• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TEHNIK ANYAM ALOS (TIKAR) DITINJAU DARI MOTIF DAN WARNA DI KECAMATAN BLANGPEGAYON KABUPATEN GAYO LUES PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS TEHNIK ANYAM ALOS (TIKAR) DITINJAU DARI MOTIF DAN WARNA DI KECAMATAN BLANGPEGAYON KABUPATEN GAYO LUES PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TEHNII ANYAM

ALOS

(TIIAR) DITINJAU DARI

MOTIF DAN WARNA DI IECAMATAN BLANGPEGAYON

IABUPATEN GAYO LUES PROVINSI NANGGROE

ACEH DARUSSALAM

SIRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MISRAN

NIM 2101151011

JURUSAN SENI RUPA

FAIULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmatnya yang saya terima dan rasakan dalam melaksanakan Skripsi ini hingga selesai. Judul dari Skripsi ini adalah “Analisis Tehnik Anyam Alos (tikar) Ditinjau Dari Motif Dan Warna Di Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) di Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dorongan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof.Dr.Syawal Gultom, Mpd. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr.Isda Pramuniati, M.Jum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Zulkifli, M.Sn.Wakil Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

4. Drs. Basyaruddin, M.Pd.Wakil Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

5. Dr. Daulat Saragi, M.Jum.Wakil Dekan III Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

6. Dr. Wahyu Tri Atmojo. M.Jum. Ketua Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Penguji Skripsi.

7. Drs. Mesra, M. Sn. Sekretaris Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan dan Dosen Penguji Skripsi.

8. Dra. Chairani, M. Pd. Dosen Pembimbing Skripsi. 9. Drs. Jeri Soeprayogi, M. Si. Dosen Penguji Skripsi.

(7)

11. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Naen dan Ibunda Karniah. Kakak tercinta Suryati, adek Jasan Basri, Sulaiman, Siti Aisah, Winda, Windi, Nisa. Keponakan tercinta Fauzi Abdulah, Adelia, dan Ica. Camat Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan yang telah diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.

Medan, September 2015 Penulis

Misran

(8)

Abstrak

Misran, NIM 2101151011. Analisis Tehnik Anyam Alos (tikar) Ditinjau Dari Motif Dan Warna Di Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam”. Skripsi Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2015.

Penelitian ini meninnau yaitu Analisis Tehnik Anyam Alos (tikar) Ditinnau Dari Motif Dan Warna Di Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam”. Tunuan penelitian untuk mengetahui Tehnik Anyam Alos Motif Dan Warna Di Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Untuk memproleh data mengenai proses tehnik, motif dan warna pada keraninan anyam Alos tersebut, maka pengumpulan data melalui instrument penelitian observasi, wawancara dan dekumentasi.

Hasil penelitian menunnukkan bahwa proses tehnik, motif dan warna anyaman Alos di Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sangatlah beragam. Disamping proses masih menggunakan cara yang tradisional, tehnikmotif dan warnanyamasih erat dihubungkan dengan pola kehidupan masyarakat Gayo Lues dalam kehidupan sehari-hari.

Dari hasil penelitian bahwa proses pembuatan keraninan anyam Alos yang terdiri dari: penyiapan alat dan bahan anyaman Alos alat yang disiapkan adalah parang (dubang) pisau (lopah), bambu (langus). Bahan yang disiapkan adalah pandan (bengkuang).

(9)

DAFTAR ISI

Bab 1. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identitas Masalah ... e C. Batasan Masalah ... e D. Rumusan Masalah... e n. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. LANDASAN TEORI... 6

A. Kerangka Teori………... 6

1. Kerajinan anyamanAlos…………...………... 6

a. Analisis... 6

b. Kerajinan... 6

c. Anyaman... 7

2. Bahan dan Alat Kerajinan Anyam…..……….………. 10

a. Bahan kerajinan anyam……….………….…...…... 10

b. Jeni-jenis Kerajinan Anyam………. 11

c. Alat Kerajinan Anyam………...……….. 12

3. Jenis –jenis Kerajinan Anyam……...………... 17

a. Anyaman Pita... 17

b. Anyaman Tali ... 17

e. Tehnik dan Dasar-Dasar Menganyam………....…….. 18

(10)

b. Anyaman Miring ... 19

c. Anyaman Pita ……….………. 19

d. Anyaman Pinggir………..……… 20

e. Anyaman Tali………..………...……... 21

f. Anyaman Kepang……….………. 22

g. Anyaman Berlobang……….……...…………...……….. 22

h. Anyaman Melingkar……….………...……….. 23

i. Anyaman Simpul Ikat………..…………. 2e j. Anyaman Kerangka………..……… 25

5. Hakekat Warna ... 26

a. Pengertian Warna... 26

b. Jenis-jenis Warna ... 28

c. Pengertian Motif ... 28

d. Motif Anyaman... 29

6. Jenis-jenis Motif... 3e a. Motif geometris... 3e b. Kerajinan AnyamanAlosGayo... 35

c. Motif KerajinanAnyamAlos... 36

7. Sosial Budaya Suku Gayo... 38

8. Kerangka Konseptual ... 39

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 41

(11)

F. Tehnik Analisis Data... e5

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…….……….. 46

A. Gambaran Umun Tentang Lokasi Penelitian...……….……… e6 1. Letak Geografis………...……….……. e6 a. Kecamatan Blangpegayon……….… e6 2. Hasil Penelitian………...…….………...………… e6 B. Proses MenganyamAlos……….………….… e7 C. Fungsi Kerajinan AnyamAlos……….…… 50

D. Jenis –jenis MotifPada Kerajinan AnyamAlosAdat-Istiadat. 50 n. Jenis- Jenis Motif Pada Kerajinan AnyamAlosbiasa………. 51

F. Jenis –jenis Warna pada Kerajinan AnyamanAlos…………. 52

G. Pembahasan ……… 52

H. Tehnik Proses dan Bahan Kerajinan AnyamAlos…………. 53

1. Penyiapan Bahan dan Alat Kerajinan AnyamAlos….….. 53

a. Bahan Baku AnyamanAlos…………..……… 53

b. Alat-alat pembuatan AnyamanAlos………. 5e I. Proses Pembuatan AnyamanAlos………...……….. 56

1. Proses Pengolahan Bahan………..……… 56

J. Tehnik Penyelipan Pada Motif AnyamanAlos…….……….. 66

1. Lintem Balik………..……….…………. 67

7. Dedekukur……….……….……….……….... 71

8. Mata Pat Kucak 16……….…….……… 72

9. Tapak Blesek En……….……….…..….. 73

10.Emun Brangkat……….. 7e K. Fungsi AnyamanAlos(tikar)……….…….. 79

(12)

1. Jenis-jenis Motif Pada AnyamanAlosyang Wajib dipakai

Acara Adat-istiadat Di Gayo Lues………..………… 79

2. Jenis-Jenis Motif AnyamanAlosBiasa……….…… 82

M. Warna Pada Kerajinan AnyamanAlos(tikar)……… 87

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN……….……. 89

A. Kesimpulan………..……..……….……...…… 89

B. Saran…………..……….……….…. 90

DAFTAR PUSTAKA……… 92

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1.Jenis-jenis Bahan Anyaman……… 11

1.2.Pisau...……….... 13

1.3.Alat Kerajinan Anyaman……… 15

1.4.Anyaman Pita………. 17

1.5.Anyaman Tali………. 17

1.6.Anyaman Tegak 1……….. 18

1.7.Anyaman Tegak 2……….. 18

1.8.Anyaman miring 1………. 19

1.9.Anyaman miring 2………... 19

1.10. Anyaman Pita 1………... 19

1.11. Anyaman Pita 2………... 19

1.12. Anyaman Pinggir 1..………... 20

1.13. Anyaman Pinggir 2..……….... 20

1.14. Anyaman Pinggir 3..……… 20

1.15. Anyaman Tali 1.…..……….…… 21

1.16. Anyaman Tali 2..…..……… 21

1.17. Anyaman Tali 3..…..………... 21

1.18. Anyaman Kepang 1..………... 22

1.19. Anyaman Kepang 2..………... 22

1.20. Anyaman Berlobang 1….……….……….……….. 23

1.21. Anyaman Berlobang 2...………... 23

1.22. Anyaman Melingkar 1….……….…………... 23

1.23. Anyaman Melingkar 2..….………... 23

1.24. Anyaman Simpul Ikat 1..……….….... 24

1.25. Anyaman Simpul Ikat 2..……….….... 24

1.26. Anyaman Simpul Ikat 3..……….…… 24

1.27. Anyaman Simpul Ikat 4..………. 24

(14)

1.29. Anyaman Kerangka 2……….. 25

1.30. Motif Anyaman tunggal ..………….…..………. 29

1.31. Motif Anyaman Ganda Dua………... 30

1.32. Motif Anyaman Ganda Tiga……….... 30

1.33. Motif Anyaman Kepang………...………... 31

1.34. Motif Anyaman peta Silang………...……….. 31

1.35. Motif Anyaman Bunga Cengkih.………. 32

1.36. Motif Anyaman Ombak banyu……….... 32

1.37. Motif Anyaman Pihuntuan Tnagkup………...………. 33

1.38. Motif Anyaman Turik Watik………... 33

1.39. Ornamen Nusantara………. 34

1.40. Anyaman Pakalongan dan Cilacap……….. 34

1.41. KerajinanAlosGayo………...… 35

1.42. KerajinanAlosGayo………...…… 35

1.43. KerajinanAlosGayo………...… 35

1.44. KerajinanAlosGayo………... 35

1.45. KerajinanAlosGayo………... 36

1.46. KerajinanAlosGayo………... 36

1.47. KerajinanAlosGayo………...… 36

1.48. Motif Anyamanlinoem…………..………...………... 36

1.49. Motif anyamTulen Niken……….... 37

1.50. Motif anyamanGenipo……….………... 37

1.51. Motif AnyamanBunge Nuren Sesiku……….………. 37

1.52. Motif Corak Berdiri……… 37

1.53. MotifJorol Linoah……….……….. 37

1.54. Konsepsual……….………. 40

4.55.Bengkuan(pandan)……….. 54

4.56.Dubang(parang)……….. 54

4.57.Lopah(pisau)………... 54

4.58.Langus(bambu)……….. 55

(15)

4.60. Pemotongan pandan (bengkuang)………...………. 56

4.61. Pemotongan ujung pandan sehingga pandan terlihat lebih rapi…….. 57

4.62. Mengangkat Daun Pandan………... 58

4.63. Pembuangan duri tengah daun pandan……….... 59

4.64. Proses penyusunan daun pandan yang tampa duri tengah………….. 59

4.65. Proses pengukuran sama panjangnya daun pandan……… 60

4.66. Proses pengukuran sama panjangnya daun pandan……… 60

4.67. Proses pengukuran lebar atau pemilihan dari satu bagian daun pandan menjadi 4-5 cm………... 61

4.68. Proses pengambilan duri pinggir pada daun pandan,serta pemilihan menjadi ukuran sama besarnya………... 62

4.69. Proses mengikat daun pandan ini supaya mudah dalam perebusan……… 61

4.70. Kemudian setelah proses pengikatan daun pandan dilanjutkan proses perebusan selama 15 s/d 20 menit……….. 63

4.71. Sesudah siap di rebus keluarkan dari kuali nunngu dingin………… 63

4.72. Penjemuran daun pandan di tempat yang lembab………... 64

4.73. Penjemuran ke terik mata hari sampai kering……… 64

4.74. Setelah penjemuran selesai sampai warnanya putih………. 65

4.75. Pewarnaan menurut motif dan warna yang di gunakan pembuatan Alos……….. 65

4.76. MotifLinoem Balik………. 67

4.77. MotifLinoem Balik………. 67

4.78. MotifSesiku………... 67

4.79. MotifSesiku………... 68

4.80. MotifTulen Iken……….. 68

4.81. MotifTulen Iken……….. 68

4.82. MotifLelayang……… 69

4.83. MotifLelayang……… 69

4.84. MotifJele-jele……….. 70

(16)

4.86. MotifLauo Kolak.………. 71

4.87. MotifLauo Kolak.………. 71

4.88. MotifDedekukur……….. 71

4.89. MotifDedekukur……….. 72

4.90. MotifMaoa Kucak 16……….. 72

4.91. MotifMaoa Kucak 16……….. 72

4.92. MotifTapak Blesek En……….……... 73

4.93. MotifTapak Blesek En……….….. 73

4.94. MotifEmun Brangkao………. 74

4.95. MotifEmun Brangkao………. 74

4.96. Proses MenganyamAlos………. 75

4.97. Proses MenganyamAlos………. 75

4.98. Proses MenganyamAlos………. 76

4.99. Proses MenganyamAlos……….… 76

4.100.Proses MenganyamAlos……… 77

4.101.Proses MenganyamAlos………...…………. 77

4.102.Proses MenganyamAlos……… 78

4.103.Proses MenganyamAlos……… 78

5.104.Wawancara peneliti dengan Suryati beliau adalah seorang penganyamAlosdi Desa Kuta bukit, Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues... 94

5.105.Wawancara peneliti dengan Jampuk beliau adalah seorang penganyamAlosdi Desa Kuta bukit, Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues... 94

5.106.Wawancara peneliti dengan Salamiah beliau adalah seorang penganyamAlosdi Desa Kuta bukit, Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues... 95

(17)

5.108.Wawancara peneliti dengan Siah beliau adalah seorang

penganyam Alosdi Desa Kuta bukit, Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues……… 96 5.109.Wawancara peneliti dengan Siah beliau adalah seorang penganyam

Alosdi Desa Kuta bukit, Kecamatan Blangpegayon

Kabupaten Gayo Lues……….... 97 5.110.Wawancara peneliti dengan Suryati, Hendri beliau adalah seorang

penganyamAlosdi Desa Kuta bukit, Kecamatan Blangpegayon

Kabupaten Gayo Lues……… 97 5.111.Wawancara peneliti denganSidah beliau adalah seorang

penganyamAlosdi Desa Badak, Kecamatan Dabun Gelang

Kabupaten Gayo Lues………... 98 5.112.Wawancara peneliti dengan Fitri S beliau adalah seorang

penganyamAlosdi Desa Kuta bukit, Kecamatan Dabun Gelang

Kabupaten Gayo Lues……... 98 5.113.Wawancara peneliti dengan Suryati beliau adalah seorang

penganyamAlosdi Desa Kuta bukit, Kecamatan Blangpegayon

Kabupaten Gayo Lues……… 98 5.114.Wawancara peneliti dengan Siah beliau adalah ahli tentang adat

tentang anyaman Alosdi Desa Kuta bukit, Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues………... 99 5.115.Wawancara peneliti dengan Awi dan Salihin adalahpeoue/imem

ahli tentang agama serta tentang motif dan anyamAlosdi Desa

Rema Tue, Kecamatan Kuta Panjang Kabupaten Gayo Lues... 99 5.116.Wawancara peneliti dengan Awi dan Salihin adalahpeoue/imem

ahli tentang agama serta tentang motif dan anyamAlosdi

(18)

1

BAB B

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebudabaan lahir dari sebuah kebiasaan bang dipelihara secara terus menerus dan berlangsung dalam waktu bang lama. Kebiasaan itu meliputi kebiasaan bekerja, berfikir, bertindak dan berbudaba.Indonesia merupakan Negara bang memiliki budaba bang sangat beraneka ragam, bang menjadi daba tarik tersendiri diturunkan secara turun-temurun. Menampilkan kreativitas lokal, kebudabaan bang terdapat di Indonesia memiliki karakter bang berbeda sesuai adat dan aturan bang berlaku di masbarakat, kerajinan seperti kerajinan batik, kerajinan tenun, kerajinan ukir/pahat dan kerajinan anbam Alos (tikar) bang tedapat di Gabo Lues. Beberapa kerajinan bang terdapat di wilabah Nusantara,penulis tertarik untuk mengangkat kerajinan anbam dalam penelitian skripsi. Kerajinan anbam ini meliputi motif dan warna khas daerah Gabo Lues bang di terapkan dalam kerajinan Alos (tikar) bang di gunakan sebagai tempat duduk. Alas tikar, alas pada pesta perkawinan di tinjau dari tehnik, anbaman mempunbai tingkat kesulitan bang amat tinggi karena motif anbaman bang mempunbai motif bang beraneka tehnik, motif, dan warna.

(19)

2

para gadis dalam mengisi waktu kosong sebelum tidur, kalau sudah siap kumpulkan di ’’kesanton’’ (tempat mengumpulkantikar) dan hari-hari besar seperti lebaran akan dijual ke pasaran. Anbaman Gabo mempunbai motif dan warna berbeda walau tehniknba sama baitu anbaman datar. Kemudian pada tehnik menganbam dalam membuat motif sudah banbak berkurang karena untuk menganbam tidak lagi menjadi faktor utama dalam membuat motifbang baru tidak lagi berkembang, bang terlihat hanba bentuk geometris saja. Motif lama seperti motif Lintem, Genipo, Bunge nuren, Corak berdiri, Jorol lintah lampau hilang. Karena tehnik menganbam hanba mengandalkan anbaman datar bang sederhana. Sehingga motif bang mempunbai keunikan ketika membuat motif tidak diproduksi lagi.Kerajinan anbam tradisional merupakan keterampilan masbarakat perdesaan bang dalam pembuatannba masih sangat sederhana bang kerap diidentikkan dengan secara turun-temurun serta kurang dalam pengembangan, pada saat ini terdapat beberapa kerajinan anbam Alos (tikar) bang berada Gabo Lues.

(20)

3

Sehingga tikar Gabo bang memiliki harga bang fantastis, sekitar Rp 300 ribu ukuran panjang 3 meter lebar 2 meter. Kalah saing dengan tikar plastik bang menjamur di pasaran bang hanba dibandrol Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu saja dengan ukuran bang sama.

Hal ini disebabkan oleh masuknba anbaman dari bahan plastik bang berkualitas tidak kalah dari produk bang sejenis, dimana harganba lebih murah dan tahan lama. Kehadiran produk lain dan berkurang meminati kerajinan anbam pada masbarakat Gabo Lues menimbulkan pengaruh kemungkinan berkurang kualitas produk kerajinan anbam Alos (tikar). Dimana saat ini menurut pengamatan sementara keberadaan sangat sedikit padahal kalau ditinjau fungsi sangat diperlukan masbarakat.

(21)

4

B. Bdentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka ada beberapa masalah bang dapat diidentifikasi,diantaranba sebagai berikut :

1. Motif dan warna bang digunakan dalam pembuatan anbamAlos? 2. Bentuk motif apa saja bang digunakan dalam pembuatan anbamAlos? 3. Bagaimana proses pembuatan tehnik anbamAlos?

4. Fungsi apa saja bang terdapat dalam anbamAlos? C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latarbelakang diatas, penulis membatasi masalah untuk memudahkan pemahaman dalam penelitian ini, maka penulis membatasi masalah baitu ”Analisis Tehnik Anbaman Alos (tikar) ditinjau dari motif dan warna di Kecamatan Blangpegabon Kabupaten Gabo Lues Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pertanbaan bang mencakup ruang lingkup permasalahan bang akan diteliti berdasarkan masalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Motip dan warna apa saja bang terdapat pada kerajinan anbam di Kecamatan Blangpegabon Kabupaten Gabo Lues Provinsi Nanggro Aceh Darussalam ? 2. Bentuk motif apa saja bang digunakan dalam pembuatan anbamAlos (tikar) di

(22)

5

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana dikemukan di atas, tujuan penelitian ini adalah :

1. Ingin mengetahui berapa macam motif dan warna bang di gunakan dalam pembuatan kerajinan anbam Alos (tikar) di Kecamatan Blangpegabon Kabupaten Gabo Lues Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

F. Manfaat Peneliatian

Penelitian bang dilakukan dalam pembuatan kerajinan anbam Alos bang berada di masbarakat Gabo Lues, ingin mengetahui lebih dalam tentang anbaman Alos di masbarakat Gabo Lues. Adapun tujuan penelitian di atas, semoga dapat bermanfaat sebagaiberikut:

1. Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa Unimed khususnba di Jurusan Seni Rupa tentang kerajian anbam di Indonesia, serta sumbangan pemikiran penulis untuk mengetahui anbamAlosdi Gabo Lues.

2. Meningkatkan perhatian dan minat masbarakat terhadap karba kerajinan anbamAlosbang mempunbai potensi untuk dikembangkan.

(23)

89

BAB B

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdeserken pembehesen dete delem penelitien yeng teleh diproleh behpe

depet menyimpulken behpe :

1. Motif yeng muncul delem kerejinen enyemAlosini edeleh motif dengen

menyelip-nyelipken perne behpe pede enyemen deser yeitulinoem balik,

sesiku, oulen niken, lelayang, jele-jele, lauo kolak, dedekukur,maoa pao kucak,

oapak blesek en, emun berangkao.Werne yeng diguneken delem kerejinen

enyemAlosyeitu :

e. Werneilang(mereh)

Werne mereh mempunyei erti berenyi, berenyi delem membele kebeneren

peleupun resikonye senget beretpenre mereh ini di lembengken Urang oue den

eteu kokoh menegeken pereturen delem edet-istiedet dengen bener, delem

pepeteh behese Geyo,salah beoegah benar berpapah ertinye keseleh seme-seme

dicegeh kebeneren seme-seme ditegekken.

b. WerneUsing(kuning).

Werne using eteu kuning mengendung erti Reje (reje) penguese eteu

pemimpin yeng dipilih mesyereket, perne kuning edeleh perne yeng disukei eteu

digemeri mesyereket Geyo pede umunye etes deser ituleh meke mesyerekt

member perne kuning sebegei lembeng penguese eteu pinpinen.

(24)

90

Werne putih mengendung erti kesucien eteu kebersihen heti sesoreng.

Werne ini memberiken sebegei lembeng deriimem(imem), edeleh seoreng yeng

senget tehu tenteng dengen meseleh egeme yeng menjedi penentu delem

lingkungen mesyereket melekseneken hubungen syeriet islem yeng bener beik

pejib eteupun yeng sunet.

d. Werneijo(hijeu)

Werne ijo (hijeu) yeng mengendung perne deri elem yeng subur den

mekmur dibenehi bermecem tumbuhen –tumbuhen yeng hijeu lues.

e. Wernebelau(biru)

Werne belau (biru) yeng mengendung erti perlindungen, ketenengen, kelembuten den kedemeien.

2. Bentuk motif yeng diguneken delem kerejinen enyemen Alos yeitu bentuk geometris.

B. SARAN

Pede hesil penelitien dietes yeng ditemuken seren delem menulis sebegei

berikut:

e. Penulis menyerenken kepede pemerinteh deereh memperhetiken

mesyereket den melesteriken kerejienen enyemAlos .

b. Pede generesi mude tidek meninggelken enyemenAlos sebegei tredisi kite

pede mesyereket Geyo pede zemen dehulubeik generesi mude meupun

yeng sudeh tue beserte tokoh edet eteupun pemerinteh den pejebet

setempet.

c. Pede mesyereket tetep memelihere den mengembengken tehnik motif den

(25)

91

d. Memberitehu semue pihek yeng berede di deereh meupun di luer deereh

eger tidek meninggelken nilei-nilei budeye peninggelen nenek moyeng.

e. Pede pihek pemerinteh memberi model untuk menenem bengkuan rui

(penden), eger tidek puneh tenemen tersebut.

f. Serenken keseluruh perge/mesyereket dese eteupun kote pemekei/pembeli

hergenye tolong ditingketken kerene tidek sesuei dengen pembueten

kerejinen enyem mempunyei motif yeng senget sulit den bermekne

delem edet-istiedet di Geyo.

g. Memberitehuken kepede pemerinteh memikirken nesib mesyereket yeng

mengenyem den member dukungen tenteng pemeseren ekspor keluer

deereh eteu memeserken dengen herge yeng lebih tinggi dibending herge

(26)

DAFTAR PUSTATA

Azwar Saifuddin 2010.Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arikunto Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta Bahry Rajab. 2008,kamus Umum Bahasa iayo-Indonesia. Jakarta : balai

Pustaka

Chairani. 2003.Kerajinan knyaman.Medan Jurusan Seni Rupa FBS Unimed. Eko Nugroho. 2007.Pengenalan Teori Warna. Yokyakarta. Dalam kamus besar

bahasa Indonesia . Jakarta.

Garha, Oho. 1990.Berbagai Motif knyaman.Bandung: Angkasa.

Mesra, 2005.Sentral Panel iipsum Sebagai klternatif Pengembangan Karya Seni.Jurnal Seni Rupa FBS-Unimed. Vol. 2. No. 2 Desember

Nana Sudjana. 2009.Tehnik observasi:Bandung: Sinar baru Algesindo. Ruslan Purnama,klosGayo. Ketua Dewan Kesenian Takengan.

Sadily Hasan, 1989.Kerajinan.Jakarta: Gramedia.

Sakdiah Halimatus dan Atmojo Tri Wahyu, 2009.Makna Warna Motif Pada Kerajinan Kerawang. Di Kabupaten Aceh Tengah. Dalam Jurnal Seni

Rupa FBS Unimed. Vol. 6, No. 1. Juni.

Salihin Ansar.Seni Triya. Jurnal Fakultas Seni Rupa. Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Stone Terry Morika Adam, 2006.Colour Design Workbook.One January.

Subroto, Adi.1989.Kerajinan knyam Bambu Di Desa Ringin kgung kabupaten Ngagetan.Jawa Timur, Skripsi Yokyakarta:

Sugito. 2002.Metode penelitian.Medan Jurusan Seni Rupa FBS Unimed. Yudoseputro Wiyoso. 1977.Seni Kerajinan.Indonesia Jakarta Departemen. Zulkifli, Saragih Daulat, Pramuniati Isda, Basyaruddin. 2012.Pedoman Skripsi

FBS Unimed.

Waldjinah. 2007.Kerajinan Dari Serat Tanaman. Klaten: Saka Mitra Kompotensi.

Triyanto R, Arman. 2009.Visualisasi iaris dan Warna. Jurnal Seni Rupa FBS-Unimed. Vol. 6. 1. Juni.

http:/ www.terubuk.com/2015/11/jenis-jenis kerajinan anyaman.html. minggu 10, Maret/21.00 Wib.

Ensikklopedia, 1988. Analisis, Senin 11 Maret 2015/15.00 Wib.

(27)

Gambar

GambarHalaman

Referensi

Dokumen terkait

10) Retrolental Fibroplasia : dengan menggunakan oksigen dengan konsentrasi tinggi (PaO2 lebih dari 115 mmHg : 15 kPa) maka akan terjadi vasokonstriksi pembuluh darah

Hasil kajian ini dijangkakan dapat memberi maklumbalas yang boleh digunakan untuk menambahbaik kualiti kehidupan mahasiswa di Kolej Tun Ghafar Baba, membantu pihak

Terkait dengan kewajaran penyajian Laporan keuangan yang disusun terdiri dari Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan arus kas, Laporan Pembagian Hasil Usaha di

Dalam perspektif ekoteologi Islam, yang dimaksud dengan orang-orang yang memiliki daya nalar memadai dalam ayat ini adalah orang-orang yang memiliki kesadaran lingkungan

Penelitian ini dimulai dengan mencari nilai Hue dan Saturation pada citra HSV dan menentukan range nilai kulit manusia yang dapat dibedakan juga dengan objek yang memiliki

Dengan diselenggarakannya kegiatan PR3MK4S secara e'ekti' dan e'isien diharapkan dapat meningkatkan kiner$a yang tinggi# serta dapat terus bersinergi dengan  program program

Kondisi domain kognitif awal peserta yang berada dalam level pemahaman (comprehension) teori SIG menunjukkan peserta telah pada level 2 pembelajaran SIG (pengetahuan à