• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI KARAKTERISTIK PEROKOK YANG TINGGAL SERUMAH DENGAN BALITA BRONKOPNEUMONIA YANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH SEPANJANG SIDOARJO PERIODE 1 JANUARI–31 DESEMBER 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESKRIPSI KARAKTERISTIK PEROKOK YANG TINGGAL SERUMAH DENGAN BALITA BRONKOPNEUMONIA YANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH SEPANJANG SIDOARJO PERIODE 1 JANUARI–31 DESEMBER 2007"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

DESKRIPSI KARAKTERISTIK PEROKOK YANG TINGGAL SERUMAH 

DENGAN BALITA BRONKOPNEUMONIA YANG RAWAT INAP DIRUMAH 

SAKIT SITI KHODIJAH SEPANJANG SIDOARJOPERIODE 1 JANUARI–31 

DESEMBER 2007

 

Oleh: IKE TRISNAWATI ( 03020018 ) 

Medical 

Dibuat: 2008­12­05 , dengan 3 file(s). 

Keywords:derajat berat merokok, Bronkopneumonia 

Penelitian ilmiah tentang bahaya perokok pasif telah dilakukan selama lebih dari 20 tahun. Data  menunjukkan bahwa sebagian besar (84%) dari perokok Indonesia yang merokok 1­12 batang  per hari. Prevalensi perokok pasif tertinggi adalah kelompok umur balita baik laki­laki maupun  perempuan. Dari penelitian terdahulu menyatakan bahwa ada hubungan derajat berat merokok  didalam rumah dengan prevalensi Bronkopneumonia pada balita. Faktor resiko pneumonia  diantaranya adalah paparan asap rokok secara pasif. Penelitian dilakukan untuk mengetahui  deskripsi karakteristik perokok yang tinggal serumah dengan balita Bronkopneumonia yang  rawat inap di RS Siti Khodijah Sepanjang Sidoarjo tahun 2007. Dengan metode penelitian secara  Deskriptif dengan pendekatan study cross sectional. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa  persentase derajat berat merokok tertinggi adalah derajat I sebesar 40,91%. Karakteristik lain  adalah pekerjaan dimana paling banyak adalah wiraswasta sebanyak 93,2% dan karakteristik  pendapatan yang persentasenya sebesar 93,2% adalah pendapatan lebih dari 600.000 perbulan.  Oleh sebab itu disarankan kepada orang tua agar menjauhkan balitanya dari asap rokok dan  orangtua tidak lagi merokok didalam rumah, harapannya balita dapat terhindar dari berbagai efek  negatif asap rokok 

Scientific research about the danger passive smoker has been done for more than 20 years. Data  shows that most of Indonesian smokers (84%) smoke 1­12 cigarettes per day. The highest  prevalence of passive smokers are male and female toddler age group. The previous researcher  show that there is relation between severe degree smoking inside the house and 

bronchopneumonia prevalence on toddler. One of pneumonia risk factors is passive exposure of  cigarette’s smoke. Research is done to know the description on the characteristics of smokers  who live in the same house with toddler with bronchopneumonia hospital lizing in Siti Khodijah  Hospital Sepanjang Sidoarjo on 2007. The research method is descriptive with cross sectional  study approach. The result of the research shows that the highest percentage of severe degree  smoking is degree I of 40.91%. the other characteristics are that the most occupation is 

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Komunikasi Bisnis melalui pelaksanaan tindakan dengan

Gallnu v Švici (10), kjer je bila oblikovana širša delovna skupina strokovnjakov različnih specialnosti, ki so pregledali od leta 1998 objavljenih 48 raziskav in meta-analiz

Berdasarkan metode perhitungan yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa skenario terbaik adalah skenario satu dengan pemesanan berdasarkan ROP dan jumlah pesan

Subsektor yang juga mengalami penurunan indeks yang diterima yaitu subsektor hortikultura sebesar -2.78 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar -2.62 persen,

sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak

Manfaat dari tugas akhir ini adalah kita dapat memperoleh percepatan gempa yang telah disesuaikan dengan peraturan revisi gempa di Indonesia dan mewakili daerah di

Dari hasil penelitian di dapat 3 skenario kebijakan yang dapat memperbaiki kualitas air Sungai Pegirian di Kelurahan Ujung yaitu penggusuran rumah sekitar aliran

Berdasarkan hasil kajian kasus yang ada maka di ketahui bahwa hasil evaluasi yang ada menentukan tindakan keperawatan berikutnya, setelah di lakukan evaluasi pada hari