SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB
PADA TX TRAVEL SRIWIJAYA
KERJA PRAKTIK
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
ANDRI OKTAVIANUS PUTRA 10410100183
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
x
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
2.6 Tugas Accounting And Finance Manager ... 10
xi
2.8 Tugas Tour Staff And Operation ... 11
2.8.1 Tugas Hotel Reservation Staff ... 12
2.9 Tugas Support Manager ... 12
2.9.1 Tugas Rent Car And Transportation Staff ... 13
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 13
BAB III LANDASAN TEORI ... 14
3.1 Definisi Pariwisata ... 14
3.2 Definisi Produk Pariwisata ... 15
3.3 System Development Life Cycle ... 16
3.4 Definisi Sistem ... 18
3.5 Karakteristik Sistem ... 19
3.6 Konsep Dasar Aplikasi ... 20
3.6.1 Blok Masukan ... 21
3.6.2 Blok Model ... 21
3.6.3 Blok Keluaran ... 21
3.6.4 Blok Teknologi ... 21
3.6.5 Blok Basis Data ... 21
3.6.6 Blok Kendali ... 21
3.7 Analisa Dan Perancangan ... 22
3.8 System Flow ... 23
3.9 Data Flow Diagram ... 25
3.9.1 Simbol-Simbol Yang Digunakan Dalam DFD ... 25
3.9.2 Context Diagram ... 26
xii
3.10 Entity Relational Diagram ... 27
3.11 Hyper Text Markup Language (HTML5) ... 27
3.12 PHP Hypertext Preprocessor (PHP) ... 28
3.13 MySQL ... 29
3.14 Interaksi Manusia Dan Komputer ... 30
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 31
4.1 Identifikasi Masalah ... 31
4.2 Analisis Sistem ... 31
4.2.1 Proses Pemasaran Paket Pariwisata ... 31
4.3 Perancangan Sistem ... 32
4.3.1 Document Flow ... 32
4.3.2 System Flow ... 32
4.3.3 Data Flow Diagram ... 36
4.3.4 Perancangan Database ... 39
4.3.5 Struktur Basis Data Dan Tabel ... 41
4.4 Desain Input & Output ... 45
4.4.1 Rancangan Interface ... 46
4.5 Implementasi Dan Evaluasi ... 54
4.5.1 Teknologi ... 54
4.5.2 Tampilan Program ... 56
BAB V Penutup ... 59
5.1 Kesimpulan ... 68
xiii
DAFTAR PUSTAKA ... 69
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Potensi pariwisata di pulau Lombok cenderung meningkat, hal ini
didasarkan dari data wisatawan yang terus mengalami peningkatan dalam waktu
empat tahun belakangan. Kegiatan pariwisata berperan besar dalam memberikan
kontribusi bagi pendapatan daerah Pulau Lombok.
Gambar 1.1 Total Kunjungan Pariwisata Ke Lombok Tahun 2011-2014
(Sumber. Olahan Data Badan Pusat Statistik)
Hal ini dikuatkan oleh data pada gambar 1.1 yang menunjukkan
kecenderungan terjadinya peningkatan kunjungan wisatawan ke pulau Lombok
sejak tahun 2011 hingga tahun 2014. Dari data kunjungan ini juga dapat
memberikan gambaran mengenai peningkatan kontribusi yang diperoleh dari
bidang pariwisata.
Jumlah kunjungan pariwisatawan yang meningkat mempengaruhi
pendapatan devisa negara Indonesia. Sejak tahun 2011 sampai dengan 2013
2
(Sumber. Dinas Pariwisata 2015) bidang pariwisata terus mengalami peningkatan
dalam segi perolehan devisa. Hal ini dapat dilihat dalam gambar 1.2 berikut.
Gambar 1.2 Devisa Negara Bidang Pariwisata (US$) (Sumber. Dinas
Pariwisata 2015)
Gambar 1.2 menjelaskan bahwa bidang pariwisata terus mengalami
peningkatan dalam perolehan devisa. Hal ini dapat menjelaskan bahwa pariwisata
memiliki peran penting dalam perolehan devisa negara.
Kunjungan wisatawan ke pulau Lombok yang terus meningkat setiap
tahunnya dapat menunjukkan bahwa pulau Lombok memiliki potensi pariwisata
yang baik. Selain sebagai tujuan wisata, pulau Lombok juga dapat menjadi pulau
yang akan mendatangkan banyak Investor lokal maupun asing.
TX Travel merupakan perusahaan yang memiliki lebih dari 200 cabang di
seluruh Indonesia (Sumber.2015.www.txtravel.com). TX Travel merupakan agen
penjualan tiket pesawat domestik maupun internasional. Selain tiket pesawat
terbang TX Travel juga memiliki paket wisata baik domestik maupun internasional. 8554.4
TX Travel memiliki cabang di Lombok yaitu TX Travel Sriwijaya. Pada TX Travel
Sriwijaya memiliki produk yang sama dengan TX Travel. TX Travel Sriwijaya
memiliki paket-paket wisata domestic (wisata Lombok) yang beragam yaitu wisata
alam (pantai, laut, dan pegunungan), budaya serta sejarah.
Hanya saja infrasuturktur untuk pemasaran keluar yang masih terbatas.
Dengan permasalahan yang ada maka TX Travel Sriwijaya berencana untuk
mendirikan suatu aplikasi berbasis web yang nantinya akan digunakan sebagai
sarana pemasaran untuk pariwisata Lombok. Web akan sangat membantu untuk
para calon wisatawan untuk mengetahui objek tempat wisata di pulau Lombok dan
membantu proses bisnis TX Travel Sriwijaya. Web berjenis Corporate Website
yang akan dibangun oleh TX Travel Sriwijaya. Corporate Website merupakan web
yang memberikan informasi tentang profile serta produk perusahaan tersebut
(Sukarno dan Hianoto.2012).
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diketahui bahwa permasalahaan pada TX
Travel Sriwijaya adalah:
Bagaimanakah merancang dan membangun sistem informasi berbasis web
bagi TX Travel Sriwijaya?
1.3 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka diperoleh tujuan yaitu
terbentuknya aplikasi tour adalah sebagai berikut:
1. Merancang sistem informasi berbasis web bagi TX Travel Sriwijaya.
4
1.4 Manfaat
Manfaat sistem informasi berbasis web pada TX Travel Sriwijaya adalah
sebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa
a. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari
STIKOM Surabaya untuk pengabdian ilmu ke dalam lingkup
masyarakat.
b. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu IT yang diperoleh dari
STIKOM Surabaya untuk dijadikan sebuah sistem informasi
yang berguna untuk bisnis.
c. Mahasiswa dapat terjun langsung kedunia pekerjaan, sehingga
mampu mengetahui alur kerja di sebuah perusahaan secara
langsung.
2. Bagi STIKOM Surabaya
a. STIKOM Surabaya sebagai tempat asal mahasiswa dapat
menjalin hubungan baik dengan instansi perusahaan,
3. Bagi Instansi
a. Instansi mendapatkan manfaat ilmu yang diperoleh oleh
mahasiswa selama belajar di STIKOM Surabaya
b. Instansi mendapatkan keuntungan karena adanya masukan
(inputan) dari segi pengembangan IT dalam sektor bisnis dari
4. Bagi Negara
a. Meningkatkan promosi pariwisata di pulau Lombok sebagai
upaya untuk meningkatkan devisa negara.
1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan laporan ini secara sistematis dapat dibagi menjadi 5 bab, yaitu :
A. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini dikemukakan hal – hal yang menjadi latar belakang, perumusan
masalah , tujuan yang ingin dicapai, manfaat yang dihasilkan, serta sistematika
penulisan laporan kerja praktek ini.
B. BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
Bab ini membahas tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, visi dan
misi.
C. BAB III LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang berbagai macam teori mengenai pengertian
perpustakaan dan sistem informasi.
D. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
Bab ini membahas tentang metode penelitian yang digunakan, analisa
sistem, perancangan sistem untuk menyelesaikan permasalahan yang dibahas.
E. BAB V PENUTUP
6
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Umum
TX Travel Sriwijaya merupakan salah satu dari cabang TX Travel dan merupakan
cabang yang ke-183 dari 230 cabang yang ada saat ini. TX Travel Sriwijaya terletak di
Lombok yang merupakan dalam gugusan Bali Nusra (Nusa Tenggara) dan merupakan
destinasi wisata yang menjanjikan.
TX Travel Sriwijaya beralamatkan di Jalan Arif Rahman Hakim No.52D, Karang
Bedil-Mataram.
TX Travel Sriwijaya didirikan pada tahun 2013 tepatnya tanggal 11 Januari 2013.
Berawal dari sebuah perusahaan perorangan pada tahun 2008 dalam bidang peminjaman
mobil (rent car) serta pencucian mobil bernama Meta Rent Car And Auto Bridal dan
memiliki 18 karyawan dengan pembagian tugas sebagai berikut:
3 orang karyawan kantor rent car
1 orang karyawan untuk administrasi pada pencucian mobil
4 orang supir
3 orang tour guide bersertifikasi
2 orang bagian pengecekan dan perawatan mobil
Meta Rent Car And Auto Bridal menerima saran dari tamu untuk mendirikan atau
memiliki produk tour and ticketing, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik
lagi dan lebih inovatif.
TX Travel memiliki sebuah sistem tiket yang telah berdiri sendiri dan memiliki
berbagai macam produk, seperti:
Tiket pesawat domestik dan internasional
Tiket kapal pesiar
Tiket Kereta Api Indonesia(KAI)
Tour and travel domestik dan internasional
Pembuatan dokumen-dokumen perjalanan
Voucher hotel domestik dan internasional
Rent car online untuk beberapa wilayah di Indonesia
Setalah memenuhi proses administrasi dab persyaratan mendirikan cabang dari
TX Travel, pada 11 Januari 2013 dibukalah kantor cabang dari TX Travel di Lombok yang
diberi nama TX Travel Sriwijaya. Sriwijaya dipilih menjadi nama karena Sriwijaya
merupakan salah satu jalan utama dan terbesar di Mataram.
TX Travel Sriwijaya saat ini memiliki fokus pada tour domestik di Lombok.
Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Mataram dalam bidang pengembangan
pariwisata.
TX Travel Sriwijaya juga merupakan travel agent yang memiliki kerja sama
dengan hampir 102 hotel yang ada di Lombok baik dari hotel berbintang maupun hotel
8
direkomendasikan oleh beberapa hotel untuk memberikan pelayanan transport, tiket
pesawat, serta kuliner lokal kepada tamu mereka.
TX Travel Sriwijaya juga menjadi contoh untuk travel agent lain di Lombok
dalam hal tour dan kerja sama dengan beberapa perusahaan baik perusahaan negeri
maupun swasta. Kerja sama yang dimaksud adalah dalam hal tiket perjalanan dinas, tiket
perjalanan individu, tiket perjalanan kunjungan kerja (nasional maupun internasional),
serta tour domestik maupun internasional. Total perusahaan yang bekerja sama dengan TX
Travel Sriwijaya ada 53 perusahaan negeri maupun swasta. Dipercayanya TX Travel
Sriwijaya oleh beberapa perusaha tidak lepas dari beberapa kali TX Travel Sriwijaya
mendapatkan penghargaan dari Dinas Pariwisata Kota Mataram dalam bidang travel agent
dengan pelayanan yang ramah, cepat, dan baik.
Saat ini TX Travel Sriwjaya memiliki 15 karyawan yang memiliki tugas sebagai
berikut:
1 orang penanggung jawab harian
2 orang bagian tiket
2 orang bagian tour dan hotel
3 tour guide atau tour leader bersertifikat
2 tour guide lokal
4 orang supir
2.2 Visi Dan Misi TX Travel Sriwijaya 2.1.1 Visi TX Travel Sriwijaya
Menjadi Travel Service Dengan Mengedepankan Pelayanan (Hadir Untuk
Melayani)
2.2.2 Misi TX Travel Sriwijaya
1. Hadir sebagai Travel Service yang terdepan dalam hal pelayanan
2. Menghadirkan produk-produk travel yang inovatif dan terbaik
3. Selaras dengan perubahan jaman
4. Hadir dengan sistem travel service yang memiliki jaringan dan distribusi
yang luas
2.3 Tujuan TX Travel Sriwijaya
TX Travel Sriwijaya bertujuan untuk menjadi Travel Service bukan lagi sekedar
Travel Agent. Travel Service adalah perusahaan travel yang mengedepankan pelayanan
kepada pelanggan secara baik, cepat, tepat, dan ramah.
2.4 Sasaran TX Travel Sriwijaya
Meningkatkan kunjungan pariwisatan baik pariwisata lokal maupun internasional
ke Lombok, sehingga menjadikan pulau Lombok sebagai salah satu tujuan pariwisata yang
domestik dan internasional.
2.5 Tugas General Manager
General manager bertugas sebagai penanggung jawab harian dalam aktivitas
harian di TX Travel Sriwijaya. Rincian tugas dari General Manager yang bertanggung
10
a. Transaksi dan kegiatan harian di TX Travel Sriwijaya.
b. Pelaksana koordanisasi perencanaan program baru serta anggaran
perusahaan.
c. Pelaksana pembinaan organisasi.
d. Pelaksana dokumentasi, surat-menyurat serta perizinan kerja sama.
e. Pelaksana koordinasi persetujuan program baru.
f. Pengelolah administrasi karyawan.
2.6 Tugas Accounting And Finance Manager
Accounting And Finance Manager bertugas sebagai penanggung jawab keluar
masuknya dana ke perusahaan. Rincian tugas dari Accounting And Finance Manager yang
bertanggung jawab atas:
a. Keuangan baik yang keluar maupun yang masuk di perusahaan.
b. Nota pembelanjaan kebutuhan kantor.
c. Invoice (nota) yang keluar tiap harinya.
d. Pelaksana dokumentasi untuk laporan keuangan.
e. Pelaksana dokumentasi untuk nota pembelanjaan.
f. Pelaksana dokumentasi untuk invoice yang keluar.
g. Pelaksanan koordinasi kerja sama dengan pihak Bank.
h. Pelaksana adminsitrasi karyawan.
2.7 Tugas Ticketing Staff
Ticketing Staff merupakan karyawan bagian tiket yang menjalankan tugas juga
sebagai bagian admin ticketing. Rincian tugas dari Ticketing Staff yang bertanggung jawab
a. Bertanggung jawab dalam kegiatan mengeluarkan tiket atau mencetak tiket
untuk pelanggan.
b. Bertanggung jawab dalam kegiatan mengeluarkan invoice.
c. Bertanggung jawab memberikan informasi mengenai detail tiket kepada
pelanggan.
d. Bertanggung jawab memberikan informasi mengenai data pelanggan
kepada maskapai penerbangan terkait.
e. Bertanggung jawab memberikan informasi perubahan jadwal penerbangan
kepada pelanggan.
f. Bertanggung jawab menyelesaikan kesalahan informasi data pelanggan ke
maskapai terkait.
2.8 Tugas Tour Staff And Operation
Tour Staff And Operation memiliki tanggung jawab untuk mengatur segala
kegiatan tour, perlengkapan tour, serta apa saja kebutuhan tour. Rincian tugas dari Tour
And Staff Operation yang bertanggung jawab atas:
a. Mengatur jadwal dan kegiatan untuk tour.
b. Membuat paket tour.
c. Mengatur siapa yang akan menjadi supir, tour guide serta destinasi tour.
d. Mengatur dan mempersiapkan seluruh kebutuhan tour dan peserta tour.
e. Memastikan data peserta tour telah benar.
f. Memastikan jadwal kedatangan dan jadwal keberangkatan pesawat peserta
tour.
12
h. Memastikan tempat makan peserta tour sesuai dengan yang telah
direncanakan.
i. Membuat dokumentasi tentang tujuan tour dan tempat makan peserta tour,
yang diajukan kepada General Manager untuk disetujui.
j. Survei tempat-tempat yang akan dijadikan tujuan tour.
2.8.1 Tugas Hotel Reservation Staff
Hotel Reservation Staff memiliki tugas bertanggung jawab dengan semua
kegiatan yang berkaitan dengan hotel, kecuali mengadakan kerja sama yang dilakukan oleh
General Manager. Rincian tugas dari Hotel Reservation Staff yang bertanggung jawab
atas:
a. Memastikan keadaan room hotel tersedia atau tidak.
b. Memastikan perubahan harga yang terjadi setiap periodenya (setiap tiga
bulan sekali).
c. Memberikan informasi tentang ketersediaan hotel kepada pelanggan.
d. Memberikan informasi kepada pihak hotel jika terjadi pemesanan.
e. Memberikan informasi kepada pihak hotel jika ada pembatalan pemesanan.
2.9 Tugas Support Manager
Support Manager memiliki tugas untuk bertanggung jawab mengenai semua hal
yang berhubungan dengan infrasturktur diluar perusahaan. Rincian tugas dari Support
Manager yang bertanggung jawab atas:
a. Memastikan keadaan kendaran sebagai penunjang kegiatan perusahaan.
b. Melakukan koordinasi dengan pihak rent car.
c. Melakukan koordinasi dengan Tour Staff And Operation.
e. Bertanggung jawab atas semua infrastruktur perusahaan.
2.9.1 Tugas Rent Car And Transportation Staff
Rent Car And Transportation Staff memiliki tanggung jawab dengan seluruh
kendaraan yang ada pada perusahaan, baik digunakan untuk keperluan Tour maupun
digunakan untuk kegiatan bisnis peminjaman harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
Rincian tugas dari Rent Car And Transportation Staff yang bertanggung jawab atas:
a. Bertanggung jawab mengenai kondisi kendaraan yang ada.
b. Melakukan koordinasi dengan bagian Support Manager.
c. Melakukan wajib pemeriksaan keadaan kendaraan.
d. Melakukan pemerikasaan sebelum kendaraan keluar dan ketika kendaraan
kembali.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi TX Travel Sriwijaya
14
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Definisi Pariwisata(Tour)
Berikut ini adalah definisi atau pengertian Pariwisata menurut beberapa ahli:
1. Menurut Richard Sihite dalam Marpaung dan Bahar (2000:46-47)
menjelaskan definisi pariwisata sebagai berikut : Pariwisata adalah
suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang
diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan
tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud
bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi,
tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamsyaan dan rekreasi
atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.
2. Mnurut Salah Wahab (1975:55) mengemukakan definisi pariwisata,
yaitu : pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu
mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja,
peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi
sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya, sebagai sektor-sektor yang komplek,
pariwisata juga merealisasi industri-industri klasik seperti industri
kerajinan tangan dan cindera mata, penginapan dan transportasi.
3. Definisi pariwisata yang dikemukakan oleh Prof. Salah Wahab dalam
dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian
diantara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri/ diluar negeri,
meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara
waktu menari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa
yang dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.
4. Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Yoeti, (1991:103).
Pariwisata berasal dari dua kata, yakni Pari dan Wisata. Pari dapat
diartikan sebagai banyak, berkali-kali, berputar-putar atau lengkap.
Sedangkan wisata dapat diartikan sebagai perjalanan atau bepergian
yang dalam hal ini sinonim dengan kata ”travel” dalam bahasa Inggris.
Atas dasar itu, maka kata ”Pariwisata” dapat diartikan sebagai
perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatu
tempat ke tempat yang lain, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan
”Tour”.
5. Menurut Robert McIntosh bersama Shaskinant Gupta dalam Oka
A.Yoeti (1992:8). Pariwisata adalah gabungan gejala dan hubungan
yang timbul dari interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah tuan rumah
serta masyarakat tuan rumah dalam proses menarik dan melayani
wisatawan-wisatawan serta para pengunjung lainnya.
3.2 Definisi Produk Pariwisata
Menurut Suswantoro (2007:75) pada hakekatnya pengertian produk wisata
16
semenjak ia meninggalkan tempat tinggalnya sampai ke daerah tujuan wisata yang
dipilihnya dan sampai kembali kerumah dimana ia berangkat semula.
3.3 System Development Life Cycle (SDLC)
Menurut McLeod (2008:199) Siklus hidup sistem (system life cycle) disingkat
SDLC adalah proses evolusioner dalam menetapkan sistem dan sub sistem informasi
berbasis komputer. SLC yang juga dikenal sebagai pendekatan air terjun (waterfall
approach) terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah
pendekatan sistem, karena proses tersebut mengikuti sebuah pola yang teratur dan
dilakukan secara top-down.
Sedangkan System Development Life Cycle atau yang disingkat SDLC adalah
metoda tradisional yang digunakan untuk membangun, memelihara dan mengganti
suatu sistem informasi. System Development Life Cycle (SDLC) terdiri dari tujuh fase,
diantaranya adalah :
a. Project Identification and Selection
Fase tentang kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan
diidentifikasi dan analisa
b. Project Initiation and Planning
Fase tentang suatu proyek sistem informasi yang potensial dilakukan
dan direncanakan terinci dikembangkan untuk pengembangan sistem.
c. Analysist
Suatu fase tentang sistem yang sedang berjalan dipelajari dan alternatif
d. Logical Design
Suatu fase tentang semua kegiatan fungsional dari sistem yang
diusulkan untuk dikembangkan dan digambarkan secara independent.
e. Physical Design
Fase tentang rancangan logis dari sebelumnya diubah dalam bentuk
teknis yang terinci yang dapat membuat pemrograman dan bentuk sistem.
f. Implementation
Suatu fase tentang sistem informasi diuji dan digunakan untuk
mendukung suatu organisasi.
g. Maintenance
Fase tentang Sistem informasi secara sistematis diperbaiki dan
18
Komponen dari System Development Life Cycle (SDLC) dapat terlihat seperti
pada gambar 3.1 berikut ini :
Gambar 3.1. System Development Life Cycle
3.4 Definisi Sistem
Berikut ini adalah definisi sistem menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F.
Fitzgerald, dan Warren D. Stalling: “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”
Project Identification dan Selection
Project initiation dan planning
Analysis
Logical Design
Physical Design
3.5 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto Hartono (2001:3), Suatu sistem mempunyai beberapa
karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu
kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem
atau bagian-bagian dari sistem.
b. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya
atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batas sistem menunjukkan ruang
lingkup dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada di luar
ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem
tersebut. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat
juga merugikan.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem
dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi
20
e. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa Maintenance Input dan Signal Input.
f. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain.
g. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah
masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain.
h. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem.
3.6 Konsep Dasar Aplikasi
Definisi aplikasi menurut Davis GB (1999:17) adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
3.6.1 Blok Masukan
Masukan atau input mewakili data yang masuk ke dalam Aplikasi. Masukan
disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
3.6.2 Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.6.3 Blok Keluaran
Produk dari Aplikasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
3.6.4 Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” (toolbox) dalam Aplikasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari
sistem secara keseluruhan.
3.6.5 Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
22
diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpannya.
Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang
disebut dengan Database Management System (DBMS).
3.6.6 Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak Aplikasi, seperti misalnya bencana alam, api,
temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri,
kesalahan-kesalahan, ketidak-efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa
pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan
dapat langsung diatasi.
3.7 Analisa Dan Perancangan
Menurut J.E. Kendall (2003), Penguraian dari suatu Aplikasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system
planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan
tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan
Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:
a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
b. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
c. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas sistem yang harus dikerjakan. Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan cara membentuk sistem tersebut, tahap
ini disebut dengan desain system.
Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis,
merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang
dapat dicapai melalui penggunaan Aplikasi terkomputerisasi.
3.8 System Flow
Menurut J.E. Kendall (2003) System flow atau bagan alir sistem merupakan
bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow
menunjukkan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dan menunjukkan
apa yang dikerjakan sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow
24
1. Simbol Dokumen
2. Simbol Kegiatan Manual
3. Simbol Simpanan Offline
4. Simbol Proses
5. Simbol Database
6. Simbol Garis Alir
7. Simbol Penghubung ke Halaman yang Sama
8. Simbol Penghubung ke Halaman Lain
Gambar 3.2. Simbol-simbol pada System Flow
Berikut penjelasan dari symbol-simbol diatas.
1. Simbol Dokumen
Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer.
2. Simbol Kegiatan Manual
Menunjukkan pekerjaan manual.
3. Simbol Simpanan Offline
Menunjukkan file non-komputer yang diarsip.
4. Simbol Proses
Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.
5. Simbol Database
6. Simbol Garis Alir
Menunjukkan arus dari proses.
7. Simbol Penghubung
Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.
3.9 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut J.E. Kendall (2003), DFD sering digunakan untuk menggambarkan
suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik agar data tersebut mengalir. DFD
merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang
terstruktur dan dapat mengembangkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan
jelas.
3.9.1 Simbol-Simbol Yang Digunakan Dalam DFD a. External Entity atau Boundary
External entity atau kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan
luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang
berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima
output dari sistem. External entity disimbolkan dengan notasi kotak.
b. Arus Data
Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol panah. Arus data ini
mengalir di antara proses, simpanan data (data store) dan kesatuan luar
(external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa
26
c. Proses
Suatu proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simbol proses berupa
lingkaran atau persegi panjang bersudut tumpul.
d. Simpanan Data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa
hal-hal sebagai berikut:
Suatu file atau database di sistem komputer.
Suatu arsip atau catatan manual.
Suatu kotak tempat data di meja seseorang.
Suatu tabel acuan manual.
Simpanan data di DFD disimbolkan dengan sepasang garis horizontal
paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.
3.9.2 Context Diagram
Context Diagram merupakan langkah pertama dalam pembuatan DFD. Pada
context diagram dijelaskan sistem yang dibuat dan eksternal entity yang terlibat. Dalam
context diagram harus ada arus data yang masuk dan arus data yang keluar.
3.9.3 Data Flow Diagram Level 0
DFD level 0 adalah langkah selanjutnya setelah context diagram. Pada langkah
3.9.4 Data Flow Diagram Level 1
DFD Level 1 merupakan penjelasan dari DFD level 0. Pada proses ini
dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di DFD
level 0.
3.10 Entity Relational Diagram
Menurut J.E. Kendall (2003), Entity Relational Diagram (ERD) merupakan
penggambaran hubungan antara beberapa entity yang digunakan untuk merancang
database yang akan diperlukan.
3.11 HTML 5
Menurut Lee (2011), HTML5 dapat mengakhiri penggunaan Flash untuk
banyak aplikasi media, itu yang menyebabkan JavaScript bahkan menjadi lebih
populer dari sebelumnya. Ada banyak perpustakaan dan plugin yang tersedia untuk
meningkatkan dan memperluas HTML5 dan CSS3 untuk menciptakan pengalaman
interaktif yang kaya.
Menurut Lee (2011), keuntungan HTML5 liberal membantu dari Cascading
Style Sheets, dan sedikit Java Script, bangkit untuk memenuhi tantangan-tantangan
baru. Inovasi terbaru dalam pengembangan web site membuat sebuah zaman keemasan
baru untuk penerbit online. Setelah semua, HTML5 merupakan evolusi bukan revolusi.
Menurut Lee (2011), pada saat pengembangan dengan HTML5, maka diambil
prinsip dasar dari penamaan semantik (penamaan hal-hal apa yang mereka bukannya
penamaan hal-hal cara mereka muncul) ke level baru. Ini adalah faktor kunci yang
28
Multimedia Development Cookbook akan ditemukan pemikiran kembali dan
mengoptimalkan banyak kode-penamaan konvensi.
Meskipun HTML5 diusulkan rekomendasi dari Hypertext Aplikasi Web
Teknology Working Group (WHATWG) tidak dijadwalkan untuk implementasi penuh
sampai tahun 2022, berkat berpikiran maju produsen browser, tidak ada alasan
pengguna tidak dapat memulai menggunakannya sekarang dan menuai keuntungan dari
semantik penamaan yang lebih baik, aksesibilitas yang disempurnakan, dan lebih
banyak lagi.
3.12 Hypertext Prepocessor (PHP)
Mengacu pada pendapat Nixon (2009), PHP adalah server-side scripting
language yang awalnya dirancang untuk pengembangan web untuk menghasilkan
halaman web yang dinamis. Untuk tujuan ini, kode PHP tertanam ke dokumen sumber
HTML dan diterjemahkan oleh sebuah web server dengan PHP prosesor modul, yang
menghasilkan dokumen halaman web site. PHP dapat digunakan di sebagian besar web
server dan sebagai juru mandiri, pada hampir setiap sistem operasi dan platform secara
gratis.
PHP adalah bahasa scripting umum yang terutama cocok untuk
pengembangan web sisi server di mana PHP umumnya berjalan pada web server. Kode
PHP di file yang diminta dilaksanakan oleh PHP runtime, biasanya untuk membuat
halaman konten web site yang dinamis atau membuat gambar dinamis yang digunakan
di situs web site atau di tempat lain. PHP Dapat pula digunakan untuk baris perintah
scripting dan digunakan di Aplikasi GUI pada sisi klien. PHP dapat digunakan hampir
digunakan dengan banyak sistem manajemen database relasional (RDBMS). PHP
dapat diunduh secara gratis dan PHP Group menyediakan kode sumber lengkap bagi
pengguna untuk membangun, menyesuaikan dan mengembangkannya untuk mereka
gunakan sendiri.
3.13 MyStructured Query Language
Menurut Nugroho (2005), MyStructured Query Language (MySQL) adalah
salah satu database server yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query
Language) adalah bahasa pertanyaan (query language) yang distandarisasi untuk
menanyakan informasi dari sebuah basis data (database). Versi asalnya dinamakan
SEQUEL (Structure English Query Language), dirancang oleh peneliti dari pusat
penelitian IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL pertama kali diperkenalkan sebagai
sistem basis data komersial pada tahun 1979 oleh Oracle Coorporation. MySQL
adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang sangat cepat dan
kuat.
MySQL adalah DBMS yang bersifat relasional, opensource, berlevel
enterprise, multithread. MySQL merupakan bahasa yang memiliki kemampuan cukup
baik untuk menunjang kerja user, baik yang telah berpengalaman dengan database
maupun untuk pemula. SQL digunakan untuk mencari informasi (query),
memanipulasi data (DML) mendefinisikan data (DDL), dan bahasa pengendali
dokumentasi. Setiap pengguna basis data memerlukan bahasa pemograman yang dapat
dipakai sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Dalam basis data secara umum dikenal dua
30
1. Data Definition Language (DDL) adalah bahasa yang dipakai untuk
menjelaskan objek dari bahasa data. DDL dipakai untuk mendefinisikan
kerangka basis data (berorientasi pada tipe pada objek basis data).
2. Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa yang dipakai untuk
memanipulasi objek data dari basis data. DML dipakai untuk operasi terhadap
isi basis data.
3.14 Interaksi Manusia dan Komputer
Suatu Aplikasi yang baik tentunya harus mempertimbangkan interaksi antara
pengguna dan program yang dibuat. Di sinilah pentingnya penerapan ilmu Interaksi
Manusia dan Komputer.
Menurut Santoso (2004:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah
sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem
komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor
utama dalam lingkungan interaksinya.
Deskripsi lain dari IMK adalah suatu ilmu yang mempelajari perencanaan dan
desain tentang cara manusia dan komputer saling bekerja sama, sehingga manusia
dapat merasa puas dengan cara yang paling efektif. Dikatakan juga bahwa sebuah
desain antar muka yang ideal adalah yang mampu memberikan kepuasan terhadap
manusia sebagai pengguna dengan faktor kapabilitas serta keterbatasan yang terdapat
dalam sistem. Pada implementasinya, IMK dipengaruhi berbagai macam faktor antara
31
DESKRIPSI KERJA PRAKTIK
4.1 Identifikasi Masalah
Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan
adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada pihak
perusahaan secara langsung dan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembuatan
aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan dan pemahaman terhadap sistem entry
data tempat wisata serta sistem pengolahan data paket pariwisata maupun segala proses
yang berhubungan dengan langkah-langkah pemecahan masalah. Berdasarkan data
pada identifikasi masalah diketahui kesulitan dalam pemasaran paket wisata di Pulau
Lombok.
4.2 Analisis Sistem
Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di
bagian Tour TX Travel Sriwijaya, maka didapatkan proses-proses pemasaran paket
pariwisata.
4.2.1 Proses Pemasaran Paket Pariwisata
Sub proses dalam proses pemasaran paket pariwisata adalah proses bagian
tour TX Travel Sriwijaya akan mengambil data ke bagian Dinas Pariwisata, kemudian
akan dimasukkan oleh pihak tour TX Sriwijaya kedalam database. Data tempat
32
4.3 Perancangan Sistem
Rancangan sistem yang dibuat berupa Data Flow Diagram (DFD) sebagai
deskripsi alur dari sistem. DFD dibuat dengan menggunakan software PowerDesigner
16.5 64-bit.
4.3.1 Document Flow
Document flow yaitu bagan yang memiliki arus pekerjaan secara menyeluruh
dari suatu alur pekerjaan yang menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang terdapat di
dalam operasional perusahaan. Document flow merupakan prosedur yang belum
terkomputerisasi.
4.3.2 System Flow
System flow yaitu bagan yang memiliki arus pekerjaan secara menyeluruh dari
suatu sistem yang menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang terdapat di dalam
1.
Document FlowGambar 4.1.Document Flow Proses pemasaran paket pariwisata
Deskripsi : pada Gambar 4.1 menjelaskan sistem yang lama di TX Travel
Sriwijaya, alur pelanggan untuk mengetahui paket pariwisata yang ada pada TX Travel
Sriwijaya, bagian travel memberikan informasi mengenai paket pariwisata yang
34
diinginkan pelanggan, kemudian pelanggan memilih paket pariwisata dan melakukan
2.
System FlowGambar 4.2. System Flow Proses Pemasaran Paket Pariwisata
Deskripsi : pada Gambar 4.2 menjelaskan sistem informasi berbasis web pada
TX Travel Sriwijaya, pelanggan dapat mencari paket pariwisata langsung via web,
pihak travel menampilkan atau memberikan pilihan paket pariwisata. Pelanggan dapat
36
menentukan pilihan dan memesan via telpon atau email, pihak travel dapat mengelolah
pesanan pelanggan.
4.3.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) yaitu bagan yang memiliki arus data dalam suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika.
A. Context Diagram
Gambar 4.3 Context Diagram
Deskripsi: Context Diagram adalah suatu diagram yang digunakan untuk
mendesain sistem yang memberikan gambaran detil mengenai semua informasi yang
diterima ataupun dihasilkan dari suatu aktivitas. Seperti pada gambar 4.3, symbol kotak
dengan ujung melengkung adalah sistem yang dibuat yaitu paket pariwisata, sedangkan
symbol persegi menggambarkan orang atau bagian yang berperan dalam sistem dalam
hal ini pagawai TX Travel Sriwijaya dan pelanggan.
B. DFD Level 0
Gambar 4.4 DFD Level 0
Deskripsi: Data Flow Diagram Level 0 adalah penggambaran fungsi-fungsi
utama yang terdapat pada program, yaitu proses penjabaran dari gambar 4.3. Pada
gambar 4.4 adalah gambar dari penjabaran context diagram dan memiliki 4 fungsi
utama dari program yaitu mengelola data paket tour dan pemilihan paket tour.
men gaks es _data _paket_tour
38
C. DFD Level 1 Memilih Paket Tour
Gambar 4.5 DFD Level 1 Memilih Paket Tour
Deskripsi: Data Flow Diagram level 1 memilih paket tour penjabaran dari
fungsi pemilihan paket tour yang terdapat pada gambar 4.4. Pada gambar 4.5
menunjukan bahwa pengolahan data tour 4.4 memiliki 2 sub-fungsi yaitu akses data
tour dan mencari paket tour.
D. DFD Level 1 Input Data Paket Tour
Deskripsi: Data Flow Diagram level 1 input data tour penjabaran dari fungsi
pengolahan data tour yang terdapat pada gambar 4.4. Pada gambar 4.6 menunjukan
bahwa pengolahan data tour 4.4 memiliki 2 sub-fungsi yaitu data paket tour dan update
data tour.
4.3.4 Perancangan Database
Pada tahap ini, dilakukan penyusunan dan perancangan database yang akan
digunakan beserta strukturnya. Rancangan database sistem yang dibuat berupa Entity
Relational Diagram (ERD), yaitu alat untuk merepresentasikan model data berupa
entity dan relationship.
A. ERD CDM
Gambar 4.7 ERD CDM
Deskripsi: Entity Relational database (Conceptual Data Model) merupakan
model yang universal dan menggambarkan semua struktur logic database dan tidak
40
bergantung dari software atau pertimbangan struktur data storage. Seperti yang
ditunjukan pada gambar 4.7 menggambarkan hubungan antar tabel-tabel yang
digunakan untuk menyimpan data dari hasil masukan pengguna aplikasi.
B. ERD PDM
Gambar 4.8 ERD PDM
Deskripsi: Entity Relational Diagram (Physical Data Model) merupakan
model ERD yang telah mengacu pada pemilihan software DBMS yang spesifik. Hal
ini sering kali berbeda dikarenakan oleh struktur database yang bervariasi. Seperti
yang ditunjukan pada gambar 4.8 menggambarkan hubungan antar tabel-tabel yang
digunakan untuk menyimpan data dari hasil masukan pengguna aplikasi.
4.3.5 Struktur Basis Data Dan Tabel
Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel,
nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti Primary Key, Foriegn Key, dan
sebagainya. rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut :
1. Nama tabel : PRODUK
Primary key : IDPRODUK
Foreign key : IDMERK
Fungsi : Menyimpan data produk berupa paket pariwisata
Tabel 4.1 Produk
2. Nama tabel : TB_ARTIKEL
Primary key : ID_ARTIKEL
42
Fungsi : Menyimpan data yang memberikan informasi
mengenai tempat pariwisata di pulau Lombok
Tabel 4.2 Artikel
3. Nama tabel : TB_GAMBAR
Primary key : ID_GAMBAR
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data foto mengenai pariwisata di pulau
Lombok
Tabel 4.3 Tabel Gambar
4. Nama tabel : TB_KONTAK
Primary key : ID_KONTAK
Fungsi : Menyimpan data akun-akun dari TX Travel Sriwijaya
Tabel 4.4 Tabel Kontak
5. Nama tabel : TB_KONTAK_FORM
Primary key : ID_KONTAK_FORM
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data pelanggan yang ingin mengetahui
paket parwisata pada TX Travel Sriwijaya
44
6. Nama tabel : TB_PROFIL
Primary key : ID_PROFIL
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data untuk menampilkan gambaran umum
dari paket pariwisata
Tabel 4.6 Tabel Profil
7. Nama tabel : TB_REVIEW_PRODUK
Primary key : ID_REVIEW
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data untuk menampilkan penjelasan
mengenai paket pariwisata
8. Nama tabel : TB_USER
Primary key : ID_USER
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data pegawai yang digunakan untuk login
kedalam aplikasi
Tabel 4.8 Tabel User
4.4 Desain Input & Output
Desain Input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk
memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data.
Desain Input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan
46
4.4.1 Rancangan Interface
A.
LoginGambar 4.9 Form Login
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna aplikasi untuk hak akses masuk
ke form menu utama dari aplikasi perkrutan dan penyeleksian.
B.
Menu UtamaAplikasi Pariwisata
Header
Konten
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk memilih menu yang
dibutuhkan dalam aplikasi pariwisata.
C.
Menu Membuat UserForm Create User
Id User
Username
Simpan Batal Alamat
Password
Jabatan Telp
Gambar 4.11 Menu Membuat User
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk membuat user
48
D.
Menu Membuat Paket PariwisataForm Produk
Gambar 4.12 Menu Membuat Paket Wisata
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk membuat daftar paket
pariwisata pada aplikasi pariwisata.
E.
Menu Membuat Review Paket PariwisataForm Review Produk
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk membuat review dari
daftar paket pariwisata pada aplikasi pariwisata.
F. Menu Membuat Profile Paket Pariwisata
Form Profile
Id Profile
Judul
Simpan Batal
Isi
Gambar Browse ...jpg
Gambar 4.14 Profile Paket Pariwisata
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk membuat profile dari
50
G. Menu Membuat Kontak Form
Form Kontak From
Gambar 4.15 Kontak Form
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk menampung kontak dari
pelanggan pada aplikasi pariwisata.
H. Menu Membuat Kontak
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk menampung kontak
akun sosial yang dimiliki oleh TX Travel Sriwijaya pada aplikasi pariwisata.
I. Menu Membuat Artikel
Form Artikel
Id Artikel Username
Simpan Batal
Judul
Harga Diskon
Tag
Isi
Gambar Publish
Browse ...jpg Jenis Artikel
Penerbit Tanggal
Gambar 4.17 Artikel
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk membuat artikel pada
52
J. Menu Input Photo
Form Foto
Id Foto
Nama Foto
Simpa n Bata l
Foto Browse ...jpg
Gambar 4.18 Photo
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk memasukan data
foto-foto pada aplikasi pariwisata.
K. Menu Pencarian Paket Pariwisata
Form Pencarian Paket Pariwisata
No Kode Produk Nama Produk Jenis Produk Tanggal Berlaku Harga Deskripsi
Pilih Jenis Produk
Subyek
Cari Masukkan Kata Kunci
Gambar 4.19 Pencarian Paket Pariwisata
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk mencari paket pariwisata
L. Menu Rincian Paket Pariwisata
Form Tampil Detail Paket Pariwisata
Status Foto
Deskripsi
Nama Paket
Gambar.jpg Deskripsi Paket Pariwisata
Gambar 4.20 Rincian Paket Pariwisata
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk melihat rincian paket
pariwisata pada aplikasi pariwisata.
M. Menu Tampil Artikel
Form Tampil Artikel
Judul Artikel
Deskripsi Artikel Gambar.jpg
54
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk melihat artikel
pariwisata pada aplikasi pariwisata.
N. Menu Tampil Data Perusahaan
Form Data Perushaan
Social Media Contact
About Partnership
Nama Perusahaan
Deskripsi Perusahaan
Gambar 4.22 Menu Tampil Data Perusahaan
Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk melihat data perusahaan
pada aplikasi pariwisata.
4.4 Implementasi Dan Evaluasi
Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil aplikasi paket pariwisata,
4.4.1 Teknologi
1. Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk
menjalankan aplikasi ini adalah satu unit komputer dengan:
a) Processor 1 Ghz
b) Memory dengan RAM 2GB
c) VGA on Board
d) Monitor Super VGA (1024x768) dengan minimum 256 warna
e) Keyboard + mouse
2. Perangkat Lunak
Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus diinstall ke dalam
sistem komputer adalah:
a) Windows XP
b) My Sql
c) Browser Google Chrome
56
4.4.2 Tampilan Program
Dalam sub ini dijelaskan langkah-langkah dalam menjalankan aplikasi paket
pariwisata.
1. GUI Login
Gambar 4.23 GUI Login
Deskripsi : pada form login berfungsi untuk pemeriksaan hak akses pengguna
yang akan menggunakan aplikasi ini. Apabila username dan password tidak sesuai,
maka program akan menampilkan pesan dialog form “Login Gagal. Silahkan Login
Gambar 4.24 GUI Login Salah
Apabila username dan password sesuai, maka program akan menampilkan
58
2. GUI Menu Utama
Gambar 4.25 GUI Menu Admin
Deskripsi : pada form menu admin, admin dapat memilih menu tambah
produk, menu profil, menu users, menu review, menu kontak form, dan menu kontak
media sosial. Dari hasil running program semua fungsi pada form menu admin berjalan
dengan baik.
3. GUI Tambah Artikel
Deskripsi : pada form tambah artikel, admin dapat menambahkan artikel baru.
Jika telah memasukan data artikel baru makan admin memilih tombol simpan maka
akan keluar pesan seperti gambar 4.27.
Gambar 4.27 GUI Pesan Penyimpanan Artikel
Jika ingin menyimpan maka pilih “Ya” maka data artikel baru akan tersimpan.
Data artikel baru yang telah disimpan maka akan secara otomatis masuk kedalam
database, penyimpanan di database dapat dilihat seperti gambar 4.28.
60
Setelah tersimpan admin dapat melakukan kegiatan seperti menghapus artikel
atau melakukan perubahan pada artikel yang sudah tersimpan.
4. GUI Tambah gambar
Gambar 4.29 GUI Tambah Gambar
Deskripsi : pada form tambah gambar, admin dapat menambahkan foto baru.
Jika telah memasukan foto baru makan admin memilih tombol simpan maka akan
keluar pesan seperti gambar 4.30.
Jika ingin menyimpan maka pilih “Ya” maka data foto baru akan tersimpan.
Data foto baru yang telah disimpan maka akan secara otomatis masuk kedalam
database, penyimpanan di database dapat dilihat seperti gambar 4.31.
Gambar 4.31 GUI Foto Tersimpan
Setelah tersimpan admin dapat melakukan kegiatan seperti menghapus foto
atau melakukan perubahan informasi foto yang sudah tersimpan.
5. GUI Tambah Kontak Sosial Media
62
Deskripsi : pada form tambah kontak sosial media, admin dapat menambahkan
kontak baru. Jika telah memasukan kontak baru makan admin memilih tombol simpan
maka akan keluar pesan seperti gambar 4.33.
Gambar 4.33 GUI Pesan Penyimpanan Kontak
Jika ingin menyimpan maka pilih “Ya” maka data kontak baru akan tersimpan.
Data kontak baru yang telah disimpan akan secara otomatis masuk kedalam database,
penyimpanan di database dapat dilihat seperti gambar 4.34
Setelah tersimpan admin dapat melakukan kegiatan seperti menghapus foto
atau melakukan perubahan informasi foto yang sudah tersimpan.
6. GUI Tambah Produk
Gambar 4.35 GUI Tambah Produk
Deskripsi : pada form tambah produk, admin dapat menambahkan produk
baru. Jika telah memasukan produk baru makan admin memilih tombol simpan maka
akan keluar pesan seperti gambar 4.36.
64
Jika ingin menyimpan maka pilih “Ya” maka data produk baru akan
tersimpan. Data produk baru yang telah disimpan akan secara otomatis masuk kedalam
database, penyimpanan di database dapat dilihat seperti gambar 4.37.
Gambar 4.37 GUI Produk Tersimpan
Setelah tersimpan admin dapat melakukan kegiatan seperti menghapus foto
atau melakukan perubahan informasi foto yang sudah tersimpan.
7. GUI Tampilan Produk Pada Website
Deskripsi : pada form tampilan utama website, pelanggan dapat melihat
produk apa saja yang terdapat di TX Travel Sriwijaya. Pelanggan dapat memilih paket
wisata sesuai keinginan, lalu pelanggan dapat melihat rincian paket wisata serta harga
seperti terlihat pada gambar 4.39 s/d 4.41.
Gambar 4.39 GUI Rincian Produk
66
Gambar 4.41 GUI Rincian Produk
8. GUI Kontak Perusahaan
Deskripsi : pada form kontak perusahaan, pelanggan dapat melihat kontak
perusahaan. Pelanggan dapat menambahkan kontak pribadi untuk dapat dihubungi oleh
pihak TX Travel Sriwijaya untuk konfirmasi paket pariwisata serta paket promo dari
TX Travel Sriwijaya.
9. GUI Tampilan Artikel
Gambar 4.43 GUI Tampilan Artikel
Deskripsi : pada form tampilan artikel, pelanggan dapat melihat artikel terkait
dengan dunia pariwisata. Serta dapat melihat data perkembangan pariwisata terbaru
68
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan perancangan mengenai Sistem
Informasi Berbasis Web Pada TX Travel Sriwijaya maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Memberikan kemudahan dalam proses pengolahan, penyimpanan, dan
pencarian paket pariwisata di pulau Lombok.
2. Telah dirancang sistem informasi berbasis web pada TX Travel Sriwijaya
3. Telah dibangun sistem informasi berbasis web pada TX Travel Sriwijaya
5.2 Saran
Adapun saran yang diberikan agar aplikasi yang telah dibangun dapat
berjalan lebih baik, antara lain :
1. Diharapkan untuk pengembangan ke depannya, informasi yang dihasilkan
dapat diakses melalui smartphone atau gadget-gadget yang lain. Sehingga
hal tersebut semakin memudahkan pengguna dalam mengakses informasi
paket wisata pulau Lombok.
2. Dengan adanya sistem informasi berbasis web ini diharapkan kedepannya
para pengembang dapat menambahkan beberapa konten yang masih belum
tersedia pada sistem yang dirancang dan dibangun pada TX Travel
Sriwijaya. Sehingga diharapkan nantinya tercipta sebuah sistem informasi
yang dapat memberikan keuntungan untuk perusahan ataupun pemerintah
69
Gordon B. Davis, 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. PT.
Pustaka Binaman Presindo. Jakarta.
Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & Jquery.
Yogyakarta: Loko Media.
Hartono, Jogiyanto. 1990. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta :
Penerbit Andi. Jeffry L Whitten, J. et all, 2004, Edisi 6 Metoda Design
Dan Analisa Sistem Informasi.
Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III.
Yogyakarta: ANDI.
Herlambang, Soendoro, dan Tanuwijaya, Haryanto. 2005. Sistem Informasi:
konsep, teknologi, dan manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1.
Prenhallindo, Jakarta.
Laksmi., Gani, Fuad., Budiantoro. (2008). Manajemen Perkantoran Modern,
Jakarta: Penaku.
Marlinda, Linda, S.Kom. 2004. Sistem Basis Data. Andi Offset, Yogyakarta.
Rahman, Arif. 2004. Panduan Praktis Visio 2003. Yogyakarta: Andi