• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang Pada PT.Tasly World Indonesia Cabang Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang Pada PT.Tasly World Indonesia Cabang Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA

PT TASLY WORLD INDONESIA CABANG BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER

2000 BERBASIS CLIENT SERVER

TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Tugas Akhir Jenjang D-III Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer

Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh: Sifa Fauziah

11007029

Pembimbing:

Ony Widilestariningtyas, S.E., M.Si. Hery Dwi Yulianto, S.T.

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS TEKNIK & ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

DESIGN OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS INVENTORY TRADE AT PT TASLY WOLD INDONESIA BRANC BANDUNG

WITH MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 AND SQL SERVER 2000 BASES OF CLIENT SERVER

FINAL TASK

To fulfills final task of D-III level To obtain the title of computer undergraduate Study Program Accountancy Computerization

Created By: Sifa Fauziah

11007029

Counsellor:

Ony Widilestariningtyas, S.E., M.Si. Hery Dwi Yulianto, S.T.

Study Program Accountancy Computerization Faculties Engineering and Computer Science

Indonesian Computer University Bandung

(3)

vi ABSTRAK

PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung yang beralamatkan di Jl. Abdulrachman Saleh 9 City Square A-3 Bandung. Pada saat pencatatan data barang persediaan, PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung sudah menggunakan komputer yaitu dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2003, yang sering terjadi kesalahan pencatatan. Atas permasalahan tersebut maka penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server”.

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian dasar (basic research), jenis data yang penulis gunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif, jenis desain penelitian yang penulis gunakan adalah desain penelitian dengan data primer dan data sekunder, metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian eksploratoris dan penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah peneliti lapangan (field research) yang terdiri dari wawancara (interview) dan observasi (observation) dan penelitian kepustakaan (library research), metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah metodologi yang berorientasi pada proses, data dan keluaran. Struktur pengembangan sistem yang digunakan adalah Waterfall. Perancangan sistem informasi yang digunakan adalah diagram konteks, data flow diagram, dan flowchart

Dengan penulis membuat perancangan sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang, diharapkan pengolahan data, pencatatan data barang persediaan pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung menjadi lebih efektif, efisien dan terkomputerisasi sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan, output yang dihasilkan terdiri dari kartu persediaan, laporan persediaan, laporan penjualan, laporan retur barang, laporan retur penjualan, laporan keuangan Laba Rugi, Neraca.

(4)

vii ABSTRACT

PT Tasly World Indonesia Branch Bandung is addressed in Jl. Abdul Rachman Saleh 9 City Square A-3 Bandung. At the time of recording supplies, PT Tasly World Indonesia Branch Bandung is already using the computer by using Microsoft Office Excel 2003, which is often in error recording. On the problems the writer took the title "Design of Accounting Information Systems Inventory Trade at PT Tasly World Indonesia Branch Bandung with Using Microsoft Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000-based Client Server".

Research type which writer applies is base research, data type which writer applies is qualitative data and quantitative data, research design type which writer applies is research design with primary data and secondary data, research method which writer applies is research of eksploratoris and descriptive research, data collecting technique which writer applies is field researcher what consisted of interview and observation and bibliography research system development method which writer applies is methodologies orienting at process, data and output. System development structure applied is Waterfall. Scheme of information system applied is context diagram, data flow diagram, and flowchart

With writer makes scheme of trade stock accounting information system, expected data processing, record-keeping of supply data at PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung becomes more effective, computerized and efficient as according to financial accounting standard and, output yielded consisted of supply card, supply report, sale report, report retur goods, report retur sale, financial statement, Balance Sheet.

(5)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN

BARANG DAGANG

PADA PT TASLY WORLD INDONESIA CABANG BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUALBASIC 6.0 DAN

SQL SERVER 2000 BERBASIS CLIENT SERVER (Studi Kasus: PT TASLY WORLD INDONESIA CABANG BANDUNG)

Sifa Fauziah 1), Ony Widilestariningtyas, S.E., M.Si.2), Hery Dwi Yulianto, S.T.3) Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Fauziah14@gmail.com1), onykulestari@yahoo.com2), denderpete@yahoo.com3) ABSTRACT

PT Tasly World Indonesia Branch Bandung is addressed in Jl. Abdul Rachman Saleh 9 City Square A-3 Bandung. At the time of recording supplies, PT Tasly World Indonesia Branch Bandung is already using the computer by using Microsoft Office Excel 2003, which is often in error recording. On the problems the writer took the title "Design of Accounting Information Systems Inventory Trade at PT Tasly World Indonesia Branch Bandung with Using Microsoft Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000-based Client Server".

Research type which writer applies is base research, data type which writer applies is qualitative data and quantitative data, research design type which writer applies is research design with primary data and secondary data, research method which writer applies is research of eksploratoris and descriptive research, data collecting technique which writer applies is field researcher what consisted of interview and observation and bibliography research system development method which writer applies is methodologies orienting at process, data and output. System development structure applied is Waterfall. Scheme of information system applied is context diagram, data flow diagram, and flowchart

With writer makes scheme of trade stock accounting information system, expected data processing, record-keeping of supply data at PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung becomes more effective, computerized and efficient as according to financial accounting standard and, output yielded consisted of supply card, supply report, sale report, report retur goods, report retur sale, financial statement, Balance Sheet.

Keywords : Accounting Information Systems, Inventory, Microsoft Visual Basic, SQL Server and Client Server.

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem Informasi Akuntansi persediaan barang dagang merupakan hal yang penting bagi suatu perusahaan dagang, Penulis melakukan penelitian tentang persediaan barang dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung karena persediaan barang dagang dimana dalam perusahaan dagang setiap perusahaan mempunyai persediaan barang dagang yang siap untuk dijual kepada konsumen. Adanya persediaan sehingga perusahaan tidak menyebabkan terbatasnya persediaan yang ada digudang atau tempat penyimpanan barang.

Sistem informasi akuntansi pada persediaan barang dagang yang berjalan

(6)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

2 Penulis melakukan penelitian di PT

Tasly World Indonesia Cabang Bandung yang beralamatkan di Jl. Abdulrachman Saleh 9 City Square A-3 Bandung. PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung merupakan perusahaan luar negeri yang salah satu cabangnya ada di Indonesia dan di Bandung. Di dalam melakukan penelitian penulis melakukan penelitian di bagian logistik yaitu bagian dimana tempat persediaan barang dagang yang siap untuk dijual.

Alasan penulis melakukan penelitian di PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung pada bagian logistik, untuk mengetahui gambaran secara nyata yang berkaitan dengan persediaan barang dagang yaitu dengan dimulai dari transaksi penerimaan barang sampai pada tahap proses pengeluaran barang untuk dijual dan dokumen pokok yang diterima oleh bagian logistik. Software yang digunakan oleh PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung pada bagian logistiksudah terkomputerisasi dalam pengolahan transaksi yang akan dimasukan ke laporan bulanan dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2003, dengan masih adanya pengolahan data dan laporan yang masih dikerjakan menggunakan aplikasi tersebut jelas seperti itu dapat membuat pekerjaan menjadi kurang cepat dan akurat kemungkinan akan terjadi kesalahan pemasukan data, karena tidak adanya program khusus yang menangani permasalah tersebut. Dan Microsoft Office Excel 2003 di perusahaan yang penulis teliti merupakan sebagai alat hitung dan untuk memproses data. Hal tersebut penulis dapatkan dengan mewawancara langsung pada bagian yang penulis teliti. Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada PT Tasly World Indonesia cabang Bandung dalam mengolah persediaan barang dagang, agar dalam pengolahan data persediaan barang dagang dapat lebih cepat dan efektif, maka penulis merancang suatu sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang menggunakan program aplikasi yang dapat mempermudah pekerjaan agar menghasilkan output yang bermanfaat yaitu laporan persediaan barang dagang yang akurat dan cepat. Program aplikasi yang diajukan peneliti yaitu Microsoft Visual Basic 6.0 karena memiliki kemudahan dalam pengoperasian sehingga tidak menyulitkan pengguna atau user dan diharapkan dapat mengatasi permasalahan

yang ada pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengambil judul

PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI

PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT TASLY WORLD INDONESIA

CABANG BANDUNG DENGAN

MENGGUNAKAN MICROSOFT

VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000 BERBASIS CLIENT SERVER”.

1.2 Identifikasi Masalah

Seperti yang diuraikan di atas, maka dalam hal ini peneliti melaksanakan penelitian mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

A. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung.

B. Bagaimana Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung dengan menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai databasenya.

1.3 Batasan Masalah

Luasnya ruang lingkup permasalahan yang ada, serta keterbatasan waktu dan pengetahuan supaya pembahasan masalah lebih terfokus dan spesifik maka dibutuhkan pembatasan masalah. Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

A. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung penulis hanya membahas pada permintaan barang, penerimaan barang dan pengeluaran barang dengan metode persediaan dengan menggunakan metode penilaian persediaan FIFO (First In First Out). B. Pembahasan pada laporan penelitian

(7)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

3 dan kartu persediaan dengan laporan

penilaian persediaan FIFO. 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.4.1Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data-data mengenai sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung yang mengelolah data dengan bantuan komputer. 1.4.2Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

A. Untuk mengetahui Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung.

B. Untuk merancang Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. dan SQL Server 2000 sebagai databasenya.

1.5 Metode Penelitian 1.5.1Unit Analisis

Unit analisis adalah tempat dimana kita mengadakan penelitian, ada juga yang menyebutkan bahwa:

”Unit analisis merupakan satuan terkecil dari objek penelitian yang diinginkan oleh peneliti sebagai klasifikasi pengumpulan data.” (Efferin, Sujoko, 2004: 55)

Unit analisis yang peneliti teliti adalah pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung. Yang beralamatkan dijalan Abdulrachman Saleh City Square A-3 Bandung tlp (022) 4264965 www.taslyworldindo.com. Pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung Peneliti melakukan penelitian di bagian logistik. Yaitu tentang Persediaan Barang Dagang. Perusahaan ini merupakan perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang Pemasaran Berjenjang (Multylevel Marketing) yaitu sistem penjualan yang memanfaatkan konsumen sebagai tenaga penyalur secara langsung.

1.5.2Populasi dan Sampel

Definisi Populasi dalam buku Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis menerangkan bahwa:

”Populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.”(Umar, 2000:77)

Sedangkan Definisi Sampel dalam buku Metode Penelitian Keuangan menerangkan bahwa: ”sampel adalah Pengambilan sebagian data populasi yang bertujuan dapat ditarik simpulan yang merefleksikan.” (Asnawi, 2006:16)

Berdasarkan Definisi di atas Populasi yang digunakan dalam penelitian Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang yang dilakukan pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung ialah Populasi Data Barang Persediaan secara keseluruhan selama empat tahun dari tahun 2005 sampai dengan 2008 karena selama empat tahun berjalan pada bagian logistik sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan persediaan dan sebagai sampelnya adalah Data Barang Persediaan pada tahun 2008. Dengan melakukan penelitian di bagian logistik. Hal tesebut penulis dapatkan dengan mewawancara langsung pada bagian yang penulis teliti. 1.5.3 Objek Penelitian

Objek penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah Perancangan Sistem informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT Tasly Word Indonesia Cabang Bandung.

1.5.4 Metode Penelitian

Sedangkan dalam buku yang berjudul Metode Penelitian, adalah sebagai berikut:

”Metode Penelitian deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.”(Nazir, 2005:54)

(8)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

4 digambarkan secara jelas masalah yang ada

dalam perusahaan.

1.6 Rekayasa Perangkat Lunak 1.6.1Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi pengembangan sistem yang digunakan penulis adalah metodologi pengembangan sistem yang berorientasi pada keluaran, proses dan data.

Definisi metodologi pengembangan sistem dalam buku yang berjudul Analisis Sistem Informasi adalah sebagai berikut: “Metodologi Pengembangan Sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-aturan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.” (Sutabri, 2004:68)

”A. Metodologi yang berorientasi pada Output

B. Metodologi yang berorientasi pada Process

Fokus utama metodologi ini pada proses dengan menggambarkan dunia nyata yang memakai data flow diagram.

Gambar 2 Titik Berat ada pada Proces (Sutabri, 2004:70) C. Metodologi yang berorientasi pada

Data

Fokus utama metodologi ini adalah data, dimana dunia nyata digambarkan dalam bentuk entitas, atribut data serta Struktur pengembangan sistem yang digunakan Penulis adalah waterfall. Definisi

waterfall buku yang berjudul Analisis Sistem Informasi adalah sebagai berikut:

“Waterfall adalah struktur pengembangan sistem dimana setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh

sebelum diteruskan ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan

tahapan.” (Sutabri, 2004:62)

Gambar 4 Waterfall (Sutabri, 2004:63)

1.6.3 Model Pengembangan Sistem Definisi Model Pengembangan Sistem dalam buku yang berjudul Pokok-Pokok Teori Sistem Model Pengembanga Sistem ialah: “Model Sistem ialah pencerminan, penggambaran, sistem yang nyata atau yang direncanakan.”(Amirin, 2003:70)

1.7 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian yang dilakukan penulis mengenai Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang adalah sebagai berikut:

A. Kegunaan Keilmuan 1. Bagi Penulis

Peneliti dapat mengetahui urutan pengelolaan data persediaan barang dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung sehingga peneliti dapat merancang sistem yang baru untuk perusahaan. Selain itu penulis dapat menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan yaitu dengan merancang Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang dengan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai databasenya. 2. Bagi Peneliti Lain

(9)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

5 B. Kegunaan Operasional

Bagi perusahaan, kegunaan penelitian yaitu agar mendapatkan tambahan sistem baru yang diharapkan dapat mempermudah pengelolaan data sehingga menghasilkan laporan persediaan barang dagang yang lebih akurat dengan menggunakan database yang dapat beroperasi secara efektif yaitu dengan software Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000sebagai databasenya.

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.8.1 Lokasi Penelitian

Menyusun Proposal Tugas Akhir ini, penyusun melakukan penelitian di PT Tasly Word Indonesia Cabang Bandung di bagian Logistik yang berlokasi di Jl. Abdulrachman Saleh 9 City Square A-3 Bandung mengenai Perancangan Sistem Informasi Akuntansi persediaan Barang Dagang.

PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung merupakan perseroan terbatas (PT) dan merupakan perusahaan dagang yang bergerak dibidang penjualan obat-obatan herbal.

1.8.2 Waktu Penelitian

Penulis melakukan kegiatan penelitian pada bulan September 2009 sampai dengan Juli tahun 2010. Untuk mempermudah kegiatan penelitian hingga pembuatan laporan tugas akhir peneliti membuat time schedule yaitu sebagai berikut:

Tabel 1 Time Schedule PenelitianTugas Akhir

2 Landasan Teori 2.1 Perancangan

Definisi perancangan dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut:

“Perancangan mencakup perancangan logis dan perancangan fisik. Kegiatan pokok perancangan logis adalah melengkapi external level schema dan menerjemahkan persyaratan data para pemakai program aplikasi ke dalam conceptual level schema. Perancangan fisik (physical design) adalah mengubah hasil perancangan konsep ke dalam struktur penyimpanan fisik. “(Krismiaji, 2005:144)

2.2 Sistem

Definisi sistem dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain adalah sebagai berikut:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” (Hartono, 2005:1)

2.3 Informasi

Definisi informasi dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa: “Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat.”(Krismiaji, 2005:15) 2.4 Sistem Informasi

Definisi sistem informasi dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain adalah sebagai berikut:

“Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung oprasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. ”(Hartono, 2005:11) 2.5 Akuntansi

(10)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

6 diambil dari definisi American Accounting

Association, adalah sebagai berikut:

“Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.”(Soemarso 2004:3)

2.6 Sistem Akuntansi

Definisi Sistem Akuntansi dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi adalah sebagai berikut:

“Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu serta laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan

dalam pengelolaan

perusahaan.”(Mulyadi, 2001:3) 2.7 Sistem Informasi Akuntansi

Definisi sistem informasi akuntansi dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut:

“Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggupng jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapat dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya.” (Hartono, 2005:17)

2.8 Persediaan

Definisi Persediaan dalam buku yang berjudul Akuntansi Untuk Bisnis dan Dagang adalah sebagai berikut:

“Persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan normal persediaan. Pada bisnis manufaktur, persediaan meliputi bahan mentah, barang dalam proses produksi, barang jadi.”(Suharli, 2006:227)

2.9 Proses Akuntansi

Secara singkat proses akuntansi dalam buku yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 5 Proses Akuntansi (Accounting

Process)(Soemarso, 2004:20) 2.10 Siklus Akuntansi

Definisi siklus akuntansi dalam buku yang berjudul Akuntansi Pengantar Pendekatan Terpadu adalah sebagai berikut:

”Siklus Akuntansi adalah langkah-langkah dalam akuntansi formal dimulai dari analisis terhadap transaksi bisnis, mencatat dalam buku jurnal, dan diakhiri dengan penyusunan daftar saldo setelah penutupan. “ (Tjahjono, 2003:4)

3 Analisis Sistem Yang Berjalan 3.1 Data Flow Diagram

1. Diagram Konteks

(11)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

7 2. Data Flow Diagram (Diagram Alur

Data) Level 0 Yang Berjalan

Gambar 7 Data Flow Diagram Level 0 Berjalan

DFD di atas merupakan gambaran kegiatan transaksi yang berjalan pada perusahaan.

3.2 Bagan Alir Dokumen Bejalan

Gambar 8 Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Persediaan Barang Dagang

Berjalan

Gambar 9 Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Persediaan Barang Dagang

Berjalan Lanjutan 1

Gambar 10 Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Persediaan Barang Dagang

Berjalan Lanjutan 2

Bagan alir di atas merupakan gambaran transaksi yang yang berjalan pada perusahaan.

4. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERSEDIAAN BARANG DAGANG 4.1 Dokumen dan Catatan Usulan

Dokumen dan catatan yang digunakan untuk proses pembuatan laporan yang diusulkan oleh penulis dimulai dari kartu persediaan, jurnal umum, buku besar umum, laporan laba rugi dan neraca adalah sebagai berikut:

A. Kartu Persediaan Barang Bagus B. Kartu Persediaan Barang Cacat C. Jurnal Umum

D. Buku Besar Umum diantaranya adalah: 1.Buku Besar Umum Kas

2.Buku Besar Umum Persediaan Barang Dagang Pengiriman dari Kantor Pusat

3.Buku Besar Umum Penjualan 4.Buku Besar Umum Ratur Penjualan 5.Buku Basar Umum Diskon Penjualan E. Neraca

(12)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

8 4.2 Data Flow Diagram yang Diusulkan

A. Diagram Konteks

Gambar 11 Diagram Konteks yang Diusulkan

Gambar di atas merupakan diagram konteks yang diusulkan, dan yang dilingkari dengan garis biru merupakan sistem yang diusulkan.

B. Diagram Level 0 yang Diusulkan

Gambar 12 Data Flow Diagram Level 0 Sistem yang Diusulkan

DFD Level 0 di atas merupakan sistem yang diusulkan dimana yang menggunakan garis biru merupakan kegiatan atau transaksi yang di usulkan.

C. Bagan Alir Sistem Usulan

Gambar 13 Bagan Alir SIA Persediaan Barang Dagang Usulan

(13)

Jurnal Komputerisasi Akunta diusulkan oleh penulis. Da kartu persediaa, laporan pen retur, dan rekapitulasi, jurna besar, neraca dan laporan rugi. Dan berbasis client serv

(14)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

10 Tabel 4 Permintaan Barang dalam

Bentuk Normal ke Satu (1-NF)

Tabel 5 Permintaan Barang dalam Bentuk Normal ke Dua

(2-NF) Relasi Kantor Pusat

Relasi Permintaan Barang

Relasi Data Barang

Tabel 6 Permintaan Barang dalam Bentuk Normal ke Tiga (3-NF)

Relasi Kantor Pusat

Relasi Permintaan Barang

Relasi Permintaan Barang Detail

Relasi Data Barang

4.3 Perancangan Menu Program A. Account dan Code Account yang

Diusulkan

Tabel 7 Account dan Code Account yang diusulkan

Code Account Account

Cash 111

Shapping from Home Company 113

Home Company 114

Sales 411

Sales Return 412

Sales Discount 413

B. Struktur Menu Program

Gambar 19 Struktur Menu Program

C. Tampilan Menu Utama

Gambar 20 Tampilan Form Menu Program

Gambar 21 Tampilan Form Data Barang

(15)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

11 Gambar 22 Tampilan Form Transaksi

Permintaan Barang

Gambar di atas merupakan tapilan form transaksi permintaan barang dari bagian logistik ke kantor pusat.

Gambar 23 Tampilan Cetak Transaksi Permintaan Barang

Gambar 24 Tampilan Form Transaksi Penerimaan Barang

Gambar dia atas merupakan form saat terjadi transaksi penerimaan barang.

Gambar 25 Tampilan Cetak Transaksi Penerimaan Barang

Gambar 26 Tampilan Form Transaksi Pengeluaran Barang

Gambar di atas merupakan tampilan form saat terjadi transaksi pengeluaran barang.

Gambar 27 Tampilan Cetak Transaksi Pengeluaran Barang

Gambar 28 Tampilan Form Transaksi Retur Pengeluaran Barang

Gambar di atas merupakan tampilan form saat terjadi transaksi retur pengeluaran barang dimana setiap barang yang diretur di ganti dengan yang baru.

(16)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

12 Gambar 30 Tampilan Form Transaksi

Retur Pengeluaran Barang Saat pergantian Barang Baru

Gambar di atas merupakan transaksi saat terjadi retur dan dig anti dengan barang yang baru.

Gambar 31 Tampilan Cetak Transaksi Retur Pengeluaran Barang Saat

pergantian Barang Baru

Gambar 32 Tampilan Cetak Kartu Persediaan

Gambar di atas merupakan kartu persediaan, diman akrtu persediaan untum mencatat keluar masuknya barang dengan metode penilaian FIFO (First In First Out).

Gambar 33 Tampilan Cetak Jurnal Umum

Jurnal umum di atas merupakan pencatatan menurut transaksi sesuai waktu yang terjadi maka akan di jurnal.

Gambar 34 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Kas

Buku besar di atas merupakan buku besar kas yang diposting dari jurnal umum yang berhubungan dengan kas.

Gambar 35 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Pengiriman dari Kantor Pusat

Buku besar di atas merupakan buku besar pengiriman dari kantor pusat yang diposting dari jurnal umum yang berhubungan dengan persediaan.

Gambar 36 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Kantor Pusat

Buku besar di atas merupakan buku besar kantor pusat yang diposting dari jurnal umum yang berhubungan dengan kantor pusat.

Gambar 37 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Penjualan

(17)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

13 Gambar 38 Tampilan Cetak Buku Besar

Umum Retur Penjualan

Buku besar di atas merupakan buku besar retur penjualan yang diposting dari jurnal umum.

Gambar 39 Tampilan Cetak Buku Besar Diskon

Buku besar di atas merupakan buku besar diskon penjualan yang diposting dari jurnal umum. Dimana ketentuannya apabila penjualan di atas 10 juta makan konsumen akan mendapatkan diskon 10%.

Gambar 40 Tampilan Cetak Laba Rugi

Laba rugi di atas merupakan ikhtisar pendapatan dan beban dalam perusahaan. Laporan laba rugi menunjukan hasil usaha perusahaan dalam waktu tertentu.

Gambar 41 Tampilan Cetak Neraca

Penjelasan neraca di atas merupakan laporan keuangan yang memberikan informasi tentang sumber daya yang dimiliki perusahaan.

5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

A. Kegiatan pencatatan transaksi permintaan barang, penerimaan barang dan pengeluaran barang sudah memakai komputer tetapi masih menggunakan Microsoft Excel 2003, dimana Microsoft Excel 2003 sebagai alat hitung dan memproses data, dalam hal tersebut sehingga bisa mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan penerimaan dan pengeluaran barang, dalam setiap pengerjaannya kurang efektif dan tidak efisien. Hal tersebut penulis dapatkan dengan mewawancara langsung bagian yang penulis teliti.

B. Penulis membuat rancangan sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft SQL Server 2000 sebagai databasenya, dengan berbasis client server sehingga dengan aplikasi tersebut dapat menghasilkan informasi yang berhubungan dengan keluar masuknya barang yaitu berupa laporan persediaan, laporan penjualan, laporan retur pengembalian, retur penerimaan, kartu persediaan, Jurnal umum, Buku besar, neraca, laporan keuangan laba rugi yang lebih efektif, efisien dan akurat anta bagian.

5.2 Saran

A. Perlu diadakan pengembangan sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang dapat mengelola dan mengolah data lebih akurat dan untuk menghasilkan informasi yang berhubungan dengan persediaan serta untuk mengoptimalkan prosedur kerja.

(18)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

14 DAFTAR PUSTAKA

Amirin, Tatang M. 2003. Pokok-Pokok Teori Sistem. Jakarta: PT. Raja Garafindo Persada.

Anggawirya, Erhans. 2000. Akuntansi Berdasarkan Prinsip Akuntansi Indonesia Perusahaan Jasa Dan Dagang. Jakarta: PT. Ercontara Rajawali.

Ardiyos. 2006. Kamus Besar Akuntansi. Jakarta: Citra Harta Prima.

Asnawi, Said Kelana dan Chandara. 2006. Metodologi Penelitian Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Beams, Floyd A. Penerjemah: Amir Abadi Jusuf. 2000. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Bagui, Sikha & Earp Richard. 2003. Database Design Using Entity-Relationship Diagrams. New York: Auerbach Publications.

bin Ladjamudin, AL-bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bodnar, George H. dan Hopwood, William S. 2006. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 9. Yogyakarta: Andi.

Carls. Warren S. Reeve M. James dan Fees. Philips. Penerjemah: Aria Farah Mita dkk. 2005. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Daulay, Melwin Syafrizal. 2007. Mengenal Hardware Software dan Pengelolaan Instalasi Komputer. Yogyakarta: Andi. Efferin, Sujoko. 2004. Metode Penelitian

Untuk Akuntansi. Jawa Timur: Bayumedia Publishing

Eriyanto. 2000. Metodologi Polling memperdayakan Suara Rakyat. Yogyakarta: Graha Ilmu. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Ismaya, Sujana. 2006. Kamus Akuntansi. Bandung: Pustaka Grafika.

Hall, James A. Penerjemah Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. 2004. Accounting Information System. Jakarta: Salemba Empat.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Hartono, Jogiyanto. 2004. Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informaso dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta: Andi http://id.wikipedia.org/wiki/pemasaran

berjenjang (17:23, 13 Oktober 2009). http://id:wikipedia.org/wiki/Windows_xp

(13.40, 13 Oktober 2009)

IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia), 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Krismiaji, 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Penerbit Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Kurniadi, Adi. 2000. Pemrograman Visual Basic 6.0 Jakarta: Elex Media Komputindo.

Kusrini. 2007. Tuntutan Praktis membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic Dan SQL Server. Yogyakarta: Andi.

Madcoms. 2005. Program Aplikasi Terintegrasi Inventory & Hutang Piutang dengan Visual Basic 6.0 dan Crystal Report. Yogyakarta: Andi Offset. Mulyadi. 2005. Sistem Akuntansi. Jakarta:

Salemba Empat.

Razaq, Abdul. 2004. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Surabaya: Indah.

Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar Buku 1 Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar Buku 2 Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. Subiyanto, Ibnu. 2002. Manajemen

Akuntansi.Yogyakarta: UPP.

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis (8th ed). Bandung: Alfabeta.

Suharli, Michell. 2006. Akuntansi Untuk Bisnis Dan Dagang, Yogyakarta: Graha Ilmu

Susanto, Azhar. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep dan pengembangannya. Bandung: Lingga Jaya.

Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Sutanta, Edhy. 2004. Sistem Basis Data.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

(19)

Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010

15 Yani, Ahmad. Dkk. 2000. Seni Hukum

bisnis perseroan Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yusuf, Amir Abadi. 2000. Akuntansi Berdasarkan Prinsip Akuntansi Indonesia Pengantar I Jakarta: Salemba Empat.

Yuswanto. 2005. Pemograman Client Server Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: Pustaka Raya.

Umar, Husein. 2000. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

PENULIS

Nama Lengkap : Sifa Fauziah Tempat Lahir : Karawang Tanggal Lahir : 14 Juni 1989 Jenis Kelamin : Perempuan

(20)

xii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL BAHASA INDONESIA ... i

LEMBAR JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ... iv

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT... vii

MOTTO ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xix

DAFTAR GAMBAR ... xxii

DAFTAR SIMBOL ... xxviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxxi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 2

1.3Batasan Masalah ... 3

1.4Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4.1 Maksud Penelitian ... 3

1.4.2Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Objek dan Metode Penelitian ... 4

1.5.1Unit Analisis ... 4

1.5.2Populasi dan Sempel ... 4

1.5.3Objek Penelitian ... 5

1.5.4 Desain Penelitian ... 6

1.5.3.1Jenis Penelitian ... 6

(21)

xiii

Halaman

1.5.4.3Jenis Desai Penelitian ... 6

1.5.5Metode Penelitian ... 7

1.5.6 Teknik Pengumpulan Data ... 8

1.6Rekayasa Perangkat Lunak ... 9

1.6.4Metodologi Pengembangan Sistem ... 9

1.6.5Struktur Pengembangan Sistem ... 11

1.6.6Model Pengembangan Sistem ... 13

1.7Kegunaan Penelitian ... 14

1.8Lokasi dan Waktu Penlitian ... 15

1.8.1Lokasi Penelitian ... 15

1.8.2Waktu Penelitian ... 15

1.9Sistematika Penulisan... 15

BAB II LANDASAN TEORI ... 18

2.1Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang ... 18

2.1.1Perancangan ... 18

2.1.2Sistem ... 18

2.1.3Informasi ... 19

2.1.4Sistem Informasi ... 19

2.1.5Akuntansi ... 20

2.1.5.1 Metode Pencatatan Akuntansi ... 20

2.1.5.2 Proses Akuntansi ... 21

2.1.5.3 Siklus Akuntansi ... 21

2.1.5.3.1 Jurnal Umum ... 23

2.1.5.3.2 Buku Besar Umum ... 26

2.1.5.3.3 Jurnal Penyesuaian ... 27

2.1.5.3.3 Laporan Keuangan ... 28

2.1.5.3.4 Jurnal Penutup ... 30

2.1.6Sistem Akuntansi... 31

(22)

xiv

Halaman

2.1.8 Persediaan ... 32 2.1.8.1Definisi Persediaan ... 32 2.1.8.2Metode Pencatatan Persediaan ... 32 2.1.8.3Metode Penilaian Persediaan ... 33 2.1.9 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang ... 34 2.1.10 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan

Barang Dagang ... 35 2.1.10.1 Definisi ... 35 2.1.10.2 Fungsi yang Terkait ... 35 2.1.10.3 Formulir/Dokumen yang digunakan ... 36 2.1.10.4 Catatan Akuntansi yang digunakan ... 37 2.1.10.5 Standar Akuntansi SIA Persediaan Barang

Dagang ... 37 2.1.10.6 Kebutuhan Rekayasa Software Sistem Informasi

Akuntansi Persediaan Barang Dagang ... 38 2.2 Bentuk, Jenis dan Bidang Perusahaan ... 41 2.3 Alat Kelengkapan Sistem ... 42

(23)

xv

Halaman

BAB III SISTEM YANG BERJALAN ... 59

3.1Sejarah Perusahaan ... 59 3.2Tujuan Perusahaan (Visi dan Misi Perusahaan) ... 59 3.3Struktur Organisasi perusahaan ... 60 3.4Job Description Yang Berjalan Pada PT Tasly World

Indonesia Cabang Bandung ... 62 3.5Kebijakan Perusahaan dan Pengendalian Interen Tentang

Sistem yang berjalan ... 63 3.6Fungsi yang Terkait ... 64 3.7Formulir/Dokumen yang Digunakan ... 65 3.8Catatan yang Digunakan ... 66 3.9Sistern yang Berjalan ... 66

3.9.1 Diagram Konteks sistem yang Berjalan ... 66 3.9.2 Data Flow Diagram yang Berjalan ... 68 3.9.2.1 Data Flow Diagram Yang Berjalan Level 0 ... 69 3.9.2.2 Data Flow Diagram Yang Berjalan Level 1

Proses 1 ... 70 3.9.2.3 Data Flow Diagram Yang Berjalan Level 1

Proses 2 ... 71 3.9.2.4 Data Flow Diagram Yang Berjalan Level 1

Proses 3 ... 72 3.9.2.5 Data Flow Diagram Yang Berjalan Level 1

Proses 4 ... 72 3.9.2.6 Data Flow Diagram Yang Berjalan Level 1

(24)

xvi

Halaman

BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERSEDIAAN BARANG DAGANG ... 80

4.1 Sistem Informasi Akuntansi yang Diusulkan ... 80 4.1.1 Kebijakan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan

Barang Dagang dan Pengendalian Intern yang

Diusulkan ... 80 4.1.2 Formulir/Dokumen dan Catatan yang Diusulkan ... 81 4.1.3 Account dan Code Account yang diusulkan ... 81 4.2 Perancangan Model Sistem yang Diusulkan ... 82

4.2.1 Digram Arus Data (Data Flow Diagram) yang

Diusulkan... 83 4.2.1.1 Diagram Konteks yang Diusulkan ... 83 4.2.1.2 Data Flow Diagram Level 0 Yang Diusulkan .... 84 4.2.1.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Yang

Diusulkan ... 85 4.2.1.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Yang

Diusulkan ... 86 4.2.1.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Yang

Diusulkan ... 87 4.2.1.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Yang

Diusulkan... 88 4.2.1.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5 Yang

Diusulkan ... 88 4.2.2 Kamus Data yang Diusulkan ... 90 4.2.3 Bagan Alir (Flowchart) Sistem yang Diusulkan ... 91 4.2.4 Perancangan Basis Data ... 96 4.2.4.1 Kode Pada Kunci Utama ... 96 4.2.4.2 Normalisasi yang Diusulkan ... 98 4.2.4.3 Perancangan Struktur Menu Tabel ... 104 4.2.4.4 Digram Relasi Entitas (Enttity Relationship

(25)

xvii

Halaman

4.3 Perancangan Struktur Menu ... 110 4.3.1 Struktur Menu pada Bagian Logistik ... 111 4.3.2 Struktur Menu pada Bagian Administrasi ... .. 111 4.3.3 Struktur Menu pada Bagian Keuangan ... .. 112 4.4 Perancangan Antarmuka dan Laporan ... .. 112 4.4.1 Perancangan Antarmuka ... .. 112 4.4.2 Perancangan Proses ... .. 123 4.4.3 Perancangan Laporan ... .. 124 4.5 Tampilan dan Kode Program ... .. 125 4.5.1 Tampilan Menu Utama ... .. 125 4.5.1.1 Tampilan Bagian Logistik

(Input, Proses, Output) ... 127 4.5.1.2 Tampilan Bagian Administrasi

(Input, Proses, Output)... .. 169 4.5.1.3 Tampilan Bagian Keuangan

(26)

xviii

Halaman

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... .. 188

5.1Simpulan ... 188 5.2Saran ... 188 DAFTAR PUSTAKA ... .. 190

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... .. 193

(27)

xxii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Output yang berupa narasi dapat menimbulkan persepsi yang

berbeda ... 10 Gambar 1.2 Metodologi pengembangan sistem yang berorientasikan proses. 10 Gambar 1.3 Data Sebagai Fokus Utama ... 11 Gambar 1.4 Waterfall ... 12 Gambar 2.1 Proses Akuntansi (Accounting Process) ... 21 Gambar 2.2 Siklus Akuntansi (Accounting Cycle) ... 22 Gambar 2.3 Diagram Relationship Unary ... 49 Gambar 2.4 Diagram Relationship Binary ... 49 Gambar 2.5 Diagram Ternary Relationship ... 49 Gambar 2.6 One to One ... 50 Gambar 2.7 One to Many ... 50 Gambar 2.8 Many to One ... 51 Gambar 2.9 Many to Many... 51 Gambar 2.10 Full Participation dan Part Participation ... 52 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Tasly World Indonesia Kantor Pusat.... 60 Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Tasly World Indonesia Cabang

Bandung ... 61 Gambar 3.3 Diagram Konteks Berjalan ... 67 Gambar 3.4 DFD Level 0 Berjalan ... 69 Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 1 Berjalan ... 70 Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 2 Berjalan ... 71 Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 3 Berjalan ... 72 Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 4 Berjalan ... 73 Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 5 Berjalan ... 73 Gambar 3.10 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang

Dagang Berjalan (1) ... 75 Gambar 3.11 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang

(28)

xxiii

Halaman

Gambar 3.12 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang

Dagang Berjalan (3) ... 77 Gambar 4.1 Daigram Konteks Usulan ... 83

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 0 Sistem yang Diusulkan ... 84

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Sistem yang Diusulkan 86

Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Sistem yang Diusulkan 86

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Sistem yang Diusulkan 87

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Sistem yang Diusulkan 88

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5 Sistem yang Diusulkan 89

Gambar 4.8 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang

Dagang Usulan ... 91 Gambar 4.9 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang

Dagang Usulan Lanjutan 1 ... 92 Gambar 4.10 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang

Dagang Usulan Lanjutan 2 ... 93 Gambar 4.11 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang

(29)

xxiv

Halaman

Gambar 4.26 Struktur Tabel Data Retur Penerimaan ... 108 Gambar 4.27 Struktur Tabel Data Kartu Persediaan ... 108 Gambar 4.28 Struktur Tabel Laporan Keuangan ... 108 Gambar 4.29 Entity Relationship Diagram yang Diusulkan ... 109 Gambar 4.30 Struktur Menu Program ... 110 Gambar 4.31 Struktur Menu Program pada Bagian Logistik ... 111 Gambar 4.32 Struktur Menu Program pada Bagian Administrasi ... 111 Gambar 4.33 Struktur Menu Program pada Bagian Keuangan... 112 Gambar 4.34 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Menu Utama ... 112 Gambar 4.35 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan Masuk ... 113 Gambar 4.36 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Profil Perusahaan ... 113 Gambar 4.37 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Profil Programmer .... 113 Gambar 4.38 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Bantuan ... 114 Gambar 4.39 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Bagian Logistik ... 114 Gambar 4.40 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Data Barang ... 115

Gambar 4.41 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Data Costumer ... 115

Gambar 4.42 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Transaksi

Permintaan Barang ... 116 Gambar 4.43 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Transaksi

Penerimaan Barang ... 116 Gambar 4.44 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Transaksi

Retur Pengembalian Barang ... 117 Gambar 4.45 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Transaksi

Pengeluaran Barang ... 117 Gambar 4.46 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Transaksi Retur

Penerimaan Barang ... 118 Gambar 4.47 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Transaksi Retur

(30)

xxv

Halaman

Gambar 4.50 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Laporan Retur

Barang ... 119 Gambar 4.51 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Laporan Retur

Peneriman ... 120 Gambar 4.52 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Kartu Persediaan

Barang Bagus ... 120 Gambar 4.53 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Kartu Persediaan

Barang Cacat ... 121 Gambar 4.54 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Bagian Administrasi 121 Gambar 4.55 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Bagian Keuangan ... 122 Gambar 4.56 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Jurnal Umum ... 122 Gambar 4.57 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Buku Besar... 122 Gambar 4.58 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Laba Rugi... 123 Gambar 4.59 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Neraca ... 123 Gambar 4.60 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan Proses

Jurnal Umum ... 123 Gambar 4.61 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan Proses

(31)

xxvi

Halaman

Gambar 4.73 Tampilan Form Transaksi Permintaan Barang ... 134 Gambar 4.74 Tampilan Cetak Permintaan Barang ... 135 Gambar 4.75 Tampilan Form Transaksi Penerimaan Barang ... 136 Gambar 4.76 Tampilan Cetak Penerimaan Barang ... 142 Gambar 4.77 Tampilan Form Transaksi Retur Barang ... 143 Gambar 4.78 Tampilan Cetak Retur Barang ... 144 Gambar 4.79 Tampilan Form Transaksi Pengeluaran Barang ... 145 Gambar 4.80 Tampilan Cetak Pengeluaran Barang ... 154

Gambar 4.81 Tampilan Form Transaksi Retur Penerimaan Barang ... 154

Gambar 4.82 Tampilan Cetak Retur Penerimaan Barang ... 157

Gambar 4.83 Tampilan Form Transaksi Retur Penggantian Barang ... 157

(32)

xxvii

Halaman

Gambar 4.103 Tampilan Cetak Rekap Laporan Retur Barang ... 171

Gambar 4.104 Tampilan Form Rekap Laporan Retur Penjualan ... 172

(33)

216

DAFTAR ISTILAH AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN

No Nama Account Istilah Akuntansi Code

Account

1 Cash Kas 111

2 Shapping from Home Company Pengiriman dari Kantor Pusat 113

3 Home Company Kantor Pusat 114

4 Sales Penjualan 411

5 Sales Return Retur Penjualan 412

6 Sales Discount Diskon Penjualan 413

7 General Journal Jurnal Umum

8 Income Statement Laba rugi

9 Penjualan Neto Net Sales

10 Cost of Goods Sold Harga Pokok Penjualan

11 General Ledger Buku Besar

12 Begining Marchandirse Inventory Persediaan barang Dagang diawal 13 Ending Marchandirse Inventory Persediaan Barang Dagang Akhir

14 Gross Profit Laba Bruto

22 Beginning Retained Earning Laba ditahan di awal tahun

23 Ending Retained Earning Laba ditahan di akhir tahun

24 Net Income Laba Bersih

36 Long Term Liabilites Hutang Jangka Panjang

(34)

217

No Nama Account Istilah Akuntansi Code

Account

38 Earnings Laba Ditahan

39 Total Fixed Assets Total Aktuva Tetap

40 Total Capital Total Modal

41 Total Laibilites & Capital Total Kewajiban dan Modal

(35)

xxxi

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1 Fotokopi Surat Pengantar Penelitian ... 196

Lampiran 2 Fotokopi Surat Balasan Perusahaan/Instansi ... 197

Lampiran 3 Fotokopi Pendirian Perusahaan dari Kantor Penanaman

Modal Daerah Pemerintah Kota Bandung ... 198

Lampiran 4 Fotokopi Pendirian Perusahaan dari Dinas Perindustrian

Dan Perdagangan Pemerintah Kota Bandung ... 199

Lampiran 5 Fotokopi Keterangan dari Departemen Keuangan Republik

Indonesia Direktorat Jendral Pajak ... 200

Lampiran 6 Fotokopi Formulir/Dokumen/Catatan Perusahaan 1 ... 201

Lampiran 7 Fotokopi Formulir/Dokumen/Catatan Perusahaan 2 ... 202

Lampiran 8 Fotokopi Surat Keterangan Penelitian Tugas Akhir ... 203

Lampiran 9 Fotokopi Surat Kesediaan Bimbingan 1 ... 204

Lampiran 10 Fotokopi Surat Kesediaan Bimbingan 2 ... 205

Lampiran 11 Fotokopi Kartu Menghadiri Seminar Proposal dan Tugas

Akhir 1 ... 206

Lampiran 12 Fotokopi Kartu Menghadiri Seminar Proposal dan Tugas

Akhir 2 ... 207

Lampiran 13 Fotokopi Kartu Bimbingan Tugas Akhir 1 ... 208

Lampiran 14 Fotokopi Kartu Bimbingan Tugas Akhir 2 ... 209

Lampiran 15 Lembar Koreksi Seminar Pembimbing 1 ... 210

Lampiran 16 Lembar Koreksi Seminar Pembimbing 2 ... 211

Lampiran 17 Lembar Koreksi Seminar Penguji 1... 212

Lampiran 18 Lembar Koreksi Seminar Penguji 2... 213

Lampiran 19 Lembar Koreksi Sidang Pembimbing 1... 214

Lampiran 20 Lembar Koreksi Sidang Pembimbing 2... 215

Lampiran 21 Lembar Koreksi Sidang Penguji 1 ... 216

Lampiran 22 Lembar Koreksi Sidang Penguji 2 ... 217

Lampiran 23 Daftar Istilah Akuntansi yang Digunakan ... 218

(36)

xix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Time Schedule Penelitian Tugas Akhir ... 15 Tabel 2.1 Jurnal Umum ... 24

Tabel 2.2 Jurnal Umum Pengiriman Barang Dagang dari Kantor Pusat ... 24

Tabel 2.3 Jurnal Umum Retur Pengembalian Barang Dagang ke Kantor

Pusat ... 25

Tabel 2.4 Jurnal Umum Persediaan Barang Dagang Untuk Penjualan ... 25

Tabel 2.5 Jurnal Umum Persediaan Barang Dagang Untuk Retur

Penjualan Barang ... 25

Tabel 2.6 Buku Besar Umum ... 26

Tabel 2.7 Buku Besar Umum Kas... 26

Tabel 2.8 Buku Besar Umum Persediaan Barang Dagang Pengiriman dari

Kantor Pusat ... 27

Tabel 2.9 Buku Besar Umum Persediaan Barang Dagang Kantor Pusat ... 27

Tabel 2.10 Buku Besar Umum Penjualan ... 27

Tabel 2.10 Buku Besar Umum Retur Penjualan ... 27

Tabel 2.11 Jurnal Penyesuaian ... 28

Tabel 2.12 Jurnal Penyesuaian ... 28

Tabel 2.13 Laporan Laba Rugi... 29

Tabel 2.14 Laporan Keuangan Neraca ... 30

Tabel 2.15 Jurnal Penutup ... 31

Tabel 2.16 Jurnal Penutup ... 31

Tabel 3.1 Kamus Data Berjalan ... 74

Tabel 3.2 Perbandingan sistem yang Berjalan dan yang akan Diperbaiki ... 78

Tabel 3.3 Perbandingan sistem yang Berjalan dan yang akan Diperbaiki

Lanjutan... 79

Tabel 4.1 Account dan Code Account ... 82 Tabel 4.2 Perbandingan Sistem yang Berjalan dan Sistem yang Diusulkan . 82

Tabel 4.3 Kamus Data Usulan ... 90

(37)

xx

Halaman

Tabel 4.6 Permintaan Barang dalam Bentuk Normal ke Dua (2-NF) ... 99

Tabel 4.7 Permintaan Barang dalam Bentuk Normal ke Tiga (3-NF) ... 100

Tabel 4.8 Surat Pengiriman Barang dalam Bentuk Unnormal ... 101 Tabel 4.9 Surat Pengiriman Barang (SPB) dalam Bentuk Normal

Ke 1 (1-NF) ... 101

Tabel 4.10 Surat Pengiriman Barang (SPB) dalam Bentuk Normal

Ke 2 (2-NF) ... 101

Tabel 4.11 Surat Pengiriman Barang (SPB) dalam Bentuk Normal

Ke 3 (3-NF) ... 101

Tabel 4.12 Surat Permintaan Barang (SPBR) dalam Bentuk Unnormal ... 102 Tabel 4.13 Surat Permintaan Barang (SPBR) dalam Bentuk Normal

ke 1 (1-NF) ... 103

Tabel 4.14 Surat Permintaan Barang (SPBR) dalam Bentuk Normal

ke 2 (2-NF) ... 103

Tabel 4.15 Surat Permintaan Barang (SPBR) dalam Bentuk Normal

ke 3 (3-NF) ... 103

(38)

xxi

Halaman

(39)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem Informasi Akuntansi persediaan barang dagang merupakan hal yang penting bagi suatu perusahaan dagang, Penulis melakukan penelitian tentang persediaan barang dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung karena persediaan barang dagang dimana dalam perusahaan dagang setiap

perusahaan mempunyai persediaan barang dagang yang siap untuk dijual kepada konsumen. Adanya persediaan sehingga perusahaan tidak menyebabkan terbatasnya persediaan yang ada digudang atau tempat penyimpanan barang.

Sistem informasi akuntansi pada persediaan barang dagang yang berjalan

sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan, ini bisa dilihat dari PSAK 14 tentang persedian. Dari jurnal sampai buku besar sudah sesuai tetapi masih ada beberapa perbedaan dengan kode akun dan nama kertas kerja yang ada pada perusahaan dan laporan yang dihasilkan laporan bulanan selain itu permasalahan

yang timbul akibat pengecekan barang di saat penerimaan barang. Pada perusahaan yang penulis teliti pada bagian logistik terlalu sibuk dengan berperan sebagai penjual juga untuk itu sering terjadi kesalahan dalam pengecekan keluar masuknya barang, maka akan berpengaruh pada proses akuntansinya. Hal tersebut penulis dapatkan dengan mewawancara langsung pada bagian yang penulis teliti.

Penulis melakukan penelitian di PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung yang beralamatkan di Jl. Abdulrachman Saleh 9 City Square A-3 Bandung. PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung merupakan perusahaan luar negeri yang salah satu cabangnya ada di Indonesia dan di Bandung. Di dalam melakukan

penelitian penulis melakukan penelitian di bagian logistik yaitu bagian dimana tempat persediaan barang dagang yang siap untuk dijual.

Alasan penulis melakukan penelitian di PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung pada bagian logistik, untuk mengetahui gambaran secara nyata yang

(40)

2 oleh PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung pada bagian logistik sudah terkomputerisasi dalam pengolahan transaksi yang akan dimasukan ke laporan bulanan dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2003, dengan masih adanya pengolahan data dan laporan yang masih dikerjakan menggunakan aplikasi

tersebut jelas seperti itu dapat membuat pekerjaan menjadi kurang cepat dan akurat kemungkinan akan terjadi kesalahan pemasukan data, karena tidak adanya program khusus yang menangani permasalah tersebut. Dan Microsoft Office Excel 2003 di perusahaan yang penulis teliti merupakan sebagai alat hitung dan

untuk memproses data. Hal tersebut penulis dapatkan dengan mewawancara langsung pada bagian yang penulis teliti. Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada PT Tasly World Indonesia cabang Bandung dalam mengolah persediaan barang dagang, agar dalam pengolahan data persediaan barang dagang dapat lebih

cepat dan efektif, maka penulis merancang suatu sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang menggunakan program aplikasi yang dapat mempermudah pekerjaan agar menghasilkan output yang bermanfaat yaitu laporan persediaan barang dagang yang akurat dan cepat. Program aplikasi yang

diajukan peneliti yaitu Microsoft Visual Basic 6.0 karena memiliki kemudahan dalam pengoperasian sehingga tidak menyulitkan pengguna atau user dan diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengambil judul

“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT TASLY WORLD INDONESIA CABANG

BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC

6.0 DAN SQL SERVER 2000 BERBASIS CLIENT SERVER”.

1.2 Identifikasi Masalah

Seperti yang diuraikan di atas, maka dalam hal ini peneliti melaksanakan penelitian mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

(41)

3 B. Bagaimana Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung dengan menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai databasenya.

1.3 Batasan Masalah

Luasnya ruang lingkup permasalahan yang ada, serta keterbatasan waktu dan pengetahuan supaya pembahasan masalah lebih terfokus dan spesifik maka

dibutuhkan pembatasan masalah. Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

A. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung penulis hanya membahas pada

permintaan barang, penerimaan barang dan pengeluaran barang dengan metode persediaan dengan menggunakan metode penilaian persediaan FIFO (First In First Out).

B. Pembahasan pada laporan penelitian yang berjudul Perancangan Sistem

Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung membahas laporan keuangan, jurnal, buku besar, dan laporan pendukungnya yaitu Laporan Persediaan, Laporan Penjualan, Rekapitulasi Laporan Penjualan, Laporan Persediaan dan laporan Keuangan laba rugi dan neraca dan kartu persediaan dengan laporan penilaian

persediaan FIFO.

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.4.1 Maksud Penelitian

(42)

4 1.4.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

A.Untuk mengetahui Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung.

B. Untuk merancang Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. dan SQL Server 2000 sebagai databasenya.

1.5 Objek dan Metode Penelitian

1.5.1 Unit Analisis

Unit analisis adalah tempat dimana kita mengadakan penelitian, ada juga yang menyebutkan bahwa ”Unit analisis merupakan satuan terkecil dari objek

penelitian yang diinginkan oleh peneliti sebagai klasifikasi pengumpulan data.” (Efferin, Sujoko, 2004: 55)

Berdasarkan Kamus Besar Indonesia menjelaskan bahwa: “Unit analisis ialah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang

sebenarnya.” (2001:43)

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa unit analisis adalah satuan kecil dari sebuah objek penelitian.

Unit analisis yang peneliti teliti adalah pada PT Tasly World Indonesia

Cabang Bandung. Yang beralamatkan dijalan Abdulrachman Saleh City Square A-3 Bandung tlp (022) 4264965 www.taslyworldindo.com. Pada PT Tasly World Indonesia Cabang Bandung Peneliti melakukan penelitian di bagian logistik. Yaitu tentang Persediaan Barang Dagang. Perusahaan ini merupakan perusahaan

dagang yang bergerak dalam bidang Pemasaran Berjenjang (Multylevel Marketing) yaitu sistem penjualan yang memanfaatkan konsumen sebagai tenaga

penyalur secara langsung.

1.5.2 Populasi dan Sempel

(43)

5 atas objek/subjek yang mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.”(Umar, 2000:77)

Definisi Populasi dalam buku Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis menerangkan bahwa: ”Populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek/subjek yang mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.”(Umar, 2000:77)

Sedangkan Definisi Sampel dalam buku Metode Penelitian Keuangan

menerangkan bahwa: ”sampel adalah Pengambilan sebagian data populasi yang

bertujuan dapat ditarik simpulan yang merefleksikan.” (Asnawi, 2006:16)

Sedangkan definisi Sampel buku yang berjudul Metodologi Polling Memperdayakan Suara Rakyat bahwa: “Sampel ialah berhubungan dengan waktu

dan biaya. Dengan sampel waktu yang di perlukan dengan pelaksanaan polling

menjadi lebih singkat ketepatan hasil dari polling dapat lebih menjamin.”(Eriyanto, 2000:85)

Berdasarkan Definisi di atas Populasi yang digunakan dalam penelitian Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang yang dilakukan pada PT

Tasly World Indonesia Cabang Bandung ialah Populasi Data Barang Persediaan secara keseluruhan selama empat tahun dari tahun 2005 sampai dengan 2008 karena selama empat tahun berjalan pada bagian logistik sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan persediaan dan sebagai sampelnya adalah Data Barang Persediaan pada tahun 2008. Dengan melakukan penelitian di bagian

logistik. Hal tesebut penulis dapatkan dengan mewawancara langsung pada bagian yang penulis teliti.

1.5.3 Objek Penelitian

(44)

6 1.5.4 Desain Penelitian

1.5.4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu penelitian terapan (applied research, practical research). Definisi penelitian terapan (applied

research, practical research) menurut dalam buku Metodologi Penelitian, yaitu:

”penelitian terapan (applied research, practical research) adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus-menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu, hasil penelitian

tidak perlu sebagai suatu penemuan baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang telah ada.”(Nazir, 2005:26)

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penelian yang peneliti lakukan dengan menggunakan jenis penelitian terapan (applied research,

practical research) dimana peneliti menyelidiki suatu masalah dalam perusahaan

dan yang akan diterapkan dalam penelitian.

1.5.4.2 Jenis Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Definisi data kualitatif dalam buku yang berjudul Metode Penelitian Bisnis adalah sebagai berikut: “Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Data Kuantitaf adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.”(Sugiyono, 2004:68)

Penulis menggunakan data tersebut karena data yang penulis peroleh berbentuk kata, kalimat, dan berbentuk angka dimana dokumen yang peneliti dapatkan berupa struktur organisasi, deskripsi jabatan, dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan persediaan diantaranya permintaan barang, surat

pengiriman barang.

1.5.4.3 Jenis Desain Penelitian

Desain penelitian dalam buku yang berjudul Metode Penelitian adalah

(45)

7 Desain penelitian yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah penelitian dengan Data Primer dan Data Sekunder, dimana dalam buku yang berjudul Metode Penelitian dijelaskan bahwa:

”Desain Penelitian Data primer merupakan desain yang dibuat harus menjamin pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknis serta karakteritik dari responden dan peneliti dapat mengumpulkan data seperti observasi langsung, menggunakan questioner dan sebagainya.

Desain Penelitian Data sekunder merupakan desain yang harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga harus menerima limitasi-limitasi atau keterbatasan dari data tersebut.” (Nazir, 2005:91-92)

Penulis menggunakan data primer dan data sekunder karena peneliti melakukan observasi langsung ke perusahaan dan mengadakan evaluasi terhadap

bagian logistik untuk mengetahui bagaimana sistem yang berjalan di perusahaan.

1.5.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian

eksploratoris dan metode penelitian deskriptif. Definisi metode penelitian eksploratoris dalam buku yang berjudul Manajemen dan Akuntansi adalah sebagai berikut:

“Metode penelitian eksploratoris adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menggali permasalahan yang mungkin ada, peneliti mencari dan mengidentifikasi objek penelitian seluas mungkin, dengan harapan memperoleh pengetahuan baru, atau hal-hal baru sebagai informasi kebijakan.”(Subiyanto, 2005:33)

Sedangkan dalam buku yang berjudul Metode Penelitian, adalah sebagai berikut: ”Metode Penelitian deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun

suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.”(Nazir, 2005:54)

Gambar

Tabel 4.29 Listing Program Penerimaan Barang Lanjutan 5 ...........................   141
Gambar 1.1 Output yang berupa narasi dapat menimbulkan persepsi yang
Gambar 1.3 Data Sebagai Fokus Utama (Sutabri, 2004:71)
Gambar 1.4 Waterfall (Sutabri, 2004:63)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Delay (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa

“S alah satu unsur kunci keberhasilan dalam pembelajaran adalah menggunakan model pembelajaran yang tepat, belajar kooperatif sangat efektif untuk memperbaiki

LEMBAR PENGESAHAN.

[r]

Hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih memahami secara mendalam mengenai gaya kepemimpinan dan kompensasi pengaruhnya terhadap kinerja karyawan dan

The final factor affecting uptake of anesthetic by the pulmonary circulation is the partial pressure difference between alveolar gas and venous blood. This gradient

3) Dalam hal pelaksanaan Muswil tidak sesuai ketentuan yang sudah diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah Wilayah, Musyawarah Wilayah Luar Biasa, Musyawarah

Program Kerja Panitia Penerimaan Siswa Baru telah selesai disusun, dengan harapan dapat memberikan panduan pelaksanaan sesuai dengan tujuan yang talah