SELAMAT DATANG
SIDANG TUGAS AKHIR
Pembimbing 1 :
Dony Waluya F, S.E., M.Si.
Pembimbing 2 :
Hery Dwi Yulianto, S.T.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI REALISASI
ANGGARAN PADA DINAS PU KABUPATEN BARITO TIMUR DENGAN
MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000
BERBASIS CLIENT SERVER
Nama: Eka Jufriani /1108016
Penguji 2 :
Apriani Puti Purfini, S.Kom.
Penguji 1 :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB IV
PERANCANGAN SIA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI REALISASI ANGGARAN PADA DINAS PU
KABUPATEN BARITO TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000
BERBASIS
CLIENT
SERVER
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI REALISASI
ANGGARAN PADA DINAS PU KABUPATEN BARITO TIMUR DENGAN
MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER
2000 BERBASIS CLIENT SERVER
Dinas PU Kabupaten Barito Timur mengenai Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran yang
beralamatkan Jln. Pramuka Rt.02 Rw.02 Tamiang Layang Bartim yang melakukan penelitian pada
bagian keuangannya.
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.4.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk memperoleh data-data
mengenai Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran pada Dinas PU Kabupaten
1.
Bagaimana Sistem Akuntansi Realisasi Anggaran
pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur.
Sistem Akuntansi Realisasi Anggaran pada Dinas PU
Kabupaten Barito Timur dibahas oleh penulis dibatasi
hanya pada bagian tempat penulis melakukan penelitian
yaitu pada bagian administrasi. Penulis melihat disini
belanja barang dan jasa dilakukan secara tunai dan
Dinas PU hanya mengeluarkan dana APBN.
2.
Bagaimana merancang Sistem Informasi Akuntansi
Realisasi Anggaran pada Dinas PU Kabupaten Barito
Timur dengan menggunakan Microsoft visual basic 6.0
dan SQL Server 2000 sebagai
databasenya
berbasis
client server
.
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Realisasi
Anggaran pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur
menggunakan
software
Microsoft Visual Basic 6.0 dan
SQL Server 2000 sebagai
databasenya
, berbasiskan
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:
A. Untuk mengetahui Sistem Akuntansi Realisasi Anggaran pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur.
B. Untuk merancang Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran pada Dinas PU Kabupaten Barito
Timur dengan menggunakan
sofware
Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai
database-nya, berbasiskan
Client Serever
.
1.4.1 Maksud Penelitian
Penulis dalam melakukan penelitian dengan judul Sistem Informasi Akuntansi Realisasi
Anggaran dengan unit analisisnya, yaitu Dinas PU pada bagian akuntansi.
1.5
Objek dan Metode Penelitian
1.5.1 Unit Analisis
1.5.2 Populasi dan Sampel
populasi adalah keseluruhan dari objek yang kita teliti, adapun yang menjadi populasi
dari penelitian yang penulis teliti adalah populasi laporan realisasi anggaran tahun 2005
sampai tahun 2010.
1.5.3 Objek Penelitian
Objek penelitian ini penulis menguraikan penjelasan mengenai sistem informasi akuntansi
realisasi anggaran pada Dinas PU dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 0.6 dan SQL
Server 2000.
1.5.4 Desain Penelitian
1.5.4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian akademik yaitu penelitian yang dilakukan
mahasiswa yang merupakan saran edukatif, caranya harus benar dan sesuai dengan jenjang
pendidikan.
1.5.4.2 Jenis Data
Jenis data yang digunakan oleh penulis yaitu data kuantitatif dan data kualitatif
1.5.4.3 Jenis Desain Penelitian
1.6.1 Metodologi Pengembangan Sistem
1.6.2 Model Pengembangan Sistem
1.5.5 Metode Penelitian
Penulis memilih metode penelitian deskriptif dan metode penelitian
survei.
1.5.6 Teknik Pengumpulan Data
A. Penelitian Lapangan (
Field Research
)
1. Wawancara (
interview
)
2. Pengamatan (
Observation
)
B. Penelitian Kepustakaan (
Library Research
)
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.8.1 Lokasi Penelitian
Penulis melaksanakan penelitian pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur mengenai Sistem
Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran
yang beralamatkan
Jln. Pramuka
Rt.02 Rw.02
Tamiang Layang Bartim yang melakukan penelitian pada bagian keuangannya.
1.8.2 Waktu Penelitian
Penulis melakukan penelitian pada bulan Desember 2010 sampai dengan desember
2011
Waterfall/staircase
Survei Sistem
Pemeliharaan Sistem Implementasi
Sistem Desain Sistem
Pembuatan Sistem Analisa Sistem
2.1
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran
“perancangan
adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem
baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang
diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
“2.1.5.2 Proses Akuntansi
2.4.3 Software Compiler
Pengertian
sofware
compiler
berfungsi untuk menterjemahkan bahasa yang
dipahami oleh manusia kedalam bahasa yang dipahami oleh komputer secara
langsung satu file.
Perancangan sistem informasi akuntansi Realisasi Anggaran adalah suatu
kegiatan untuk mendesain dan
memproses data dan transaksi guna menghasilkan
informasi
yang
bermanfaat
untuk
merencanakan,
mengendalikan,
dan
mengoperasikan bisnis dalam laporan pelaksanaan anggaran
yang dibuat untuk
kepentingan pengawasan setiap manajer yang kemudian dianalisis
2.1.10
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran Pada
Dinas PU Kabupaten Barito Timur
2.1.7 Sitem Informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah Kumpulan kegiatan dari organisasi
yang
2.4.4. Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server
2000 merupakan sebuah aplikasi andalan yang
dimiliki
Microsoft
sebagai aplikasi untuk pembuatan database.
client-Server
adalah
client
mengirim permintaan ke
server
,
Server
menerjemahkan pesan, kemudian berusaha memenuhi permintaan
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Dinas PU Tamiang Layang diawali setelah berdirinya Kabupaten Barito Timur pada tahun 1965,
melalui Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Tamiang
Layang tanggal 29 November 1966 Nomor: 14/KPTS/DPRD-GR-TAB/66 tentang Pembentukan
Dinas Pekerjaan Umum Daerah Kabupaten Tingkat II Tamiang Layang serta menetapkan
pembentukan susunan organisasi dan tata kerja Dinas Pekerjaan Umum Daerah dengan peraturan
daerah.
3.2 Tujuan Perusahaan (Visi dan Misi perusahaan)
3.2.1 Visi
“
Tersedianya sarana dan prasarana infrastruktur bidang pekerjaan umum yang handal guna
mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat kalimantan tengah.
3.2.2 Misi
Misi dari Dinas PU Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur diantaranya:
A.Menyiapkan rencana induk, program dan perencanan teknis pada ruas jalan nasional, lintas dan strategis
nasional.
B.Melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan nasional strategis dan lintas.
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Pit.Kepala Dinas
Sekertaris Kelompok Jabatan
Fungsional
KASUBAG UMUM & KEPEG Pih.KASUBAG PERENC Pih.KASUBAG KEUANGAN
KABID PENGAIRAN KABID BINA MARGA KABID CIPTA KARYA KABID ALKAL
KASI O & P KASI JL & JEMB
KASI PERT.PEM
&PERSPH KASI PERALATAN
SEKSI BAG & PENIGK. KASI PEMB.JL& JEMB.
PIH.KASI BINA MANFAAT
PIH. KASI PNKT.JL&JEMB
PIH.KASI TT KOTA & RUANG
PIH.KASI PERBEKALAN
KASI PENY.LINGK & PEM
PIH.KASI PEMELIHARAAN
3.8 Sistem Akuntansi Yang erjalan
3.9.1 Diagram Konteks Yang Bejalan
SISTEM AKUNTANSI
REALISASI ANGGARAN
BANK
DPRD
BUD
Kepala dinas Pengguna
anggaran
Bendahara PU
REKANAN
Rka,rka acc,dpa,spd,spm,spp
Rka acc,ppa&beban gaji,spd
Sts,tssd Sp2d,cek giro,spssd
Rka acc
Dpa
Ppa ,sp2d,beban gaji,Bku,Sspd,spssd
Ppa ,cek giro,spd,nspd,calk,djk,stsd
Rka acc
Rka
Spp,spm,anggaran,calk,nspd ,psd
Ppa,beban
gaji,sts,kwitansi,bku,sspd,bkb
Sp2d,cek
giro,psd,anggaran,tssd,spssd ,retur
3.8.2 Data Flow Diagram Yang Berjalan
3.9.2.1 DFD yang Berjalan Level 0
Pengguna Anggaran DPRD 2.0 Proses pencairan anggaran 4.0 Proses transaksi & membuat bukti pengeluaran 3.0 Dana yg sdh
dicairkan 5.0 Membuat Laporan keuangan BUD Rekanan BANK Bendahara PU Rka Rka acc dpa Ppa ,spp,spm,spd ppa Spp,spm Sts Sp2d,cek giro Ppa,spd,nspd Calk Bku Sp2d,cek giro Rka acc,spd RKA ACC Kwitansi Sp2d,cek giro anggaran Sts anggaran Sp2d,cek giro Kwitansi,BKB Anggaran,SSPD CALK KWITANSI SPD Nspd Bku Kepala dinas RKA
3.9.2.2 DFD yang Berjalan Level 1 Proses 1
3.9.2.3 DFD yang Berjalan Level 1 Proses 2
Kepala dInas 1.2 Menanda tangani rencana kerja anggaran 1.3 Mengajukan RKA yang sudah ditanda tangani 1.4 Melakukan koreksi terhadap RKA DPRD 1.5 Membuat DPA RKA ACC RKA ACC DPA DPA RKA ACC Pengguna anggaran 1.1 Menerima pd,pdau,pdak & membuat
RKA Rka acc
Pd,pdau,pdak
Rka
Rka
Rka acc
Pengguna anggaran Bendahara PU
BUD BANK 2.1 Melakukan Realisasi anggaran 2.2 Membuat PPA & membayar beban gaji 2.3 Membuat spm dan spp 2.4 Membuat hasil pemeriksaan pembayaran 2.5 Proses pencairan dana 2.6 Membuat sp2d
dan cek giro
Dpa Dpa Ppa
Ppa
Spp & spm Spp &spm
Spd
spd
Spp&spm
Ppa spd
Sp2d & cek giro sts
Spd
Bendahara PU BANK Rekanan
3.1 Menyerahkan
sp2d & cek giro
3.2
Membuat bukti surat setoran
tunai
3.3 Dana yg sdh
dicairkan 3.4
Membuat perhitungan dana yg sdh
cair
Sp2d & cek giro Sp2d& cek giro
Sp2d &cek giro
sts
sts anggaran
3.8.2.4 DFD yang Berjalan Level 1 Proses 4
3.8.2.5 DFD yang Berjalan Level 1 Proses 5
Bendahara PU Rekanan BUD Pengguna anggaran 4.1 Proses transaksi & bukti pengeluaran 4.3 Menghitung jumlah dana yang dipakai 4.3 Membuat NSPD 4.5 Membuat buku kas umum
anggaran Kwitansi,barang Kwitansi ,barang
Nspd Nspd Bku Kwitansi 4.2 Mengecek barang kwitansi 4.4 Menghitung SSPD BKB BKB SSPD SSPD SSPD SSPD Bendahara PU 5.1 Nota sisa pemakaian dana 5.2 Membuat jurnal
& buku besar
5.3 Membuat LRA
5.4 Membuat buku
kas umum
nspd Ju & bb
3.8.4 Bagan Alir Sistem yang Berjalan
PA (Pengguna Anggaran) Kepala Dinas DPRD
MULAI Menerima PD,PDAU, PDAK dr pemerinta h PDAK PDAU PD Membuat rincian RKA RKA RKA 1 1 RKA RKA Menerima PD,PDAU, PDAK dr pemerinta h RKA ACC 2 2 RKA ACC Membuat persetujua n RKA setuju RKA ACC diperbaiki Tidak DPA YA 3 4 3 RKA ACC diperbaiki 4 DPA Melakuk an lelang Tender disetujui PT YA Memenangkan tender Tdk 5 PA 7 6 7 PA Menghitung beban gaji,DJK,dan membuat PPA PPA DJK Beban gaji 8 spm spp 9 Membuat spd spd 10 13 Sts T 17 BPKP Cek barang
baik Pengembalian
BENDAHARA PU BUD 8 PPA DJK Beban gaji Membuat spm dan spp spm spp 9 10 SPD Membuat cek giro dan sp2d
Cek giro Sp2d 11 2 sts 1 sts 14 Menghitung anggaran yg sdh dicairkan 50% uang SA SA 15 SA SA 15 16 20 PPJ Membuat NSPD NSPD 21 uang uang uang 21 NSPD Membuat surat pengambilan dana keseluruhan SPDF 22 SPA 24 Membuat BKU BKU 25 BKU 26 25 Membuat CALK CALK CALK 27 BKU 26 JU JU JU Cetak jurnal umum
BANK REKANAN/PT 5 PT Membuat rincian dari anggaran PA 6 Cek giro Sp2d 11 12 12 Cek giro Sp2d Pencairan dana Dana cair Pencairan dana
Cetak slip tunai setoran 3 sts 2 sts 1 sts 13 14 16 SA SA Melakukan transaksi berupa kegiatan proyek BPKP 17 UANG SPDF 22 23 SPDF 23 Pencairan dana Dana cair Pencairan dana
4.1 SIA Yang Diusulkan
4.1.1 Kebijakan Perusahaan yang Diusulkan
Adapun kebijakan perusahaan yang diusulkan pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur sebagai
berikut:
A.Laporan Keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran yang dibuat setiap tahun sekali.
B.Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan anggaran berupa:
1.Belanja Barang Dan Jasa
2.Belanja Perjalanan Dinas
3.Belanja Pegawai
4.Belanja Modal
C. Laporan Realisasi Anggaran harus sesuai, wajar dan tepat waktu.
D. Laporan Realisasi Anggaran mempunyai sifat rahasia maksudnya tidak sembarangan orang
dapat melihatnya kecuali atas persetujuan sebelumnya.
E. Akuntansi pemerintah disusun dan dioperasikan berdasarkan dana.
F. Semua pendapatan yang diterima dan belanja yang dikeluarkan akan dipertanggung
jawabkan seluruhnya.
G. Output
yang dihasilkan adalah jurnal umum, buku besar umum, dan laporan keuangan
4.1.2 Formulir/Dokumen dan Catatan Yang Diusulkan
A.
Jurnal Umum
B. Buku Besar Umum, diantaranya adalah:
1. Buku Besar Umum Kas
2. Buku Besar Umum Pendapatan Daerah
3. Buku Besar Umum Pendapatan Dana Alokasi Umum
4. Buku Besar Umum Pendapatan Dana Alokasi Khusus
5. Buku Besar Umum Belanja Barang dan Jasa
6. Buku Besar Umum Belanja Perjalanan Dinas
7. Buku Besar Umum Belanja Pegawai
8. Buku Besar Umum Belanja Modal
9. Buku Besar Umum Dana Pagu
4.2.1 Diagram Arus Data Yang Diusulkan
4.2.1.1 Diagram Konteks Yang Diusulkan
Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran Pengguna Anggaran Bank BUD
REKANAN Bag. Keuangan
Bag. Staff Kepala Dinas DPRD R KA A C C DPA RKA ACC RKA
Cek giro & sp2d Sts
Rka,spp,spm
DPA,PPJ,SPJ
BKP,SP2D& CEK GIRO
PA,PR,RETUR PT,SPP,SPM SP 2 D & C EK GI R O , PPJ, RET U R SPD ,BKP, C ALK SPJ,PA
PA,SP2D&CEK GIRO ACC,STS
4.2.1.2 DFD Level 0 Sistem Yang Diusulkan
Pengguna Anggaran 1.0 Menerima pd,pdau,pdak &membuat RKA 3.0 Proses pencairan anggaran & dana yg sdhdicairkan 2.0
Proses RKA DPRD Kepala Dinas 5.0 Membuat laporan keuangan 4.0 Membuat laporan keuangan & membuat bukti pemakaian BUD Bag. Keuangan REKANAN Bag. Staff Bank Bendahara Rka,spp,spm R ka ,s p p ,s pm DPA,PPJ,SPJ DPA,PPJ,SPJ SPJ,PA PT,SPP,SPM SPJ,PA SPJ,PA
PA,SP2D&CEK GIRO ACC,STS
PA,SP2D&CEK GIRO ACC,STS
PR,PD
Pd, sp2d,cek giro,spj
sP d , sp 2 d ,cek gi ro, spj P d , s p 2 d ,c ek gi ro, spj DPA RKA ACC R ka ,s p p ,s pm D P A ,P P J, S P J PA,PR,RETUR BKP,SP2D& CEK GIRO RKA ACC RKA Sts Cek giro &
4.2.1.3 DFD Level 1 Proses 1 Sistem Yang Diusulkan
4.2.1.4 DFD Level 1 Proses 2 Sistem Yang Diusulkan
Kepala dInas 1.2 Menanda tangani rencana kerja anggaran 1.3 Mengajukan RKA yang sudah ditanda tangani 1.4 Melakukan koreksi terhadap RKA DPRD 1.5 Membuat DPA RKA ACC RKA ACC DPA DPA RKA ACC Pengguna anggaran 1.1 Menerima pd,pdau,pdak & membuat
RKA Rka acc
Pd,pdau,pdak Rka Rka Rka acc Pengguna Anggaran Rekanan Bag. Staff Bag. Keuangan Bendahara 2.1 Mendapatkan DPA DPA 2.2 Melakukan lelang 2.3 Membuat Pelaksanaan Anggaran 2.4 Menerima Dana Dan Pencairan Dana 2.6 Membuat spd DPA 2.5 Mengajukan Sp2d dan cek
giro
SP2D & CEK GIRO
Bag. Keuangan
Rekanan
3.1
Dana yang sdh
diterima
3.2
Melakukan
transaksi
3.3
Membuat
Bukti
Pemakaian
dana
BKP
3.4
Membuat Retur
Pd
Pd
ppj
ppj
bpk
4.2.1.6 DFD Level 1 Proses 4 Sistem Yang Diusulkan
Bendahara PU
4.1 Nota sisa pemakaian
dana
4.2 Membuat jurnal
& buku besar
4 .3 Membuat LRA
4.4 Membuat buku
kas umum
nspd Ju & bb
Lra
bku NSPD
BUD 4.4
Membuat CALK CALK
CALK
BKU
CALK
4.2.3 Bagan Alir Sistem Yang Diusulkan
Pengguna Anggaran Kepala Dinas DPRD
Mulai
Menerima PD,PDAU,PDAK dari pemerintah
Input Dana Pagu
Cetak RKA 2 RKA 1 RKA 1 1 2 RKA 1 RKA Menanda Tangani Rka 2 RKA acc 1 RKA acc 2 2 2 RKA acc 1 RKA acc Membuat Persetujuan
Setuju diperbaikiRka acc
DPA Tidak YA 3 4 Rka acc diperbaiki 3 DPA 4 Mengadakan Lelang utk memulai realisasi anggaran menang
Kalah krn tdk memenuhi persyaratan tidak PT 5 RKA RKA PPJ 16 Input SPP & SPM
SPP &SPM
19 CETAK SPP &
Bag. Staff Bendahara PU PT 5 Input Nama Membuat PA PA 6 PD 7 PD PD SPD SPD 8 SPD Cek giro SP2D 9 Setuju Cek Giro acc SP2D acc ya Dana yang Dicairkan tdk sesuai tidak 10 20 SPM SPP
SPP & SPM
SPJ SPJ SPJ 21 SPJ Membuat CALK CALK CALK SPJ JU JU JU Cetak jurnal umum
BANK PT/REKANAN PT 5 Membuat Perincian dari anggaran PA 6 Cek giro sp2d 11 12 Cek giro sp2d 12 Pencairan dana Pencairan dana Dana cair Cetak sts 3 sts 2 Sts 1 sts 14 13 16 SA SA Melakukan transaksi berupa kegiatan proyek BPKP 17 UANG Retur 18 Membuat CBR untuk pengantian barang Setuju Penggantian barang Barang baru 19 ya uang dikembalikan Tdk 21 PPJ Mengajuk an up 22 Up SPDF 23 24 SPDF 24 Pencairan dana Dana cair Pencairan dana
Cetak slip pengambilan anggaran
SPA
Rekanan BUD PA 6 7 SPD 8 Membuat SP2D dan Cek Giro Cek giro SP2D 9 Cek Giro acc
4.2.4.4 Diagram Relasi Entitas (Entity Relasionship Diagram) yang
diusulkan
Dokumen pelaksanaan anggaran Proses Data Pemenang Tender No.ID Nama perusahaan tanggal Kode rekening Program Wkt kegiatan tanggal Kode.rekening Tanggal Jenis pencairan Periode Anggaran yg disepakati Anggaran yg diusulkan Jml yg dikeluarkan4.3 Perancangan Struktur Menu
Menu utama LOG IN Profil perusahaan Profil Profil programer Laporan Realisasi Anggaran Output Bag. Staff Input Bag.Anggaran Proses Input Bag. Keuangan RKA SKPD Proses Kode rekening Pelaksanaan anggaranran Nama PT Input Output SPP DPA RKA SKPD DPA SPP Proses Pencairan Penerimaan dana Bag. Bendahara Proses Buku Besar Jurnal UmumBuku besar umum kas
Buku besar umum Pendapatan daerah
Buku besar umum Pendapatan dana alokasi
umum
Buku besar umum Pendapatan dana alokasi khusus
Buku besar umum belanja modal Buku besar umum
belanja pegawai Buku besar umum belanja perjalanan dinas
Buku besar umum belanja barang & jasa
Buku besar umum Dana pagu Keluar
Input
Transaksi jurnal
SPD Kepala Dinas Proses RKA ACC
SPM
5.1 SIMPULAN
5.2 SARAN
Dalam menganalisis kegiatan yang penulis lakukan di Dinas PU Kalimantan Tengah, Maka penulis dapat memberikan simpulan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut:
Sistem Akuntansi Realisasi Anggaran pada Dinas PU
Kalimantan Tengah, sistem pencatatan maupun
pelaporan akuntansinya masih belum terkomputerisasi secara baik, Meskipun sudah menggunakanmicrosoft excel, tetapi pemakaiannya masih secara manual dengan tidak menggunakan berbagai fasilitas yang ada padamicrosoft exce. Namun segala bentuk pencatatan dan pelaporannya sudah memenuhi standar akuntansi sesuai dengan peraturan pemerintahan yang ada.
Penulis mencoba meminimalisasi permasalahan yang ada pada Dinas Pu Kalimantan Tengah dengan membuat suatu Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran dengan menggunakan kelengkapan sistem Diagram Konteks, data flow diagram, entity relationship diagram, dan flowchart yang berupa input dari data-data transaksi pencairan dana dan pemakaian dana, proses yang terdiri dari Junal Umum dan Buku Besar, sedangkan output yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggran dengan begitu
A. Saran penulis untuk mengembangkan lebih lanjut
yang ditujukan kepada pihak dinas tempat penulis melakukan penelitian adalah sebagai berikut:
Perlu diadakan pengembangan sistem informasi
berbasis komputer yang dapat mengelola data transaksi untuk menghasilkan informasi laporan keuangan dengan cepat dan akurat.
Apabila dinas akan menggunakan program
aplikasi laporan keuangan yang penulis buat maka komputer yang digunakan minimal
menggunakan ProcessorAMD Athlon 2.0 Ghz,
MotherboardBiostar, HarddiskMinimal 40 Gb,
memory DDR2 1GB dan terdapat Software
windows XP, Microsoft Visual Basic dan SQL Server 2000 dan Crystal Report. Selain itu dibutuhkan sumber daya manusia yang
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI REALISASI ANGGARAN PADA DINAS PU KABUPATEN BARITO TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
DAN SQL SERVER 2000 BERBASIS CLIENT SERVER
TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Tugas Akhir Jenjang D-III
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer
Program Studi Komputerisai Akuntansi
Oleh:
Eka Jufriani 11008016
Pembimbing:
Dony Waluya Firdaus, S.E., M.Si. Hery Dwi Yulianto, S.T.
PROGRAM STUDI KOMPUTERISASIAKUNTANSI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
DESIGN OF BUDGETING REALIZATION ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM AT THE DEPARTEMEN OF PU
WORKS BARITO EAST DISTRICT WITH MICROSOFT VISUAL BASIC
6.0 AND MICROSOFT SQL SERVER 2000 BASES OFCLIENT SERVER
FINAL TASK
To fulfills final task D-III level To obtain the title of computer undergraduate Study Program Accountancy Computerization
Created By:
Eka Jufriani 11008016
Counsellor:
Dony Waluya Firdaus, S.E., M.Si. Hery Dwi Yulianto, S.T.
STUDY PROGRAM ACCOUNTANCY COMPUTERIZATION FACUALTIES ENGINEERING AND COMPUTER SCIENCE
INDONESIA COMPUTER UNIVERSITY
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr. Wb.
“Dengan nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir dengan “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi
Realisasi Anggaran Pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur Dengan
Menggunakan Sofware Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL
Server 2000 Berbasis Client Server. ”Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan
untuk menempuh program studi Diploma III Jurusan Komputerisasi Akuntansi,
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Univesitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,
baik dari segi isi materi maupun susunan tata bahasanya, hal ini dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangatlah penulis harapkan
demi kemajuan kualitas Laporan Tugas Akhir ini di masa yang akan datang.
Dengan selesainya Laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang
memberikan dukungan moril maupun materil sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini tanpa mengalami kendala yang berarti,
dan juga penulis haturkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia Bandung.
2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M. Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung.
3. Rio Yunanto, S.Kom., M.T., selaku Ketua Program Studi Komputerisasi
Akuntansi. Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Universitas Komputer
x
4. Dony Waluya Firdaus, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
bidang Akuntansi.
5. Hery Dwi Yulianto, S.T selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir bidang
Sistem Informasi.
6. Supriyati, S.E., M.Si., selaku Dosen Penguji dan Dosen Tetap Program Studi
Komputerisasi Akuntansi.
7. Apriani Puti P., S.Kom. selaku Dosen Penguji dan Dosen Tetap Program
Studi Komputerisasi Akuntansi.
8. Seluruh Pegawai Dinas PU di setiap Bagian yang telah membantu dan
memberi masukan-masukan kepada penulis mengucapkan banyak terima
kasih.
9. Kedua orang tua terutama Ibu yang tidak bosannya memberikan kasih sayang
dan motivasi kepada penulis.
10. Kakak dan Adik yang terus memberikan dukungan kepada penulis.
11. Dosen - dosen lain Program Studi Komputerisasi Akuntansi.
12. Riki Pradinata, Rizka Ramadhiani, Rena M, Purnama Dewi, Ridwan, Tyur,
Dwi Novitriani dan Nuri, serta Sahabat dan teman-teman kelas 08KA, 07KA
yang telah memotivasi penulis dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir.
Akhir kata semoga Tuhan yang maha pengasih dan penyayang membalas
segala kebaikan dari semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas
Akhir Ini, dan semoga kita dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dimasa
yang akan datang. Amien.
Bandung, Juli 2012
ABSTRAK
Dinas PU yang beralamat di Jln.Pramuka RT.02 RW.02 Tamiang Layang Bartim. Pada saat penyusunan realisasi anggaran dan pelaporan keuangan Microsoft excel 2007,
sehingga terjadi kesalahan penginputan data. Atas permasalahan tersebut maka penulis
mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran
Pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur Dengan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Berbasis Client Server”.
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian akademik, jenis data yang penulis gunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif, jenis desain penelitian yang penulis gunakan adalah desain penelitian deskriptif-analistis, metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian deskriptif, survei dan percobaan, teknik
pengumpulan data yang penulis gunakan adalah peneliti lapangan (field research),
metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah metodologi yang berorientasi pada proses, data dan keluaran. Struktur pengembangan sistem yang digunakan adalah
literasi. Perancangan sistem informasi yang digunakan adalah diagram konteks, data flow diagram, ERD dan flowchart.
Penulis membuat perancangan sistem informasi akuntansi laporan realisasi anggaran, diharapkan penyusunan dan pelaporan keuangan menjadi lebih efektif, efisien dan terkomputerisasi sesuai dengan standar akuntansi pemerintah dan output yang dihasilkan terdiri dari RKA-SKPD, DPA SKPD, Jurnal Umum, Buku Besar Umum, dan Laporan Realisasi Anggaran.
Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Realisasi Anggaran, Microsoft Visual Basic
vii
ABSTRACT
Dinas PU works located at Jl. Pramuka RT.02 RW.02 Tamiang Layang Bartim.
At the time of recording to recording and reporting of financial accountability for the disbursement still use Microsoft Excel, so that often happened mistake inputing data. To these problems, the authors take the title: “Design of Budgeting Accounting
Information System at The Departemen of Public Works Barito East District with
Microsoft Visual Basic 6.0 and Microsoft SQL Server 2000 Bases of Client
Server.
Kind of research that writer used is the of academic research, the authors use the data type is qualitative data, and quantitative data, the type of research design that writer used is descriptive-analytion research design, research methods that I used is adescriptive research method, surveys and experiments, the technique the authors usedata collection is a field researcher(field research), system development method that I use is a process-oriented methodology, data and output. The structure of system development used is literacy, Information System Design used is the Context Diagram, Data Flow Diagram, Flowchart, and ERD.
The author makes the design of budgeting accounting information systems, financial reporting preparation and expected to become more effective, effisien, and computerized financial accounting standards in accordance with the goverment and the resulting output consists of RKA SKPD, DPA SKPD, General Journal, General Ledger, and Budget Realization Report.
Nama : Eka Jufriani
Nim : 11008016
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 05 Februari 1988
Alamat : Kubang Selatan No.17
No. Telepon : 087823314204/085322522752
Judul Tugas Akhir Dalam
Bahasa Indonesia :PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
REALISASI ANGGARAN PADA DINAS PU KABUPATEN BARITO TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000 BERBASIS
CLIENT SERVER
Judul Tugas Akhir Dalam
Bahasa Inggris : DESIGN OF BUDGETING REALIZATION ACCOUNTING
INFORMATION SYSTEM AT THE DEPARTEMEN OF PU WORKS BARITO EAST DISTRICT WITH MICROSOFT VISUAL
BASIC 6.0 AND MICROSOFT SQL SERVER 2000 BASES OF
CLIENT SERVER
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kita ketahui bahwa masalah penggunaan anggaran merupakan masalah yang
penting bagi instansi yang ada di bawah pengawasan pemerintahan pada Dinas
PU. Sarana pemberi informasi kepada masyarakat luas yang informasi itu
bersumber dari pemerintahan yang berhubungan dengan penerimaan dan
pengeluaran belanja pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur, apabila kantor
mendapatkan sumber informasi yang akan diolah dan diteliti, apabila
kebenerannnya terbukti dari informasi tersebut akan di masukan pada laporan
penerimaan dan pengeluaran .
Sistem akuntansi dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang
diperoleh dari pemprosesan data dan dikelola oleh Dinas PU sesuai dengan
standar akuntansinya. Didalam sebuah Instansi pemerintah sangat diperlukan
sistem informasi yang cepat dan akurat.
Dinas PU atau satuan kerja pemerintah daerah diambil dari RP JMD
dibuat Rentra SKPD yang kemudian dibuat program SKPD rencana
pembangunan tingkat desa dan tingkat kecamatan melalui hasil musyawarah.
Dinas PU yang merupakan suatu bentuk dari Dinas Pekerjaan Umum milik
pemerintah juga termasuk ke dalam akuntansi sektor publik yang terdiri dari
pencatatan jurnal, buku besar, dan laporan realisasi anggaran. Menurut admin
mengenai basis akuntansi yang menyatakan bahwa: “ Laporan Realisasi anggaran
negara/daerah atau oleh entitas pelaporan dan belanja diakui pada saat kas
dikeluarkan dari rekening kas umum negara/daerah atau entitas pelaporan. Entitas
pelaporan tidak mengunakan istilah laba. Penentuan sisa pembiayaan anggaran
baik lebih ataupun kurang untuk setiap periode tergantung pada selisih realisasi
penerimaan dan pengeluaran”.
Dinas PU membutuhkan suatu anggaran untuk melakukan operasional
kegiatan yang berkesinambungan pada saat penerimaan dan pengeluaran anggaran
dalam tiap periode. Hal ini tidak mungkin terwujud apabila tidak didukung
dengan adanya sistem informasi akuntansi yang baik sehingga dapat mengurangi
kesalahan dalam proses pembuatan laporan keuangan.
Sistem Akuntansi Realisasi Anggaran di Dinas PU daerah Kabupaten Barito
Timur menggunakan Sistem Akuntansi Sektor Publik dan proses pengolahan
data realisasi anggaran pada Dinas PU masih menggunakan Microsoft Excel
dalam pencatatan keuangannya sehingga dalam menyusun laporan keuangan dari
realisasi anggaran relatif lama dan masih sering terjadi kesalahan karena harus
mengumpulkan data yang dibutuhkan. Penulis mengambil kesimpulan apabila
pada Dinas PU diterapkan program Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 dalam
pencatatan laporan keuangan bisa lebih cepat dan mengurangi terjadinya
kesalahan dalam perhitungan laporan keuangan.
Berdasarkan dari hasil dipenelitian yang dilakukan, maka penulis tertarik
mengambil judul proposal mengenai “Perancangan Sistem Informasi
Akuntansi Realisasi Anggaran Pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur
Dengan Menggunakan Sofware Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server
3
1.2 Indentifikasi Masalah
Untuk memberikan kejelasan dan lingkup yang mudah dipahami dan tiada
menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis menjabarkan
permasalahan yang akan diambil, yaitu:
A. Bagaimana Sistem Akuntansi Realisasi Anggaran pada Dinas PU
Kabupaten Barito Timur.
B. Bagaimana merancang Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran
pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur dengan menggunakan Microsoft
visual basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai databasenya berbasis client
server.
1.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup permasalahan mengenai Sistem Informasi Akuntansi Realisasi
Anggaran pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur. Adapun batasan masalah
yang penulis teliti yaitu sebagai berikut:
A. Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran pada Dinas PU Kabupaten
Barito Timur dibahas oleh penulis dibatasi hanya pada bagian tempat penulis
melakukan penelitian yaitu pada bagian administrasi. Penulis melihat disini
belanja barang dan jasa dilakukan secara tunai dan Dinas PU hanya
mengeluarkan dana APBN.
B. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran pada Dinas PU
Kabupaten Barito Timur menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0
1.4 Maksud dan Tujuan
1.4.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk
memperoleh data-data mengenai Sistem Informasi Akuntansi Realisasi
Anggaran pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur.
1.4.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:
A. Untuk mengetahui Sistem Akuntansi Realisasi Anggaran pada Dinas PU
Kabupaten Barito Timur.
B. Untuk merancang Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran pada
Dinas PU Kabupaten Barito Timur dengan menggunakan sofware Microsoft
Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai database-nya, berbasiskan
Client Serever.
1.5 Objek Dan Metode Penelitian
1.5.1 Unit Analisis
Definisi Unit Analisis menurut buku yang berjudul Metode Penelitian Untuk
Akuntansi menyebutkan bahwa: ”unit analisis merupakan satuan terkecil dari
objek penelitian yang diinginkan oleh peneliti sebagai klasifikasi pengumpulan
data”. (Sujoko S Efferin, 2004:55)
Penulis dalam melakukan penelitian dengan judul Sistem Informasi Akuntansi
Realisasi Anggaran dengan unit analisisnya, yaitu Dinas PU pada bagian
5
1.5.2 Populasi dan Sampel
Definisi dari buku yang berjudul Analisis & Desain menyatakan bahwa :
“populasi adalah seluruh item yang ada” (Jogiyanto, 2005: 631), selain itu definisi
dari buku yang berjudul Metode Penelitian mengatakan: “populasi adalah
kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan”.
(M.Nazir, 2005: 271)
Berdasarkan dua definisi di atas, Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa
populasi adalah keseluruhan dari objek yang kita teliti, adapun yang menjadi
populasi dari penelitian yang penulis teliti adalah populasi laporan realisasi
anggaran tahun 2005 sampai tahun 2010.
Definisi dari buku yang berjudul Analisis & Desain bahwa : “sampel adalah
pemilihan sejumlah item tertentu dari seluruh item yang ada dengan tujuan
mempelajari sebagian item tersebut untuk mewakili seluruh itemnya” (Jogiyanto,
2005:631), selain itu adapun buku yang berjudul Metode Penelitian
mendefinisikan bahwa : “sampel adalah bagian dari populasi”. (M.Nazir, 2005:
271)
Berdasarkan definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa sampel
adalah sebagian dari populasi yang akan menjadi objek yang akan kita teliti,
adapun yang menjadi sampel dari penelitian penulis adalah sampel laporan
realisasi anggaran tahun 2009 dan pembanding tahun 2008 yang angka
1.5.3 Objek Penelitian
Objek penelitian ini penulis menguraikan penjelasan mengenai sistem
informasi akuntansi realisasi anggaran pada Dinas PU dengan menggunakan
Microsoft Visual Basic 0.6 dan SQL Server 2000.
1.5.4 Desain Penelitian
Definisi desain penelitian menurut buku yang berjudul Metode Penelitian,
menjelaskan bahwa: “Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan
dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”. (Moh.Nazar, 2002:19)
Desain penelitian yang penulis gunakan pada waktu penelitian yaitu
menggunakan desain penelitian dengan data primer dan data sekunder.Menurut
buku yang berjudul Metode Penelitian, menjelaskan bahwa:
Desain penelitian dengan data primer dan sekunder adalah desain pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden.Jika peneliti ingin menggunakan data sekunder, maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan sekundernya dan juga si peneliti harus menerima limitasi-limitasidari data tersebut. (Moh.Nazar, 2002:19)
Berdasarkan definisi di atas maka penulis menggunakan desain penelitian
tersebut karena dalam melakukan penelitian, penulis bertujuan memperoleh data
yang sesuai dengan fakta dan dapat dipercaya.
1.5.4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian akademik yaitu penelitian
yang dilakukan mahasiswa yang merupakan saran edukatif, caranya harus benar
7
Menurut buku yang berjudul Metodologi Penelitian Bisnis, menjelaskan
bahwa:
Penelitian akademik merupakan penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa dan merupakan sarana edukatif sehingga ebih memetingkan edukatif internal (cara yang harus betul). Variabel penelitian terbatas serta kecanggihan analisis disesuaikan dengan bidang pendidikan. (Sugiyono, 2001:22)
Berdasarkan pengertian di atas maka penulis menggunakan jenis penelitian ini
karena penelitian ini merupakan tugas akhir untuk memenuhi salah satu syarat
dalam memperoleh gelar ahli Madya Komputer jenjang D-III.
1.5.4.2 Jenis Data
Jenis data Menurut buku yang berjudul Metodologi Penelitian Bisnis adalah
sebagai berikut: “data kuantitatif adalah penelitian yang jenis datanya berupa
angka atau data kualitatif yang diangkakan. Data Kualitatif adalah penelitian
yang jenis datanya dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar”.
(Sugiyono,2001:22)
Penulis memilih jenis data ini karena data yang diperoleh merupakan jenis
kata, kalimat dan gambar yang sangat dibutuhkan untuk kepentingan penelitian
dan agar data yang diperoleh untuk penyusunan tugas akhir ini lebih akurat.
1.5.4.3 Jenis Desain Penelitian
Jenis Desain yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini adalah jenis
Definisi desain yang deskriptif analitis menurut penelitian buku yang
berjudul Metode Penelitian, mengemukakan bahwa: “Desain Penelitian deskriptif
adalah studi untuk menemukan fakta-fakta dengan interpretasi yang tepat”. (M.
Nazir, 2005:89)
1.5.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dan metode penelitian survei, pengertian metode penelitian deskriptif
menurut buku yang berjudul Metode Penelitian, menyatakan bahwa: “metode
deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu
objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang”. (Moh.Nazar, 2002:19)
Pengertian metode penelitian survei menurut dalam bukunya yang berjudul
Metode Penelitian, menyatakan bahwa: “metode survei adalah penyelidikan yang
diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari
keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi, ekonomi atau politik
dari suatu kelompok ataupun suatu daerah.” (Moh.Nazar, 2002:19)
Penulis menggunakan dua metode penelitian ini karena penulis berusaha
untuk mencari dan mengumpulkan fakta dan keterangan yang terjadi pada sistem
informasi akuntansi belaja barang dan jasa sumber daya air bersih dan ciptakarya
pada Dinas PU serta adanya permasalahan pada masa sekarang yang perlu
9
1.5.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:
A. Penelitian Keputakaan (Library Research)
Menurut buku yang berjudul Metode Penelitian menjelaskan bahwa:
“penelitian kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari,
mengkaji dan memahami sumber data yang ada pada beberapa buku yang terkait
dalam penelitian”. (Moh.Nazar, 2002:19)
B. Penelitian Lapangan (Field Research)
Menurut buku yang berjudul Metode Penelitian menjelaskan bahwa:
“Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mndatangi
langsung tempat yang menjadi objek penelitian”. (Moh.Nazar, 2002:19)
Penelitian yang dilakukan pengumpulan data dengan teknik:
1. Wawancara (interview), menurut buku yang berjudul Metode Penelitian
menjelaskan bahwa:
Wawancara (interview) yaitu proses memperoleh keterangan ubtuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka dengan si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan
alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).
(Moh.Nazar, 2002:19)
2. Pengamatan (Observasi), menurut buku yang berjudul Metode Penelitian
menjelaskan bahwa: “pengamatan (Observation) yaitu suatu cara untuk
mendapatkan data dengan mengadakan pengamatan dan penelitian secara
langsung di perusahaan, kemudian hasil pengamatan dicatat dan dianalisis”.
Berdasarkan pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
penellitian kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mempelajari, mengkaji dan memahami terlebih dahulu dari sumber data yang ada
pada perusahaan, penelitian lapangan adalah teknik pengumpulan data dengan
cara pengamatan langsung objek yang diteliti, wawancara adalah teknik
pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan
sumbernya, pengamatan adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan langsung pada objek penelitian.
1.6 Rekayasa Perangkat Lunak
1.6.1 Metodologi Pengembangan Sistem
Menurut buku Analisis Sistem Informasi menjelaskan bahwa: “metodologi
Pengembangan Sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep
pekerjaan dan aturan-aturan untuk mengembangkan suatu sistem informasi” .
(Tata Sutabri, 2004:69)
Metodologi pengambangan sistem yang penulis gunakan adalah metodologi
yang berorientasi pada keluaran, proses dan data. Menurut buku yang berjudul
Analisis Sistem Informasi, yaitu: (Tata Sutabri,2004:69-71)
A. Metodologi yang Berorientasi Keluaran (output)
Metodologi ini disebut juga metodologi tradisional, diperkenalkan sekitar
tahun 1960 dengan memberikan tahapan dalam pengembangan sistem tanpa
dibekali dengan teknik dan peranti yang mamadai, seperti cara menganalisis,
11 Development Life Cycle (SDLC). Fokus utama metode ini adalah pada keluaran/
output seperti laporan penjualan, laporan pembelian, dan lain sebagainya.
Gambar 1.1 Metodologi yang Berorientasi pada Keluaran (2003:24)
Penulis menggunakan metodologi yang berorientasi pada keluaran karena
penulis merancang suatu keluaran dari program yang berupa perhitungan hasil
usaha dan neraca sehingga keluaran tersebut dapat digunakan oleh perusahaan.
B. Metodologi yang Berorientasi pada Proses
Metodologi penelitian yang berorientasi pada proses disebut juga dengan
metodologi struktur analisis dan desain, diperkenalkan sekitar tahun 1970 dan
masih mendominasi pengembangan sistem sampai saat ini. Metode ini telah
dilengkapi dengan alat alat (tool) seperti DFD (Data Flow diagram), bagan
terstruktur dan kamus data dan teknik-teknik yang dibutuhkan untuk
pengembangan sistem, khususnya pemrograman terstruktur atau modular.
Gambar 1.2 Titik Berat Ada Pada Proses (2003:24)
Kartu Stock
Faktur Penjualan Kartu
Stock LaporanPembelian
Pengembangan Sistem Informasi
(Narasi)
Proses Proses Proses Proses
Penulis menggunakan metode ini karena metodologi ini telah dilengkapi
dengan alat-alat (tool) dan teknik-teknik yang dibutuhkan untuk pengembangan
sistem, alat yang digunakan antara lain data flow diagram (DFD), dan bagan alir.
Fokus utama metodologi ini pada proses dengan menggambarkan dunia nyata
yang memakai data flow diagram.
C. Metodologi yang Berorientasi Data
Metodologi ini disebut juga metodologi model informasi, diperkenalkan sekitar
tahun 1980 dengan semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan Relation
Database Management System. Alat yang digunakan untuk membuat model
adalah Entity Relational Diagram (ERD). Fokus utama metodologi ini adalah
data, dimana dunia nyata digambarkan dalam bentuk entitas, atribut data serta
hubungan antar data tersebut.
Gambar1.3 Data Sebagai Fokus Utama (2003:24)
Penulis menggunakan metode ini karena penulis menggunakan ERD dalam
tahap perancangan sistem. Fokus utama dari metodologi ini adalah data, dimana
dunia nyata digambarkan dalam bentuk entitas, atribut data serta hubungan antar
data tersebut.
Data Data Data Data
Pengembangan Sistem Informasi (Diagram Hubungan
13
1.6.2 Model Pengembangan Sistem
Struktur pengembangan sistem yang digunakan Penulis adalah waterfall, yaitu
setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan
ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan.
Menurut buku yang berjudul Analisa Sistem Informasi pengertian Waterfall
adalah sebagai berikut:
Waterfall adalah struktur pengembangan sistem dimana setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan ke tahap
berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan”. (Tata Sutabri,
2004:62)
Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran yang
dilakukan harus secara bertahap, dimana tahapan yang dilakukan harus sesuai
dengan prosedur agar tidak terjadi pengulangan tahapan apabila terjadi kesalahan.
Pengembangan sistem informasi waterfall dapat dilihat pada gambar di bawah
ini:
Waterfall/staircase
Survei Sistem
Pemeliharaan Sistem Implementasi
Sistem Desain Sistem
Pembuatan Sistem Analisa Sistem
Produk
Berdasarkan definisi diatas penulis dapat menarik simpul bahwa struktur
pengembangan sistem dengan waterfall adalah penerapan pengembangan sistem
dengan cara penyelesaian masalah secara bertahap dan menyeluruh dan dalam
penerapan struktur pengembangan sistem penulis menggunakan struktur
pengembangan sistem waterfall agar sistem yang dibangun dapat dipahami dan
digunakan dengan mudah oleh user.
1.7 Kegunaan penelitian
Pada penelitian ini penulis berharap dapat memberikan manfaat, khususnya
bagi diri penulis sendiri. Penulis berharap agar penelitian ini mempunyai manfaat
serta kegunaan bagi:
A. Penulis
Penelitian ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi
penulis mengenai Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran pada
Dinas PU Kabupaten Barito Timur.
B. Perusahaan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan satu masukan yang
berarti bagi perusahaan khususnya masalah yang berhubungan dengan
Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran pada Dinas PU Kabupaten
Barito Timur.
C. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan bagi mahasiswa
15
Akuntansi Realisasi Anggaran dengan menggunakan Visual Basic 6.0 apabila
akan mengambil tema yang sama.
1.8 Lokasi Dan Waktu Penelitian
1.8.1 Lokasi Penelitian
Penulis melaksanakan penelitian pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur
mengenai Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran yang beralamatkan
Jln. Pramuka Rt.02 Rw.02 Tamiang Layang Bartim yang melakukan penelitian
pada bagian keuangannya.
1.8.2 Waktu Penelitian
Penulis melakukan penelitian pada bulan Desember 2010 sampai dengan
Februari 2012. Untuk mempermudah kegiatan penelitian hingga pembuatan
laporan tugas akhir penulis membuat time schedule yaitu sebagai berikut:
1.9 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari hasil laporan penelitian tugas akhir Sistem
Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran pada Dinas PU cabang Kalimantan
Tengah menggunakan aplikasi Software Microsoft visual basic 6.0 dan SQL
Server 7.0 berbasis client adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, maksud dan
tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran Pada
Dinas PU Kalimantan Tengah.
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat perusahaan, struktur
organisasi, uraian pekerjaan, flowchart, DFD (Data Flow Diagram,
ERD (Entity Relationship Diagram).
BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
REALISASI ANGGARAN
Bab ini diuraikan memuat tentang sistem yang diusulkan
berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan di Dinas PU
Kalimantan Tengah dalam merancang sistem informasi akuntansi
realisasi anggaran serta menjelaskan kelebihan dan kelemahan sistem
17
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran
2.1.1 Perancangan
Definisi perancangan menurut buku yang berjudul, Sistem Informasi
Akuntansi adalah sebagai berikut:
Perancangan terdiri dari perancangan logis adalah melengkapi eksternal level
schema dan menerjemahkan persyaratan data para pemakai dan program
aplikasi ke dalam conceptual level schema sedangkan perancangan fisik adalah
mengubah hasil rangcangan konsep kedalam struktur penyimpanan fisik. (Krismiaji, 2005:13)
Menurut buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah
mendefinisikan bahwa: “perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan
untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang
terbaik”.(AL-Bahra bin Ladjamudin, 2005:14)
Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat mengambil simpulan bahwa
perancangan adalah pembuatan suatu desain sistem dengan pemilihan alternatif
dari input, process dan output ke dalam struktur penyimpanan fisik.
2.1.2 Sistem
Definisi sistem menurut buku yang berjudul Sistem Informasi Manajemen
mendefinisikan bahwa: “sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/ bagian/
19
dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu” (Azhar
Susanto, 2004:2).
Menurut buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi
mendefinisikan bahwa: “suatu sistem adalah sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, artinya saling berkerjasama membentuk suatu kesatuan” (Al-Bahra
bin Ladjamudin, 2005:1). Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat mengambil
simpulan bahwa sistem merupakan kesatuan dari beberapa elemen yang saling
berkaitan dan berhubungan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
2.1.3 Informasi
Pengertian informasi menurut buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi
menjelaskan bahwa: “informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan
arti dan manfaat” (Azhar Susanto, 2007:46). Menurut buku berjudul Analisis dan
Desain Sistem Informasi bahwa: “informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya” (Jogiyanto
HM, 2005:8).
Berdasarkan pengertian informasi yang disebutkan di atas dapat disimpulkan
bahwa informasi adalah data yang diolah, dibentuk atau dimanipulasi menjadi
data yang memiliki kegunaan dan manfaat bagi orang yang menerimanya dan
dapat digunakan sebagai alasan untuk melakukan suatu tindakan serta mengambil
2.1.4 Sistem Informasi
Sistem Informasi menurut buku yang berjudul Sistem Informasi Manjemen
mendefinisikan bahwa: “sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem
baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data
menjadi informasi yang berguna” (Azhar Susanto, 2004:2).
Menurut buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi yang
diambil dari definisi Rebort A dan K. Roscoe Davis sebagai berikut:
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto HR, 2004:3)
Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat mengambil simpulan bahwa
sistem informasi adalah kumpulan sub-sub sistem yang saling berhubungan dan
menghasilkan informasi yang berguna untuk para pemakai.
2.1.5 Akuntansi
Definisi akuntansi menurut bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar
menyebutkan bahwa: ”akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur
dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut” (Soemarso, 2004:3). Menurut bukunya yang berjudul Akuntansi
21
terdiri dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi”. (Ely
Suhayati dan Sri Dewi Anggadini, 2009:2)
Definisi Akuntansi menurut buku yang berjudul Prinsip-prinsip Akuntansi
adalah sebagai berikut: “akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan
laporan keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas
ekonomi dan kondisi perusahaan” . (Warrent, 2005:6)
Berdasarkan definisi di atas penulis dapat mengambil simpulan bahwa
akuntansi adalah proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan
informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang
jelas dan tegas bagi mereka yang akan menggunakan informasi tersebut.
2.1.5.1 Metode Pencatatan Akuntansi
Metode pencatatan akuntansi yang digunakan adalah metode pencatatan
accrual basis, maka definisi menurut penerjemah Sujana Ismaya dalam bukunya
“Kamus Akuntansi” (2007:49) menjelaskan bahwa: “accrual basis accounting
(akuntansi akrual), yaitu dasar akuntansi yang mengakhiri transaksi dan dasar
peristiwa tersebut terjadi dan bukan hanya pada saat kas atau setara kas diterima
atau di bayar”.
Menurut “Kamus Besar Akuntansi” pengertian acrual basis accounting
method sebagai berikut:
Acrual basis accounting method (metode akrual) adalah suatu metode akuntansi dimana penerimaan yang dihasilkan baru diakui atau dicatat apabila proses yang menghasilkan lengkap dan apabila transaksi pertukaran terjadi, sementara pengeluaran baru diakui atau dicatat apabila sejumlah uang
Berdasarkan definisi di atas dapat diambil simpulan bahwa metode pencatatan
accrual basic adalah suatu metode akuntansi dimana penerimaan yang dihasilkan
baru diakui atau dicatat apabila proses yang menghasilkan lengkap dan peristiwa
tersebut terjadi dan bukan hanya pada saat kas atau setara kas diterima atau
dibayar.
2.1.5.2 Proses Akuntansi
Menurut buku yang berjudul Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan
Daerah menjelaskan tentang proses akuntansi seperti di bawah ini:
Sistem akuntansi menurut Kepmendagri No 29 Tahun 2009 adalah sistem akuntansi yang meliputi proses pencatatan, penggolongan, penafsiran, peringkasan transaksi atau kejadian keuangan serta pelaporan keuangannya dalam rangka pelaksanaan APBD, dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.(Abdul Halim, 2007:52)
Dan untuk proses akuntansi apabila digambarkan akan tampak seperti di
bawah ini:
SP2D-LS SPJ & BUKTI
MEMORIAL
BUKU JURNAL
Buku Besar
Buku Pembantu
Laporan Keuangan
Kertas kerja Pencatatan Peringkasan Pelaporan
1.Bukti Penerimaan kas
2.Bukti Pengeluaran Kas
3.Bukti Memorial
1.Buku Jurnal Penerimaan kas
2.Buku Jurnal Pengeluaran Kas
3.Buku Jurnal Umum
Kumpulan Rekening (Ringkasan dan Rincian)
1.Laporan Realisasi Anggaran 2.Laporan Arus Kas 3.Neraca Daerah 4.Catatan Atas Laporan Keuangan
23
Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa proses
akuntansi dimulai dari proses pencatatan, peringkasan serta pelaporan dalam
rangka pelaksanaan kegiatan APBD.
2.1.5.3 Siklus Akuntansi
Definisi siklus akuntansi menurut buku yang berjudul Sistem Akuntansi
Sektor Publik adalah sebagai berikut: “siklus akuntansi adalah tahap-tahap yang
ada dalam sistem akuntansi dimulai dari analisis, jurnal transaksi, posting buku
besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan laporan keuangan”.(Abdul Halim,
2004:1)
Siklus akuntansi apabila digambarkan akan tampak seperti di bawah ini:
1.analisis transaksi keuangan
2.Jurnal transaksi
3.posting ke buku besar
4.Neraca saldo
5 Jurnal Penutup 9.Neraca saldo setelah
penutupan
8.Jurnal penutup
7. laporan keuangan: Laporan laba rugi/l
aporan surplus Defisit anggaran Laporan perubahan modal/ lap.prubahan ekuitas dana
Neraca Laporan arus kas
[image:67.595.167.456.354.594.2]6.neraca saldo setelah penyelesaian
Siklus akuntansi dimulai dari Analisis transaksi keuangan, lalu proses
pembuatan transaksi jurnal transaksi, lalu posting ke buku besar, sampai
dihasilkan neraca saldo, lalu membuat jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah
penyesuaian dan berakhir di laporan keuangan neraca, laba rugi dan arus kas,
membuat jurnal penutup dan neraca saldo setelah tutup buku.
2.1.5.3.1 Jurnal Umum
Definisi jurnal umum menurut Nordiawan, Sondi Putra dkk (2007:269) dalam
bukunya yang berjudul Akuntansi Pemerintahan, adalah sebagai berikut: “jurnal
dilakukan untuk membukukan estimasi pendapatan, belanja dan pembiayaan yang
tercantum dalam APBD”.
Definisi jurnal umum menurut Hj. Nunuy Nur Afiah (2010:10) dalam bukunya
yang berjudul Akuntansi Pemerintahan:”Implementasi Akuntansi Keuangan
Pemerintahan Daerah, adalah sebagai berikut: ”jurnal adalah media untuk
mencatat transaksi secara kronologis (berdasarkan urutan waktu terjadi transaksi),
dalam proses jurnal tidak menggantikan peran rekening/akun (account) dalam
mencatat transaksi, tetapi merupakan sumber untuk pencatatan ke dalam
25
Tabel 2.1 Jurnal Umum
Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota xxx Jurnal Umum
Periode, xxx
2.1.5.3.2 Buku Besar
Definisi buku besar menurut Hj. Nunuy Nur Afiah (2010:11) dalam bukunya
yang berjudul Akuntansi Pemerintahan: Implementasi Akuntansi Keuangan
Pemerintahan Daerah, adalah sebagai berikut: ”buku besar adalah buku yang
berisi kumpulan rekening/akun/perkiraan (account), rekening-rekening yang
digunakan untuk mencatat secara terpisah aset, kewajiban dan ekuitas dana,
pendapatan, belanja dan pembiayaan”.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa buku besar adalah Buku
Tabel 2.2 Buku Besar umum untuk kas Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota xxx
Satuan Kerja xxx Buku Besar Umum
[image:70.595.115.509.86.315.2]Tabel 2.3 Buku Besar Umum Untuk Pendapatan Daerah
27
Tabel 2.5 Buku Besar Umum Untuk Pendapatan Dana Alokasi Khusus
Tabel 2.6 Buku Besar Umum Belanja Barang Dan Jasa
Tabel 2.7 Buku Besar Umum Belanja Perjalanan Dinas
Tabel 2.8 Buku Besar Umum Belanja Pegawai
Tabel 2.10 Buku Besar Umum Untuk Dana Pagu
2.1.5.3.3 Laporan Realisasi Anggaran
Penulis mengambil definisi menurut buku yang berjudul Akuntansi
Pemerintahan menyatakan bahwa: ”anggaran dikatakan sebagai pernyataan
mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu
dalam ukuran financial”. (Deddi Nordiawan, 2008:13)
Menurut buku yang berjudul Penganggaran Perusahaan menyatakan bahwa:
”realisasi anggaran adalah laporan pelaksanaan anggaran yang dibuat untuk
kepentingan pengawasan setiap manajer yang kemudian dianalisis”. (M.Nafarin,
2004:20)
Adapun Laporan Realisasi Anggaran menurut Indra Bastian dalam bukunya
29
Tabel 2.11Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota xxx
Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran, xxx
Uraian Anggaran Realisasi Kurang/lebih
Pendapatan
Pendapatan asli daerah
Pendapatan Dana Alokasi Umum Pendapatan Dana Alokasi Khusus Pendapatan Daerah
Lain-lain PAD yang sah
Jumlah pendapatan asli daerah
Pendapatan transfer Dana hasil pajak Dana hasil SDA
Jumlah pendapatan transfer Pendapatan hibah
Pendapatan dana darurat Pendapatan dana pagu Pendapatan lainnya
Jumlah lain pendapatan yang sah JUMLAH PENDAPATAN BELANJA
Belanja barang dan jasa Belanja perjalanan dinas Belanja pegawai
Belanja modal Jumlah Belanja