dengan menentukan karakteristik fisik toko tersebut melalui pengaturan dan

Perempuan yang tergolong kelompok menengah dan atas yang segi ekonomi sudah cukup atau sudah mapan, mungkin merupakan kelompok yang pertamakali menanggalkan peran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa dengan kemampuan matematika tinggi mengumpulkan fakta dengan mendata hal yang diketahui dan ditanyakan, menganalisis

dimaksud pada huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 dan Pasal 130 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Selama proses pembelajaran menggunakan model GI berbantu media videoscribe pada tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku di kelas IV SDN 2 Selakambang dilakukan tes

 Cara penyampaian informasi yang beda dari CD interaktif yang lain, dengan tidak hanya menggunakan video sebagai media informasi. Sumber: Hasil

Karanlıkta olan ve her zaman karanlıkta kalmış olan kişi için, ona Işık vermek istediğiniz zaman, önce iğne deliği gibi küçük bir Işık yakmanız gerekir ve