• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI GENIUS LEARNING DAN QUANTUM LEARNING PADA MATERI PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI DIKELAS X PIIS SMA N 1 KABANJAHE T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI GENIUS LEARNING DAN QUANTUM LEARNING PADA MATERI PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI DIKELAS X PIIS SMA N 1 KABANJAHE T.A 2016/2017."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN

STRATEGI GENIUS LEARNING DAN QUANTUM

LEARNING PADA MATERI PENGETAHUAN

DASAR GEOGRAFI DI KELAS X PIIS

SMA N 1 KABANJAHE T.A 2016/2017

SKRIPSI

Di Ajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MUHAMMAD ALI IBRAHIM

NIM. 3123131040

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita sampaikan kehadirat allah SWT yang senantiasa memberi

kita nikmat kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan

judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Strategi Genius Learning

Dan Quantum Learning Pada Materi Pengetahuan Dasar Geografi Di Kelas X

PIIS SMA N 1 Kabanjahe T.A 2016/2017“. Disusun untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan dijurusan pendidikan geografi,

Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Dalam peroses penyelesaian skripsi ini, penulis menemukan kendala-

kendala. Berkat bantuan dan dukungan berupa arahan dan bimbingan dari

berbagai pihak, semua dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi.

4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Geografi.

5. Bapak Dr. Restu, M.S sebagai dosen pembimbing akademik.

6. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi.

7. Seluruh dosen jurusan geografi yang telah membekali penulis dengan ilmu

pengetahuan selama diperkuliahan.

8. Bapak Hayat Siagian selaku administrasi terbaik yang pernah ada, tak pernah

(5)

iv

9. Bapak Drs. Dasly Sembiring selaku kepala sekolah SMA N 1 Kabanjahe.

10.Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang selalu mendukung saya

hingga akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini.

11.Terkhusus kepada Ayu yang selalu setia mendorong dan memberi smangat

agar skripsi ini dapat terselesaikan.

12.Teman seperjuangan dari kelas B reg 2012.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima, penulis tidak

dapat membalasnya kiranya tiada kata lain untuk penulis ucapkan selain berserah

diri pada Allah SWT, dan akhirnya penulis dengan penuh harapan agar skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca khususnya jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu

Sosial, Universitas Negeri Medan. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih.

Medan, 2017

Penyusun

(6)

vii DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi

(7)

viii

C. Variabel Penelitian Dan Defenisi operasional ... 27

D. Prosedur Penelitian... 29

E. Teknik Pengumpulan Data ... 30

F. Teknik Analisisis Data ... 34

BAB IV : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 39

A. Keadaan Fisik ... 39

B. Keadaan Non Fisik ... 43

BAB V : HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Hasil Penelitian ... 47

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(8)

x

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal.

1. Lingkaran Sukses Sukses Strategi Genius Learning ... 14

2. Kerangka Berpikir ... 25

3. Peta Administrasi Kecamatan Kabanjahe ... 40

(9)

ix

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal.

1. Kondisi Laboratorium ... 42

2. Persebaran Jumlah Peserta Didik ... 45

3. Means, SD, dan Varians ... 47

4. Normalitas Data Pretes Kelas X PIIS 1 ... 48

5. Normalitas Data Pretes Kelas X PIIS 2 ... 49

6. Normalitas Data Hasil Belajar Kelas X PIIS 1 ... 50

(10)

xi

4. Materi Pengetahuan Dasar Geografi ... 100

5.Lembar Kerja Siswa ... 111

6. Soal Soal Pretes Dan Posttes ... 113

7. Perhitungan Validitas ... 117

8. Tabel Validitas ... 120

9. Reliabilitas ... 121

10. Tabel Reliabilitas ... 123

11. Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 124

12. Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 125

13. Data Nilai Pre Test Dan Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 126

14. Data Nilai Pre Test Dan Hasil Belajar Kelas kontrol ... 127

15. Rata-Rata Dan Standar Deviasi Kelas Eksperimen ... 128

16. Rata-Rata Dan Standar Deviasi Kelas Kontrol ... 130

17. Uji Normalitas Pretes Kelas Eksperimen Dan Kontrol ... 132

18. Uji Normalitas Hasil Belajar ... 134

19. Uji Homogenitas ... 136

20. Uji Hipotesis ... 138

21.Persentase Peningkatan Hasil Belajar ... 140

22. Dokumentasi ... 142

23. Daftar Nilai persentil untuk distribusi F ... 146

(11)

xii

25. Daftar Nilai Percentil Untuk Distribusi t ... 150

26. Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 153

27. Daftar Nilai Distribusi Normal ... 154

28. Pemasukan Informasi Untuk Masing- Masing Gaya Belajar ... 155

29. The Multiple Intellegence Menu ... 157

(12)

1 A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan sebuah

negara. Pendidikan juga dapat menjadi faktor kemajuan suatu negara. Dalam hal

ini indonesia yang masih dalam status negara berkembang harus dapat

meningkatkan mutu pendidikannya agar kelak didapati sumber daya manusia

yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk menentukan

maju atau tidaknya suatu bangsa. Pendidikan merupakan proses mendidik, yaitu

suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik agar mampu

menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, sehingga akan

menimbulkan perubahan dalam dirinya. Semakin banyak dan semakin tinggi

pendidikan seseorang maka akan semakin baik.

Dalam pendidikan itu sendiri harus ada proses pembelajaran, bukan hanya

sekedar belajar saja tetapi harus dilakukan dengan strategi yang tepat dimana

adanya interaksi guru dengan siswa yang berlangsung secara timbal balik. Proses

belajar didorong oleh adanya motivasi. Motivasi belajar merupakan kekuatan

mental yang mendorong terjadinya proses belajar. Motivasi belajar pada diri siswa

dapat menjadi lemah. Lemahnya motivasi, atau tiadanya motivasi belajar akan

melemahkan kegiatan belajar, sehingga mutu hasil belajar akan menjadi rendah.

Mata pelajaran Geografi merupakan bagian dari pelajaran ilmu-ilmu sosial

dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan disiplin ilmu lain. Geografi

(13)

2

Dari hasil observasi peneliti yang dilakukan di SMA Negeri 1 Kabanjahe,

banyak siswa jurusan PIIS yang kurang tertarik dalam mata pelajaran geografi

karna identik dengan teori dan hafalan konsep lainnya. Selain itu karena ilmu

geografi mempunya ruang lingkup sangat luas yang mengkaji gejala fisik dan

sosial. siswa cenderung biasa saja dalam menanggapi setiap materi pelajaran

geografi, seperti tidak ada yang antusias dalam melakukan proses pembelajaran.

Strategi pembelajaran dari awal yang belum tepat, menyebabkan proses

pembelajaran tidak kondusif. Dampaknya materi yang dipelajari hari ini pasti

akan hilang jika ditanyakan guru dipertemuan selanjutnya. Dalam penyelesaian

tugas baik itu tugas sekolah dan tugas rumah, mereka masih banyak yang

membudidayakan contek dan menyalin jawaban dari teman. Sehingga ilmu yang

mereka dapat dari hasi mengerjakan tugas itu sudah tidak ada lagi. Dari hasil

wawancara yang dilakukan dengan beberapa siswa jurusan PIIS tersebut peneliti

mendapati bahwa secara umum mereka tidak menemukan manfaat secara

langsung dalam mempelajari pelajaran tersebut, sehingga mereka menganggap

tidak terlalu penting untuk di dalami. Dan tidak sedikit juga yang mengikuti

pelajaran itu hanya karna pelajaran itu memang harus dipelajari dan masuk ujian

sekolah dan nasional.

Walaupun disekolah ini telah menggunakan kurikulum 2013 yang

orientasinya tidak hanya searah dari guru ke siswa. Namun pada prakteknya,

pembelajaran hanya condong ke guru karena masih lebih dominan guru yang

berbicara dari pada siswa sehingga masih banyak didapati siswa yang kurang aktif

(14)

itu sering mendapat nilai rendah dalam ulangan- ulangan harian yang di berikan

guru.

Dari paparan di atas peneliti berupaya mengefektifkan Proses

pembelajaran dengan Strategi Genius Learning. Strategi Genius Learning

menawarkan suatu strategi praktis dalam pembelajaran, yaitu Strategi yang dapat

membantu anak didik untuk bisa mengerti kekuatan dan kelebihan mereka yang

bersesuaian dengan gaya belajar mereka masing- masing. Strategi Genius

Learning menawarkan suatu sistem yang dirancang dalam suatu jalinan yang

sangat efisien yang meliputi diri anak didik, guru, proses pembelajaran dan

lingkungan pembelajaran. pembelajaran dengan strategi ini pada intinya adalah

bagaimana membuat proses pembelajaran menjadi efektif, efisien, dan

menyenangkan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka

permasalahan yang dapat di identifikasi adalah sebagai berikut :

1. Siswa kurang antusias dalam proses pembelajaran dikelas.

2. Penggunaan strategi Genius Learning dalam proses pembelajaran di kelas.

3. Penggunaan strategi Quantum Learning dalam proses pembelajaran di

kelas.

C. Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini dibatasi hanya

(15)

4

Quantum Learning pada materi pengetahuan dasar geografi di kelas X PIIS SMA

Negeri 1 Kabanjahe T.A 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah, Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan

antara siswa yang diajarkan menggunakan strategi Genius Learning dengan siswa

yang diajarkan menggunakan strategi Quantum Learning di kelas X PIIS SMA

Negeri 1 Kabanjahe T.A 2016/2017 ?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka adapun tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan

menggunakan strategi Genius Learning dengan siswa yang diajarkan

menggunakan strategi Quantum Learning di kelas X PIIS SMA Negeri 1

Kabanjahe T.A 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai

bahan masukan untuk para guru terkhusus guru bidang studi geografi dalam hal

meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang ada di kelas X PIIS SMA N

1 Kabanjahe dan sebagai studi perbandingan dalam meningkatkan kualitas

pendidikan khususnya mata pelajaran geografi bagi peneliti lainnya yang ingin

melakukan penelitian sejenis yang menggunakan strategi pembelajaran

(16)

59 A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan pada hasil penelitian maka disimpulkan

bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa kelas X pada

materi pengetahuan dasar geografi diajarkan menggunakan strategi genius

learning dan quantum learning di SMA Negeri 1 Kabanjahe T.A 2016/2017. Nilai

rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan

strategi genius learning yaitu 83,71 sedangkan nilai rata-rata siswa kelas kontrol

yang diajarkan menggunakan strategi quantum learning yaitu 79,96. Dengan uji

hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,266 > 1,997.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka penulis memberikan

beberapa saran untuk memperbaiki kualitas belajar siswa antara lain Bagi para

guru khususnya guru geografi, menggunakan strategi pembelajaran genius

learning pada bahasan pokok pengetahuan dasar geografi mampu meningkatkan

hasil belajar serta partisipasi siswa dalam pembelajaran. Siswa juga lebih mudah

untuk menguasai materi. Pada saat penggunaan strategi genius learning juga guru

(17)

60

DAFTAR PUSTAKA

Ana Ratna Wulan. 2013. Penilaian proses dan hasil belajar kurikulum 2013: disajikan dalam Workshop pembahasan dan finalisasi naskah pendukung pembelajaran, direktorat sma, kemendikbud, 22 agustus 2013

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Budiningsih, Asri. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Dimayati., dan Mudjiono., (2002), Belajar dan pembelajaran, Rineka cipta, : Jakarta.

De Porter,Bobbi dan Mike Hernacki. terjemahan Alwiyah Abdurrahman. 2012.

Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan.

Bandung: Kaifa.

De Porter,Bobbi; Reardon Mark; Singer Sarah; dan Nouri. 2009. Quantum

Teaching. Editor, Hernacki, Mike. Diterjemahkan oleh Ary Nilandri.

Bandung: Kaifa.

Fajriah, Siti. 2014. “Pengaruh Genius Learning Method Terhadap Pemahaman Konsep Geografi Peserta Didik Kelas X Di Sman 1 Kasokandel Majalengka. Jurnal Geografi. (Online), Vol 14, No1. (http://ejournal.upi.edu/, diakses 14 Januari 2017).

Gunawan, Adi W. 2012. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gunawan, Adi W. 2005. Born to be a genius, Gramedia, Jakarta.

Hamalik. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad

21. Bogor : Galia Indonesia

Laksmi, Putri. 2013. Penerapan Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan

Kemampuan Menganalisis Paragraf Deskriptif Pada Siswa Kelas Viii 8

Smp Negeri 2 Denpasar Tahun Pelajaran 2012/2013. Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Milfayeti, Sry, dkk. 2011. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : PPS Unimed

(18)

Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Purba, R. 2007. Efektifitas Penerapan Genius Learning Strategi Sebagai Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Tesis tidak diterbitkan. Medan: Kimia FMIPA Unimed.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Putri, Riza. 2013. Pengaruh penerapan genius learning strategy terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Jurnal E Tech, (Online), Vol 1. No 1,

(ejournal.unp.ac.id, diakses 24 Maret 2017).

Roestiyah. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Ruwaidah. 2008. Pengaruh Strategi Genius Learning Terhadap Hasil Belajar

Siswa Kelas VIII Semester 2 Mts Azizi Medan Pada Pokok Bunyi Tahun Ajaran 2007/2008.UNIMED

Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Septia, Swarenda. 2013. Penerapan Genius Learning Strategy Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Faktorisasi Suku Aljabar Kelas VIII SMP Harapan Mekar T.A 2013/2014. Matematika FMIPA

Unimed

Suprijono, Agus. 2012. Coopratif Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Syiah, Muhibbin.2012. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers

Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Referensi

Dokumen terkait

STUDI PEMBINAAN KETERAMPILAN MENULIS BAGI SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ARAB. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pusat Media Indonesia dan tahapan- tahapannya dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) , serta meneliti sensitivitas pada faktor, aktor, tujuan (bobot

BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF KELAS XI SMK NEGERI 5 SURAKARTA.. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini adalah : (1) Bagaimana mewujudkan desain interior Lifestyle Center yang mampu mengakomadasi berbagai kegiatan dan kepentingan yang

Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang digunakan sbagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya

pada buah cabai memiliki hubungan dengan persentase penghambatan peneluran imago pada buah cabai, yaitu semakin rendah rata-rata jumlah kedatangan imago maka semakin

Tanpa memperhatikan proses pemupukan organik maupun anorganik, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanaman kolesom yang dibudidayakan dengan perlakuan 3 memiliki kadar TDF,

dengan cara yang baik, mengetahui apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, mengetahui hak-haknya dan mampu membela hak-haknya, namun anggapan bahwa