UNAIR News 23/2/2016
Ayo Selamatkan Naskah Kuno! Begini Caranya
news.unair.ac.id/2016/02/22/ayo-selamatkan-naskah-kuno-begini-caranya/
Muchtar Lutfi, SS, M.Hum dan Dr. Trisna Kumala Satya Dewi, MS di Depan Koleksi Naskah Kuno di Laboratorium Filologi FIB UNAIR. (Foto: Yulis Majidatul)
UNAIR NEWS - Naskah kuno adalah kekayaan tersendiri bagi orang-orang yang fokus pada pelestarian dan pengkajian naskah kuno. Menurut Muchtar Lutfi, SS, M.Hum. selaku dosen filologi Departemen Sastra Indonesia FIB UNAIR, naskah merupakan peninggalan yang sangat berharga, karena di dalam naskah terdapat kandungan dan ide yang tertulis lebih lengkap dari pada benda peninggalan sejarah lainnya.
Berdasarkan hal tersebut, diharapkan semua masyarakat menyadari akan pentingnya naskah yang juga merupakan sebuah aset sebuah bangsa. Lalu bagaimana cara kita menyelamatkan naskah supaya tidak raib atau hilang, berikut caranya:
1. Upaya preservasi (penyelamatan naskah) bukan hanya dipusatkan di Perpustakaan Nasional saja, tetapi juga di berbagai perguruan tinggi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
2. Menanamkan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya kandungan isi dalam naskah kuno dengan cara menyebarkan isi kandungan naskah kuno terhadap masyarakat melalui hasil penelitian, penghadiran
kandungan isi naskah kuno dalam buku yang mudah dibaca, dimengerti, dan dibeli oleh masyarakat saat ini, isi cerita dibuat sebagai bahan cerita komik, film (seperti film India mengenai Mahabarata dan Ramayana).
3. Mengajarkan terhadap masyarakat dan generasi muda untuk mengenal bahasa dan aksara yang digunakan dalam naskah kuno. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memasukkan pelajaran menulis dan mempelajari bahasa naskah dalam Muatan lokal (lingkungan pendidikan) dan bahasa nusantara (dalam perkuliahan).
4. Turut serta masyarakat yang bekerja di dunia industri untuk mewariskan kandungan isi naskah kuno dalam industri yang dikelola. Misalnya: Industri makanan, produk kecantikan, dan obat-obatan yang memanfaatkan
kandungan isi naskah kuno sebagai referensinya. Indutri fashion (Baju, Batik, Kaos, Sepatu, Tas, Topi, dan berbagai acecoris lainnya) yang menggunakan gambar dalam nakah kuno (Ilustrasi dan iluminasi) dalam produknya, bisa juga menggunakan kutipan kalimat yang terdapat dalam naskah kuno dalam baju.
Penyelamatan naskah kuno yang sering raib tentunya membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, baik
pemerintah yang memberikan perhatian lebih terhadap upaya reserfasi naskah, pihak masyarakat yang sadar akan isi penting yang terkandung dalam naskah dengan mempelajari aksara dan bahasa naskah, dan peran berbagai pihak industri lainnya.(*)
Penulis: Yulis Majidatul Editor: Nuri Hermawan