• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Website E-Commerce Di Butik Muslim Sifa Collection

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Website E-Commerce Di Butik Muslim Sifa Collection"

Copied!
278
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Oleh :

YUNI SOPIAWATI

10108491

PROGRAM STUDI S1

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

MEMBANGUN WEBSITE E-COMMERCE DI BUTIK MUSLIM SIFA

COLLECTION

Oleh

YUNI SOPIAWATI 10108491

Sifa Collection merupakan home industry yang bergerak dibidang

produksi dan penjualan busana muslim khususnya wanita. Cara mempromosikan

hasil produksi Sifa Collection masih kurang efektif karena hanya ditawarkan

melalui brosur dan via telepon. Proses penjualan masih dilakukan dengan cara

direct sale sehingga cakupan penjualan cukup terbatas. Konsumen yang berlokasi

jauh mengalami kesulitan dalam pembelian produk karena harus datang langsung ke tempat penjualan. Pembuatan laporan hasil penjualan, laporan pemesanan, dan laporan data produk tidak terstruktur dan masih dalam bentuk catatan pembukuan

(work sheet) sehingga terjadi kesulitan saat merekap laporan yang masih berupa nota.

Untuk membangun website e-commerce ini metodologi pembuatan

perangkat lunak yang digunakan adalah metode pengembangan waterfall dengan

langkah-langkah dimulai dari system engineering, analysis, design, coding,

testing, hingga maintenance. Untuk perancangannya menggunakan metode

terstruktur yang terdiri dari Data Flow Diagram (DFD) dalam menggambarkan

model fungsional dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan

model data. Untuk pembangunannya menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database servernya.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa website e-commerce yang dibangun dapat membantu memudahkan

perusahaan dalam mempromosikan produknya, memberikan kemudahan bagi konsumen baik yang berlokasi dekat maupun berlokasi jauh untuk memberi barang tanpa harus mendatangi tempat penjualan, membantu memudahkan konsumen yang berlokasi jauh untuk melakukan pembelian, dan mempermudah petugas dalam merekap laporan hasil penjualan, laporan pemesanan, dan laporan data produk.

(6)

ii

ABSTRACT

BUILDING E-COMMERCE WEBSITE AT MUSLIM BOUTIQUE SIFA COLLECTION

by

YUNI SOPIAWATI 10108491

Sifa Collection is a home industry engaged in the production and sales of clothing muslim women in particular. How to promote the production SIFA Collection is less effective because it is only offered through brochures and via telephone. The sales process is still done by direct sale so the coverage is quite limited sales. Consumers who are located far have difficulties in purchasing the product because they have to come directly to the point of sale. Making sales reports, booking reports, and reports unstructured product data and still in the form of accounting records (work sheet) resulting in difficulties when make a report.

To build an e-commerce website creation software methodology used is the waterfall development method with steps starting from system engineering, analysis, design, coding, testing, to maintenance. For its design using a structured method which consists of Data Flow Diagrams (DFD) in describing the functional model and Entity Relationship Diagram (ERD) to describe the data model. For development using PHP programming language and MySQL as the database server.

Based on the results of testing that has been done, it can be concluded that the e-commerce website built to help facilitate the company to promote its products, makes it easy for customers located both near and far located to provide items without having to go to the sale, helping enable customers located far to make a purchase, and facilitate officer in merekap report sales results, the report

bookings, and product data reporting.

(7)

iii

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan judul

“MEMBANGUN WEBSITE E-COMMERCE DI BUTIK MUSLIM SIFA

COLLECTION”.

Adapun tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi mata

kuliah wajib dan syarat kelulusan akademik pada Program Studi Strata 1 Teknik

Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Dengan selesainya penyusunan laporan tugas akhir ini penulis banyak

memperoleh dukungan, masukan dan bimbingan yang sangat bermanfaat dari

berbagai pihak selama penulisan laporan tugas akhir ini, oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT atas semua kemudahan dan kelancaran yang diberikan kepada

penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Kedua Orangtua yang selalu memberikan dukungan dan kasih sayang yang

kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Bapak Ir. Eddy Suryanto Sugoto Msc., selaku Rektor Universitas Komputer

(8)

iv

meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas

akhir.

6. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si. selaku penguji 1 yang telah memberikan

arahan serta masukan kepada penulis.

7. Ibu Dian Dharmayanti, S.T. selaku penguji 3 yang telah memberikan arahan

dan masukan kepada penulis.

8. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Dosen Wali kelas IF-10 tahun

angkatan 2008.

9. Bapak Taufik Wahyudi dan Ibu Salena selaku pemilik butik Sifa Collection.

10.Sigma Reffanza, Nurhalimah, Harya Gusdevi, Zulfikar Sembiring, Vian

Arwanda, M.Ardhy Lazuardi, Idham Azis, Ridwan Effendi, Sifa Nurul

Faidah, Ghea Ratimanjari, teman-teman kelas IF-10 angkatan 2008 dan

semua angkatan seperjuangan juga semua pihak yang membantu dalam

menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per

satu.

Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan kemampuan, maka penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan

kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Kepada

(9)

v

Bandung, 29 Agustus 2012

(10)

vi

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xxii

DAFTAR SIMBOL ... xxv

DAFTAR LAMPIRAN ... xxix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metodologi Penelitian ... 9

1.6 Sistematika Penulisan ... 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 15

2.1 Profil Perusahaan ... 15

2.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan ... 15

(11)

vii

2.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan ... 17

2.1.6 Deskripsi Tugas ... 17

2.2 Landasan Teori ... 18

2.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 18

2.2.1.1 Karakteristik Sistem ... 19

2.2.1.2 Klasifikasi Sistem ... 21

2.2.2 Konsep Dasar Informasi ... 22

2.2.2.1 Kualitas Informasi ... 23

2.2.2.2 Nilai Informasi ... 23

2.2.2.3 Siklus Informasi ... 24

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 24

2.2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 25

2.2.3.2 Manfaat Sistem Informasi ... 25

2.2.4 Konsep Dasar Data ... 26

2.2.4.1 Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya ... 26

2.2.4.2 Macam-macam Data Berdasarkan Sumber Data ... 26

2.2.4.3 Klasifikasi Data Berdasarkan Jenisnya ... 27

(12)

viii

2.2.5.2 Komponen Sistem Basis Data ... 30

2.2.5.3 Abstraksi Data ... 33

2.2.6 Internet ... 33

2.2.6.1 Website ... 34

2.2.6.2 Web Server ... 34

2.2.6.3 Web Browser ... 34

2.2.6.4 Aplikasi Web ... 34

2.2.6.5 SEO (Search Engine Optimization) ... 36

2.2.7 Konsep Dasar E-commerce ... 36

2.2.7.1 Karakteristik E-commerce ... 37

2.2.7.2 Ruang Lingkup E-commerce ... 37

2.2.7.3 Kelebihan E-commerce ... 38

2.2.7.4 Faktor-Faktor Pendukung E-commerce ... 38

2.2.7.5 Elemen-Elemen E-commerce ... 39

2.2.7.6 Model E-commerce ... 41

2.2.7.7 Manfaat E-commerce ... 42

2.2.7.8 Komponen Utama E-commerce ... 45

(13)

ix

2.2.8.2.1 Keuntungan Paypal ... 47

2.2.8.2.2 Kerugian Paypal ... 48

2.2.8.2.3 Keamanan Transaksi Paypal ... 48

2.2.8.2.4 Macam-macam account Paypal ... 49

2.2.8.2.5 Proses Pembayaran Paypal ... 50

2.2.9 Perangkat Keamanan E-commerce ... 50

2.2.9.1 SSL (Secure Socket Layer) ... 50

2.2.9.1.1 Sertifikasi Secure Socket Layer ... 51

2.2.9.1.2 Cara Kerja Secure Socket Layer ... 52

2.2.9.1.3 Komponen Secure Socket Layer ... 53

2.2.9.2 HTTPS ... 53

2.2.9.6 IP Dedicated ... 54

2.2.10 Bahasa Pemrograman yang digunakan ... 54

2.2.10.1 PHP ... 54

2.2.10.2 Javascript ... 58

2.2.10.3 Cascading Style Sheet (CSS) ... 58

2.2.10.4 HTML ... 62

(14)

x

2.2.11.1 Adobe Dreamweaver CS5 ... 67

2.2.11.2 Wamp ... 67

2.2.11.3 Apache ... 68

2.2.12 Konsep Dasar Analisis Sistem ... 69

2.2.12.1 Model E-R ... 69

2.2.12.1.1 Entitas ... 69

2.2.12.1.2 Atribut ... 70

2.2.12.1.3 Hubungan... 70

2.2.12.2 Model Data Relasional... 71

2.2.12.3 Kamus Data ... 72

2.2.12.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 73

2.2.12.5 Diagram Konteks ... 74

2.2.12.6 Spesifikasi Proses ... 74

2.2.12.7 Flowmap ... 75

(15)

xi

2.2.13.1 E-mail... 76

2.2.13.2 Facebook ... 78

2.2.13.3 Twitter ... 79

2.2.13.4 Yahoo Messenger... 79

2.2.13.2 Telepon ... 79

2.2.14 Sistem Rekomendasi Cerdas ... 80

2.2.14.1 Cara menyajikan rekomendasi ... 80

2.2.14.2 Konsep Dasar Collaborative Filtering ... 81

2.2.14.3 Algoritma Collaborative Filtering ... 82

2.2.14.4 Item based Collaborative Filtering ... 84

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 88

3.1 Analisis Sistem ... 88

3.1.1 Analisis Masalah ... 88

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 89

3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Barang ... 89

3.1.2.2 Prosedur Penjualan Barang ... 92

(16)

xii

3.1.3 Analisis Kebutuhan Nonfungsional ... 100

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 101

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 102

3.1.3.3 Analisis Pengguna ... 102

3.1.4 Analisis Sistem Rekomendasi Cerdas... 105

3.1.5 Analisis Perancangan Basis Data ... 110

3.1.5.1 Entity Relationship Diagram... 110

3.1.5.2 Kamus Data ERD ... 112

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 113

3.1.6.1 Diagram Konteks ... 113

3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 113

3.1.6.3 Spesifikasi Proses ... 126

3.1.6.4 Kamus Data ... 148

3.2 Perancangan Sistem ... 153

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 153

3.2.1.1 Skema Relasi ... 153

3.2.1.2 Struktur Tabel ... 155

(17)

xiii

3.2.2.3 Perancangan Pesan ... 196

3.2.2.4 Jaringan Semantik ... 197

3.2.2.5 Perancangan Prosedural ... 198

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM...210

4.1 Implementasi Sistem ... 210

4.1.1 Lingkungan Implementasi ... 210

4.1.2 Implementasi Perangkat Keras ... 210

4.1.3 Implementasi Perangkat Lunak ... 210

4.1.4 Implementasi Basis Data ... 211

4.1.5 Implementasi Antarmuka ... 215

4.2 Pengujian Perangkat Lunak ... 219

4.2.1 Pengujian Alpha ... 219

4.2.1.1 Skenario Pengujian Alpha ... 219

4.2.1.2 Kasus dan Pengujian Alpha ... 222

4.2.1.3 Pengujian Login Member ... 222

4.2.1.4 Pengujian Daftar ... 224

4.2.1.5 Pengujian Lupa Password ... `228

(18)

xiv

4.2.1.9 Pengujian Pembayaran ... 230

4.2.1.10 Pengujian Login Petugas... 233

4.2.1.11 Pengujian Tambah Data Kategori ... 233

4.2.1.12 Pengujian Tambah Data ... 235

4.2.1.13 Pengujian Tambah Data Paket ... 236

4.2.1.14 Pengujian Edit Data Paket... 237

4.2.1.15 Pengujian Hapus Data Paket ... 238

4.2.1.16 Pengujian Pencarian Provinsi ... 238

4.2.1.17 Pengujian Data Member ... 239

4.2.1.18 Pengujian Tambah Data Petugas ... 239

4.2.1.19 Pengujian Tambah Data Barang ... 241

4.2.1.20 Pengujian Tambah Data Detail Barang ... 244

4.2.1.21 Kesimpulan Pengujian Alpha ... 244

4.2.2 Pengujian Beta ... 245

4.2.2.1 Skenario Pengujian Beta ... 245

4.2.2.1.1 Wawancara Pengguna ... 246

4.2.2.1.1 Wawancara Pengguna ...247

(19)

xv

(20)

1

Sifa Collection merupakan home industry yang berdiri di Jl. Tubagus Ismail

Dalam VIII No. 37 Bandung. Home industry ini bergerak dibidang produksi dan

penjualan busana muslim khususnya wanita. Dengan desain hasil sendiri yang

dibuat secara unik, maka barang yang dijual tidak ada di pasaran. Home industry

ini berdiri sekitar tahun 1999 dan sekarang sudah mempunyai cabang di Jl. Danau

Jempang B II/16, Pejompong, Jakarta Pusat.

Sifa Collection belum terkenal secara luas. Cara yang dilakukan dalam

mempromosikan produk-produknya yaitu dengan membagikan brosur,

menghubungi pelanggan tetap via telepon. Cara tersebut dirasa masih kurang

efektif dalam menyampaikan detail produk.

Sampai saat ini sistem penjualan yang sedang berjalan di Sifa Collection

dalam menjual produknya masih dengan cara direct sale yaitu pembeli harus

datang langsung mengunjungi tempat penjualan, selain itu melakukan konsinyasi

dan mengikuti acara di pameran. Hal tersebut juga menjadi kendala untuk

pengunjung yang berlokasi cukup jauh dan sulit untuk melakukan pembelian

produk-produk yang ditawarkan. Kurangnya tenaga pemasaran dan media

informasi membuat produk-produk yang di tawarkan Sifa Collection lebih sedikit

dikenal orang.

Dalam hal pembuatan laporan masih belum terstruktur dan menggunakan cara

(21)

produk masih dicatat dalam work sheet. Untuk laporan penjualan dan pemesanan,

data diambil dari data nota setiap transaksinya. Seringkali ada nota yang tidak

tercatat karena hilang membuat pemilik toko kesulitan dalam merekap hasil

penjualan.

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini mengalami kemajuan yang

sangat pesat. Salah satunya teknologi internet. Banyak perusahaan atau

perorangan menggunakan teknologi tersebut guna mencapai target yang

diinginkan. Dengan internet pengguna dapat melakukan interaksi dengan

masyarakat yang ada di seluruh dunia. Teknologi internet juga mempunyai

pengaruh besar dalam dunia bisnis contohnya dalam hal penjualan. Penjualan

disini tentunya dilakukan melalui media internet atau disebut e-commerce.

E-commerce (Electronic Commerce) pertama dikenalkan tahun 1994 saat

pertama kali banner elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di

sebuah website. Secara umum e-commerce merupakan segala bentuk transaksi

pemasaran, penyebaran, pembelian ataupun penjualaan barang dan jasa dengan

menggunakan media elektronik. Desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis

terpacu untuk bersaing secara ketat. E-commerce juga dipakai sebagai strategi

dalam penjualan karena memberikan kemudahan dibandingkan dengan cara

manual. Dengan adanya e-commerce proses transaksi antara penjual dan pembeli

lebih efisien. Selain itu jangkauan penjualanpun lebih luas karena melalui internet

dimanapun dan siapapun bisa mengaksesnya.

Berdasarkan permasalahan yang disebutkan sebelumnya Sifa Collection

(22)

yang lebih cepat, luas dan efisien dengan memanfaatkan teknologi internet

tersebut. Melalui internet informasi akan lebih cepat menyebar dan bisa

melakukan transaksi bisnis secara mendunia.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang maka dapat

diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :

1) Cara mempromosikan hasil produksi Sifa Collection masih kurang efektif

karena hanya ditawarkan melalui brosur dan via telepon.

2) Konsumen yang berlokasi jauh mengalami kesulitan dalam pembelian

produk karena proses penjualan masih dilakukan dengan cara direct sale

3) Pembuatan laporan hasil penjualan, laporan pemesanan, dan laporan data

produk tidak terstruktur dan masih dalam bentuk catatan pembukuan

(work sheet) sehingga terjadi kesulitan saat merekap laporan yang masih

berupa nota.

1.3Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Melihat uraian permasalahan diatas maka Sifa Collection bermaksud untuk

membangun sebuah website e-commerce.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam membangun website e-commerce di

Sifa Collection ini adalah :

1) Membantu memudahkan perusahaan dalam mempromosikan produknya

(23)

2) Memberikan kemudahan bagi konsumen baik yang berlokasi dekat

maupun jauh untuk membeli barang tanpa harus mendatangi tempat

penjualan.

3) Mempermudah petugas dalam merekap laporan hasil penjualan, laporan

pemesanan, dan laporan data produk.

1.4Batasan Masalah

Melihat apa yang telah dipaparkan di atas, maka dalam pembuatan website

e-commerce di Sifa Collection ini dibuat beberapa batasan masalah agar

pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Adapun

batasan masalah untuk website e-commerce yang akan di bangun adalah sebagai

berikut :

1.4.1 Sistem

1.4.1.1Perangkat admin (backend)

1. Perancangan website dibuat berdasarkan permintaan dan kebutuhan Sifa

Collection.

2. Layanan pengaturan data master.

a) Pengelolaan data provinsi.

b) Pengolahan data kota.

c) Pengolahan data ongkos kirim.

d) Pengolahan data kategori.

e) Pengolahan data ukuran.

f) Pengolahan data jasa.

(24)

3. Layanan Pengaturan Produk

a) Pengolahan data barang.

b) Pengolahan data detail barang.

c) Pengelolaan harga (ketika ada perubahan harga karena sewaktu-waktu

harga bisa berubah).

d) Pengelolaan stok barang.

e) Pengelolaan data komentar.

f) Pengelolaan diskon pada barang yang sudah lama tidak terjual.

g) Kurs mata uang dollar yang digunakan untuk transaksi pembayaran

melalui Paypal diambil dari kurs Bank Mandiri sesuai permintaan

perusahaan.

4. Layanan pengelolaan data transaksi

a) Pemesanan

Setelah terdaftar menjadi member, pembeli bisa melakukan pemesanan

barang terhadap barang yang akan dibeli. Lalu petugas akan

memberikan konfirmasi pesanan tersebut melalui e-mail.

b) Pembayaran

Setelah melakukan pemesanan terhadap suatu barang maka pembeli

dapat melakukan pembayaran. Pembayaran yang disediakan yaitu :

1. Pembayaran Offline : transfer via Bank BCA dan transfer tunai.

(25)

c) Pengiriman

Setelah melakukan pembayaran dan petugas sudah mengkonfirmasi

pembayaran yang telah dilakukan oleh pembeli, maka selanjutnya

adalah proses pengiriman. Jasa pengiriman yang disediakan yaitu JNE

dan Pos Indonesia.

d) Retur

Sistem akan menyediakan pengelolaan retur untuk menangani bila

terjadi keluhan dari pelanggan atas produk yang sudah dibeli. Batas

maksimal untuk konfirmasi barang yang akan dikembalikan adalah 2

hari setelah barang diterima oleh pembeli. Jika melebihi batas

maksimal maka tidak dapat melakukan retur.

5. Pengolahan data laporan

Sistem yang dibuat mempunyai fasilitas untuk mencetak laporan. Laporan

tersebut dapat disusun berdasarkan periodik tertentu (berdasarkan bulan

dan tahun). Laporan yang dibuat yaitu laporan data barang, laporan data

penjualan, laporan data pesanan, laporan data pembayaran, dan laporan

data retur.

6. Pengolahan Backup dan Restore

Sistem yang dibuat menyediakan fasilitas backup dan restore database

yang disediakan oleh webhost yang digunakan.

7. Pengujian website yang dibangun dilakukan secara online dengan

melakukan pendaftaran pada salah satu web host. Sistem yang dibangun

(26)

dengan memanfaatkan layanan SSL yang terdapat pada web host. Selain

itu sistem akan melakukan validasi terhadap inputan pengguna untuk

menghindari kesalahan penginputan data.

8. Sebagai penunjang media promosi sistem yang dibangun akan berintegrasi

dengan situs jejaring sosial (social network) seperti facebook dan twitter.

1.4.1.2Fitur Belanja (Frontend)

Fasilitas yang disediakan untuk pengunjung dan member yaitu sebagai

berikut :

1. Menyediakan layanan pencarian produk.

2. Menampilkan katalog produk, produk terbaru, produk paling banyak

dilihat dan produk rekomendasi.

3. Dilengkapi dengan fasilitas pendaftaran, login member dan lupa

password.

4. Dilengkapi dengan history belanja.

5. Pengiriman informasi perubahan status pemesanan melalui email ke

pemesan setiap ada perubahan status pesanan.

6. Zoom gambar produk.

7. Mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar situs terdaftar di

search engine pada halaman-halaman depan sehingga customer

dengan mudah mencari website ini.

8. Mempunyai Fitur Smart Recommendation System (Sistem rekomendasi

cerdas) dimana sistem akan merekomendasikan suatu produk yang

(27)

9. Mempunyai fasilitas pemberian rating suatu terhadap suatu produk

yang sudah dibeli.

10.Mempunyai fasilitas mengisikan komentar terhadap suatu produk.

1.4.1.3Keamanan

1. IP yang dipakai IP Dedicated. Dedicated IP biasa digunakan untuk

jalur transaksi yang menggunakan SSL-enncrypted untuk pengamanan

transaksi di internet.

2. Menggunakan SSL (Secure Socket Layer) untuk menjamin

keamanannya data transfer dari browser pembeli ke webserver.

3. Username dan password digunakan oleh pembeli yang sudah terdaftar

sebagai member.

1.4.1.4Komunikasi

Sistem menyediakan layanan komunikasi melalui beberapa fasilitas

yaitu :

1. Menggunakan Yahoo Messanger untuk komunikasi real time secara

online.

2. Menggunakan email yang telah didaftarkan oleh pengguna.

3. Untuk berbicara langsung dapat menggunakan sarana telepon.

4. Manfaatkan situs jejaring sosial untuk promosi. Integrasikan dalam

halaman administrator dan halaman pelanggan.

1.4.2 Perangkat Lunak

Untuk membangun website e-commerce di Sifa Collection dibutuhkan

(28)

a. Sistem operasi Windows XP

b. Adobe Dreamweaver CS5 sebagai tools pembangun aplikasi.

c. WampServer sebagai web server saat pembangunan aplikasi.

d. Basis data menggunakan MySQL.

e. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP.

f. Browser seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome untuk mengakses

aplikasi.

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan untuk membangun aplikasi

e-commerce di Sifa Collection menggunakan metode analisis deskriptif yaitu suatu

metode yang bertujuan untuk menggambarkan fakta-fakta dan informasi secara

sistematis juga mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang

diperlukan. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan penelitian, yaitu tahap

pengumpulan data dan tahap perancangan perangkat lunak.

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan data yang

berkaitan dengan penyusunan laporan dan pembuatan aplikasi ini adalah sebagai

berikut :

a. Studi Pustaka

Yaitu teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan buku serta literatur

lainnya yang berhubungan dengan permasalahan.

(29)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian secara

langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c. Wawancara

Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara

langsung dengan pemilik dan petugas Sifa Collection.

d. Kuesioner

Yaitu teknik pengumpulan informasi dengan cara memperoleh data dari

sumbernya secara langsung melalui proses wawancara atau dengan

mengajukan pertanyaan.

1.5.2 Tahap Perancangan Perangkat Lunak

Model yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang akan dibangun

yaitu menggunakan model Waterfall. Waterfall adalah sebuah pendekatan yang

sistematis dan berurutan melalui tahapan-tahapan yang ada pada SDLC (System

Development Live Cycle) untuk membangun sebuah perangkat lunak. Model ini

digunakan karena menekankan pada sebuah ketentuan dalam proses

pengembangan perangkat lunak. Metode ini adalah sebuah metode yang tepat

untuk membangun perangkat lunak yang tidak terlalu besar dan sumber daya

manusia yang terlibat dalam jumlah yang terbatas. Adapun tahapan-tahapannya

(30)

System Engineering

Maintenance Testing

Coding Design

Analysis

Gambar 1.1 Metode Pengembangan Waterfall [30]

a. System Engineering

Merupakan bagian terbesar dari sistem. Pemodelan ini diawali dengan

mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam

bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat

berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware dan database.

b. Analysis

Mencari, mendefinisikan dan memahami kebutuhan software. Untuk

mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, seperti fungsi yang

dibutuhkan, performansi (kemampuan) dan antarmuka yang dibutuhkan.

Tahapan ini harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pengguna

sistem.

c. Design

Design merupakan proses yang digunakan untuk mengubah

(31)

sebelum coding dimulai. Design harus dapat mengimplementasikan kebutuhan

yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya.

d. Coding

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka

desain tersebut harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti

oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding.

e. Testing

Testing adalah sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga

dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar

software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan

kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

f. Maintenance

Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah

pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti

itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak

ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada

software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari

eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau

perangkat lainnya.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan

(32)

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menerangkan secara umum mengenai latar belakang permasalahan,

identifikasi masalah, menentukan maksud dan tujuan, batasan masalah,

metodologi penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas mengenai gambaran umum tentang perusahaan,

berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang

dilakukan, serta perangkat lunak yang melandasi pembangunan sistem dan hal hal

yang berguna dalam proses analisis permasalahan.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang kebutuhan perangkat lunak yang digunakan, analisis

sistem yang sedang berjalan, analisis fungsionalitas sistem, analisis prosedur,

analisis non-fungsionalitas, serta analisis basis data untuk mendefinisikan hal-hal

yang diperlukan dalam pengembangan perangkat lunak. Selain itu pada bab ini

memaparkan perancangan sistem yang akan dibangun.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini menjelaskan implementasi dari perangkat lunak yang dibangun.

Implementasi perangkat lunak dilakukan berdasarkan kebutuhan analisis dan

perancangan perangkat lunak yang sudah dilakukan. Dari hasil implementasi

kemudian dilakukan pengujian sistem berdasarkan pada analisis kebutuhan

perangkat lunak yang menjelaskan apakah sudah benar-benar sesuai dengan

analisis dan perancangan yang telah dilakukan.

(33)

Bagian ini berisi mengenai kesimpulan hasil dari semua tahap yang dilalui

selama penelitian beserta saran yang berkaitan dengan hasil yang di dapat guna

(34)

15

Tinjauan umum perusahaan membahas bagaimana keadaan perusahaan

antara lain sejarah berdirinya perusahaan, visi dan misi perusahaan dan struktur

organisasi perusahaan.

2.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

Sifa Collection merupakan home industry yang didirikan oleh Bapak

Taufik Wahyudi sekaligus selaku pemilik. Home industry ini didirikan pada tahun

1991. Berawal dari hobby merancang dan menjahit pakaian, pemilik Sifa

Collection ini berkeinginan mengembangkan usahanya. Mulai dari

mempromosikan hasil rancangan itu melalui saudara dan teman dekat. Kemudian

mengikuti pameran-pameran kecil di Bandung. Produk yang dibuat dominan

produk muslim wanita. Setelah kurang lebih satu tahun pemilik melancarkan

usahanya, ayah lima orang anak ini memberanikan diri untuk mendirikan sebuah

showroom di Jl. Tubagus Ismail VIII No 37. Sifa Collection mulai

mengembangkan usahannya dan mempromosikannya lebih luas. Melihat

perkembangan tersebut, tahun 2010 Sifa Collection mulai mengembangkan

usahanya kembali dengan membuat cabang baru di Jl. Danau Jempang B II/16,

Pejompongan, Jakarta Pusat.

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi dimana sejak awal

(35)

2.1.2.1Visi

Visi dari Sifa Collection yaitu menyalurkan kreativitas dan hobi menjadi

suatu karya yang berkembang dan mempunyai nilai jual.

2.1.2.2Misi

Adapun misi perusahaan yaitu :

1. Menciptakan hasil produksi yang unik dan tidak ada di pasaran.

2. Mengelola perusahaan dengan melakukan bisnis dan bersaing secara sehat.

3. Mengembangkan usaha agar memiliki daya saing yang kuat.

4. Memberikan pelayanan yang nyaman bagi konsumen.

2.1.3 Tempat dan kedudukan perusahaan

Sifa Collection beralamatkan di Jl. Tubagus Ismail Dalam VIII No. 37

Bandung dan mempunyai cabang di Jl. Danau Jempang B II/16, Pejompongan,

Jakarta Pusat.

2.1.4 Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo Sifa Collection

Arti dari Logo Perusahaan :

a. Tulisan Sifa: Kata Sifa diambil dari nama putri pertamanya dan juga

mempunyai arti “obat” yang di ambil dari bahasa arab “Syifa”.

Melambangkan semoga selalu dapat mengatasi segala bentuk

(36)

b. Bentuk bunga menyerupai sayap: Melambangkan semoga menjadi

perusahaan yang terus berkembang dan harum seperti bunga, dan bisa

menjadi perusahaan besar dan terbang tinggi (mengangkat nama

perusahaan).

2.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi perusahaan sangatlah penting dalam menjamin kelancaran dan

perkembangan perusahaan. Adanya organisasai dapat menciptakan suatu sistem

pembagian tugas sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga dengan bekerja

satu sama lain dan saling melengkapi dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Ganbar 2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

2.1.6 Deskripsi Tugas

Definisi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, tanggung jawab

dari masing-masing bagian. Definisi tugas yang ada di Sifa Collection adalah

sebagai berikut :

1. Pemilik Perusahaan :

a. Pemilik perusahaan bertanggung jawab dalam memantau berjalannya

kinerja sistem perusahaan dan seluruh hasil produksi.

b. Sebagai koordinator semua kegiatan yang telah dilaksanakan.

Bagian Produksi Petugas Butik Bagian Keuangan

(37)

2. Bagian produksi

a. Memproduksi suatu barang yang disesuaikan dengan permintaan dari

pimpinan perusahaan melihat dari permintaan konsumen.

b. Sebagai penyedia stok barang produksi yang disimpan.

c. Membuat laporan data barang dan laporan data penjualan yang akan

diberikan kepada pimpinan perusahaan.

3. Bagian Keuangan

a. Bertugas melakukan pelayanan transaksi pembayaran dan pemesanan.

b. Mengelola keuangan perusahaan dan menyetorkan hasil laporannya

kepada pimpinan perusahaan.

4. Petugas Butik

a. Melayani pelanggan yang datang ke toko.

2.2Landasan Teori

2.2.1 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari

kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang berkaitan,

yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama dari suatu

organisasi. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

(38)

2.2.1.1Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud

dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang

menyebutkan untuk mencapai sasaran (objective). Suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu diantaranya: [15]

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem,

atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem

yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan

harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan

harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu

(39)

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lainnnya. Melalui penghubung ini memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang

lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem

tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk

didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan

masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolah Sistem (Process)

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran

yang diinginkan.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

(40)

sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan

berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Lingkungan luar

subsistem subsistem

subsistem subsistem

interface

input

output pengolah

boundary

boundary Gambar 2.3 Karakteristik Sistem

2.2.1.2Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu integrasi antara suatu komponen lainnya. Karena

sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada

didalam sistem tersebut. [19]

Oleh karena itu sistem dapat dikasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang

seperti sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat

deterministic dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup. Adapun penjelasannya

akan dipaparkan dibawah ini. [19]

a) Sistem diklasifikasi sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara

fisik.

(41)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat

oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh

manusia.

c) Sistem diklasifikasi sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem

tak tentu (Probabilistic system).

Sistem tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan terbuka.

Sistem tertutup adalah merupakan sistem yang tidak berhubungan dan

tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem

yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2.2 Konsep Dasar Informasi

Untuk menuju pada pengertian sistem informasi secara utuh, diperlukan

pemahaman yang tepat tentang konsep data dan informasi. Keterkaitan data dan

informasi sangatlah erat sebagaimana hubungan antara sebab dan akibat. Bahwa

data merupakan bentuk dasar dari sebuah informasi, sedangkan informasi

merupakan elemen yang dihasilkan dari suatu bentuk pengolahan data. Informasi

adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang

menerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat digunakan

(42)

2.2.2.1Kualitas Informasi

Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau

ditentukan oleh tujuh hal sebagai berikut[19]:

a. Relevan (relevancy)

Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan

kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang.

b. Akurat (accuracy)

Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi

tersebut telah tersampaikan.

c. Tepat Waktu (timelines)

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

d. Ekonomis (economy)

Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi.

e. Efisien (efficiency)

Informasi yang berkualitas memiliki sintak ataupun kalimat yang sederhana.

f. Dapat dipercaya (reliability)

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

2.2.2.2Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan

dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat

ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai

(43)

2.2.2.3Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk

dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan

informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai

berikut[19]:

Input (Data)

Proses (Pengolahan Data)

Output (Informasi)

Gambar 2.4 Siklus Informasi

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Istilah sistem informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang

terorganisir beserta tata cara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada

sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai

dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tata cara

penggunaannya.

Sistem informasi diartikan sebagai suatu jaringan daripada beberapa

elemen-elemen yang saling berhubungan serta membentuk satu kesatuan untuk

menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan

cara yang sukses, serta memberi sinyal kepada manajemen dan yang lain terhadap

kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar

informasi untuk pengambilan keputusan.[26]

Sistem informasi dapat difinisikan sebagai berikut[19]:

a) Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menjadi

(44)

b) Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan

memberikan informasi bagi mengambil keputusan dan atau mengendalikan

organisasi.

c) Suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi.

2.2.3.1Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi dapat diilustrasikan kedalam lima komponen

seperti terlihat pada gambar di bawah ini

Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut [19].

a. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin.

b. People dan procedure yang merupakan manusia tatacara mengunakan

mesin.

c. Data merupakan jembatan pengubung antara manusia mesin agar terjadi

suatu proses pengolahan data.

Hardware (Perangkat

Keras)

Software (Perangkat

Lunak)

DATA

Procedure (Procedur)

People (Manusia)

Mesin Manusia

Gambar 2.5 Komponen Sistem Informasi

2.2.3.2Manfaat Sistem Informasi

Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah

transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu

(45)

2.2.4 Konsep Dasar Data

Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara

terstruktur. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan

suatu objek. Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek

atau kejadian (event). Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data

merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasi dengan

memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas. [11]

2.2.4.1Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

Data berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi dua jenis,

diantaranya sebagai berikut:[11]

a) Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek penelitian oleh

peneliti perorangan maupun organisasi.

b) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek

penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan

oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial

maupun non komersial.

2.2.4.2Macam-macam Data Berdasarkan Sumber Data

Adapun macam-macam data berdasarkan sumber data adalah sebagai

(46)

a) Data Internal

Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada

suatu organisasi secara internal. Misalnya adalah data keuangan, data

pegawai, data produksi dan sebagainya.

b) Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang

ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu

produk pada konsumen, tingkat prefensi pelanggan, persebaran penduduk

dan sebagainya.

2.2.4.3Klasifikasi Data Berdasarkan Jenisnya

Data berdasarkan jenis datanya diklasifikasikan menjadi dua, yakni sebagai

berikut:[11]

a) Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka.

b) Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang

mengandung makna.

2.2.4.4Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

Data berdasarkan sifat data dibagi manjadi dua, yakni: [11]

a) Data Diskrit

Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli.

(47)

Data kontinu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu

atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya.

2.2.5 Konsep Dasar Basis Data

Basis Data terdiri dari 2 kata yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat

diartikan sebagai markas, atau gudang tempat bersarang / berkumpul. Sedangkan

data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti

manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep,

keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,

gambar, bunyi, atau kombinasinya.[11]

Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang sperti :

[11]

a) Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan

mudah.

b) Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk

memenuhi berbagai kebutuhan.

c) Kumpulann file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam

media penyimpanan elektronis.

Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Perancangan

model konseptual perlu dilakukan disamping perancangan model fisik.

(48)

a) Field atau Atribut

Field atau atribut adalah identitas yang mewakili satu jenis data. Misalnya

Field nama pelanggan, alamat dan nomor telepon pada tabel data toko buku.

b) Record

Record adalah kumpulan elemen yang saling terkait yang menginformasikan

tentang suatu entity secara lengkap. Suatu record mewakili satu data atau

informasi tentang seseorang.

c) File

File adalah kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang

elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda data valuenya.

d) Tabel

Tabel adalah sebuah file yang menampung data dalam kelompok tertentu.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai

beberapa kriteria penting, yaitu :

a) Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

b) Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis

datanya.

c) Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

d) Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah

e) Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Prinsip utama database adalah pengaturan data dengan tujuan utama

fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri

(49)

a) Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan.

b) Data dalam jumlah besar.

c) Berbagi pakai (dipakai bersama sama/sharebility).

d) Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan

ketidakkonsistenan data.

2.2.5.1Sistem Basis Data

Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah

komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling

berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu

proses/pekerjaan tertentu. Secara umum sistem basis data merupakan sistem yang

terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis

data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang

memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lainuntuk mengakses dan

memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.[11]

2.2.5.2Komponen Sistem Basis Data

Sebuah sistem basis data secara lengkap terdapat komponen-komponen

sebagai berikut :[11]

1. Perangkat Keras (Hardware).

Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data

adalah:

a) Komputer (satu untuk sistem yang stand-alone atau lebih dari satu sistem

jaringan).

(50)

c) Memori sekunder yang offline (Tape atau Removeable Disk) untuk

keperluan backup data.

d) Media/ perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).

2. Sistem Operasi (Operating System).

Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan/memfungsikan sistem

komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer

dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer (operasi I/O,

pengelolaan file, dan lain lain).

3. Basis Data (Database).

Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data

dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/tabel, indeks, dan

lain lain). Disamping berisi/menyimpan data, setiap basis data juga

mengandung/menyimpan definisi struktur(baik unruk basis data maupun

objek-objeknya secara detail).

4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data (DBMS).

Pengelolaan Basis Data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara

langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus.

Perangkat lunak inilah (disebut DBMS) yang akan menentukan bagaiman data

diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali.

5. Pemakai (User).

Ada beberapa jeis pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dibedakan

berdasarkan cara user berinteraksiterhadap sistem.

(51)

Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation

Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam

bahasa pemrograman induk (seperti C, Pascal, Cobol, dan lain-lain).

b) User mahir (Casual User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.

Casual User menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query

yang telah disediakan oleh suatu DBMS.

c) User Umum (End User Naive User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan

sustu program aplikasi permanen (executable program) yang telah

disediakan sebelumnya

d) User Khusus (Specialized User)

Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional tetapi untuk

keperluan-keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar,

Pengelolaan Citra, dan lain-lain yang bisa saja mengakses basis data

dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.

6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional).

Aplikasi ini bersipat opsional. Artinya, ada/tidaknya tergantung pada

kebutuhan pengguna. DBMS yang digunakan lebih berperan dalam

pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data

(khususnya yang menjadi end-user/naive-user) dapat dibuatkan program lain

(52)

2.2.5.3Abstraksi Data

Astraksi data merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam

sebuah sistem basis data.[11]

1. Level Fisik

Merupakan level terrendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan

bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat

data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.

2. Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level)

Merupakan level berikutnya dalam abstraksi data yang menggambarkan data

apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan

hubungannya dengan data yang lain.

3. Level Penampakan

Merupakan level tertinggi darin abstraksi data yang hanya menunjukkan

sebagian dari basis data. Banyak user dalam sistem basis data tidak akan

terlibat (concern) dengan semua data/informasi yang ada/disimpan.

2.2.6 Internet

Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah

sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan

standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di

(53)

2.2.6.1Website

Definisi WWW (World Wide Web) adalah suatu ruang informasi yang yang

dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI)

untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering

dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia

hanyalah bagian daripadanya [3]

Website adalah kumpulan dari halaman situs/link, yang biasanya terangkum

dalam sebyah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World

Wide Web (WWW) di internet, yang menampilkan informasi data, teks, gambar,

data animasi, suara, dan gabungan dari semuanya, baik baik yang bersifat statis

maupun yang bersifat dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunaan yang

saling terkait dengan jaringan-jaringan halaman.[10]

2.2.6.2Web Server

Web server adalah sebuah program yang dijalankan pada komputer server,

yang bertugas menyediakan jasa pelayanan internet kepada komputer-komputer

yang terhubung ke server.[18]

2.2.6.3Web Browser

Web browser atau sering disingkat dengan browser adalah program yang

dijalankan pada komputer client, yang digunakan untuk mengakses dan melihat

(54)

2.2.6.4Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa

yang disebut HTML (Hyper Text Markup Language). Pada perkembangan

berikutnya, sejumlah script dan objek dikembangkan untuk memperluas

kemampuan HTML seperti PHP dan ASP pada script dan Apllet pada objek.

Aplikasi web dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aplikasi web statis dan dinamis.

a) Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML. Kekurangan aplikasi

seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus

menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan

ini diatasi oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web dinamis,

perubahan informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan

program tetapi melalui perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi

web dapat dikoneksikan ke basis data sehingga perubahan informasi dapat

dilakukan oleh operator dan tidak menjadi tanggung jawab dari

webmaster.[14]

b) Arsitektur aplikasi web meliputi klien, web server, middleware dan basis

data. Klien berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server

berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi

dengan basis data. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada

mekanisme aplikasi web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server

menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang

(55)

2.2.6.5SEO (Search Engine Optimization)

SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, yakni serangkaian

teknik yang dilakukan untuk memperbaiki rangking/urutan hasil pencarian di

search engine atau mesin pencari dengan mengoptimalkan keyword melalui meto

tag. Ada 5 meto tag yang dapat dioptimalkan untuk mensukseskan upaya SEO

yaitu[24]:

1. Title Tag

2. Meta Description Tag

3. Meta Keyword Tag

4. Img Alt Tag

5. Body Tag

Namun, yang perlu diketahui bahwa tidak semua upaya SEO itu aman untuk

website pengguna. Searchengine memiliki kemampuan untuk mendeteksi

teknik-teknik nakal yang dipergunakan untuk menaikkan posisi hasil pencarian, teknik-teknik

nakal tersebut disebut engan Black Hat SEO.[24]

2.2.7 Konsep Dasar E-commerce

Electronic Commerce (E-commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian

dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik

dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan

adalah internet.[28]

Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor

pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang

(56)

terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia.

Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet,

perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen

secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal

untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah e-commerce pun menjadi identik

dengan menjalankan bisnis di internet.

2.2.7.1Karekteristik E-commerce

E-commerce memiliki beberapa karakteristik yakni sebagai berikut: [28]

1. Terjadinya transaksi antar dua belah pihak.

2. Adanya pertukaran produk, jasa dan informasi.

3. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme

perdagangan tersebut.

2.2.7.2Ruang Lingkup E-commerce

Berdasarkan ruang lingkupnya, e-commerce merupakan bagian dari

electronic business seperti digambarkan pada gambar 1 berikut :[28]

ELECTORNIC BUSINESS

ELECTORNIC COMMERCE

INTERNET COMMERCE

WEB COMMERCE

E D I

Gambar 2.6 Ruang Lingkup E-commerce

a) ELECTRONIC BUSINESS, merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara

(57)

b) ELECTRONIC COMMERCE, merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik, dimana di dalamnya termasuk :

- Perdagangan via internet (Internet Commerce)

- Perdagangan dengan fasilitas web internet (Web-Commerce)

- Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik

(Electronic Data Interchange/EDI).

2.2.7.3Kelebihan E-commerce

Setelah dijelaskan sebelumnya, aplikasi e-commerce juga memiliki kelebihan

dibandingkan aplikasi lainnya diantaranya: [3]

1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran.

2. Meningkatkan daya saing perusahaan.

3. Menggantikan konsep manual.

4. Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah.

5. Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk

khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya

6. Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga

menguntungkan bagi intitusi itu.

2.2.7.4Faktor-Faktor Pendukung E-commerce

Ada beberapa faktor pendukung dalam pembangunan e-commerce,

diantaranya: [6]

1. Cakupan yang luas

(58)

3. E-commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan

tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara

periodik.

4. E-commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.

5. E-commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan

yang cepat, mudah, aman dan akurat

2.2.7.5Elemen-Elemen E-commerce

Ada 6 elemen pada e-commerce yaitu jaringan, keamanan, web

programming/web design, businnes online, online payment dan cyberlaw. Berikut

adalah penjelasan 6 elemen – elemen e-commerce :[3]

1. Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang saling

berhubungan dan saling tukar menukar informasi dan terkoneksi melalui

sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi, yang terdiri dari jaringan lokal

atau lebih dikenal dengan LAN dan jaringan internet yang banyak

digunakan untuk jaringan LAN atau lokal terdapat berbagai jenis jaringan

seperti jaringan bus, token, star dan lain-lain yang cocok untuk digunakan

2. Security atau keamanan merupakan bagian penting, karena menyangkut

masalah keamanan data pelanggan dan juga keamanan server, masalah

seperti enkripsi data pada saat transaksi memakai kartu kredit, aplikasi yang

sudah banyak dipakai yaitu SSL (Secure Socket Layer).

3. Web programming dan web design. Kedua masalah ini dalam

pelaksanaannya dapat dikerjakan oleh satu orang atau lebih, untuk web

(59)

web design, khusus untuk mendesain halaman web atau peraturan gambar,

warna maupun tata letak suatu web dari segi keindahan dan dinamis. Web

programming biasanya menggunakan script server seperti PHP, ASP, CGI

dan yang lainnya. Untuk designnya banyak software-software yang

mendukung seperti Macromedia, Photoshop, Frontpage, Office Publisher

dan masih banyak lagiyang lainnya.

4. Business Online. Maksud dari bussines online disini yaitu menyangkut

bagaimana cara pengolahan perusahaan mulai dari manajemen, administrasi

keuangan dan lainnya, yang semua itu merupakan suatu strategi dalam

menarik customer atau pelanggan untuk datang ke toko.

5. Online Payment merupakan metode pembayaran secara online. Pembayaran

online yang sering digunakan oleh beberapa sistem e-commerce yaitu

menggunakan jasa pembayaran Paypal. Paypal adalah salah satu alat

pembayaran (Payment procesors) yang terbanyak digunakan dan teraman.

Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original,

keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima

donasi/sumbangan mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia

dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan

internet atau mobile. Paypal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang

tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan

waktu lama.

6. Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang

(60)

yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan

orang perorangan atau subyek hokum yang menggunakan dan

memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan

memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang

berasal dari Cyberspace Law. Cyberlaw akan memainkan peranannya dalam

dunia masa depan, karena nyaris tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak

tersentuh oleh keajaiban teknologi dewasa ini dimana perlu sebuah

perangkat aturan main didalamnya (virtual world).

2.2.7.6Model E-commerce

E-commerce memiliki 4 kategori dalam melakukan proses bisnis yang biasa

disebut The New Economy, diantaranya yaitu[12]:

1. B2B (Business to Business)

Merupakan model yang melakukan proses bisnis antara sebuah perusahaan

dengan perusahaan lainnya.

2. B2C (Business to Consumen)

Merupakan model perusahaan yang meberikan pelayanan penjualan barang

ataupun jasa kepada konsumen secara langsung. pada umumnya pihak

perusahaan memberikan katalog yang berisi informasi terhadap barang/jasa

yang dijual.

3. C2C (Consumen to Consumen)

Merupakan model yang melakukan transakpenjualan secara individu dari

Gambar

Gambar 3.1 Flowmap prosedur pengadaan barang
Gambar 3.2 Flowmap prosedur penjualan barang
Gambar 3.3 Flowmap Prosedur Laporan Penjualan
Gambar 3.4 Flowmap Prosedur Penukaran Barang
+7

Referensi

Dokumen terkait

9 ผลการสร้าง และจัดการองค์ความรู้ในการบริหารจัดการน้้า รวมทั้งจัดหาเทคโนโลยีด้านระบบ จัดการน้้าอัจฉริยะที่เหมาะสมส้าหรับการใช้งานของพื้นที่และชุมชน .... 10

[r]

KESATU : Memberikan persetujuan / izin Operasional Lembaga Pendidikan Anak Usian Dini (PAUD) BATAKALAMBE Desa Wakorumba Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna terhitung

Kepala KPPN pada hari kerja berikutnya mengajukan klaim pencairan jaminan bank untuk untung Kas Negara sebagai Pengembalian Belanja tahun anggaran 2007 atau Pendapatan

Strategi pengembangan biodiesel kemiri sunan di Jawa Barat diformulasikan sebanyak 13 strategi dengan tahapan implementasi berdasarkan peran pemerintah,

Di dalam persidangan, perusahaan mobil tersebut harus membuktikan bahwa dia adalah pemilik tidak bersalah (innocent owner) dengan menunjukkan bukti bahwa dia tidak tahu atau

Sebab yang dimaksud dalam suatu perjanjian adalah isi dari perjanjian itu

a) Dilakukan pengerukan sedimen pada 5 segmen saluran sekunder yaitu Kali Tembok Gede, Kali Semarang, Kali Margo Rukun, Kali Demak Timur, dan Kali Dupak, agar saluran pada

Menurut Muslich (2009: 44) menyebutkan prinsip dasar konstruktivisme dalam pembelajaran harus dipegang guru adalah sebagai berikut: (1) proses pembelajaran lebih