• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE BERCERITA DAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN ANAK USIA DINI DI TK YPIS MAJU BINJAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE BERCERITA DAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN ANAK USIA DINI DI TK YPIS MAJU BINJAI."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

RAHAYU DWI UTAMI, Pengaruh Metode Bercerita dan Kemampuan Menyimak Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia Dini di TK YPIS Maju Binjai . Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh metode bercerita dengan menggunakan alat peraga boneka tangan dan metode bercerita dengan menggunakan buku cerita bergambar terhadap pembentukan karakter disiplin, 2) Pengaruh kemampuan menyimak terhadap pembentukan karakter disiplin anak usia dini, 3) Interaksi antara metode bercerita dan kemampuan menyimak terhadap pembentukan karakter disiplin anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu. Penelitian dilaksanakan bulan Januari sampai Februari 2016. Populasi penelitian adalah siswa kelompok B TK YPIS Maju Binjai sebanyak 52 orang yang ditentukan secara random sampling. Adapun sampel sebanyak 52 orang yang terdistribusi kedalam 2 kelas, kelompok B1 sebanyak 25 orang sebagai kelas kontrol dan Kelompok B2 sebanyak 27 orang sebagai kelas eksperimen. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis varians dua jalur. Hasil Penelitian sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan hasil pembentukan karakter disiplin siswa yang diajar dengan metode bercerita dengan menggunakan boneka tangan (X= 82,3) lebih tinggi dari pada hasil pembentukan karakter disiplin siswa yang diajar dengan menggunakan buku cerita bergambar (X = 70,16), hasil analisis varians menunjukkan nilai Fhitung sebesar 4,537 > nilai Ftabel 2,10 dan nilai probabilitas

atau signifikansi 0,001 < 0,05, sehingga Ho ditolak; (2) Terdapat perbedaan yang

signifikan antara hasil pembentukan karakter disiplin anak dengan kemampuan menyimak tinggi (X = 93) dan siswa yang memiliki kemampuan menyimak rendah (X = 82,57), hasil analisis varians menunjukkan nilai Fhitung sebesar 14,728

> Ftabel 2,10 dengan nilai signifikan 0,0015 < 0,05 , sehingga Ho ditolak; (3)

Terdapat interaksi antara metode bercerita dan kemampuan menyimak dalam mempengaruhi pembentukan karakter disiplin siswa, hasil analisis varians nilai Fhitung sebesar 3243,914 > Ftabel 230 dan signifikan 0,000 < 0,05 sehingga Ho

ditolak.

(5)

ii

ABSTRACT

RAHAYU DWI UTAMI, Influence The Method Of Storytelling and Character Formation of Listening Ability Against Early Childhood Discipline in Kindergarten YPIS Maju Binjai. Thesis. Elementary Education Graduate Program State University of Medan 2016.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan karunia darinya penulis dapat menyelasaikan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian untuk memperoleh gelar Master Pendidikan dengan judul “Pengaruh Metode Bercerita dan Kemampuan Menyimak Terhadap Pembentukan

Karakter Disiplin Anak Usia Dini di TK YPIS Maju Binjai”.

Penyususnan tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan pihak-pihak yang telah membantu penulis, untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Prof. Dr. Bornok Sinaga, M. Pd., Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Deny Setiawan, M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Dasar Pasca sarjana UNIMED yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan perhatian kepada penulis.

4. Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd., Pembimbing I yang telah meluangkan waktu memberikan pengarahan, pengertian, dukungan dan masukan yang menggugah penulis.

5. Dr. Evi Eviyanti, M.Pd., Pembimbing II yang telah banyak memberikan pengarahan, pengertian, dukungan dan masukan yang menggugah penulis menyelesaikan hingga tesis ini selesai tepat waktu.

(7)

iv

7. Bapak dan Ibu Dosen, sebagai pengajar yang telah memberikan ilmu dan wawasan selama kuliah.

8. Kepala Sekolah/Guru-guru TK YPIS Maju Binjai, yang telah mengizinkan melakukan penelitian dan membantu penelitian sampai selesai.

9. Faisal Amri Nasution, S.Pd, yang selalu mendukung dan memberikan semangat dari awal sampai akhir perkuliahan yang telah memberikan dukungan moril dan materil. Semoga Allah memberikan berkat dan kesehatan selalu untuk kita.

10. (Alm) Ayahanda H. M. Soeradi dan Ibunda Hj. Samiati, S.Pd yang sudah mendukung dan selalu memberikan doa terbaik. Dan Abangku Sugeng Eka Setiawan, ST, S.Pd dan adikku Purnama Tri Handayani, ST, S.Pd dan keponakan-keponakan yang selalu memberikan dukungan dan semangat terutama untuk adikku semoga bisa lanjut S2.

11. Teman-teman seperjuangan, akhirnya kita dapat lulus juga dari UNIMED, maju terus pantang mundur, kebersamaan yang ada tidak akan pernah terlupakan. 12. Semua pihak yang telah membantu namun belum dapat disebutkan namanya

satu persatu.

Penelitian ini banyak memberikan pengalaman baru, semoga hal tersebut dapat bermanfaat dan semoga berguna pada pembaca umumnya dan guru TK pada khususnya. Semoga Allah yang Maha Esa memberikan karunia-Nya yang besar bagi kita semua. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan penelitian ini. Terima Kasih.

(8)

v

2.1.1.1 Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia Dini 15 2.1.1.2 Unsur-unsur Kedisiplinan Anak Usia Dini ... 21

2.1.1.3 Cara-cara Membentuk Disiplin Anak Usia Dini 22 2.1.1.4 Hakikat Pendidikan Karakter Anak Usia Dini.. 24

2.1.1.5 Hakikat Anak Usia Dini... 28

2.1.1.6 Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini... 31

2.1.2 Metode Bercerita ... 35

2.1.2.1 Tujuan Bercerita ... 38

2.1.2.2 Manfaat Metode Bercerita ... 39

2.1.2.3 Sintaks Metode Bercerita ... 43

2.1.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Metode Bercerita .. 46

2.1.2.5 Bentuk-bentuk Metode Bercerita ... 47

2.1.2.6 Karakteristik Cerita Untuk Anak Usia Dini... 51

(9)

vi

3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 70

3.6 Pengontrolan Perlakuan ... 71

3.10 Instrumen Penelitian... 75

3.11 Hipotesis Statistik ... 77

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 78

4.1.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 78

4.2 Pengujian Persyaratan Analisis ... 96

4.3 Pengujian Hipotesis ... 97

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 101

4.4.1 Terdapat Perbedaan Hasil Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia Dini antara Metode Bercerita dengan alat peraga boneka tangan dan Metode Bercerita dengan alat peraga buku cerita bergambar ... 101

4.4.2 Terdapat Perbedaan Pembentukan Karakter Disiplin antara siswa yang memiliki kemampuan menyimak tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan menyimak rendah ... 105

4.4.3 Terdapat Interaksi antara penerapan metode bercerita dan kemampuan menyiap terhadap pembentukan karakter disiplin anak usia dini ... 107

4.5 Keterbatasan Penelitian ... 109

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Sintaks Metode Bercerita ... 43

Tabel 2.2 Empat Kemampuan Berbahasa Anak ... 53

Tabel 3.1 Kategori Variabel Kemampuan Menyimak ... 68

Tabel 3.2 Desain Eksperimen Faktorial 2 x 2 ... 68

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Pembentukan Karakter Disiplin ... 76

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Menyimak ... 77

Tabel 4.1 Hasil Observasi Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia Dini Kelas Kontrol ... 79

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pembentukan Karakter Disiplin Kelas Kontrol ... 81

Tabel 4.3 Data Kelompok Tingkat Kemampuan Menyimak Tinggi di Kelas Kontrol ... 83

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menyimak Tinggi Kelas Kontrol ... 84

Tabel 4.5 Data Kelompok Tingkat Kemampuan Menyimak Rendah Kelas Kontrol ... 85

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menyimak Rendah Kelas Kontrol ... 86

Tabel 4.7 Hasil Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia Dini Di Kelas Eksperimen ... 87

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pembentukan Karakter Disiplin Kelas Eksperimen ... 89

Tabel 4.9 Data Kelompok Siswa Kemampuan Menyimak Tinggi Pada Kelas Eksperimen ... 91

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menyimak Tinggi Di Kelas Eksperimen ... 92

(11)

viii

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menyimak Rendah Kelas Eksperimen ... 95 Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Uji Normalitas ... 96 Tabel 4.14 Hasil Uji Homogenitas Data ... 97 Tabel 4.15 Anova Pembentukan Karakter Disiplin Antara Siswa yang

Diajarkan dengan Metode Bercerita Menggunakan Alat Peraga Boneka Tangan dan Buku Cerita Bergambar ... 98 Tabel 4.16 Anova Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia Dini antara

Siswa yang Memiliki Kemampuan Menyimak Tinggi Dan Siswa yang Memiliki Kemampuan Menyimak Rendah ... 99 Tabel 4.17 Interaksi Antara Metode Bercerita dan Kemampuan Menyimak

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Rentangan Perkembangan Moral ... 15 Gambar 2.2 Lima Langkah yang Perlu Diperhatikan dalam

Pembentukan Karakter Disiplin pada Anak ... 18 Gambar 2.3 Kerucut Pengalaman (Cone Experience) dari Edgar Dale ... 48 Gambar 4.1 Histogram Distribusi Frekuensi Pembentukan Karakter

Disiplin Kelas Kontrol ... 82 Gambar 4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan Menyimak

Tinggi Kelas Kontrol ... 84 Gambar 4.3 Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan Menyimak

Rendah Kelas Kontrol ... 87 Gambar 4.4 Histogram Distribusi Frekuensi Pembentukan Karakter

Disiplin Kelas Eksperimen ... 90 Gambar 4.5 Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan Menyimak

Tinggi Kelas Eksperimen ... 93 Gambar 4.6 Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan Menyimak

(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Lembar Observasi Pembentukan Karakter Disiplin ... 117

Lampiran 2 Lembar Observasi Kemampuan Menyimak ... 119

Lampiran 3 Rencana Program Pembelajaran Harian (RPPH) Kelas Kontrol ... 120

Lampiran 4 Rencana Program Pembelajaran Harian (RPPH) Kelas Eksperimen ... 128

Lampiran 5 Naskah Cerita ... 136

Lampiran 5 Data Hasil Penilaian Observasi ... 139

Lampiran 6 Data Hasil Penilaian Penelitian ... 143

Lampiran 7 Uji Normalitas Data ... 147

Lampiran 8 Uji Homogenitas Data ... 148

Lampiran 9 Analisis Varians... 149

Lampiran 10 Perhitungan Rata-rata (X1), Varians (S) dan Standar Deviasi pada Kelas Kontrol ... 150

Lampiran 11 Perhitungan Rata-rata (X1), Varians (S) dan Standar Deviasi pada Kelas Eksperimen ... 151

Lampiran 12 Perhitungan Data Kemampuan Menyimak untuk Anava Faktorial 2x2 ... 152

Lampiran 13 Analisis Varians... 154

Lampiran 14 Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran... 160

(14)

111

111

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari keseluruhan uraian pembahasan penelitian ini, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:

a. Pembentukan karakter disiplin siswa yang diajar dengan metode bercerita menggunakan boneka tangan lebih tinggi daripada pembentukan karakter disiplin siswa yang diajar dengan metode bercerita menggunakan buku cerita bergambar. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu diperoleh Fhitung >

Ftabel atau 4,537 > 2,10 dengan nilai probabilitas 0,0010 < 0,05 untuk taraf

signifikan 5%. Ini artinya terdapat perbedaan hasil pembentukan karakter disiplin dengan metode bercerita menggunakan boneka tangan memberikan pengaruh yang lebih tinggi terhadap hasil pembentukan karakter disiplin dibandingkan dengan penggunaan metode bercerita menggunakan buku cerita bergambar.

b. Pembentukan karakter disiplin antara siswa yang memiliki kemampuan menyimak tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan menyimak rendah terdapat perbedaan secara signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu Pembentukan karakter disiplin antara siswa yang memiliki kemampuan menyimak tinggi lebih tinggi dari siswa yang memiliki kemampuan menyimak rendah. Dapat dilihat dari nilai Fhitung > Ftabel yaitu 14,728 > 2,10

(15)

112

menyimak tinggi lebih tinggi dari siswa yang memiliki kemampuan menyimak rendah.

c. Terdapat interaksi antara metode bercerita dengan kemampuan menyimak terhadap pembentukan karakter disiplin anak usia dini. Hal ini dapat dilihat pada hasil penelitian yaitu dari nilai Fhitung > Ftabel yaitu 3243,914 > 230 dan

nilai probabilitas 0,000 < 0.05 sehingga tingkat interaksi antara metode bercerita dan kemampuan menyimak terhadap pembentukan karakter disiplin anak usia dini. Sehingga siswa dengan kemampuan menyimak tinggi lebih tepat diajar dengan menggunakan metode bercerita dengan boneka tangan, sedangkan siswa dengan kemampuan menyimak rendah lebih tepat diajar dengan metode bercerita menggunakan buku cerita bergambar.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut, dapat disampaikan beberapa saran yang diharapkan dapat meningkatkan pembentukan karakter disiplin anak usia dini, yakni sebagai berikut:

a. Guru TK diharapkan dapat memilih dan menggunakan metode bercerita yang dapat memberikan hasil yang signifikan untuk pembentukan karakter disiplin anak usia dini, salah satunya dengan metode bercerita menggunakan boneka tangan sebagai salah satu metode bercerita di sekolah yang dapat membantu pembentukan karakter disiplin siswa. Sebab bila dibandingkan dengan metode bercerita menggunakan buku cerita bergambar yang sering digunakan, metode bercerita dengan boneka tangan lebih baik digunakan. b. Guru TK hendaknya mempertimbangkan pemilihan dan penggunaan metode

(16)

113

siswa yang memiliki kemampuan menyimak tinggi dengan metode bercerita menggunakan boneka tangan lebih tinggi hasil pembentukan karakter disiplin dengan kemampuan menyimak rendah dengan metode bercerita menggunakan buku cerita bergambar.

(17)

114

114

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah Siti (et al).2014.Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak

Usia Dini.Banten:Universitas Terbuka.

Arends. I Richard.2007.Learning to teach.Yogyakarta.Pustaka Pelajar

Allen Jane Elizabeth&Cheryl Marilyn.2005.Disiplin Positif.Jakarta:Anak Prestasi Pustaka.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Bimo, 2011. Piawai Mendongeng. Yogyakarta: Pro-U Media.

Damayanti, D. 2014. Panduan Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Araska.

Dhieni, N. 2011. Metode Pengembangan Bahasa. Tangerang: Universitas

Terbuka.

Eliason Claudia & Jenkins Loa.2012.A Pratical Guide to Early Chilhood

Curriculum.USA:Pearson.

Feeney.dkk.2006.Who Am I In The Lives Of Children.Ohio:Pearson.

Hidayat. Otib S.2011.Metode Pengembangan Moral dan Nilai-Nilai

Agama.Tangerang: Universitas Terbuka.

Hughes.P.Fergus.2010.Children, Play And Development.United States Of

America:Sage Publications.

Hurlock, E. B. 1999, Perkembangan anak Jilid 2. Jakarta:Gelora Aksara Pratama.

Jacobsen.A David&dkk.2009.Methods For Teaching.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Jalongo, Mary renck.2007.Early Childhood language Arts. USA:Pearson

Education, Inc.

Lickona, Thomas,2013.Educating For Character Mendidik Untuk Membentuk

Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Lickona, Thomas.2012.Character Matters Persoalan Karakter.Jakarta:Bumi

Aksara.

Masitoh,dkk.2011.Strategi Pembelajaran TK.Jakarta:Universitas Terbuka.

(18)

115

Mu’in.Fatchul.2011.Pendidikan Karakter.Yogyakarta:Ar-ruzz Media.

Muslihatun.2004.Metode Pengajaran di Taman kanak-kanak.Jakarta:Bhineka

Cipta.

Morrison, G.S. 2012. Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).Jakarta:

Indeks

Mulyasa, E. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta:Bumi Aksara

Mulyasa, E. 2014. Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini.Bandung:Remaja

Rosdakarya

Musfiroh.Tadkiroatun.2008.Memilih, Menyusun dan Menyajikan Cerita untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta:Tiara Wacana

Muslich, M. 2011. Pendidikan Karakter.Jakarta:Bumi Aksara

Noor.M Rohinah.2012.Mengembangkan Karakter Anak Secara Efektif Di Sekolah

Dan Di Rumah.Yogyakarta:Pedagogia

Nurgiyantoro.Burhan.2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa.Yogyakarta:BPFE

Papalia & Old, 2008. Human development (Psikologi Perkembangan).Jakarta: Kencana

Prastiti,W.D. 2008. Psikologi anak Usia Dini. Jakarta:PT Indeks

Priyatna, 2011. Parenting for Character Building. Jakarta:Kompas Gramedia

Requena.W Kenneth & Miller Laurie. 2005.Good Kid Bad Behavior.

Jakarta:Prestasi Pustaka Karya

Rusdinal&Elizar.2005. Pengelolaan Kelas Di Taman

Kanak-Kanak.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.

Sanjaya.Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Prenada Media Group.

Santoso, Singgih.2015. SPSS 20 Pengolah Data Statistik di Era Informasi .Jakarta:Kompas Gramedia

Santrock,J.W. 2007. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Semiawan.C.R. 2008. Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar.

(19)

116

Siburian,Paningkat. (2012).Penanaman dan Implementasi nilai karakter tanggung jawab. (Online) diakses dari http://digilib.unimed.ac.id 12 Oktober 2015 jam 13.00 WIB

Siskandar.2011.The strategy of nation’s character education. Journal of Educational Research and Policy.Volume 3 No. 2 i-107

Sudarna. 2014. Pendidikan anak Usia Dini Berkarakter.Yogyakarta:Genius

Sudjana, 2009. Metode Statiska. Bandung:Tarsito

Sujiono. 2012. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta:Indeks

Sugiyono.2014. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta

Sutari,dkk.1997.Menyimak.Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Suyadi.2010.Psikologi Belajar PAUD.Yogyakarta:Pedagogia.

Tarigan.Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Sebuah Ketrampilan Berbahasa.

Bandung:Angkasa.

Trianto.ibnu Badar Al Tabany.2011.Desain Pengembangan Pembelajaran

Tematik.Jakarta:Kencana.

Van Hoorn Judith & dkk.2007.Play at The Center Of The Curriculum.New Jersey:Pearson.

Winkell.S.J. 2014. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta:Sketsa.

Wibowo. A. 2013. Pendidikan karakter Usia dini. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Yaumi.Muhammad.2004.Pendidikan Karakter.Jakarta:Kencana.

Yus, Anita. 2011. Model Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta:Kencana

Yus, Anita. 2014. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak.

Jakarta: Kencana

Gambar

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menyimak Rendah Kelas Eksperimen ...................................................................................
Gambar 2.1 Rentangan Perkembangan Moral ...........................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ungkapan puji syukur alhamdulillah ke hadirat Allah atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “ Analisis

Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses,..

Pengenalan citra wajah disini menggunakan sistem berbasis citra yaitu informasi mentah dari piksel citra direpresentasikan dalam metode alihragam wavelet dan

Energi Baru Terbarukan dan Konsevasi Energi, dan Satuan Kerja

Implikasi kedua dari penelitian ini adalah penggunaan instrumen tes essay atau open ended questions pada keterampilan argumentasi ilmiah dan berpikir kritis yang

Skripsi yang pertama yaitu karya dari Muhammad Wahyudi Arifin (2009), NIM : 04370029, Jurusan Jinayah Siyasah Universitas IslamNegeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

17 Hal ini terjadi karena pada penelitian ini didapatkan trombositopenia pada 4 (9%) penderita LES yang berat dan tidak ditemukan trombositopenia pada 23

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ali (2015) dimana terdapat hubungan bermakna antara otitis media supuratif kronik dengan derajat