• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA MODAL INTELEKTUAL: PERBANDINGAN ANTARA MODEL VAIC DAN MVAIC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KINERJA MODAL INTELEKTUAL: PERBANDINGAN ANTARA MODEL VAIC DAN MVAIC"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA MODAL INTELEKTUAL: PERBANDINGAN ANTARA MODEL VAIC DAN MVAIC

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

GALUH RETNOSARI 201210170311246

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah Allah SWT peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kinerja Modal Intelektual: Perbandingan Antara Model VAIC dan MVAIC”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dalam Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Karena itu, dengan rasa hormat yang mendalam, penulis hendak mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Allah SWT atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Kepada kedua orang tua saya Bapak H. Moh. Syarifan dan Ibu Hj. Setiti Nur Hasanah yang tercinta atas jasanya yang tak terhingga, atas dukungan baik moril maupun materil, serta do’a yang dipanjatkan selama ini untuk keberhasilan penulis untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

3. Bapak Dr. Ihyaul Ulum, M.Si,Ak.,CA dan Bapak Drs. Ahmad Waluya Jati, MM selaku pembimbing saya dalam penelitian ini.

4. Bapak Dr. Nazaruddin Malik.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

5. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M.,Ak.,CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

6. Bapak Ibu dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berkenan meluangkan waktu dan membagi ilmunya kepada kami.

7. Terima kasih untuk Kakak tercinta Riris Damayanti atas dukungan, do’a dan motivasi yang selalu diberikan kepada penulis.

(5)

9. Terimakasih untuk keponakan saya Danisha Syarifa Ahmad atas dukungan, do’a dan motivasi yang selalu diberikan kepada penulis.

10.Sahabat-sahabat Diah, Lilva, Tika, Windy, Visa, Marista, Adel, Feni, Ayu, Riris dan Dika. Terima kasih atas semanga, motivasi dan bantuan-bantuan lainnya yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Kepada teman-teman kelas Akuntansi E yang sama-sama sedang berjuang menyelesaikan tugas akhir, semoga kita semua sukses amin.

12.Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 22 Januari 2016

(6)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI vi

ABSTRAK vii

C. Tujuan Penelitian 4

D. Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu 6

B. Tinjauan Pustaka 9

1. Intangible Asset 9

2. Intellectual Capital 10

3. Komponen Intellectual Capital 11 4. Value Added Intellectual Coefficient 12

5. Modified VAIC 15

BAB III METODE PENELITIAN 19

A. Jenis Penelitian 19

B. Populasi dan Sampel 19

C. Jenis dan Sumber Data 19

D. Teknik Perolehan Data 20

E. Teknik/Tahapan Analisis Data 20

(7)

A. Gambaran Umum Objek Penelitian 25

B. Deskripsi Data Penelitian 26

C. Analisis Data 31

1. Uji Mann Whitney 34

D. Pembahasan 35

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 39

A.Simpulan 39

B.Keterbatasan 39

C.Saran 40

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Reviu Penelitian Terdahulu 8

Tabel 4.1 kriteria pemilihan sampel 25

Tabel 4.2 Sampel penelitian 26

Tabel 4.3 Rata-rata VA, HC, SC , CE 27

Tabel 4.4 Nilai rata-rata HCE, SCE, CEE, VAIC 28

Tabel 4.5 Rata-rata VA, HC, SC, RC, CE 29

Tabel 4.6 Nilai rata-rata HCE, SCE, RCE, CEE, MVAIC 30

Tabel 4.7 Deskriptif statistik 31

Tabel 4.8 Skor VAIC 32

Tabel 4.9 Skor MVAIC 33

Tabel 4.10 Hasil Uji Rata-rata 34

Tabel 4.11 Hasil Uji Statistik Mann-Whitney 34

.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Bontis, N., W. Chua Chong Keow, dan S. Richardson. 2000. "Intellectual Capital and Business Performance in Malaysian Industries". Journal of Intellectual Capital, Vol. 1, No. 1, hlm: 85-100.

Brinker, B. 1998. "Intellectual Capital: Tomorrow's Asset, Today's Challenge" http://www.cpavision.org/vision/wpaper05b.cfm. [diakses pada 8 November 2015].

Edvinsson, L., dan M. S. Malone. 1997. "Intellectual Capital: Realizing Your Company\'S True Value by Finding Its Hidden Brainpower" http://www.sumaries.com. [diakses pada 11 November 2015].

Ghozali, I. 2006. Statistik Non-Parametrik - Teori Dan Aplikasi Dengan Program Spss. Semarang: Undip.

Harrison, S., dan P. H. Sullivan. 2000. "Profiting from Intellectual Capital: Learning from Leading Companies". Industrial and Commercial training, Vol. 32, No. 4, hlm: 139-148.

IAI. 2010. "Psak No.19 (Revisi 2010): Aset Takberwujud". Indonesia.

Ibragimov, R., I. Vélez-Pareja, dan J. Tham. 2012. "Vaic: New Financial Performance Metric and Valuation Tool" http://ssrn.com/abstract=2056823. [diakses pada 2015 12 November].

Kamath, G. B. 2007. "The Intellectual Capital Performance of Indian Banking Sector". Journal of Intellectual Capital, Vol. 8, No. 1, hlm: 96-123. Mavridis, D. G. 2004. "The Intellectual Capital Performance of the Japanese

Banking Sector". Journal of Intellectual Capital, Vol. 5, No. 3, hlm: 92-115.

Mouritsen, J., H. T. Larsen, dan P. Bukh. 2001. "Intellectual Capital and the ‘Capable Firm’: Narrating, Visualising and Numbering for Managing Knowledge". Accounting, Organizations and Society, Vol. 26, No. 7, hlm: 735-762.

Pulic, A. 1998. "Measuring the Performance of Intellectual Potential in Knowledge Economy," http://www.measuring-ip.at/Papers/Pulic/Vaictxt/vaictxt.html. [diakses pada 8 November 2015].

(10)

———. 2004. "Intellectual Capital-Does It Create or Destroy Value?". Measuring business excellence, Vol. 8, No. 1, hlm: 62-68.

Shiri, M. M., K. Mousavi, A. Pourreza, dan S. Ahmadi. 2012. "The Effect of Intellectual Capital on Market Value Added". Journal of Basic and Applied Scientific Research, Vol. 2, No. 7, hlm: 7214-7226.

Tan, H. Pew, D. Plowman, dan P. Hancock. 2007. "Intellectual Capital and Financial

Returns of Companies". Journal of Intellectual Capital, Vol. 8, No., hlm: 76-95. Ulum, I. 2009. "Intellectual Capital Performance Sektor Perbankan Di Indonesia".

Jurnal Akuntansi dan Keuangan (Terakreditasi Dikti), Vol. 10, No. 2, hlm: 77-84.

———. 2015a. Intellectual Capital: Model Pengukuran, Framework Pengungkapan, Dan Kinerja Organisasi. Malang: UMM Press.

———. 2015b. "Peran Pengungkapan Modal Intelektual Dan Profitabilitas Dalam Hubungan Antara Kinerja Modal Intelektual Dan Kapitalisasi Pasar ". Artikel dipresentasikan pada simposium nasional akuntansi XIIIV, di

Universitas Sumatera Utara, Medan.

Ulum, I., I. Ghozali, dan A. Purwanto. 2014a. "Intellectual Capital Performance of Indonesian Banking Sector: A Modified Vaic (M-Vaic) Perspective".

Asian Journal of Finance & Accounting, Vol. 6, No. 6, hlm: 103-123. ———. 2014b. "Konstruksi Model Pengukuran Kinerja Dan Kerangka Kerja

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kegiatan bisnis semua perusahaan dituntut untuk mengelola fungsinya secara efisien agar dapat bertahan dalam persaingan. Sejak tahun 1990-an perhati1990-an perusaha1990-an pada praktek pengelola1990-an aset tak berwujud (intangible asset) telah meningkat secara dramatis (Harrison dan Sullivan, 2000). Salah satu pendekatan dan model baru yang digunakan dalam penilaian dan pengukuran aset tak berwujud tersebut adalah intellectual capital (IC).

Fenomena mengenai IC di Indonesia telah dibahas dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 19 (revisi 2010), membahas tentang aset tidak berwujud yang menjabarkan komponen IC seperti goodwill. Intellectual capital

merupakan kesatuan aset tidak berwujud yang dapat meningkatkan nilai perusahaan serta kinerja perusahaan. IC terdiri dari tiga elemen yang masing-masing tidak berwujud yaitu Human capital, Structural capital, Relational Capital Efficiency, dan Customer capital (Bontis et al., 2000).

(12)

2

Namun VAIC belum dapat mengukur IC secara keseluruhan, seperti pada penelitian Ulum et al. (2014a) mengungkapkan VAIC tidak mengukur IC, tetapi ia mengukur dampak dari pengelolaan IC. Dan juga Menurut Shiri et al. (2012) VAIC tidak dapat mengukur secara keseluruhan komponen IC, VAIC hanya mengukur dua komponen saja, yaitu human capital dan structural capital, ia tidak mengukur relational capital. Sehingga dampak dari pengukuran IC melalui VAIC tersebut muncul pengembangan pengukuran IC yaitu MVAIC.

MVAIC dikembangkan oleh Ulum (2015a) merupakan model yang komprehensif untuk mengukur kinerja intellectual capital (ICP) berdasarkan pada model pulic value added intellectual coefficient (VAIC). Dalam model MVAIC ini Ulum (2015a) menambah formulasi pengukuran VAIC, yaitu RCE (relational capital efficiency). Sehingga, MVAIC telah mencakup ketiga komponen dari IC, yaitu human capital (HCE), structural capital (SCE), dan relational capital

(RCE).

(13)

3

Kamath (2007) melakukan penelitian pada sektor perbankan di India . Dalam mengukur kinerja berbasis nilai sektor perbankan di India dari tahun 2000-2004 menggunakan metode VAIC. Hasil penelitian menegaskan adanya perbedaan besar dalam kinerja bank India secara signifikan, dan ada juga peningkatan kinerja secara keseluruhan selama periode penelitian.

Ulum (2009) melakukan penelitian pada perusahaan perbankan di Indonesia dari tahun 2004-2006. Dengan menggunakan metode VAIC, data yang digunakan adalah laporan tahunan yang diperoleh baik melalui website resmi masing-masing bank maupun dari website BEI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2004 dan 2006, secara umum kinerja perusahaan perbankan di Indonesia masuk dalam kategori good performers dengan skor VAIC 2.07. Sedangkan pada tahun 2005, kinerjanya turun menjadi common performers dengan skor VAIC 1.95.

(14)

4

Berdasarkan kajian diatas penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsi-kan mengenai perbandingan kinerja modal intelektual, antara menggunakan model pengukuran VAIC dan MVAIC, apakah terdapat perbedaan antara pengukuran VAIC dan pengukuran yang telah dikembangkan dengan menambah formula baru yaitu MVAIC pada perusahaan yang terdaftar di BEI yang masuk dalam ranking 10 besar dengan kategori 50 biggets market capital selama tahun 2007-2014.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana perbandingan kinerja modal intelektual antara menggunakan model VAIC dan MVAIC pada perusahaan 50 biggets market capitalization ?

C.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perbandingan kinerja modal intelektual antara model VAIC dan MVAIC pada perusahaan 50

biggets market capitalization.

D.Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna bagi berbagai pihak diantaranya: 1. Manfaat bagi perkembangan kajian Akuntansi

(15)

5 2. Manfaat bagi penelitian selanjutnya

Diharapkan penelitian ini sebagai penambah referensi untuk penelitian selanjutnya, yang berkaitan dengan perbandingan kinerja modal intelektual antara menggunakan model VAIC dan MVAIC dalam mengukur nilai perusahaan.

3. Manfaat bagi perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa kinerja modal intelektual jenis industri keuangan lebih tinggi dibandingkan kinerja modal intelektual jenis industri

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan untuk mendapatkan bukti empiris dari pengaruh modal intelektual yang diukur dengan VAIC dan pengungkapan modal

Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “EKSPLORASI KINERJA PASAR PERUSAHAAN: KAJIAN BERDASARKAN MODAL INTELEKTUAL” tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh

Pengaruh Modal Intelektual terhadap Kinerja Perbankan Syariah Modal intelektual merupakan aset yang dimiliki oleh perusahaan dengan bentuk tidak berwujud seperti pengetahuan berupa

Jika perusahaan yang memiliki modal intelektual (VAIC™) lebih tinggi akan memiliki kinerja yang lebih baik, maka logikanya rate of growth of intellectual capital (ROGIC) juga akan

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki hubungan antara modal intelektual (VAIC TM ) dan harga saham melalui kinerja keuangan pada

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh modal intelektual (VAIC TM ) terhadap nilai perusahaan (PBV) sektor otomotif yang terdaftar di BEI

Penulisan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan(Studi Empiris Pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)