• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BADAK NGL BONTANG KALIMANTAN TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BADAK NGL BONTANG KALIMANTAN TIMUR"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

PT. BADAK NGL BONTANG KALIMANTAN TIMUR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

Fahmy Ash Shiddiqie 04610017

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaitkan skripsi yang berjudul Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja karyawan pada PT. BADAK NGL Bontang Kalimantan Timur.

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi kondisi iklim organisasi pada PT. BADAK NGL, dan kepuasan kerja

karywannya. Maupun elemen-elemen penting pada perusahaan tersebut yang menunjang kondisi iklim organisasi.

Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Univeritas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Ketua Jurusan Dra. Aniek Rumijati, MM. Fakultas Ekonomi universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Aniek Rumijati dan Ibu Triningsih selaku Pembimbing Skripsi. 4. Bapak pimpinan Laboratorium/Technical PT. BADAK NGL Drs.

Achmad Junaidi yang telah memberi peluang kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 28-2-2011

(5)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1. Kerangka Pikir... 25

2. Bagan Struktur Organisasi PT. BADAK NGL... 49

3. Struktur Organisasi Operation Departemen... 50

4. Struktur Organisasi Maintenance Departemen... 52

5. Hasil Uji F... 85

(6)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1. Tabel 1 Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu... 13

2. Tabel 2 Bagian Manufacturing PT. BADAK NGL... 30 3. Tabel 3 Dimensi Iklim Organisasi dan Kepuasan Kerja...

32

4. Tabel 4 Skala Pengukuran Variabel...38 5. Tabel 5 Skala Pengukuran Variabel Iklim Organisasi dan Kepuasan

Kerja...41 6. Tabel 6 Komposisi Karyawan Ditinjau dari Tingkat Usia ...

53

7. Tabel 7 Komposisi Karyawan Ditinjau dari Tingkat Pendidikan54 8. Tabel 8 Komposisi Karyawan Ditinjau dari Jenis Kelamin...

55

9. Tabel 9 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 57

10.Tabel 10 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 58

11.Tabel 11 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan ... ...60

12.Tabel 12 Hasil Uji Validitas Instrumen... 62

13.Tabel 13 Hasil Uji Realibitas Instrumen... 63

14.Tabel 14 Nilai Rentang Skala Iklim Organisasi... 64

(7)

15.Tabel 15 Nilai Rentang Skala Kepuasan Kerja... 69

16.Tabel 16 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana... 73

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR GAMBAR... iii

DAFTAR TABEL... iv

I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Perumusan Masalah... 5

C. Pembatasan Masalah... 6

D. Tujuan Penelitian... 7

Kegunaan Penelitian... 7

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS... 8

A. Landasan Penelitian Terdahulu... 8

B. Landasan Teori... 14

1. Pengertian Iklim Organisasi... 14

2. Faktor-Faktor Iklim Organisasi... 16

3. Pengertian Kepuasan Kerja... 19

4. Faktor-Faktor Kepuasan Kerja... 20

5. Hubungan Iklim Organisasi dan Kepuasan Kerja... 22

C. Hipotesis... 24

(9)

A. Lokasi Penelitian... 27

B. Jenis Penelitian... 27

C. Data dan Sumber Data... 29

D. Teknik Pengumpulan Data... 35

E. Teknik Analisis Data... 39

IV.HASIL PENELITIAN... 48

A. Tinjauan Umum Perusahaan... 48 1. Gambaran Umum Perusahaan...48

2. Struktur Organisasi...49

3. Manufaktur Division... 50

4. Logistic, Operation...50

5. Maintenance... 51

6. Technical... 52

B. Analisis Data... 64

1. Hasil Uji Validitas ...

62

2. Hasil Uji Realibitas...

63

3. Rentang Skala...

64

4. Regresi Linear Sederhana...

73

5. Hasil Uji Hipotesis...

(10)

V. KESIMPULAN DAN SARAN... 81

(11)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang

pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang

pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu

Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti

atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam

naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 28 – 2 – 2011

Mahasiswa

(materai Rp. 6000,-) Ttd

Fahmy Ash Shiddiqie

04610017

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.

Edisi Revisi IV, Rineke Cipta, Jakarta.

Albrecht, K. 1983. Pengembangan Organisasi. Terjemahan Drs Saiful Anwar,

Penerbit Angkasa, Bandung.

Davis, Newstrom. 1996. Perilaku Dalam Organisasi. Edisi Ketujuh, Jilid Pertama,

Penerbit Erlangga, Jakarta.

Handoko, Hani. 1998. Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia. Edisi

ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit BPFP, Yogyakarta.

Hasibuan, Malay. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit PT. Bumi

Akira, Jakarta.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Cetakan Kedua, PT. Remaja Rasdakarya Offset, Bandung.

Sugiyono, 2002. Metode Penelitian Bisnis, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung.

Sunarto, 2003. Perilaku Organisasi. Edisi Pertama, Penerbit Amas Yogyakarta dan

Tobi Design Yogyakarta.

(13)

Singarimbun, 1995. Metode Penelitian Survey. PT. Pustaka LP3ES Indonesia,

Jakarta.

Simamamora, Henry. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua,

Cetakan Kedua, Penerbit Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

YKPN, Yogyakarta.

Widayat dan Amirullah, 2002. Riset Bisnis, Edisi 1. Malang : CV. Cahaya Press.

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Iklim organisasi merupakan hal yang perlu menjadi perhatian seorang

pemimpin organisasi, karena faktor tersebut bisa mempengaruhi kepuasan kerja

karyawannya. Telah banyak usaha yang dilakukan untuk memisahkan, menerangkan

dan menentukan tempat konsepsi ini dalam teori organisasi. Sedangkan kepuasan kerja

dalam teori Maslow menempati peringkat yang tinggi. Sebab ia berkaitan dengan

tujuan manusia untuk merealisasikan dan mangktualisasikan potensi dirinya dalam

pekerjaan. Namun motivasi ini kadang terbendung oleh berbagai ragam kerutinan,

hambatan lingkungan kerja yang kurang seimbang, atau situasi dan perangkat kerja

yang secara ergonomic tidak mendukung peningkatan produktivitas kerja. Stres kerja

yang dialami karyawan dan kepuasan kerja yang didambakan seolah merupakan dua

kondisi yang bukan saja berkaitan, tetapi sekaligus antagonistis.

Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Karyawan memegang peran utama dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan.

Apabila karyawan memiliki produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi, maka laju

roda pun akan berjalan kencang, yang akhirnya akan menghasilkan kinerja dan

(15)

2

perusahaan berjalan baik kalau karyawannya bekerja tidak produktif, artinya karyawan

tidak memiliki semangat kerja yang tinggi, tidak ulet dalam bekerja dan memiliki

moril rendah. Adalah menjadi tugas manajemen agar karyawan memiliki semangat

kerja dan moril yang tinggi serta ulet dalam bekerja. Biasanya karyawan yang puas

dengan apa yang diperolehnya dari perusahaan akan memberikan lebih dari apa yang

diharapkan dan ia akan terus memperbaiki kinerjanya.

Sebaliknya karyawan yang kepuasan kerjanya rendah, cenderung melihat

pekerjaan sebagai hal yang menjemukan dan membosankan sehingga ia bekerja

dengan terpaksa dan asal-asalan. Untuk itu merupakan keharusan bagi perusahaan

untuk mengenali faktor-faktor apa saja yang membuat karyawan puas bekerja di

perusahaan.

Dengan tercapainya kepuasan kerja karyawan, produktivitas pun akan

meningkat. Banyak perusahaan berkeyakinan bahwa pendapatan, gaji atau salary

merupakan faktor utama yang mempengaruhi kepuasan karyawan. Sehingga ketika

perusahaan sudah memberi gaji yang cukup, ia merasa bahwa karyawannya sudah

puas. Sebenarnya kepuasan kerja karyawan tidak hanya dipengaruhi oleh gaji semata.

Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, diantaranya adalah

kesesuaian pekerjaan, kebijakan organisasi termasuk kesempatan untuk

berkembang/peningkatan karir. Untuk lebih meyakini bahwa kesempatan berkembang

(16)

3

kepuasan kerja karyawan baru dan karyawan lama di perusahaan. Karyawan baru

cenderung mempunyai tingkat kepuasan lebih tinggi dibandingkan karyawan yang

masa kerjanya lebih lama. Hal ini dikarenakan, biasanya karyawan baru mandapatkan

perhatian lebih dari manajemen, terutama dari atasannya langsung. Perhatian lebih ini

dikarenakan sebagai karyawan baru, tentu pihak manajemen akan menjelaskan

tanggung jawab dan tugas mereka. Sehingga terjalin komunikasi antara atasan dan

bawahan. Hal ini membuat mereka merasa diperhatikan dan bersemangat untuk

bekerja. Oleh karena itu penting untuk mengetahui sejauh mana iklim organisasi bisa

mempengaruhi kepuasan kerja dalam suatu organisasi.

Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui suatu kondisi iklim suatu

perusahaan dan elemen elemen apa saja yang membentuknya sehingga dapat

menciptakan iklim organisasi yang baik, sehingga dapat dilihat sejauh mana iklim

tersebut mempangaruhi para karyawan dan akhirnya dapat membentuk suatu kepuasan

kerja. Adapun fenomena pada perusahaan yang hendak diteliti yakni PT BADAK

NGL CO dimana disana ada suatu iklim yang dinilai kondusif dan sangat mendukung

bagi kepuasan kerja para pegawainya, hal tersebut dapat dilihat dari hubungan

interpersonal setiap anggotanya yang sangat mendukung satu sama lain sehingga

tercipta suasana kerja yang baik hal itu dapat dilihat dari bagaimana para senior disana

(17)

4

Perusahaan juga tidak ragu untuk memberi berbagai fasilitas bagi para

pegawainya seperti memberi training-training yang sekiranya nanti dapat menunjang

produktifitas dan kompetensi setiap pegawainya. Perusahaan juga menyadari bekerja

di pabrik tentunya memerlukan standar keselamatan yang memadai oleh karena itu

para pekerja juga selalu dilengkapi dengan berbagai peralatan yang menunjang

keselamatan mereka. Untuk itu PT BADAK NGL CO menerapkan SHEQS (safety

health environment quality security ) yaitu manjadikan aspek keamanan dalam

bekerja, kesehatan dan kualitas lingkungan sebagai acuan dalam menjalankan seluruh

kegiaatan kerja.

Dengan situasi lingkungan kerja dan keamanan yang baik itu, PT BADAK

NGL CO mendapatkan sertifikat ISO 9001 management system dan ISO 14001

Environmental management system. Selain itu PT BADAK NGL CO juga

menerapkan prinsip good corporate governance yang meliputi transparasi,

akuntanbilitas, responsbilitas, independensi/kemandiriam, kesetaraan/kewajaran dalam

hal karir maupun pemberian gaji pun ditunjang dengan pemberian fasilitas baik untuk

pribadi maupun untuk keperluan pekerjaan. Jika dilihat dari kondisi iklim dapat dilihat

dari gaya kepemiminannya, dimana gayanya sangat demokratis, ada musyawarah

kepada setiap bawahannya dalam setiap pengambilan keputusan. Sehingga karyawan

punya andil yang besar dalam setiap pekerjaannya, atasan juga memiliki kepercayaan

(18)

5

baik. Penulis menemukan masalah pada PT. BADAK NGL yaitu adanya

ketidakpuasan pada kesesuaian tingkat gaji pada karyawan dan masalah interpersonal

dengan pimpinan yang dialami beberapa pegawai.

Peneliti juga melihat fenomena pada PT. Karya Kompos Bagas dimana iklim

organisasi pada perusahaan tersebut ternyata sangat mempengaruhi kinerja

pegawainya meskipun adanya perbedaan pada masing-masing individu.

Dengan berbagai kondisi tersebut penulis ingin meneliti lebih jauh sejauh mana iklim

organisasi mempengaruhi kepuasan kerja karyawan pada PT BADAK NGL CO.

Dengan berdasarkan latar belakang di atas, akan dibahas lebih jauh melalui penelitian

yang berjudul “Pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT

BADAK NGL CO”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti dapat menyusun rumusan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana iklim organisasi pada PT BADAK NGL CO?

2. Bagaimana kepuasan kerja pada PT BADAK NGL CO?

3. Apakah Iklim organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

(19)

6 C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti memberikan batasan agar permasalahan yang

diteliti tidak melebar dari fokus dan tujuan penelitian. Adapun penelitian ini dibatasi

pada objek penelitian yaitu karyawan tetap pada bagian Manufacturing pada PT

BADAK NGL CO

Batasan msalah ini mangacu pada teori (Davis, 1997:21) yang menjelaskan bahwa

Iklim organisasi adalah adalah lingkungan manusia di dalam mana para pegawai

organisasi melakukan pekerjaan mereka. Pengertian ini dapat mengacu lingkungan

suatu departemen unit perusahaan atau suatu organisasi secara keseluruhan

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui iklim organisasi pada PT BADAK NGL CO

2. Untuk mengetahui kepuasan kerja pada PT BADAK NGL CO

3. Untuk mengetahui apakah iklim organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan

(20)

7 E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi perusahaan

Perusahaan dapat melihat kondisi iklim organisasi mereka dan seberapa besar

kepuasan kerja para pegawainya, sehingga bisa meningkatkannya di masa yang

akan datang.

2. Manfaat bagi peneliti

Dapat memberi informasi dan pengetahuan kepada peneliti lain dalam mengetahui

kondisi iklim organisasi yang bagimana yang dapat memberi kepuasan kerja bagi

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan : IR dan TENS dapat mengurangi nyeri akibat tendinitis patellaris sehingga dapat meningkatkan Lingkup Gerak Sendi (LGS) knee sinistra dan

dalam pertemuan tersebut membicarakan rencana pembobolan Bank kemudian saksi Jhoni Sinaga al Rudi meminta kepada saksi Bahrul Himat data nasabah Bank BTN yang

Fidusia adalah pengalihan hak kepem ilikan suat u benda at as dasar keper cayaan dengan ket ent uan bahw a benda yang hak kepem ilikannya dialihkan t ersebut t et ap dalam

[r]

Alhamdulillah marilah kita sama-sama merafakkan setinggi-tinggi kesyukuran ke hadrat Allah SWT yang telah memberi kesempatan untuk kita berhimpun dan bertemu dalam Majlis Perasmian

Dengan demikian, berbicara mengenai kekerasan pada perempuan dan media, tidak hanya melulu mengenai cara media menghadirkan potret perempuan yang merujuk pada sebuah tindak

Penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan yaitu yuridis normative yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau sekunder yang akan dikumpulkan

Dikarenakan daya lekat antara bambu dan beton belum cukup kuat, pada penelitian kali ini akan meneliti penggunaan variasi jarak pemasangan klem selang sebagai kait pada