• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemerataan Beban Terhadap Rugi-Rugi Jaringan Tegangan Rendah Transformator Distribusi (Aplikasi Pada PT. PLN (Persero) Rayon Medan Kota)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Pemerataan Beban Terhadap Rugi-Rugi Jaringan Tegangan Rendah Transformator Distribusi (Aplikasi Pada PT. PLN (Persero) Rayon Medan Kota)"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • David E. Sibarani
  • Pengajar:
    • Ir. Syarifuddin Siregar
    • Ir. Nasrul Abdi, MT
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Teknik Elektro
  • Topik: Pengaruh Pemerataan Beban Terhadap Rugi-Rugi Jaringan Tegangan Rendah Transformator Distribusi
  • Tipe: tugas akhir
  • Tahun: 2009
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Bagian ini memberikan latar belakang mengenai pentingnya pemerataan beban dalam sistem distribusi tenaga listrik, terutama pada transformator distribusi. Penulis menjelaskan bahwa distribusi tenaga listrik yang tidak seimbang dapat mengakibatkan kerugian energi yang signifikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemerataan beban terhadap rugi-rugi yang terjadi dalam jaringan tegangan rendah, serta untuk memahami bagaimana hal ini dapat meningkatkan efisiensi transformator. Tujuan dan batasan masalah juga dijelaskan untuk memberikan fokus yang jelas pada penelitian.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang penelitian ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi PT PLN dalam menghadapi krisis energi global. Penulis menekankan bahwa pemerataan beban merupakan strategi penting untuk mengurangi kerugian energi dalam sistem distribusi. Dengan menjelaskan dampak dari pembebanan yang tidak seimbang, penulis mengajak pembaca untuk memahami urgensi penelitian ini.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengeksplorasi pengaruh pemerataan beban terhadap kerugian dalam jaringan tegangan rendah pada transformator distribusi. Penulis ingin memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana teknik pemerataan beban dapat berkontribusi pada efisiensi sistem distribusi energi.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini mencakup fokus pada pemerataan beban tidak seimbang pada sistem distribusi tegangan rendah dan tidak membahas gangguan sistem. Ini membantu untuk menjaga penelitian tetap terarah dan relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan.

II. TRANSFORMATOR

Bab ini membahas berbagai aspek transformator, termasuk konstruksi, prinsip kerja, dan jenis-jenis transformator. Penulis menjelaskan bahwa transformator adalah alat penting dalam distribusi tenaga listrik yang berfungsi untuk mengubah tegangan. Pengetahuan tentang transformator sangat penting bagi mahasiswa teknik elektro untuk memahami bagaimana energi listrik ditransfer dan digunakan dalam sistem distribusi.

2.1 Umum

Transformator berfungsi untuk mengubah tegangan listrik dari satu level ke level lainnya. Penjelasan mengenai komponen utama transformator, yaitu kumparan dan inti, serta prinsip induksi elektromagnetik, memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa untuk memahami operasi transformator dalam konteks distribusi tenaga listrik.

2.2 Konstruksi Transformator

Konstruksi transformator dibagi menjadi dua tipe utama, yaitu tipe inti dan tipe cangkang. Penulis menjelaskan perbedaan antara kedua tipe ini dan bagaimana desain mempengaruhi efisiensi transformator. Pemahaman ini penting bagi mahasiswa dalam merancang dan menganalisis transformator.

2.3 Prinsip Kerja Transformator

Prinsip kerja transformator dijelaskan melalui hukum Faraday dan konsep fluks magnetik. Penulis menjelaskan bagaimana arus bolak-balik di kumparan primer menghasilkan fluks yang menginduksi arus di kumparan sekunder. Penjelasan ini penting untuk memahami bagaimana transformator beroperasi dalam sistem distribusi tenaga listrik.

III. SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

Bab ini membahas sistem distribusi tenaga listrik, termasuk jaringan tegangan menengah dan rendah. Penulis menjelaskan bagaimana energi listrik ditransmisikan dari pembangkit ke konsumen melalui berbagai jenis jaringan. Pemahaman ini penting untuk mahasiswa teknik elektro agar dapat merancang sistem distribusi yang efisien dan handal.

3.1 Umum

Sistem distribusi tenaga listrik menghubungkan pembangkit listrik dengan konsumen. Penulis menjelaskan pentingnya transformator distribusi dalam menurunkan tegangan untuk penggunaan di rumah tangga dan industri. Ini membantu mahasiswa memahami struktur dan fungsi sistem distribusi.

3.2 Transformator Distribusi

Transformator distribusi berfungsi untuk menurunkan tegangan dari jaringan menengah ke jaringan rendah. Penulis menjelaskan spesifikasi teknis dan konstruksi transformator distribusi, memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang komponen yang terlibat dalam distribusi tenaga listrik.

3.3 Jaringan Tegangan Rendah

Jaringan tegangan rendah adalah tahap akhir dalam distribusi tenaga listrik. Penulis menjelaskan berbagai komponen dalam jaringan ini dan bagaimana kerugian energi dapat terjadi akibat pembebanan yang tidak seimbang. Ini penting bagi mahasiswa untuk memahami tantangan dalam pengelolaan jaringan distribusi.

IV. PENGARUH PEMERATAAN BEBAN TERHADAP RUGI-RUGI JARINGAN TEGANGAN RENDAH TRANSFORMATOR DISTRIBUSI

Bab ini fokus pada analisis pengaruh pemerataan beban terhadap kerugian dalam jaringan tegangan rendah. Penulis membahas metode pengumpulan data dan hasil analisis yang menunjukkan bahwa pemerataan beban dapat mengurangi kerugian energi secara signifikan. Ini memberikan nilai akademis yang tinggi bagi mahasiswa dalam memahami aplikasi praktis dari teori yang telah dipelajari.

4.1 Umum

Pembahasan umum mengenai pentingnya pemerataan beban dalam mengurangi kerugian energi di jaringan tegangan rendah. Penulis menekankan bahwa pengelolaan beban yang baik dapat meningkatkan efisiensi sistem distribusi. Ini penting untuk mahasiswa agar memahami relevansi teori dalam praktik.

4.2 Metoda Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup studi lapangan dan analisis data pengukuran. Penulis menjelaskan pentingnya data yang akurat untuk analisis yang valid, memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya metodologi penelitian.

4.3 Pembahasan Pemerataan Beban

Pembahasan mengenai hasil analisis yang menunjukkan bahwa pemerataan beban dapat mengurangi kerugian arus netral. Penulis memberikan contoh konkret dari studi kasus di PT PLN, yang menunjukkan aplikasi praktis dari teori yang telah dipelajari. Ini membantu mahasiswa memahami dampak nyata dari pengelolaan beban yang baik.

V. PENUTUP

Bagian ini merangkum kesimpulan dari penelitian dan memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut. Penulis menekankan pentingnya pemerataan beban dalam meningkatkan efisiensi sistem distribusi tenaga listrik. Ini mengajak mahasiswa untuk terus mengeksplorasi topik ini dalam konteks yang lebih luas.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pemerataan beban yang efektif dapat mengurangi kerugian dalam sistem distribusi. Penulis menekankan bahwa strategi ini harus diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi operasional.

5.2 Saran

Penulis memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengelolaan beban dan teknologi baru dalam sistem distribusi tenaga listrik. Ini mendorong mahasiswa untuk terus belajar dan berinovasi dalam bidang teknik elektro.

Gambar

Gambar 2.9  Gambar rangkaian transformator ideal
Gambar 2.11  Gambar rangkaian ekivalen transformator
Gambar 2.16  Rangkaian Pengukuran hubung singkat
Gambar 2.20  Transformator tiga fasa tipe cangkang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada kenyataannya terdapat transformator distribusi yang jaraknya cukup jauh dari GI (Gardu Induk) sehingga terjadi tegangan jatuh (drop voltage) yang sampai pada sisi

digunakan transformator penurun tegangan ( step down ) yang berfungsi untuk menurunkan tegangan menengah 20 kV ke tegangan rendah 400/230 Volt. Gardu trafo distribusi

transformator agar tidak terjadi tegangan jatuh yang cukup besar pada sistem distribusi. primer

Bastanna Erlayas Bangun : Studi Penempatan Transformator Distribusi Berdasarkan Jatuh Tegangan (Studi Kasus Pada PT..

Dari saluran transmisi, tegangan diturunkan lagi menjadi 20 kV dengan transformator penurun tegangan pada gardu induk distribusi, kemudian dengan sistem tegangan

Akibat dari ketidakseimbangan beban tersebut maka timbul arus di netral. pada

Dengan demikian diperlukan analisis sistem tenaga listrik untuk mengatahui berapa ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi sehinga bisa dilakukan solusi melakukan

Adapun tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai masukan kepada pihak PLN untuk meminimalisir gangguan pada jaringan distribusi tegangan rendah dan tegangan menengah