• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN IFRS, UKURAN PERUSAHAAN, KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN IFRS, UKURAN PERUSAHAAN, KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN IFRS, UKURAN PERUSAHAAN, KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP

AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

RIA RUKMANA NIM. 7111620007

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Ria Rukmana, 7111620007. Pengaruh Penerapan IFRS, Ukuran Perusahaan, Kompleksitas Operasi Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. 2016.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini apakah pengaruh penerapan IFRS, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan dan profitabilitas berpengaruh simultan terhadap audit delay dan bertujuan mengetahui pengaruh penerapan IFRS, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan dan profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014. Sampel dari penelitian ini diambil menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 171 perusahaan sampel. Setelah melalui tahap pengolahan data, terdapat 10 data outlier yang harus dikeluarkan dari sampel penelitian. Sehingga jumlah sampel akhir yang layak diteliti sebanyak 161 perusahaan sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan mengumpulkan dari laporan keuangan yang di download dari situs www.idx.co.id. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi logistik.

Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh dengan taraf signifikan 5% menunjukan bahwa secara simultan probabilitas signifikan IFRS,SIZE, KOM, ROA (0,001<0,05) berpengaruh terhadap audit delay.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah variabel penerapan IFRS, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan dan profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap audit delay. Artinya, jika suatu perusahaan menerapkan penerapan IFRS maka audit delay akan semakin panjang dikarenakan pada tahun 2012 merupakan proses awal penerapan IFRS mulai berlaku secara efektif yang menyebabkan auditor harus meng-update dan memahami setiap adanya revisi SAK yang berbasis IFRS, kerumitan ini yang membuat waktu penyelesaian audit semakin panjang. Jika suatu perusahaan memiliki total asset yang besar maka auditor akan lebih kompleks dalam mengambil sampel yang lebih banyak sehingga akan membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh bukti yang mendukung pendapat yang ia berikan hal ini akan menyebabkan audit delay. Jika klien memiliki diversifikasi bisnis operasi dalam jumlah banyak, auditor dari klien yang memiliki jumlah anak perusahaan yang banyak akan meminta untuk menggunakan waktu tambahan, karena kompleksitas dari perusahaan klien meningkat maka auditor akan menghabiskan waktu banyak untuk menyelesaikan tugas audit ini yang menyebabkan terjadinya audit delay. Jika perusahaan memperoleh laba maka cenderung tepat waktu dan perusahaan yang mengalami rugi akan memperlambat penyampaian laporan keuangan

(6)

ii ABSTRACT

Ria Rukmana, 7111620007. The effect of adoption of IFRS, company size, complexity of operations of the Company and the Audit Delay Of Profitability In Manufacturing Companies Listed on the Stock Exchange. Essay. Accounting Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan. 2016.

The problems discussed in this study whether the effects of the application of IFRS, company size, complexity of operations and profitability of the simultaneous influence audit delay and aims to determine the effect of applying IFRS, company size, complexity of operations and profitability of the companies listed on the Stock Exchange.

The population in this research is manufacturing companies listed on the Stock Exchange 2012-2014. Samples of this study were taken using purposive sampling method that produces 171 sample companies. After going through the stage of data processing, there are 10 data outliers that should be excluded from the study sample. So that the amount of the final sample is worth studying as many as 161 companies sampled. The data used in this research is secondary data, by collecting from the financial statements downloaded from the website www.idx.co.id. The method used is logistic regression analysis. Data analysis technique used is descriptive statistics, classical assumption test and logistic regression test by SPSS 19 software.

The hypothesis testing results obtained with significance level of 5% shows a significant probability that simultaneous IFRS, SIZE, KOM, ROA (0.001 <0.05).

The conclusion of this study is the variable application of IFRS, company size, complexity of operations and profitability simultaneously affect audit delay. That is, if a company applies IFRS implementation, the audit delays will become longer due in the year 2012 is the beginning of the application of IFRS came into force effectively that cause the auditor shall update and understand each revision of SAK-based IFRS, this complexity that makes the time of completion audit getting longer. If a company has total assets greater then the auditor will be more complex to take more samples so it will take a long time to obtain evidence supporting the opinion and gave this will lead to the audit delay. If the client has diversified business operations in large amounts, the auditor of the client that has the number of subsidiaries that many will ask to use the extra time, because of the complexity of client companies increases, the auditor will spend as much time to complete the task this audit which led to the audit delay. If the company makes a profit then it tends to timely and companies experiencing losses will slow the delivery of the report.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Serta shalawat

dan sala penulis panjatkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penerapan IFRS, Ukuran Perusahaan<

Kompleksitas Operasi Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”. Penulisan skripsi ini

merupakan sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

(SE) pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Selama proses penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat

berjalan sendiri tanpa bantuan, dorongan baik materil maupun spiritual, dukungan

semangat dan doa orang-orang yang ada disekeliling penulis. Dengan penuh rasa

hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih atas sebesar-sebesarnya kepada

kedua orang tua yang tercinta Ayahanda Ngatiman dan Ibunda Kamini, kak Atik,

kak Ani, kak Tri, bang Toro, bang Adi, bang Nok serta seluruh keluarga dan

kerabat penulis atas segala cinta, motivasi, doa serta dukungan moril dan materil

yang senantiasa diberikan dengan tulus ikhlas penuh kasih sayang kepada penulis.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepda :

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom,M.Pd, selaku rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(8)

iii

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Muhammad Ishak SE.M.Si.Ak,CA, selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE. M.Si, selaku selaku Sekretaris Jurusan Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

saya, yang telah banyak membimbing, mengarahkan dan memberikan

saran kepada penulis. Secara pribadi penulis juga mengucapkan banyak

terima kasih atas waktu untuk berkonsultasi, motivasi yang selalu

diberikan bagi penulis.

7. Bapak Hermansyah Sembiring, SE,M.Si, Ak, CA. Bapak M. Ridha Habibi

Z, SE, M.Si, Ak, CA, Bapak Azizul, SE, M.Si, dan Bapak OK Sofyan

Hidayat, SE, M.Si, Ak, CA selaku dosen penguji yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan masukan, saran dan kritik untuk skripsi ini.

8. Bapak Drs. La ane, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik saya yang

telah banyak membimbing dan memberikan nasihat dan saran kepada

penulis selama kuliah.

9. Seluruh dosen serta staf Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Terkhusus kepada Abang Riky yang telah membantu dalam proses

(9)

iv

10. Teman-teman tersayang senasip seperjuangan, Lidiya Aku Sadewa,

Nurlaily Rizky Sembiring dan Yossi Annisa yang selalu membantu selama

penyusunan skripsi ini.

11. Teman-teman sesama pembimbing Leni Purba, Yulia Ginting, Meli Lubis

dan Fitrin Nasution yang sudah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Kepada adik-adik kos Riska, Sari, Yanti, Witri, Uci, Tuti Kur, Tuti Mbak,

terima kasih atas dukungan dan motivasi dari kalian. Semoga kuliahnya

lancar dan cepat wisudah yaa.

13. Buat temanku Elviana Dewi semangat ya dalam penyelesaian skripsinya

14.Buat Heri Kurniyadi S.Agr terima kasih pak cik atas bantuan dan

dukungan selama perkuliahan dan dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu

penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang dapat membangun

untuk menjadikan skripsi ini lebih baik lagi. Dengan segala kerendahan hati

penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.

Medan, April 2016 Penulis,

(10)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Pembatasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 7

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1. Kerangka Teoritis... 9

2.1.1. Teori Kepatuhan ... 9

2.1.2. Laporan keuangan ... 10

2.1.3. International Financial Reporting Standart ... 12

2.1.4. Auditing ... 16

2.1.4.1 Defenisi Auditing ... 16

(11)

vi

2.1.5. Audit Delay ... 19

2.1.6. Penerapan IFRS………..20

2.1.7. Ukuran Perusahaan………..23

2.1.8. Kompleksitas Operasi Perusahaan………..24

2.1.9. Profitabilitas………25

2.2 Penelitian Terdahulu ... 26

2.2.Kerangka Berpikir ... 29

2.3. Hipotesis Penelitian ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.2. Populasi dan sampel ... 33

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 34

3.3.1 Jenis Data ... 34

3.3.2 Sumber Data ... 34

3.4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional………34

3.4.1 Variabel Penelitian ... 34

3.4.2 Definisi Operasional... 34

3.4.2.1Variabel Terikat (Depenent) ... 34

3.4.2.2 Variabel Independen ... 35

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.6. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 38

3.6.1. Statistik Deskriptif ... 38

3.6.2. Uji Asumsi Klasik ... 38

(12)

vii

3.6.2.1 Uji Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit) ... 42

3.6.2.2 Uji Keseluruhan Model Fit (Overall Model Fit) ... 42

3.6.2.3 Koefisien Determinasi……….42

3.6.4 Menguji Hipotesis ... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 44

4.2 Hasil Analisis Data ... 49

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 49

4.2.2. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 51

4.2.2.1 Uji Multikolinearitas ... 51

4.2.2.2 Uji Autokorelasi... 54

4.2.3 Penilaian Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ... 55

4.2.4 Menilai Kelayakan Model ... 57

4.2.4.1 Uji Koefisien Determinasi ... 59

4.3 Pengujian Hipotesis ... 59

4.3.1 Uji Omnibus Test... 62

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ...

(13)

ix DAFTAR GAMBAR

Gambar

(14)

viii DAFTAR TABEL

Tabel

Tabel 2.1 Perbedaan SAK ETAP dan IFRS ... 15

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 26

Tabel 4.1 Sampel Penelitian Tahun2012-2014 ... 45

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif ... 49

Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas ... 52

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 53

Tabel 4.5 Uji Autokorelasi ... 54

Tabel 4.6 -2 Log Likelihood Awal ... 55

Tabel 4.7 -2 Log Likelihood Akhir ... 56

Tabel 4.8 Hosmer and Lemeshows Goodness Of Fit Test ... 58

Tabel 4.9 Contingency Table Hosmer and Lemeshow Test ... 58

Tabel 4.10 Model Summary ... 59

Tabel 4.11 Case Processing Summary ... 60

Tabel 4.12 Dependent Variable Encoding ... 60

Tabel 4.13 Hasil Regresi Logistik ... 61

(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabulasi Data

Lampiran B Hasil Output SPSS

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan merupakan media komunikasi yang digunakan oleh

pihak manajemen perusahaan dengan pihak luar perusahaan. Laporan keuangan

menggambarkan kinerja suatu perusahaan selama satu periode tertentu. Laporan

keuangan yang dipublikasikan akan membantu pemakainya dalam pengambilan

keputusan. Hal ini mengindikasi bahwa laporan keuangan sangat berperan penting

sebagai penyedia informasi suatu perusahaan (Suardi, 2011).

Saat ini di Indonesia mengalami perkembangan pasar modal yang cukup

pesat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah perusahaan go public yang semakin banyak

sehingga permintaan akan laporan keuangan auditan juga menungkat. Semua

perusahaan go public wajib menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit

oleh akuntan public kepada Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Hal ini

sebagai bentuk tanggungjawab manajemen kepada investor untuk memantau

kinerja perusahaan tersebut (Laksono dan Mu’id, 2014). Laporan keuangan akan

bermanfaat bagi penggunanya jika memenuhi 4 karakteristik kualitatif yaitu

relevan, dapat dipahami, andal dan dapat diperbandingkan. Kerelevanan suatu

laporan keuangan dapat dilihat apabila laporan keuangan tersebut tepat waktu

(IAI:2009).

Peraturan mengenai ketepatan waktu dalam penyampaian laporan

keuangan ke Publik telah diatur dalam UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

(17)

2

BAPEPAM telah mengeluarkan Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor :

Kep-346/BL/2011 yang mulai berlaku tanggal 05 Juli 2011 tentang penyampaian

Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik. Dalam peraturan

tersebut, semua perusahaan go public yang efeknya tercatat di Bursa Efek

Indonesia wajib enyampaikan laporan keuangan tahunan disertai dengan laporan

akuntan kepada BAPEPAM dan diumumkam kepada masyarakat paling lambat

pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan.

Kemudaian keputusan Nomor : Kep.307/BEJ/07/2004 yang dikeluarkan oleh

Direksi PT BEI juga mengatakan bahwa bagi perusahaan yang telat ditentukan

akan dikenakan sanksi berupa teguran dan denda. Faktanya di Indonesia untuk

periode pelaporan 2 Januari-9 Agustus 2012, BAPEPAM menunjukan masih

terdapat 375 perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangannya.

Total denda dari keterlambatan 375 pihak perusahaan tersebut dikenakan sebesar

tiga belas miliar delapan puluh juta rupiah (Hariani dan Darsono, 2014.

Dewi dan Pamudji (2013) menyatakan bahwa laporan keuangan

merupakan informasi yang dapat mengandung good news maupun bad news. Jika

laporan keuangan terlambat disampaikan maka akan menimbulkan reaksi negative

dari pelaku pasar modal dan dapat mempengaruhi keputusan investasi. Sementara

menurut Silaban (2014) ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sangat

penting bagi perusahaan-perusahaan go public yang menggunakan pasar modal

sebagai sumber pendanaan. Keterlambatan penyampaian laporan keuangan dapat

(18)

3

pekerjaan audit selesai dilakukan, maka semakin cepat pula laporan keuangan

dipublikasikan dan sebaliknya.

Seorang auditor dituntut untuk menyelesaikan laporan auditnya tepat

waktu sehingga tidak berdampak pada keterlambatan penyampaiaAn suatu

laporan keuangan. Disatu sisi auditor dalam melaksanakan tugasnya dituntut harus

berpedoman dengan standar auditing. Dalam Pernyataan Standar Akuntan Publik

(IAPI, 2011 : 150.2) dijelaskan mengenai standar pekerjaan lapangan, yaitu

seorang auditor harus menyelesaikan prosedur audit, dimulai dari perencanaan

aktivitas audit, pengumpulan bukti-bukti yang kompeten sebagai dasar untuk

menyatakan pendapatnya. “Pemenuhan standar audit oleh auditor dapat

berdampak terhadap lamanya penyelesaian audit, tetapi juga berdampak pada

peningkatan kualitas auditnya (Iskandar dan Trisnawati, 2010)”.

Aryati (2005) mendefinisikan audit delay yaitu rentang waktu

penyelesaian laporan audit laporan keuangan tahunan, yang diukur berdasarkan

lamanya hari yang dibutuhkan untuk memperoleh laporan keuangan auditor

independen atas audit laporan keuangan perusahan sejak tanggal tutup buku

perusahaan, yakni 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan auditor

independen. Hal ini berarti bahwa laporan auditor yang akan dikeluarkan

ditentukan berdasarkan lamanya auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya.

Semakain lama auditor menyelesaikan pekerjaan auditnya, maka semakin lama

audit delay, dan semakin sepat auditor menyelesaikan pekerjaan auditnya, maka

(19)

4

Terdapat beberapa penelitian di Indonesia mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi audit delay. Pertama, Margareta dan Soepriyanto (2012) hasil

penelitiannya menunjukan bahwa penerapan IFRS, profitabilitas, ukuran KAP,

opini audit, dan kompleksitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

keterlambatan waktu penyampaian laporan keuangan. Sementara faktor yang

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlambatan waktu penyampaian

laporan keuangan adalah ukuran perusahaan.

Kedua, Haryani dan Wiratmaja (2014) hasil penelitiannya menunjukan

komite audit dan kepemilikan publik berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan

ukuran perusahaan dan penerapan IFRS tidak berpengaruh terhadap audit delay.

Ketiga, Yacoob dan Ayoib (2011) hasil penelitiannya menunjukan

penerapan IFRS dan kompleksitas terhadap audit delay sedangkan ukuran

perusahaan, leverage, pengumuman rugi, opini audit, KAP, perganntian auditor,

efek industri, dualitas CEO, proporsi dewan independen, proporsi kepemilikan

saham blok dan proporsi kepemilikan saham oleh dewan indepeden tidak

memiliki pengaruh terhadap audit delay.

Keempat, Ardianti (2013) hasil penelitiannya menunjukan opini auditor

berpengaruh negative signifikan terhadap audit delay, dan kompleksitas

perusahaan, profitabilitas dan audit tenure berpengaruh positif signifikan terhadap

audit delay, sedangkan ukuran perusahaan, jumlah komite audit dan solvabilitas

(20)

5

Kelima, Ariyani dan Budiarta (2014) hasil penelitiannya menunjukan

profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh negative terhadap audit report

lag, sedangkan kompleksitas operasi perusahaan dan reputasi KAP berpengaruh

positif terhadap audit report lag.

Keenam, Andini (2016) hasil penelitiannya menunjukan bahwa penerapan

IFRS dan profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian

laporan keuangan, sedangkan ukuran perusahaan dan opini auditor tidak

berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyapaian laporan keuangan.

Adanya perbedaan hasil penelitian terdahulu membuat peneliti ingin

melakukan penelitian kembali terhadap audit delay untuk membuktikan pengaruh

penerapan IFRS, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan dan

profitabilitas.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh

Kholisah (2013). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu

peneliti menggunakan sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonsia tahun 2012 sampai dengan 2014, sedangkan peneliti

sebelumnya menggunakan sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2008 sampai dengan 2011.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliiti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan IFRS, Ukuran Perusahaan,

(21)

6

1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Mengidentiikasi faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap audit

delay.

2. Mengidentifikasi bagaimana pengaruh penerapan IFRS terhadap audit

delay.

3. Mengidentifikasi bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit

delay.

4. Mengidentifikasi bagaimana pengaruh kompleksitas operasi perusahaan

terhadap audit delay.

5. Mengidentifikasi bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap audit delay.

1.2 Pembatasan Masalah

Berdasarkan dari uraian identifikasi masalah diatas, maka peneliti hanya

membatasi penelitian ini dengan menggunakan variabel penerapan IFRS, ukuran

perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan dan profitabilitas untuk melihat

pengaruhnya pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI .

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas, rumusan masalah

yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah apakah penerapan IFRS, ukuran

perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan dan profitabilitas secara simultan

berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

(22)

7

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerapa

IFRS, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan dan profitabilitas

secara simultan berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufakturr

yang terdaftar di BEI.

1.5 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut

1. Peneliti

Hasil dari penelitian ini kiranya bermanfaat menambah pengetahuan dan

wawasan peneliti tentang pengaruh penerapan IFRS, ukuran perusahaan,

kompleksitas operasi perusahaan dan profitabilitas terhadap audit delay pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

2. Akademisi

Sebagai kontribusi bagi phak akademisi untuk memahami pengertian

keterlambatan penyampaian laporan keuangan dan member wacana bagi

perkembangan studi akuntansi yang berkaitan dengan ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan.

3. Peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini kiranya bermanfaat bagi bahan referensi dan juga

mengarahkan peneliiti selanjutnya untuk menegembangkan penelitian ini dalam

(23)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya

dengan menggunakan uji simultan (Omnibus Test) disimpulkan bahwa variabel

penerapan IFRS, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan dan

profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap audit delay. Kesimpulan ini

didasarkan pada pengujian yang memberikan hasil nilai signifikan 0,001 lebih

kecil dari 0,05 yang berarti menerima hipotesis. Artinya, jika suatu perusahaan

menerapkan penerapan IFRS maka audit delay akan semakin panjang

dikarenakan pada tahun 2012 merupakan proses awal penerapan IFRS mulai

berlaku secara efektif yang menyebabkan auditor harus meng-update dan

memahami setiap adanya revisi SAK yang berbasis IFRS, kerumitan ini yang

membuat waktu penyelesaian audit semakin panjang. Jika suatu perusahaan

memiliki total asset yang besar maka auditor akan lebih kompleks dalam

mengambil sampel yang lebih banyak sehingga akan membutuhkan waktu yang

lama untuk memperoleh bukti yang mendukung pendapapat yang ia berikan hal

ini akan menyebabkan audit delay. Jika klien memiliki diversifikasi bisnis operasi

dalam jumlah banyak, auditor dari klien yang memiliki jumlah anak perusahaan

yang banyak akan meminta untuk menggunakan waktu tambahan, karena

kompleksitas dari perusahaan klien meningkat maka auditor akan menghabiskan

waktu banyak untuk menyelesaikan tugas audit ini yang menyebabkan terjadinya

audit delay. Jika perusahaan memperoleh laba maka cenderung tepat waktu dan

(24)

70

perusahaan yang mengalami rugi akan memperlambat penyampaian laporan

keuangan.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan kepada penelitian selanjutnya adalah

sebagai berikut :

1. Peneliti selanjutnya disarankan menambah variabel-variabel lain yang

dianggap dapat menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay.

Variabel-variabel tersebut antara lain variabel jenis industri, laba rugi

usaha, pengalaman dan pergantian auditor, kepemilikan pihak luar dan

kepemilikan pihak dalam.

2. Menambah jumlah sampel perusahaan seperti perusahaan jasa. Sehingga

tidak mencukupkan hanya pada perusahaan manufaktur saja.

3. Periode penelitian ditambah menjadi 4 tahun dan untuk melihat

pengaruhnya dalam jangka panjang maka periode penelitian tidak

(25)

71

DAFTAR PUSTAKA

Ardianti, Fanie. 2013.” Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftaar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro

Andini, Herliana Widya.2016.” Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan”. Skripsi. Jakarta:

Universitas Bakrie

Ariyani, Budiartha. 2014.” Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.2 (2014):217-230, ISSN: 2302-8556

Che-Ahmad. 2012.”Adoption of IFRS 138 and Audit Delay in Malaysia. International Journal of Economics and Finance Vol 4. No.1; January 2012

Dewi, Karina Mutiara dan Pamudji, Sugeng. 2013.”Analisi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu dan Audit Delay Penyampaian Laporan Keuangan”. Diponegoro Jurnal Of Accounting Vol.2 (2): 1-13

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuanfan. Jakarta : Salemba Empat

Institut Akuntan Publik Indonesia .2011. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat

Hariani, Wiratmaja.2014.”Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komite Audit,

Penerapan International Financial Reporting Standaras dan Kepemilikan Publik Pada Audit Delay”. E-Jurnal Akuntansi Universias Udayana 6.1 (2014): 63-78. ISSN: 2302-8556

Herdianingsih, Siti Utami. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar di Bursa Efk Indonesia. Medan. Skripsi : Universitas Sumatera Utara

Kasmir, 2012. Analisis Laporan keuangan. Jakarta: Rajawali Pers

Kholishah, Siti Aliyah Nur.2013. Pengaruh Penerapan IFRS, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Komplekitas Terhadap Audit Delay. Jakarta: Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Laksono, Dwi Firman dan Mu”id Dul. 2014. “Analisis Faktor_Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay dan Ketepatan Waktu Publikasi Lporan Keuuangan”. Diponegoro Journal Of Accounting Vol.3 (4): 1-13

(26)

72

Lestari, Dewi. 2010.” Analisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia”. Semarang. Skripsi: Universitas Diponegoro

Listyorina, Widati dan Septy. 2008.” Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rentang Waktu Penyajian Laporan Keuangan Studi Empiris pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Fokus Ekonomi (FE), Desember 2008, Hal. 173-187, ISSN: 1412-3851

Margaretha, Soepriyanto, 2011.” Pengaruh Penerapan IFRS (International

Financial Reporting Standard) Terhadap Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Binus Business Review, Vol.3,No.2, November 2012:993-1009

Martciesn, Ameta.2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Penyampaian Lapaoran Keuangan Perusahaan Publik Sektor Manufaktur ke Bapepam-LK. Medan: Skripsi. Universitas Sumatera Utara

Mulyadi. 2011. Auditing. Jakarta : Salemba Empat.

Pasca, Roza, 2013.”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan

Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bina Akuntansi. Vol. 18, No 28-39.

Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang “Penyelenggaraan Kegiatan

di Bidang Pasar Modal”.

Rahmawati, Sistya.2008.” Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan terhadap Audit Delay dan Timeliness”. Jurnal Akuntansi Keuangan, Vol.10, No. 1, Mei 2008: 1-10

Saputra dan hermawan. 2012. Perkembangan IFRS dan Penerapannya di Indonesia. Artikel

Saputri, Oviek Dewi.2012.” Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Studi Empiris PadaPerusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Semarang:Universitas Diponegoro Sawir, Agnes… 2003. Analisis kinerja keuangan dan perencanaan keuangan

perusahaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Sefria, Endah.2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI tahun 2008- 2010. Medan: Skripsi. Univerrsitas Sumatera Utara

(27)

73

Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara

Situmorang dan Lufti. 2012. Analisis data untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Medan : USU Press

Suardi, Reisa Jetira. 2011.”Analisis Faktor-Faktor yan Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Pertambangan dan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Sulistyo. 2010.” Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepata Waktuan Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Yang Listing di BEI Periode 2006-2008. Skripsi.Semarang:Universitas Diponegoro

Toding, Marlina dan Wirakusuma, Made Gede. 2013. “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Ketepatwaktuan Penyampaian Laporan Keuangan” .E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 3, No. 2, 318-333.

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang “Peraturan Pasar Modal”.

Wahyu, Adhy nor Sulistyo. 2010. “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Peruahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008”. Skripsi. Semarang: Univeritas Diponegoro

Widyawati, Asri Adika dan Viska Anggrita. 2013.”Pengaruh Konvergensi IFRS Efektif Tahun 2011, Kompleksitas Akuntansi dan Probabilitas Kebangkrutan Perusahaan Terhadap Timeliness dan Manajemen Laba”. Simposium Nasional Akuntansi XVI. Manado

Wulandari, Lastanti.2015.Pengaruh Penerapan IFRS Efektif Tahun 2012, Komplekitas Akuntansi dan Probabilitas Kebangkrutan Peruahaan terhadap Timeliness dan Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. E-journal Akuntansi Trisakti, Vol.2 Nomor.1 Februari 2015, Hal. 67-86

Yulianti, Ani.2011.” Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit delay. Yogyakarta: Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

http://lianurbaiti.blogspot.co.id/. Diakses pada 25 September 2015

(28)

74

Amri, Syaiful.”IFRS vs SAK: apa saja perbedaan yang terlihat”.diakses pada 25 Sepetember 2015.

http://zahiraccounting.com/id/blog/ifrs-vs-sak-apa-saja-perbedaan-yang-terlihat/

Referensi

Dokumen terkait

Pada siklus I, diperoleh rata-rata hasil pelaksanaan pembelajaran sebesar 3,32 dengan kategori baik dan pada siklus II diperoleh rata-rata pelaksanaan pembelajaran

Hasil analisis intervensi fungsi step pada data nilai kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika periode 1 Agustus 2015 – 31 Desember 2015 diperoleh model ARIMA

Penyerapan neutron yang tinggi disini disebabkan oleh ketebalan sampel yang tinggi dan/atau koefisien atenuasi yang tinggi dari bahan tersebut sesuai dengan rumus atenuasi radiasi

Minimum support yang ditentukan pada algoritma apriori adalah 60%, sehingga data yang memenuhi minimum support jika menggunakan metode FP-Growth adalah &gt;=22 sehingga

[r]

Saran ditujukan: 1) Bagi anak-anak yang mengalami kegemukan: anak yang mengalami kegemukan dianjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisiknya dan anak- anak mengikut banyak

Pengumpulan dalam penelitian ini hanya menggunakan metode kuesioner dan pertanyaan, penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah metode pengumpulan data, seperti