• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KAB.BANYUWANGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KAB.BANYUWANGI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ii

PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KAB.BANYUWANGI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai

Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

Endriyani Yunia Safitry

(09630032)

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)
(4)
(5)

vi

KATA PENGANTAR

Rasa puji syukur kami panjatkan, atas segala ridho dan berkah, serta

berkat rahmat dan hidayahnya kemurahan Allah SWT, dengan kesadaran pribadi

penulis bahwa tanpa nikmat besar kemurahan yang diberikan Allah SWT, maka

tiada kesempurnaan bagi penulis untuk menggapai sebuah kelancaran dalam

menyelesaikan penelitian ini. Penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat utuk

meraih gelar sarjana, dan sebagai pembelajaran bagi peneliti dalam invensi pola

pikir dalam pandangan realita kehidupan secara intensif pada umumnya.

penelitian ini dalam penyajiannya disesuaikan dengan indikasi hasil pengetahuan

yang telah saya dapatkan.

Saya menyadari bahwa penelitian ini masih banyak dari kekurangan dan

kelemahan dalam penyajian maupun isinya. Untuk itu dengan segala kerendahan

hati penulis meminta kritik dan saran yang bermanfaat, bersifat membangun dari

kalangan pembimbing maupun pembaca. Dalam upaya untuk menyelesaikan

skripsi ini peneliti mendapatkan berbagai bantuan dan dorongan dari berbagai

pihak baik berupa moril atau materiil. Maka dari itu kami ucapkan terima kasih

yang setulusnya pada semua pihak dan koresponden yang banyak memberikan

implikasi inspirasi literatur demi terselesaikannya skripsi ini.

Untuk itu dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih yang

setulusnya kepada pihak-pihak yang terhormat :

1. Bapak Dr. H. Muhadjir Effendi, M.AP selaku Rektor Universitas

(6)

vii

2. Bapak Dr Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang

3. Ibu Ida Nuraini, SE, M.S.i selaku Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Study

Pembangunan yang sudah memberikan kesempatan untuk menjadi mahasiswa

khususnya pada konsentrasi Perencanaan pembangunan.

4. Bapak Dr Aris Soelistyo, M.Si selaku dosen wali kelas IESP A angkatan 2009

yang sudah setia mendampingi dalam setiap perkuliahan.

5. Terima kasih pula juga saya ucapkan kepada Bapak Dwi Eko Waloyo, SE,

M.Si selaku Pembimbing I, dan Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si selaku pembimbing

II yang senantiasa memberikan dorongan, bimbingan dan saran untuk penulis.

6. Terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya penulis sampaikan

kepada seluruh Dosen yang dengan sangat tekun dan kerja keras dalam

memberikan materinya.

7. Tidak lupa juga saya ucapakan terimakasih kepada Ibunda tercinta Ibu Subekti

Ariyani yang mendampingi dan mendoakan saya, Ayah saya Bapak Anwar

dan Kakak saya Eni Ermawati serta seluruh keluarga besar, yang selalu

memberikan semangat dan dorongan.

8. Saya ucapakan terima kasih kepada orang-orang yang sayang kepada saya dan

turut membantu dalam hal apapun.

9. Tidak lupa saya ucapakan terimakasih kepada rekan-rekan IESP angkatan

2009 khususnya kelas A yang bersama-sama berjuang.

Akhir kata penulis ucapkan, mudah – mudahan Allah SWT berkenan

(7)

viii

pihak. Peneliti berharap skipsi ini dapat membawa manfaat besar bagi

generasi baru terutama bagi Penyusun dan Pembacanya.

Wassalammualaikum Wr.Wb.

Malang, 30 January 2013

(8)

ix

M O T T O

Lebih baik menjadi orang penting,……

tetapi jauh lebih penting menjadi orang baik

(9)

x

B. Jenis data, dan Teknik Pengumpulan data ………...26

C. Definisi Operasional...27

D Tahap Analisa Data……….28

1. Uji kesesuaian model………...29

(10)

xi

3. Uji Regresi secara Keseluruhan ( uji f )………...30

4. Analisis Uji Ekonometrika...31

B. Kondisi Demografis Kab.Banyuwangi ... 36

C. Kondisi Perekonomian Kab.Banyuwangi ... 40

D.Kondisi Ketenaga Kerjaan ... 47

E. Kontribusi Sektor Ekonomi dalam Penyerapan Tenaga Kerja ... 46

1. Kontribusi sektor A(Primer) ... 46

2. Kontribusi sektor M(Sekunder) ... 46

3. Kontribusi sektor T(Tersier) ... 46

F. Kondisi Penanaman Modal di Kab.Banyuwangi ... 50

G.Pengujian Hasil Persamaan Regresi ... 51

1. Analisa Hasil Regresi... 52

2. Hasil Uji Secara parsial... 53

3. Hasil Uji secara simultan ... 54

(11)

xii

DAFTAR TABEL

4.1. PresentasePenduduk usia Kerja Menurut Usia Kerja

Dan Jenis Kelamin...39

4.2. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi ...41

4.3. Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja...45

4.4. Tenaga Kerja dan Lowongan Kerja menurut Jenis Kelamin...46

4.5. Perkembangan Realisasi Investasi...50

(12)

xiii

DAFTAR GAMBAR

2.1. Isokuan output...23

2.2. Kerangka Pemikiran Teoritis...25

4.1. Gambaran Peta Kab.Banyuwangi...36

(13)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Hasil Log dari masing-masing Variabel...61

2. Uji Simultan...63

3. Korelasi Parsial...63

4. Pengujian Otokorelasi...64

5. Uji Nurmalitas...65

6. Pengujian Linieritas Model...65

7. Pengujian hemokedastisitas...66

(14)

xv

ABSTRAKSI

(15)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan ekonomi sering digunakan sebagai salah satu indikator

penting dalam mengkaji ekonomi suatu daerah, apabila semakin tinggi angka

pertumbuhan ekonomi suatu daerah maka akan semakin baik kinerja ekonomi

daerah tersebut. Tahun 2010, laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten

Banyuwangi sebesar 6,32% mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya

sebesar 6,04% Pada tahun 2006 sampai 2010 perkembangan Produk Domestik

Regional Bruto Angka Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) Kabupaten

Banyuwangi mengalami peningkatan. Kondisi perekonomian Kabupaten

Banyuwangi lebih banyak ditopang pada sektor perdagangan, hotel dan restaurant

dan sektor yang paling besar adalah sektor pertanian yang memiliki kontribusi

yang paling besar dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi.

Penyumbang terbesar untuk kenaikan angka pertumbuhan tersebut

disumbang dari sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu 8,92 %. Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Banyuwangi Atas Dasar Harga

Berlaku (ADHB) Tahun 2010 sebesar 23,26 trilyun rupiah. Dengan tingkat

perkembangan sebesar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 20,45

trilyun rupiah. PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2010 sebesar 11,09

trilyun rupiah, dengan tingkat perkembangan sebesar 6 persen dibandingkan tahun

(16)

2

Sedangkan berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 dengan laju pertumbuhan

penduduk 0,44 persen per tahun, jumlah penduduk akhir tahun 2010

diproyeksikan sebanyak 1.556.078 jiwa

Peranan sub sektor tanaman bahan makanan dapat menyumbang produksi

padi Jawa Timur, yang mana Kab. Banyuwangi merupakan salah satu daerah

lumbung padi. Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten di

Propinsi Jawa Timur yang mempunyai luas daerah terbesar, sehingga dengan

adanya ketersediaan luas daerah yang begitu besar tersebut, kesempatan untuk

dijadikan sebagai lahan pertanian akan mempunyai peluang besar. Pada tahun

2010 produksi Padi sawah dan ladang sebesar 852.536 ton (dalam bentuk gabah

kering giling) telah mengalami kenaikan sebesar 10,95 persen dibanding tahun

2009.

Di Kabupaten Banyuwangi industry kecil dibedakan menjadi 2 jenis yaitu

industry kecil Informal (Rumah Tangga) dan industry kecil formal dengan nilai

investasi untuk industry rumah tangga diperkirakan mencapai sebesar Rp.

26.733.900.000,- dan industry kecil formal sebesar Rp. 98.734.800.000,-

Pada tahun 2010 jumlah untuk perdagangan kecil dan sedang mengalami

kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 72 perdagangan sedang

dan 874 untuk perdagangan kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya

104 perdagangan sedang dan 596 untuk perdagangan kecil. Sedangkan untuk

perdagangan besar mengalami penurunan di bandingkan tahun sebelumnya. Yaitu

semula di Tahun 2009 sebanyak 105 perusahaan mengalami penurunan menjadi

(17)

3

. Tenaga kerja yang terserap diberbagai sektor kegiatan usaha jumlahnya

mencapai 401.881 orang. Terbanyak bekerja pada usaha perdagangan besar dan

eceran yang jumlahnya mencapai 147.361 orang. Kedua, pada usaha industri

pengolahan ada sebanyak 114.447 orang. Ketiga, bekerja pada usaha jasa

kemasyarakatan, Sosbud, Hiburan dan perorangan lainnya tercatat 33.704 orang

dan pada usaha akomodasi dan makan minum ada sebanyak 30.800 orang serta

selebihnya menyebar diberbagai kegiatan usaha yang ada.

Selain itu Menurut data dari BDA (Banyuwangi Dalam Angka) diketahui

bahwa Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Tahun 2010 tercatat 8.021 orang

Banyaknya pencari kerja di Kabupaten Banyuwangi yang mendaftar pada Dinas

Sosial sebanyak 2.910 orang berpendidikan SMA/sederajat, 2.823 orang

berpendidikan S1 & S2, lulusan D3 sebanyak 989 orang, sebanyak 704 orang

tamatan SMP/sederajat sebanyak 493 orang lulusan D1/2 dan tamatan SD

sebanyak 102 orang. Sisa pencari kerja pada tahun lalu sebanyak 22.185 orang.

Pada tahun 2010 ada penempatan tenaga kerja sebanyak 718 orang dan total

pencari kerja yang belum di tempatkan pada tahun 2010 sebanyak 24.554 orang.

Kebijakan belanja APBD Kabupaten Banyuwangi diarahkan lebih bersifat

ekspansif untuk memelihara dan meningkatkan daya beli masyarakat serta

meningkatkan daya serap tenaga kerja melalui kebijakan pembangunan daerah

Kabupaten Banyuwangi infrastruktur padat karya. Disisi lain, pemerintah daerah

juga melakukan efesiensi dan penghematan dalam belanja untuk menjaga defisit

anggaran dalam batasan yang aman. Kestabilan ekonomi makro adalah salah satu

(18)

4

dengan poengeluaran per kapita masyarakat khususnya mereka yang

berpenghasilan rendah bukan hanya karena mereka menganggur.

Meningkatnya jumlah investasi dalam masyarakat Kabupaten

Banyuwangi akan menambah tingkat asset yang dimiliki. Akibat pengaruh yang

ditimbulkan dari tingkat investasi dan tenaga kerja akan berdampak pada

pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi. Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM melaporkan untuk Investasi di Kabupaten

Banyuwangi selama Tahun 2010 dari PMA sebesar US$ 2.947.118 terbesar dari

jenis usaha Kopi Arabika. Oleh sebab itu pada kebijakan pemerintah Kabupaten

Banyuwangi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk mencapai

kesejahteraan rakyat maka diprioritaskan yang utama untuk mendorong

peningkatan produktifitas pertanian termasuk perikanan dan kelautan. Dari sisi

pengeluaran,investasi dan belanja daerah menjadi penggerak utama perekonomian

dengan didorong oleh konsumsi masyarakat. Pemerintah daerah terus

mengupayakan serangkaian kebijakan sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi

makro dan sistem keuangan sekaligus mencegah perlambatan pertumbuhan

ekonomi.

B. Rumusan Masalah

Pertumbuhan ekonomi dan ketenaga kerjaan di daerah sering menghadapi

banyak kendala yang harus diatasi baik oleh pemerintah daerah maupun

pemerintah pusat. Kesiapan daerah dalam hal penyerapan tenaga kerja,

(19)

5

sarana prasarana adalah faktor penting yang harus diperhatikan, terutama

karena dengan upaya menurunkan kesenjangan ekonomi dengan masyarakat

marginal. Untuk itu masyarakat mengharapkan hadirnya pemerintahan yang

lebih baik kualitasnya, lebih mampu membuka peluang, pemberdayaan

masyarakat dan pembangunan sosial ekonomi. Dari uraian latar belakang

masalah penelitian di atas, penulis mencoba menarik rumusan masalah

penelitian, statement of problem antara lain:

“ Seberapa besar pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan

Ekonomi di Kabupaten Banyuwangi. “ ?

C.Batasan Masalah

Agar dalam pembahasan penelitian ini tidak meluas secara jauh maka

Batasan masalah dalam penelitian ini membahas variabel dependent yaitu

Pertumbuhan Ekonomi dan independent yaitu investasi dan tenaga kerja

berdasarkan periode tahunnya yaitu antara tahun 2001.4-2010.4

D. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

Pengaruh Investasi Dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di

(20)

6

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dilakukannya penelitian adalah untuk dapatnya memberikan

kontribusi yang berarti baik secara akademis maupun secara praktis.

1. Manfaat secara Akademis

a. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumbangan

pemikiran bagi pengembangan Ilmu Ekonomi pada umumnya dan

Pembangunan masyarakat pada khususnya.

b. Diharapkan dari penelitian ini, pada masa yang akan datang, dapat

disempurnakan dan dapat dijadikan sebagai referensi dan masukan

untuk penelitian- penelitian selanjutnya yang mempunyai tema yang

berkaitan dengan penelitian ini.

c. Bagi penulis, sebagai tambahan info mengenai masalah investasi dan

tenaga kerja dan dapat dijadikan sebagai konstribusi acuan dan bahan

referensi dalam pengembangan penelitian berikutnya bagi Mahasiswa.

2. Manfaat secara Praktis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumbangan

pemikiran dan masukan positif bagi PEMDA Kab.Banyuwangi dalam

meningkatkan pertumbuhan Ekonomi dan upaya tentang ketenagaan

kerjaan serta investasi di Kabupaten banyuwangui

b. Bagi pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dapat dijadikan sumbangan

pemikiran dan saran sebagai bahan evaluasi dalam menanggapi

masalah investasi, ketenaga kerjaan dan pertumbuhan ekonomi.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh investasi, Tenaga Kerja, dan tingkat Pendidikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di provinsi Jawa

ANALISIS PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI.. JAWA TENGAH

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAPi. KEMISKINAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN 1995 –

Untuk mengetahui faktor mana yang paling berpengaruh antara jumlah penduduk, tenaga kerja dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Salatiga..

Analisis Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Satuan Wilayah Pembangunan Gerbangkertosusila Tahun 2007- 2011; Zahidiyah Tsani Tursina;

Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh investasi, tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan adalah analisis regresi data panel.. Adapun

Artinya apabila terjadi peningkatan terhadap investasi swasta, iflasi, ekspor dan produktivitas tenaga kerja maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga akan

Analisis Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Satuan Wilayah Pembangunan Gerbangkertosusila Tahun 2007- 2011; Zahidiyah Tsani Tursina;