• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pernacangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada PT. Reka Perdana Wisata Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pernacangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada PT. Reka Perdana Wisata Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server"

Copied!
214
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini peranan sistem informasi dalam suatu organisasi tidak dapat

diragukan lagi. Dukungannya dapat membuat sebuah perusahaan memiliki

keunggulan kompetitif. Selain itu dengan perkembangan teknologi informasi

dewasa ini telah banyak membawa perubahan dalam proses bisnis. Operasional

bisnis menjadi semakin mudah, cepat dan dapat mengurangi tingkat kesalahan

yang disebabkan oleh faktor manusia (

human error

).

Melihat banyaknya keuntungan yang didapat dari penggunaan teknologi ini,

mendorong semua perusahaan baik yang berskala internasional maupun nasional

untuk berlomba-lomba agar dapat menggunakan fasilitas teknologi tersebut.

Penggunaan teknologi informasi memberikan banyak pengaruh bagi suatu

perusahaan baik dalam segi ketepatan waktu, keakuratan data maupun jarak jauh

terhadap kinerja dari perusahaan.

PT. Reka Perdana Wisata merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

dalam bidang jasa wisata yaitu berupa

Outbond Management Training, Outdoor

Event, Outdoor Activity

dan Operator Arung Jeram. Dimana frekuensi

pendapatannya selalu berubah-ubah. Pendapatan tersebut akan menimbulkan

suatu pendapatan bagi perusahaan. Namun pada perusahaan ini sistem yang

digunakan masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu menggunakan

Microsoft Excel, dan kegiatan pencatatannyapun masih belum memenuhi standar

akuntansi, hal ini sering mengakibatkan terjadinya keterlambatan dan kesalahan

dalam proses perhitungan dalam pembuatan laporan keuangan pendapatanya.

Melihat kelemahan yang ada pada PT. Reka Perdana Wisata, penulis

bermaksud membantu mempermudah agar pencatatan pendapatannya lebih

efektif dan efisien. Oleh karna itu penulis bermaksud merancang sistem informasi

akuntansi pendapatan pada PT. Reka Perdana Wisata menggunakan

software

Microsoft Visual Basic 6.0 karena Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan program

(2)

2

memiliki kelemahan yaitu tidak adanya fasilitas untuk

database

, oleh karena itu

penulis menambahkan

software

lain untuk pembuatan

databasenya,

yaitu

Microsoft SQL Server 2000. Penulis juga akan menggunakan Crystal Report

untuk tampilan laporannya, karena Crystal Report merupakan program khusus

untuk membuat laporan yang terpisah dari program Microsoft Visual Basic 6.0,

tetapi keduanya dapat dihubungkan. Penulis berharap dengan adanya perancangan

sistem ini dapat membantu PT. Reka Perdana Wisata dalam proses pembuatan

laporan keuangan pendapatannya.

Berdasarkan seluruh uraian penjelasan di atas, maka penyusun tertarik untuk

mengambil judul

“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENDAPATAN PADA PT.

REKA PERDANA WISATA

DENGAN

MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER

2000 BERBASIS

CLIENT SERVER

”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan, maka penulis

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

A.

Bagaimana sistem akuntansi pendapatan pada PT. Reka Perdana Wisata?

B.

Bagaimana merancang sistem informasi akuntansi pendapatan pada PT. Reka

Perdana dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server

2000 berbasis

client server.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dibutuhkan agar pembatasan masalah lebih spesifik

mengingat luasnya ruang lingkup permasalahan yang ada dan keterbatasan

penulis dalam melaksanakan penelitian ini, maka penulis membuat

(3)

3

A.

Penulis melakukan penelitian pada pendapatan yang diperoleh dari kegiatan

operasional. Penulis membatasi pendapatan operasional hanya dari

pendapatan pemesanan wisata

outbound

. Penulis mengambil batasan tersebut

karena pendapatan dari pemesanan wisata

outbound

adalah kegiatan yang

paling sering terjadi pada perusahaan dimana pencatatan pendapatannya

masih bersifat manual. Metode pencatatan akuntansi yang digunakan adalah

Cash Basic

atau dasar kas adalah dasar pencatatan dalam akuntansi yang

hanya akan mengakui pendapatan apabila benar-benar diterima secara tunai

dan akan mengakui beban apabila betul-betul telah dikeluarkan.

B.

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan dengan menggunakan

aplikasi

Micrososft Visual Basic 6.0 dengan

input

berupa transaksi yang

terjadi dalam pemesanan wisata

outbound

. Penulis merancang proses yang

terdiri dari jurnal umum, buku besar umum, dan

output

yang dihasilkan

berupa laporan keuangan neraca dan laporan keuangan laba rugi dengan

menggunakan Microsoft SQL Server 2000 sebagai

database

nya dan berbasis

client server

.

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.4.1 Maksud Penelitian

Adapun yang menjadi maksud dari proposal tugas akhir ini adalah untuk

memperoleh data pendapatan yang menjadi informasi untuk membuat suatu

rancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan pada PT. Reka Perdana Wisata

(4)

4

1.4.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah:

A.

Untuk mengetahui sistem akuntansi pendapatan pada PT. Reka Perdana

Wisata.

B.

Untuk merancang sistem informasi akuntansi pendapatan pada PT. Reka

Perdana Wisata dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL

Server 2000 berbasis

client server.

1.5

Objek dan Metode Penelitian

1.5.1

Unit Analisis

Menurut Prijana mendeskripsikan dalam bukunya

Metode Sampling

Terapan

unit analisis sebagai berikut: “Unit analisis adalah organisasi, kelompok

orang, kejadian, atau hal-hal lain yang dijadikan objek penelitian dalam satuan

tertentu yang diperhitungkan dalam subjek penelitian.” (2005:107)

Menurut Meleong Lexy J. dalam bukunya

Metodologi Penelitian Kualitatif

menjelaskan bahwa

:

“Unit analisis adalah tingkat agregasi data yang dianalisis

berdasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan penelitian, merupakan elemen

penting dalam desain penelitian.” (2001:82)

Berdasarkan definisi di atas penulis melakukan pengumpulan data yang

berhubungan dengan pendapatan pemesanan wisata di bagian

finance manager

pada PT Reka Perdana Wisata yang bergerak di bidang Jasa wisata untuk

kemudian dianalisis untuk pengambilan datanya, simpulannya

dibuatkan

perancangan programnya, hasil akhirnya berbentuk

software

yang bisa digunakan

dan dimanfaatkan. Unit analisisnya adalah yang menjadi objek penelitian yaitu

(5)

5

1.5.2

Populasi dan Sampel

Definisi populasi menurut Nazir Moh dalam bukunya yang berjudul

Metode

Penelitian

, menjelaskan bahwa: ”Populasi adalah kumpulan dari individu dengan

kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan.” (2003: 271)

Definisi sampel menurut HM Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul

Analisis dan Desain

, menjelaskan bahwa: ”Sampel adalah pemilihan sejumlah

item tertentu dari seluruh item yang ada dengan tujuan mempelajari sebagian item

tersebut untuk mewakili seluruh itemnya.” (2005: 631)

Berdasarkan definisi di atas penulis mengambil populasi pendapatan

pemesanan wisata periode 2000-2009 dari bidang jasa wisata

outbound

pada PT.

Reka Perdana Wisata yang beralamatkan di Jl. Supratman No.4 Bandung. Contoh

sampel yang penulis gunakan yaitu yang berhubungan dengan penerimaan dan

pengeluaran kas pada periode 2005-2009.

1.5.3

Objek Penelitian

Objek penelitian ini dilakukan pada PT. Reka Perdana Wisata yang bergerak

dalam bidang wisata

outbound

. khususnya pada kegiatan Sistem Informasi

Akuntansi Pendapatan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0

dan SQL Server 2000 berbasis

client server.

1.5.4

Desain Penelitian

Menurut Nazir Moh dalam bukunya

Metode Penelitian

, menjelaskan bahwa:

“Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan

dan pelaksanaan penelitian.” (2003: 84)

Desain penelitian penulis gunakan dalam melakukan penelitian ini yaitu

desain penelitian Data Primer dan Data Sekunder. Menurut Nazir Moh dalam

(6)

6

“Desain penelitian data primer dan data sekunder adalah desain pengumpulan

data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden.

Jika peneliti ingin menggunakan data sekunder, maka si peneliti harus

mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga si

peneliti harus menerima limitasi-limitasi dari data tersebut.” (2003: 92)

Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan data primer adalah data

yang didapat dari hasil wawancara langsung yang digunakan oleh penulis tanpa

mengolahnya terlebih dahulu, sedangkan data sekunder adalah data yang

diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada pada perusahaan dan harus diolah

kembali sebelum digunakan.

1.5.4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian akademik, menurut

Sugiyono dalam bukunya yang berjudul

Metodologi Bisnis

, menjelaskan bahwa:

“Penelitian akademik merupakan penelitian yang dilakukan oleh para

mahasiswa dalam membuat skripsi, tesis dan disertasi. Penelitian ini

merupakan sarana edukatif, sehingga lebih mementingkan validasi internal

(caranya yang harus betul), variabel penelitian terbatas, serta kecanggihan

analisis disesuaikan dengan jenjang pendidikan (s1,s2,s3).” (2002:4).

“Penelitian institusional merupakan penelitian yang bertujuan untuk

mendapatkan informasi yang dapat digunakan pengembangan lembaga.”

(2002:5)

Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan penelitian akademik

adalah penelitian yang dilakukan penulis yang dijadikan sebagai sarana edukatif,

dalam penelitian cara yang digunakan harus betul, dan disesuaikan dengan tingkat

(7)

7

1.5.4.2 Jenis Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif dan

kuantitatif. Menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul

Metode Penelitian

Bisnis

, menjelaskan bahwa: “Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kata,

kalimat, skema dan gambar. Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka

atau data kualitatif yang diangkakan.” (2002: 91)

Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa data kualitatif

adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar. Data kuantitaf

adalah data yang berbentuk angka.

Penulis menggunakan data tersebut karena data yang penulis peroleh

berbentuk kata, kalimat, dan berbentuk angka.

1.5.4.3 Jenis Desain Penelitian

Menurut Nazir Moh dalam bukunya yang berjudul

Metode Penelitian

menjelaskan bahwa:

”A. Desain Penelitian yang Ada Kontrol

Desain penelitian ini adalah desain percobaan atau desain bukan

percobaan. Kedua desain tersebut mempunyai kontrol.

B.

Desain Penelitian Deskriptif-Analistis

Penelitian deskriptif adalah studi untuk menemukan fakta dengan

interpretasi yang tepat. Desain penelitian analistis ditujukan untuk

menguji hipotesis-hipotesis dan mengadakan interpretasi yang

lebih tenang dalam hubungan-hubungan.

C.

Desain Penelitian Lapangan atau Bukan

Desain percobaan dengan mempertimbangkan ada tidaknya

penelitian lapangan sangat erat hubungannya dengan ada tidaknya

kontrol dalam mengumpulkan data.

D. Desain Penelitian dalam Hubungan dengan Waktu

Desain penelitian ini dilakukan dalam suatu interval waktu

tertentu.

E.

Desain Penelitian dengan Tujuan Evaluatif dan Bukan

(8)

8

F.

Desain Penelitian dengan Data Primer/SekunderDesain penelitian

dengan data primer, maka desain yang dibuat harus menjamin

pengumpulan data efisien dengan lata dan teknik serta karakteristik

dari responden. Jika peneliti ingin menggunakan data sekunder,

maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber,

keadaan data sekundernya, dan juga si peneliti menerima

limitasi-limitasi dari data tersebut.” (2003: 88)

Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa jenis desain

penelitian yang digunakan adalah data primer dan data sekunder karena lebih

efisien dengan alat dan teknik dan karakteristik dari responden.

1.5.5

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian

deskriptif, menurut Nazir Moh dalam bukunya yang berjudul

Metodologi

Penelitian

menjelaskan bahwa: “Metode deskriptif adalah suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem

pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.” (2003: 54)

Menurut Nazir Moh dalam bukunya yang berjudul

Metode Penelitian,

mendefinisikan metode penelitian survei sebagai berikut menyatakan bahwa:

“Metode Survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta

dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual,

baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun

suatu daerah.” (2005: 47)

Menurut Sedarmayanti dan Syarifuddin dalam bukunya yang berjudul

Metode Penelitian,

mendefinisikan metode penelitian sebagai berikut: ”Metode

penelitian eksploratif adalah penelitian yang dilakukan untuk mencari sebab atau

hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.” (2002:33)

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif

adalah suatu metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau

kejadian pada masa sekarang, metode survei adalah suatu metode penelitian untuk

(9)

9

metode penelitian yang dilakukan untuk mencari hal-hal yang mempengaruhi

terjadinya sesuatu.

Penulis menggunakan metode deskriptif, metode penelitian survei, dan

eksploratif sehingga hasil dari analisa data tersebut menghasilkan penggambaran

sistem yang yang dapat menggambarkan atau menggali permasalahan yang

mungkin ada di lapangan, dan untuk membantu dalam perancangan sistem

informasi akuntansi kas, sehingga perancangannya lebih mudah dan menghasilkan

informasi yang cepat, tepat, dan akurat.

1.5.6

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menurut Nazir Moh dalam bukunya yang berjudul

Metode Penelitian

adalah sebagai berikut:

“A. Penelitian Kepustakaan (

Library Research

)

Penelitiaan kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara

mempelajari, mengkaji dan memahami sumber-sumber data yang ada

pada beberapa buku yang terkait dalam penelitian.

B. Penelitian Lapangan (

Field Research

)

Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara

mendatangi langsung tempat yang menjadi objek penelitian.

1. Wawancara (

interview

) yaitu proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka

antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau

responden dengan menggunakan alat yang dinamakan

interview

guide

(panduan wawancara).

2. Pengamatan (

Observation

) yaitu suatu cara untuk mendapatkan data

dengan mengadakan pengamatan dan penelitian secara langsung di

perusahaan, kemudian hasil pengamatan dicatat dan di analisis.”

(2005: 175)

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa teknik

pengumpulan data kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mempelajari dan memahami sumber-sumber data yang ada pada buku. Teknik

pengumpulan data lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara

(10)

10

teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan

sumbernya, pengamatan adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan

pengamatan langsung pada objek penelitian.

1.6 Rekayasa Perangkat Lunak

1.6.1

Metodologi Pengembangan Sistem

Menurut HM Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul

Analisis dan Desain

Sistem Informasi

menerangkaan bahwa: “Metodologi Pengembangan Sistem

adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan,

aturan-aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu

sistem

informasi.”

(2005:

59)

Menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul

Analisa Sistem

Informasi,

di bawah ini beberapa macam pengembangan sistem yaitu sebagai

berikut:

”A. Metodologi yang berorientasi pada

Output

Metodologi yang berorientasikan keluaran disebut juga dengan

metodologi tradisional. Fokus utama metodologi ini adalah pada

keluaran/

output

seperti laporan penjualan, laporan pembelian, dan lain

sebagainya.

Gambar 1.1 Metodologi yang berorientasi pada

Output

B.

Metodologi yang berorientasi pada

Process

(11)

11

Gambar 1.2 Titik Berat ada pada

Process

C.

Metodologi yang berorientasi pada

Data

Metodologi ini disebut juga metodologi model informasi, Alat yang

digunakan untuk membuat model adalah

Entity Relational Diagram

(ERD). Fokus utama metodologi ini adalah data, dimana dunia nyata

digambarkan dalam bentuk entitas, atribut data serta hubungan antar

data tersebut.” (2004: 69-71)

Gambar 1.3 Data sebagai fokus Utama

Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa metodologi

pengembangan sistem adalah merupakan suatu cara yang digunakan untuk

memperbaiki atau mengembangakan suatu sistem yang ada pada suatu

perusahaan. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan penulis dalam

perancangan sistem informasi akuntansi kas ini adalah metodologi pengembangan

sistem yang berorientasi pada keluaran, proses dan data.

1.6.2

Model Pengembangan Sistem

Cara yang ditempuh Penulis dalam penerapan tahapan pengembangan sistem

informasi adalah

Waterfall.

Menurut HM Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul

Analisis dan Desain Sistem Informasi

adalah sebagai berikut: ”Pengembangan

Sistem adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang

lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.” (2005: 60)

Menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul

Analisa Sistem Informasi

(12)

12

setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan

ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan.” (2004:

62)

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa struktur

pengembangan sistem dengan

waterfall

adalah penerapan pengembangan sistem

dengan cara penyelesaian masalah secara bertahap dan menyeluruh. Adapun

gambarnya seperti berikut ini:

Gambar 1.4 Struktur Pengembangan Sistem

Waterfall

Struktur pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah

waterfall

yang digambarkan seperti gambar di atas. Pengembangan sistem dimulai

dari survei sistem atas sistem yang berjalan kemudian menganalisa sistem

tersebut. Hasil dari analisis sistem yang berjalan kemudian peneliti menyusun

bahan untuk dijadikan bahan dari proses desain sistem. Desain sistem sangat

dibutuhkan dalam pengembangan sistem dikarenakan dalam tahapan ini,

rancangan suatu sistem akan menentukan hasil akhir dari suatu sistem yang baru

dan desain sistem juga diharapkan dapat memperbaiki sistem yang lama.

Setelah sistem yang baru dibuat maka peneliti harus mengimplementasikan

sistem baru yang telah dibuat, maksud dari implementasi adalah menerapkan

sistem baru yang telah di desain oleh peneliti tersebut dan setelah melukukan

implementasi maka harus dilakukan pemeliharaan sistem.

Produk

Survei Sistem

(13)

13

1.7 Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian ini penulis berharap dapat memberikan manfaat

bagi penulis sendiri, bagi akademis, ataupun bagi perusahaan dimana penulis

melakukan penelitian.

A.

Kegunaan Operasional, kegunaan penelitian ini dapat dijadikan sebagai

bahan perbaikan untuk kasus yang telah diteliti untuk kemajuan perusahaan.

Selain itu dapat menjadi bahan referensi dalam hal penyelesaian

permasalahan yang terjadi di perusahaan.

B.

Kegunaan Akademis

1. Bagi Penulis

Memberikan pengalaman serta menambah wawasan dalam dunia kerja.

Dan sebagai bahan kajian baik secara teoritis maupun praktek yang terjadi

di lapangan atau dunia usaha, sehingga dapat menjadi bahan masukan

positif bagi perguruan tinggi dan perusahaan yang bersangkutan.

2. Bagi Peneliti lanjutan

Kegunaan penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk perbaikan

atau pengembangan bagi penelitian di bidang atau masalah yang sama.

1.8

Lokasi dan Waktu Penelitian

1.8.1 Lokasi Penelitian

Penulis melaksanakan penelitian pada perusahaan yang bergerak dalam

bidang jasa yaitu PT. Reka Perdana Wisata yang beralamat di Jl. Supratman No.4

Bandung Telp (022) 7205799-7206799 Fax:

(022)

7205599

website:

info@rekaperdana.com www.rekaperdana.com. Penulis melakukan penelitian

(14)

14

1.8.2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilakukan penulis adalah pada bulan

Nopember tahun 2008 sampai dengan bulan Februari tahun 2010. Berikut ini

merupakan

Time Schedule

dari penelitian yang dilakukan oleh penulis:

Tabel 1.1

Time Schedule

Penelitian

1.9 Sistematika Penulisan

Sistematika Penelitian dari Laporan Tugas Akhir Perancangan Sistem

Informasi Akuntansi Pendapatan pada PT. Reka Perdana Wisata, untuk

pembahasan serta memberikan gambaran dalam penyusunan laporan ini, maka

penulis menggunakan sistematika sebagai berikut:

A.

Bagian awal terdiri dari:

1. Lembar Judul Bahasa Indonesia

2. Lembar Judul Bahasa Inggris

3. Lembar Pengesahan

4. Pernyataan Keaslian

5. Lembar Pengesahan Penguji

(15)

15

7. Abstrak Bahasa Inggris

8. Motto

9. Kata Pengantar

10. Daftar Isi

11. Daftar Tabel

12. Daftar Gambar

13. Daftar Simbol

14. Daftar Lampiran

B.

Bagian isi terdiri dari:

BAB I:

PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang

penelitian,

identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan

penelitian, objek dan metode penelitian, rekayasa perangkat

lunak, kegunaan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, serta

sistematika penulisan.

BAB II:

LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang sistem yang meliputi perancangan

sistem informasi akuntansi pendapatan, karakteristik sistem,

informasi meliputi karakteristik informasi, Akuntansi, Sistem

Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi

Akuntansi Pendapatan, pengertian Pendapatan yang meliputi

catatan, dokumen, fungsi yang terkait. Terkait bentuk jenis dan

bidang perusahaan, alat pengembangan sistem yang meliputi

Diagram Konteks, DFD, bagan alir, ERD, kardinalitas, relasi,

(16)

16

BAB III:

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini

dibahas mengenai sejarah perusahaan, struktur

organisasi, deskripsi jabatan.

Sistem Informasi Akuntansi

Pendapatan pada PT. Reka Perdana Wisata, kinerja dan kendala

sistem, sistem yang berjalan yang meliputi diagram konteks,

DFD, dan bagan alir sistem.

BAB IV:

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENDAPATAN

Bab ini dibahas mengenai deskripsi jabatan, diagram konteks,

DFD

Level

, bagan alir sistem, ERD, perancangan kode,

perancangan

database,

perancangan program, struktur program,

perancangan

input

, dan perancangan

output

. Perancangan Sistem

Informasi Akuntansi

Pendapatan

yang meliputi

konversi

komponen sistem, jaringan komputer

client-server

, serta

kelebihan dan kelemahan sistem.

BAB V:

SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini disajikan simpulan, serta saran untuk pengembangan

software

dan saran yang ditujukan kepada pihak perusahaan dan

peneliti selanjutnya.

C.

Bagian akhir terdiri dari:

1. Daftar Pustaka

(17)

✁ ✂ ✄✂ ☎ ☎

✆✄✝ ✞✄✟✄✝✠ ✡☛☞☎

✌✍ ✎ ✏✑

r

✒ ✓

cangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan

2.1.1

Perancangan

✔✕✖ ✗ ✘✗ ✙✚✛✜✢ ✣ ✤ ✘✣✥ ✣ ✦✣ ✧★✗ ✩✗ ✖

y

y

✣✖ ✪★ ✕✘✫✗ ✥ ✗ ✦

Analisis dan Desain Sistem

Informasi,

✧ ✕✖ ✫ ✕ ✦✣ ✬✩ ✣✖ ★✣✤✭✣ ✮

”Perancangan adalah Suatu kegiatan yang

memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan

masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem

yang terbaik”.(2005:39)

Menurut

Krismiaji

dalam bukunya yang berjudul

Sistem Informasi

Akuntansi,

menjelaskan bahwa:

”Perancangan terdiri dari perancangan logis adalah melengkapi

eksternal

level schema

dan menterjemahkan persyaratan data para pemakai dan

program aplikasi ke dalam

conceptual

level

schema

sedangkan perancangan

fisik adalah mengubah hasil rancangan konsep ke dalam struktur

penyimpanan fisik.”(2002:144)

Berdasarkan dari kedua definisi di atas, penulis dapat simpulan bahwa

perancangan adalah suatu kegiatan untuk mendesain sebuah sistem baru dimana

sistem baru tersebut digunakan untuk memecahkan masalah dan mengembangkan

solusi terbaik untuk perusahaan.

2.1.2 Sistem

Menurut Al Bahra dalam bukunya yang berjudul

Analisis dan Desain Sistem

Informasi

menjelaskan bahwa: “Sistem adalah kumpulan dari komponen atau

elemen-elemen atau subsistem-subsistem.” (2005: 3)

(18)

✯✰ ✱ ✲✳ ✴ ✵✶ ✵✳ ✷ ✵✸ ✴ ✵✳ ✹ ✷✲ ✴✺ ✵ ✴ ✲✻ ✹ ✸✹✶ ✹ ✴ ✹ ✵✼ ✵✶ ✽ ✵✷ ✵ ✴✵✾ ✵✼ ✴✹✶ ✹✽✾ ✺ ✿ ✷ ✵✸ ❀ ✵❁❂ ✵ ✶ ✹✶✼✲✽ ✵✴ ✵✿ ✵❁ ✶✲✷ ✲✿❃✽✾❃✷ ✺ ✸✶✺ ✳ ✵✼ ✵✺ ✲✿ ✲✽✲✸❄✲ ✿✲✽ ✲ ✸

y

✵✸❅ ✲✳ ✵✼ ❁✺ ❀✺ ✸❅✵ ✸ ✸

y

✵ ✵ ✸✼✵✳ ✵ ✶ ✵✼✺ ✴✲ ✸❅✵ ✸

y

✵✸❅ ✿ ✵✹ ✸ ✸✵

y

✴ ✵✸ ✶ ✵✿ ✹✸❅ ❀ ✲✳ ✹ ✸✼✲✳ ✵ ✷✶ ✹ ✺ ✸✼ ✺ ✷ ✽ ✲ ✸❆ ✵✾ ✵✹ ✶✺ ✵✼✺ ✼ ✺❇✺ ✵✸✼ ✲✳ ✼ ✲ ✸✼ ✺❈

2.1.3 Informasi

❉✲ ✴ ✵✸❅✷ ✵ ✸ ✽ ✲✸✺ ✳ ✺ ✼ ❊✿ ✱✵ ❁✳ ✵ ✴ ✵✿ ✵✽ ❀✺ ✷✺ ✸

y

y

✵ ✸❅ ❀ ✲ ✳❇✺ ✴✺ ✿

Analisis dan

Desain Sistem Informasi

✽✲✸❇✲ ✿✵✶ ✷ ✵✸ ❀✵ ❁❂✵❋

●✸ ✻❃✳ ✽ ✵✶ ✹✵✴ ✵✿ ✵ ❁ ✴ ✵✼✵

y

✵✸❅ ✼✲✿ ✵❁

✴ ✹❃✿ ✵❁ ✽ ✲ ✸❇✵✴ ✹ ❀✲ ✸✼✺ ✷

y

✵ ✸❅ ✿ ✲❀ ✹❁ ❀ ✲✳ ✵✳ ✼ ✹ ✴✵ ✸ ❀ ✲✳❅✺ ✸✵ ❀ ✵❅✹✾ ✲ ✸✲✳ ✹✽✵✸

y

✵ ✺ ✸✼✺ ✷ ✽ ✲ ✸❅✵✽ ❀ ✹✿✷✲✾ ✺ ✼✺ ✶ ✵✸✽ ✵✶ ✵✷ ✹✸ ✹✽ ✵✺ ✾ ✺ ✸✵ ✷✵ ✸✴ ✵✼ ✵✸❅ ❈ ❍■ ❏ ❑❑ ▲❋✰ ▼

◆✲ ✸✺✳ ✺ ✼ ❖◆ P❃❅✹

y

✵✸✼❃ ✴ ✵✿ ✵✽ ❀✺ ✷✺ ✸

y

y

✵✸❅ ❀ ✲✳❇✺ ✴✺ ✿

Analisis dan Desain,

✽ ✲ ✸❇✲ ✿✵✶ ✷✵ ✸ ❀✵ ❁❂ ✵❋

”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.” (2005: 8)

Berdasarkan dari kedua definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan di

interprestasikan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.

2.1.4 Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi menurut Al Bahra dalam bukunya yang berjudul

Analisis dan Desain Sistem Informasi

adalah: ”Sistem informasi adalah suatu

sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam

organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” (2005:13)

Berdasarkan HM Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul

Analisis & Desain

Sistem Informasi,

menjelaskan bahwa:

(19)

◗❘ ❙ ❚❯ ❱ ❲❳ ❲❯ ❨ ❲❩ ❱ ❚❬ ❭ ❩❭❳ ❭❪ ❱❚ ❬ ❭❩ ❭❳❭❱ ❭ ❲❫ ❲❳ ❴❲ ❨ ❲ ❱ ❲❵ ❲ ❫ ❱ ❭❳ ❭❴❵ ❛ ❜ ❨❲ ❩ ❝ ❲❞ ❡❲ ❳ ❭❳ ❫❚ ❴ ❭ ❩❬❢❯ ❴❲❳ ❭ ❲❱ ❲❜ ❲❞ ❵ ❚❯ ❲ ❩❣❲ ❩❤❲❩ ❱❲❯ ❭ ❯ ❲ ❩❤❨ ❲❭ ❲❩ ❪ ❯ ❲ ❩❤❨ ❲ ❭❲ ❩ ❵ ❯❢❳ ❚ ❱❛❯

y

❲ ❩❤ ❳ ❲❜ ❭ ❩❤ ❝ ❚❯ ❞ ❛❝ ❛ ❩❤❲ ❩❳ ❲ ❫❛❳ ❲ ❴❲❜❲ ❭❩❛ ❩❫ ❛ ❨❴ ❚❩❤❞ ❲❳ ❭ ❜❨ ❲❩❭ ❩❬❢❯ ❴❲❳ ❭

y

❲ ❩❤ ❱ ❲❵ ❲ ❫❱❭❤❛ ❩ ❲❨ ❲ ❩ ❢❜❚❞❵ ❲❯ ❲❵ ❚❴❲ ❨❲ ❭✐

2.1.5 Akuntansi

❥❚ ❩❤❚❯ ❫ ❭ ❲❩ ❦❨ ❛ ❩ ❫❲ ❩❳❭ ❴❚ ❩❛❯ ❛ ❫ ❧♠ ❧ ❢❚❴❲❯ ❳❢ ❱ ❲❜ ❲❴ ❝ ❛ ❨ ❛❩

y

y

❲❩❤ ❝ ❚❯♥❛ ❱ ❛❜

Akuntansi Suatu Pengantar I

♦ ❴❚ ❩❱ ❚❬ ❭ ❩ ❭❳ ❭ ❨ ❲❩ ❝ ❲❞ ❡ ❲♣

”Akuntansi adalah proses

pengidentifikasian, mengukur, dan melaporkan infang jelas dan tegas bagi mereka

yang menggunakan informasi tersebut.” (2004: 3)

Berdasrkan Al-Haryono yusuf dalam bukunya yang berjudul

Dasar-dasar

Akuntansi

, menjelaskan bahwa:

”Akuntansi adalah

suatu disiplin yang

menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara

efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.”(2001:4)

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah

suatu proses yang terdiri dari pencatatan, penggolongan, pengiktisaran dan dibuat

laporan dari transaksi yang terjadi dari aktivitas bisnis yang kemudian dilaporkan

kepada para pengambil keputusan.

2.1.5.1 Metode Pencatatan Akuntansi

Menurut Achmad Tjahjono dan Sulastiningsih dalam bukunya yang berjudul

Akuntansi Pengantar Pendekatan Terpadu,

mendefefinisikan metode pencatatan

akuntansi dengan dua cara sebagai berikut

A.

Cash Basic

atau dasar kas adalah pendapatan hanya akan di laporkan

apabila benar-benar di terima dalam bentuk tunai. Demikian juga dengan

beban dilaporkan hanya jika beban sungguh-sunnguh dikeluarkan secara

tunai,

(20)

qr s t✉ ✈ ✇① ✇✉ ② ✇③ ④ t ③⑤ t⑥ ✇①✇ ③ ✈⑦ ✇⑧ ✇① ✈ ✇ ③ ✈✇ ⑥✇⑨ ④ t ③t ⑥⑦ ⑧⑦ ✇ ③

y

✇③⑩ ⑧ t✉ ⑤ ✇✈⑦ ④ t③❶ ⑥⑦ ① ⑨ t ⑧❷✈ t ④ t③❸✇ ⑧✇ ⑧✇ ③ ✇②❶ ③⑧ ✇③①⑦

y

✇ ③⑩ ✈⑦ ⑩❶ ③ ✇② ✇ ③ ✇✈ ✇ ⑥✇❹ ⑨ t ⑧❷✈t ④ t ③❸✇⑧ ✇⑧ ✇③

cash

basic

❺ ② ✇✉ t③ ✇ ① t① ❶ ✇⑦ ✈ t③⑩ ✇ ③ ❹✇①⑦⑥ ④ t ③ t⑥⑦⑧⑦ ✇ ③

y

✇ ③⑩ ✈⑦⑥✇ ②❶ ② ✇ ③ ④ ✇ ✈✇ ❻❼❽ ❾ t② ✇

❻t✉ ✈ ✇ ③✇❿⑦ ① ✇⑧ ✇❽

2.1.5.2 Proses Akuntansi

➀t ③❶ ✉ ❶ ⑧ ➁❾ ➁❷t⑨ ✇✉①❷ ✈✇ ⑥✇⑨ ➂❶ ②❶ ③

y

y

✇ ③⑩ ➂t✉ ⑤❶ ✈❶ ⑥

Akuntansi Suatu

Pengantar

❺⑨t③ ⑤t ⑥✇① ② ✇③➂✇❹➃ ✇➄

❻✉❷① t① ✇ ②❶ ③ ⑧ ✇③①⑦ ✈⑦ ⑨❶ ⑥✇⑦✈ ✇✉ ⑦ ⑧✉ ✇③① ✇ ②①⑦

–transaksi yang terjadi dalam suatu

perusahaan, dilanjutkan ke proses pencatatan dari transaksi yang terjadi, di

samping dicatat, transaksi yang terjadi digolongkan dalam kelompok

kemudian dilanjutkan pada tahap pengihktisaran yang menyajikan informasi

yang telah digolong–golongkan ke dalam bentuk laporan seperti yang

diinginkan pemakai.”(2004:20)

(21)

➅➆

2.1.5.3 Siklus Akuntansi

➇➈➉ ➊ ➋ ➊➌ ➍➎ ➍➏ ➈➐➑ ➋➒➏ ➓ ➑➔ ➑ ➐ → ➊ ➣ ➊➉➑

y

y

➑➉ ↔ → ➈➋ ↕ ➊ ➓ ➊➔

Akuntansi Suatu

Pengantar

➐ ➈➉ ↕➈➔ ➑➒ ➣ ➑➉ → ➑➙➛➑➜

➍➝➣➔ ➊➒ ➑ ➣➊➉ ➌ ➑➉➒➝ ➑➓ ➑➔ ➑➙ ➌ ➑➙➑➞ ➟➌➑➙➑➞ ➣ ➈↔➝➑➌➑➉

➐➊➔➑➝ ➓➑ ➋➝ ➌ ➈ ➋↕ ➑ ➓➝➉➑

y

➌ ➋ ➑➉➒➑➣➒➝ ➒ ➑ ➐➞➑➝ ➓➈➉ ↔ ➑➉ ➞➈➉

y

➊➒ ➊➉ ➑➉ ➔➑➞➏ ➋ ➑➉ ➣ ➈➊ ➑➉ ↔ ➑➉ ➒ ➈➙ ➝➉ ↔↔ ➑➒➝➑➞➊➉ ➌ ➊ ➣➞➈➉➠➑➌➑➌➑➉➌➋➑➉ ➒ ➑➣➒➝➞➈ ➋➝➏ ➓➈→ ➈ ➋➝➣ ➊➌➉

y

➑ ➡ ➢➤➅➥➥ ➦ ➜➧➥ ➨

➩➑ ➋➝ ➓ ➈➫➝➉➝➒➝ ➓➝ ➑➌ ➑➒ ➐ ➑➣ ➑ ➒➝➣➔ ➊➒ ➑➣ ➊➉ ➌ ➑➉ ➒➝ ➑ ➓➑➔ ➑➙ ➌ ➑➙➑➞➑➉ ➣➈↔➝➑➌ ➑➉ ➓ ➑➔➑➐ ➞➋➏➒➈➒ ➞➈➉➠➑➌ ➑➌➑➉➓➑➉ ➞➈➔➑➞➏ ➋ ➑➉ ➑ ➣➊➉ ➌ ➑➉ ➒➝➐➊➔ ➑➝➓➑ ➋➝➌ ➋ ➑➉➒ ➑ ➣➒➝➒ ➑➐➞➑➝➓➝→ ➊➑➌➣➑➉ ➔➑➞➏ ➋➑➉➣➈ ➊ ➑➉ ↔ ➑➉➡

➇➈➉ ➊ ➋ ➊➌ ➍➎ ➍➏ ➈➐➑ ➋➒➏ ➓ ➑➔ ➑ ➐ → ➊ ➣ ➊➉➑

y

y

➑➉ ↔ → ➈➋ ↕ ➊ ➓ ➊➔

Akuntansi Suatu

Pengantar

➭➓➝↔ ➑ ➐→ ➑➋ ➣ ➑➉➒ ➈→ ➑↔ ➑➝→ ➈➋➝➣ ➊➌➜

➍➝➣➔➊➒➑ ➣ ➊➉➌➑➉ ➒➝➓➝➑➌➑➒➌➈➋ ➓➝➋➝➓ ➑ ➋➝➜

➯➡ ➯➉ ➑➔➝➒➝➒➓➑➉➲➋➑➉ ➒ ➑➣➒➝➳ ➝➒➉➝➒ ➳➡ ➵➈➉➠➑➌ ➑➌ ➑➉➞➑➓ ➑➳➊ ➣ ➊➸➊➋➉ ➑➔ ➺ ➡

Posting

➣ ➈➳➊ ➣ ➊➳➈➒ ➑ ➋ ➩➡ ➵➈➉

y

➊➒ ➊➉ ➑➉ ➩➑ ➫➌ ➑➋➍➑➔ ➓➏ ➻➡ ➵➈➉

y

➈➒ ➊ ➑➝➑➉

➼➡ ➩➑ ➫➌ ➑ ➋➍➑➔➓➏ ➩➝➒➈➒ ➊ ➑➝➣➑➉ ➽➡ ➵➈➉

y

➊➒ ➊➉ ➑➉ ➾➑➞➏ ➋ ➑➉➚➈ ➊➑➉ ↔ ➑➉ ➪➡ ➵➈➉ ➊➌➊➞➑➉➳➊ ➣ ➊➳➈➒ ➑➋

➶➡ ➩➑ ➫➌ ➑ ➋➍➑➔➓➏ ➍➈➌➈➔➑➙➵➈➉ ➊➌ ➊➞➑➉➡

”(2004:89)

(22)

➹ ➹

2.1.5.3.1Jurnal

➘➴➷ ➬ ➮➬ ➱ ✃❐ ✃❒ ➴❮❰ ➮ Ï❒ Ð❰Ñ❰ ❮ Ò➬ Ó➬ ➷❰

y

y

❰ ➷ Ô Ò ➴ ➮Õ ➬Ð ➬ Ñ

Akuntansi Suatu

Pengantar,

❮➴➷ Ð ➴Ö ×➷×Ï×Ó❰ ➷Õ ➬ ➮➷ ❰ÑÏ➴Ò❰ Ô❰×Ò ➴➮×Ó➬➱Ø

Ù➴➷ Õ➬ ➮➷ ❰ Ñ❰➷❰ Ð❰Ñ❰ÚÛ➴➷Ü❰➱ ❰➱ ❰➷➱➮❰ ➷ Ï❰ Ó Ï× Ð ❰ Ñ❰❮Õ➬ ➮➷❰ÑÝÞ➬ ➮➷ ❰Ñ❰ Ð ❰ Ñ❰ÚÖ❒ ➮❮ ➬ Ñ×➮ ÓÚ➬ Ï➬ Ï

y

❰➷ ÔÐ×Ô➬ ➷ ❰ Ó❰ ➷ ➬➷ ➱ ➬ Ó❮ ➴➷Ü❰➱❰ ➱ Ï➴Ü❰➮❰ Ó ➮❒➷ ❒ Ñ❒Ô×Ï➱ ➮❰ ➷ Ï❰Ó Ï× ß➱➮❰➷ Ï❰ Ó Ï×

y

❰ ➷Ô ➱➴ ➮Õ ❰Ð× Ð ❰ Ñ❰❮ Û➴ ➮➬ Ï❰Ú❰❰ ➷ ❮ ➴➷➬ ➮➬ ➱ ➷ ❰❮ ❰ Û➴ ➮Ó×➮❰ ❰ ➷ Ð❰ ➷ Õ ➬ ❮ Ñ❰Ú Ò ❰ ➮❰➷ Ô

y

❰ ➷ÔÚ❰ ➮➬ ÏÐ×Ð ➴Ò ➴➱Ð ❰➷Ð×Ó ➮➴Ð×➱ Ý

”(2004:94)

Menurut

Mulyadi dalam bukunya yang berjudul

Sistem Akuntansi,

menjelaskan bahwa: “Jurnal adalah catatan akuntansi permanen yang pertama

digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan”.(2001:4)

Dari definisi di atas maka jurnal adalah suatu media/formulir khusus yang

digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan

secara kronologis menurut nama akunnya dengan jumlah yang harus di debit dan

di kredit.

Bentuk dari jurnal umum menurut SR Soemarso dalam bukunya yang

berjudul

Akuntansi Suatu Pengantar

, sebagai berikut:

Tabel 2.1 Jurnal Umum untuk penerimaan uang tunai dari pendapatan

pemesanan wisata (2004: 103)

PT. Reka Perdana Wisata

Jurnal Umum

Periode ________

In Rp

Tanggal

Nomor Bukti

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

dd/mm/yy

BP/1/2010/001

Kas

111

xxx

(23)

àá

Tabel 2.2 Jurnal Umum untuk Pemesanan Wisata yang dilakukan

secara kredit (2004: 103)

PT. Reka Perdana Wisata

Jurnal Umum

Periode ________

â ãäå æç è é éç ê ëì íì îïð ñ òó ôõòõîçè éçè öõ ÷ øõ ù óò ôîõ ú óò

ú úûí íû

y

y

ïüû ýûþ ÿ ýÿ ûÿ ÿ ý ôç ý ý ý ✁ ✁ ✁ ✂

üóð òçè é ý ýþ ✁ ✁ ✁ ✂

üõ è úç✄ç òç è ☎ ý ý ✂ ✁ ✁ ✁

Tabel 2.3 Jurnal Umum untuk Pelunasan Pemesanan Wisata (2004: 103)

PT. Reka Perdana Wisata

Jurnal Umum

Periode ________

â ãäå æç è é éç ê ëì íì îïð ñ òó ôõòõîçè éçè öõ ÷ øõ ù óò ôîõ ú óò

ú úûí íûy

y

ïüû ýûþ ÿ ýÿ ûÿ ÿ ý ôç ý ý ý ✁ ✁ ✁ ✂
(24)

✆✝

Tabel 2.4 Jurnal Umum untuk pemesanan wisata yang dilakukan

secara kredit dan mendapat potongan harga (2004: 103)

PT. Reka Perdana Wisata

Jurnal Umum

Periode ________

✞ ✟✠✡ ☛☞ ✌ ✍✍ ☞ ✎ ✏ ✑ ✒ ✑✓✔✕ ✖ ✗✘ ✙ ✚ ✗✚ ✓☞ ✌✍ ☞ ✌ ✛✚ ✜ ✢✚ ✣ ✘✗ ✙ ✓✚ ✤ ✘✗ ✤ ✤ ✥✒ ✒ ✥

y

y

✔✦✥✧ ✥★ ✩ ✧✩ ✥✩ ✩ ✧ ✙ ☞ ✪ ✧ ✧✧ ✫ ✫ ✫ ✬

✦✑ ✗✑ ✌✍☞✌ ✭☞ ✓✍☞ ✦✚✒✚ ✪☞ ✌☞✌

✮✧✧

✦✘✕ ✗☞ ✌ ✍ ✧ ✧★ ✫ ✫ ✫ ✬

✦✚✌✤☞ ✯ ☞ ✗☞✌ ✮✧✧ ✬ ✫ ✫ ✫

Tabel 2.5 Jurnal Umum untuk Pembatalan Pemesanan Wisata (2004: 103)

PT. Reka Perdana Wisata

Jurnal Umum

Periode ________

✞ ✟✠✡ ☛ ☞ ✌✍ ✍☞✎ ✏✑ ✒✑✓✔✕ ✖ ✗✘ ✙✚✗✚✓ ☞ ✌✍ ☞ ✌ ✛✚ ✜ ✢✚✣ ✘✗ ✙✓✚✤ ✘✗

✤ ✤ ✥✒ ✒✥

y

y

✔☛✰ ✥✧ ✥★ ✩ ✧✩ ✥✩✩ ✧ ✦✚✌✤☞ ✯ ☞ ✗☞✌ ✮✧ ✧ ✫ ✫ ✫ ✬

✙ ☞✪✱✢✚✌ ✤☞✲ ✧ ✧ ✧ ✫ ✫ ✫ ✬

✙ ☞✪ ✧ ✧ ✧ ✬ ✫ ✫✫

✦✘✕ ✗☞✌✍ ✧ ✧★ ✬ ✫ ✫✫

✦✚✌ ✤☞ ✯ ☞ ✗☞✌ ✰☞✘✌✬ ✎☞ ✘✌

(25)

✳✴

Tabel 2.6 Jurnal Umum Untuk Pengalihan

Pemesanan Wisata (2004: 103)

PT. Reka Perdana Wisata

Jurnal Umum

Periode ________

✵ ✶✷✸ ✹✺ ✻ ✼✼ ✺ ✽ ✾ ✿ ❀ ✿❁❂❃ ❄ ❅❆ ❇❈ ❅❈ ❁✺ ✻ ✼✺ ✻ ❉❈ ❊ ❋❈ ● ❆❅ ❇❁❈ ❍ ❆❅

❍ ❍ ■❀ ❀■

y

y

❏ ❑▲ ■▼ ■◆ ❖▼ ❖ ■❖ ❖▼ P❈ ✻❍ ✺ ◗ ✺ ❅✺ ✻❑✺ ❆✻ ❘ ✽✺ ❆✻

❙▼ ◆ ❚ ❚❚ ❘

❇✺ ❯ ▼ ▼ ▼ ❘ ❚ ❚ ❚

2.1.5.3.2

Buku Besar

❱❲✶❳ ❨❳ ❩ ❬✷ ❬❭ ❲❪ ❫ ❨❴❭ ❵ ❫❛ ❫❪ ❜❳ ❝ ❳✶

y

❫ ❞❝ ❳✶❩❫✶❴ ❡ ❬❳ ❫❩❳ ❢❲✶❣ ❫✶❩ ❫ ❨ ❪ ❲✶ ❤❲ ❛❫❴❝ ❫✶ ❜ ❫✐ ❥❫❦

”Buku Besar adalah kumpulan dari akun-akun yang saling

berhubungan dan yang merupakan satu kesatuan tersendiri.”(2004:79)

Berdasarkan definisi Mulyadi dalam bukunya yang berjudul

Sistem

Akuntansi

,

menjelaskan bahwa:

“Buku Besar merupakan kumpulan rekening-rekening yang digunakan untuk

menyortasi

dan

meringkas

informasi

yang

telah

dicatat

dalam

jurnal.”(2001:121)

(26)

❧♠ ♥♦♣ qr s tq ✉q ✈qrq♦✇♦✈①♦② ♦③④ ②④ ③s✈ ♦♣♦r ♦⑤ ♦⑥② ④ ①⑦④ ⑤♦✉♦② ④ ✉ ⑧ ♦② ④✉

y

♦✉ ⑨✈♦⑤q✉ ⑨ ③s♣ ⑥④ ③④ ✉ ⑨♦✉

y

♦✉ ⑨ ①s ♣ ④ ⑦ ♦② ♦✉ ⑩♦✇ ♦✇ ♦✉ ♦② ④ ✉ ⑧ ♦② ④✉ ✈s ③④ ♦ ⑥ ⑦s♣ ④ ✈ ♦⑥ ♦♦✉

y

♦✉ ⑨ ♦② ♦✉ r q✈♦❶ q② ♦✉ ⑦ ♦r ♦⑤ ♦⑦❷ ♣ ♦✉②s ④ ♦✉ ⑨♦✉ ❸

❹s ✉ ✇④ ② r ♦♣ q ③④② ④ ③s ✈ ♦♣ ④ ①④ ① ①s ✉ ④♣ ④ ✇ ❺❻ ❺❷ s ① ♦♣ ✈❷ r ♦⑤ ♦① ③④ ②④ ✉

y

y

♦✉ ⑨ ③s♣ ❶ ④r ④ ⑤

Akuntansi Suatu Pengantar

❼✈ s ③ ♦⑨ ♦q③s ♣ q② ④ ✇❽

Tabel 2.6 Buku Besar Umum Untuk Kas (2004: 105)

PT. Reka Perdana Wisata

Buku Besar Umum

Periode ________

❾✉❻⑦

❿ ➀ ➁➀ ➂ ➃ ➄➅ ➆➇➀ ➈

❿➉➁➉➊➂ ➃ ➄➅ ➆➋ ➋➋

➌➀ ➅➍➍➀➎ ➇➏ ➐➏ ➊➀ ➅➍➀ ➅ ➑➏ ➒ ➓➏ ➔ →➐ ➇➊➏ ➣ →➐ ➓ ↔➇ ↕➀➎➣ ➉

➣ ➣ ↔➁➁↔

y

y

➙➏➅➣➀➛➀➐➀➅ ➜ ➋➋ ➝ ➝ ➝ ➞ ➓ ➝ ➝ ➝

➣ ➣ ↔➁➁↔

y

y

➙➏➅➣➀➛➀➐➀➅

➟➀→➅➞ ➎➀→➅➠➛ ➏➅➍➀➎→➡ ➀➅ ➢

➜ ➋➤ ➝ ➝ ➝ ➞ ➓ ➝ ➝ ➝

➣ ➣ ↔➁➁↔

y

y

➙ →➄➐➀➅➍ ➋ ➋➤ ➝ ➝ ➝ ➞ ➓ ➝ ➝ ➝

T

abel 2.7 Buku Besar Umum Untuk Piutang (2004: 105)

PT. Reka Perdana Wisata

Buku Besar Umum

Periode ________

❾✉ ❻ ⑦

❿ ➀➁➀ ➂ ➃ ➄➅ ➆➙ →➄➐➀➅➍

➂➃ ➄➅ ➆➋ ➋➤

➌➀ ➅➍➍➀➎ ➇➏ ➐➏ ➊➀➅➍➀➅ ➑ ➏➒ ➓➏ ➔ →➐ ➇➊➏➣ →➐ ➓ ↔➇ ↕➀➎➣ ➉

➣ ➣ ↔➁ ➁↔

y

y

➇➀➈ ➋ ➋ ➋ ➞ ➝➝ ➝ ➇ ➝ ➝ ➝
(27)

➥➦

Tabel 2.9 Buku Besar Umum Pendapatan Pemesanan Wisata (2004: 105)

PT. Reka Perdana Wisata

Buku Besar Umum

Periode ________

➧ ➨➩ ➫ ➭ ➯➲ ➯

➳➵ ➸ ➺ ➻➼➽ ➺➾ ➯➚ ➯➪ ➯➺➼➽ ➲ ➽ ➶ ➯➺ ➯ ➺➹ ➘➶➯➪ ➯➭➴ ➲➴ ➷ ➳➵ ➸ ➺ ➻➬ ➮ ➮

➱➯ ➺✃✃ ➯❐ ❒➽➪➽ ➷ ➯➺✃ ➯➺ ❮➽ ❰ Ï ➽ Ð ➘➪ ❒➷➽ ➾ ➘➪ ÏÑ❒ Ò ➯❐➾ ➴

➾ ➾ Ñ➲ ➲ Ñ

y

y

❒➯ ➶ ➮ ➮ ➮ Ó ÓÓ Ô Ï Ó Ó Ó

➾ ➾ Ñ➲ ➲ Ñ

y

y

➼ ➘➸ ➪ ➯ ➺✃ ➮ ➮ Õ Ô ÓÓ Ó ❒ Ó Ó Ó

Tabel 2.10 Buku Besar Umum Pendapatan Lain-lain (2004: 105)

PT. Reka Perdana Wisata

Buku Besar Umum

Periode ________

➧ ➨➩ ➫ ➭ ➯➲ ➯ ➳➵ ➸ ➺ ➻ ➼➽ ➺➾ ➯➚ ➯➪ ➯➺Ö➯ ➘➺ Ô❐ ➯ ➘➺ ➭➴ ➲➴ ➷➻➬ ➮×

➱➯ ➺✃✃ ➯❐ ❒➽➪➽ ➷ ➯➺✃ ➯➺ ❮➽ ❰ Ï ➽ Ð ➘➪ ❒➷➽ ➾ ➘➪ ÏÑ❒ Ò ➯❐➾ ➴

➾ ➾ Ñ➲ ➲ Ñ

y

y

❒➯ ➶ ➮ ➮ ➮ Ó ÓÓ Ô Ï Ó Ó Ó

Tabel 2.11 Buku Besar Umum Potongan Harga (2004: 105)

PT. Reka Perdana Wisata

Buku Besar Umum

Periode ________

➧ ➨➩➫

➭ ➯➲ ➯ ➳➵ ➸ ➺ ➻➼➴ ➪➴ ➺✃ ➯➺Ø➯➷✃ ➯

➭➴ ➲➴ ➷➳➵➸ ➺ ➻➬ ➮ Õ

(28)

ÙÚ

2.1.5.3.3 Laporan Keuangan

2.1.5.3.3.1 Laporan Laba Rugi

ÛÜÝ Þ ßÞ àÞ áâ ã äå â ß áâ æâ ç èé Þ ê Ü ßèå èë ì ç ì ä Üê âå àä í â îâê æ èï è ßâ

y

y

â ßé æ Üåðèí è î

Akuntansi Suatu Pengantar

ñ ê Ü ßðÜ îâàïâß æ âò óâô

”Laporan Laba atau

Rugi adalah ikhtisar pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk suatu jangka

waktu tertentu, laporan laba/rugi menunjukkan hasil usaha suatu perusahaan

dalam jangka waktu tertentu”. (2004: 55)

Definisi laporan laba rugi dalam situs

http://id.wikipedia.org/wiki/laporan

laba/rugi

, menjelaskan bahwa: ”Bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan

yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur

pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi)

bersih.”(2009)

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Laporan Laba Rugi

adalah ringkasan pendapatan dan beban yang menunjukkan laporan laba atau rugi

suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Dapat digambarkan sebagai

berikut.

Tabel 2.12 Laporan laba Rugi (2004: 55)

In Rp

PT. REKA PERDANA WISATA

Laporan Laba-Rugi

Periode, Desember 2009

Pendapatan:

Pendapatan

Rp.xxx

Potongan Harga Pemesanan

Rp xxx

Beban Operasi:

Beban Gaji Rp xxx

Beban Kerugian Rp xxx

Jumlah Beban

Rp xxx

Laba/Rugi Kotor

Rp xxx

Pendapatan diluar operasi:

Pendapatan Lain-lain

Rp xxx

(29)

õö

2.1.5.3.3.2 Neraca

÷øù ú ûú ü ýþ ýÿ ø ✁ û✂ÿ ✄ ✁☎ ✁ ✆ú ✝ú ù

y

Akuntansi Suatu Pengantar

øù✞ø ☎✁✂ ✝✁ù✆ ✁✟ ✠✁✡

☛ø û✁☞✁ ø ûú✌✁✝ ✁ù✄ ✁✍ü✁û✁✝ü✎ ✏✁✑✝ ø✠✁✞✎✆ ✁ù✄ ✁ù ÿ ✄ ✁ ☎✂ú✁üú ✌øûú ✂ ✁✟✁ ✁ù ✌✁✄ ✁ ✂ú ✁ü ú ✂ ✁✁ü üøûü øù üú ✒ ✓✁✍ü ✁ û ✎ù✎ ✞ú ✔ ✁ øùú ù✞ú ✝ ✝ ✁ù üøùü✁ù ✔ ✝ ✁✝ ✁✁ ✁ù

y

y

✁ù ✔ ✄✎ ✌úù

y

✁✎ ✌ø ûú ✂ ✁✟✁✁ù ✂ ø ûü ✁ ✂ú ✆ø û ✌ø ✆ ø☎ ✁ù✞✁ ✁ù ù

y

✁✒ ☛øû ✁☞✁

øù úù✞ú ✝✝ ✁ù ✌ÿ✂✎✂✎ ✝ øú✁ù ✔✁ù ✌ø ûú✂✁✟✁✁ù ✌✁✄ ✁ ✂ú ✁ü ú ✂ ✁ ✁ ü üøûü øù üú ✒

”(2004: 55)

Definisi laporan laba rugi dalam situs

http://id.wikipedia.org/wiki/laporan

laba/rugi

,

menjelaskan bahwa:

“bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu

periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir

periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aktiva, kewajiban, dan

modal yang dihubungkan dengan persamaan berikut:

aktiva = kewajiban

+ modal

Informasi yang dapat dilihat dari neraca antara lain adalah posisi

sumber kekayaan perusahaan dan sumber pembiayaan untuk memperoleh

kekayaan perusahaan tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulan,

kwartal, atau tahunan).”(2009)

(30)

✕✖

Tabel 2.13 Neraca (

balance sheet

)

In Rp

2.1.6 Sistem Akuntansi

✗✘✙ ✚ ✛✚ ✜ ✢✛✣ ✤✥✣ ✦ ✧✣ ★✦ ✩✦ ✥ ✪✚ ✫✚ ✙✦

y

y

✦ ✙ ✬ ✪ ✘ ✛ ✧✚ ★✚ ✩

Sistem Informasi

Akuntansi,

✥ ✘✙ ★ ✘✭✣ ✙ ✣ ✤✣✫✦ ✙ ✤✣✤✜ ✘✥ ✦✫✚✙ ✜✦ ✙ ✤✣ ✤✘✪ ✦✬✦ ✣ ✪ ✘ ✛✣✫✚ ✜✮

✯✣✤✜ ✘✥ ✣ ✙✭ ✰✛✥✦✤✣

✦✫✚ ✙ ✜✦ ✙ ✤✣ ✦★✦ ✩✦✱ ✤✘✪✚ ✦ ✱ ✤✣✤✜ ✘✥

y

✦ ✙ ✬ ✥ ✘✥ ✲ ✛✰✤✘ ✤ ★✦ ✜✦ ★✦ ✙ ✜✛✦✙ ✤✦ ✫ ✤✣ ✬✚✙ ✦ ✥ ✘✙ ✬✱✦✤✣ ✩ ✫✦✙ ✣ ✙✭ ✰✛✥✦✤✣

y

✦✙ ✬ ✪ ✘✛✥✦ ✙✭✦✦✜ ✚ ✙ ✜✚ ✫ ✥ ✘✛ ✘✙ ✳✦✙ ✦✫✦ ✙ ✴ ✥✘✙ ✬✘✙ ★✦✩✣✫✦✙ ★✦✙✥ ✘✥✲ ✛✰✤✘ ✤✪ ✣ ✤✙✣✤✵ ✶✷✸✖ ✖✹✮✺✻

✯✘ ★✦✙ ✬✫✦ ✙✯✣ ✤✜✘✥✼ ✫✚✙ ✜✦ ✙ ✤✣✥ ✘✙ ✚ ✛✚✜ ✗✚ ✩✦ ★✣

y

★✦✩✦ ✥✪ ✚ ✫✚✙✦

y

y

✦ ✙ ✬✪ ✘ ✛✧✚ ★✚ ✩

Sistem Akuntansi

✥ ✘✙ ✧✘✩✦✤✫✦ ✙ ✪ ✦✱✽✦ ✮

✯✣ ✤✜✘✥ ✼ ✫✚ ✙ ✜✦ ✙ ✤✣ ✦ ★✦ ✩✦ ✱ ✰✛ ✬✦✙ ✣✤✦ ✤✣

✭ ✰✛✥✚ ✩✣✛✴ ✳✦✜ ✦ ✜✦ ✙

y

✦ ✙ ✬ ✜✘ ✛★✣✛✣ ★✦ ✛✣ ✧✚ ✛✙ ✦ ✩✴ ✪ ✚ ✫✚ ✪ ✘✤✦✛ ★✦ ✙ ✪✚ ✫✚ ✲ ✘✥✪ ✦ ✙✜ ✚ ✤✘✛✜✦ ✩✦✲✰✛✦ ✙

y

✦ ✙ ✬ ★✣✫✰ ✰✛ ★✣ ✙ ✦ ✤✣ ✤✘ ★✘✥✣✫✣✦✙ ✛✚ ✲✦ ✚✙ ✜ ✚ ✫ ✥ ✘✙

y

✘★✣✦✫✦ ✙ ✣✙✭ ✰✛✥✦ ✤✣ ✫ ✘✚ ✦ ✙ ✬✦ ✙

y

✦ ✙ ✬ ★✣✪ ✚ ✜✚ ✱ ✫✦✙ ✰✩ ✘✱ ✥ ✦✙ ✦ ✧ ✘✥ ✘✙ ✬✚ ✙ ✦ ✥ ✘✥✚ ★✦✱ ✫✦ ✙ ★✦ ✩✦✥ ✲ ✘✙ ✬ ✘✩✰✩✦✦ ✙✲ ✘ ✛✚ ✤✦✱✦✦ ✙ ✵

”(2001:3)

Dari uraian di atas penulis dapat mengambil simpulan bahwa sistem

akuntansi adalah metode dan catatan yang ditetapkan untuk mengidentifikasikan,

PT. REKA PERDANA WISATA

Laporan Neraca

Periode, Desember 2009

AKTIVA

Aktiva Lancar

Kas

Rp xxx

Piutang

Rpxxx

Total Aktiva Lancar

Rp xxx

Aktiva Tetap

Tanah

Rp xxx

Gedung

Rp xxx

Peralatan

Rp xxx

Total Aktiva Tetap

Rp xxx

Total Aktiva

Rp xxx

KEWAJIBAN DAN MODAL

Kewajiban

Utang_Gaji

Rp xxx

Utang_Listrik_Air

Rp xxx

Total Kewajiban

Rp xxx

Modal

Modal

Rp xxx

Laba Ditahan

Rp xxx

Total Modal

Rp xxx

(31)

✾✿ ❀❁❂ ❃ ❄ ❀❅ ❄❆ ❇ ❈❂ ❉ ❀ ❁❂ ❃ ❈❂ ❈❆ ❊ ❋❊❋❉ ❀❁❂ ● ❈❍❈ ❍

y

❈❂ ❃ ■❊ ❇ ❏ ❏❑ ■❊ ❂ ❈❋❊❇ ❈❂ ❋❁■ ❁ ❀❊ ❇❊❈❂ ❑ ❄❅ ❈ ❄❂ ❍❄ ❇ ❀ ❁❂

y

❁■❊ ❈ ❇ ❈❂ ❊ ❂▲❏❑ ❀❈ ❋❊ ❈❇ ❄❂ ❍❈❂ ❋❊ ❇ ❁ ❄❈❂ ❃ ❈❂

y

❈❂ ❃ ■❊▼❄ ❍ ❄◆❇ ❈❂ ❏❆❁◆ ❀❈❂ ❈❖ ❁❀❁❂■ ❈❂❀ ❁❂ ❖❈❃ ❈❅❁❑ ❍❈❂ ❃❃ ❄❂ ❃ ❖ ❈P❈▼❈❂❈ ❇❍❊ ◗ ❈■ ❈❂❇ ❁ P❈ ❖❊▼❈❂ ❘

2.1.7 Sistem Informasi Akuntansi

❙❁▲❊❂ ❊❋❊❚❊ ❋❍ ❁❀ ❯❂▲❏❑ ❀❈ ❋❊ ❱❇ ❄❂ ❍ ❈❂ ❋❊ ❀ ❁❂ ❄❑ ❄ ❍❲❳❨❏❃❊

y

❈❂ ❍ ❏ ■ ❈❆❈❀▼❄ ❇❄❂

y

y

❈❂ ❃▼❁❑ ❖❄ ■ ❄❆

Analisis dan Desain Sistem Informasi,

❀❁❂ ❖ ❁❆❈❋❇ ❈❂▼❈◆P❈❩

”Kumpulan kegiatan–kegiatan dari organisasi yang bertanggungjawab untuk

menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapatkan dari

transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk

digunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa

depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham. Pemerintah dan

pihak–pihak

luar

lainnya.”

(2005:17)

Definisi Sistem Informasi Akuntansi menurut Krismiaji dalam bukunya yang

berjudul

Sistem Informasi Akuntansi

adalah : ”Sistem informasi akuntansi adalah

sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi

yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan memproses bisnis.”

(2001: 4)

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

akuntansi adalah suatu kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan

untuk mengolah/memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang

bermanfaat.

2.1.8 Pendapatan

(32)

❬❭ ❪❫❴ ❵ ❛❜ ❝ ❞ ❛❡❜ ❛❴ ❜ ❫❴ ❛❝❜ ❛❴ ❫❜ ❢ ❝ ❡ ❛❣

y

❛❴ ❵ ❡❝ ❤ ❛❜ ❞❫ ✐ ❛❣❛❥ ❤ ❛✐❝ ❜ ❦❴ ❡ ✐❝❞❢ ❣❝ ❧ ❫ ❴ ❛❴ ❛ ❪❛❴ ❪❦ ❤ ❛❥♠

” (2004:257)

Menurut Donald E. Keiso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield yang

diterjemahkan oleh Herman wibowo, Ancella A. Hermawan dalam bukunya

Akuntansi

Intermediate,

mendefinisikan

pendapatan

sebagai

berikut:

“Pendapatan adalah arus masuk aktiva dan atau penyelesaian kewajiban akibat

peneyerahan atau produksi barang, pemberian jasa atau kegiatan menghasilkan

laba lainnya yang membentuk operasi utama atau inti perusahaan yang

berkelanjutan dalam suatu periode.” (2001:4)

Berdasarkan definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pendapatan

adalah penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang diterima dari hasil

penjualan barang atau pemberian jasa.

2.1.8.1 Metode Pengakuan Pendapatan

Menurut Donald E. Keiso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield yang

diterjemahkan oleh Herman wibowo, Ancella A. Hermawan dalam bukunya yang

berjudul

Akuntansi Intermediate

mendefinisikan pengakuan pendapatan sebagai

berikut:

“A.

Pendapatan dari penjualan produk diakui pada tanggal penjualan, yang

biasanya diinterprestasikan sebagai tanggal penyerahan kepada

pelanggan.

B.

Pendapatan dari pemberian jasa diakui ketika jasa-jasa itu telah

dilaksanakan dan dapat ditagih.

C.

Pendapatan dari mengizinkan pihak lain untuk menggunakan aktiva

perusahaan, seperti bunga, sewa, dan

royalty

, diakui sesuai dengan

berlalunya waktu atau ketika aktiva itu digunakan.

D.

Pendapatan dari pelepasan aktiva selain produk diakui pada tanggal

penjualan.” (2001:4)

(33)

♥ ♥

♦♣ qr s t✉ ✈✉ ✇✉s✉ ✇✉ ①②r① s✇① s③✉s✇r ④ ⑤r ⑥① ✇⑤① t✉ ⑦t⑧④ r✉ ⑨ ⑧ ⑤✉ ⑤⑧ ②✉ s

⑩♣ qrs t✉✈✉✇ ✉ s✉ ✇✉①②r ① s✇ ① s③ ✉ s✇r ④ ⑤r⑥① ✇t⑧ ✈r④ ❶⑨r⑦t✉ ④ ⑧✈rsr ⑨r⑤

y

✉⑧✉ s ♣ ⑤r ❷✉④ ✉ ⑤① ⑥ ⑤✇ ✉ s ⑤⑧✉⑨ ✉✇ ✉ ⑤ ✉ ②✇ ⑧❸⑧✇ ✉ ⑤❹✉ ②✇ ⑧❸⑧✇ ✉ ⑤

y

✉s③ ✇r ④ ②✉⑧ ✇ trs③ ✉ s ✈④ ❶ ⑤r⑤ ❺r s③ ⑦✉⑤⑧⑨ ②✉ s ♣❻❼ ❽❾ ❾ ❿ ➀➁ ➂➃ ➄

➅✉ ④ ⑧⑥r⑥r ④ ✉ ✈✉ ✈rs③r ④ ✇ ⑧✉ st ⑧✉✇ ✉ ⑤➆✈rs① ⑨ ⑧ ⑤t✉✈✉ ✇❺r s

y

⑧❺✈① ⑨②✉s⑥✉ ⑦➇✉ ❺r ✇ ❶ tr ✈r s③ ✉ ②① ✉ s ✈r s t✉✈✉✇✉s t✉✈✉ ✇ t ⑧✉❺⑥ ⑧⑨ t✉ ④ ⑧✈r s➈ ①✉ ⑨✉s ⑥✉④ ✉ s③➆t✉ ④ ⑧ ✈r❺⑥r ④ ⑧✉ s ➈✉⑤✉➆ t✉④ ⑧ ⑤r➇✉ t✉ s

royalty

➆ t✉④ ⑧ ✈r⑨ r ✈✉ ⑤✉s ✉②✇⑧❸✉➆ t✉ s ⑤✉✉ ✇ ②r① s✇① s③✉s ✇ r ④ ⑤r ⑥① ✇ ✇r ⑨✉⑦ t ⑧④ r ✉⑨⑧⑤✉⑤⑧②✉s ♣

2.1.9

Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan

➉rs①④ ① ✇ ➊① ⑤✉ s✇❶ ♦➋⑦✉④ t✉⑨ ✉❺ ⑥① ②① s✉

y

y

✉ s③ ⑥r ④➈ ① t① ⑨

Sistem Informasi

Akuntansi Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer

❺r s tr ➌ ⑧ s⑧ ⑤⑧②✉s⑤ ⑧⑤✇ r❺

⑧ s➌ ❶④❺✉⑤⑧✉②① s✇✉s ⑤⑧⑤r⑥✉ ③✉⑧⑥r ④ ⑧ ②①✇➀

➊⑧ ⑤✇ r❺⑧ s➌ ❶④❺✉⑤⑧✉ ②① s✇ ✉ s ⑤⑧t✉ ✈✉ ✇t ⑧ tr➌ ⑧s ⑧⑤ ⑧②✉ s⑤r⑥✉③ ✉ ⑧②①❺✈①⑨ ✉ s❼⑧ s✇r ③④ ✉ ⑤ ⑧➄ t✉ ④ ⑧ ⑤① ⑥❹⑤① ⑥ ⑤ ⑧⑤✇ r❺➍② ❶❺✈ ❶srs ⑥✉⑧② ➌ ⑧⑤ ⑧② ❺✉① ✈① s s❶ s ➌ ⑧⑤ ⑧②

y

✉ s③ ⑤✉⑨⑧ s③ ⑥r ④ ⑦① ⑥① s③ ✉ s t✉s ⑥r②r④ ➈✉⑤✉❺✉ ⑤✉✇① ⑤✉❺✉ ⑨ ✉ ⑧s ⑤r ❷✉ ④ ✉ ⑦✉ ④❺❶ s⑧ ⑤ ① s✇① ② ❺r s③ ❶⑨ ✉ ⑦ t✉ ✇✉ ✇④ ✉s⑤✉② ⑤⑧

y

✉s③ ⑥r ④ ②✉⑧✇ ✉s trs③✉s ❺✉ ⑤✉ ⑨ ✉⑦ ②r ①✉s③✉s ❺rs➈ ✉ t ⑧ ⑧ s ➌ ❶④❺✉ ⑤⑧②r ①✉s③✉s ♣❻❼ ❽❾❾ ❿ ➀➎ ❽➄

➉rs①④ ① ✇ ➊ ➏ ➊❶r❺✉ ④ ⑤❶ t✉ ⑨✉❺ ⑥① ②① s

y

Akuntansi Suatu Pengantar

❺rs tr➌ ⑧s ⑧⑤ ⑧②✉s ✈rst✉✈✉ ✇✉s ⑤r⑥✉ ③✉⑧ ⑥r④ ⑧②① ✇➀ qr

s t✉✈✉ ✇✉s ✉t✉ ⑨✉⑦ ✈r s ⑧s③ ②✉ ✇✉s ❺✉s ➌✉✉✇ r ② ❶ s ❶❺⑧ ⑤r⑨ ✉❺✉ ⑤① ✉✇ ① ✈r ④ ⑧❶ tr ✉ ②① s✇ ✉s⑤ ⑧ ✇r ④ ✇rs✇ ① t✉ ⑨✉❺ ⑥rs✇① ② ✈r❺✉ ⑤① ②✉ s t✉ s ✈rs✉❺⑥✉⑦✉s ✉②✇ ⑧❸✉ ✉✇✉ ① ✈rs①④ ① s✉ s ②r➇✉➈⑧⑥✉ s

y

✉ s③ ❺rs③✉② ⑧⑥✉✇②✉ s ②rs✉⑧②✉s r ②① ⑧✇ ✉ ⑤

y

✉ s③ ✇⑧t✉② ⑥r ④ ✉ ⑤✉ ⑨ t✉④ ⑧ ② ❶s✇ ④ ⑧ ⑥① ⑤⑧ ✈rs✉ s✉❺✉ s ❺❶ t✉⑨♣

” (2004:257)

(34)

➐➑

2.1.10 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan

2.1.10.1 Definisi

➒➓➔ → ➣→ ↔↕➣➙ ➛➜➙ ➝➞ ➙ ➟➝ ➠➝➜➡→ ➢ →➔➝

y

y

➝ ➔ ➤➡➓ ➣➞ → ➟→ ➠

Sistem Informasi Akuntansi

➜ ➓➔ ➟➓➥➙➔ ➙➛ ➙➢ ➝ ➔➦➓ ➣➝ ➔➧➝➔ ➤➝ ➔➛ ➓➡➝➤➝ ➙➡ ➓ ➣➙ ➢ →↔➨

”Perancangan terdiri dari perancangan logis adalah melengkapi

eksternal

level schema

dan menterjemahkan persyaratan data para pemakai dan

program aplikasi ke dalam

conceptual level schema

sedangkan perancangan

fisik adalah mengubah hasil rancangan konsep ke dalam struktur

penyimpanan fisik.” (2002:144)

Menurut Susanto Azhar dalam bukunya yang berjudul

Sistem Informasi

Akuntansi Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer

mendefinisikan sistem

informasi akuntansi sebagai berikut:

“Sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan sebagai kumpulan

(integrasi) dari sub-sub sistem/komponen baik fisik maupun nonfisik yang

saling berhubungan dan bekerjasama satu sama lain secara harmonis untuk

mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadi

informasi keuangan.” (2004:82)

Menurut SR Soemarso dalam bukunya

Akuntansi Suatu Pengantar

mendefinisikan pendapatan sebagai berikut: “Pendapatan adalah peningkatan

manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi tertentu dalam bentuk

pemasukan dan penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang

mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman

modal.” (2004:257)

(35)

➩➫

2.1.10.2 Fungsi yang Terkait

➭➯➲ ➳ ➵➳ ➸ ➭➳ ➺

y

➻ ➼ ➽ ➼➻➺➻ ➾ ➚➳ ➪➳ ➲➻

y

Sistem Akuntansi

➶ ➹ ➳ ➲ ➘ ➴➽

y

➻➲ ➘ ➸ ➯ ➵➪➻➽➸ ➼➻ ➺➻➾➷➯➲ ➼➻➷➻ ➸➻ ➲➻➼➻➺➻➬➴ ➯➚➻➘ ➻➽➚ ➯➵ ➽➪ ➳ ➸➮

”A. Fungsi Kas

Fungsi Kas yaitu bertugas menerima pendapatan.

B. Fungsi Sekretariat

Fungsi Sekretariat yaitu bertanggungjawab dalam penerimaan cek dan

syarat pemberitahuan dari debitur.

C. Fungsi Akuntansi

Fungsi Akuntansi yaitu bertanggungjawab dalam hal pencatatan

transaksi yang berhubungan dengan pendapatan dan pembuatan laporan

pendapatan beserta laporan keuangan.

D. Fungsi Penagihan

Fungsi Penagihan yaitu bertanggungjawab melakukan penagihan

kepada para debitur yang dilihat dari kartu piutang perusahaan.

“(2001:10)

2.1.10.3 Dokumen Yang Digunakan

Menurut Mulyadi dalam bukunya

Sistem Akuntansi

, dokumen-dokumen yang

digunakan dalam sistem akuntansi pendapatan adalah sebagai berikut:

“A. Faktur Penjualan Tunai

Faktur Penjualan, untuk merekam berbagai informasi yang diperlukan

oleh manajemen mengenai transaksi pendapatan yang berasal dari

penjualan tunai.

B. Bukti Setor Bank

Bukti Setoran Bank, untuk dilakukannya penyetoran uang kas ke bank.

C. Surat Pemberitahuan

Surat Pemberitahuan, dibuat oleh debitur untuk memberitahukan

maksud pembayaran yang dilakukan.

D. Daftar Surat Pemberitahuan

Daftar Surat Pemberitahuan, dokumen rekapitulasi pendapatan yang

dibuat oleh fungsi sekretariat atau fungsi penagihan.

E. Kwitansi

(36)

➱✃

2.1.10.4 Catatan Yang Digunakan

❐❒❮ ❰ Ï❰ Ð ❐❰ ÑÒ ÓÔ

y

ÓÒ ÑÒ Õ Ö❰ × ❰❮Ò

y

Sistem Akuntansi

Ø ÙÒ ÐÒ ÐÒ❮ Ò× ❰ ❮ ÐÒ ❮ ÚÔ

y

Ò❮ Û ÓÔÛ ❰ ❮Ò × Ò❮ÓÒ ÑÒ ÕÚÔ ÚÐ❒ÕÜ❒❮ ÓÒÜÒ ÐÒ ❮ÒÓÒÑÒÝ Þ

ßà á❰ Ï❮ Ò Ñâ❒❮ã❰ÒÑÒ ❮

á❰ Ï❮ Ò Ñ â❒❮ã❰ÒÑÒ ❮ Ø ÙÒÐ Ò ÐÒ❮ Ò ×❰ ❮ ÐÒ ❮ ÚÔ Ô ❮ Ô ÓÔ Û❰ ❮ Ò× Ò❮ ❰ ❮ Ð❰ × Õ❒❮Ù ÒÐ ÒÐ ÓÒ ❮ Õ ❒ÏÔ ❮Û × Ò Ú ÐÏÒ❮ ÚÒ × ÚÔ Ü❒❮ã❰ÒÑÒ ❮ ÖÒ Ô× Ú❒ÙÒ ÏÒ × Ï❒ ÓÔ Ð ÕÒ❰Ü❰ ❮ Ð ❰ ❮ ÒÔ ÓÒ ❮ ÓÔ Û❰ ❮ Ò× Ò ❮äÑ ❒Ýå❰ ❮ Û ÚÔÒ ×❰ ❮ ÐÒ ❮ ÚÔà

æà á❰ Ï❮ Ò Ñâ❒❮ ❒ ÏÔÕÒÒ ❮çÒÚÒÐ Ò❰á❰ Ï❮ÒÑâ❒❮ ÓÒÜÒÐÒ ❮

á❰ Ï❮ Ò Ñ â❒❮ ❒ÏÔ ÕÒÒ ❮çÒ ÚÒ Ð Ò ❰ á❰ Ï❮ ÒÑâ❒❮ ÓÒÜÒÐ Ò❮ Ø ÓÔÛ ❰ ❮Ò × Ò❮ äÑ ❒Ý å❰ ❮ Û ÚÔ Ò × ❰❮ Ð Ò❮ ÚÔ❰ ❮ Ð❰ ×Õ❒❮Ù ÒÐ ÒÐÜ❒❮ ÓÒÜÒ ÐÒ ❮ÓÒÏÔÖ❒ Ï ÖÒÛ ÒÔÚ❰ Õ Ö❒ Ïà

è à á❰ Ï❮ Ò ÑéÕ❰ Õ

á❰ Ï❮ Ò Ñ éÕ❰ ÕØ Ù ÒÐ ÒÐ Ò❮ Ò ×❰ ❮ ÐÒ ❮ ÚÔ Ô❮ Ô ÓÔ Û❰ ❮ Ò× Ò ❮ ❰ ❮ Ð❰ × Õ❒❮ ÙÒ ÐÒ Ð ÝÒÏÛ Ò Ü ä×ä× ÜÏäÓ❰×

y

Ò ❮ Û ÓÔã❰ Ò Ñ Ú❒ ÑÒÕÒ Ü❒ÏÔäÓ ❒ Ð ❒ ÏÐ❒❮Ð ❰ ÓÒ❮ ÓÔ Û❰ ❮ Ò× Ò ❮ äÑ ❒Ý å❰ ❮ Û ÚÔÒ ×❰ ❮ ÐÒ ❮ ÚÔà

” (2001:20)

2.1.10.5 Standar Akuntansi Pendapatan

Standar Akuntansi pada Pendapatan terdiri dari 3 ketentuan, yaitu sebagai

berikut:

A. Jenis Pendapatan

B. Metode Pengakuan Pendapatan

C. Diskon

2.1.10.6 Kebutuhan Perangkat Lunak SIA Pendapatan

Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Yaitu

sebagai berikut:

A. Microsoft Access 2007

B. Microsoft SQL Server 2000

C. Microsoft Visual Basic 6.0

D. PHP

(37)

êë

2.2 Bentuk, Jenis dan Bidang Perusahaan

2.2.1 Bentuk Perusahaan

ì íî ïð ñ ò íó ð ôõ öõõ î

y

õî ÷ ò íî ð ø ùô ïíø ù ïù õ úõ øõö ò íó ô íó ûõ î ïíó üõïõ ô ý þÿ ✁ ✂ð ú✄ùõó ï û úõ øõ☎ ü ð ñð îõ

y

y

õ î÷ ü íó✄ð úð ø

Membangun Karakter dan Kepribadian

Kewirausahaan

✆ ☎íî✄íø õôñ õ î ü õ ö ✝õ ò íó ð ôõöõ õî

y

õ î ÷ ñ õ☎ù ïíøùïù ïíó☎õôð ñ ñ í

ú õø õ☎ ✞

þíóôíó ûõî

(Coorporation)

✆ õ ù ïð

y

ôð õïð ò íó ð ôõ öõõ î

y

õ î ÷ õ î÷ ÷ ûïõ îõ

y

ï íó ú ùó ù õïõô ò õó õ ò í☎í÷õ î ÷ ôõ öõ☎

(pesero/stockholder),

õ î ÷

y

☎í☎òð îõ ù

y

ïõî ÷÷ ð î ÷ ✄õ ✝õ ü ïíó öõ ú õò ð ïõî ÷✟ð ïõ î ÷ ò íó ð ôõ öõõ î ô íü íôõó ☎ûúõ ø ú ùôíï ûó ✁✠ý✡ ☛ ☛☞✞öõø✁✌ ☛ ☛

✂íî ðó ð ï ✍☎ùó ð øø õ ö ú õî ✎☎õ☎ ✏õ ó ú✄õî ï û úõ øõ☎ ü ðñ ð îõ

y

y

õî ÷ ü íó✄ð ú ðø

Pengantar Bisnis

✆ ò íó ðôõöõõ î

y

õ î ÷ ñ õ☎ù ïíø ù ïù ïíó☎õôð ñ ñ í ú õ øõ☎✞

þíó ô íó ûõ î

ÿíó üõïõ ô ý þÿ ☎íóð ò õñ õ î ü õú õî öð ñ ð☎

y

õî ÷ ú ùú ùó ùñ õ î ü íó úõ ôõ óñ õ î ò íó✄õ î✄ùõ î ✆ ☎íøõ ñ ðñ õ î ñ í÷ ùõïõ î ð ôõöõ ú íî ÷õ î ☎ûú õø úõ ôõ ó

y

õî ÷ ô íøð ó ð öîõ

y

ïíó üõ ÷ ù õïõô ôõöõ☎✆ ú õî ☎í☎íî ð öù ò íó ô

y

õó õïõ î

y

õî ÷ ú ù ï íïõò ñ õî úõ øõ☎ ð îú õ î÷ ✟ð î ú õî ÷ ô íó ïõ ò íó õïð ó õîò íøõ ñ ôõî õõ î îõ✁✠ý✡ ☛ ☛✑✞öõ ø ✁☞ ☛

y

✒õ ó ù ú í✓ ùî ùô ù ú ùõ ïõô ò íó ô íó ûõ î ï íó ü õ ïõô ý þÿ õú õ øõö ü õú õ î ö ð ñð☎

y

õ î÷ ú ùú ùó ùñ õî ü íóú õ ôõó ñ õî ò íó✄õî✄ùõî✆☎íø õñ ð ñõ î ñ í÷ ùõïõ î ð ôõöõ ú íî÷ õ î☎ûúõ øú õ ôõ ó

y

õî ÷ ô íøð ó ð öîõ

y

ï íó ü õ÷ ùõïõô ôõöõ☎✆ú õ î ☎í☎íî ð öùò í ó ôõó õ

y

ïõ î

y

õî ÷ ú ùï íïõ òñ õî ú õø õ☎ ð îú õ î÷✟ð îú õ î ÷ ú õ î ☎í☎òð îõ ù

y

ïõ î ÷÷ ð î÷ ✄õ✝õ ü ïíó öõ ú õò ð ïõ î÷ ✟ð ïõî ÷ ò íó ð ôõöõ õîô íü íôõó☎ûú õøú ùô íï ûó ✁

2.2.2 Jenis Perusahaan

✔íî ùô ò íó ðô õ öõõ î

y

õ î ÷ò íî ðøùô ïíø ù ïùõú õø õ ö ò íó ð ôõöõ õî✄õôõ✁ ✂íî ð óð ï ✕û ïøíó

y

õî ÷ú ùñ ð ïùò ûø í ö ÿ✄ùò ï ûî û✖õ î ú

y

ú õ øõ☎ü ð ñ ðî

y

õ

y

õ î ÷ü íó✄ðú ð ø

Manajemen Jasa,

☎íî✄íøõ ôñõ î üõö ✝õ✞

✔õô õ õú õ øõö ô í ïùõò ï ùî ú õñ õî õ ïõð ò íó ü ðõïõî

y

õî ÷ ú õ òõï ú ùïõ ✝õ ó ñõ î ûø í ö ôð õ ïð ò ùöõ ñ øõùî ✆ õ î ÷

y

òõ ú õ úõ ôõ ó îõ

y

ü íó ô ù ✓õ ï

intangible

ý ïùú õñ ü íó ✝ð✄ðú ✓ ùô ùñ úõ î ï ùúõ ñ☎íî ÷ öõ ô ùøñ õî ñ íò í☎ùøùñ ùõî ô íôð õ ïð ✁ þó ûú ð ñôù✄õôõ ü ùôõ ü íó öð üð î ÷õ îú íî ÷õ îò ó ûúð ñ✓ ùôùñ☎õð ò ð îï ùú õ ñ ✁

”(2000:6)

(38)

✗✘ ✙✚✛ ✜✢ ✣ ✤

Referensi

Dokumen terkait

El valor de la probabilidad de lesiones a seres vivos PU a causa de tensiones de toque o paso por descargas sobre las acometidas de servicio, depende de las características

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran inquiry training terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida statis kelas

Theo dõi doanh thu của từng đại lý, tư vấn các biện pháp giúp đại lý tăng và đại chỉ tiêu doanh thu.. Thu thập các thông tin về khách hàng và đối

Penelitian ini menggunakan 3(tiga) kriteria yaitu percepatan ekonomi, perluasan ekonomi, perkembangan sosial ekonomi serta alternatif-alternatif yaitu angkutan barang

[r]

Hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih memahami secara mendalam mengenai gaya kepemimpinan dan kompensasi pengaruhnya terhadap kinerja karyawan dan

Hasil yang diperoleh: (1) Telah diperoleh susunan urutan materi/sub materi yang disusun penulis pada bahan ajar inovatif kimia larutan SMA/MA semester II telah layak

Program Kerja Panitia Penerimaan Siswa Baru telah selesai disusun, dengan harapan dapat memberikan panduan pelaksanaan sesuai dengan tujuan yang talah