• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Harmonisa Terhadap Rugi-Rugi Pada Trafo Tiang Daya 160 KVA (Aplikasi Pada PT. PLN (Persero) Cabang Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Harmonisa Terhadap Rugi-Rugi Pada Trafo Tiang Daya 160 KVA (Aplikasi Pada PT. PLN (Persero) Cabang Medan)"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Ade Dodiputera Poerba
  • Pengajar:
    • Ir. Satria Ginting
    • Ir. Nasrul Abdi, MT
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Teknik Elektro
  • Topik: Pengaruh Harmonisa Terhadap Rugi-Rugi Pada Trafo Tiang Daya 160 KVA (Aplikasi Pada PT. PLN (Persero) Cabang Medan)
  • Tipe: tugas akhir
  • Tahun: 2009
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Bagian ini memberikan latar belakang mengenai pentingnya pemahaman tentang harmonisa dalam sistem distribusi listrik, terutama pada transformator. Pertumbuhan penggunaan perangkat elektronik yang menyebabkan arus non sinusoidal berpotensi mengganggu kinerja transformator. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harmonisa terhadap kerugian pada transformator tiang daya 160 KVA di PT. PLN (Persero) Cabang Medan, serta memberikan manfaat bagi pembaca dalam memahami isu ini.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang pesat diiringi dengan peningkatan penggunaan peralatan elektronik, yang menyebabkan munculnya beban non-linier. Beban ini menyebabkan harmonisa, yang berdampak negatif pada sistem distribusi listrik dan transformator, meningkatkan kerugian yang terjadi.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan adalah untuk menganalisis pengaruh harmonisa terhadap kerugian yang terjadi pada transformator tiang daya 160 KVA. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi pengembangan sistem distribusi yang lebih efisien.

1.3 Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pembaca mengenai dampak harmonisa terhadap kerugian pada transformator, serta menjadi referensi bagi penelitian lebih lanjut di bidang teknik elektro.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah penting untuk memastikan fokus penelitian. Dalam hal ini, penelitian ini hanya akan membahas sistem dalam keadaan mantap tanpa gangguan harmonisa eksternal dan tidak akan membahas komponen semikonduktor.

1.5 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan meliputi studi literatur, studi lapangan untuk pengambilan data di PT. PLN, dan diskusi dengan dosen pembimbing serta rekan mahasiswa. Pendekatan ini membantu mendapatkan data yang relevan dan akurat.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan membagi tugas akhir menjadi beberapa bab, dimulai dari pendahuluan, pembahasan transformator, harmonisa, analisis pengaruh harmonisa terhadap kerugian, dan diakhiri dengan kesimpulan serta saran.

II. TRANSFORMATOR

Bab ini menjelaskan tentang prinsip dasar, konstruksi, dan fungsi transformator. Transformator berfungsi untuk mengubah energi listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain dengan tegangan yang berbeda. Dengan memahami konsep ini, mahasiswa dapat lebih memahami bagaimana transformator beroperasi dan berinteraksi dengan beban dalam sistem distribusi.

2.1 Umum

Penjelasan umum tentang transformator sebagai alat yang mengubah energi listrik bolak-balik. Transformator memiliki dua kumparan yang terhubung secara magnetis dan berfungsi untuk meningkatkan atau menurunkan tegangan. Hal ini penting dalam distribusi energi listrik.

2.2 Konstruksi Transformator

Konstruksi transformator dibagi menjadi dua tipe yaitu tipe inti dan tipe cangkang. Keduanya menggunakan inti berlaminasi untuk mengurangi rugi-rugi eddy current, yang merupakan aspek penting dalam efisiensi transformator.

2.3 Prinsip Kerja Transformator

Prinsip kerja transformator didasarkan pada induksi elektromagnetik. Ketika arus mengalir melalui kumparan primer, fluks magnet dihasilkan dan menginduksi arus di kumparan sekunder. Pemahaman prinsip ini esensial untuk menganalisis kinerja transformator.

2.4 Rangkaian Ekivalen Transformator

Rangkaian ekivalen transformator digunakan untuk analisis lebih lanjut mengenai kinerja dan efisiensi. Dengan model ini, mahasiswa dapat memahami hubungan antara berbagai parameter yang mempengaruhi kinerja transformator.

2.5 Rugi-Rugi dan Efisiensi Transformator

Bab ini membahas berbagai jenis rugi-rugi dalam transformator, seperti rugi tembaga dan rugi besi. Memahami rugi-rugi ini penting untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem distribusi listrik.

III. HARMONISA

Bab ini membahas tentang harmonisa, sumbernya, dan dampaknya pada sistem distribusi. Dengan memahami harmonisa, mahasiswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang mungkin timbul dalam sistem listrik dan mencari solusi yang tepat.

3.1 Umum

Harmonisa adalah distorsi yang terjadi dalam sistem distribusi listrik, yang disebabkan oleh beban non-linier. Memahami konsep harmonisa penting untuk menganalisis dampaknya pada transformator dan sistem distribusi.

3.2 Sumber Harmonisa

Harmonisa dapat berasal dari beban linier dan non-linier. Beban non-linier, seperti perangkat elektronik, lebih dominan menghasilkan harmonisa, yang dapat mengganggu kinerja sistem distribusi.

3.3 Standarisasi Harmonisa

Standarisasi harmonisa penting untuk membatasi dampak negatif pada sistem distribusi. Mengacu pada IEEE 519, standar ini membantu dalam mengendalikan level arus dan tegangan harmonisa.

3.4 Pengaruh Harmonisa pada Komponen Sistem Distribusi

Harmonisa dapat mempengaruhi berbagai komponen dalam sistem distribusi, termasuk transformator. Dampak tersebut dapat berupa peningkatan kerugian dan penurunan efisiensi.

3.5 Metode Penghilangan Harmonisa

Berbagai metode dapat digunakan untuk mengurangi harmonisa dalam sistem distribusi, termasuk penggunaan filter harmonisa. Memahami metode ini penting untuk meningkatkan kualitas daya.

IV. PENGARUH HARMONISA TERHADAP RUGI-RUGI PADA TRAFO TIANG DAYA 160 KVA

Bab ini fokus pada analisis pengaruh harmonisa terhadap kerugian pada transformator tiang daya 160 KVA. Melalui analisis ini, mahasiswa dapat memahami bagaimana harmonisa mempengaruhi kinerja transformator dalam aplikasi nyata.

4.1 Umum

Bagian ini memberikan gambaran umum mengenai pengaruh harmonisa terhadap transformator, termasuk jenis kerugian yang dapat terjadi. Memahami pengaruh ini penting untuk perencanaan dan pengoperasian sistem distribusi.

4.2 Persamaan Yang Digunakan Dalam Perhitungan

Persamaan matematis digunakan untuk menghitung kerugian yang ditimbulkan oleh harmonisa. Pemahaman tentang persamaan ini penting dalam analisis kinerja transformator.

4.3 Peralatan Yang Digunakan

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini, seperti FLUKE 435 Power Quality Analyzer, sangat penting untuk mendapatkan data yang akurat mengenai harmonisa dan kerugian pada transformator.

4.4 Data Hasil Pengukuran

Data hasil pengukuran memberikan informasi konkret mengenai dampak harmonisa pada transformator. Analisis data ini membantu dalam menarik kesimpulan yang relevan.

4.5 Analisa Data Pengukuran

Analisis data pengukuran dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh harmonisa terhadap kerugian pada transformator. Hasil analisis ini memberikan wawasan tentang kinerja transformator dalam kondisi nyata.

V. PENUTUP

Bab penutup menyajikan kesimpulan dari penelitian serta saran untuk penelitian lebih lanjut. Ini memberikan ringkasan yang jelas tentang temuan dan implikasi dari penelitian yang dilakukan.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merangkum hasil penelitian, menegaskan pentingnya pemahaman tentang pengaruh harmonisa terhadap kerugian pada transformator, serta dampaknya terhadap efisiensi sistem distribusi.

5.2 Saran

Saran diberikan untuk penelitian lebih lanjut dan praktik di lapangan, termasuk rekomendasi untuk mengurangi dampak harmonisa pada transformator dan sistem distribusi secara keseluruhan.

Referensi Dokumen

  • Harmonics and Power Systems ( C. De La Rosa Francisco )
  • Electric Machinery Fundamentals ( Chapman S.J )
  • Power System Analysis Short-Circuit Load Flow and Harmonics ( Das J.C )
  • Electrical Power System Quality ( Dugan C. Roger, Mark F. McGranaghan, Surya Santoso, H. Wayne Beaty )
  • Mesin-mesin Listrik ( Fitzgerald Kingslay JR )

Gambar

Gambar 2.11. Penyederhanaan rangkaian ekivalen transformator
Gambar 2.13. Penyederhanaan akhir rangkaian ekivalen transformator
Gambar 2.14. Blok diagram rugi-rugi pada transformator
Gambar 2.15. Transformator tiga fasa tipe inti
+7

Referensi

Dokumen terkait

Akibat dari sistem distribusi tegangan rendah yang tidak seimbang tentunya akan berpengaruh terhadap banyak hal, seperti kinerja transformator, panas berlebih pada fasa beban

Harmonisa adalah suatu kondisi dimana tegangan atau arus yang sinusoidal dengan frekuensi yang merupakan kelipatan dari frekuensi fundamental dari sistem tenaga..

Pada sistem 3 fasa yang menggunakan saluran netral, dalam keadaan beban simetris maka arus yang lewat saluran nol adalah benar-benar nol (netral), tetapi bila

Lampiran 3 Data Panjang Penghantar Netral Gardu PI0552 Lampiran 4 Data Panjang Penghantar Netral Gardu PI0491 Lampiran 5 Data Panjang Penghantar Netral Gardu PI0093 Lampiran

Gangguan hubung singkat 3 fasa sebesar 4636,77 A pada sisi sekunder Transformator 70 kV maka rele akan beroperasi atau bekerja mentripkan circuit breaker hal ini diakarenakan ada