• Tidak ada hasil yang ditemukan

16. C3 KI KD XI MENGGAMBAR DAN MERENCANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "16. C3 KI KD XI MENGGAMBAR DAN MERENCANA"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

0

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

(SMK/MAK)

MATA PELAJARAN C2

MENGGAMBAR TEKNIK

(2)

1

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK INSTRUMENTASI INDUSTRI

PAKET KEAHLIAN      : INSTRUMENTASI DAN KONTROL PROSES MATA PELAJARAN   : GAMBAR TEKNIK 

KELAS: XI

GAMBAR TEKNIK

Tujuan   kurikulum  mencakup  empat  kompetensi,   yaitu  (1)  kompetensi sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan. Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”.  Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli   (gotong   royong,   kerja   sama,   toleran,   damai),   santun,   responsif   dan proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai   bagian   dari   solusi   atas   berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.   Kedua   kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak langsung   (indirect   teaching)   yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan 

menganalisispengetahuan  faktual, konseptual, dan  prosedural berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu  pengetahuan, teknologi, seni,  budaya, dan humaniora dalam  wawasan kemanusiaan, 

kebangsaan, kenegaraan, dan  peradaban terkait penyebab  fenomena dan kejadian dalam  bidang kerja yang spesifik untuk  memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji  dalam ranah konkret dan ranah  abstrakterkait dengan 

pengembangan dari yang  dipelajarinya di sekolah secara  mandiri, dan mampu 

melaksanakan tugas spesifik di  bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

(3)

2

pemotongan dan letak hasil  gambar potongan  sesuai konsep  dan prosedur gambar potongan

sesuai tanda pemotongan dan  aturan tata letak hasil gambar  potongan.

3.2 Memprediksi penerapan jenis  gambar potongan berdasarkan  jenis potongan sesuai aturan  potongan dalam satu bidang,  lebih dari satu bidang,  setengah, setempat, diputar, berurutan,  dan potongan melintang.

3.2. Menalar penerapan jenis gambar  potongan berdasarkan jenis  potongan sesuai aturan potongan dalam satu bidang, lebih dari  satu bidang,  setengah, setempat, diputar, berurutan, dan potongan melintang

3.3 Menerapkan aturan penyajian  bidang benda yang tidak boleh  dipotong sesuai prinsip gambar  teknik

4.3. Menyajikan bidang benda yang 

tidak boleh dipotong sesuai  prinsip gambar teknik

3.4 Menerapkan aturan tanda  ukuran dan peletakan ukuran  gambar berdasarkan komponen  Garis ukuran, Garis bantu  ukuran, Batas ukuran, Angka  dan simbol ukuran

4.4. Menyajikan  komponen garis  ukuran, garis bantu ukuran,  batas ukuran, angka dan simbol  ukuran sesuai aturan tanda  ukuran dan peletakan ukuran  gambar teknik.

3.5 Memprediksi dasar pembuatan  ukuran sesuai bagian yang  berfungsi dan pandangan utama  gambar

4.5. Menalar penerapan dasar  pembuatan ukuran sesuai  bagian yang berfungsi dan  pandangan utama gambar  teknik.

3.6 Menerapkan aturan pemberian  ukuran berantai, sejajar, 

kombinasi, berimpit, koordinat,  dan ukuran khusus  

berdasarkan posisi, referensi dan kebutuhan ukuran langkah  pengerjaan benda.

4.6. Menyajikan gambar mengikuti  

aturan pemberian ukuran  berantai, sejajar, kombinasi,  berimpit, koordinat, dan ukuran  khusus  berdasarkan posisi,  referensi dan kebutuhan ukuran  langkah pengerjaan benda.

3.7 Menerapkan prosedur dasar  Computer Aided Design (CAD)

4.7. Mengoperasikan piranti system  

CAD

3.8 Menerapkan koordinat pada 

penggambaran CAD 4.8. Mendemonstrasikan penggunaansistem koordinat pada  penggambaran CAD 2D

3.9 Menerapkan prosedur  CAD  untuk membuat dan

memodifikasi gambar CAD 2D

4.9. Membuat  gambar sederhana 

CAD 2D

3.10 Menerapkan prosedur etiket pada

gambar CAD 2D 4.10. Mendemonstrasikan pembuatanetiket pada gambar CAD 2D

3.11 Menerapkan prosedur  pembuatan gambar detail  komponen kontrol proses  (gambar proyeksi,  gambar 

potongan dan pemberian ukuran)

4.11. Membuat gambar detail 

komponen kontrol proses

3.12 Menghitung luas area gambar 4.12. Menalar  luas area gambar 3.13 Menganalisis hasil 

penggambaran CAD 2D.

4.13. Mengoreksi  hasil 

(4)

Gambar

GAMBAR TEKNIK
gambar potongan berdasarkan jenis potongan sesuai aturan 

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) dalam

langsung mengalir kebawah karena keeepatan alir tidak seimbang dengan luas muka silika gel, atau dengan jumlah massa tetap dan diameter tambah besar maka panjang kolom efektif

digunakan dalam PCR dalam bentuk DNA utas tunggal (f) DNA polymerase adalah enzim yang mensintesis utas baru berupa DNA komplemen kepada DNA atau RNA yang sudah ada

Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan

Revisi model awal ini (revisi I) dilakukan berdasarkan data hasil uji ahli dan praktisi. Berdasarkan data yang masuk dari para ahli dan dianalisis dan hasil analisinya,

Dengan tujuan pembinaan tersebut diharapkan bahwa setiap pegawai yang ada dalam organisasi yang bersangkutan dapat memberikan prestasi kerja yang sebaik-baiknya sehingga benar-

Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara latihan fisik dan kapasitas vital paru pada siswa pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate di Universitas

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lama kontak dengan kejadian DKAK pada pekerja bengkel kendaraan