PENGEMBANGAN APLIKASI KEY PERFORMANCE INDICATOR
BERBASIS WEB
DI TELKOM CORPORATE UNIVERSITY BANDUNG
KERJA PRAKTEKDiajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
AHMAD SYIFA
10110591
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
F-1 LAMPIRAN F
E-1 LAMPIRAN E
P E R S O N A L D A T A
NAMA LENGKAP : AHMAD SYIFA
TEMPAT TANGGAL LAHIR : INDRAMAYU, 23 MARET 1992
ALAMAT SEKARANG :
JL. PASIRJATITIMUR NO. 7 UJUNGBERUNG
BANDUNG
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
AGAMA : ISLAM
KEWARGANEGARAAN : INDONESIA
NO. HP : 085724844931
R I W A Y A T P E N D I D I K A N
1 9 9 8 - 2 0 0 4 SD NEGERI 1 KERTASEMAYA INDRAMAYU
2 0 0 4 - 2 0 0 7 MTs AL-MA’ARIF 01 SINGOSARI MALANG
JAWA TIMUR
iv
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 2
1.5 Metodologi Pengembangan ... 2
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 3
1.5.2 Tahap Requirement (Penelusuran Kebutuhan)... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ... 5
2.2 Sejarah PT. TELKOM Indonesia ... 6
2.2.1 Era Kolonial ... 6
2.2.2 Perusahaan Negara ... 6
2.2.3 Perumtel ... 6
2.2.4 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) ... 7
2.2.5 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk ... 7
2.3 Logo PT. TELKOM Indonesia ... 7
2.4 Badan Hukum PT. TELKOM Indonesia... 9
2.5 Visi dan Misi PT.TELKOM Indonesia ... 9
2.5.1 Visi ... 9
2.5.2 Misi ... 9
2.6 Struktur Organisasi ... 10
2.7 Landasan Teori... 11
2.7.1 Pengertian Sistem ... 11
2.7.2 Elemen sistem ... 11
v
2.7.7 Definisi Database ... 16
2.7.8 Pengertian Diagram Konteks ... 17
2.7.9 Pengertian DFD ... 17
2.7.10 Pengertian ERD ... 18
2.7.11 Pengertian Kuesioner ... 19
2.7.12 Aplikasi pendukung lainnya ... 19
BAB 3 PEMBAHASAN ... 22
3.1 Analisis Sistem ... 22
3.2.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 22
3.2.2 Analisis Masalah ... 22
3.2.3 Aturan Bisnis ... 22
3.2.4 Analisis Non-Fungsional ... 23
3.2.5 Analisis Fungsional ... 26
a. Analisis Basis Data... 26
3.2.3 Perancangan Antarmuka ... 40
3.2.4 Perancangan Pesan ... 48
3.2.5 Perancangan Jaringan Semantik ... 48
3.2.6 Perancangan Prosedur ... 49
3.3 Implementasi ... 52
3.3.1 Implementasi Sistem ... 52
3.3.2 Implementasi Basis Data ... 53
3.3.3 Implementasi Antarmuka ... 56
3.4 Pengujian ... 59
3.4.1 Pengujian Alfha ... 59
3.4.2 Rencana Pengujian ... 59
3.4.3 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 59
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Pelaksanaan Kerja Praktek ini.
Kerja Praktek ini merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh
di Program Studi Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia. Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai
pelengkap kerja praktek yang telah dilaksanakan lebih kurang 1 bulan di PT
Telkom Corpoorate University Bandung.
Dengan selesainya laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk
itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing
2. Ibu Poeji Oetaminigsih, S.T. selaku Pembimbing Lapangan
3. Dan pihak-pihak yang lain yang tidak bisa diseutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.
Bandung, 1 Februari 2014
69
DAFTAR PUSTAKA
1. Daru Wira P. 2009. Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen.
Ilmukomputer. Yogyakarta.
2. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, ANDI.
Yogyakarta.
3. Fathansyah. 2004. Sistem Basis Data. Informatika. Bandung.
4. Hariyanto B. 2003. Sistem Pengarsipan dan Metode Akses. Informatika.
Bandung.
5. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta. Bandung.
6. Parmenter David. 2007. Pengembangan, Implementasi, dan Penggunaan
KPI terpilih. PPM. Jakarta
7. Shalahuddin M dan Rosa, A.S. 2010. Modul Pembelajaran Struktur Data.
1
1.1 Latar Belakang
Keterbukaan atau transparansi informasi merupakan salah satu faktor yang
sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan terhadap suatu instansi. Baik itu
keterbukaan informasi terhadap sesama karyawan maupun publik. Salah satu
contoh keterbukaan informasi adalah digunakannya berbagai aplikasi pelaporan,
baik pelaporan absensi pegawai, pelaporan kinerja, serta pelaporan data transaksi.
Dengan adanya aplikasi pelaporan ini, sangat memudahkan suatu instansi dalam
merekap dan meng-compare data yang dibutuhkan.
Di Telkom Corporate Universisty (CorpU) sejak tahun 2009 sudah
menggunakan aplikasi pelaporan kinerja pegawai yang disebut key performance
indicator (KPI). Dalam aplikasi ini setiap kinerja pegawai bisa melaporkan
kinerjanya setiap triwulan sekali. Hal-hal yang di nilai adalah hubungan antara
target yang akan dicapai dan pencapaian yang sudah dilakukan dengan
menggunakan formula yang telah ditentukan. Keluaran dari aplikasi ini adalah
score pencapaian tiap-tiap pegawai, perubahan dari tahun sebelumnya, serta nilai
kinerja pegawai tersebut.
Dalam perkembangannya aplikasi ini dibutuhkan pengembangan lebih
lanjut. Karena dalam aplikasi ini output nilai yang dikeluarkan masih subyektif.
Maksudnya adalah input penilaian masih dilakukan oleh masing-masing pegawai
di tiap-tiap bidang. Hal lain yang menyebabkan aplikasi ini butuh pengembangan
adalah tidak adanya komparasi antara penilaian yang subyektif dan penilaian yang
objektif.
Oleh karena itu, aplikasi ini akan dikembangkan dengan menambahkan
form input yang objektif, dan juga aplikasi ini dapat menampilkan komparasi
antara output yang subjektif dan objektif dalam satu halaman. Diharapkan dengan
dikembangkannya aplikasi ini bisa menjadi tolok ukur untuk mempertahankan
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan diatas, yang menjadi
permasalahan yaitu:
1. Mengapa diperlukan input nilai yang objektif ?
2. Mengapa nilai output perlu dikomparasikan ?
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk membuat agar
output nilai tidak lagi subjektif, tetapi ada gabungan dari penilaian subjektif
dan objektif. Sedangkan tujuan pengembangan aplikasi ini sesuai dengan
rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, diharapkan memudahkan
komparasi nilai subjektif dan objektif bisa menjadi tolok ukur untuk
meningkatkan kinerja pegawai di kemudian hari.
1.4 Batasan Masalah
Dalam pengembangan aplikasi ini akan dibatasi permasalahan sebagai
berikut :
1. Aplikasi ini berbasis online dengan menggunakan Local Area Network
(LAN).
2. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa
pemrograman php.
3. Database yang digunakan mysql.
4. Hanya bisa diakses dengan web browser Internet Explorer.
5. Data inputan berupa nilai bertipe double.
6. Operating system yang digunakan windows server 2000.
1.5 Metodologi Pengembangan
Metodologi adalah cara atau tahapan-tahapan yang digunakan oleh seseorang
secara rutin dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Pengumpulan data dan
pengembangan perangkat lunak dalam pengembangan ini menggunakan metode
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data ini metode yang digunakan adalah sebagai
berikut:
a. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang
dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi ini.
b. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan peninjauan langsung
terhadap aplikasi yang akan dikembangkan.
c. Kuesioner
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan beberapa pertanyaan
kepada pengguna aktif aplikasi ini.
1.5.2 Tahap Requirement (Penelususran Kebutuhan)
Pada tahap ini akan dideskripsikan kebutuhan apa saja yang akan terlibat
dalam sistem yang baru. Mulai dari kebutuhan sistem, kebutuhan perangkat lunak,
kebutuhan fungsional, serta fungsi bisnis yang akan berjalan. Berikut ini beberapa
tahap requirement :
a. Tahap Analisa
Pada tahap ini berdasarkan hasil dari tahap requirement akan
ditentukan sistem baru yang seperti apa yang akan dibangun, masalah apa
yang akan dihadapi, dan feature apa saja yang akan terdapat dalam
sistem yang baru.
b. Tahap Perancangan
Tahapan ini merupakan kelanjutan dari tahap analisa. Dalam tahap ini
akan membuat activity diagram, use case, ERD, serta perancangan
interface yang baru.
c. Tahap Pengembangan
Pada tahap ini akan dikembangkan apa yang telah dirancang.
Pengembangan ini memasuki database, work flow, serta struktur
tampilan yang akan dihasilkan dalam sistem yang baru. Pada tahap ini
juga dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru.
Setelah memastikan semua fungsi dari aplikasi ini berjalan dengan
baik dan telah memenuhi kriteria yang diinginkan, maka akan dilakukan
instalasi pada komputer server yang digunakan untuk menjalakankan
aplikasi ini.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan penelitian ini disusun untuk memberikan
gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistem penulisan laporan
ini sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Mendeskripsikan latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan,
batasan masalah yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi KPI, dan
metodologi apa saja yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini serta
sistematika penulisan yang akan diterapkan dalam penulisan laporan ini.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Menguraikan profil perusahaan, logo, visi misi, produk yang ditawarkan,
serta landasan teori tentang pengembangan aplikasi KPI ini.
BAB 3 PEMBAHASAN
Menjelaskan dan menguraikan dari detail pengembangan, memodelkan
basis data yang dikembangkan, menggambarkan diagram-diagram yang
berkaitan dengan pengembangan sistem, serta dilakukan pengujian dan
penyesuaian dengan sistem yang dikembangkan.
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
5
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom Indonesia atau TELKOM
saja) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan
jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. TELKOM mengklaim
sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah
pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak
50 juta. TELKOM merupakan salah satu perusahaan BUMN.
Berikut profil singkat PT.TELKOM Indonesia atau profil perusahaan tempat kerja
praktek dilaksanakan :
Industri : Informasi dan Komunikasi
Didirikan : 23 Oktober 1856 (diluncurkan kembali tanggal 23 Oktober 2009).
Kantor pusat : Jl.Japati No.1 Bandung, Jawa Barat Indonesia.
Produk : Telepon Tetap, Seluler, Aplikasi, Content dan Datacom, Properti
dan Konstruksi.
Pemilik : Pemerintah Indonesia.
Situs web : www.telkom.co.id
Berikut adalah penjelasan tentang sejarah, logo, badan hukum, visi, misi,
2.2 Sejarah PT. TELKOM Indonesia
Berikut sejarah singkat PT.TELKOM Indonesia dari era colonial :
2.2.1 Era Kolonial
Pada Tanggal 16 Oktober 1884, diresmikan penggunaan tiga daerah pertama
oleh Pemerintah Hindia Belanda menerbitkan Keputusan Nomor 5 tanggal 31 Juli
1881 yang memberi konsesi kepada sebuah perusahaan swasta Belanda untuk
menyelenggarakan jasa telepon di Gambir, Batavia, Tanjungpriok, Semarang dan
Surabaya. Tanggal 20 September 1906 dapat dicatat sebagai lahirnya PPT (Pos, 9
Telegram, dan Telepon) dalam sistem administrasi pemerintah yang pertama di
Indonesia. PPT sejak saat itu berkembang pesat. Khusus mengenai telepon dalam
lingkup PTT, terjadi berbagai perubahan dan kemajuan berarti. Perubahan dan
kemajuan itu seperti dibukanya sendiri oleh pemerintah layanan telepon di luar
Jawa, yaitu di Jambi dan Palembang. Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856,
dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang
menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg). Pada tahun 2009
momen bersejarah tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom.
2.2.2 Perusahaan Negara
Dalam konferensi di Bandung (Maret 1956) tercetus ide untuk mengubah status
Jawatan PPT. menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos
dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN
Telekomunikasi).
2.2.3 Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan
Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi
nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite
Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional,
terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun
1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam
penyelenggaraan telekomunikasi.
2.2.4 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan
(Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25
Tahun 1991. 10
2.2.5 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham
Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta
(BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa
Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di
Bursa Saham Tokyo.
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang
Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21,
Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan
membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli
telekomunikasi Indonesia.
Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian
dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang
ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara
Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan
telekomunikasi lokal.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
2.3 Logo PT. TELKOM Indonesia
Sebuah logo akan menjadi suatu Brand Images dimana dari suatu perusahaan.
menggunakan logo terbarunya yang diluncurkan pada tahun 2009. Berikut penjelasan
keseluruhan yang ada pada logo PT.TELKOM (gambar 2.1):
In Your Hand : Sebuah logo akan menjadi suatu Brand Images dimana dari suatu perusahaan. Sudah banyak perusahaan-perusahaan yang melakukan transformasi visi
dan misi melalui logo contohnya Telkom. Logo juga bersifat persepsi kuat terhadap
perusahaan. Adapun arti dari simbol-simbol logo PT.TELKOM Indonesia.
a. Lingkaran
Sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam portofolio bisnis
baru TELKOM yaitu TIME (Telecommunication, Information, Media & Edutainment),Expertise.
b. Tangan yang meraih ke luar
Simbol ini mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar, Empowering.
c. Jemari tangan
Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan
hubungan yang erat, Assured. d. Kombinasi tangan dan lingkaran
Simbol dari matahari terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal yang
baru, Progressive.
e. Telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa depan, Heart.
Warna-warna yang digunakan pada logo adalah :
Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman yang tinggi.
Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif, hangat, dan
dinamis.
Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan inovasi dan
Gambar 2.1 Logo PT.TELKOM Indonesia
2.4 Badan Hukum PT. TELKOM Indonesia
PT. TELKOM berbentuk Perseroan (Persero) sebagaimana telah diresmikan
oleh Menteri Kehakiman RI dengan surat keputusan No. C2-6870.HT.01.01.th91,
tanggal 19 November 1991 dan didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta 12
Selatan masing-masing dibawah No. 1188/NOT/1991/PNJKT.SEL dan No.
1189/NOT/1991/PNJKT.SEL, juga RI No. 5 tanggal 17 Januari 1992 tambahan No.
201 dan berita negara RI No. 76 tanggal 22 September 1995 tambahan No. 79.
Ditegaskan dengan peraturan No. 25 tahun 1991 tentang perubahan status
PERUMTEL dalam hal ini PT. TELKOM menjadi Perusahaan Perseorangan
(Persero).
2.5 Visi dan Misi PT.TELKOM Indonesia
Berikut visi dan misi PT.TELKOM Indonesia :
2.5.1 Visi
“To become a leading Telecommunication, Information, Media & Edutainment (TIME) Player in the Region”. Yang memiliki arti untuk menjadi telekomunikasi terkemuka, informasi, media & edutainment (waktu) pengguna di daerah.
2.5.2 Misi
Yang memiliki arti untuk menyediakan layanan waktu dengan cepat, kualitas dan
harga kompetitif. Menjadi model peran sebagai peusahaan terbaik yang dikelola di
Indonesia.
2.6 Struktur Organisasi
Struktur manajemen PT.TELKOM secara garis besar hanya meliputi kantor
perusahaan besar dan beberapa divisi kantor perusahaan yang mempunyai struktur
sederhana, hanya terdiri dari Dewan Direksi yang dibantu oleh Kelompok
Pengembang Bisnis, Sekretaris Perusahaan, Kepala Audit Internal dan beberapa
Vice Presiden. Dalam kaitannya dengan divisi, Kantor Perusahaan hanyalah
menetapkan hal–hal yang strategis sedangkan penjabaran operasional dilakukan
oleh masing–masing divisi 13 .
Struktur organisasi pada kantor pusat PT.TELKOM Indonesia atau tempat
kerja praktek dilakukan pada bagian SGM Supply Center yang sudah beri arsir
pada gambar, dapat dilihat pada (gambar 2.2).
2.7 Landasan Teori
2.7.1 Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto HM [1] sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang
saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi
bersama untuk mencapai sasaran atau maksud, tujuan atau sasaran yang sama.
Sedangkan menurut Danu Wira Pangestu [2] suatu sistem dapat didefenisikan
sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian sistem
adalah kumpulan elemen-elemen atau jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang
saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu.
2.7.2 Elemen sistem
Sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berkaitan, elemen tersebut
dapat menyusun sebuah sistem yang terdiri dari :
a. Tujuan
Tujuan dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem.
b. Batasan
Dalam mencapai suatu tujuan dari sistem dibutuhkan batasan-batasan suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau lingkungan luarnya. Batasan suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c. Kontrol
Kontrol merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem
yang dapat berupa asal, masukan, frekuensi, masukan data dan jenis
masukan.
d. Input
Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data
dapat berupa asal masukan, frekuensi masukan data dan jenis masukan data.
Proses merupakan bagian yang mengolah data menjadi informasi sesuai
dengan keinginan pemakai.
f. Output
Output merupakan keluaran atau tujuan dari sistem yang didapat dari input
dan proses yang dilakukan.
g. Umpan Balik
Dalam suatu sistem yang baik dibutuhkan adanya umpan balik yang
tujuannya sebagai perbaikan dan pemeliharaan.
2.7.3 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto [3] suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat
tertentu, yaitu :
a. Komponen-komponen (Components)
Suatu sistem terdiri dari kumpulan komponen atau subsistem yang
saling berinteraksi atau bekerja sama satu sama lain untuk membentuk satu
kesatuan. Setiap komponen atau subsistem tersebut memiliki sifat sifat dan fungsi tertentu yang mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan lingkungan luarnya atau dengan sistem yang lainnya. Batas suatu
sistem merupakan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. Dan batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
c. Lingkungan Luar Sistem (environments)
Environments dari suatu sistem adalah apapun yang berada diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar
sistem dapat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem
tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari
istem yang harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar sistem yang bersifat merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka
d. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk
subsistem yang lain dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk
satu kesatuan.
e. Masukan (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer,
program adalah maintaenance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran (Output)
Keluaran merupakan hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini
dapat berupa keluaran yang berguna atau keluaran yang tidak berguna.
Sebagai contoh panas yang dikeluarkan dari sistem computer merupakan
keluaran yang tidak berguna dan merupakan sisa pembuangan. sedangkan
informasi adalah keluaran yang berguna dan dibutuhkan.
g. Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Sistem akuntansi akan mengolah
data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan yang
h. Sasaran Sistem (Objectives)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu
sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.7.4 Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto [4] sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Sebagai sistem abstrak (abstract system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara phisik.
b. Sebagai sistem alamiah (natural system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak
dibuat manusia.
c. Sebagai sistem tertentu (determinate system) dan sistem tak tentu
(probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga
keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sedangkan, sistem tak tentu adalah sistem
yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
d. Sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan
tangan dari pihak luarnya. Sedangakan, sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.
2.7.5 Pengertian LAN (Local Area Network)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus,
gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan
LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat
switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain
teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga
sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan
koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi
sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat
mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah
diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang
lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN),
maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan
2.7.6 Definisi PHP
PHP adalah bahasa pemrograman server side yang sudah banyak
digunakan pada saat ini, terutama untuk pembuatan website dinamis. Untuk
hal-hal tertentu dalam pembuatan web, bahasa pemrograman PHP memang
diperlukan, misalnya saja untuk memproses data yang dikirimkan oleh
pengunjung web.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada
waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari
mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. Dalam
sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer
yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, php adalah
bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
PHP dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat
dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan
perintah-perintah system.
2.7.7 Definisi Database
Menurut Bambang H [5] Basis data merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan sesuai struktur
tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna
dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk
memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Database
Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk
membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS
besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan
dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk
merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang
telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas
perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses
olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis
data:
1. Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara
keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun
mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada
suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus
data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.
2.7.8 Pengertian Diagram Konteks
Menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses
yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD
dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada
diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram
ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk
diciptakan.
2.7.9 Pengertian DFD
Merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil
yang ada di dalamnya. Merupakanpemecahan dari diagram Konteks ke diagram
2.7.10 Pengertian ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada
tiga simbol yang digunakan, yaitu :
a. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain Fathansyah[5]. Simbol dari entiti ini biasanya
digambarkan dengan persegi panjang.
Contoh
1. Individu : pegawai,pelanggan, mahasiswa,distributor.
2. Tempat : ruang,bangunan,kantor,lapangan,kampus.
3. Obyek : buku,motor,paket software,produk
4. Peristiwa : pendaftaran,pemesanan, penagihan
5. Konsep : rekening,kualifikasi.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang
lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan atau Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Contoh :
1. Atribut Pelanggan
2. No KTP/SIM
2.7.11 Pengertian Kuesioner
Menurut Sugiyono [6], kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya.
Cara perhitungan kuesionernya menggunakan skala likert. Menurut
Sugiyono , skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelempok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian
fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya
disebut sebagai variable penelitian. Dengan skala likert, maka variable yang akan
diukur dijabarkan menjadi indikator variable. Kemudian indikator tersebut
dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat
berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrument yang
menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat
negatif.
Indikator tersebut dijadian sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item
instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif
sampai sangat negatif.
2.7.12 Aplikasi pendukung lainnya
a. Internet Explorer
Internet Explorer merupakan sebuah browser keluaran Microsoft yang
sangat terkenal dan banyak digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia untuk
menmgakses internet, karena software ini didukung oleh teknologi baru untuk
membuat tampilan web lebih dinamis dan lebih hidup serta kompetibel.
b. Windows Server 2000
Windows 2000 Server merupakan Network Operating System (NOS) untuk
melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah,
maupun besar. Teknologi sistem operasi Windows 2000 sebenarnya merupakan
di pasaran. Keluarga Windows 2000 terdiri dari 4 jenis sistem operasi, 3
diantaranya merupakan sistem operasi untuk server dan 1 untuk workstation.
c. Mysql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public
License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah
konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan
mudah secara otomastis.
d. KPI (Key Performance Indicator)
Menurut David Parmenter [7] KPI (singkatan bahasa Inggris: key performance indicators), atau indikator kinerja utama (IKU) dalam bahasa Indonesia, adalah metrik finansial ataupun non-finansial yang digunakan untuk
membantu suatu organisasi menentukan dan mengukur kemajuan terhadap sasaran
organisasi. KPI digunakan dalam intelijen bisnis untuk menilai keadaan kini suatu
bisnis dan menentukan suatu tindakan terhadap keadaan tersebut. KPI sering
digunakan untuk menilai aktivitas-aktivitas yang sulit diukur seperti keuntungan
pengembangan kepemimpinan, perjanjian, layanan, dan kepuasan. KPI umumnya
dikaitkan dengan strategi organisasi yang contohnya diterapkan oleh teknik-teknik
Selain itu, menurut David Parmenter pula, KPI mempunyai 7 karakteristik
yang dikenal umum, yaitu:
1. Ukuran non-finansial (tidak dinyatakan dalam bentuk nilai mata uang)
2. Ukuran kekerapan (misalnya, harian atau 24 jam / 7 hari)
3. Ditindaklanjuti oleh CEO dan tim manajemen senior.
4. Semua staf harus memahami pengukuran dan tindakan koreksi
5. Baik individu maupun tim ikut bertanggung jawab
6. Berpengaruh signifikan (misalnya: berpengaruh hampir pada inti semua
faktor kunci keberhasilan –Critical Success Factor– CFS – dan lebih dari
satu perspektif BSC)
7. Berpengaruh positif (misalnya: memengaruhi ukuran kinerja yang lain
22
3.1 Analisis Sistem
3.2.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Di Telkom Corporate Universisty (CorpU) sejak tahun 2009 sudah
menggunakan aplikasi pelaporan kinerja pegawai yang disebut key
performance indicator (KPI). Dalam aplikasi ini setiap kinerja pegawai bisa
melaporkan kinerjanya setiap triwulan sekali. Hal-hal yang di nilai adalah
hubungan antara target yang akan dicapai dan pencapaian yang sudah
dilakukan dengan menggunakan formula yang telah ditentukan. Keluaran dari
aplikasi ini adalah score pencapaian tiap-tiap pegawai, perubahan dari tahun
sebelumnya, serta nilai kinerja pegawai tersebut.
Dalam perkembangannya aplikasi ini dibutuhkan pengembangan lebih
lanjut. Karena dalam aplikasi ini output nilai yang dikeluarkan masih
subyektif. Maksudnya adalah input penilaian masih dilakukan oleh
masing-masing pegawai di tiap-tiap bidang. Hal lain yang menyebabkan aplikasi ini
butuh pengembangan adalah tidak adanya komparasi antara penilaian yang
subyektif dan penilaian yang objektif.
3.2.2 Analisis Masalah
Berdasarkan analisis system yang sedang berjalan, maka dapat ditentukan
masalah sebagai berikut :
1. Penilaian kinerja masih subyektif
2. Tidak adanya komparasi antara penilaian yang subyektif dan obyektif
3.2.3 Aturan Bisnis
Aturan bisnis yang berlaku pada aplikasi ini sebagai berikut :
1. Hanya penilai yang bisa meng-approve nilai kinerja user.
3. Jika nilai sudah di-approve, maka nilai indikator tidak dapat diubah baik
nilai subjektif maupun nilai objektif.
3.2.4 Analisis Non-Fungsional
1. Hardware
a. Spesifikasi hardware untuk server:
Tabel 3. 1 Perbandingan Spesifikasi Hardware Server
NAMA KOMPONEN
KETERANGAN
Saat ini Minimal yang
dibutuhkan
HARDISK 40GB 80GB
RAM 128MB 2GB
VGA 128MB 512MB
MONITOR 17 inch 17 inch
PROCESSOR Intel Pentium III
0.8GHz
Intel Core i3 2.66GHz
MAINBOARD LG GIGABYTE / ASUS
Perangkat lain Keyboard dan
mouse
Keyboard dan mouse
Kesimpulan :
Spesifikasi hardware untuk server membutuhkan perbaikan, karena spesifikasinya
kurang dari minimal yang dibutuhkan.
b. Spesifikasi hardware untuk client :
Tabel 3. 2 Perbandingan Spesifikasi Software Client
NAMA KOMPONEN
KETERANGAN
Saat ini Minimial yang
dibutuhkan
HARDISK 80GB 80GB
RAM 1GB 1GB
MONITOR 19 inch 19 inch
PROCESSOR Dual core Dual core
MAINBOARD ASUS ASUS / GIGABYTE
Perangkat lain Keyboard dan
mouse
Keyboard dan mouse
Kesimpulan :
Spesifikasi hardware untuk client sudah cukup untuk bisa menjalankan aplikasi
ini.
c. Spesifikasi hardware jaringan saat ini :
Tabel 3. 3 Perbandingan Spesifikasi Hardware Jaringan
NAMA KOMPONEN
KETERANGAN
Saat ini Minimal yang
dibutuhkan
Kabel UTP UTP
Konektor RJ45 RJ45
Perangkat sambungan switch switch
Kesimpulan :
Spesifikasi Hardware untuk jaringan sudah cukup memenuhi kriteria minimla
yang dibutuhkan.
2. Software
a. Spesifikasi software untuk server:
Tabel 3. 4 Perbandingan Spesifikasi Software Server
NAMA KOMPONEN
KETERANGAN
Saat ini Minimal yang
dibutuhkan Operating system Windows server
2000
LINUX server
lain Ms. Office
2007
Adobe reader
8.0
Kesimpulan : Spesifikasi software untuk server juga dibutuhkan upgrade, karena
performa server sangat lambat.
b. Spesifikasi software untuk client:
Tabel 3. 5 Perbandingan Spesifikasi Software Client
NAMA KOMPONEN
KETERANGAN
Saat ini Minimial yang
dibutuhkan Operating system Windows XP Sp 2 Windows XP Sp 2
Aplikasi pendukung
Kesimpulan : Spesifikasi hardware untuk client sudah memenuhi spesifikasi
minimal untuk bisa menjalankan aplikasi ini.
3. Brainware
a. Keadaan sekarang
Tabel 3. 6 Spesifikasi brainware yang sekarang
Pengguna Tanggung
Jawab
Pendidikan Kemampuan Pengalaman
Penilai Mengontrol
User Melaporkan
alur kerja KPI
Berpengalaman
dibidangnya
masing-masing
b. Keadaan yang dibutuhkan
Tabel 3. 7 Spesifikasi brainware ang dibutuhkan
Pengguna Hak Akses Pendidikan Kemampuan Pengalaman
Penilai Penuh Sarjana S1
User Terbatas
hanya
Brainware sudah memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan oleh aplikasi ini.
3.2.5 Analisis Fungsional
a. Analisis Basis Data
Pada perancangan basis data menguraikan detail dari database, mulai dari
hubungan antar entitas, relasi antar tabel, serta struktur data dari tiap-tiap tabel.
Gambar 3. 1 ERD
Berikut penjelasan untuk gambar ERD diatas :
a. Tiap nilai kinerja dimiliki oleh beberapa user, tiap user memiliki beberapa
nilai kinerja.
b. Tepat satu nilai kinerja mempunyai satu indicator, tetapi satu indicator bisa
untuk beberapa nilai kinerja.
c. Tepat satu nilai kinerja mempunyai satu project, tetapi satu project bisa
untuk beberapa nilai kinerja.
d. Tepat satu indikator memiliki satu formula, tetapi satu formula bisa untuk
banyak indicator.
e. Tiap satu project memiliki satu periode, dan tiap satu periode bisa
1. Diagram Konteks
Gambar 3. 2 Diagram Konteks
2. Spesifikasi Proses
a. Proses 1.0 Login
Tabel 3. 8 Spesifikasi Proses Login
Nama Proses Login
Source Penilai, User
Input Id user dan NIK
Output Informasi login
Destination Tabel user
Logika Proses 1. Penilai atau user
memasukkan id user dan
NIK
2. Bila data kosong atau
invalid, maka tampilan form
login kembali kosong atau
ter-reset
3. Jika id user dan NIK valid,
maka akan menuju ke
tampilan home
b. Proses 2.1 Tambah Nilai Subjektif
Tabel 3. 9 Spesifikasi Proses Tambah Nilai Subjektif
Nama Proses Tambah Nilai Subjektif
Source User
Input Nilai pencapaian subjektif
Output Tabel komparasi nilai kinerja
Destination Tabel nilai kinerja, tabel project,
tabel periode, tabel indikator, tabel
formula
Logika Proses 1. User mengisi field
pencapaian_individu
invalid, maka akan tampil
pesan kesalahan harus
mengulang pengisian form
nilai kinerja
3. Jika data valid, maka akan
tampil score_individu dari
hasil proses perhitungan
c. Proses 2.2 Ubah Nilai Subjektif
Tabel 3. 10 Spesifikasi Proses Ubah Nilai Subjektif
Nama Proses Ubah Nilai Subjektif
Source User
Input Nilai pencapaian subjektif
Output Tabel komparasi nilai kinerja
Destination Tabel nilai kinerja, tabel project,
tabel periode, tabel indikator, tabel
formula
Logika Proses 1. User memperbarui field
pencapaian_individu
2. Bila data kosong atau
invalid, maka akan tampil
pesan kesalahan harus
mengulang pengisian form
nilai kinerja
3. Bila data valid, maka akan
tampil score individu dari
d. Proses 2.3 Tambah Nilai Objektif
Tabel 3. 11 Spesifikasi Proses Tambah Nilai Objektif
Nama Proses Tambah Nilai Objektif
Source Penilai
Input Nilai pencapaian objektif
Output Tabel nilai perhitungan
Destination Tabel nilai kinerja, tabel project,
tabel periode, tabel indikator, tabel
formula
Logika Proses 1. Penilai mengisi field
pencapaian_penilai
2. Bila data kosong atau
invalid, maka akan tampil
pesan kesalahan harus
mengulang pengisian form
nilai kinerja
3. Bila data valid, maka akan
tampil score penilai dari
hasil proses perhitungan
e. Proses 2.4 Ubah Nilai Objektif
Tabel 3. 12 Spesifikasi Proses Ubah Nilai Objektif
Nama Proses Ubah Objektif
Source Penilai
Input Nilai pencapaian objektif
Output Tabel nilai perhitungan
Destination Tabel nilai kinerja, tabel project,
tabel periode, tabel indikator, tabel
formula
Logika Proses 1. Penilai memperbarui field
2. Bila data kosong atau
invalid, maka akan tampil
pesan kesalahan harus
mengulang pengisian form
nilai kinerja
3. Bila data valid, maka akan
tampil score penilai dari hasil
proses perhitungan
f. Proses 2.5 Approve Nilai
Tabel 3. 13 Spesifikasi Proses Approve Nilai
Nama Proses Approve Nilai
Source Penilai
Input Data nilai kinerja
Output Tabel nilai perhitungan
Destination Tabel nilai kinerja, tabel project,
tabel periode, tabel indikator, tabel
formula
Logika Proses 1. Penilai mengklik button
approve
2. Bila data kosong atau
invalid, maka akan tampil
pesan kesalahan harus
mengulang pengisian form
nilai kinerja
3. Bila data valid, maka field
pencapain_penilai sudah
3. Kamus Data
Tabel 3. 14 Kamus Data Tabel User
Kamus Keterangan
Nama Data user
Deskripsi Berisi data user dan penilai yang
melakukan proses login, dan
mengelola nilai kinerja
Struktur data Id_user, nama, posisi, NIK,
password, telepon, email
Id_user [0..9]
Nama [„a‟..‟z‟|‟A‟..‟Z‟]
Posisi [„a.‟.z‟|‟A‟..‟Z‟]
NIK [0..9]
Password [0..9|‟a‟..‟z‟|‟A‟..‟Z‟]
Telepon [0..9]
Email [0..9|‟a‟..‟z‟|‟A‟..‟Z‟]
Tabel 3. 15 Kamus Data Tabel Periode
Kamus Keterangan
Nama Data Periode
Deskripsi Berisi data periode project yang
sedang berjalan
Struktur data Id_periode, nama_periode, tahun
Id_periode [0..9]
Nama [0..9|‟a‟..‟z‟|‟A‟..‟Z‟]
Tabel 3. 16 Kamus Data Tabel Project
Kamus Keterangan
Nama Data Project
Deskripsi Berisi data project yang sedang
berjalan
Struktur data Id_project, nama_project,
deskripsi_project , id_periode
Id_project [0..9]
Nama_project [0..9|‟a‟..‟z‟|‟A‟..‟Z‟]
Deskripsi_project [0..9|‟a‟..‟z‟|‟A‟..‟Z‟]
Id_periode [0..9]
Tabel 3. 17 Kamus Data Tabel Formula
Kamus Keterangan
Nama Data Formula
Deskripsi Berisi data formula perhitungan
untuk tiap-tiap indikator
Struktur data Id_formula, isi_formula,
deskripsi_formula
Id_formula [0..9]
Isi_formula [0..9|‟a‟..‟z‟|‟A‟..‟Z‟]
Deskripsi_formula [0..9|‟a‟..‟z‟|‟A‟..‟Z‟]
Tabel 3. 18 Kamus Data Tabel Indikator
Kamus Keterangan
Nama Data indikator
Deskripsi Berisi data indicator penilain
Struktur data Id_indikator, nama_indikator, deskripsi_indikator id_formula
Id_indikator [0..9]
Nama_indikator [0..9|‟a‟..‟z‟|‟A‟..‟Z‟]
Deskripsi_indikator [0..9|‟a‟..‟z‟|‟A‟..‟Z‟]
Id_formula [0..9]
Tabel 3. 19 Kamus Data Tabel Nilai Kinerja
Kamus Keterangan
Nama Data Nilai Kinerja
Deskripsi Berisi data penilain kinerja
Struktur data Id_nilai, id_user, id_project,
id_indikator, target, bobot,
perubahan, pencapaian_individu,
pencapaian_penilai, score_individu,
score_penilai
Id_nilai [0..9]
Id_user [0..9]
Id_project [0..9]
Id_indikator [0..9]
Bobot [0..9]
Target [0..9]
Perubahan [0..9]
Pencapaian_individu [0..9]
Pencapaian_penilai [0..9]
Score_individu [0..9]
3.2 Perancangan
3.2.1 Skema Relasi Antar Tabel
Gambar 3. 5 Skema Relasi
Suatu file biasanya terdiri dari beberapa kelompok elemen yang
berulang-ulang sehingga perlu untuk diorganisasikan kembali. Dalam proses
pengorganisasian iniyang berguna untuk menghilangkan kelompok elemen yang
berulang disebut tabel relasi.
Proses pengelompokan tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya
3.2.2 Struktur Tabel
Tabel 3. 20 Struktur Tabel User
Field Length Keterangan
Id_user Int(11) PK
Nama Varchar(50) NOT NULL
Posisi Varchar(50) NOT NULL
NIK Varchar(20) NOT NULL, UNIQUE
Telepon Varchar(15) UNIQUE
Email Varchar(50) UNIQUE
Tabel 3. 21 Struktur Tabel Periode
Field Length Keterangan
Id_periode Int(11) PK
Nama_periode Varchar(50) NOT NULL
Tahun Year(4) NOT NULL
Tabel 3. 22 Struktur Tabel Project
Field Length Keterangan
Id_project Int(11) PK
Nama_project Varchar(50) NOT NULL
Deskripsi_project Text NOT NULL
Id_periode Varchar(20) FK references tabel
periode
Tabel 3. 23 Struktur Tabel Formula
Field Length Keterangan
Id_formula Int(11) PK
Nama_formula Varchar(50) NOT NULL
Isi_formula Varchar(50) NOT NULL
Tabel 3. 24 Struktur Tabel Indikator
Field Length Keterangan
Id_indikator Int(11) PK
Nama_indikator Varchar(50) NOT NULL
Deskripsi_indikator Text NOT NULL
Id_formula Varchar(20) FK references tabel
formula
Tabel 3. 25 Struktur Tabel Nilai Kinerja
Field Length Keterangan
Id_nilai Int(11) PK
Id_user Int(11) FK1 references tabel
user
Id_project Int(11) FK2 references tabel
project
Id_indikator Int(11) FK3 references tabel
indikator
Target Double NOT NULL
Bobot Double NOT NULL
Perubahan Double NOT NULL
Pencapaian_individu Double Default = 0
Pencapaian_penilai Double Default = 0
Score_individu Double Default = 0
3.2.3 Perancangan Antarmuka a. Perancangan login
Kode sheet : A1 Navigasi
1. Klik login
maka akan
ganti tampilan
ke U1 / P1
Keterangan :
Username dan password font Calibri 12 point Button login berwarna abu-abu
b. Perancangan home user
Kode sheet : U1 Navigasi
1. Klik daftar
project,
maka
indicator
penilaian
akan tampil
di frame
sebelah kanan
2. Klik logout
maka akan
kembali ke
A1
Keterangan :
Header berwarna biru
Semua font Calibri, untuk header 16 point, menu 14 point, dan yang
c. Perancangan input nilai subjektif
Kode sheet : U2 Navigasi
1. Klik
kalkulasi,
maka
sistem akan
menghitung
nilai kinerja
yang sudah
diisikan 2. Klik logout
maka akan
kembali ke
A1
Keterangan :
Header berwarna biru
Semua font Calibri, untuk header 16 point, menu 14 point, dan yang
d. Perancagan ubah nilai subjektif
Kode sheet : U3 Navigasi
1. Klik
kalkulasi,
maka
sistem
akan
menghitun
g nilai
kinerja yang sudah
diisikan
2. Klik logout
maka akan
kembali ke
A1
Keterangan :
Header berwarna biru
Semua font Calibri, untuk header 16 point, menu 14 point, dan
e. Perancangan home penilai
Kode sheet : P1 Navigasi
1. Klik daftar
project, maka
indicator
penilaian akan
tampil di
frame sebelah
kanan
2. Klik logout maka akan
kembali ke A1
Keterangan :
Header berwarna biru
Semua font Calibri, untuk header 16 point, menu 14 point, dan yang
f. Perancagan input nilai objektif
Kode sheet : P2 Navigasi
1. Klik kalkulasi,
maka sistem
akan
menghitung
nilai kinerja
yang sudah
diisikan
2. Klik logout maka akan
kembali ke A1
Keterangan :
Header berwarna biru
Semua font Calibri, untuk header 16 point, menu 14 point, dan yang
g. Perancagan ubah nilai subjektif
Kode sheet : P3 Navigasi
1. Klik kalkulasi,
maka sistem
akan
menghitung nilai
kinerja yang
sudah diisikan
2. Klik logout
maka akan
kembali ke A1
Keterangan :
Header berwarna biru
Semua font Calibri, untuk header 16 point, menu 14 point, dan
h. Perancangan approve
Kode sheet : P4 Navigasi
1. Klik approve maka
data sudah tidak
dapat di ubah baik
untuk user maupun
penilai
2. Klik logout maka
akan menuju A1.
Keterangan :
Header berwarna biru
Semua font Calibri, untuk header 16 point, menu 14 point, dan
3.2.4 Perancangan Pesan
Berikut perancangan pesan yang akan dibangun
1. Perancangan pesan yang tampil jika data isian input atau ubah nilai berupa huruf Kode sheet : M1
“MAAF, PENGISIAN NILAI KINERJA TIDAK DIPERKENANKAN HURUF” 2. Perancangan pesan yang tampil jika tombol approve diklik dan data masih
kosong
Kode sheet : M2
“MAAF, LENGKAPI TERLEBIH DAHULU DATA NILAI KINERJA”
3.2.5 Perancangan Jaringan Semantik
3.2.6 Perancangan Prosedur
a. Perancangan ProsedurTambah
Perancangan procedural tambah nilai subjektif sama dengan perancangan
tambah nilai objektif
Berikut akan dijelaskan pada gambar 3.8
Gambar 3. 7 Flowchart Tambah
1. User membuka aplikasi key performance indicator
2. User memilih menu tambah
3. User memasukkan nilai ke form tambah
b. Perancangan Prosedur Ubah
Perancangan procedural ubah nilai subjektif sama dengan perancangan ubah
nilai objektif
Berikut akan digambarkan pada gambar 3.9
Gambar 3. 8 Flowchart Ubah
1. User membuka aplikasi key performance indicator
2. User memilih menu ubah
3. User memasukkan nilai ke form ubah
c. Perancangan Prosedur Approve Berikut flowchart dari prosedur appove
Gambar 3. 9 Flowchart approve
1. Penilai membuka aplikasi key performance indicator
2. Penilai memilih nilai indikator
3. Penilai mengecek semua nilai apakah sudah terisi
3.3 Implementasi
3.3.1 Implementasi Sistem
1. Hardware
a. Spesifikasi hardware untuk server:
Tabel 3. 26 Spesifikasi Hardware Server
NAMA KOMPONEN KETERANGAN
HARDISK 80GB
RAM 2GB
VGA 512MB
MONITOR 17 inch
PROCESSOR Intel Core i3 2.66GHz
MAINBOARD GIGABYTE / ASUS
Perangkat lain Keyboard dan mouse
b. Spesifikasi hardware untuk client :
Tabel 3. 27 Spesifikasi Hardware Client
NAMA KOMPONEN KETERANGAN
HARDISK 80GB
RAM 1GB
VGA 512MB
MONITOR 19 inch
PROCESSOR Dual core
MAINBOARD ASUS / GIGABYTE
Perangkat lain Keyboard dan mouse
c. Spesifikasi hardware jaringan saat ini :
Tabel 3. 28 Spesifikasi Hardware Jaringan
NAMA KOMPONEN KETERANGAN
Konektor RJ45
Perangkat sambungan switch
2. Software
a. Spesifikasi software untuk server:
Tabel 3. 29 Spesifikasi Software Server
NAMA KOMPONEN KETERANGAN
Operating system LINUX server
Aplikasi pendukung
lain
Mysql server
Ms. Office 2007 Adobe reader 8.0
b. Spesifikasi software untuk client:
Tabel 3. 30 Spesifikasi Software Client
NAMA KOMPONEN KETERANGAN
Operating system Windows XP Sp 2
Aplikasi pendukung lain
Ms. Office 2007 Adobe reader 8.0
Web browser (Mozilla, chrome)
3.3.2 Implementasi Basis Data
3.4.1 Table user
Tabel 3. 31 Implementasi Database User
1
CREATE TABLE IF NOT EXISTS user ( id_user varchar(20) NOT NULL,
nama varchar(50) NOT NULL,
posisi varchar(50) NOT NULL,
NIK varchar(20) NOT NULL,
7
8
9
10
email varchar(50),
PRIMARY KEY (id_user),
UNIQUE KEY email (email,telepon)
)ENGINE=InnoDB;
3.4.2 Tabel formula
Tabel 3. 32 Implementasi Database Formula
1
CREATE TABLE IF NOT EXISTS formula(
id_formula varchar(20) NOT NULL,
nama_formula varchar(50) NOT NULL,
isi_formula varchar(50) NOT NULL,
deskripsi_formula text,
PRIMARY KEY (id_formula)
)ENGINE=InnoDB;
3.4.3 Tabel periode
Tabel 3. 33 Implementasi Database Periode
1
CREATE TABLE IF NOT EXISTS periode( id_periode varchar(20) NOT NULL,
nama_periode varchar(50) NOT NULL,
tahun year(4) NOT NULL,
PRIMARY KEY (id_periode)
)ENGINE=InnoDB;
3.4.4 Tabel project
Tabel 3. 34 Implementasi Database Project
1
2
3
4
CREATE TABLE IF NOT EXISTS project(
id_project varchar(20) NOT NULL,
nama_project varchar(50) NOT NULL,
5
6
7
8
PRIMARY KEY (id_project),
FOREIGN KEY (id_periode) REFERENCES periode (id_periode)
ON UPDATE SET NULL ON DELETE SET NULL
)ENGINE=InnoDB;
3.4.5 Tabel indikator
Tabel 3. 35 Implementasi Database Indikator
1
CREATE TABLE IF NOT EXISTS indikator(
id_indikator varchar(20) NOT NULL,
nama_indikator varchar(50) NOT NULL,
deskripsi_indikator text,
PRIMARY KEY (id_indikator),
FOREIGN KEY (id_formula) REFERENCES periode
(id_formula) ON UPDATE SET NULL ON DELETE SET NULL
)ENGINE=InnoDB;
3.4.6 Table nilai kinerja
Tabel 3. 36 Implementasi Database Nilai Kinerja
1
CREATE TABLE IF NOT EXISTS nilai_kinerja (
id_nilai int(11) NOT NULL Auto_Increment,
target double NOT NULL,
target double NOT NULL,
bobot double NOT NULL,
perubahan double NOT NULL,
pencapaian_individu double DEFAULT = 0,
pencapaian_penilai double DEFAULT = 0,
score_individu double DEFAULT = 0,
score_penilai double DEFAULT = 0,
PRIMARY KEY (id_nilai),
FOREIGN KEY (id_user) REFERENCES user (id_user) ON
UPDATE SET NULL ON DELETE SET NULL,
15
16
17
18
(id_indikator) ON UPDATE SET NULL ON DELETE SET
NULL,
FOREIGN KEY (id_project) REFERENCES periode (id_project)
ON UPDATE SET NULL ON DELETE SET NULL
)ENGINE=InnoDB;
3.3.3 Implementasi Antarmuka
a. Impelmentasi login
b. Implementasi input nilai operator
Gambar 3. 11 Implementasi Input Nilai Operator
c. Implementasi input nilai penilai
d. Implementasi lihat nilai
Gambar 3. 13 Implementasi Lihat Komparasi Nilai
e. Implementasi approve
3.4 Pengujian
3.4.1 Pengujian Alfha
Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box.
pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
3.4.2 Rencana Pengujian
Pengujian aplikasi reservasi park hotel menggunakan pengujian black box.
adapun pengujian selengkapnya dapat dilihat pada tabel – tabel berikut ini :
Tabel 3. 37 Rencana Pengujian
No Item Uji Detail Pengujian Jenis Pengujian
1 Login Login Black box
3 Ubah Nilai Subjektif Mengubah field
pencapaian individu
5 Ubah Nilai Objektif Mengubah field
pencapaian Penilai
Blackbox
6 Approve Memasukkan Data
Nilai Kinerja ke
database
Black box
3.4.3 Kasus Dan Hasil Pengujian
a. Pengujian Login
Tabel 3. 38 Pengujian Login
Kasus dan hasil uji (kasus normal)
Data masukan Yang di
harapkan
Pengamatan Kesimpulan
User
memasukkan id
Login user
sukses
Login user sukses
sesuai yang di
user dan NIK.
Kasus dan hasil uji (data salah)
Id user dan NIK
user tidak dapat
login kemudian
form login kembali
ter-reset.
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Id user dan NIK
kosong Contoh : Id user = “ ” NIK = “ “
Login tidak
berhasil
user tidak dapat
login kemudian
form login kembali
ter-reset.
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
b. Pengujian Tambah Nilai Subjektif
Tabel 3. 39 Pengujian Tambah Nilai Subjektif
Kasus dan hasil uji (kasus normal)
Data masukan Yang di
harapkan
Pengamatan Kesimpulan
Angka type
sukses sesuai yang
di harapkan dan
menampilkan score
individu
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan hasil uji (data salah)
Huruf atau
Muncul pesan error
inputan harus angka