• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN ABON IKAN LELE SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TANJUNG PURA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN ABON IKAN LELE SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TANJUNG PURA."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP

HASIL BELAJAR PEMBUATAN ABON IKAN LELE

SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2

TANJUNG PURA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Tata Boga

Oleh:

SRI LESTARI

NIM. 5101142013

PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Sri Lestari, NIM : 5101142013 Pengaruh Penerapan Metode Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Abon Ikan Lele Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015.

Mata pelajaran Agroindustri dengan materi pembuatan abon ikan merupakan materi teori dan praktik, namun masih belum mencapai nilai ketuntasan yaitu 70. Hal ini dikarenakan guru masih mengajar menggunakan metode ceramah, sehingga siswa kurang aktif dan kurang antusias. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui penerapan metode demonstrasi pada pembuatan abon ikan 2) mengetahui hasil belajar pembuatan abon ikan 3) mengetahui pengaruh penerapan metode demonstrasi terhadap hasil belajar pembuatan abon ikan.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seleuruh siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura yang mendapatkan mata pelajaran agroindustri materi pembuatan abon ikan yaitu sebanyak 6 kelas. Sampel penelitian ini diambil 2 kelas yang ditentukan dengan cara purposive sampling, yaitu siswa kelas IX-5 sebagai kelas ekperimen dan kelas IX-6 sebagai kelas kontrol. Dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas liliefors, uji homogenitas dan uji hipotesis menggunakan uji t.

Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar pembuatan abon ikan lele pada kelas eksperimen yaitu 82,36 dan kelas kontrol 79,61. Dengan demikian hasil belajar mencapai nilai ketuntasan yaitu 70. Hasil pengujian normalitas hasil belajar kelas ekperimen diperoleh Lo 0,1158 dan hasil belajar kelas kontrol diperoleh Lo 0,1271 pada taraf signifikansi 0,05 Lo< Ltabel

yang berarti data hasil belajar adalah normal, maka uji normalitas kelas ekperimen Lo 0,1158 < 0,1476 Ltabel maka berdistribusinormal dan kelas kontrol Lo 0,1271 <

0,1476 maka berdistribusi normal. Pada Uji hipotesis hasil belajar kelas ekperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai Fhitung 1,57 dan Ftabel 1,76 maka dapat

disimpulkan Fhitung < Ftabel (1,11 < 1,76) yang berarti data hasil belajar pembuatan

abon ikan lele adalah homogen. Hasil hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,16 >

1,68. Yang berarti terima Ha yaitu hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura tahun ajaran 2014/2015.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas Berkat, Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul Pengaruh Penerapan Metode Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Abon Ikan Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan

Selama penulisan proposal ini, penulis mendapat banyak dukungan baik dari moril dan materil sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, Untuk itu melalui kesempatan yang berharga ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan kepada penulis .

5. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Riana Friska Siahaan, M.Pd. selaku Dosen Pembibing Akademik dan Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama perkuliahan.

(7)

8. Seluruh dosen jurusan PKK Fakultas Teknik yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama perkuliahan.

9. Bapak Seniyo, S.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tanjung Pura. 10. Bapak M. Arifin Munthe, S.Pd. Selaku Kepala Tata Usaha SMP Negeri 2

Tanjung Pura, Serta para staff Tata Usaha yaitu bapak Arman Apriant, Ibu Almaidar, S.Pd, dan Ibu Yuliani, S.Pd.

11. Ibu Wenny Sasmita, S.Pd. selaku guru mata pelajaran agroindustri yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

12. Seluruh Guru SMP Negeri 2 Tanjung Pura yang telah banyak memberikan arahannya.

13. Teristimewa kepada Ibunda Sumiati dan Ayahanda Ahmad Kasitam yang telah banyak mendukung, mendoakan, memberikan nasehat, serta membantu baik moril maupun materil.

14. Ahmad Susdarianto dan Siska Andriani selaku saudara kandung yang telah banyak memotivasi dan memberikan arahan.

15. Lukman Yamin selaku sahabat terkasih yang telah banyak memberikan motivasi, dan semangat.

16. Desi Purnama Sari, Nurul Fatimah, Sylvi Maulida Barus, Rukiyah, Ria Istian, Mutiara Sejati, Suwandi, Elvida Hasri, Mutiara Timur selaku sahabat selama menempuh perkuliahan yang telah banyak memberikan semangat dan dukungan.

17. Seluruh teman-teman tata boga reguler 2010 yang telah banyak membantu dan memberikan saran kepada penulis.

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini

Medan, Maret 2015

(8)

DAFTAR ISI

C.Populasi dan sampel penelitian ... 30

D.Prosedur Pelaksanaan penelitian ... 32

E. Instrumen Penelitian ... 33

F. Hasil Uji Coba Instrumen ... 38

G.Teknik analisis data ... 39

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Teknik analisis data ... 45

(9)

1. Uji Normalitas ... 47

2. Uji Homogenitas ... 48

3. Uji Hipotesis ... 49

C. Temuan Penelitai ... 51

D. Pembahasan Penelitian ... 51

BAB V . KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 54

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Jumlah Siswa Kelas IX ... 30 Tabel 2. Hasil Belajar Mid Semester Agroindustri Kelas IX... 31 Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen 33 Tabel 4.Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas Eksperimen 45 Tabel 5. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas Kontrol 46 Tabel 6. Ringkasan Hasil Uji Normalitas 48 Tabel 7. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas 49 Tabel 8. Ringkasan Hasil Uji Hipotesis 50

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Pembuatan abon ... 9

Gambar 2. Tekstur Abon ... 10

Gambar 3. Ikan lele 11

Gambar 4. Bumbu... 13

Gambar 5.Gula dan garam ... ... ... 13

Gambar 6. Kuali atau wajan ... 14

Gambar 7. Kompor 15

Gambar 8. Sendok Penggoreng ... 15

Gambar 9. Penggiling bumbu ... 15

Gambar 10. Kom/ baskom ... 16

Gambar 11. Kain serbet ... 16

Gambar 12. Resep abon ikan ... 17

Gambar 13. Bagan prosedur pelaksanaan penelitian... 32

Gambar 14. Histogram hasil belajar kelas ekperimen... 46

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus 57

Lampiran 2. RPP 58

Lampiran 3. Soal (sebelum divalidkan 70

Lampiran 4. Soal (sesudah divalidkan)...78

Lampiran 5. Kunci Jawaban ... 84

Lampiran 6. Perhitungan validitas ... 85

Lampiran 7. Perhitungan Reliabelitas ... 87

Lampiran 8. Perhitungan indeks kesukaran... 88

Lampiran 9. Perhitungan Daya Pembeda ... 90

Lampiran 10. Data Hasil Penelitian ... 93

Lampiran 11. Perhitungan M, Sd,S², dan Distribusi Frekuensi.. ... 95

Lampiran 13. Prosedur Perhitungan Uji Normalitas ... 99

Lampiran 14. Prosedur Perhitungan Uji Homogenitas ... 102

Lampiran 15. Prosedur Perhitungan Uji Hipotesis ... 103

Lampiran 16. Dokumentasi ... 106

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan mutu pendidikan nasional dalam arti ruang lingkup yang luas merupakan titik berat pembangunan dibidang pendidikan. Dalam rangka mewujudkan mutu yang setinggi-tingginya, Pemerintah yang berada dalam sumber daya pendidikan tidak henti-hentinya mengadakan pembaharuan terhadap kemajuan pendidikan. Semua orang dikenai pendidikan dan akan melaksanakan pendidikan.Tujuan pendidikan adalah Perubahan perilaku yang diinginkan terjadi setelah siswa belajar (Purwanto, 2009). Proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan disekolah. Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing dan memberi fasilitas belajar bagi peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi didalam kelas untuk membantu proses perkembangan peserta didik. Penyampaian materi pelajaran merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar sebagai suatu proses yang dinamis dalam segala fase dan proses perkembangan peserta didik.

(14)

ingin dicapai. Dalam hal ini metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan sesuatu kejadian, aturan dan urutan untuk melakukan suatu kegiatan baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang disajikan yang bertujuan untuk memperlihatkan proses terjadinya suatu urutan yang akan diuraikan sesuai materi ajar agar peserta didik dengan mudah untuk memahaminya. Sementara pelajaran agroindustri adalah pelajaran yang memanfaatkan hasil pertanian setempat baik pertanian nabati maupun pertanian hewani yang dapat diolah menjadi olahan yang mempunyai nilai jual sehingga memiliki nilai yang ekonomis, peneliti akan memanfaatkan ikan lele sebagai abon yang akan diajarkan oleh peserta didik berhubung disekitar wilayah sekolah terdapat budidaya ikan lele.

(15)

infokus tidak digunakan oleh guru mata pelajaran agroindustri.Hal ini sungguh disayangkan karena membuat siswa kurang mengerti dalam mengenal bahan dan alat. Hanya beberapa materi yang dipraktikkan, dan terkadang siswa mempraktikannya dirumah dan hasil praktik kemudian dibawa kesekolah kemudian dinilai oleh guru, tentu hal ini tidak efektif karena bisa saja tugas tersebut tidak semua siswa yang mengerjakan tugas dari guru atau bisa saja dikerjakan oleh orang tua siswa, oleh karena itu peneliti melihat cara belajar yang kurang efektif dan ingin memberikan suatu metode yang sesuai dengan pelajarannya yaitu metode demonstrasi agar proses belajar mengajar lebih efektif. Hasil belajar peserta didik juga belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Berdasakan wawancara peneliti bersama guru mata pelajaran hasil dari wawancara yaitu guru mengatakan bahwa masih banyaknya peserta didik yang beranggapan pelajaran agroindustri merupakan pelajaran yang tidak serius dan pelajaran yang tidak menentukan kelulusan sekolah.

(16)

Berdasarkan permasalahan yang diatas maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Metode Demonstrasi Terhadap Hasil BelajarPembuatan Abon Ikan Lele Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura’’.

A.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah penerapan metode demonstrasi berpengaruh terhadap hasil belajar pembuatan abon ikan lelesiswa kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura?

2. Bagaimana hasil belajar pembuatan abon ikan lele siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional (ceramah)?

3. Bagaimana hasil belajar pembuatan abon ikan lele siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura yang diajar dengan metode demonstrasi?

(17)

B.Pembatasan masalah

Karena keterbatasan waktu, tenaga dan sarana yang tersedia, maka penulis membatasi permasalahan penelitian agar penelitian ini terarah, ruang lingkup yang diteliti dibatasi pada hal-hal berikut :

1. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode demonstrasi 2. Hasil Belajar dilihat dari test dengan materi pembuatan abon ikan lele 3. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura

C.Rumusan masalah

1. Bagaimana penerapan metode demonstrasi pada pembuatan abon ikan lelesiswa kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura?

2. Bagaimana hasil belajar pembuatan abon ikan lele pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura?

3. Bagaimana pengaruh penerapan metode demonstrasi terhadap hasil belajar pembuatan abon ikan lele pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura?

D.Tujuan penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui penerapan metode demonstrasi pada pembuatan abon ikan lele pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura

(18)

3. Untuk mengetahui pengaruh penerapan metode demonstrasi terhadap hasil belajar pembuatan abon ikan lelepada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tanjung Pura

E.Kegunaan/manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi :

1. Bagi peserta didik : 1) Dengan menggunakan metode demonstrasi diharapkan hasil belajar peserta didik dapat meningkat. 2) Untuk memberikan motivasi belajar kepada peserta didik serta memperkenalkan metode pembelajaran yaitu metode demonstrasi. 3) siswa mampu mendemonstrasikan mengenai suatu hal dan lebih komunikatif.

2. Bagi guru, 1) dapat memberikan informasi tentang metode pembelajaran yang aktif dan kreatif serta meningkatkan aktifitas belajar untuk hasil belajar peserta didik. 2) Sebagai sumber inspirasi kepada guru tentang pemilihan dan penggunan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pokok bahasan. 3. Bagi sekolah, mendorong usaha kerja sama antara kepala sekolah dengan guru

dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran dan dapat dijadikan bahan kajian sekolah agar dapat meningkatkan kualitas sekolah.

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari analisis data hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan metode demonstrasi memberi pengaruh yang signifikan dimana mean rata (M) pada kelas eksperimen 29,66 dan mean rata-rata (M) kelas kontrol 28,66.

2. Hasil belajar pembuatan abon ikan kelas ekperimen dengan rata-rata 80,08 dengan nilai tertinggi 95 dan terendah 72, sedangkan hasil belajar kelas kontrol dengan rata-rata 72,75 dengan nilai tertinggi 84 dan nilai terendah 67 siswa, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas ekperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol siswa SMP Negeri 2 Tanjung Pura

3. Data hasil penelitian uji hipotesis dengan thitung 2,16> ttabel 1,68. Hal ini

(20)

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan oleh penulis diatas, maka penulis mengajukan beberapa saran antara lain :

1. Bagi para guru, khususnya guru bidang studi Agroindustri agar menerapkan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

2. Bagi sekolah, lebih mendukung fasilitas yang diperlukan untuk proses belajar mengajar agar dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. (2009).Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Arikunto, Suharsimi.(2003). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara, Cet IV

(2006).Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, Cet VI.

(2010).Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, Cet XII.

Dimyati. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta.

Eka Sari. (2013). Cemilan Sehat.Diakses pada 02 September 2014. Dari http://ekasari19.blogspot.com.

Ervira Desty. (2013). AnekaOlahan Abon Ikan Tawar. Jakarta: PT. Gramedia Hamzah, B.Uno. (2011). Cooperatif Learning. Teori, Riset, dan Praktik.

Bandung: Nusa Media.

Hanafiah, Nanang dan Suhana. (2010) Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

Hanifah, N. (2001). Muatan Lokal: Keterampilan Tata Boga Jilid III. Jakarta: Geneca Exact.

Ibrahim, dkk. (1997). Inovasi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud. Ikapi. (2004).Agroindustri. Medan : CV Angkasa Wira Usaha.

Isjoni. (2009). Mengembangkan Kemampuan Belajar Individu. Bandung: Alfabeta. Cet II.

Istarani. (2011).58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Roestyah.. N.K. (2008). Demonstrasi Untuk Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Rusman. (2011). Metode-Metode pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

(22)

Slameto. (2010).Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. (2005).Metoda Statistika,Bandung: PT. Tarsito Bandung.

Sudjono,Adi. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan, Bandung: PT. Raja Grafindo Persada.

(2008).Pengantar evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grapindo Persada

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, Nana. (2010). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Cet. VI.

Syaiful, Sagala. (2009). Metode dan Model Pembelajaran. Bandung: PT. Tarsindo Bandung

Toeti Soekamto dan Udin S. Winataputra (1995). Teori Belajar dan Model –

Model pembelajaran. Jakarta: Ditjen Dikti, Depdiknas.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya : Kencana Prenada Media Group

Wulan, Asrtria (20013) . Resep KreasiMasak. diakses pada 02 September 2014 dari http://WulanAsrtria.Resep.Kreasi.Masak.com

Yenita, Rika. (2007) Perbedaan Hasil Abon Ikan Lele Dumbo Dengan Ikan Lele

Sangkuriang.Universitas Indonesia: Skripsi

Gambar

Tabel 1. Data Jumlah Siswa Kelas IX ....................................................

Referensi

Dokumen terkait

Akta Perjanjian Nominee yang dibuat para pihak di hadapan notaris pengaturannya secara khusus tidak ditemukan dalam sistem hukum Indonesia khususnya dalam hukum

Persoalan dalam menyusun draft dari suatu kontrak perjanjian dengan melakukan perancangan dan analisa adalah merupakan suatu hal yang sering diabaikan oleh para pihak dalam

Perbincangan ini merujuk kepada persoalan kajian yang telah dinyatakan dalam Bab 1 iaitu untuk mengenalpasti persepsi mahasiswa 3 SPI terhadap peranan masjid dari sudut

Terdapat tiga mekanisme yang diduga terjadi sehingga pasir kuarsa terlapis MnO 2 mampu menurunkan kadar besi yang terkandung pada sampel air tanah, yaitu mekanisme

Dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha

17.1 Semua peserta yang lulus pembuktian kualifikasi dimasukkan oleh Pokja ULP ke dalam Daftar Pendek (short list), untuk Seleksi Umum paling kurang 5 (lima) dan

Bahasa Indonesia dengan Persepsi Kepuasan Mad’u pada Ceramah DR. Darmawan, SH.I, MH. Dalam kuesioner dapat dibedakan menjadi beberapa jenis,. tergantung pada sudut pandang

Pada kuisioner bagian III ini Bapak/Ibu akan diminta untuk menuliskan potensi- potensi risiko yang tidak terdapat pada 94 potensi risiko yang telah dikumpulkan sebelumnya