SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
Oleh :
YUNI SOPIAWATI
10108491
PROGRAM STUDI S1
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
i
ABSTRAK
MEMBANGUN WEBSITE E-COMMERCE DI BUTIK MUSLIM SIFA
COLLECTION
Oleh
YUNI SOPIAWATI 10108491
Sifa Collection merupakan home industry yang bergerak dibidang
produksi dan penjualan busana muslim khususnya wanita. Cara mempromosikan
hasil produksi Sifa Collection masih kurang efektif karena hanya ditawarkan
melalui brosur dan via telepon. Proses penjualan masih dilakukan dengan cara
direct sale sehingga cakupan penjualan cukup terbatas. Konsumen yang berlokasi
jauh mengalami kesulitan dalam pembelian produk karena harus datang langsung ke tempat penjualan. Pembuatan laporan hasil penjualan, laporan pemesanan, dan laporan data produk tidak terstruktur dan masih dalam bentuk catatan pembukuan
(work sheet) sehingga terjadi kesulitan saat merekap laporan yang masih berupa nota.
Untuk membangun website e-commerce ini metodologi pembuatan
perangkat lunak yang digunakan adalah metode pengembangan waterfall dengan
langkah-langkah dimulai dari system engineering, analysis, design, coding,
testing, hingga maintenance. Untuk perancangannya menggunakan metode
terstruktur yang terdiri dari Data Flow Diagram (DFD) dalam menggambarkan
model fungsional dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan
model data. Untuk pembangunannya menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database servernya.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa website e-commerce yang dibangun dapat membantu memudahkan
perusahaan dalam mempromosikan produknya, memberikan kemudahan bagi konsumen baik yang berlokasi dekat maupun berlokasi jauh untuk memberi barang tanpa harus mendatangi tempat penjualan, membantu memudahkan konsumen yang berlokasi jauh untuk melakukan pembelian, dan mempermudah petugas dalam merekap laporan hasil penjualan, laporan pemesanan, dan laporan data produk.
ii
ABSTRACT
BUILDING E-COMMERCE WEBSITE AT MUSLIM BOUTIQUE SIFA COLLECTION
by
YUNI SOPIAWATI 10108491
Sifa Collection is a home industry engaged in the production and sales of clothing muslim women in particular. How to promote the production SIFA Collection is less effective because it is only offered through brochures and via telephone. The sales process is still done by direct sale so the coverage is quite limited sales. Consumers who are located far have difficulties in purchasing the product because they have to come directly to the point of sale. Making sales reports, booking reports, and reports unstructured product data and still in the form of accounting records (work sheet) resulting in difficulties when make a report.
To build an e-commerce website creation software methodology used is the waterfall development method with steps starting from system engineering, analysis, design, coding, testing, to maintenance. For its design using a structured method which consists of Data Flow Diagrams (DFD) in describing the functional model and Entity Relationship Diagram (ERD) to describe the data model. For development using PHP programming language and MySQL as the database server.
Based on the results of testing that has been done, it can be concluded that the e-commerce website built to help facilitate the company to promote its products, makes it easy for customers located both near and far located to provide items without having to go to the sale, helping enable customers located far to make a purchase, and facilitate officer in merekap report sales results, the report
bookings, and product data reporting.
iii
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan judul
“MEMBANGUN WEBSITE E-COMMERCE DI BUTIK MUSLIM SIFA
COLLECTION”.
Adapun tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi mata
kuliah wajib dan syarat kelulusan akademik pada Program Studi Strata 1 Teknik
Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Dengan selesainya penyusunan laporan tugas akhir ini penulis banyak
memperoleh dukungan, masukan dan bimbingan yang sangat bermanfaat dari
berbagai pihak selama penulisan laporan tugas akhir ini, oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas semua kemudahan dan kelancaran yang diberikan kepada
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Kedua Orangtua yang selalu memberikan dukungan dan kasih sayang yang
kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Bapak Ir. Eddy Suryanto Sugoto Msc., selaku Rektor Universitas Komputer
iv
meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas
akhir.
6. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si. selaku penguji 1 yang telah memberikan
arahan serta masukan kepada penulis.
7. Ibu Dian Dharmayanti, S.T. selaku penguji 3 yang telah memberikan arahan
dan masukan kepada penulis.
8. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Dosen Wali kelas IF-10 tahun
angkatan 2008.
9. Bapak Taufik Wahyudi dan Ibu Salena selaku pemilik butik Sifa Collection.
10.Sigma Reffanza, Nurhalimah, Harya Gusdevi, Zulfikar Sembiring, Vian
Arwanda, M.Ardhy Lazuardi, Idham Azis, Ridwan Effendi, Sifa Nurul
Faidah, Ghea Ratimanjari, teman-teman kelas IF-10 angkatan 2008 dan
semua angkatan seperjuangan juga semua pihak yang membantu dalam
menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu.
Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan kemampuan, maka penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan
kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Kepada
v
Bandung, 29 Agustus 2012
vi
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR TABEL ... xxii
DAFTAR SIMBOL ... xxv
DAFTAR LAMPIRAN ... xxix
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 4
1.5 Metodologi Penelitian ... 9
1.6 Sistematika Penulisan ... 12
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 15
2.1 Profil Perusahaan ... 15
2.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan ... 15
vii
2.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan ... 17
2.1.6 Deskripsi Tugas ... 17
2.2 Landasan Teori ... 18
2.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 18
2.2.1.1 Karakteristik Sistem ... 19
2.2.1.2 Klasifikasi Sistem ... 21
2.2.2 Konsep Dasar Informasi ... 22
2.2.2.1 Kualitas Informasi ... 23
2.2.2.2 Nilai Informasi ... 23
2.2.2.3 Siklus Informasi ... 24
2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 24
2.2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 25
2.2.3.2 Manfaat Sistem Informasi ... 25
2.2.4 Konsep Dasar Data ... 26
2.2.4.1 Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya ... 26
2.2.4.2 Macam-macam Data Berdasarkan Sumber Data ... 26
2.2.4.3 Klasifikasi Data Berdasarkan Jenisnya ... 27
viii
2.2.5.2 Komponen Sistem Basis Data ... 30
2.2.5.3 Abstraksi Data ... 33
2.2.6 Internet ... 33
2.2.6.1 Website ... 34
2.2.6.2 Web Server ... 34
2.2.6.3 Web Browser ... 34
2.2.6.4 Aplikasi Web ... 34
2.2.6.5 SEO (Search Engine Optimization) ... 36
2.2.7 Konsep Dasar E-commerce ... 36
2.2.7.1 Karakteristik E-commerce ... 37
2.2.7.2 Ruang Lingkup E-commerce ... 37
2.2.7.3 Kelebihan E-commerce ... 38
2.2.7.4 Faktor-Faktor Pendukung E-commerce ... 38
2.2.7.5 Elemen-Elemen E-commerce ... 39
2.2.7.6 Model E-commerce ... 41
2.2.7.7 Manfaat E-commerce ... 42
2.2.7.8 Komponen Utama E-commerce ... 45
ix
2.2.8.2.1 Keuntungan Paypal ... 47
2.2.8.2.2 Kerugian Paypal ... 48
2.2.8.2.3 Keamanan Transaksi Paypal ... 48
2.2.8.2.4 Macam-macam account Paypal ... 49
2.2.8.2.5 Proses Pembayaran Paypal ... 50
2.2.9 Perangkat Keamanan E-commerce ... 50
2.2.9.1 SSL (Secure Socket Layer) ... 50
2.2.9.1.1 Sertifikasi Secure Socket Layer ... 51
2.2.9.1.2 Cara Kerja Secure Socket Layer ... 52
2.2.9.1.3 Komponen Secure Socket Layer ... 53
2.2.9.2 HTTPS ... 53
2.2.9.6 IP Dedicated ... 54
2.2.10 Bahasa Pemrograman yang digunakan ... 54
2.2.10.1 PHP ... 54
2.2.10.2 Javascript ... 58
2.2.10.3 Cascading Style Sheet (CSS) ... 58
2.2.10.4 HTML ... 62
x
2.2.11.1 Adobe Dreamweaver CS5 ... 67
2.2.11.2 Wamp ... 67
2.2.11.3 Apache ... 68
2.2.12 Konsep Dasar Analisis Sistem ... 69
2.2.12.1 Model E-R ... 69
2.2.12.1.1 Entitas ... 69
2.2.12.1.2 Atribut ... 70
2.2.12.1.3 Hubungan... 70
2.2.12.2 Model Data Relasional... 71
2.2.12.3 Kamus Data ... 72
2.2.12.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 73
2.2.12.5 Diagram Konteks ... 74
2.2.12.6 Spesifikasi Proses ... 74
2.2.12.7 Flowmap ... 75
xi
2.2.13.1 E-mail... 76
2.2.13.2 Facebook ... 78
2.2.13.3 Twitter ... 79
2.2.13.4 Yahoo Messenger... 79
2.2.13.2 Telepon ... 79
2.2.14 Sistem Rekomendasi Cerdas ... 80
2.2.14.1 Cara menyajikan rekomendasi ... 80
2.2.14.2 Konsep Dasar Collaborative Filtering ... 81
2.2.14.3 Algoritma Collaborative Filtering ... 82
2.2.14.4 Item based Collaborative Filtering ... 84
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 88
3.1 Analisis Sistem ... 88
3.1.1 Analisis Masalah ... 88
3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 89
3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Barang ... 89
3.1.2.2 Prosedur Penjualan Barang ... 92
xii
3.1.3 Analisis Kebutuhan Nonfungsional ... 100
3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 101
3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 102
3.1.3.3 Analisis Pengguna ... 102
3.1.4 Analisis Sistem Rekomendasi Cerdas... 105
3.1.5 Analisis Perancangan Basis Data ... 110
3.1.5.1 Entity Relationship Diagram... 110
3.1.5.2 Kamus Data ERD ... 112
3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 113
3.1.6.1 Diagram Konteks ... 113
3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 113
3.1.6.3 Spesifikasi Proses ... 126
3.1.6.4 Kamus Data ... 148
3.2 Perancangan Sistem ... 153
3.2.1 Perancangan Basis Data ... 153
3.2.1.1 Skema Relasi ... 153
3.2.1.2 Struktur Tabel ... 155
xiii
3.2.2.3 Perancangan Pesan ... 196
3.2.2.4 Jaringan Semantik ... 197
3.2.2.5 Perancangan Prosedural ... 198
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM...210
4.1 Implementasi Sistem ... 210
4.1.1 Lingkungan Implementasi ... 210
4.1.2 Implementasi Perangkat Keras ... 210
4.1.3 Implementasi Perangkat Lunak ... 210
4.1.4 Implementasi Basis Data ... 211
4.1.5 Implementasi Antarmuka ... 215
4.2 Pengujian Perangkat Lunak ... 219
4.2.1 Pengujian Alpha ... 219
4.2.1.1 Skenario Pengujian Alpha ... 219
4.2.1.2 Kasus dan Pengujian Alpha ... 222
4.2.1.3 Pengujian Login Member ... 222
4.2.1.4 Pengujian Daftar ... 224
4.2.1.5 Pengujian Lupa Password ... `228
xiv
4.2.1.9 Pengujian Pembayaran ... 230
4.2.1.10 Pengujian Login Petugas... 233
4.2.1.11 Pengujian Tambah Data Kategori ... 233
4.2.1.12 Pengujian Tambah Data ... 235
4.2.1.13 Pengujian Tambah Data Paket ... 236
4.2.1.14 Pengujian Edit Data Paket... 237
4.2.1.15 Pengujian Hapus Data Paket ... 238
4.2.1.16 Pengujian Pencarian Provinsi ... 238
4.2.1.17 Pengujian Data Member ... 239
4.2.1.18 Pengujian Tambah Data Petugas ... 239
4.2.1.19 Pengujian Tambah Data Barang ... 241
4.2.1.20 Pengujian Tambah Data Detail Barang ... 244
4.2.1.21 Kesimpulan Pengujian Alpha ... 244
4.2.2 Pengujian Beta ... 245
4.2.2.1 Skenario Pengujian Beta ... 245
4.2.2.1.1 Wawancara Pengguna ... 246
4.2.2.1.1 Wawancara Pengguna ...247
xv
1
Sifa Collection merupakan home industry yang berdiri di Jl. Tubagus Ismail
Dalam VIII No. 37 Bandung. Home industry ini bergerak dibidang produksi dan
penjualan busana muslim khususnya wanita. Dengan desain hasil sendiri yang
dibuat secara unik, maka barang yang dijual tidak ada di pasaran. Home industry
ini berdiri sekitar tahun 1999 dan sekarang sudah mempunyai cabang di Jl. Danau
Jempang B II/16, Pejompong, Jakarta Pusat.
Sifa Collection belum terkenal secara luas. Cara yang dilakukan dalam
mempromosikan produk-produknya yaitu dengan membagikan brosur,
menghubungi pelanggan tetap via telepon. Cara tersebut dirasa masih kurang
efektif dalam menyampaikan detail produk.
Sampai saat ini sistem penjualan yang sedang berjalan di Sifa Collection
dalam menjual produknya masih dengan cara direct sale yaitu pembeli harus
datang langsung mengunjungi tempat penjualan, selain itu melakukan konsinyasi
dan mengikuti acara di pameran. Hal tersebut juga menjadi kendala untuk
pengunjung yang berlokasi cukup jauh dan sulit untuk melakukan pembelian
produk-produk yang ditawarkan. Kurangnya tenaga pemasaran dan media
informasi membuat produk-produk yang di tawarkan Sifa Collection lebih sedikit
dikenal orang.
Dalam hal pembuatan laporan masih belum terstruktur dan menggunakan cara
produk masih dicatat dalam work sheet. Untuk laporan penjualan dan pemesanan,
data diambil dari data nota setiap transaksinya. Seringkali ada nota yang tidak
tercatat karena hilang membuat pemilik toko kesulitan dalam merekap hasil
penjualan.
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Salah satunya teknologi internet. Banyak perusahaan atau
perorangan menggunakan teknologi tersebut guna mencapai target yang
diinginkan. Dengan internet pengguna dapat melakukan interaksi dengan
masyarakat yang ada di seluruh dunia. Teknologi internet juga mempunyai
pengaruh besar dalam dunia bisnis contohnya dalam hal penjualan. Penjualan
disini tentunya dilakukan melalui media internet atau disebut e-commerce.
E-commerce (Electronic Commerce) pertama dikenalkan tahun 1994 saat
pertama kali banner elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di
sebuah website. Secara umum e-commerce merupakan segala bentuk transaksi
pemasaran, penyebaran, pembelian ataupun penjualaan barang dan jasa dengan
menggunakan media elektronik. Desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis
terpacu untuk bersaing secara ketat. E-commerce juga dipakai sebagai strategi
dalam penjualan karena memberikan kemudahan dibandingkan dengan cara
manual. Dengan adanya e-commerce proses transaksi antara penjual dan pembeli
lebih efisien. Selain itu jangkauan penjualanpun lebih luas karena melalui internet
dimanapun dan siapapun bisa mengaksesnya.
Berdasarkan permasalahan yang disebutkan sebelumnya Sifa Collection
yang lebih cepat, luas dan efisien dengan memanfaatkan teknologi internet
tersebut. Melalui internet informasi akan lebih cepat menyebar dan bisa
melakukan transaksi bisnis secara mendunia.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang maka dapat
diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :
1) Cara mempromosikan hasil produksi Sifa Collection masih kurang efektif
karena hanya ditawarkan melalui brosur dan via telepon.
2) Konsumen yang berlokasi jauh mengalami kesulitan dalam pembelian
produk karena proses penjualan masih dilakukan dengan cara direct sale
3) Pembuatan laporan hasil penjualan, laporan pemesanan, dan laporan data
produk tidak terstruktur dan masih dalam bentuk catatan pembukuan
(work sheet) sehingga terjadi kesulitan saat merekap laporan yang masih
berupa nota.
1.3Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Melihat uraian permasalahan diatas maka Sifa Collection bermaksud untuk
membangun sebuah website e-commerce.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam membangun website e-commerce di
Sifa Collection ini adalah :
1) Membantu memudahkan perusahaan dalam mempromosikan produknya
2) Memberikan kemudahan bagi konsumen baik yang berlokasi dekat
maupun jauh untuk membeli barang tanpa harus mendatangi tempat
penjualan.
3) Mempermudah petugas dalam merekap laporan hasil penjualan, laporan
pemesanan, dan laporan data produk.
1.4Batasan Masalah
Melihat apa yang telah dipaparkan di atas, maka dalam pembuatan website
e-commerce di Sifa Collection ini dibuat beberapa batasan masalah agar
pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Adapun
batasan masalah untuk website e-commerce yang akan di bangun adalah sebagai
berikut :
1.4.1 Sistem
1.4.1.1Perangkat admin (backend)
1. Perancangan website dibuat berdasarkan permintaan dan kebutuhan Sifa
Collection.
2. Layanan pengaturan data master.
a) Pengelolaan data provinsi.
b) Pengolahan data kota.
c) Pengolahan data ongkos kirim.
d) Pengolahan data kategori.
e) Pengolahan data ukuran.
f) Pengolahan data jasa.
3. Layanan Pengaturan Produk
a) Pengolahan data barang.
b) Pengolahan data detail barang.
c) Pengelolaan harga (ketika ada perubahan harga karena sewaktu-waktu
harga bisa berubah).
d) Pengelolaan stok barang.
e) Pengelolaan data komentar.
f) Pengelolaan diskon pada barang yang sudah lama tidak terjual.
g) Kurs mata uang dollar yang digunakan untuk transaksi pembayaran
melalui Paypal diambil dari kurs Bank Mandiri sesuai permintaan
perusahaan.
4. Layanan pengelolaan data transaksi
a) Pemesanan
Setelah terdaftar menjadi member, pembeli bisa melakukan pemesanan
barang terhadap barang yang akan dibeli. Lalu petugas akan
memberikan konfirmasi pesanan tersebut melalui e-mail.
b) Pembayaran
Setelah melakukan pemesanan terhadap suatu barang maka pembeli
dapat melakukan pembayaran. Pembayaran yang disediakan yaitu :
1. Pembayaran Offline : transfer via Bank BCA dan transfer tunai.
c) Pengiriman
Setelah melakukan pembayaran dan petugas sudah mengkonfirmasi
pembayaran yang telah dilakukan oleh pembeli, maka selanjutnya
adalah proses pengiriman. Jasa pengiriman yang disediakan yaitu JNE
dan Pos Indonesia.
d) Retur
Sistem akan menyediakan pengelolaan retur untuk menangani bila
terjadi keluhan dari pelanggan atas produk yang sudah dibeli. Batas
maksimal untuk konfirmasi barang yang akan dikembalikan adalah 2
hari setelah barang diterima oleh pembeli. Jika melebihi batas
maksimal maka tidak dapat melakukan retur.
5. Pengolahan data laporan
Sistem yang dibuat mempunyai fasilitas untuk mencetak laporan. Laporan
tersebut dapat disusun berdasarkan periodik tertentu (berdasarkan bulan
dan tahun). Laporan yang dibuat yaitu laporan data barang, laporan data
penjualan, laporan data pesanan, laporan data pembayaran, dan laporan
data retur.
6. Pengolahan Backup dan Restore
Sistem yang dibuat menyediakan fasilitas backup dan restore database
yang disediakan oleh webhost yang digunakan.
7. Pengujian website yang dibangun dilakukan secara online dengan
melakukan pendaftaran pada salah satu web host. Sistem yang dibangun
dengan memanfaatkan layanan SSL yang terdapat pada web host. Selain
itu sistem akan melakukan validasi terhadap inputan pengguna untuk
menghindari kesalahan penginputan data.
8. Sebagai penunjang media promosi sistem yang dibangun akan berintegrasi
dengan situs jejaring sosial (social network) seperti facebook dan twitter.
1.4.1.2Fitur Belanja (Frontend)
Fasilitas yang disediakan untuk pengunjung dan member yaitu sebagai
berikut :
1. Menyediakan layanan pencarian produk.
2. Menampilkan katalog produk, produk terbaru, produk paling banyak
dilihat dan produk rekomendasi.
3. Dilengkapi dengan fasilitas pendaftaran, login member dan lupa
password.
4. Dilengkapi dengan history belanja.
5. Pengiriman informasi perubahan status pemesanan melalui email ke
pemesan setiap ada perubahan status pesanan.
6. Zoom gambar produk.
7. Mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar situs terdaftar di
search engine pada halaman-halaman depan sehingga customer
dengan mudah mencari website ini.
8. Mempunyai Fitur Smart Recommendation System (Sistem rekomendasi
cerdas) dimana sistem akan merekomendasikan suatu produk yang
9. Mempunyai fasilitas pemberian rating suatu terhadap suatu produk
yang sudah dibeli.
10.Mempunyai fasilitas mengisikan komentar terhadap suatu produk.
1.4.1.3Keamanan
1. IP yang dipakai IP Dedicated. Dedicated IP biasa digunakan untuk
jalur transaksi yang menggunakan SSL-enncrypted untuk pengamanan
transaksi di internet.
2. Menggunakan SSL (Secure Socket Layer) untuk menjamin
keamanannya data transfer dari browser pembeli ke webserver.
3. Username dan password digunakan oleh pembeli yang sudah terdaftar
sebagai member.
1.4.1.4Komunikasi
Sistem menyediakan layanan komunikasi melalui beberapa fasilitas
yaitu :
1. Menggunakan Yahoo Messanger untuk komunikasi real time secara
online.
2. Menggunakan email yang telah didaftarkan oleh pengguna.
3. Untuk berbicara langsung dapat menggunakan sarana telepon.
4. Manfaatkan situs jejaring sosial untuk promosi. Integrasikan dalam
halaman administrator dan halaman pelanggan.
1.4.2 Perangkat Lunak
Untuk membangun website e-commerce di Sifa Collection dibutuhkan
a. Sistem operasi Windows XP
b. Adobe Dreamweaver CS5 sebagai tools pembangun aplikasi.
c. WampServer sebagai web server saat pembangunan aplikasi.
d. Basis data menggunakan MySQL.
e. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP.
f. Browser seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome untuk mengakses
aplikasi.
1.5Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan untuk membangun aplikasi
e-commerce di Sifa Collection menggunakan metode analisis deskriptif yaitu suatu
metode yang bertujuan untuk menggambarkan fakta-fakta dan informasi secara
sistematis juga mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang
diperlukan. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan penelitian, yaitu tahap
pengumpulan data dan tahap perancangan perangkat lunak.
1.5.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan data yang
berkaitan dengan penyusunan laporan dan pembuatan aplikasi ini adalah sebagai
berikut :
a. Studi Pustaka
Yaitu teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan buku serta literatur
lainnya yang berhubungan dengan permasalahan.
Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian secara
langsung terhadap permasalahan yang diambil.
c. Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara
langsung dengan pemilik dan petugas Sifa Collection.
d. Kuesioner
Yaitu teknik pengumpulan informasi dengan cara memperoleh data dari
sumbernya secara langsung melalui proses wawancara atau dengan
mengajukan pertanyaan.
1.5.2 Tahap Perancangan Perangkat Lunak
Model yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang akan dibangun
yaitu menggunakan model Waterfall. Waterfall adalah sebuah pendekatan yang
sistematis dan berurutan melalui tahapan-tahapan yang ada pada SDLC (System
Development Live Cycle) untuk membangun sebuah perangkat lunak. Model ini
digunakan karena menekankan pada sebuah ketentuan dalam proses
pengembangan perangkat lunak. Metode ini adalah sebuah metode yang tepat
untuk membangun perangkat lunak yang tidak terlalu besar dan sumber daya
manusia yang terlibat dalam jumlah yang terbatas. Adapun tahapan-tahapannya
System Engineering
Maintenance Testing
Coding Design
Analysis
Gambar 1.1 Metode Pengembangan Waterfall [30]
a. System Engineering
Merupakan bagian terbesar dari sistem. Pemodelan ini diawali dengan
mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam
bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat
berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware dan database.
b. Analysis
Mencari, mendefinisikan dan memahami kebutuhan software. Untuk
mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, seperti fungsi yang
dibutuhkan, performansi (kemampuan) dan antarmuka yang dibutuhkan.
Tahapan ini harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pengguna
sistem.
c. Design
Design merupakan proses yang digunakan untuk mengubah
sebelum coding dimulai. Design harus dapat mengimplementasikan kebutuhan
yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya.
d. Coding
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka
desain tersebut harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti
oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding.
e. Testing
Testing adalah sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga
dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar
software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan
kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
f. Maintenance
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah
pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti
itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak
ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada
software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari
eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau
perangkat lainnya.
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menerangkan secara umum mengenai latar belakang permasalahan,
identifikasi masalah, menentukan maksud dan tujuan, batasan masalah,
metodologi penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas mengenai gambaran umum tentang perusahaan,
berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang
dilakukan, serta perangkat lunak yang melandasi pembangunan sistem dan hal hal
yang berguna dalam proses analisis permasalahan.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang kebutuhan perangkat lunak yang digunakan, analisis
sistem yang sedang berjalan, analisis fungsionalitas sistem, analisis prosedur,
analisis non-fungsionalitas, serta analisis basis data untuk mendefinisikan hal-hal
yang diperlukan dalam pengembangan perangkat lunak. Selain itu pada bab ini
memaparkan perancangan sistem yang akan dibangun.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini menjelaskan implementasi dari perangkat lunak yang dibangun.
Implementasi perangkat lunak dilakukan berdasarkan kebutuhan analisis dan
perancangan perangkat lunak yang sudah dilakukan. Dari hasil implementasi
kemudian dilakukan pengujian sistem berdasarkan pada analisis kebutuhan
perangkat lunak yang menjelaskan apakah sudah benar-benar sesuai dengan
analisis dan perancangan yang telah dilakukan.
Bagian ini berisi mengenai kesimpulan hasil dari semua tahap yang dilalui
selama penelitian beserta saran yang berkaitan dengan hasil yang di dapat guna
15
Tinjauan umum perusahaan membahas bagaimana keadaan perusahaan
antara lain sejarah berdirinya perusahaan, visi dan misi perusahaan dan struktur
organisasi perusahaan.
2.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan
Sifa Collection merupakan home industry yang didirikan oleh Bapak
Taufik Wahyudi sekaligus selaku pemilik. Home industry ini didirikan pada tahun
1991. Berawal dari hobby merancang dan menjahit pakaian, pemilik Sifa
Collection ini berkeinginan mengembangkan usahanya. Mulai dari
mempromosikan hasil rancangan itu melalui saudara dan teman dekat. Kemudian
mengikuti pameran-pameran kecil di Bandung. Produk yang dibuat dominan
produk muslim wanita. Setelah kurang lebih satu tahun pemilik melancarkan
usahanya, ayah lima orang anak ini memberanikan diri untuk mendirikan sebuah
showroom di Jl. Tubagus Ismail VIII No 37. Sifa Collection mulai
mengembangkan usahannya dan mempromosikannya lebih luas. Melihat
perkembangan tersebut, tahun 2010 Sifa Collection mulai mengembangkan
usahanya kembali dengan membuat cabang baru di Jl. Danau Jempang B II/16,
Pejompongan, Jakarta Pusat.
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi dimana sejak awal
2.1.2.1Visi
Visi dari Sifa Collection yaitu menyalurkan kreativitas dan hobi menjadi
suatu karya yang berkembang dan mempunyai nilai jual.
2.1.2.2Misi
Adapun misi perusahaan yaitu :
1. Menciptakan hasil produksi yang unik dan tidak ada di pasaran.
2. Mengelola perusahaan dengan melakukan bisnis dan bersaing secara sehat.
3. Mengembangkan usaha agar memiliki daya saing yang kuat.
4. Memberikan pelayanan yang nyaman bagi konsumen.
2.1.3 Tempat dan kedudukan perusahaan
Sifa Collection beralamatkan di Jl. Tubagus Ismail Dalam VIII No. 37
Bandung dan mempunyai cabang di Jl. Danau Jempang B II/16, Pejompongan,
Jakarta Pusat.
2.1.4 Logo Perusahaan
Gambar 2.1 Logo Sifa Collection
Arti dari Logo Perusahaan :
a. Tulisan Sifa: Kata Sifa diambil dari nama putri pertamanya dan juga
mempunyai arti “obat” yang di ambil dari bahasa arab “Syifa”.
Melambangkan semoga selalu dapat mengatasi segala bentuk
b. Bentuk bunga menyerupai sayap: Melambangkan semoga menjadi
perusahaan yang terus berkembang dan harum seperti bunga, dan bisa
menjadi perusahaan besar dan terbang tinggi (mengangkat nama
perusahaan).
2.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan
Organisasi perusahaan sangatlah penting dalam menjamin kelancaran dan
perkembangan perusahaan. Adanya organisasai dapat menciptakan suatu sistem
pembagian tugas sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga dengan bekerja
satu sama lain dan saling melengkapi dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Ganbar 2.2 Struktur Organisasi Perusahaan
2.1.6 Deskripsi Tugas
Definisi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, tanggung jawab
dari masing-masing bagian. Definisi tugas yang ada di Sifa Collection adalah
sebagai berikut :
1. Pemilik Perusahaan :
a. Pemilik perusahaan bertanggung jawab dalam memantau berjalannya
kinerja sistem perusahaan dan seluruh hasil produksi.
b. Sebagai koordinator semua kegiatan yang telah dilaksanakan.
Bagian Produksi Petugas Butik Bagian Keuangan
2. Bagian produksi
a. Memproduksi suatu barang yang disesuaikan dengan permintaan dari
pimpinan perusahaan melihat dari permintaan konsumen.
b. Sebagai penyedia stok barang produksi yang disimpan.
c. Membuat laporan data barang dan laporan data penjualan yang akan
diberikan kepada pimpinan perusahaan.
3. Bagian Keuangan
a. Bertugas melakukan pelayanan transaksi pembayaran dan pemesanan.
b. Mengelola keuangan perusahaan dan menyetorkan hasil laporannya
kepada pimpinan perusahaan.
4. Petugas Butik
a. Melayani pelanggan yang datang ke toko.
2.2Landasan Teori
2.2.1 Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari
kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang berkaitan,
yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama dari suatu
organisasi. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
2.2.1.1Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud
dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang
menyebutkan untuk mencapai sasaran (objective). Suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu diantaranya: [15]
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem,
atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah Sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran
yang diinginkan.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Lingkungan luar
subsistem subsistem
subsistem subsistem
interface
input
output pengolah
boundary
boundary Gambar 2.3 Karakteristik Sistem
2.2.1.2Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu integrasi antara suatu komponen lainnya. Karena
sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada
didalam sistem tersebut. [19]
Oleh karena itu sistem dapat dikasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang
seperti sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat
deterministic dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup. Adapun penjelasannya
akan dipaparkan dibawah ini. [19]
a) Sistem diklasifikasi sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara
fisik.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat
oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh
manusia.
c) Sistem diklasifikasi sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem
tak tentu (Probabilistic system).
Sistem tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan terbuka.
Sistem tertutup adalah merupakan sistem yang tidak berhubungan dan
tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem
yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.2.2 Konsep Dasar Informasi
Untuk menuju pada pengertian sistem informasi secara utuh, diperlukan
pemahaman yang tepat tentang konsep data dan informasi. Keterkaitan data dan
informasi sangatlah erat sebagaimana hubungan antara sebab dan akibat. Bahwa
data merupakan bentuk dasar dari sebuah informasi, sedangkan informasi
merupakan elemen yang dihasilkan dari suatu bentuk pengolahan data. Informasi
adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang
menerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat digunakan
2.2.2.1Kualitas Informasi
Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau
ditentukan oleh tujuh hal sebagai berikut[19]:
a. Relevan (relevancy)
Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan
kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang.
b. Akurat (accuracy)
Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi
tersebut telah tersampaikan.
c. Tepat Waktu (timelines)
Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
d. Ekonomis (economy)
Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi.
e. Efisien (efficiency)
Informasi yang berkualitas memiliki sintak ataupun kalimat yang sederhana.
f. Dapat dipercaya (reliability)
Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
2.2.2.2Nilai Informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat
ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai
2.2.2.3Siklus Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk
dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan
informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai
berikut[19]:
Input (Data)
Proses (Pengolahan Data)
Output (Informasi)
Gambar 2.4 Siklus Informasi
2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Istilah sistem informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang
terorganisir beserta tata cara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada
sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai
dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tata cara
penggunaannya.
Sistem informasi diartikan sebagai suatu jaringan daripada beberapa
elemen-elemen yang saling berhubungan serta membentuk satu kesatuan untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan
cara yang sukses, serta memberi sinyal kepada manajemen dan yang lain terhadap
kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan.[26]
Sistem informasi dapat difinisikan sebagai berikut[19]:
a) Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menjadi
b) Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi mengambil keputusan dan atau mengendalikan
organisasi.
c) Suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi.
2.2.3.1Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi dapat diilustrasikan kedalam lima komponen
seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut [19].
a. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin.
b. People dan procedure yang merupakan manusia tatacara mengunakan
mesin.
c. Data merupakan jembatan pengubung antara manusia mesin agar terjadi
suatu proses pengolahan data.
Hardware (Perangkat
Keras)
Software (Perangkat
Lunak)
DATA
Procedure (Procedur)
People (Manusia)
Mesin Manusia
Gambar 2.5 Komponen Sistem Informasi
2.2.3.2Manfaat Sistem Informasi
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah
transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu
2.2.4 Konsep Dasar Data
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara
terstruktur. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan
suatu objek. Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek
atau kejadian (event). Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data
merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasi dengan
memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas. [11]
2.2.4.1Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
Data berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi dua jenis,
diantaranya sebagai berikut:[11]
a) Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek penelitian oleh
peneliti perorangan maupun organisasi.
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan
oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial
maupun non komersial.
2.2.4.2Macam-macam Data Berdasarkan Sumber Data
Adapun macam-macam data berdasarkan sumber data adalah sebagai
a) Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada
suatu organisasi secara internal. Misalnya adalah data keuangan, data
pegawai, data produksi dan sebagainya.
b) Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang
ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu
produk pada konsumen, tingkat prefensi pelanggan, persebaran penduduk
dan sebagainya.
2.2.4.3Klasifikasi Data Berdasarkan Jenisnya
Data berdasarkan jenis datanya diklasifikasikan menjadi dua, yakni sebagai
berikut:[11]
a) Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka.
b) Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang
mengandung makna.
2.2.4.4Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
Data berdasarkan sifat data dibagi manjadi dua, yakni: [11]
a) Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli.
Data kontinu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu
atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya.
2.2.5 Konsep Dasar Basis Data
Basis Data terdiri dari 2 kata yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas, atau gudang tempat bersarang / berkumpul. Sedangkan
data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep,
keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi, atau kombinasinya.[11]
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang sperti :
[11]
a) Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah.
b) Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
c) Kumpulann file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis.
Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Perancangan
model konseptual perlu dilakukan disamping perancangan model fisik.
a) Field atau Atribut
Field atau atribut adalah identitas yang mewakili satu jenis data. Misalnya
Field nama pelanggan, alamat dan nomor telepon pada tabel data toko buku.
b) Record
Record adalah kumpulan elemen yang saling terkait yang menginformasikan
tentang suatu entity secara lengkap. Suatu record mewakili satu data atau
informasi tentang seseorang.
c) File
File adalah kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang
elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda data valuenya.
d) Tabel
Tabel adalah sebuah file yang menampung data dalam kelompok tertentu.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai
beberapa kriteria penting, yaitu :
a) Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
b) Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis
datanya.
c) Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
d) Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
e) Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Prinsip utama database adalah pengaturan data dengan tujuan utama
fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri
a) Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan.
b) Data dalam jumlah besar.
c) Berbagi pakai (dipakai bersama sama/sharebility).
d) Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan
ketidakkonsistenan data.
2.2.5.1Sistem Basis Data
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah
komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling
berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu
proses/pekerjaan tertentu. Secara umum sistem basis data merupakan sistem yang
terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis
data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang
memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lainuntuk mengakses dan
memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.[11]
2.2.5.2Komponen Sistem Basis Data
Sebuah sistem basis data secara lengkap terdapat komponen-komponen
sebagai berikut :[11]
1. Perangkat Keras (Hardware).
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data
adalah:
a) Komputer (satu untuk sistem yang stand-alone atau lebih dari satu sistem
jaringan).
c) Memori sekunder yang offline (Tape atau Removeable Disk) untuk
keperluan backup data.
d) Media/ perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
2. Sistem Operasi (Operating System).
Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan/memfungsikan sistem
komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer
dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer (operasi I/O,
pengelolaan file, dan lain lain).
3. Basis Data (Database).
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data
dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/tabel, indeks, dan
lain lain). Disamping berisi/menyimpan data, setiap basis data juga
mengandung/menyimpan definisi struktur(baik unruk basis data maupun
objek-objeknya secara detail).
4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data (DBMS).
Pengelolaan Basis Data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus.
Perangkat lunak inilah (disebut DBMS) yang akan menentukan bagaiman data
diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali.
5. Pemakai (User).
Ada beberapa jeis pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dibedakan
berdasarkan cara user berinteraksiterhadap sistem.
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation
Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam
bahasa pemrograman induk (seperti C, Pascal, Cobol, dan lain-lain).
b) User mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
Casual User menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query
yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
c) User Umum (End User Naive User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan
sustu program aplikasi permanen (executable program) yang telah
disediakan sebelumnya
d) User Khusus (Specialized User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional tetapi untuk
keperluan-keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar,
Pengelolaan Citra, dan lain-lain yang bisa saja mengakses basis data
dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional).
Aplikasi ini bersipat opsional. Artinya, ada/tidaknya tergantung pada
kebutuhan pengguna. DBMS yang digunakan lebih berperan dalam
pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data
(khususnya yang menjadi end-user/naive-user) dapat dibuatkan program lain
2.2.5.3Abstraksi Data
Astraksi data merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam
sebuah sistem basis data.[11]
1. Level Fisik
Merupakan level terrendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan
bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat
data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.
2. Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level)
Merupakan level berikutnya dalam abstraksi data yang menggambarkan data
apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan
hubungannya dengan data yang lain.
3. Level Penampakan
Merupakan level tertinggi darin abstraksi data yang hanya menunjukkan
sebagian dari basis data. Banyak user dalam sistem basis data tidak akan
terlibat (concern) dengan semua data/informasi yang ada/disimpan.
2.2.6 Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah
sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di
2.2.6.1Website
Definisi WWW (World Wide Web) adalah suatu ruang informasi yang yang
dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI)
untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering
dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia
hanyalah bagian daripadanya [3]
Website adalah kumpulan dari halaman situs/link, yang biasanya terangkum
dalam sebyah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World
Wide Web (WWW) di internet, yang menampilkan informasi data, teks, gambar,
data animasi, suara, dan gabungan dari semuanya, baik baik yang bersifat statis
maupun yang bersifat dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunaan yang
saling terkait dengan jaringan-jaringan halaman.[10]
2.2.6.2Web Server
Web server adalah sebuah program yang dijalankan pada komputer server,
yang bertugas menyediakan jasa pelayanan internet kepada komputer-komputer
yang terhubung ke server.[18]
2.2.6.3Web Browser
Web browser atau sering disingkat dengan browser adalah program yang
dijalankan pada komputer client, yang digunakan untuk mengakses dan melihat
2.2.6.4Aplikasi Web
Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa
yang disebut HTML (Hyper Text Markup Language). Pada perkembangan
berikutnya, sejumlah script dan objek dikembangkan untuk memperluas
kemampuan HTML seperti PHP dan ASP pada script dan Apllet pada objek.
Aplikasi web dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aplikasi web statis dan dinamis.
a) Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML. Kekurangan aplikasi
seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus
menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan
ini diatasi oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web dinamis,
perubahan informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan
program tetapi melalui perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi
web dapat dikoneksikan ke basis data sehingga perubahan informasi dapat
dilakukan oleh operator dan tidak menjadi tanggung jawab dari
webmaster.[14]
b) Arsitektur aplikasi web meliputi klien, web server, middleware dan basis
data. Klien berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server
berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi
dengan basis data. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada
mekanisme aplikasi web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server
menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang
2.2.6.5SEO (Search Engine Optimization)
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, yakni serangkaian
teknik yang dilakukan untuk memperbaiki rangking/urutan hasil pencarian di
search engine atau mesin pencari dengan mengoptimalkan keyword melalui meto
tag. Ada 5 meto tag yang dapat dioptimalkan untuk mensukseskan upaya SEO
yaitu[24]:
1. Title Tag
2. Meta Description Tag
3. Meta Keyword Tag
4. Img Alt Tag
5. Body Tag
Namun, yang perlu diketahui bahwa tidak semua upaya SEO itu aman untuk
website pengguna. Searchengine memiliki kemampuan untuk mendeteksi
teknik-teknik nakal yang dipergunakan untuk menaikkan posisi hasil pencarian, teknik-teknik
nakal tersebut disebut engan Black Hat SEO.[24]
2.2.7 Konsep Dasar E-commerce
Electronic Commerce (E-commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian
dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik
dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan
adalah internet.[28]
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor
pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang
terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia.
Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet,
perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen
secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal
untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah e-commerce pun menjadi identik
dengan menjalankan bisnis di internet.
2.2.7.1Karekteristik E-commerce
E-commerce memiliki beberapa karakteristik yakni sebagai berikut: [28]
1. Terjadinya transaksi antar dua belah pihak.
2. Adanya pertukaran produk, jasa dan informasi.
3. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme
perdagangan tersebut.
2.2.7.2Ruang Lingkup E-commerce
Berdasarkan ruang lingkupnya, e-commerce merupakan bagian dari
electronic business seperti digambarkan pada gambar 1 berikut :[28]
ELECTORNIC BUSINESS
ELECTORNIC COMMERCE
INTERNET COMMERCE
WEB COMMERCE
E D I
Gambar 2.6 Ruang Lingkup E-commerce
a) ELECTRONIC BUSINESS, merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara
b) ELECTRONIC COMMERCE, merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik, dimana di dalamnya termasuk :
- Perdagangan via internet (Internet Commerce)
- Perdagangan dengan fasilitas web internet (Web-Commerce)
- Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik
(Electronic Data Interchange/EDI).
2.2.7.3Kelebihan E-commerce
Setelah dijelaskan sebelumnya, aplikasi e-commerce juga memiliki kelebihan
dibandingkan aplikasi lainnya diantaranya: [3]
1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran.
2. Meningkatkan daya saing perusahaan.
3. Menggantikan konsep manual.
4. Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah.
5. Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk
khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya
6. Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga
menguntungkan bagi intitusi itu.
2.2.7.4Faktor-Faktor Pendukung E-commerce
Ada beberapa faktor pendukung dalam pembangunan e-commerce,
diantaranya: [6]
1. Cakupan yang luas
3. E-commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan
tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara
periodik.
4. E-commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.
5. E-commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan
yang cepat, mudah, aman dan akurat
2.2.7.5Elemen-Elemen E-commerce
Ada 6 elemen pada e-commerce yaitu jaringan, keamanan, web
programming/web design, businnes online, online payment dan cyberlaw. Berikut
adalah penjelasan 6 elemen – elemen e-commerce :[3]
1. Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang saling
berhubungan dan saling tukar menukar informasi dan terkoneksi melalui
sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi, yang terdiri dari jaringan lokal
atau lebih dikenal dengan LAN dan jaringan internet yang banyak
digunakan untuk jaringan LAN atau lokal terdapat berbagai jenis jaringan
seperti jaringan bus, token, star dan lain-lain yang cocok untuk digunakan
2. Security atau keamanan merupakan bagian penting, karena menyangkut
masalah keamanan data pelanggan dan juga keamanan server, masalah
seperti enkripsi data pada saat transaksi memakai kartu kredit, aplikasi yang
sudah banyak dipakai yaitu SSL (Secure Socket Layer).
3. Web programming dan web design. Kedua masalah ini dalam
pelaksanaannya dapat dikerjakan oleh satu orang atau lebih, untuk web
web design, khusus untuk mendesain halaman web atau peraturan gambar,
warna maupun tata letak suatu web dari segi keindahan dan dinamis. Web
programming biasanya menggunakan script server seperti PHP, ASP, CGI
dan yang lainnya. Untuk designnya banyak software-software yang
mendukung seperti Macromedia, Photoshop, Frontpage, Office Publisher
dan masih banyak lagiyang lainnya.
4. Business Online. Maksud dari bussines online disini yaitu menyangkut
bagaimana cara pengolahan perusahaan mulai dari manajemen, administrasi
keuangan dan lainnya, yang semua itu merupakan suatu strategi dalam
menarik customer atau pelanggan untuk datang ke toko.
5. Online Payment merupakan metode pembayaran secara online. Pembayaran
online yang sering digunakan oleh beberapa sistem e-commerce yaitu
menggunakan jasa pembayaran Paypal. Paypal adalah salah satu alat
pembayaran (Payment procesors) yang terbanyak digunakan dan teraman.
Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original,
keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima
donasi/sumbangan mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia
dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan
internet atau mobile. Paypal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang
tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan
waktu lama.
6. Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang
yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan
orang perorangan atau subyek hokum yang menggunakan dan
memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan
memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang
berasal dari Cyberspace Law. Cyberlaw akan memainkan peranannya dalam
dunia masa depan, karena nyaris tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak
tersentuh oleh keajaiban teknologi dewasa ini dimana perlu sebuah
perangkat aturan main didalamnya (virtual world).
2.2.7.6Model E-commerce
E-commerce memiliki 4 kategori dalam melakukan proses bisnis yang biasa
disebut The New Economy, diantaranya yaitu[12]:
1. B2B (Business to Business)
Merupakan model yang melakukan proses bisnis antara sebuah perusahaan
dengan perusahaan lainnya.
2. B2C (Business to Consumen)
Merupakan model perusahaan yang meberikan pelayanan penjualan barang
ataupun jasa kepada konsumen secara langsung. pada umumnya pihak
perusahaan memberikan katalog yang berisi informasi terhadap barang/jasa
yang dijual.
3. C2C (Consumen to Consumen)
Merupakan model yang melakukan transakpenjualan secara individu dari