• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN SISA KLOR DENGAN KELUHAN IRITASI KULIT DAN MATA PADA PEMAKAI KOLAM RENANG DI WILAYAH KOTA TULUNGAGUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN SISA KLOR DENGAN KELUHAN IRITASI KULIT DAN MATA PADA PEMAKAI KOLAM RENANG DI WILAYAH KOTA TULUNGAGUNG"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN SISA KLOR DENGAN KELUHAN IRITASI KULIT DAN MATA PADA PEMAKAI KOLAM RENANG DI WILAYAH KOTA

TULUNGAGUNG

Oleh:

MUTIARA VALLENTIN CYNTIANIA 201110330311110

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr.Wb.

Alhamdulillahirabil’alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telahmemberikan rahmat dan hidayah–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan judul “Hubungan Sisa Klor Dengan Keluhan Iritasi Kulit Dan Mata Pada Pemakai Kolam Renang Di Wilayah Kota Tulungagung” sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Peneliti menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

2. dr. MochamadMa’roef, Sp.OGselaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Iwan Sys Indrawanto selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

(5)

v

membimbing serta mengarahkan saya untuk menyelesaikan tugas

akhir ini.

6. dr. Abi Noer Wahjono, M.Kes, Sp.Anselaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran membimbing serta

mengarahkan saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

7. dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp.MselakuDosenPenguji yang telahmembantudanmemberikanmasukankepadapenulisdalammenyeles

aikankaryatulisakhirini.

8. Seluruh dosen, staff TU dan staff Laboratorium Fakultas Kedokteran UMM yang selalu membantu dalam menyelesaikan karya tulis akhir

ini.

9. Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda H.Moch.Sholeh, H.Gatut Supriyanto, Ibunda Hj.AmbarTanjung, Amd.Keb, Umik Hj.AmbarWati

S.Kep,Ners, Amd.Keb yang selalu memberikan dukungan (moril maupun materi), kasih sayang, nasehat, motivasi, semangat dan doa yang tak pernah henti, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dan kuliah di perguruan tinggi ini.

10.Kakak Cici Dita Virliana, Kakak Catra Priadika Pratama, dan Adek Meldama Canda RanggaNatan yang selalu memberikan semangat,

kasih sayang dan doa kepada penulis.

(6)

vi

12.Sahabat-sahabat terbaikku Widya, Anastasyia, Harris, Tira, Yudi yang selalu mendukung dan saling menguatkan kapan pun dan dimana pun,

sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.

13.Serta teman-teman terbaik angkatan 2011, kakak-kakakdanadik-adiktingkat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

sertapihaklain yang tidakdapatpenulissebutkansatupersatu.

Penulis menyadari bahwa “tak ada gading yang tak retak”, masih

banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan karya tulis akhir ini. Maka

dari itu, penulis selalu mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca

sekalian untuk membuat karya tulis akhir ini menjadi lebih sempurna.

Demikan, terima kasih atas perhatiannya. Semoga karya tulis ini dapat

memberikan manfaat bagi kita semua. Amin YaaRobbal’Alamin.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.

Malang, September 2015

(7)

vii ABSTRAK

Cyntiania, Mutiara.2015. Hubungan Sisa Klor Dengan Keluhan Iritasi Kulit dan Mata Pada Pemakai Kolam Renang di Wilayah Kota Tulungagung. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (1) dr.Rubayat Indradi, MOH. (2) dr.Abi Noer Wahjono.

Latar Belakang : Klorin sudah umum digunakan oleh masyarakat kita dengan sebutan klor atau kapur klor karena banyak digunakan sebagai bahan pemutih bleaching agent yang mengandung sodium hipoklorit atau kalsium hipoklorit. Kaporit atau Kalsium Hipoklorit adalah senyawa kimia bersifat korosif pada kadar tinggi, dan pada kadar rendah biasanya digunakan sebagai penjernih air. Senyawa kaporit ini menghasilkan gas klorin yang cukup beracun, sehingga dapat dipergunakan sebagai desinfektan dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan iritasi mata.

Tujuan : Membuktikan hubungan sisa klor dengan keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang di Wilayah Kota Tulungagung.

Metode : Penelitian analitik observasional dengan rancangan uji fisher. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling dengan 70 responden. Alat kuesioner dan Uji Laboratorium Titrasi. Analisis Data menggunakan Uji Fisher dan Analisis Deskriptif.

Hasil Penelitian : 50 Responden (71,4%) mengalami keluhan, 20 Responden (28,6%) yang tidak mengalami keluhan. Dari 2 sampel air kolam renang A tidak memenuhi syarat , dan air kolam sampel B yang memenuhi syarat. Exact Sig. 0,000, oods ratio 9,333.

Kesimpulan : Terdapat adanya hubungan sisa klor dengan keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang di Wilayah Kota Tulungagung.

(8)

viii ABSTRACT

Cyntiania, Mutiara.2015. Chlorine Relationship With The Rest Of The Skin And Eye Irritation Complaints In User Swimming Pool In Tulungagung City Area. Final Assigment, Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang. Supervisor : (1) Rubayat Indradi, MOH, dr. (2) Abi Noer Wahjono, dr.

Background : Chlorine is commonly used by our society as chlorine or chlorine lime as widely used as a bleaching agent bleach containing sodium hypochlorite or calcium hypochlorite. Calcium hypochlorite is a chlorine or chemicals are corrosive at high levels, and the lower level is normally used as a water purifier. The chlorine compounds generate chlorine gas are quite toxic, so can be used as a disinfectant and can cause irritation to skin and eye irritation.

Purpose : Prove the relationship of residual chlorine with complaints of skin irritation and eye onusers of the pool on the territory in Tulungagung.

Method : Analytic observational research trial design with fisher. Sample research using purposive sampling with 70 respondents. Questionnaire tools and laboratory test titration. Data analysis using fisher test

Result : 50 respondents ((74,4%) experience a complaints, 20 respondents (28,6%) who did notexperience a complaints. Water samples from two swimming pools A are not eligible, and sample B water. Exact sig. 0,000, Odds Ratio 9,333. Conclusion : There is a relationship of residual chlorine with complaints with of skin irritation and eye on users the pool on the territory in Tulungang.

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 4

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ………4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Klorin ... 5

(10)

x

2.1.2 Sumber Kegunaan Klorin ... 8

2.1.3 Jenis-Jenis Klorin ... 10

2.1.4 Sifat Klorin ... 11

2.1.5Toksikologi Klor ... 12

2.1.6 Ekskresi Klorin ... 12

2.1.7Bahaya Klorin Terhadap Kesehatan ... 12

2.2 Kolam Renang………18

2.2.1 Definisi Kolam Renang………...…………18

2.2.2 Tipe Kolam Renang………...18

2.2.3 Macam-Macam Kolam Renang……….22

2.2.4 Sanitasi Kolam Renang………..23

2.3 Kulit………24

2.3.1 Anatomi Kulit………24

2.3.2 Iritasi Kulit……….28

2.4Mata……….29

2.4.1 Anatomi Mata………29

2.4.2 Iritasi Mata……….32

2.5 Penelitian Tentang Klor………32

BAB 3 KERANGKA KONSEP ………...36

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian………...36

3.2 Hipotesis Penelitian………37

BAB 4 METODE PENELITIAN………..40

4.1 Jenis Penelitian………40

(11)

xi

4.3 Populasi dan Sampel………...40

4.3.1 Populasi ………40

4.3.2 Sampel ………..40

4.3.3 Besar Sampel……….41

4.3.4 Tehnik Pengambilan Sampel……….41

4.3.5Karakteristik Sampel Penelitian……….41

4.3.5.1 Karakteristik Inklusi……….41

4.3.5.2 Kriteria Ekslusi……….41

4.3.6 Variabel Penelitian ………...42

4.3.6.1 Variabel Bebas ………..42

4.3.6.2 Variabel Tergantung………..42

4.3.7 Definisi Operasional ………42

4.4 Alat dan Bahan Penelitian………44

4.5 Prosedur Penelitian………...44

4.5.1 Jenis Data………...44

4.5.1.1 Data Umum………44

4.5.1.2 Data Khusus………...44

4.5.2 Sumber Data………..45

4.5.2.1 Data Primer………45

4.5.3 Cara Pengumpulan Data………45

4.3.4 Tahapan Penelitian………45

4.6 Analisa Data……….46

4.6.1 Uji Fisher………...46

(12)

xii

4.6.3 Analisis Deskriptif………46

4.7 Alur Penelitian………47

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA……….48

5.1 Analisis Data………..48

5.1.1 Deskriptif……….48

5.1.2 Usia Responden………...50

5.1.3 Lama Berenang………....52

5.1.4 BAK Saat Berenang………55

5.1.5 Jenis Iritasi………...57

5.2 Uji Fisher………59

BAB 6 PEMBAHASAN………...62

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN………67

7.1 Kesimpulan……….67

7.2 Saran………67

DAFTAR PUSTAKA………...69

(13)

xiii DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Sifat Fisik Klorin ... 11

Tabel 5.1 Jenis Kelamin Responden Kolam A ... 48

Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden Kolam B ... 49

Tabel 5.3 Usia Responden Kolam A ... 50

Tabel 5.4 Usia Responden Kolam B ... 51

Tabel 5.5 Lama Berenang Kolam A ... 53

Tabel 5.6 Lama Berenang Kolam B ... 54

Tabel 5.7 BAK saat Berenang Kolam A ... 55

Tabel 5.8 BAK saat Berenang Kolam B ... 56

Tabel 5.5.1 Iritasi Kolam Renang A ... 57

Tabel 5.6.1 Iritasi Kolam Renang B ... 58

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kolam Renang Tipe A ... 20

Gambar 2.1 Kolam Renang Tipe B ... 20

Gambar 2.1 Kolam Renang Tipe C ... 20

Gambar 2.1 Kolam Renang Tipe D ... 21

Gambar 2.5 Anatomi Kulit ... 28

Gambar 2.6 Anatomi Mata ... 31

Gambar 2.7 Anatomi Mata ... 31

(15)

xv

DAFTAR SINGKATAN

CaOCl2 = Kalsium Hipklorit

NHCl2 = Dikloramin

Ca(OCl2) = Kaporit

Cl = Klor

Cl2 = Klorin

DDT = Dichloro-Dhipenyl-Trichloroetan

DNA = asam deoksiribonukeat

Fe = Zat Besi

H2O2 = Hidrogen peroksida

HCl = Hidroklorik

HOCl = Asam Hipoklorit

Kg = kilogram

Menkes = Menteri Kesehatan

mg =milligram

mm = milimeter

mmHg = milimeter merkuri (Hydrargyrum)

Mn = Mangan

NaCl = Natrium Chloride

NAOCl = Sodium Hipoklorit

NAOH =Sodium Hidroksida

NH2Cl = Monokloramin

(16)

xvi o

C = Celcius

OCl- = Ion Hipoklorit o

F = Farenheit

ph = potensial of hydrogen

ppm = part per million

PVC = Polyvinyl Chloride

RADS = sindrom gangguan fungsi

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ... 72

Lampiran 2 Hasil Analisis Data ... 80

Lampiran 3 Hasil Data Kuesioner Kolam A ... 82

Lampiran 4 Hasil Data Kuesioner Kolam B ... 84

Lampiran 5 Hasil Analisis Data Deskriptif ... 85

Lampiran 6 Surat Izin Penelitian ... 99

Lampiran 7 Surat Keterangan Konsultasi ... 101

(18)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Adiwisastra, A. 1989. Sumber Bahaya Serta Penanggulangan Keracunan. Angkasa. Bandung.

Alaerts, G. dan Sumaestri, S. 1987. Metode Penelitian Air.Usaha Nasional Surabaya.

Cita, et all. 2013. Kualitas Air Dan Keluhan Kesehatan Pengguna Kolam Renang Di Sidoarjo.Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.7, No.1 : 29.

S Perdana Kusuma, David. 2007. Anatomi Fisiologi Kulit Dan Penyembuhan Luka : Plastic Surgery. Department Airlangga University School Of Medicine-Dr. Soetomo General Hospital Surabaya Indonesia.

Departemen Kesehatan RI. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416/Menkes/Per/1x/1990 :Tentang Persyaratan Kolam Renang Dan Pemandian Umum, Ditjen PPM Dan PLP. Jakarta.

Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, 2007. Beras Jernih dan Licin Bahayakan Kesehatan Lambung. Diakses 5 April 2015. http://www.deplujunior.org

SinuhajiNovita Dian. 2009. Perbedaan Kandungan Klorin (Cl2) Pada Beras Sebelum Dimasak Dan Sesudah Dimasak.

(19)

xix

Dwikarya Maria,dr,DSKK 2004.Kesehatan & Kecantikan Menjaga Organ Intim(Penyakit & Penanggulamgannya),Tangerang. Kawan Pustaka Hal.18

Edward. 1990. Klorin (Majalah Semi Populer). Diakses 15 April 2015. http://www.coremap.or.id

Effendi, H. 2004.Telaah kualitas Air. Yogyakarta. Kanisius

Elly, A.R. 2007.Kadar Sisa Chlor Dan Kandungan E.Coli Air PT. Dream Success Airindo (DAS). Skripsi Universitas Airlangga. Surabaya.

Fitrah, M.,dkk. 2008. Sejarah Unsure Halogen. Diakses 23 Februari 2015. http://rumahkimia.wordpress.com

Groups, Edward F. 2013. Toxic Chemical: The Health Dangers Of Chlorine. Diakses 6 Mei 2015. http://www.globalhealingcenter.com/natural-health/toxic-chemical-health-dangers-chlorine/

Irsan, M. A., Manggau, E. Pakki, dan Usmar. 2013. Uji Iritasi Krim Antioksidan Ekstrak Biji Lengkeng (Euphoria longana Stend) Pada Kulit Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Majalah Farmasi dan Farmakologi. Vol. 17.,No.2. Halaman: 55-60

Kemenkes. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.416/Menkes/Per/Ix/1990 Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air.

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 475/KPTS/1991 Tentang Syarat Konstruksi Bangunan Kolam Renang.

(20)

RSG-xx

GAS.Pusat Reactor Serba Guna-BATAN. Kawasan Puspitek Serpong. Tangerang. Banten.

Luthana, S.B. 2001. Potensi Dan Prospek Bioteknologi Dalam Rangka Penyediaan Pangan Menyehatkan Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi Institut Pertanian Bogor.

Macdougall, J.A. 1994. Ekspose Pencernaan Di Sumut. Diakses 4 April 2015. http://.library.ohiou.edu

Parnomo, A. 2003. Pembuatan Cairan Pemutih. Puspa Swara. Jakarta

Shell Rd. 2013.Scientific Studies Expose Pool Chemical Risks. Diakses 6 Mei 2015.http://www.spectralightuv.com/pool-chemical-studies.html

Teddy Permana, Dyah Suryani. 2013. Hubungan Sisa Klor Dengan Keluhan Iritasi Kulit dan Mata Pada Pemakai Kolam Renang Hotel Di Wilayah Kota Yogyakarta. KES MAS. Vol.7 No.1. Hal : 2-6

U.S.Departement Of Health And Human Services. 2007. Chlorine. Diakses 15 April 2015. http://www.astdr.cdc.gov

Vaughan & Asbury. 2007. Oftalmologi Umum Ed. 17. EGC. Jakarta

Villanueva, Cristina M., Cantor, Grimalt, Joan O., et al . 2006. Bladder Cancer And Exposure To Water Disinfection By-Products Through Ingestion,

Bathing, Showering, And Swimming In Pools. American Journal Of

Epidemiology. Vol. 165.no.2.pp.148.

(21)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Klor (berasal dari bahasa Yunani Chloros, yaitu berarti (”hijau pucat”), adalah unsur kimia dengan nomor atom 17 dan simbol Cl. Termasuk dalam golongan halogen (Novita, 2009). Klorin adalah bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai pembunuh kuman. Klorin sekarang bukan hanya digunakan untuk bahan pakaian dan kertas saja, tetapi telah digunakan sebagai bahan pemutih/pengilat beras (Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, 2007).

Klorin sudah umum digunakan oleh masyarakat kita dengan sebutan klor atau kapur klor karena banyak digunakan sebagai bahan pemutih bleaching agent yang mengandung sodium hipoklorit atau kalsium hipoklorit dan dikenal dengan nama kaporit. Kaporit dipergunakan juga untuk campuran dalam detergen. Senyawa kaporit ini menghasilkan gas klorin yang cukup beracun, sehingga dapat dipergunakan sebagai desinfektan dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan lapisan mukosa (Permana, 2013).

Iritasi adalah kulit meradang, merah, terasa gatal, panas, perih dan bengkak. Peradangan ini dapat terjadi karena banyak keringat, terlambat mandi, gesekan baju ketat, dan garukan kuku (Dwikarya, 2004).

(22)

2

(saluran kerongkongan di dekat paru-paru). Klorin juga dapat membahayakan sistem pernafasan terutama bagi anak-anak dan orang dewasa. Dalam wujud gas, klor merusak membran mukus dan dalam wujud cair dapat mnghancurkan kulit. Tingkat klorida sering naik turun bersama dengan tingkat natrium.Ini karena natrium klorida atau garam, adalah bagian utama dalam darah.

Berdasarkan penelitian American College of Sports Medicine Study menemukan paparan tingkat klorin tradisional menyebabkan batuk, mengi, dan sesak nafas. Tingkat klorin yang ditemukan di sebagian besar kolam adalah antara 2 ppm dan 4 ppm. Menurut penelitian, konsentrasi klorin ini menyebabkan beberapa masalah pernafasan serius. Tetapi ketika klorin diturunkan menjadi hanya 0,5 ppm masalah menghilang. Penelitian lain telah mengkonfirmasikan bahwa fungsi paru menurun ketika subjek terkena 1,0 ppm, tetapi tidak ada efek samping yang ditemukan pada 0,5 ppm klorin (Shell, 2013).

Dalam penelitian Dr.Alfred Bernard, menyimpulkan bahwa klorin yang digunakan di kolam dapat meningkatkan risiko anak asma hingga enam kali lipat. diklorinasi paparan kolam renang juga ditemukan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap alergi pernafasan lainnya di kalangan remaja (Shell, 2013). Sebuah tinjauan penelitian oleh Marywood Universitas menegaskan bahwa paparan jangka panjang untuk kolam diklorinasi dapat menyebabkan gejala asma pada perenang. Hal ini dapat mempengaruhi atlet yang sebelumnya sehat, terutama remaja. Selain itu, iritasi kulit dan iritasi mata perenang telah di duga berasal dari pparan klorin (Group, 2013).

(23)

3

kolam renang Tirta Krida (51,6%) dan GOR Sendang Delta (74,2%) menyatakan adanya keluhan kesehatan yang dialami setelah berenang. Banyaknya keluhan kesehatan ini berupa adanya iritasi mata, iritasi kulit dan terjadinya kecelakaan saat berenang. Iritasi mata yang terjadi pada kedua kolam renang disebabkan karena penggunaan kaporit yang terlalu banyak setelah dilakukan klorinasi, sehingga mata mudah menjadi merah,pedih, dan terasa gatal setelah berenang apabila tidak menggunakan kacamata renang (Cita et al, 2013).

Pada sebuah penelitian yang dilakukan di Yogyakarta mengenai analisis sisa klor pada air kolam renang hotel terhadap keluhan iritasi kulit dan mata didapatkan bahwa 28 responden (58,3%) mengeluhkan gejala iritasi kulit dan mata serta dari 6 sampel air kolam renang diambil ditemukan 4 diantaranya (66,7%) tidak memenuhi syarat Permenkes RI No:416/Menkes/PerIX/1990 dan Permenkes RI No : 061/Menkes/Per/1991 mengenai kualitas air yang telah ditetapkan secara fisik,kimia, dan bakteriologis dalam sebuah kolam renang (Permana, 2013).

(24)

4

Maka dari referensi di atas peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul Hubungan Sisa Klor dengan Keluhan Iritasi Kulit dan Mata Pada Pemakai Kolam Renang di Wilayah Kota Tulungagung.

1.2 Rumusan Masalah

Adakah hubungan sisa klor dengan keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang di wilayah kota Tulungagung?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan sisa klor dengan keluhan iritasi kulit dan mata pada pemakai kolam renang di wilayah kota Tulungagung.

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Untuk menentukan kadar klorin pada kolam renang 2) Untuk mengetahui resiko terjadinya iritasi mata 3) Untuk mengetahui resiko terjadinya iritasi kulit 1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Memberikan informasi kepada masyarakat dalam hal pemakaian kolam renang yang sudah terkontaminasi dengan klorin.

2) Memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca, khususnya berhubungan dengan penggunaan klorin pada pemakaian kolam renang serta dampaknya bagi kesehatan.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah- Nya, skripsi yang berjudul, “ Pengaruh Higiene

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah - Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul

Alhamdulillahirabbil ‘alamin , puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, karunia serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal karya tulis ilmiah dengan judul

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Hubungan