Sistim Lapisan Multi Media
Untuk Pengolahan Limbah Cair Industri Kelapa Sawit
Oleh:
Nurhaida Pasaribu
(Dibawah bimbingan: Prof. Dr. Edison Munaf, M. Eng.,
Prof. Dr. Rahmiana Zein, MSc.)
RINGKASAN
Perlakuan air limbah industri kelapa sawit telah dipelajari dengan
menggunakan Sistim Lapisan Multi Media (LMM) dengan komponen utama
terdiri dari Zeolit, Serbuk Gergaji, Arang
Tempurung
Kelapa dan Lumpur Aktif
dengan perbandingan volume
l:1:
I: I, telah terbukti dapat menurunkan kandungan
Suspended Solid (SS), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen
Demand (COD), dan
Amonium-Nitrogen
(Nf4-N).
Pada konstruksi Lapisan Multi Media, komponen utama diisikan pada
boks akrilik yang berukuran 50x15x50
em,
yang diselang-seling dcngan
lapisan
perlit
dalam
bentuk susunan batu bata, lapisan-Iapisan berikutnya diisikan dengan
cara yang
sama
sampai membentuk lima lapisan blok-blok campuran tanah, lalu
lapisan paling atas ditutup dengan perlit setinggi
4
em. Antara lapisan
ke 3
dan
4
dipasang
pipa
aerasi (diameter
1,5
em) dengan jarak antar lubang
aerasi
5 em,
ukuran lubang
aerasi
0,5 mm. Aerasi memberi persentase penurunan lebih tinggi
dari kandungan Suspended Solid
(55),
Biochemical Oxygen Demand (BOD),
Chemical Oxygen Demand (COD), Amonium-Nitrogen (Nf4-N) dan total P. Dari
konfigurasi
yang
dihasilkan sistem
Lapisan Multi Media dibagi dua rona, yaitu:
zona anaerobik dan zona aerobik.
iii
Dari hasil penelitian didapat limbah cair industri kelapa sawit yang diolah
dengan sistem Lapisan Multi Media dapat menurunkan kandungan Suspended
Solid (SS), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand
(COD), dan Amonium-Nitrogen (NH4-N), berturut-turut 75,2%, 78,4%, 69,6%,
73,5 %. Dengan pemberian aerasi selama 14 hari efisiensi penurunan kandungan
Suspended Solid (SS), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen
Demand (COD), dan Amonium-Nitrogen (NH
4-N).adalah berturut-turut sebagai
berikut 40%, 83,35%, 66,66%, 98,25%. Kecepatan loading 38, 77 dan 115
I/m
2.haridapat mempengaruhi persentase penurunan konsentrasi kandungan
Suspended Solid (SS), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen
Demand (COD), dan Arnonium-Nitrogen
H
n
セ
M
n
II
dimana pada kecepatan
loading 38 IIm
2hariterjadi penurunan persentase penghilangan tingkat
pence-maran limbah cair yang lebih efektif.
IV