• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 TAKENGON T.A. 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 TAKENGON T.A. 2016/2017."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA

YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 TAKENGON

T.A. 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MUHAMMAD FAJRUL FADLI NIM : 6121111025

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ABSTRAK

MUHAMMAD FAJRUL FADLI. NIM 6121111025, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Pendekatan Bermain Dengan Menggunakan Media Yang dimodifikasi Pada Siswa Kelas X SMA N 5 Takengon Tahun Ajaran 2016/2017

Pembimbing : SAIPUL AMBRI DAMANIK

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lempar cakram melalui pendekatan bermain dengan menggunakan media yang dimodifikasi pada siswa kelas X-1 SMA N 5 Takengon. Metode penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas ( PTK ) dan Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1 yang terdiri dari 27 siswa, objek dalam penelitian ini adalah menggunakan metode pendekatan bermain dengan menggunakan media yang dimodifikasi dalam upaya meningkatkan hasil belajar lempar cakram pada siswa kelas X-1 SMA N 5 Takengon Tahun ajaran 2016/2017. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar penilaian teknik dasar lempar cakram.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes siklus I yang berbentuk teknik dasar lempar cakram, setelah tes siklus I dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari 27 siswa terdapat 18 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 66,67 % dengan niai rata-rata 70,59, dan 9 siswa yang tidak tuntas sebesar 33,33%. Ini berarti ketuntasan klasikal (>85%) belum tercapai. Untuk itu peneliti masih melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan melakukan tes siklus II yang sama perlakuannya pada siklus I. setelah tes siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari 27 siswa terdapat 24 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 88,89 % dengan nilai rata-rata 78,58 dan 3 siswa yang tidak tuntas sebesar 11,11 % Ini berarti ketuntasan secara klasikal (>85%) telah tercapai.

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

BismillahirRohmannirRohiim...

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehinnga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Pendekatan Bermain Dengan Menggunakan Media Yang Dimodifikasi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Takengon Tahun Ajaran 2016/2017”

Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kehadirat junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang mana telah membawa umat manusia dar izamanjahiliyah (kebodohan/penuhkegelapan) kezaman yang terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini, kemudian syafa’atnya lah yang kita harapkan di yaumil mahsyar kelak.

Sebagai seorang manusia yang lemah, peneliti sadar pasti dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan kemampuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dari itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan melengkapi skripsi ini. Dalam kesempatan yang berbahagia ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

(6)

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED,Bapak Syamsul Gultom, S.K.M., M.Kes, selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED,Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

4. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

5. Bapak Saipul Ambri Damanik , S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selama ini banyak membantu dan memberikan masukan serta nasehat untuk menyempurnakan skripsi ini

6. Ibu Ika Kusuma Sari,S.Pd, M.Pd Selaku Pengarah II dalam skripsi ini yang telah memberikan arahan kepada peneliti.

7. Para bapak dan ibu Dosen serta Staf Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

8. Bapak Drs.Khalidin, M. Pd selakuk Kepala Sekolah beserta guru pendidikan jasmani dan Adik-adik siswa kelas X SMA Negeri 5 Takengon.

(7)

untuk membiayai kuliah penulis, “nyong arep dadi anak sing nyenenge mae pae”.semoga ayahanda dan ibunda tercinta selalu dalam lindungan

Allah SWT, aamiin

10.Kasih sayang penulis kepada abang, kakak dan keponakan: Muhnaji (mamas), Ibtidatul khoiriah ( yue ), Ahmad Fathul Mujib Sobir (kang ujib), Salma Mudfida dan Arya Alhakim yang memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.

11.Terimakasih Kepada sekengkeng brother ( ifan setiawan, Mhd.Isnandar, Fitrah Miko,Paini ) Yang selalu memberikan kebersamaan dan motivasi. 12.Teman-teman sejawat, teman-teman suka dan duka yang selalu

memberikan motivasi kepada penulis ( Haidir 16, Tulus priharja Rambe, wahyu Rahmat, Nurmaya sari, Elmansyah, Mulia tirawanto, Deri sitorus, Maya Astuti, Nur Arisah Nst, Siti Nurzannah, Teman-teman PPLT SMP N 2 Perbaungan)

Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khusunya bagi diri pribadi penulis. Amin Ya Robbal Alamin...

Medan, September 2016

Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakekat Hasil Belajar ... 11

3. Hakekat Atletik ... 15

4. Hakekat Hasil Belajar Lempar Cakram... 17

5. Hakekat Pendekatan Bermain ... 24

6. Hakekat Media Modifikasi ... 33

B. Kerangka berfikir ... 39

C. Hipotesis... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 41

B. Subjek Penelitian ... 41

C. Metode Penelitian ... 41

(9)

E. Instrumen Penelitian ... 48

F. Teknik Analisis Data ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

A. Deskripsi Data Penelitian ... 55

B. Hasil Penelitian ... 57

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

A. Kesimpulan ... 85

B. Saran ... 85

(10)

DAFTAR TABEL

halaman

2.1Spesifikasi Berat Cakram ... 22

3.1Hasil Belajar Lempar Cakram ... 51

3.2Paparan Data ... 53

4.1 deskripsi Data Hasil Belajar Lempar cakram ... 55

4.2 Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I ... 63

4.3 Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I... 64

4.4 Skor Rata – Rata Deskriptor Siklus I ... 66

4.5 Hasil Belajar siklus I ... 67

4.6 Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus II ... 75

4.7 Pengamatan Kegiatan Guru Siklus II ... 76

4.8 Skor Rata-Rata Deskriptor Siklus II ... 78

4.9 Hasil Belajaar Siklus II ... 79

4.10 Perbandingan Skor Rata-Rata Indikator ... 82

(11)

DAFTAR GAMBAR

halaman

2.1Cara Memegang Cakram ... 19

2.2Cara Melakukan Awalan ... 20

2.3Gerakan Melempar Cakram ... 21

2.4Serangkaian Gerakan Lempar Cakram ... 22

2.5Lapangan Lempar Cakram ... 23

2.6Cakram ... 23

2.7Permainan Lempar Gelang ... 29

2.8Permainan Bola Bertali ... 30

2.9Permainan Melempar ke arah Lingkaran ... 31

2.10 Cakram yang dimodifikasi ... 38

3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 42

4.1 Grafik Deskripsi Data Hasil Belajar Lempar Cakram ... 56

4.2 Grafik Skor Rata-Rata Deskriptor Siklus I ... 67

4.3 Persentase Ketuntasan Siklus I... 68

4.4 Skor Rata-Rata Siklus II ... 79

4.5 Persentase Ketuntasan Siklus II ... 80

4.6 Perbandingan Skor Rata-Rata Indikator ... 83

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ... 88

2. Hasil belajar siswa Pre test ... 105

3. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 107

4. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 109

5. Lembar Portopolio ... 111

6. Perkembangan Hasil Belajar Siklus I dan II ... 114

7. Lembr Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 116

8. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 117

9. Lembr Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 119

10.Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 121

11.Susunan Panitia Penelitian ... 122

(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sekolah sebagai wadah pendidikan formal tidaklah memperhatikan satu mata pelajaran saja. Berbagai kepentingan dan keperluan setiap mata pelajaran tidak dapat di puaskan satu – persatu, karena memiliki standard masing – masing. Kriteria cukup sudah menjadi pilihan agar proses pembelajaran dapat tetap berjalan.

Sarana dan prasarana tentu menunjang proses belajar mengajar pendidikan jasmani. Pada kenyataannya, sekolah hanya mampu menyediakan cakram sebanyak dua yaitu cakram untuk putra dan putri yang disesuaikan dari bebannya. Namun bila dilihat dari banyaknya materi yang akan di pelajari, tentu jumlah tersebut dinyatakan kurang memuaskan. Bagaimana tidak, mengingat waktu yang tersedia tidaklah sepenuhnya membuat proses belajar mengajar mencapai target sesuai yang di inginkan.

(14)

2

anak, remaja dan pemuda.Hal inilah yang membuat guru di tuntut untuk menjadi lebih kreatif dan inofatif. Guru tidak seharusnya mengeluh dan mengambil keputusan untuk tidak memperdulikan pembelajaran pendidikan jasmani karena kurangnya sarana dan prasarana. Karena bagaimanapun juga, guru pendidikan jasmani punya fungsi lain yang harus di jalankan. Sebagaimana yang telah kita ketahui guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial dibidang pembangunan. Oleh sebab itu guru bukan hanya bertugas untuk menyampaikan materi saja, namun sebagai tenaga profesional yang di tuntut kreatif dan inofatif sesuai tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Pada intinya guru punya tanggung jawab besar pada berbagai pencapaian baik dalam hal materi pelajaran dan juga perkembangan emosi, sosial, dan kebugaran terutama guru pendidikan jasmani.

Selama observasi peneliti menemukan gaya mengajar komando yang diterapkan oleh guru kurang tepat sasaran. Karena selama pembelajaran tidak ada timbal balik antara guru dan siswa. Ditambah lagi media pembantu pembelajaran belum memadai, sehingga perhatian guru hanya kepada murid yang sedang melakukan gerakan teknik dasar lempar cakram. Hal ini mengakibatkan proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik.

(15)

3

cakram merupakan mata pelajaran yang sulit. Selain memiliki beban yang tidak ringan sehingga menimbulkan kesulitan, juga menimbulkan kesalah pahaman teknik gerakan yang benar. Selama observasi peneliti melihat, guru memilih untuk mengajarkan lempar cakram gaya menyamping karena sangat sesuai dengan siswa yang merupakan pelempar pemula, karena gerakannya sederhana dan lebih mudah dimengerti.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru penjas didapat siswa yang tidak tuntas sebanyak 12 orang (44,5%), 8 orang siswa putra dan 7 orang siswa putri. Sedangkan siswa yang tuntas sebanyak 15 orang (55,5%),1 orang siswa putra dan 11 orang siswa putri. Pada saat pembelajaran Siswa yang sedang melaksanakan pelajaran lempar cakram, terlihat lebih memfokuskan kepada jarak lemparan. Terbukti pada saat seorang siswa berhasil melempar lebih jauh dari temannya yang lain, mereka memuji siswa yang melempar cakram tersebut. Namun mereka tidak menyadari bahwa teknik melemparnya belum benar. Sebagaimana fungsinya, pendidkan jasmani bukan mengarah ke prestasi atau jauhnya lemparan. Melainkan ketepatan teknik dan pelaksanaannya yang paling utama. Berbeda dengan olahraga prestasi yang mementingkan jarak lemparan.

(16)

4

artian kegiatan yang bernilai edukatif ini adalah sebagai tujuan pembelajaran yang harus di persiapkan guru sebelum pembelajaran di mulai. Jadi, untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan metode yang cocok pada pembelajaran. Lempar cakram salah satunya yaitu dengan pendekatan bermain. Bermain merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi anak. Karena, Dengan bermain, anak bisa belajar untuk beradaptasi, bersosialisasi, serta bisa bebas berekspresi. Pendekatan bermain dalam pembelajaran merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan suatu alat yang dimodifikasi untuk menunjang dan mendukung proses pembelajaran yang dilakukan..

Strategi dalam mengajar merupakan faktor yang sangat penting untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Salah satunya karena keberhasilan dari pada proses belajar dapat dipengaruhi oleh strategi pembelajarannya. Maka peneliti menggunakan lempar cakram pendekatan bermain adalah agar siswa tidak jenuh dan tidak bosan didalam memotivasi seorang anak untuk belajar lebih luas.

(17)

5

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Pendekatan

Bermain Dengan Menggunakan Media Yang Dimodifikasi Pada Siswa Kelas X SMA N 5 Takengon Tahun Ajaran 2016/2017”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti dapat mengidentifikasikan beberapa masalah yang timbul antara lain :

1. Sarana dan prasarana untuk lempar cakram kurang,

2. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran lempar cakram, 3. Siswa lebih fokus ke jarak lemparan bukan teknik yang benar.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan pemaparan identifikasi yang diatas maka peneliti membatasi penelitian, agar penelitian lebih terarah karena mengingat keterbatsan waktu dan kemampuan peneliti. Maka peneliti memfokuskan pada permasalahan sarana dan prasarana serta rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran lempar cakram yaitu dengan upaya pendekatan bermain.

D. Rumusan Masalah

(18)

6

"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Pendekatan Bermain Dengan Menggunakan Media Yang Dimodifikasi Berupa Gelang, Bola Bertali dengan sasaran botol dan Piring Plastik Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Takengon Tahun Ajaran 2016/2017”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang dapat di utarakan adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar lempar cakram di SMA N 5 Takengon dengan pendekatan bermain.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat didalam pembahasan ini antara lain adalah : 1. Bagi guru penjas SMA N 5 Takengon ,

Sebagai bahan acuan untuk meningkatkan kreatifitas guru disekolah

dalam mengatasi permasalahan yang dialami siswa

Sebagai bahan masukan guru dalam memilih alternative pembelajaran yang akan di lakukan

Sebagai penumbuh semangat untuk meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugasnya secara profesional.

2. Bagi siswa kelas X SMA N 5 Takengon

Dapat maningkatkan minat dan kemampuan lempar cakram, serta

(19)

7

Melalui penelitian ini di harapkan siswa/i dapat melaksanakan lempar cakram dengan teknik yang benar sehingga hasil yang dicapai dapat lebih baik lagi

Yang terutama adalah meningkatkan hasil belajar lempar cakram

3. Bagi sekolah

Sebagai bahan pertimbangan untuk lebih memperhatikan fasilitas Pendukung pembelajaran penjas di sekolah

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

“Melalui Pendekatan Bermain Dengan Menggunakan Media Yang

dimodifikasi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Pada Siswa Kelas X SMA N 5 Takengon Tahun Ajaran 2016/2017”.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Disarankan kepada guru penjas SMA N 5 Takengon, Aceh Tengah

mempertimbangkan penerapan pendekatan bermain dengan menggunakan media yang dimodifikasi untuk meningkatkan hasil belajar lempar cakram dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Guru harus lebih memahami pembelajaran yang akan dilakukan sehingga saat melaksanakannya dapat sesuai dengan harapan dan tujuan.

3. Disarankan pada guru penjas agar dapat lebih memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

4. Agar guru penjas memberi perhatian khusus dalam proses pembelajaran pada siswa siswi yang belum tuntas.

(21)

86

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara.

Arikunto,Suharsimi, dkk. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Bahagia, Yoyo & Suherman, Adang. 2000. Prinsip – Prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Departemen Pendidikan Nasional.

Abdullah, Arma & Manaji, Agus. 1994. Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Carr, Gerry A. 1997. Atletik Untuk Sekolah. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Djamarah, Syaiful Bahri & Zain, Aswan. 2013. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru & Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Lubis, Effi Aswita. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : Citapustaka Media.

and Teaching. Bandung : Yrama Widya.

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Sidik, Dikdik Zafar. 2010. Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya

(22)

87

Subrotot, Toto. 2000. Pemantapan Kemampun Mengajar ( KPM ). DEPDIKNAS

Sudjana. 2004. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Cipta Karya

Sukintaka. 1992. Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumiati & Asra. 2013. Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima Sunarno, Agung & Sihombing, R.Syaifullah D. 2011. Metode Penelitian

Keolahragaan. Surakarta : Yuma Pustaka.

Tim MGMP Penjas. 2011. Pendidikan Jasmani Olahraga & kesehatan. Medan : Mitra

Referensi

Dokumen terkait

Situasi tersebut mengindikasikan bahwa adanya persaingan, tidak hanya sesama restoran yang menyediakan menu pangan organik, tetapi juga restoran lain yang

Tabulasi silang pada penelitian ini digunakan untuk menguji keterkaitan antara karakteristik konsumen (jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, pekerjaan,

FLAVANDN HASlllSO!.AS1KtJNClPE.oET (KAfMFfP.AROTUNDA)Mft-4!.Ui KAJIAN SECARA INvrrP.O DAN D\I!/M) METODEXfNOG.qAFPADAKASlJSKANKER PA'(1'JDARA MOL;:CULfRTARGETTHERAPY

Agar penegakan hukuman bagi anggota Polri dapat berjalan secara efektif, diperlukan sosialisasi kepada seluruh anggota Polri dan masyarakat baik melalui pembinaan di Kesatuan

variabel PDRB (X1) berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember. Pada penelitian ini, untuk mengetahui kontribusi variabel bebas

Pengembangan Kantor Bupati Bangka Tengah oleh POKJA I Kontruksi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2012 dengan ini kami harapkan

Dalam konteks pendididkan supervisi adalah usaha memberi layanan kepada guru-guru baik secara individual maupun kelompok dalam usaha memperbaiki proses pembelajaran dengan

An electron is added to the triple bond, generating a radical anion, which is protonated to generate a vinyl radical.. The anti stereochemistry arises from the two alkyl groups