• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi History UMKM Pada Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA ASTRA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi History UMKM Pada Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA ASTRA."

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HISTORY UMKM PADA LEMBAGA PENGEMBANGAN BISNIS - YDBA ASTRA

KERJA PRAKTEK

Oleh :

Nama : Christy Mitha Renata

NIM : 10.41011.0002

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Komputerisasi Akuntansi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2013

STIKOM

(2)

iv

YDBA) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang merupakan perusahaan nirlaba. LPB-YDBA bergerak dalam bidang pembinaan UMKM. Proses pencatatan data UMKM di LPB-YDBA Astra Waru sudah memanfaatkan teknologi komputerisasi yang dilakukan dalam bentuk file Access. Pencatatan data UMKM dengam menggunakan Access memang sudah cukup memenuhi kebutuhan pencatatan data UMKM, namun tentu saja hal ini akan menyulitkan para staff jika data UMKM sudah mulai menumpuk, belum lagi adanya permasalahan berupa kesulitan dalam melihat data yang sudah tersimpan, dan membuat suatu laporan history.

Dari permasalahan tersebut, penulis membuat sistem informasi history yang menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan, berupa laporan data UMKM, laporan perkembangan usaha, laporan kebutuhan modal investasi, laporan pendampingan, laporan tenaga kerja dan laporan jam pendampingan yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi data history UMKM oleh pihak LPB-YBDA Astra.

Dari implementasi aplikasi sistem informasi yang diterapkan di LPB-YBDA Astra dapat disimpulkan bahwa dengan sistem yang dibuat dapat mempercepat proses pendataan UMKM. Sistem informasi history UMKM dapat digunakan untuk membantu pihak LPB-YDBA Astra dalam melakukan evaluasi mengenai data history UMKM yang berlangsung pada LPB-YDBA Astra.

Kata Kunci : History, system informasi.

STIKOM

(3)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...iv

KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR TABEL ...xv

DAFTAR LAMPIRAN ...xvi

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Perumusan Masalah ...2

1.3 Batasan Masalah ...3

1.4 Tujuan ...3

1.5 Kontribusi ...3

1.6 Sistematika Penulisan ...4

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ...6

2.1 Sejarah Perusahaan ...6

2.2 Lokasi Perusahaan ...7

2.3 Fungsi, Visi, dan Misi ...8

2.3.1 Fungsi ...8

2.3.1 Visi ...8

2.3.1 Misi ...8

2.4 Layanan Lembaga Pengembangan Bisnis – YDBA Astra Waru ...9

2.5 Modul Pelatihan ...9

STIKOM

(4)

viii

2.5.1 Manajemen ...9

2.3.1 Teknik ...10

2.3.1 Perbengkelan ...10

2.6 Struktur Organisasi Perusahaan ...11

2.7 Job Description Koordinator ...11

2.8 Job Description Fasilitator ...12

BAB III LANDASAN TEORI ...14

3.1 Sistem Informasi ...14

3.1.1 Sistem ...14

3.1.2 Informasi ...15

3.1.3 Sistem Informasi ...15

3.2 Document Flow ...17

3.3 System Flow ...19

3.4 Data Flow Diagram ...20

3.5 Entity Relationship Diagram ...21

3.6 Laba/Rugi ...22

3.7 Arus Kas ...24

3.7.1 Pengertian Arus Kas ...24

3.7.2 Bentuk Penyajian Laporan Arus Kas ...25

BAB IV PERANCANGAN SISTEM ...26

4.1 Prosedur Kerja Praktek ...26

4.2 Hierarki Proses (HIPO) ...27

4.3 Perancangan Sistem ...28

4.3.1 Document Flow ...28

STIKOM

(5)

ix

b) Proses Peng-entry-an data UMKM ...28

c) Proses Pendampingan UMKM ...29

4.3.2 System Flow ...30

4.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ...31

a) Context Diagram ...31

b) DFD Level 1 ...31

c) Conceptual Data Model (CDM) ...32

d) Physical Data Model (PDM) ...33

4.4 Struktur Basis Data ...34

4.5 Desain Input/Ouput ...39

4.5.1 Login ...40

4.5.2 Application Menu Utama ...40

4.5.3 Application Form Data UMKM ...41

4.5.4 Application Form Data Perusahaan ...41

4.5.5 Application Form Ubah Password ...42

4.5.6 Application Form Data Perusahaan ...43

4.5.7 Application Form Tenaga Kerja ...44

4.5.8 Application Form Profil Perusahaan ...44

4.5.9 Application Form Pendampingan UMKM ...45

4.5.10 Application Form Perkembangan Usaha ...46

4.5.11 Laporan Kebutuhan Modal Usaha ...47

4.5.12 Laporan Perkembangan Usaha UMKM ...48

4.5.13 Laporan Tenaga Kerja ...49

STIKOM

(6)

x

4.5.14 Laporan Data UMKM ...50

4.5.15 Laporan Pendampingan ...51

4.5.16 Laporan Jam Pendampingan ...52

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI...54

5.1 Implementasi Software ...54

5.5.1 Login ...54

5.5.2 Application Form Ubah Password ...55

5.5.3 Application Menu Utama ...55

5.5.4 Application Form Data UMKM ...57

5.5.5 Application Form Data Pemilik Perusahaan ...58

5.5.6 Application Form Data Kepemilikan ...59

5.5.7 Application Form Data Penanggung Jawab ...60

5.5.8 Application Form Pendampingan ...60

5.5.9 Application Form Produk ...61

5.5.10 Application Form Perkembangan Usaha ...61

5.5.11 Laporan Kebutuhan Modal Usaha ...62

5.5.12 Laporan Data UMKM ...63

5.5.13 Laporan Tenaga Kerja ...64

5.5.12 Laporan Perkembangan Usaha UMKM ...64

5.5.15 Laporan Pendampingan ...65

5.5.16 Laporan Jam Pendampingan ...66

BAB VI PENUTUP ...67

6.1 Kesimpulan ...67

6.2 Saran ...67

STIKOM

(7)

xi

DAFTAR PUSTAKA ...68

LAMPIRAN ...69

STIKOM

(8)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat ini sangat

berpengaruh terhadap kemajuan bisnis di sektor pemerintah dan swasta. Untuk

memajukan usaha bisnis tersebut diperlukan manajemen yang tepat. Dengan

adanya suatu sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi dengan baik, maka

semua pekerjaan yang berhubungan dengan transaksi dan pengolahan data akan

lebih mudah untuk diselesaikan. Sebagai pihak pengambil keputusan pun akan

dimudahkan dengan adanya berbagai jenis laporan yang dapat digunakan untuk

menentukan kebijakan-kebijakan baru pada suatu perusahaan dengan

menggunakan sistem informasi.

Perkembangan teknologi yang cepat membawa pengaruh yang sangat

besar terhadap kehidupan manusia, dimana salah satu teknologi yang berkembang

sangat cepat adalah komputer. Dengan adanya teknologi komputer hampir semua

permasalahan baik bisnis, hiburan, pendidikan dan yang lainnya telah dapat

ditangani oleh computer, begitu juga halnya dalam bidang pembinaan Usaha

Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kebutuhan pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang cepat dan

tepat sangat diperlukan, antara lain pemberian informasi data-data UMKM kepada

masyarakat dan instansi-instansi yang terkait.

Lembaga Pengembangan Bisnis-Yayasan Dharma Bhakti Astra

(LPB-YDBA) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang

merupakan perusahaan nirlaba. LPB-YDBA ini terkenal dengan central logam.

STIKOM

(9)

2

LPB-YDBA bergerak dalam bidang pembinaan UMKM. Pada LPB-YDBA ini

memiliki 4 fasilitas dalam pembinaan UMKM yaitu: manajemen yang berupa

pelatihan-pelatihan, pemasaran yang memperkenalkan barang-barang UMKM

untuk di display, teknologi untuk memperkenalkan dan membantu UMKM dalam

mengembangkan usahanya, dan pembiayaan yang bekerja sama dengan Bank

Jatim Syariah untuk bisa mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Proses pencatatan data UMKM di LPB-YDBA Astra Waru sudah

memanfaatkan teknologi komputerisasi yang dilakukan dalam bentuk file Access.

Pencatatan data UMKM dengam menggunakan Access memang sudah cukup

memenuhi kebutuhan pencatatan data UMKM dalam jangka waktu menengah,

namun tentu saja hal ini akan menyulitkan para staff jika data UMKM sudah

mulai menumpuk, belum lagi adanya permasalahan berupa kesulitan dalam

melihat data yang sudah tersimpan, dan membuat suatu laporan history. Laporan

history yang dimaksud antara lain: histori keuntungan UMKM, history tentang

aktivitas UMKM dan histori mengenai kelancaran pembiayaan.

Dengan adanya sistem ini, diharapkan nantinya dapat menyelesaikan

permasalahan tersebut di atas, serta efisiensi dan efektifitas kerja pun dapat diraih

dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pada LPB-YDBA Astra Waru

kepada setiap UMKM yang membutuhkan yang nantinya juga diharapkan dapat

meningkatkan kinerja perusahaan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan

dibahas dalam Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut:

STIKOM

(10)

1) Bagaimana membuat sistem pendataan UMKM yang ada di LPB-YDBA

Astra Waru sesuai dengan kebutuhan.

2) Bagaimana membuat sistem informasi history UMKM sebagai dasar

dalam penentuan keputusan manajemen pada LPB-YDBA Astra Waru.

1.3 Batasan Masalah

Agar dalam penelitian ini tidak terlalu meluas dan terfokus pada

permasalahan, maka dalam penelitian ini memiliki batasan-batasan sebagai

berikut:

1) Aplikasi ini hanya boleh diakses oleh para staf dari LPB-YDBA Astra

Waru.

2) Data-data UMKM yang menjadi fokus utama dalam sistem informasi ini.

3) History yang diminta hanyalah tiga jenis saja, yaitu: history keuntungan

UMKM, history tentang aktivitas UMKM dan history mengenai

kelancaran pembiayaan.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktek ini adalah:

1) Membuat sistem pendataan UMKM sesuai dengan kebutuhan di

LPB-YDBA Astra Waru.

2) Membuat sistem informasi history UMKM sebagai dasar dalam penentuan

keputusan manajemen pada LPB-YDBA Astra Waru.

1.5 Kontribusi

Adapun kontribusi atau manfaat yang didapat oleh LPB-YDBA Astra

Waru dengan adanya sistem informasi history UMKM ini adalah:

STIKOM

(11)

4

1) Kegiatan pencatatan data UMKM LPB-YDBA menjadi lebih mudah dan

efisien.

2) Keberadaan dan keadaan atau history UMKM dapat dipantau dengan lebih

mudah.

3) Kecepatan dan keakuratan dalam memperoleh informasi yang diinginkan.

4) Pembuatan laporan yang cepat dan akurat.

1.6 Sistematika Penulisan

Berikut ini adalah sistematika laporan kerja praktek:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang

masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin

dicapai, kontribusi/manfaat kerja praktek serta sistematika penulisan

laporan kerja praktek.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Di dalam bab ini dijelaskan tentang profil perusahaan dan struktur

organisasi dari perusahaan.

BAB III LANDASAN TEORI

Di dalam bab ini dijelaskan landasan teori yang digunakan dalam

perancangan sistem dan pembuatan aplikasi. Teori mengenai

perancangan sistem tersebut meliputi: konsep sistem informasi,

Document Flow, System Flow, DFD, ERD, teori mengenai laporan

laba/rugi, cash flow/arus kas, dan teori mengenai pembuatan aplikasi

meliputi: Aplikasi Desktop, Visual Studio 2005, Visual Basic.NET

(VB.NET), dan SQLServer 2005 Express.

STIKOM

(12)

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Di dalam bab ini dijelaskan desain sistem sebelum dan sesudah di

rancang, desain tabel yang akan dibuat, dan desain input serta output

dari sistem.

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini membahas tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat

secara keseluruhan. Dalam implementasi dan evaluasi juga dilakukan

prosedur pengujian terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui

aplikasi tersebut telah dapat menyelesaikan permasalahan yang

dihadapi sesuai dengan yang diharapkan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari sistem yang telah dibuat apakah sudah

dapat menjawab permasalahan yang ada atau belum, dan juga berisi

saran–saran pengembangan sistem selanjutnya.

STIKOM

(13)

6

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan

PT. Astra Internasional, Tbk berdiri pada tahun 1957 sebagai perusahaan

perdagangan. Seiring dengan perjalanan waktu, Astra membentuk kerja sama

dengan sejumlah perusahaan kelas dunia. Sejak tahun 1990 PT. Astra

Internasional, Tbk menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia, dengan kapitalitas pasar per 31 Desember 2011 sebesar Rp229,58

triliun

Saat ini PT. Astra Internasional, Tbk bergerak dalam enam bidang usaha

yaitu: otomotif, jasa, keuangan, agribisnis, teknologi informasi, infrastruktur, dan

logistik.

Lembaga Pengembangan Bisnis-Yayasan Dharma Bhakti (LPB-YDBA)

Astra Mitra Bersama berdiri sejak tahun 2009 yang bertempat di Jalan Kolonel

No.16 Kureksari, Waru-Sidoarjo. Daerah Waru terkenal dengan central usaha

logam. LPB-YDBA Astra Waru Sidoarjo ini salah satu kepanjangan tangan dari

YDBA yang bergerak di bidang pembinaan UMKM. Data yang kami peroleh

awalnya area survei tim LPB yang hanya meliputi beberapa daerah di sekitar

Sidoarjo, namun mulai tahun 2014 LPB-YDBA Astra telah meluas sampai

seluruh Jawa Timur.

Tim pelayanan dari staff dan anak magang LPB-YDBA Astra dalam setiap

menjalankan program pembinaan, dan pendampingan bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah, selalu mengerjakan dan bekerja sama dengan sepenuh hati, serta

memberikan pelayanan sangat baik dan ramah.

STIKOM

(14)

Tujuan dari terbentuknya LPB-YDBA Astra tersebut untuk membantu

menumbuhkan UMKM “independen” oleh mentoring, mengembangkan, dan

memberdayakan usaha ekonomi lokal melalui kewirausahaan, serta bertujuan

untuk membantu terlaksananya pilar ke-4 yang dibentuk oleh PT. Astra

Internasional, Tbk yakni program UMKM/IGA.

Program pendampingan dan pembinaan yang dibentuk oleh PT. Astra

Internasional, Tbk di bawah pengawasan YDBA dilakukan untuk memajukan

usaha-usaha yang dimiliki oleh Indonesia baik usaha kecil maupun menengah

supaya bisa berkembang di sentral perdagangan Indonesia serta dapat bersaing di

kancah Internasional.

2.2 Lokasi Perusahaan

Lembaga Pengembangan Bisnis Mitra Bersama ini berlokasi di Jalan

Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari Waru - Sidoarjo. Untuk lebih detailnya , peta

alamat perusahaan dapat dilihat dari gambar di bawah ini:

Gambar 2.1 Lokasi Perusahaan

STIKOM

(15)

8

2.3 Fungsi, Visi, dan Misi 2.3.1 Fungsi

Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra Waru mempunyai fungsi

memberikan pelayanan secara terpadu kepada Usaha Mikro Kecil Menengah

dalam upaya peningkatan serta pengembangan usaha

2.3.2 Visi

Visi yang terdapat pada Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra Waru

yaitu:

Menumbuhkan jaringan usaha mikro kecil menengah di Jawa Timur untuk

berbagai komoditif yang dibutuhkan oleh pasar dan berbasis sumberdaya local

2.3.3 Misi

Misi yang terdapat pada Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra Waru

yaitu:

1. Jangka pendek (1 tahun ke depan) membuka kantor manajemen LPB baru

yang lebih mandiri dan berada di tempat yang strategis.

2. Jangka panjang (10 tahun ke depan)

a) Menumbuhkan LPB ada di Kabupaten atau kota di Jawa Timur

b) Membangun database dengan memanfaat teknologi informasi di 5

Kabupaten atau kota di Jawa Timur

c) Membangun spirit entrepreneurship generasi muda intelektual yang

berwawasan UMKM

d) Memberikan kontribusi perekonomian regional melalui UMKM yang

profit dan suistainable

STIKOM

(16)

2.4 Layanan Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra Waru

Berikut ini adalah layanan Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra

Waru:

a) Pelatihan dan pendampingan di tempat UMKM

b) Konsultasi bisnis kepada UMKM

c) Bimbingan teknis kepada UMKM

d) Pemagangan mahasiswa di tempat UMKM

e) Temu pasar antara UMKM dengan stakeholder

f) Promosi produk unggulan

g) Pemberian fasilitas pembiayaan

h) Fasilitas teknologi informasi

2.5 Modul Pelatihan 2.5.1 Manajemen

a) Mentalitas Dasar Dan Efektifitas Kerja

b) Kewirausahaan Dan Pengembangan Bisnis

c) Manajemen Supervisor

d) Manajemen Tempat Kerja (SR)

e) Total Productive Maintenance (TPM)

f) Astra Manajemen System Untuk UKM

g) Gugus Kendali Mutu (GKM)

h) SME Green Company (SME-GC)

i) Quality Management System (QMS)

j) Penyusunan & Analisa Laporan Keuangan Sederhana

STIKOM

(17)

10

k) Perpajakan

2.5.2 Teknik

a) 2D CAD (Autocad)

b) 3D CAD Basic (Modelling & Drafting)

c) Press Die Repair & Maintenance d) Press Die Design

e) Permesinan Dasar (machining)

f) Pengelasan Dasar (Welding)

2.5.3 Perbengkelan

a) Mekanik dasar sepeda motor

b) Manajemen bengkel sepeda motor

c) Mekanik dasar mobil

STIKOM

(18)

2.6 Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi Lembaga Pengembangan

Bisnis-YDBA Astra:

KOORDINATOR

Hardi Kurniawan

ADM & KEUANGAN

Ayu Yulia Rahmawati, SE.

FASILITATOR

Didit Suparno

FASILITATOR

Muhammad Rifa’i

Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM)

PSG UMUM

Gambar 2.2 Struktur Oganisasi Perusahaan

2.7 Job Description Koordinator

1. Mendesain rencana program dan kegiatan pengembangan UMKM.

2. Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.

3. Menyusun usulan budget kebutuhan biaya operasional LPB-YDBA

Astra, memonitor dan membuat laporan penggunaannya.

4. Mengkoordinir dan mengarahkan tugas-tugas fasilitator.

5. Melakukan pembinaan dan pendampingan usaha langsung ke lapangan

secara berkala.

6. Memimpin secara aktif pengelolaan LPB secara baik, kredibel dan

transparan.

STIKOM

(19)

12

7. Mengkoordinir penyelenggara pelatihan, fasilitas pemasaran dan

pembiayaan bagi UMKM.

8. Melaksanakan update data UMKM binaan dan perkembangan usahanya.

9. Memperluas jaringan pembinaan, pemasaran produk UMKM di tingkat

Kabupaten, Propinsi atau Pusat.

10. Mewakili LPB dalam berbagai rapat atau pertemuan dengan pihak luar.

11. Memelihara dan merawat inventaris kantor.

12. Menyusun laporan perkembangan program kegiatan bulanan dan

melaporkannya kepada YDBA Jakarta.

13. Mengupayakan kemandirian UMKM di wilayah kerja LPB.

14. Bersinergi dengan instansi, Lembaga Pembinaan dan BUMN/BUMS

daerah dan pusat untuk pengembangan dan pembinaan UMKM setempat

(mencari partner kerja sama)

2.8 Job Description Fasilitator

1. Bersama dengan koordinator mendesain rencana program dan kegiatan

pengembangan.

2. Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.

3. Bersama dengan koordinator menyusun usulan budget kebutuhan biaya

operasional LPB-YDBA Astra, memonitor dan membuat laporan

realisasinya.

4. Melakukan pembinaan dan pendampingan usaha langsung ke lapangan

secara berkala.

STIKOM

(20)

5. Proaktif dan bertindak sebagai Customer Satisfaction dan Account

Officer LPB.

6. Melaksanakan update data UMKM binaan dan memonitor perkembangan

usahanya.

7. Melaksanaan update data UMKM binaan dan memonitor perkembangan

usahanya.

8. Membantu koordinator dalam memperluas jaringan pembinaan,

pemasaran produk UMKM di tingkat Kabupaten, Propinsi dan Pusat.

9. Memelihara dan menjaga inventaris kantor

10. Bersama dengan koordinator menyusun laporan perkembangan program

LPB secara bulanan dan melaporkan ke YDBA Astra.

11. Bersinergi dengan instansi, lembaga pembinaan dan BUMN/BUMS

daerah dan pusat untuk pengembangan dan pembinaan UMKM setempat.

STIKOM

(21)

14

BAB III LANDASAN TEORI

Landasan teori merupakan suatu landasan yang menjelaskan tentang

teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Teori-teori-teori tersebut

antara lain:

3.1. Sistem Informasi 3.1.1. Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jogiyanto HM (2001) dalam

mendefinisikan sistem ada dua pendekatan yaitu pendekatan pada prosedur dan

pendekatan pada elemen atau komponen. Pendekatan prosedur menurut Jerry

FitzGerald dalam (Jogiyanto, 2001:1), sistem didefiniskan sebagai suatu jaringan

kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan tujuan tertentu. Sedangkan

pendekatan elemen atau komponen, Menurut Richard F. Neuschel dalam

(Jogiyanto, 2001:2) sistem merupakan urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan

instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang

mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.

Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen: objek,

yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak,

ataupun keduanya sekaligus tergantung kepada sifat sistem tersebut. Atribut, yang

menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya. Hubungan

internal, di antara objek-objek di dalamnya, dan Lingkungan, tempat di mana

sistem berada.

STIKOM

(22)

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu

mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),

pengolah (process), keluaran (output), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

3.1.2. Informasi

Menurut Robert dalam (Jogiyanto, 2001:8), informasi adalah data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat

bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut dimana data diolah dengan

menggunakan suatu model untuk dihasilkan informasi yang bermanfaat

(Jogiyanto,1999:50).

Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai

contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali

digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan

laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di

dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya

makna dan manfaat. Informasi dapat dihasilkan dari sistem informasi (information

system) atau disebut juga processing system atau information processing system

atau information generation system.

3.1.3. Sistem Informasi

Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,

teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk

STIKOM

(23)

16

mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,

memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian

internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk

pengambilan keputusan.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi

untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan

yang diperlukan. (Tata Sutabri, 2005:36)

Menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi adalah suatu

kombinasi teratur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras),

software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan

komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan

menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada gambar 3.1 tentang komponen sistem informasi.

Gambar 3.1 Komponen Sistem Informasi.

STIKOM

(24)

Leitch Rosses (Jogiyanto, 2005 : 11) mengemukakan sistem informasi

adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengelola transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.

Suatu sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok

kegiatan operasi yang tetap, yaitu; mengumpulkan data, mengelompokkan data,

menghitung, menganalisa, dan menyajikan laporan

3.2. Document Flow

Document Flow Diagram merupakan bagan yang menunjukkan aliran/arus

dokumen dari satu bagian ke bagian yang lain di dalam sistem secara logika.

Dapat menggambarkan tiap-tiap bagian organisasi yang terlibat dalam pengolahan

dokumen di dalam proses-proses yang dikerjakan system.

Simbol-Simbol Utama Document Flow Diagram:

1. Simbol titik terminal. Menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.

Gambar 3.2 Simbol Titik Terminal

2. Flow Direction symbol, simbol yang digunakan untuk menghubungkan

antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga

connecting line.

Gambar 3.3 Simbol Flow Direction

STIKOM

(25)

18

3. Simbol dokumen. Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk

proses manual, mekanik, atau komputer.

Gambar 3.4 Simbol Dokumen

4. Simbol proses manual. Menunjukkan pekerjaan manual.

Gambar 3.5 Simbol Proses Manual

5. Simbol keputusan/decision. Menunjukkan kondisi tertentu yang akan

menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yaitu “ya” atau “tidak”.

Gambar 3.6 Simbol Keputusan/Decision

6. Simbol penghubung. Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih

sama atau penghubung ke halaman lain.

Gambar 3.7 Simbol Penghubung

STIKOM

(26)

7. Simbol Manual Input, Simbol untuk pemasukan data secara manual

on-line keyboard.

Gambar 3.8 Simbol Manual Input

3.3. System Flow

Sistem flowchart adalah perangkat diagram grafik yang menyimpan dan

mengkomunikasikan aliran data media dan prosedur proses informasi yang

diperlukan dalam sistem informasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan

berbagai simbol yang dihubungkan dengan panah-panah untuk menunjukkan

kelanjutan aktivitas proses informasi. Sistem flowchart tertentu berfungsi penting

sebagai media dan hardware yang digunakan dan proses yang berhubungan

dengan sistem informasi. Semua itu mewakili model grafis dari sistem informasi

fisik yang diperlukan atau diajukan.

Sistem ini banyak dipakai untuk menghubungkan struktur menyeluruh dan

aliran sistem ke pengguna akhir karena sistem ini dapat menawarkan tampilan

fisik yang berperan penting pada keterkaitan hardware dan data media. Walaupun

begitu, beberapa kasus, sistem tersebut dapat digantikan dengan diagram aliran

data untuk digunakan oleh analis sistem profesional, dan dengan grafik presentasi

untuk berkomunikasi dengan pengguna akhir.

3.4. Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk

menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari

STIKOM

(27)

20

system, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan

interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut

(Kendall 2003:204). Diagram ini digunakan untuk menggambarkan arus data di

dalam sistem secara terstruktur dan jelas. Selain itu DFD juga merupakan

gambaran dari sistem yang baik. Adapun beberapa simbol yang sering dipakai

dalam DFD terdiri dari :

1. Simbol Entity, digunakan sebagai sumber dari input sistem atau tujuan dari

output sistem.

Gambar 3.9 Simbol Entity

2. Simbol proses dimana sering digunakan untuk melakukan perubahan terhadap

input yang masuk sehingga menghasilkan data dari perubahan input yang

diolah.

Gambar 3.10 Simbol Proses

3. Simbol Data Store atau penyimpanan data, sering digunakan sebagai

simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau basis data.

Gambar 3.11 Simbol Data Store

4. Simbol yang menggambarkan aliran data, yang sering digunakan untuk

menghubungkan antara proses dengan proses, proses dengan sumber proses

STIKOM

(28)

dan proses dengan tujuan. Sedangkan anak panahnya menunjukkan arah

aliran data.

Gambar 3.12 Simbol Aliran Data

3.5. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD digunakan untuk

memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif komplek.

Dengan ERD kita dapat menguji model dan mengabaikan proses apa

yang harus dilakukan. ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu :

1. One to one relationship

Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom

primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan

keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya

mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh

satu departemen saja.

2. One to many relationship

Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung

dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang

paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu

departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam

pekerjaan sekaligus.

3. Many to many relationship

STIKOM

(29)

22

Jenis hubungan ini merupakan hubungan antar tabel dimana beberapa record pada

satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Misalnya satu

departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu pekerjaan dapat

ditangani oleh banyak departemen

3.6. Laba/Rugi

Kegiatan perusahaan sudah dapat dipastikan berorientasi pada keuntungan

atau laba, menurut Soemarso (2004:245) laba adalah selisih lebih pendapatan atas

beban sehubungan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan tersebut selama

periode tertentu. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan laba adalah

sejauh mana suatu perusahaan memperoleh pendapatan dari kegiatan penjualan

sebagai selisih dari keseluruhan usaha yang di dalam usaha itu terdapat biaya yang

dikeluarkan untuk proses penjualan selama periode tertentu. Sedangkan menurut

Henry Simamora (2002 : 45) laba adalah perbandingan antara pendapatan dengan

beban jika pendapatan melebihi beban maka hasilnya adalah laba bersih. Rumus

laba rugi dapat dilihat pada tabel berikut (Garisson: 2007):

Tabel 3.1 Laba atau Rugi

Laba/Rugi

Penjualan xxx

Dikurangi Harga Pokok Penjualan xxx

STIKOM

(30)

Margin Kotor xxx Dikurangi Beban Penjualan dan

Administrasi xxx

Laba Operasi Bersih xxx

Dikurangi Beban Bunga xxx

Laba Bersih xxx

Umumnya perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu yaitu

memperoleh laba yang optimal dengan pengorbanan yang minimal, sehingga

untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya perencanaan dan pengendalian

dalam setiap aktivitas usahanya agar perusahaan dapat membiayai seluruh

kegiatan yang berlangsung secara terus menerus.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa laba berasal dari

semua transaksi atau kejadian yang terjadi pada badan usaha dan akan

mempengaruhi kegiatan perusahaan pada periode tertentu. Laba didapat dari

selisih antara pendapatan dengan beban, apabila pendapatan lebih besar dari pada

beban maka perusahaan akan mendapatkan laba, tetapi apabila terjadi sebaliknya

maka perusahaan mendapatkan rugi.

Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil usaha

suatu perusahaan (berupa pendapatan, beban, laba atau rugi) untuk suatu periode

tertentu (misalnya: satu bulan, satu semester atau satu tahun).

3.7. Arus Kas

3.7.1. Pengertian Arus Kas

Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi

aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode

STIKOM

(31)

24

tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang

menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan

perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan

investasi serta kegiatan pembelanjaan keuangan.

Kegiatan operasional untuk perusahaan dagang terdiri dari membeli

barang dagangan, menjual barang dagangan tersebut serta kegiatan lain yang

terkait dengan pembelian dan penjualan barang. Untuk perusahaan jasa, kegiatan

operasional antara lain adalah menjual jasa kepada pelanggannya. Misalkan

menjual jasa aeronautika dan non aaeronautika. Kegiatan ini akan mengakibatkan

terjadinya aliran uang masuk untuk pendapatan dan aliran uang keluar untuk

biaya. Baik pendapatan dan biaya yang terjadi telah dilaporkan dalam laporan laba

rugi, namun besarnya pendapatan tersebut belum tentu sama dengan uang yang

diterima karena perusahaan umumnya menggunakan dasar akrual untuk mengakui

pendapatan. Demikian halnya dengan biaya, biaya yang di laporan laba rugi

belum tentu sama dengan arus keluar untuk biaya tersebut.

Kegiatan investasi merupakan kegiatan membeli atau menjual kembali

investasi pada surat berharga jangka panjang dan aktiva tetap. Jika perusahaan

membeli investasi/aktiva tetap akan mengakibatkan arus keluar dan jika menjual

investas/aktiva tetap akan mengakibatkan adanya arus kas masuk ke perusahaan.

Kegiatan pembelanjaan keuangan atau ada yang menyebutnya kegiatan

pendanaan, adalah kegiatan menarik uang dari kreditor jangka panjang dan dari

pemilik serta pengembalian uang kepada mereka.

3.7.2. Bentuk Penyajian Laporan Arus Kas

STIKOM

(32)

Terdapat dua bentuk penyajian laporan arus kas, yang pertama metode

langsung (direct cash flow) dan yang kedua metode tidak langsung (indirect cash

flow). Perbedaan antara kedua metode terletak pada penyajian arus kas yang

berasal dari kegiatan operasi. Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan

operasional dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk

dan keluar dirinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran

kas. Sementara itu dengan metode tidak langsung, arus kas dari operasional

ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba

rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan

hutang lancar serta laba/rugi karena pelepasan investasi. Berikut ini diberikan

contoh bentuk laporan arus kas dengan metode langsung dan metode tidak

langsung.

STIKOM

(33)

26

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM 4.1. Prosedur Kerja Praktek

Cara pengumpulan data yang akan digunakan untuk menyelesaikan kerja

praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan

permasalahan yang diperlukan dalam menganalisa, merancang, dan

mengembangkan program adalah:

1. Observasi

Mengumpulkan dan mengamati secara langsung terhadap data, dokumen, dan

spesifikasi hardware serta peralatan elektronik yang dimiliki antara lain PC,

dan notebook yang akan digunakan dalam pengembangan program.

2. Wawancara

Mengadakan tanya-jawab dan konsultasi untuk memperoleh informasi

mengenai sistem pendataan dan prosedur yang berlaku, ataupun informasi–

informasi lain yang dapat membantu pengembangan program.

3. Studi Literatur

Mempelajari buku–buku yang terkait dengan pemecahan masalah yang

bersangkutan, yang meliputi buku mengenai perancangan sistem dan

pengembangan program.

4. Desain dan Struktur Data

Merupakan tahap untuk mendesain tampilan dan struktur data suatu sistem,

yaitu dengan melakukan pembuatan system flow, DFD, ERD, desain struktur

database, dan desain input dan output.

5. Pembuatan Program

STIKOM

(34)

Merupakan tahap pembuatan Sistem Informasi History UMKM yang berjalan

di windows dalam mode desktop menggunakan VB.NET 2005 dengan

RDBMS SQL Server 2005 Express.

6. Validasi Sistem

Merupakan tahap pengujian dari suatu sistem yang telah dibuat sesuai dengan

kebutuhan perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi

sebelumnya.

7. Implementasi Sistem

Merupakan tahap dimana suatu sistem diterapkan pada lingkungan

perusahaan.

4.2. Hierarki Proses (HIPO)

HIPO merupakan alat desain dan teknik dokumentasi dalam suatu siklus dalam

pengembangan system. HIPO menggambarkan hierarki proses-proses yang ada

dala data flow diagram. Berikut HIPO dari Rancang Bangun Sistem Informasi

History UMKM pada LPB-YDBA Astra Waru.

1.2.1 Profil Perusahaan 1.2.2 Perkembangan Usaha 1.2.3 Pemilik Usaha 0 Sistem Informasi History

[image:34.595.49.546.164.725.2]

UMKM 1 Data Master 2 Pendampingan 3 Laporan 1.2 UMKM 1.1 User 2.1 Pendampingan 3.1 Kebutuhan Modal 3.2 Perkembangan Usaha 3.3 Tenaga Kerja 3.4 Data UMKM 3.5 Pendampingan 3.6 Jam Pendampingan 1.2.4 Penanggung Jawab Usaha 1.2.5 Pendampingan 1.2.6 Produk

Gambar 4.1 HIPO Sistem Informasi History UMKM

STIKOM

(35)

28

4.3. Perancangan Sistem

Sebelum membuat aplikasi, terlebih dahulu perlu dilakukan proses

perancangan sistem. Hal ini dilakukan demi tercapainya kesuksesan, dan aplikasi

yang dibuat dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, yaitu mampu

membantu menyelesaikan permasalahan dengan hasil yang memuaskan. Bahasa

pemodelan yang diperlukan dalam perancangan sistem adalah Document Flow

dan System Flow.

4.3.1. Document Flow

a) Proses Peng-entry-an data UMKM

Pengentrian Data UMKM

Koordinator

Fasilitator

Pelanggan

Mulai

Data UMKM

Data UMKM

Entri Data UMKM ke sistem dan program excel

Laporan Data UMKM

Laporan Data UMKM

Selesai

Gambar 4.2 Proses Pengentrian Data UMKM

Proses ini dimulai saat adanya data UMKM baru, dimana pelanggan

akan mengisi form pendataan UMKM lalu diserahkan ke bagian Fasilitator LPB

Astra Waru dan selanjutnya akan di-entry ke dalam Sistem Access. Sistem Access

akan menyimpan database pendataan UMKM, yang selanjutnya akan dimasukkan

ke program excel untuk pembuatan laporan data UMKM. Laporan data UMKM

ini akan diserahkan kepada koordinator LPB Astra Waru.

STIKOM

(36)

b) Proses Pendampingan UMKM

Pendampingan UMKM

Koordinator

Fasilitator

Pelanggan

Mulai

Permintaan Pendampingan

Pendampingan UMKM

Form Pendampingan UMKM

Mengusulkan Pendampingan

Memproses Pendampingan

Form Pendampingan UMKM

Laporan Hasil Pendampingan

Selesai

Entri Data Pendampingan

UMKM

Laporan Hasil Pendampingan

Gambar 4.3 Proses Pendampingan UMKM

Proses ini dimulai dari adanya permintaan pendampingan UMKM ke

bagian LPB Astra Waru, selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan mengusulkan

pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM. Pihak fasilitator LPB

akan memproses dan melakukan pendampingan UMKM. Selama proses

pendampingan pihak fasilitator mengisi form pendampingan yang berisi informasi

mengenai laporan kegiatan pendampingan dan perhitungan jam pendampingan.

Berkas form pendampingan ditandatangani oleh fasilitator dan UMKM sebagai

dokumen dasar penyusunan laporan pendampingan yang akan diberikan kepada

koordinator LPB Astra Waru.

STIKOM

(37)

30

4.3.2. System Flow

Berikut ini adalah system flow diagram dari sistem informasi history

UMKM:

Pencatatan History UMKM

Koordinator

Fasilitator

Pelanggan

Mulai

Data UMKM Baru

Data Pendampingan

Data UMKM Baru Data Pendampingan

Entri Data UMKM dan Data Pendampingan Simpan data 2 Laporan Data UMKM 1 Laporan Data UMKM c Data UMKM Data Pendampingan Membuat Laporan History UMKM 2 Laporan Pendampingan 1 2 Laporan Perkembangan Usaha 1 c c Laporan Pendampingan Laporan Perkembangan Usaha Selesai

Gambar 4.4 Proses Pencatatan History UMKM

STIKOM

(38)

4.3.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Berikut ini adalah ERD yang ada dalam sistem informasi History

UMKM, yaitu:

a) Context Diagram

Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem informasi History UMKM:

Gambar 4.5 Context Diagram

b) DFD Level 1

Berikut ini adalah dekomposisi atau level 1 dari data flow diagram sistem

[image:38.595.48.531.198.722.2]

informasi History UMKM:

Gambar 4.6 DFD Level 1

DATA UMKM BARU DATA PENDAMPINGAN

LAPORAN DATA UMKM

LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA LAPORAN PENDAMPINGAN

LAPORAN TENAGA KERJA

LAPORAN JAM PENDAMPINGAN

LAPORAN KEBUTUHAN MODAL DATA PERKEMBANGAN LAPORAN PENDAMPINGAN PELANGGAN KOORDINATOR 1 SISTEM INFORMASI HISTORY UMKM

DATA UMKM BARU

DATA UMKM BARU

LAPORAN DATA UMKM

LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA

LAPORAN PENDAMPINGAN PEMILIK PENDAMPINGAN DATA PENDAMPINGAN PERUSAHAAN PROFIL DATA PERKEMBANGAN

LAPORAN JAM PENDAMPINGAN LAPORAN TENAGA KERJA

LAPORAN KEBUTUHAN MODAL

LAPORAN PENDAMPINGAN PELANGGAN

KOORDINATOR 1 Data Pemilik

4 Pendampingan 1.1 Pendaftaran UMKM Baru 1.2 Pendampingan

2 Data Perusahaan

3 Profil Perusahaan

STIKOM

(39)

32

c) Conceptual Data Model (CDM)

Berikut ini adalah CDM (Conceptual Data Model) dari sistem informasi

History UMKM.

Gambar 4.7 CDM Diagram Application

Memiliki Memiliki Memiliki Mendapatkan Mengalami Memproduksi Penanggung_Jawab PERUSAHAAN # o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o ID_Perusahaan Bentuk_Badan_Usaha Nama_Usaha Jenis_Usaha Alamat_Kantor Telepon_Kantor Fax Mulai_Usaha Luas_Bangunan_Produksi Luas_Lahan_Bangunan Website Email Keterangan SD SMP SMA SMK D1 D3 D4 S1 S2 S3 Surat_Ijin Status_Jenis_Usaha Jumlah_Supplier Laporan_Keuangan Aset_Kendaraan Omset_Tahunan_AVG Kebutuhan_Modal_Usaha Kebutuhan_Modal_Investasi Aset_Lain

Variable characters (8) Variable characters (20) Variable characters (255) Variable characters (250) Variable characters (100) Variable characters (12) Variable characters (12) Variable characters (4) Variable characters (255) Variable characters (255) Variable characters (100) Variable characters (100) Text Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer

Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) Text

Integer

Variable characters (100) Variable characters (100) Text PEMILIK_USAHA # * o o o ID_Pemilik Nama_Pemilik Alamat_Rumah Telp_Pemilik Email

Variable characters (16) Variable characters (255) Variable characters (255) Variable characters (12) Variable characters (100)

USER # o * User_Name Nama Password

Variable characters (15) Variable characters (50) Variable characters (100)

PENDAMPINGAN # o o o o ID_Pendampingan Waktu_Mulai Waktu_Selesai Pendampingan Hasil Integer Date & Time Date & Time Text Text PERKEMBANGAN_USAHA # o o o o o ID_Perkembangan Tahun Penjualan Pengeluaran Keuntungan Asset Integer Integer Integer Integer Integer Integer Produk # o o ID_Produk Nama_Produk Harga_Produk Integer Variable charact Integer Penanggung_Jawab # o o o o ID_Penanggung_Jawab Nama Alamat Telp Email

Variable characters (16) Variable characters (255) Variable characters (255) Variable characters (12) Variable characters (100)

STIKOM

(40)

d) Physical Data Model (PDM)

Berikut ini adalah PDM (Physical Data Model) dari sistem informasi History

UMKM.

Gambar 4.8 PDM Diagram Application ID_Perusahaan = ID_Perusahaan

Upd( ); Del( );cpa

ID_Pemilik = ID_Pemilik Upd( ); Del( );cpa ID_Perusahaan = ID_Perusahaan

Upd( ); Del( );cpa

ID_Perusahaan = ID_Perusahaan Upd( ); Del( );cpa

ID_Perusahaan = ID_Perusahaan Upd( ); Del( );cpa

ID_Perusahaan = ID_Perusahaan Upd( ); Del( );cpa

PERUSAHAAN ID_Perusahaan Bentuk_Badan_Usaha Nama_Usaha Jenis_Usaha Alamat_Kantor Telepon_Kantor Fax Mulai_Usaha Luas_Bangunan_Produksi Luas_Lahan_Bangunan Website Email Keterangan SD SMP SMA SMK D1 D3 D4 S1 S2 S3 Surat_Ijin Status_Jenis_Usaha Jumlah_Supplier Laporan_Keuangan Aset_Kendaraan Omset_Tahunan_AVG Kebutuhan_Modal_Usaha Kebutuhan_Modal_Investasi Aset_Lain varchar(8) varchar(20) varchar(255) varchar(250) varchar(100) varchar(12) varchar(12) varchar(4) varchar(255) varchar(255) varchar(100) varchar(100) text int int int int int int int int int int varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(50) text int varchar(100) varchar(100) text

<pk> not null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null PEMILIK_USAHA ID_Pemilik Nama_Pemilik Alamat_Rumah Telp_Pemilik Email varchar(16) varchar(255) varchar(255) varchar(12) varchar(100)

<pk> not null not null null null null USER User_Name Nama Password varchar(15) varchar(50) varchar(5)

(41)

34

4.4. Struktur Basis Data

Berikut ini adalah daftar tabel basis data yang digunakan dalam aplikasi

ini:

1) Nama Tabel : Perusahaan

Primary Key : ID_Perusahaan

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data mengenai perusahaan

Tabel 4.1 Tabel Perusahaan

No. Field Type Length Key

1

ID_Perusahaan Varchar 8 PK

2

Bentuk_Badan_Usaha Varchar 20

3

Nama_Usaha Varchar 255

4

Jenis_Usaha Varchar 250

5

Alamat_Kantor Varchar 100

6

Telepon_Kantor Varchar 12

7

Fax Varchar 12

8

Mulai_Usaha Varchar 4

9

Luas_Bangunan_Produksi Varchar 255

10

Luas_Lahan_Bangunan Varchar 255

11

Website Varchar 100

12

Email Varchar 100

13

Keterangan Text -

14

SD Int -

STIKOM

(42)

15

SMP Int -

16

SMA Int -

17

SMK Int -

18

D1 Int -

19

D3 Int -

20

D4 Int -

21

S1 Int -

22

S2 Int -

23

S3 Int -

24

Surat Ijin Varchar 50

25

Status Jenis Usaha Varchar 50

26

Jumlah Supplier Varchar 50

27

Laporan Keuangan Varchar 50

28

Aset Kendaraan Text -

29

Omset Tahunan AVG Int -

30

Kebutuhan Modal Usaha Varchar 100

31

Kebutuhan Modal Investasi Varchar 100

32

Aset Lain Text -

2) Nama Tabel : Pemilik_Usaha

Primary Key : -

Foreign Key : ID_Perusahaan

Fungsi : Menyimpan data mengenai pemilik perusahaan

STIKOM

(43)
[image:43.595.65.551.107.672.2]

36

Tabel 4.2 Tabel Pemilik_Usaha

No. Field Type Length Key

1

ID_Pemilik Varchar 16 PK

2

Nama_Pemilik Varchar 255

3

Alamat_Rumah Varchar 255

4

Telp_Pemilik Varchar 12

5

Email Varchar 100

3) Nama Tabel : Penanggung Jawab

Primary Key : ID_Penanggung_Jawab

Foreign Key : ID_Perusahaan

Fungsi : Menyimpan data mengenai penanggung jawab perusahaan

Tabel 4.3 Tabel Penanggung Jawab

No. Field Type Length Key

1

ID_Penanggung_Jawab Varchar 16 PK

2

ID_Perusahaan Varchar 8 FK

3

Nama Varchar 255

4

Alamat Varchar 255

5

Telp Varchar 12

6

Email Varchar 100

4) Nama Tabel : Memiliki

Primary Key : ID_Perusahaan dan ID_Pemilik

Foreign Key : ID_Perusahaan dan ID_Pemilik

STIKOM

(44)
[image:44.595.54.552.126.736.2]

Fungsi : Konfirmasi

Tabel 4.4 Tabel Memiliki

No Field Type Length Key

1

ID_Perusahaan Varchar 16 PK, FK

2

ID_Pemilik Varchar 8 PK, FK

5) Nama Tabel : Pendampingan

Primary Key : -

Foreign Key : ID_Perusahaan

Fungsi : Menyimpan data pendampingan UMKM

Tabel 4.5 Tabel Pendampingan

No. Field Type Length Key

1 ID_Pendampingan Int - PK

2

ID_Perusahaan Varchar 8 FK

3

Waktu_Mulai Datetime -

4

Waktu_Selesai Datetime -

5

Pendampingan Text -

6

Hasil Text -

6) Nama Tabel : Perkembangan_Usaha

Primary Key : -

Foreign Key : ID_Perusahaan

Fungsi : Menyimpan data perkembangan usaha perusahaan

STIKOM

(45)
[image:45.595.61.551.124.677.2]

38

Tabel 4.6 Tabel Perkembangan Usaha

No. Field Type Length Key

1

ID_Perkembangan Int - PK

2

ID_Perusahaan Varchar 8 FK

3

Tahun Integer -

4

Penjualan Integer -

5

Pengeluaran Integer -

6

Keuntungan Integer -

7

Asset Integer -

7) Nama Tabel : Produk

Primary Key : ID_Produk

Foreign Key : ID_Perusahaan

Fungsi : Menyimpan data produk UMKM

Tabel 4.7 Tabel Produk

No. Field Type Length Key

1

ID_Produk Int - PK

2

ID_Perusahaan Varchar 8 FK

3

Nama_Produk Varchar 255

4

Harga_Produk Int -

STIKOM

(46)

8) Nama Tabel : User

Primary Key : ID_User

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data User

Tabel 4.8 Tabel User

No Field Type Length Key

1

ID_User Varchar 5 PK

2

Nama_User Varchar 50

3

Password Varchar 5

4.5. Desain Input-Output

Berikut ini adalah desain input output yang menjadi dasar desain antar

muka pengguna aplikasi:

4.5.1. Login

Seperti umumnya aplikasi yang memiliki banyak pengguna pasti

menggunakan login system untuk mengetahui pengguna-penggunanya. Gambar

4.9 adalah tampilan form untuk login ke aplikasi ini.

STIKOM

(47)

40

LOGIN

LPB YDBA ASTRA

User Name

Password

Textbox

Textbox

OK CANCEL

Gambar 4.9 Login

4.5.2. Application Menu Utama

Dalam form ini, anda sebagai pengguna yang sah/terdaftar bisa mengakses

aplikasi ini dengan banyak pilihan menu. Pada form menu utama ini anda bisa

mengakses ke berbagai pilihan aplikasi. Dalam menu utama terdapat menu,

master, transaksi, dan laporan.

MENU UTAMA

[image:47.595.182.554.84.394.2]

MENU MASTER TRANSAKSI LAPORAN

Gambar 4.10 Application Menu Utama

STIKOM

(48)

4.5.3. Application Form Data UMKM

Dalam form ini, kita bisa memasukkan data UMKM yang ada ke dalam

system, lalu bisa disimpan, diubah, dan dihapus. Data yang sudah dimasukkan

bisa dilihat pada tampilan data grid view.

FORM DATA UMKM

DATA UMKM ID Perusahaan

Bentuk badan Usaha Nama Usaha Jenis Usaha Alamat Kantor Telepon Kantor Fax

Website/Email

Pemilik Perusahaan Data Perusahaan Profil Perusahaan

Tenaga Kerja Pendampingan Perkembangan Usaha

Textbox

Combobox

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

SIMPAN UBAH KEMBALI KE

MENU HAPUS

DATA GRID VIEW

Textbox

Gambar 4.11 Application Form Data UMKM

4.5.4. Application Form Data Perusahaan

Dalam form data perusahaan, kita bisa memasukkan data pemilik

perusahaan ataupun data penanggung jawab atas perusahaan ini. Hal ini guna

mengetahui data perusahaan secara lengkap.

STIKOM

(49)

42

FORM DATA PERUSAHAAN

DATA PEMILIK PERUSAHAAN ID PERUSAHAAN

Data Pemilik Data Penanggung Jawab Usaha

ID Pemilik Nama Pemilik Alamat Rumah Telepon Pemilik Email

ID Penanggung Jawab Nama Penanggung Jawab Alamat Penanggung Jawab Telepon Penanggung Jawab Email

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

SIMPAN UBAH KEMBALI KE

DATA UMKM HAPUS

DATA GRID VIEW Textbox

Gambar 4.12 Application Form Data Perusahaan

4.5.5. Application Form Ubah Password

Seperti kebanyakan pada aplikasi yang memiliki login pada saat masuk ke

dalam system, pastinya juga memiliki aplikasi untuk mengubah password yang

sudah digunakan. Gambar 4.13 adalah tampilan form untuk mengubah password

yang sudah digunakan pada saat login.

STIKOM

(50)

FORM UBAH PASSWORD

LPB YDBA ASTRA

User Name

Password

New Password

Confim Password

Textbox

Textbox

CANCEL

Textbox

Textbox

SIMPAN

Gambar 4.13 Form Ubah Password

4.5.6. Application Form Data Perusahaan

Dalam form data perusahaan, ada data produk usaha dan luas bangunan

usaha. Bisa mengetahui perkembangan usaha dan kebutuhan modal usaha.

FORM DATA PERUSAHAAN

DATA PERUSAHAAN ID PERUSAHAAN

Data Produk Usaha

Data Luas Bangunan Usaha Jenis Produk

Nama Produk Harga Produk

Luas Bangunan Produksi Luas Lahan Produksi

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

SIMPAN UBAH KEMBALI KE DATA

UMKM HAPUS

[image:50.595.58.546.76.688.2]

DATA GRID VIEW Textbox

Gambar 4.14 Form Data Perusahaan

STIKOM

(51)

44

4.5.7. Application Form Tenaga Kerja

Pada form tenaga kerja, kita bisa melihat seberapa banyak tenaga kerja

yang ada pada UMKM tersebut, berapa jumlah tenaga kerja pertingkatan jenjang

pendidikan.

FORM TENAGA KERJA

DATA TENAGA KERJA ID PERUSAHAAN

Tenaga Kerja

S2 SLTA

S1 SMK

D3 SMP

D1 SD

Jumlah Tenaga Kerja

SIMPAN UBAH KEMBALI KE

DATA UMKM HAPUS

DATA GRID VIEW Textbox

Numeric Up Down

Gambar 4.15 Form Tenaga Kerja

4.5.8. Application Form Profil Perusahaan

Form profil perusahaan, berfungsi untuk bisa mengetahui profil dari

UMKM tersebut, surat ijin yang dimiliki, dan asset yang dimiliki perusahaan.

STIKOM

(52)

FORM PROFIL PERUSAHAAN

PROFIL PERUSAHAAN ID PROFIL

Surat Ijin Asset

Surat Ijin

NPWP TDP SIUP

Domisili HO/UU Gangguan IMB Surat Keterangan Desa Belum Memiliki

Status Jenis Usaha

Sewa Milik Sendiri

Jumlah Supplier Laporan Keuangan

Kendaraan

Omset Per Tahun Kebutuhan Modal Usaha Kebutuhan Modal Investasi Asset (Diluar Tanah dan Bangunan

Combobox Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

textbox

SIMPAN UBAH KEMBALI KE

DATA UMKM HAPUS

DATA GRID VIEW Textbox

Textbox

Gambar 4.16 Form Profil Perusahaan

4.5.9. Application Form Pendampingan UMKM

Form pendampingan UMKM ini, merupakan aplikasi yang akan bisa

mencatat seluruh kegiatan pendampingan ke UMKM untuk melihat

perkembangan UMKM

STIKOM

(53)

46

FORM PENDAMPINGAN UMKM

PENDAMPINGAN UMKM ID PERUSAHAAN

NAMA UMKM JENIS USAHA Pendampingan

Hari Tanggal

Jam Pendampingan

Pendampingan yang dilakukan

Hasil

SIMPAN UBAH KEMBALI KE

DATA UMKM HAPUS

DATA GRID VIEW Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

Date Time Picker

Textbox

Textbox Textbox

Gambar 4.17 Form Pendampingan

4.5.10.Application Form Perkembangan Usaha

Dalam form perkembangan usaha ini, kita bisa meng-inputkan

perkembangan usaha UMKM selama menjadi mitra. Perkembangan usaha ini bisa

sebagai acuan dalam membantu pembiayaan yang bisa diajukan oleh UMKM.

STIKOM

(54)

FORM PERKEMBANGAN USAHA

DATA PERKEMBANGAN USAHA

ID PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN

Tahun

Penjualan

Pengeluaran

Keuntungan

Asset

Total Asset

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

Textbox

SIMPAN UBAH KEMBALI KE

DATA UMKM HAPUS

DATA GRID VIEW Textbox

Textbox

Textbox

Gambar 4.18 Form Perkembangan Usaha

4.5.11.Laporan Kebutuhan Modal Usaha

Ini merupakan laporan kebutuhan modal pada setiap UMKM yang berasal

dari data UMKM.

STIKOM

(55)

48

Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA Astra Jl. Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari, Waru – Sidoarjo Telp/Fax: 031-8542383 Email: lpbastrajatim@gmail.com

Website: www.lpbastra.com Laporan Kebutuhan Modal Usaha

Periode XXX

Jumlah Modal Usaha & Investasi xxx xxx

No. ID

Perusahaan

Nama Perusahaan Modal Usaha Modal Investasi

Gambar 4.19 Laporan Kebutuhan Modal

4.5.12.Laporan Perkembangan Usaha UMKM

Laporan perkembangan usaha ini digunakan sebagai acuan dalam

membantu para UMKM dalam mengajukan biaya maupun mengajukan hal

lainnya.

STIKOM

(56)

Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA Astra Jl. Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari, Waru – Sidoarjo Telp/Fax: 031-8542383 Email: lpbastrajatim@gmail.com

Website: www.lpbastra.com

Laporan Perkembangan Usaha UMKM No. ID

Perusahaan Nama Perusahaan

Penjualan Total Asset Tahun Pengeluaran Keuntungan Asset

Gambar 4.20 Laporan Perkembangan Usaha

4.5.13.Laporan Tenaga Kerja

Laporan tenaga kerja digunakan untuk bisa mengetahui jumlah tenaga

kerja yang ada pada setiap UMKM dari jenjang pendidikan yang ada.

STIKOM

(57)

50

Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA Astra

Jl. Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari, Waru – Sidoarjo Telp/Fax: 031-8542383 Email: lpbastrajatim@gmail.com

Website: www.lpbastrajatim.com

Laporan Tenaga Kerja

No. ID Perusahaan Nama Perusahaan S2 Jumlah Tenaga Kerja S1 D3 D1 SL

TA SM

K SM

P SD

Gambar 4.21 Laporan Tenaga Kerja

4.5.14.Laporan Data UMKM

Laporan ini akan menghasilkan informasi data UMKM secara keseluruhan

yang ada pada perusahaan selama periode tertentu.

STIKOM

(58)

Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA Astra

Jl. Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari, Waru – Sidoarjo Telp/Fax: 031-8542383 Email: lpbastrajatim@gmail.com

Website: www.lpbastra.com

Laporan Data UMKM Periode XXX

Jumlah Modal Usaha & Investasi xxx xxx ID Perusahaan Nama

Perusahaan

Alamat Usaha Telepon Fax Website

Gambar 4.22 Laporan Data UMKM

4.5.15.Laporan Pendampingan

Laporan pendampingan berisi, data pendampingan yang dilakukan kepada

UMKM untuk melihat perkembangan usaha.

STIKOM

(59)

52

Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA Astra

Jl. Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari, Waru – Sidoarjo Telp/Fax: 031-8542383 Email: lpbastrajatim@gmail.com

Website: www.lpbastra.com

Laporan Pendampingan

ID Perusahaan : xxxx Nama Perusahaan : xxxx Nama Pemilik : xxxx

Jenis Usaha : xxxx

No. Hari/Tanggal Pendampingan Hasil Pendampingan

Pendampingan

Jam Pendampingan

Gambar 4.23 Laporan Pendampingan

4.5.16.Laporan Jam Pendampingan

Laporan jam pendampingan ini berisikan berapa jam pendampingan yang

sudah dilakukan dan hasil pandampingan selama satu periode.

STIKOM

(60)

Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA Astra

Jl. Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari, Waru – Sidoarjo Telp/Fax: 031-8542383 Email: lpbastrajatim@gmail.com

Website: www.lpbastra.com

Laporan Jam Pendampingan

Jumlah Jam Pendampingan xxx

No. ID Perusahaan Nama Perusahaan Waktu Mulai Waktu selesai Lama Pendampingan

Gambar 4.24 Laporan Jam Pendampingan

STIKOM

(61)

54

BAB V

TESTING DAN IMPLEMENTASI

5.1. Implementasi Software

Implementasi software akan menampilkan antarmuka pada setiap form dan

menjelaskan cara menjalankan setiap form yang bersangkutan. Aplikasi ini

berjalan dalam platform windows dalam mode desktop.

5.1.1. Login

Seperti umumnya aplikasi yang memiliki banyak pengguna pasti

menggunakan login system untuk mengetahui pengguna-penggunanya. Gambar

5.1 adalah tampilan form untuk login ke aplikasi ini. Pengguna bisa memasukkan

username dan password untuk login. Username bisa diisi dengan type data varchar

dengan panjang data 15, dan untuk password bisa diisi dengan type data varchar

dengan panjang data 15. Jika pengguna memasukkan data dengan benar makan

login sukses, tetapi jika password/username salah maka pengguna tidak bisa

[image:61.595.36.552.173.708.2]

masuk ke aplikasi ini.

Gambar 5.1 Login

STIKOM

(62)

5.1.2. Application Form Ubah Password

Seperti kebanyakan pada aplikasi yang memiliki login pada saat masuk ke

dalam system, pastinya juga memiliki aplikasi untuk mengubah password yang

sudah digunakan. Gambar 5.2 adalah tampilan form untuk mengubah password

yang sudah digunakan pada saat login. Sebelum memasukkan passowrd yang baru

pengguna harus memasukkan username dan password lama secara benar, jika

tidak maka button simpan akan hidden.

Gambar 5.2 Form Ubah Password

5.1.3. Application Menu Utama

Dalam form ini, anda sebagai pengguna yang sah/terdaftar bisa mengakses

aplikasi ini dengan banyak pilihan menu. Pada form menu utama ini anda bisa

mengakses ke berbagai pilihan aplikasi. Dalam menu utama terdapat menu,

master, transaksi, dan laporan. Menu terdapat submenu logout, dan ubah

password, dalam submenu master terdapat pemilik usaha, UMKM, penanggung

jawab, dan produk, dalam submenu transaksi terdapat transaksi pendampingan

dan transaksi perkembangan usaha, dan dalam submenu laporan terdapat submenu

laporan kebutuhan usaha modal, laporan data UMKM, laporan tenaga kerja,

STIKOM

(63)

56

laporan perkembangan usaha, laporan pendampingan dan laporan jam

pendampingan.

Gambar 5.3 Menu Utama

Gambar 5.4 Menu

[image:63.595.57.554.139.725.2]

Gambar 5.5 Menu Master

Gambar 5.6 Menu Transaksi

STIKOM

(64)

Gambar 5.7 Menu Laporan

5.1.4. Application Form Data UMKM

Dalam form ini, kita bisa memasukkan data UMKM yang ada ke dalam

system, lalu bisa disimpan, diubah, dan dihapus. Data yang sudah dimasukkan

bisa dilihat pada tampilan data grid view. Form data UMKM ini ada tiga bagian;

bagian data perusahaan yang berisi seluruh data perusahaan dan tenaga kerja yang

dimiliki, data legalitas yang berisikan data legalitas mengenai data legalitas

perusahaan dan tenaga kerja yang dimiliki, serta view data yang berisikan

[image:64.595.42.550.79.697.2]

tampilan data yang sudah kita masukkan.

Gambar 5.8 Form Data UMKM

STIKOM

(65)

58

Gambar 5.9 Data Legalitas

Gambar 5.10 View Data

5.1.5. Application Form Data Pemilik Perusahaan

Dalam form data pemilik perusahaan, kita bisa memasukkan data pemilik

perusahaan ini. Hal ini guna mengetahui data pemilik perusahaan secara lengkap.

Form pemilik ini akan mencatat secara lengkap seluruh data pemilik perusahaan

dan untuk melihat perusahaan apa saja yang di miliki pengguna bisa memakai

button lihat yang ada pada bagian kanan view data.

STIKOM

(66)

Gambar 5.11 Form Pe

Gambar

Gambar  3.1 Komponen Sistem Informasi.
Gambar 3.3 Simbol Flow Direction
Gambar 3.7 Simbol Penghubung
Gambar 4.1 HIPO Sistem Informasi History UMKM
+7

Referensi

Dokumen terkait

&#34;Pengambilan Keputusan Tindak Lanjut Pennohonan Kredit Ditinjau Dari Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Account Officers Dalam Menganalisis Calon Debitur&#34;. Fakultas

audio visual bagi peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn. kelas 8.2

Dengan telah dilaksanakannya Konseling Individual Melalui Pendekatan Clien Centered Theraphy Dalam Menangani Siswa Menarik Diri (Studi Kasus Pada salah Satu Siswa SMP

saja tidak cukup, kalau perubahan itu tidak mampu menghargai budaya bangsa yang luhur yang harus dipelihara, disamping metode berpikir tradisional yang sukar diubah. 4)

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa perlakuan taraf kunyit (Curcuma domestica) dalam pakan tidak berpengaruh nyata terhadap litter size ,

Kehidupan manusia dalam era Globalisasi telah terbawa pada suatu arus yang mengahruskan kita mengubah cara pandang terhadap diri kita sendiri maupun cara pandang terhadap

Apakah terdapat pengaruh mekanisme Good Corporate Governance (GCG) yang diproksikan dengan aktifitas komite audit terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan

Karena adanya kelainan genetic yang mendasari suatu mutasi titik, pada DNA mitokondria. Gejalanya bias berupa penglihatan kabur dan sebuah skotoma sentral yang tampak pada satu