• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis strategi promosi online PT.Pusat Media Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis strategi promosi online PT.Pusat Media Indonesia"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh

ANISA UTAMI

H24070026

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

RINGKASAN

ANISA UTAMI. H24070026. Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia. Di bawah bimbingan ABDUL BASITH.

Perkembangan internet membawa perubahan di dalam penerapan strategi promosi perusahaan. Strategi promosi perusahaan mengalami peralihan dari strategi offline menjadi online dengan media internet. Akibat lain dari perubahan ini, banyak bermunculan perusahaan jasa di bidang teknologi informasi dan

konsultan digital marketing. PT. Pusat Media Indonesia (PT. PMI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa tersebut. Persaingan yang ketat ditandai dengan banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang jasa sejenis, seperti : Semut Api, Help Desk, Web4Company, Master Web Network, IndoNic, Jet Dino, Dapurhosting.com, IDwebhost.com, PlasaHosting.com, rumahweb.com, idebagus, indonix.com, bswebhost.com, axelhosting.com, hostmurah. Hal tersebut mengharuskan PT. PMI untuk memiliki strategi promosi online yang baik. Strategi tersebut ditujukan untuk menarik minat pelanggan untuk memilih jasa PT. PMI dan mempertahankan loyalitas pelanggan lama agar tidak berpindah ke jasa yang ditawarkan perusahaan lain.

Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui penerapan strategi promosi

online pada PT. PMI saat ini, (2) Menganalisis elemen (faktor, aktor, dan tujuan) yang mempengaruhi perumusan strategi promosi online PT. PMI, serta tingkat sensitivitasnya, (3) mengetahui alternatif strategi promosi online terbaik yang seharusnya dilakukan PT. PMI.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi langsung dan wawancara untuk mengetahui bentuk kegiatan promosi online PT. PM, serta menggunakan instrumen kuesioner. Responden yang dipilih meliputi pihak internal PT. PMI, yaitu pimpinan perusahaan, brand manager, dan marketing manager. Pihak ekstrnal PT. PMI, yaitu dari perwakilan konsumen (closet38), dan akademisi. Data sekunder diperoleh dari studi literatur di perpustakaan, internet, skripsi terdahulu dan beberapa literatur yang terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP).

(3)

ANALISIS STRATEGI PROMOSI

ONLINE

PT. PUSAT MEDIA INDONESIA

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI

Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

ANISA UTAMI

H24070026

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(4)

Judul Skripsi : Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia

Nama : Anisa Utami

NIM : H24070026

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

(Ir. Abdul Basith, MS) NIP 1957 0709 1985 03 1006

Mengetahui :

Ketua Departemen

(Dr. Ir. Jono M Munandar, M.Sc) NIP : 1961 0123 1986 01 1002

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan H. Jejen

Suherman, SE. dan Hj. Hindun Indriani. Lahir pada tanggal 2 Maret 1990 di Kota

Bogor. Penulis mengawali pendidikan formal di Taman Kanak- kanak Darul Ihya

pada tahun 1994-1995. Pada tahun 1995-2001, penulis meneruskan pendidikannya

di Sekolah Dasar Pertiwi Makasar dan pendidikan menengah pertama ditempuh

dari tahun 2001-2004 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bandung. Penulis

menempuh pendidikan menengah atas pada tahun 2004-2007 di Sekolah

Menengah Atas Negeri 1 Bogor.

Penulis masuk Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk

IPB (USMI) pada tahun 2007 di Jurusan Manajemen, Departemen Manajemen,

Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif

dalam organisasi kemahasiswaan antara lain sebagai bendahara divisi marketing

di Centre of Management (COM@) pada periode 2008/2009.

Selama kuliah, penulis aktif dalam berbagai kepanitiaan seperti kegiatan di

Departemen Manajemen dan kegiatan di Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Penulis juga pernah mengikuti lomba debat marketing TRADEMARK yang

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji senantiasa penulis panjatkan hanya kepada

Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Skripsi ini berjudul

Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia dan bertujuan untuk menganalisis strategi promosi online PT. Pusat Media Indonesia. . Skripsi ini dibuat agar penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkannya selama

masa perkuliahan. Skripsi ini juga dapat berguna sebagai bahan masukan

perusahaan dalam penyusunan strategi promosinya.

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen,

Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini masih mengandung kekurangan, sehingga

kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan untuk bahan

perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi

ini bermanfaat dan bernilai ibadah dalam pandangan Allah SWT. Amin.

Bogor, Maret 2011

(7)

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penulisan skripsi ini, antara lain kepada:

1. Bapak Ir. Abdul Basith, MS sebagai pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan, saran, motivasi dan pengarahan dengan penuh

kesabaran kepada penulis.

2. Bapak Prof. Dr.Ir. W.H. Limbong, MS dan Ibu Heti Mulyati, S.TP, MT

sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan motivasi.

3. Bapak Deddy Cahyadi Sutarman, S.Hut, MM sebagai dosen tempat bertanya

dan berbagi yang telah membimbing selama pengerjaan skripsi ini.

4. Orang tua tersayang yang selalu mendoakan, memberikan motivasi, bantuan

moril dan materiil selama penyusunan skripsi.

5. Bapak Dr. Ir. Jono M Munandar, M.Sc selaku Ketua Departemen Manajemen

FEM IPB.

6. Bapak Yogie Pribadi, Bapak Andri, Bapak Rama Ali, dan seluruh pihak PT.

Pusat Media Indonesia, yang telah memberikan kemudahan dalam penelitian.

7. Seluruh Dosen dan staf tata usaha Departemen Manajemen FEM IPB yang

sangat membantu terlaksananya perolehan ilmu dan penelitian penulis.

8. Denny Hasan yang telah memberikan semangat, keceriaan, bantuan pikiran,

tenaga dan doa dalam proses pengerjaan skripsi ini.

9. Sahabat sekaligus saudara Rosi, Irma, Atul, Febi, Anne, Nunu, Novita, Dessy,

yang selalu mengajarkan kebersamaan dan saling membantu dalam suka dan

duka.

10. Teman-teman sebimbingan (Gigih, Una, Assyifa, Dhani, Uki, Edo) yang telah

bersama-sama menghadapi semua rintangan dan saling menguatkan.

11. Seluruh teman-teman Manajemen 44 yang selalu mendoakan dan

memberikan semangat.

(8)

DAFTAR ISI

RINGKASAN

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMAKASIH ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 5

1.5. Ruang Lingkup ... 5

2.4.1. Pengertian Strategi Promosi Online ... 10

2.4.2. Bauran Promosi Online ... 10

2.5. Tujuan Promosi ... 12

2.6. Analytical Hierarchy Process (AHP) ... 12

2.7.Penelitian Terdahulu ... 14

III. METODE PENELITIAN ... 17

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ... 17

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 19

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 20

3.4. Metode Penarikan Sampel ... 20

3.5. Pengumpulan Data ... 20

3.6. Pengolahan dan Analisis Data ... 21

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

4.1.Gambaran Umum Perusahaan ... 21

4.1.1.Sejarah Umum Perusahaan ... 21

(9)

4.1.3.Struktur Organisasi ... 23

4.2.Bauran Promosi PT. PMI ... 24

4.3. Analisis Strategi Promosi PT. PMI saat ini. ... 25

4.4. Analisis Elemen Penyusun Strategi Promosi Online PT. PMI ... 26

4.5. Analisis Pengolahan Strategi Promosi Online dengan Metode AHP ... 32

4.5.1.Pengolahan Vertikal ... 32

4.5.2.Pengolahan Horizontal ... 39

4.5.7.Analisis Sensitivitas ... 42

4.6. Implikasi Manajerial ... 48

KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

1. Kesimpulan ... 48

2. Saran …...………..48

DAFTAR PUSTAKA ... 50

LAMPIRAN ... 51

(10)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Distribusi Karyawan Berdasarkan Divisi ... 24

2. Pengolahan Faktor... 35

3. Pengolahan Aktor ... 36

4. Pengolahan Tujuan ... 37

5.Pengolahan Alternatif ... 38

6. Hubungan Antara Aktor dan Faktor... 39

7. Hubungan Antara Aktor dan Tujuan ... 41

8. Hubungan Antara Tujuan dan Alternatif ... 42

9. Sensitivitas Faktor Terhadap Alternatif ... 43

10. Sensitivitas Aktor Terhadap Alternatif ... 44

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Diagram Data Pengguna Internet di dunia Tahun 2000-2010 ... 1 2. Kerangka Pemikiran Konseptual ... 19 3. Hasil Pengolahan Struktur AHP ... 32

 

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Kuisioner Penelitian ... 51

2. Daftar Pertanyaan ... 66

3. Hasil Pengolahan horizontal dan vertikal AHP ... 67

4. Hasil Pengolahan Sensitivitas Expert Choice ... 69

(13)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring perkembangan teknologi dan semakin bebasnya dunia

perdagangan di era globalisasi ini, perusahaan harus selalu siap bersaing

dengan perusahaan lain pada umumnya. Adanya perkembangan teknologi

mengakibatkan dunia menjadi seolah tanpa batas. Teknologi di bidang

informasi memegang peranan penting dalam memajukan kehidupan.

Melalui teknologi informasi perusahaan dapat memperoleh keunggulan

strategis dalam persaingan antar para pelaku bisnis.

Perkembangan teknologi informasi berjalan seiringan dengan

peningkatan penggunaan internet oleh masyarakat luas. Menurut data

statistik tahun 2010 yang dikeluarkan International Telecommunication Union atau ITU, terdapat peningkatan jumlah pelanggan internet di seluruh dunia dari tahun 2000 sampai tahun 2010. Peningkatan yang

signifikan juga terjadi di Indonesia, diawal tahun 2000 hanya berjumlah 2

juta pelanggan sekarang menjadi 30 juta pelanggan. Peningkatan yang

terjadi dari tahun 2000 sampai tahun 2010 sebesar 1500 persen, atau

(14)

Gambar 1.Diagram Data Pelanggan Internet Dunia Tahun 2000-2010

(http://www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/2010, 2010)

Internet digunakan oleh perusahaan diantaranya untuk promosi, saluran penjualan lintas geografis, dokumentasi kegiatan perusahaan,

sistem informasi manajerial, serta memberikan efektivitas dan efisiensi

anggaran dalam kegiatan perusahaan. Fungsi penggunaan internet yang utama untuk meningkatkan kecepatan dan kemampuan perusahaan dalam

menjalankan bisnisnya. Internet dapat menjangkau berbagai daerah promosi perusahaan dalam waktu yang relatif singkat, selama masih

terdapat jaringan internet di daerah tersebut. Selain itu, penggunaan internet juga memerlukan biaya yang terjangkau.

Perkembangan teknologi informasi dan internet membuka peluang bisnis yang sangat besar bagi perusahaan jasa penyedia teknologi

informasi. Jasa yang disediakan beraneka ragam, mulai dari jasa

pembuatan software, penyusun konsep digital marketing, pembangunan dan perawatan sistem jaringan komputer, serta penjualan hosting dan

domain. Perusahaan jasa konsultan teknologi informasi merupakan sektor yang cukup prospektif di masa sekarang, sehingga banyak bermunculan

perusahaan baru di jasa tersebut. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa

tersebut, seperti : Semut Api, Help Desk, Web4Company, Master Web

Network, IndoNic, Jet Dino, Dapurhosting.com, IDwebhost.com,

PlasaHosting, rumahweb.com, idebagus.com, indonix.com, hostmurah,

bswebhost.com, axelhosting.com.

Perusahaan harus senantiasa menciptakan jasa yang baik dengan

pelayanan memuaskan agar dapat diterima di industri. Selain itu

perusahaan harus pandai mengkomunikasikan keberadaannya kepada

konsumen dan calon konsumennya. Pada hakikatnya promosi adalah suatu

bentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas

pemasaran yang berusaha menyebar informasi, mempengaruhi, dan

mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia

(15)

bersangkutan. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan

suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu jasa, apabila

konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa jasa itu

akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya

(Tjiptono, 1997).

Peningkatan pengguna internet di dunia yang signifikan membuat internet menjadi media promosi handal bagi perusahaan. Promosi dengan

menggunakan media internet disebut promosi online. Kecepatan penyebaran informasi merupakan salah satu keunggulan dari strategi

promosi online sehingga banyak perusahaan yang beralih dari strategi promosi konvensional (offline) ke strategi promosi online. Jangkauan dari promosi offline media cetak dan elektronik terbatas maka efektifitas dari jenis promosi ini juga menjadi terbatas. Berbeda dengan promosi online

yang memiliki jangkauan tidak terbatas ke seluruh bagian dunia manapun

selama masih ada jaringan internet.

PT. Pusat Media Indonesia (PT. PMI) merupakan salah satu

penyedia jasa teknologi informasi dan konsultan digital marketing . PT. PMI adalah perusahaan yang menyediakan layanan komputer grafik,

desain multimedia dan pembuatan website. Perusahaan penyedia piranti lunak ini memiliki beberapa divisi yaitu Pasar Hosting bergerak di bidang

hosting provider dan domain registration. Divisi lainnya ada Pusat Media melayani web development, desain grafis multimedia, dan Pusat SMS mengerjakan web sms gateway, serta terakhir Pojok Mobil menyediakan bursa mobil online.

Pimpinan perusahaan PT. PMI mengatakan jika perusaaannya

pernah kehilangan salah satu pelanggan potensialnya. Hal tersebut dapat

terjadi karena pelanggan PT. PMI karena lebih tertarik dengan promosi

dan penawaran yang diberikan perusahaan lain. PT. PMI harus menyusun

strategi promosi yang dapat mempertahankan loyalitas dari pelanggan

lama dan menarik pelanggan baru untuk memilih jasa PT. PMI.

Berdasarkan uraian di atas, maka dilaksanakan penelitian untuk

(16)

menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Proses hierarki analitik memasukan baik aspek kualitatif maupun kuantitatif

pikiran manusia, aspek kualitatif untuk mendefinisikan persoalan dan

hierarkinya, serta aspek kuantitatif untuk mengekspresikan penilaian dan

prefensi secara ringkas padat (Saaty, 1991).

1.2. Perumusan Masalah

Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah menganalisis

strategi promosi online PT. PMI. Perusahaan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan persaingan yang dinamis. PT. Pusat Media

Indonesia harus cepat tanggap dalam merumuskan strategi baru yang dapat

membuat perusahaan memperoleh peningkatan bagian dari pangsa pasar

dan bertahan dalam industri. Perusahaan pun senantiasa memperbaiki

produk jasanya agar memiliki keunggulan dibanding pesaingnya. Strategi

promosi online yang baik akan menunjang kemampuan PT. PMI untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan loyalitas dari pelanggan

lama.

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah

dikemukakan di atas, maka perumusan masalah yang diteliti dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana penerapan strategi promosi online pada PT. PMI saat ini? 2. Apa saja elemen (faktor, aktor, dan tujuan) yang mempengaruhi

perumusan strategi promosi online PT. PMI, serta tingkat sensitivitas masing masing elemennya?

3. Bagaimana alternatif strategi promosi online terbaik yang seharusnya dilakukan PT. PMI?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui penerapan strategi promosi online pada PT. PMI saat ini. 2. Menganalisis elemen (faktor, aktor, dan tujuan) yang mempengaruhi

(17)

3. Menganalisis alternatif strategi promosi online terbaik yang seharusnya dilakukan PT. PMI.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh melalui kegiatan penelitian ini diharapkan

dapat memberikan manfaat berikut :

1. Mengetahui strategi promosi online dan tahapan perumusannya melalui pengamatan atau studi empiris di PT. PMI, sehingga

diharapkan dapat berguna untuk menambah pengetahuan, pengalaman,

dan memperluas wawasan.

2. Sumber informasi yang faktual untuk ditindaklanjuti dalam bentuk

penelitian berikutnya.

3. Bahan masukan untuk kemajuan perusahaan dan dapat digunakan

sebagai bahan informasi tentang bagaimana strategi promosi terbaik

yang dapat diterapkan di PT. PMI.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini terbatas pada proses perumusan

strategi promosi online PT. Pusat Media Indonesia dan tahapan-tahapannya dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process), serta meneliti sensitivitas pada faktor, aktor, tujuan (bobot tertinggi) yang berkaitan dengan alternatif strategi promosi online PT. PMI. Responden yang diambil berasal dari pihak perusahaan yang terkait,

(18)

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Jasa

Jasa merupakan sesuatu yang tidak dapat terlihat, namun dapat

dirasakan pada saat terjadi proses konsumsi. Dua pendekatan jasa menurut

Lovelock dan Wright (2005) :

a. Jasa adalah tindakan atau kinerja yang ditawarkan suatu pihak kepada

pihak lainnya. Walaupun prosesnya mungkin terkait dengan produk

fisik serta kinerjanya pada dasarnya tidak nyata dan tidak

menghasilkan kepemilikan atas faktor-faktor produksi.

b. Jasa adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan dan memberikan

manfaat bagi pelanggan pada waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil

dari tindakan yang mewujudkan perubahan yang diinginkan dalam diri

atau atas nama penerima jasa tersebut. Sedangkan manfaat yang

dimaksud adalah keuntungan atau laba yang diperoleh pelanggan dari

kinerja jasa atau penggunaan barang fisik.

Menurut Kotler (1997) jasa memiliki beberapa karakteristik pokok

yang membedakan dengan barang, yaitu:

1. Intangibility (tidak berwujud)

Jasa berbeda dengan barang, jika barang merupakan suatu objek,

alat, atau usaha maka jasa adalah suatu perbuatan, kinerja (performance) atau usaha. Bila barang dapat dimiliki, maka jasahanya dapat dikonsumsi

tetapi tidak dapat dimiliki. Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, dicium,

atau didengar sebelum dibeli.

2. Inseparability (tidak terpisahkan)

Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi.

Sedangkan jasa biasanya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi

dan dikonsumsi secara bersamaan. Interaksi antara penyedia jasa dan

pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Keduanya

(19)

3. Variability (bervariasi)

Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan nonstandardized output, artinya banyak variasi bentuk, mutu, dan jenis,tergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebutdihasilkan.

4. Perishability (mudah lenyap)

Jasa adalah komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan.

2.2. Mutu Jasa

Pada bisnis dibidang jasa, perusahaan dapat mengandalkan mutu

pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen. Mutu jasa yang tinggi akan

meningkatkan kepuasan dan menambah nilai loyalitas konsumen. Bila jasa

yang dirasakan lebih kecil daripada yang diharapkan, para pelanggan

menjadi tidak tertarik pada penyedia jasa yang bersangkutan. Sedangkan

bila sebaliknya jasa yang dirasakan lebih besar daripada yang diharapkan,

ada kemungkinan para pelanggan akan menggunakan penyedia jasa itu

lagi. Jika penyerahan jasa berada dalam zona toleransi, pelanggan akan

merasa jasa ini memadai (Lovelock dan Wright, 2005).

Kesenjangan jasa merupakan penilaian pelanggan secara

keseluruhan terhadap apa yang diharapkan dibandingkan dengan apa yang

diterima. Kesenjangan jasa didefinisikan sebagai perbedaan antara apa

yang diharapkan pelanggan dan persepsi pelanggan terhadap jasa yang

benar-benar diserahkan (Lovelock dan Wright, 2005).

Mendefinisikan mutu jasa sebagai evaluasi kognitif jangka

panjang pelanggan terhadap penyerahan jasa suatu perusahaan. Untuk

meningkatkan mutu pelayanan diperlukan jasa pelengkap yang berbeda,

tetapi hampir semuanya dapat digolongkan menjadi delapan kelompok

(Lovelock dan Wright, 2005), yaitu :

a. Informasi, yaitu sekelompok jasa pelengkap yang mempermudah

pembelian dan penggunaan jasa dengan memberitahukan kepada

pelanggan tentang fitur dan kinerja jasa sebelum, selama dan setelah

penyerahan jasa.

b. Penerimaan pesanan, yaitu sekelompok jasa pelengkap yang

(20)

akurat dan tanggap untuk menerima permohonan keanggotaan,

melakukan pemesanan, atau melakukan reservasi.

c. Penagihan, yaitu sekumpulan jasa pelangkap yang memudahkan

pembelian dengan menyediakan dokumentasi yang jelas, tepat waktu,

akurat dan relevan tentang apa yang harus dibayar pelanggan,

dirambah dengan informasi tentang bagaimana membayarnya.

d. Pembayaran, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang memudahkan

pembelian dengan menawarkan pilihan prosedur yang mudah untuk

melakukan pembayaran dengan cepat.

e. Konsultasi, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang menambah nilai

dengan memberikan jawaban kepada pelanggan yang membutuhkan

saran, konseling, atau pelatihan untuk membantu mendapatkan

manfaat sebesar-besarnya dari pengalaman jasa tersebut.

f. Keramahan, yaitu sekelompok jasa pelengkap yang menambah nilai

dengan cara memperlakukan para pelanggan seperti tamu dan

menyediakan perlengkapan kenyamanan yang mampu mengantisipasi

kebutuhannya selama berinteraksi dengan penyedia jasa.

g. Pengamanan, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang menambah nilai

dengan membantu pelanggan menangani atau mengamankan barang

milik pribadinya yang dibawa ke tempat penyerahan jasa atau tempat

mereka membeli.

h. Pengecualian, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang menambah nilai

dengan menanggapi permintaan khusus, memecahkan masalah,

menangani pengaduan dan saran, serta menyediakan kompensasi atau

kegagalan jasa.

2.3. Internet

2.3.1. Pengertian Internet

Kegiatan online sangat berkaitan dengan konektivitas pada media

(21)

jaringan, yaitu situs jaringan sebagai ruang iklan dan mengiklankan di

situs-situs lain (Hahn & Mangun, 1999).

Internet (inter-network) dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas yang menghubungkan pemakai komputer satu komputer dengan

komputer lainnya dan dapat berhubungan dengan komputer dari suatu

negara ke negara di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai

aneka ragam informasi (Febrian, 2003).

2.3.2. Pengertian Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data

animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat

statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang

saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan

jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Web suatu sistem di internet memungkinkan siapapun untuk menyediakan informasi. Dengan menggunakan teknologi

tersebut, informasi dapat diakses selama 24 jam dalam suatu hari dan

dikelola oleh mesin. Pengaksesan informasi yang disediakan oleh web

memerlukan berbagai perangkat lunak yang disebut browser. Browser

perangkat lunak untuk berselancar di internet sehingga pengguna jaringan tersebut dapat mengakses informasi yang tersedia berikut link-link kaitan informasi (Febrian, 2003).

Website bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna

website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan

(22)

2.3.3. E-Bisnis dan E-commerce

Menurut Kottler (2005), e-bisnis menggambarkan penggunaan

sarana dan prasarana platform elektronik untuk melakukan bisnis perusahaan. Munculnya internet telah sangat meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menjalankan bisnis dengan lebih cepat, akurat, mecakup

kisaran waktu dan ruang yang lebih luas. Bisnis memerlukan biaya yang

lebih sedikit, dan kemampuan menyesuaikan tawaran dengan kebutuhan

pelanggan sehingga membuat tawaran menjadi lebih pribadi. Banyak

sekali perusahaan yang menciptakan situs web untuk menginformasikan dan mempromosikan produk dan layanan mereka.

E-commerce lebih spesifik dari E-bisnis, selain memberikan informasi kepada pengunjung tentang perusahaan, sejarahnya, kebijakan,

produk, dan peluang kerjanya, perusahaan atau situs itu menawarkan

untuk melakukan transaksi atau mempermudah penjualan produk dan jasa

online (Kottler, 2005).

2.4. Pengertian Strategi Promosi Online

2.4.1. Strategi Promosi Online

Strategi promosi online adalah strategi yang disusun untuk melakukan promosi secara online salah satunya dengan menggunakan media internet. Online disini berarti terhubung, terkoneksi aktif dan siap untuk berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Promosi

merupakan koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual

untuk membangun berbagai saluran informasi persuasi untuk menjul

barang dan jasa atau untuk memperkenalkan suatu gagasan (Morissan,

2010).

2.5.2. Bauran Promosi Online

Menurut Tjiptono (2008) meskipun secara umum bentuk-bentuk

promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat

dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Menurut Morrisan (2010),

(23)

1. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan

dibahas orang, hal ini karena daya jangkauannya luas. Iklan juga

menjadi sarana promosi yang sangat penting, khususnya bagi

perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukkan

kepada masyarakat luas.

2. Pemasaran langsung (direct marketing) adalah upaya perusahaan atau organisasi unyuk berkomunikasi secara langsung dengan calon

pelanggan sasaran dengan maksud menimbulkan tanggapan dan

transaksi penjualan. Pemasaran langsung bukan hanya terbatas pada

kegiatan mengirim surat (direct e-mail), tetapi juga termasuk pemasaran basis data (database marketing), e-commerce dan e-bussiness.

3. Pemasaran interaktif atau internet marketing adalah perubahan yang didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi yang memungkinkan

dilakukannya komunikasi secara interaktif melalui media internet, khususnya fasilitas yang dikenal dengan world wide web (www). 4. Publikasi dan Humas adalah upaya melakukan hal-hal baik sehingga

mendapatkan kepercayaan. Publisitas merupakan bagian dari kegiatan

humas yang menempatkan berita mengenai seseorang di situs web.

Semua kegiatan kehumasan ditempatkan di media web internet.

5. Promosi Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui pemberian

nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjual, distributor, pelanggan

yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Promosi penjualan

diciptakan untuk menarik pelanggan agar mengunjungi situs web

perusahaan.

6. Personal Selling (penjualan perorangan) dimana penggunaan situs web

perusahaan untuk menjual produk atau jasanya dan melakukan tindak

lanjut kepada pengguna internet yang mengunjungi situs web mereka. Perusahaan adakalanya menggunakan video internet untuk melalukan konferensi penjualan. Pengguna internet dapat melihat langsung bagian penjual berbicara dan menjelaskan suatu produk dan

(24)

memberikan tanggapan atau respon dengan cepat terhadap pertanyaan

atau komplain yang diajukan.

2.5. Tujuan Promosi

Menurut Tjiptono (2008) tujuan utama dari promosi adalah

menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan

pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara

rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Menginformasikan (informing), dapat berupa :

a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru.

b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk.

c. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar.

d. Menjelaskan cara kerja suatu produk.

e. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan.

f. Meluruskan kesan yang keliru.

g. Mengurangi ketakutan atau kekhwawatiran pembeli.

h. Membangun citra perusahaan.

2. Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk : a. Membentuk pilihan merek.

b. Mengalihkan pilihan ke merek tertentu.

c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk.

d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga.

e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (salesman)

3. Mengingatkan (reminding), dapat terdiri atas :

a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan

dalam waktu dekat.

b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk

perusahaan.

c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan.

d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.

2.6. Analytical Hierarchy Process (AHP)

(25)

pada tahun 1970-an. Metode AHP merupakan model yang fleksibel dan

memungkinkan pribadi-pribadi atau kelompok-kelompok untuk

membentuk gagasan-gagasan dan membatasi masalah dengan membuat

asumsi (dugaan) mereka sendiri dan menghasilkan pemecahan yang

diinginkan oleh mereka. Metode AHP bermanfaat dalam menganalisis

suatu permasalahan yang kompleks menjadi permasalahan yang lebih

sederhana sehingga lebih mudah untuk dipahami. Hal ini mengakibatkan

keputusan yang efektif dapat diambil. Dengan menggunakan AHP, suatu

persoalan yang akan dipecahkan dapat dikategorikan dalam suatu

kerangka berfikir terorganisir, sehingga memungkinkan dapat

diekspresikan untuk mengambil keputusan yang efektif atas persoalan

tersebut.

Keuntungan penerapan proses hirarki menurut Fewidarto (1996)

adalah :

1. Penyajian sistem secara hirarki dapat digunakan untuk menjelaskan

bagaimana perubahan-perubahan prioritas pada level atas mempengaruhi

prioritas unsur pada level/tingkat di bawahnya.

2. Hirarki memberikan banyak informasi yang lengkap pada struktur dan

fungsi suatu sistem dalam level yang lebih rendah dan memberikan

gambaran tentang pelaku-pelaku dan tujuan-tujuan pada level yang lebih

tinggi. Unsur-unsur kendala yang terbaik adalah disajikan pada level

yang lebih tinggi untuk menjamin bahwa kendala-kendala itu

diperhatikan.

3. Hirarki lebih efisien daripada merakit modul-modul secara keseluruhan.

4. Hirarki lebih mantap (stabil) dan lentur (fleksibel). Stabil dalam arti

bahwa perubahan yang kecil memilki dampak yang kecil dan lentur

dalam hal bahwa penambahan untuk mendapatkan suatu hirarki yang

terstruktur baik tidak menggangu untuk kerjanya.

Menurut Saaty (1991), terdapat tiga prinsip dalam memecahkan

persoalan dengan analisis logis, yaitu prinsip menyusun hirarki, prinsip

(26)

1. Menyusun Hierarki

Tahap ini memecah persoalan yang utuh menjadi unsur-unsurnya.

Untuk memperoleh pengetahuan terinci, pikiran kita menyusun realitas

yang kompleks ke dalam bagian yang menjadi elemen pokoknya, dan

kemudian bagian ini ke dalam bagian-bagiannya lagi, dan seterusnya

secara hierarkis.

2. Menentukan Prioritas

Tahap ini membuat penilaian tentang kepentingan relatif dua unsur

pada satu tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkat atasnya.

Hasil dari penilaian ini dapat disajikan dalam matriks Pairwise Comparison (Komparasi Berpasangan). Dalam penyusunan skala kepentingan digunakan skala dasar kepentingan pendapat. Dari setiap

matriks pairwise comparison kemudian dicari eigen vector-nya untuk mendapat local priority dan global priority. Tahap ini merupakan pengurutan unsur-unsur menurut kepentingan relatif melalui prosedur

sintesa.

3. Konsistensi logis

Konsistensi logis berarti dua hal yaitu pertama, bahwa pemikiran atau obyek yang serupa dikelompokkan sesuai menurut homogenitas dan

relevansinya. Kedua adalah bahwa intensitas relasi antar gagasan atau

obyek didasarkan pada kriteria tertentu, saling membenarkan secara

logis.

2.8. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu Nurika Kurnia (2008) dengan judul Analisis

Strategi Promosi Online Dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process

(Studi Kasus Bukukita.com, Jakarta) membahas mengenai pemilihan

strategi promosi terbaik perusahaan online dengan metode AHP dan analisis SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi tampilan situs perusahaan, mengidentifikasi

faktor-faktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi

(27)

tepat untuk perusahaan. Empat faktor utama yang mempengaruhi tampilan

situs perusahaan adalah informasi produk, promosi online, dukungan pelanggan dan database pelanggan. Dari hasil penelitian dengan pendekatan AHP, didapatkan 5 faktor penyusun strategi promosi

perusahaan, yaitu anggaran, Sumber Daya Manusia (SDM), teknologi,

pesaing dan pasar sasaran. SDM memiliki pengaruh tertinggi dalam

menentukan bauran promosi perusahaan. Dari hasil SWOT kualitatif,

didapatkan alternatif strategi yang dapat dilakukan perusahaan, yaitu

periklanan (WV), direct mail (DM), search engine positioning (SE) dan pengembangan web (WE).

Penelitian lainnya dengan Metode Analytical Hierarchy Proces

(AHP) pernah dilakukan untuk pengambilan keputusan dengan pendekatan

analytical hierarchy process dalam penyusunan strategi promosi pada CV. Gintera Oleh Erky Istyanto (2009). Tujuannya untuk mengkaji bentuk

kegiatan promosi yang dilakukan oleh CV. Gintera, menganalisis tujuan

utama kegiatan promosi CV. Gintera, menganalisis berbagai faktor yang

menjadi penyusun pengambilan keputusan strategi promosi CV. Gintera,

dan merekomendasikan alternatif strategi promosi yang tepat untuk

perusahaan melalui pendekatan Proses Hirarki Analitik. Promosi yang

dilakukan CV. Gintera saat ini mengandalkan hubungan koneksi antar

teman sejawat dan direct mail. Tujuan promosi yang dilakukan oleh CV.

Gintera untuk menginformasikan produk dan perusahaannya, alternatif

strategi pemasaran yang sesuai dengan CV. Gintera adalah periklanan dan

direct marketing.

Ranti Pusparini (2010) melakukan penelitian dengan metode

Analitikal Hierarki Proses (AHP) dengan tujuan penelitian (1)

mengidentifikasi bentuk kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh

Crown Hotel Tasikmalaya, (2) mengkaji faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi penyusunan alokasi bauran promosi oleh manajemen

Crown Hotel Tasikmalaya, (3) mendapatkan alternatif alokasi bauran

promosi yang dilaksanakan Crown Hotel Tasikmalaya. Faktor penyusun

(28)

produk, pelayanan, sarana dan fasilitas promosi, tahap daur hidup produk,

dana, segmentation, targeting, dan positioning. Pelaksanaan kegiatan promosi yang lebih aktif adalah kegiatan pemasaran langsung (0,233).

Penelitian yang dilakukan berbeda dengan ketiga penelitian di atas.

Pada penelitian Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia menganalisis hubungan sensitivitas antara faktor, aktor, dan

(29)

III.METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

PT. Pusat Media Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak

di bidang layanan web hosting, komputer grafik, desain multimedia, pembuatan website, maintenance server. Perusahaan mendapat dukungan dari pengelola dan tenaga ahli yang sudah berpengalaman pada

masing-masing bagian, membuat PT. PMI percaya diri untuk melaksanakan

kegiatan sesuai dengan kualifikasi yang ada. Dengan visi, misi dan tujuan

serta budaya perusahaan yang telah dicanangkan, PT. PMI akan selalu

memberikan layanan yang terbaik dan penuh inovatif.

PT. PMI harus melakukan promosi untuk memperkenalkan produk

dan jasanya di pasaran, serta meraih pangsa pasar. Promosi memerlukan

koordinasi antara inisiatif penjual untuk membuat saluran informasi dan

persuasi untuk menjual barang dan jasa atau mempromosikan ide.

Komunikasi organisasi dengan pasar yang luas menggunakan program

promosi yang terencana ketika komunikasi telah melalui beberapa unsur

dari bauran pemasaran. Alat dasar untuk menyelesaikan tujuan komunikasi

organisasi biasanya merujuk pada bauran promosi. Setiap unsur dari

bauran promosi digambarkan sebagai komunikasi pemasaran terintegrasi

yang memainkan peran khusus (Belch dan Belch, 2001).

Persaingan yang ketat ditandai dengan banyaknya perusahaan yang

bergerak di bidang jasa sejenis, seperti : Semut Api, Help Desk,

Web4Company, Master Web Network, IndoNic, Jet Dino,

Dapurhosting.com, IDwebhost.com, Plasa Hosting.com, rumahweb.com,

idebagus.com, indonix.com, bswebhost.com, axelhosting.com, hostmurah.

PT. PMI harus melaksanakan strategi promosi yang tepat. Di era

kemajuan teknologi informasi, strategi promosi online adalah yang terbaik untuk dilakukan. Strategi promosi online perusahaan memiliki bauran promosi yang terdiri dari periklanan, hubungan masyarakat, promosi

penjualan, penjualan perorangan, pemasaran interaktif dan pemasaran

langsung. Strategi promosi perusahaan dijalankan dengan menggunakan

(30)

diharapkan penyampaian informasi produk tersebut lebih cepat ke pasar

yang diinginkan

Berdasarkan uraian tersebut, inti penelitian ini adalah

mengidentifikasikan strategi promosi online PT. PMI dengan mengedepankan keunggulan produknya, mengetahui faktor, aktor, tujuan

melalui penyusunan hierarki dan penetapan prioritas, serta adanya

alternatif penyusunan strategi promosi perusahaan. Pemilihan strategi

promosi menggunakan alat analisis AHP (Analytical Hierarchy Process). Langkah awal dalam merancang strategi promosi online adalah dengan mengidentifikasi lingkungan perusahaan yang merupakan

implementasi dari visi dan tujuan perusahaan. Selain lingkungan

perusahaan, produk yang dipromosikan perusahaan juga diidentifikasi agar

mengetahui apa yang menjadi keunggulan perusahaan. Bauran promosi

online perusahaan harus didefinisikan, mulai dari kegiatan publisitas dan periklanan, hubungan masyarakat, promosi penjualan, pemasaran interaktif,

penjualan perorangan, dan pemasaran langsung. Setelah pengidentifikasian

tersebut, maka disusun hierarki untuk membantu proses penetapan

prioritas. Hierarki dimulai dengan menetapkan faktor, aktor, tujuan, dan

alternatif dari strategi promosi online PT. PMI. Hierarki tersebut akan digunakan untuk penyusunan kuisioner. Proses selanjutnya adalah

pengisian kuesioner oleh responden. Hasil pengisian ini akan dimasukkan

ke dalam matriks pendapat individu dan akan dinilai tingkat

(31)

Gambar 2. Kerangka Pemikiran Konseptual

Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dan wawancara dilakukan pada bulan Desember 2010

-Februari 2011. Penelitian dilakukan di PT. Pusat Media Indonesia, Jl.

Lincar I No. 2 Bantarjati Bogor Jawa Barat.

PT. Pusat Media Indonesia

Lingkungan dan Keunggulan Perusahaan

Proses AHP

(Pengolahan Vertikal,Horizontal, dan Analisis Sensitivitas)

Promosi Penjualan Penjualan

Perorangan

Hubungan Masyarakat

Periklanan dan Publisitas Penjualan

Langsung

Penyusunan Hierarki

Faktor Aktor Tujuan Alternatif

Bauran Promosi Online

Penetapan Prioritas

Rekomendasi Strategi Promosi Online PT.PMI

(32)

3.3. Data dan Sumber Data

Tujuan penelitian hanya dapat dijawab jika ada data yang menunjang.

Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

sekunder.

1. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari penggunaan kuesioner

dengan responden pihak internal PT. PMI, yaitu : pimpinan

perusahaan, brand manager, marketing manager, staff dan pihak eksternal perusahaan dari perwakilan konsumen, serta akademisi.

2. Data sekunder diperoleh dari hasil laporan perusahaan, data statistik

perusahaan, hasil penelitian sebelumnya, dan literatur terkait dengan

judul penelitian yang diperoleh dari jurnal, buku, artikel dan internet.

3.4. Metode Penarikan Sampel

Metode penarikan sampelnya adalah purposive sampling, dimana sampel dipilih secara sengaja. Sampelnya terdiri dari pihak perusahaan,

yaitu pimpinan perusahaan, brand manager, marketing manager, staff, serta konsumen perusahaan dan akademisi.

3.5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data awal dilakukan dengan studi literatur dan

observasi dengan mengamati kegiatan yang dilakukan karyawan PT. PMI

berkaitan perumusan dan penerapan strategi promosi online.

Dalam menentukan hierarki struktur Analitycal Hierarchi Process

(AHP) dilakukan Focus Group Discussion (FGD). Peserta FGD terdiri dari pimpinan perusahaan, wakil pimpinan, brand manager, marketing manager, finance manager, product development manager, dan lima orang

staff. FGD diawali dengan presentasi materi penelitian dan sesi tanya jawab. Depth Interview dilakukan kepada pimpinan perusahaan dan brand manager. Pengumpulan data lainnya dengan menggunakan instrumen kuisioner.

(33)

3.6. Pengolahan dan Analisis Data

Tahap awal yang dilakukan sebelum mengolah data adalah

mengumpulkan data yang berkaitan dengan strategi promosi online PT. PMI dan pengolahan AHP. Setelah mengumpulkan dan mempelajari

datanya, dilakukan identifikasi bentuk strategi promosi online melalui observasi langsung dan wawancara dengan pihak terkait. Identifikasi

faktor, aktor, tujuan dan skenario juga dilakukan melalui wawancara

dengan pihak penyusun strategi promosi online. Struktur hierarki dibuat dan kemudian digunakan sebagai acuan kuesioner yang akan dinilai oleh

pakar yang berkaitan dengan promosi PT.PMI.

Penelitian dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Process

(AHP). AHP menggabungkan penilaian-penilaian dan nilai-nilai pribadi

kedalam satu cara yang logis. Hal itu tergantung pada imaginasi,

pengalaman, dan pengetahuan terhadap struktur hirarki dan satu masalah

mengenai logika, naluri, dan pengalaman guna memberikan

penilaian-penilaian.

Hasil penilaian struktur oleh pakar diolah dengan metode AHP

untuk diketahui pembobotan pada setiap elemen hierarkinya. Hasil dari

pengolahan tersebut adalah konsistensi dari jawaban responden yang

dilakukan menggunakan software AHP dengan batas inkonsitensi ditetapkan 10 persen. Penilaian pakar yang tidak konsisten direvisi dengan

mencari deviasi RMS (Root Mean Square). Setelah Matriks Pendapat Individu (MPI) dinyatakan konsisten, dilakukan penggabungan matriks

yang kemudian diukur kembali dengan pengolahan horisontal dan vertikal

sesuai dengan mekanisme AHP. Hasil pengolahan vertikal

menggambarkan keterkaitan dan tingkat pengaruh antara elemen pada satu

tingkat hirarki dengan elemen pada tingkat hirarki lainnya. Hasil

pengolahan yang menunjukkan pemilihan skenario strategi promosi online

(34)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Sejarah Umum Perusahaan

PT. Pusat Media Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di

bidang Teknologi Informasi. Awal berdirinya, pada tahun 2004 dari

sebuah Portal Komunitas bernama bogorlive.com yang didirikan oleh

Yogie Pribadi Mulya dan Risky Adityawarman. Sejalan dengan

perkembangan portal tersebut, banyak permintaan akan pembuatan

website maka dari itu didirikanlah divisi webdevelopment bernama Bogorlive Project.

Peningkatan kebutuhan akan hosting untuk pelanggan-pelanggan

webdevelopment tersebut, pada tahun 2005 Yogie Pribadi Mulya membuka sendiri perusahaan Domain & Hosting Provider dengan nama Pasarhosting.com yang merupakan reseller hosting dari salah satu hosting provider ternama. Seiring perkembangan jumlah pelanggan

webdevelopment & hosting, pada tahun 2006 pasarhosting.com mempunyai dan merawat server hosting sendiri.

Banyaknya permintaan akan Web Development dari pelanggan PasarHosting dan yang lainnya, maka di bentuklah sebuah Divisi khusus

dengan nama PUSATMEDIA (http://pusatmedia.com) selain sebagai Web Development, PUSATMEDIA juga bergerak dibidang komputer grafis dan desain multimedia, serta menjadi konsultan digital marketing.

PT. PMI memastikan bahwa perusahaan memiliki kompetensi

tinggi yang dibutuhkan dalam memberikan solusi bernilai untuk pelanggan

dalam bentuk produk-produk, jasa-jasa professional dan praktisi-praktisi

konsultan. Perusahaan memilki seluruh solusi yang dibutuhkan untuk

menolong pelanggan-pelanggan dalam mengantisipasi trend masa depan dalam praktisi E- Bisnis.

Perusahaan menyediakan untuk para pelanggannya rekomendasi

dan solusi untuk membantu pembangunan sebuah perencanaan strategis

yang solid dalam investasi teknologi informasi (TI). Jasa yang diberikan

(35)

mendalam. Layanan jasa yang sudah dilakukan oleh PT. PMI, yaitu: Web Development menawarkan jasa pembuatan dan pengembangan website

pada pelanggan. Web Hosting menyediakan penyewaan Space Hosting

untuk publik. Server & Website Management menerima jasa penyewaan

Server dan pengelolaan situs. Desain Grafis menawarkan jasa pembuatan

web design, multimediadan pembuatan campaignbranding logo 4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT. PMI adalah menjadi sebuah perusahaan yang dapat

mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia informasi dan teknologi,

yang sesuai dengan nama sebutan PT. PMI, yaitu Redwhite (merah putih).

Adapun misi PT. PMI, adalah :

1. Sebagai One Stop IT Solutions serta rekan bagi perusahaan, instansi negeri dan swasta, dalam dan luar negeri, dan dunia pendidikan.

2. Menciptakan inovasi-inovasi terbaru dan terkini.

3. Membuka diri bagi Dunia Pendidikan untuk lebih mencerdaskan anak

bangsa di Bidang IT.

4. Menjadi perusahaan yang solid dengan tingkat kesejahteraan karyawan

tinggi.

4.1.3. Struktur Organisasi

PT. PMI dipimpin oleh seorang direktur perusahan (CEO) dibantu

oleh wakil direktur yang membawahi tiga orang manajer, yaitu Brand Manager, Human Resource Manager, Product Development Manager, Operational Manager dan Finance Manager. Karyawan PT. PMI keseluruhan berjumlah 20 orang yang terdiri dari 16 pria dan 4 orang

wanita yang terbagi ke dalam masing-masing divisi. Jumlah tersebut

disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan sumber daya manusia pada

masing-masing divisi dan jumlah deskripsi pekerjaan. Tabel 1

menampilkan pembagian karyawan pada PT. PMI pada masing-masing

divisi dengan struktur organisasi terlampir (lampiran 6).

(36)

Tabel 1 . Distribusi Karyawan PT. PMI Berdasarkan Divisi

Divisi Jumlah (orang)

CEO 1

Wakil CEO 1

Brand Manager 1

Finance Manager 1

Product Development Manager 1

Human Resources Manager 1

Billing 2

Technical Support 3

Technical Programmer 7

Sales and Marketing 2

TOTAL 20

4.2. Bauran Promosi PT. Pusat Media Indonesia

Kegiatan promosi yang dilakukan PT. PMI sebagian besar adalah

promosi yang dilakukan dengan media online internet. Promosi secara offline hanya terbatas pada publisitas melalui hasil wawancara dengan

pihak perusahaan yang tertulis di media cetak. Promosi lainnya

penempelan logo perusahaan dalam bentuk kerja sama acara tertentu, dan

promosi word of mouth.

Adapun bauran promosi online PT. PMI :

1. Iklan melalui media internet, seperti mengiklankan produk atau jasa perusahaan di suatu website. Branding logo perusahaan di website klien yang bekerja sama dengan PT. PMI, serta memasang company

(37)

2. Pemasaran langsung (direct marketing) dengan mengirim surat penawaran jasa perusahaan via (direct e-mail), juga termasuk pemasaran basis data (database marketing), e-commerce dan e-bussiness. Melakukan kegiatan Pitching dan memanfaatkan rekomendasi dari pihak lain.

3. Pemasaran interaktif atau internet melalui adanya website perusahaan. Komunikasi secara interaktif diterapkan melalui media internet, khususnya fasilitas yang dikenal dengan world wide web (www). PT. PMI menyediakan fasilitas tanya jawab di website mereka.

4. Publikasi dan Humas ditempatkan di media web internet. Public relation online dengan menyediakan pihak perusahaan yang siap menjawab segala pertanyaan dari pelanggan via online.

5. Promosi penjualan diciptakan untuk menarik pelanggan agar

mengunjungi situs web perusahaan. Promosi dengan memberikan insentif kepada pelanggan perusahaan yang mengunjungi website PT.

PMI dan menggunakan jasanya. Promosi penjualan yang dilakukan

PT. PMI bertujuan untuk menarik pelanggan baru, penghargaan

kepada pelanggan lama, meningkatkan daya beli ulang dan

meningkatkan loyalitas. Promosi penjualan biasanya dalam bentuk

pemberian diskon di waktu tertentu seperti pada tanggal 17 Agustus.

Promosi lain dengan sistem mencoba dulu jasa perusahaan baru

membayar apabila sesuai dengan kemauan pelanggannya (untuk pasar

hosting), dan gratis penyewaan domain atau server untuk beberapa waktu sebagai bonus kondisional (web development).

6. Personal Selling (penjualan perorangan) dimana ada penempatan tenaga penjualan secara online yang siap melayani pelanggan PT. PMI. Presentasi penjualan secara personal dapat dilakukan dengan

conference call atau

web cam.

4.3. Strategi Promosi Online PT. PMI Saat Ini

PT. PMI yang bergerak di jasa teknologi informasi dan konsultan

(38)

menjalankan bisnisnya. Strategi promosi yang diterapkan disesuaikan

dengan bidang jasa yang sedang dijalani PT. PMI. Dalam mempromosikan

pasar hosting, penyewaan domain, website menjadi tempat promosi andalan bagi perusahaan. Banyak pelanggan yang mengenal jasa PT. PMI

melalui website. Disediakan juga fasilitas untuk tanya jawab konsumen di

website tersebut. Promosi online kepada pelanggan lama, dilakukan dengan mengirim newsletter atau direct mail ke pelanggan. Pengoptimalan mesin pencari (seperti google) selalu diupayakan PT. PMI agar konsumen

lebih mudah menemukaan keberadaan PT. PMI dalam dunia online. Tim pemasaran perusahaan mencari tahu kata kunci apa yang akan diketik

pelanggan pada mesin pencari saat mereka akan membeli jasa yang

berkaitan dengan bisnis perusahaan. PT. PMI juga memantau eksistensi

perusahaan mereka di mesin pencari dengan melihat data peringkat atau

banyaknya jumlah klik mouse pelanggan pada website perusahaan. Seiring perkembangan media sosial online, PT. PMI juga berpromosi melalu akun media sosial online, seperti : @pasarhosting twitter, facebook pasar hosting.

4.4. Analisis Elemen Penyusun Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI

Dalam analisis penyusunan alternatif strategi promosi online PT. PMI, ada empat elemen yang saling terkait antara lain faktor penyusun

alternatif strategi promosi online PT. PMI, aktor yang berperan dalam penyusunan alternatif, tujuan strategi promosi online PT. PMI , dan alternatif strategi promosi online PT. PMI. Keempat elemen ini mempunyai pengaruh yang saling terkait dalam penyusunan alternatif

strategi promosi online PT. PMI. Elemen-elemen ini kemudian disusun ke dalam suatu hirarki lengkap yang terdiri atas :

A. Elemen Faktor

Strategi promosi online PT. PMI dipengaruhi oleh enam faktor antara lain ketersediaan waktu, pesaing, sumber daya manusia, teknologi,

(39)

mempunyai keterkaitan dalam menentukan penyusunan kegiatan strategi

promosi online PT. PMI . 1. Ketersediaan Waktu (KW)

Promosi online yang dilakukan sangat memerlukan waktu untuk proses pengelolaannya. Semakin banyak waktu diluangkan bagian promosi

perusahaan dalam membuat dan mengelola promosi online mereka sangat mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Keberhasilan suatu promosi

online dapat diukur dari parameter banyaknya pelanggan perusahaan. 2. Pesaing (P)

Kegiatan promosi online perusahaan dapat saja menunjukkan kinerja yang menurun saat prestasi promosi pesaing lebih baik. Kegiatan

promosi pesaing dapat menjadi tolak ukur bagi pengambilan keputusan

perusahaan dalam hal promosi. Perusahaan dapat memutuskan untuk tetap

pada strategi promosi saat ini atau beralih ke strategi promosi lain

berdasarkan pengaruh pesaingnya.

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Keberhasilan suatu strategi promosi online perusahaan tidak lepas dari pengaruh sumber daya manusianya. SDM yang berkualitas dan

memiliki kemampuan tinggi akan menciptakan strategi promosi online

yang berdampak baik bagi perusahaannya.

4. Teknologi (T)

Strategi promosi online sangat erat kaitannya dengan kecanggihan teknologi. Teknologi yang dimiliki perusahaan seperti penggunaan

webstats ,access analyzer, beragam software, sangat memepengaruhi penyusunan strategi promosi online perusahaan.

5. Analisa Pasar

Analisa pasar bertujuan untuk mengetahui potensi penjualan suatu

pasar, juga mencari tahu bagaimana karakteristik pasar sesungguhnya.

Analisa pasar dilakukan agar promosi yang diciptakan tepat sasaran.

Analisa pasar bertujuan mengetahui karakteristik produk dan pelayanan

seperti apa yang diinginkan konsumennya, dan pasar mana yang masih

(40)

6. Segmentation, Targeting, dan positioning (STP)

Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) dijadikan sebagai landasan untuk merencanakan, memilih, dan menjalankan strategi

promosi onlinenya, sehingga lebih efektif dan efisien. STP membuat penyusunan strategi promosi perusahaan menjadi lebih fokus dan terarah.

Segementasi PT. PMI adalah pengguna internet berusia diatas 17 tahun

yang telah dapat melakukan keputusan pembelian sendiri. Gaya hidup

yang menyukai dunia online khususnya keperluan webdevelopment dan

domain hosting. PT. PMI memposisikan perusahaannya sebagai “penyedia jasa berkualitas baik, dengan harga terjangkau”, memiliki target pasar

utama perusahaan-perusahaan besar nasional dan luar negeri..

B. Elemen Aktor

Pengambilan keputusan strategi promosi online PT. PMI melibatkan lima aktor yaitu Pimpinan Perusahaan (PP), Manager Marketing (MM), Brand Manager (BM), dan staff merupakan aktor internal yang berada pada satu perusahaan dan mempunyai kesamaan

tujuan. Konsumen merupakan aktor eksternal yang mempengaruhi

penyusunan kebijakan strategi promosi online PT. PMI .

1. PP = Pimpinan Perusahaan, bertanggung jawab atas semua kegiatan

perusahaan secara keseluruhan, dan memiliki kuasa penuh atas

penyusunan strategi perusahaan termasuk strategi promosi online.

2. BM = Brand Manager, tugas utamanya adalah quality control, memastikan semua pekerjaan dalam setiap area memenuhi standar kualitas

yang baik. BM juga berkewajiban menjaga citra baik perusahaan.

3. MM = Marketing Manager, tugas utamanya pelayanan dan hubungan

dengan pelanggan, melaksanakan analisa pasar untuk memaksimalkan

peluang baru baik internal maupun eksternal.

4. Staff = Bekerja melaksanakan tugas-tugas dari pimpinan dan para

manajer yang berkaitan dengan pengerjaan suatu proyek tertentu.

5. Ksm= Konsumen, merupakan bagian dari penyusunan strategi promosi

(41)

memberikan saran atas keberlangsungan kegiatan promosi melalui telefon,

email, maupun secara langsung.

C. Elemen Tujuan

Penerapan strategi promosi online yang efektif berdampak positif terhadap PT. PMI. Strategi yang tepat diharapkan dapat mencapai empat

tujuan perusahaan antara lain memudahkan pelanggan untuk mendapatkan

informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan, meningkatkan

penjualan jasa perusahaan, menciptakan citra baik perusahaan, dan

memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam

industri sejenis.

1. Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa

yang dimiliki perusahaan (T1)

PT. PMI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik

kepada pelanggannya. Melalui strategi promosi online diharapkan dapat memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa

PT.PMI. Kegiatan promosi dibuat selengkap mungkin agar informasi yang

pelanggan dapatkan maksimal.

2. Meningkatkan penjualan jasa perusahaan (T2)

Sebagai perusahaan berorientasi bisnis, PT. PMI gencar melakukan

promosi agar meningkatkan penjualan jasanya. Dengan adanya promosi

yang menarik akan lebih meningkatkan keinginan pelanggan untuk

menggunakan jasa PT. PMI.

3. Menciptakan citra baik perusahaan (T3)

PT. PMI telah memiliki banyak pelanggan dari awal terbentuknya

sampai saat ini. Citra baik perusahaan harus tetap dipertahankan agar

pelanggan tidak beralih dari jasa yang ditawarkan PT. PMI. Promosi

online dengan menggunakan cara- cara yang sopan dan sportif akan mempertahankan citra baik perusahaan.

4. Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri sejenis (T4)

Di tengah persaingan jasa sejenis yang semakin ketat, PT. PMI

(42)

promosi online yang berkualitas akan memberikan nilai tambah tersendiri kepada PT. PMI. Promosi yang lebih unggul dari pesaing akan berdampak

pada kesuksesan dalam mempengaruhi keinginan pembelian oleh

pelanggan.

D. Alternatif Strategi Promosi online PT. PMI.

1. Search Engine Optimization (A1)

Search Engine Optimization adalah teknik dan pengalaman dalam mengoptimisasi Website untuk mudah dicari oleh mesin pencari misalnya

Google, Yahoo dan MSN (atau search engine lainnya). Optimisasi dengan

kata kunci secara baik akan memudahkan mesin pencari memeringkat

website untuk berada dihalaman depan pencarian baik di posisi sepuluh atau dua puluh besar. Jika fungsi website terutama sebagai web promosi atau web penjualan dan saat seseorang mencari web tersebut ada di halaman ketiga ke atas akan berakibat fatal dalam fungsi promosi via

Search Engine. Oleh karena itu search engine optimization diperlukan untuk menghindari masalah tersebut.

2. Promosi melalui Social Media Networking (A2)

Perkembangan Social Media Networking seperti Facebook, Twitter, Youtube, MySpace, dan sebagainya mampu menggeser kebutuhan

akan informasi dengan media konvensional seperti koran, majalah, TV,

dan lainnya. Selain itu, Social Media Networking menjadi media promosi yang cukup menarik bagi individu, organisasi,maupun perusahaan. Orang

di kota besar seringkali menggunakan waktunya untuk membuka Social Media Networking, sehingga memunculkan pasar baru yang sangat menggiurkan untuk promosi produk atau jasa perusahaan.

Banyak perusahaan yang telah membuat satu divisi khusus sebagai

Social Media Public Relations untuk menyampaikan program-program dari perusahaan maupun berdiskusi langsung dengan konsumen melalui

Social Media Networking.

3. Direct Promotion via E-mail (A3)

Promosi langsung menjadi hal yang efektif apabila dilakukan

(43)

langsung sulit dilakukan. Direct Promotion via E-mail menjadi salah satu solusi mengatasi hal tersebut. Perusahaan dapat mempromosikan

produknya dengan mengirimkan newletter atau e-mail kepada calon pelanggan mereka. Pengiriman e-mail dapat menjangkau publik dalam

waktu singkat, cepat, dan efisien. Perusahaan disini perlu membangun

database e-mail dari calon pelanggannya yang menjadi sasaran promosi perusahaan. Isi e-mail harus dibuat semenarik mungkin agar pelanggan

tertarik untuk membacanya dan mengambil keputusan lanjutan.

4. Webvertising (A4)

Webvertising yang merupakan kepanjangan dari web advertising

adalah pemasangan iklan dengan media web (internet). Iklan online dapat berupa pemasangan banner, link, dan promosi nonlink pada sebuah situs internet. Efektivitas pemasangan iklan online dapat dilihat dari traffic web

yang menunjukan seberapa banyak pelanggan yang melihat dan respon

apa yang mereka berikan.

5. Public Relation Online (A5)

Promosi online memfasilitasi pelanggan dengan web khusus yang menyediakan public relation perusahaan. Public relation online bekerja untuk menjawab segala pertanyaan pelanggan secara online. Public

Relation pun harus gencar melakukan tulisan, berita, informasi yang akan

mengangkat nama perusahaan dan kesadaran pelanggan akan perusahaan.

Banyak dan kecepatan penyebaran isu negative tentang perusahaan dapat

dicegah dan dikurangi dengan adanya public relation online.

6. Web Experience (A6)

Perusahaan dapat menarik hati pelanggannya dengan memberikan

pengalaman melalui situs promosi perusahaan. Dimana perusahaan

menggunakan situs sebagai media interaktif yang dapat memberikan

pengalaman baru bagi pelanggan. Situs dapat mencantumkan konten

interaktif yang melibatkan pengguna sehingga diharapkan dapat

meyakinkan pelanggan untuk melakukan proses pembelian jasa

(44)

4.5. Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI

Menggunakan Metode AHP

4.5.1. Hasil Pengolahan Data Secara Vertikal dalam AHP

Seluruh elemen yang telah diidentifikasi disusun menjadi struktur

AHP yang akan dinilai oleh pakar. Pakar yang terlibat dalam penilaian

struktur ini antara lain dari pihak PT. PMI yaitu pimpinan perusahaan,

brand manager, marketing manager, staff, pihak konsumen, dan pakar manajemen. Pakar yang menilai struktur dalam penelitian ini mempunyai

pandangan dan penilaian yang berbeda sehingga penggabungan penilaian

dari pakar akan menghasilkan penilaian yang objektif. Penggabungan

elemen-elemen penyusunnya tergabung dalam sebuah hierarki lengkap,

seperti pada gambar 3.

Goal

Gambar 3. Hasil Pengolahan Hirarki Strategi Promosi Online PT. PMI

Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia

(45)

Keterangan:

A. Faktor

1. Faktor 1, Ketersediaan Waktu (KW)

2. Faktor 2, Pesaing (P)

3. Faktor 3, Sumber Daya Manusia (SDM)

4. Faktor 4, Teknologi (Tekno)

5. Faktor 5, Analisa Pasar (AP)

6. Faktor 6, Segmentation, Targeting, dan positioning (STP)

B. Aktor

1. PP (Pimpinan Perusahaan)

2. BM (Brand Manager) 3. MM (Marketing Manager) 4. Staff

5. Ksm ( Konsumen)

C. Tujuan

1. T1 adalah memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi

mengenai jasa yang dimiliki perusahaan.

2. T2 adalah meningkatkan penjualan jasa perusahaan.

3. T3 adalah Menciptakan citra baik perusahaan.

4. T4 adalah Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai

kesuksesan terbaik dalam industri sejenis.

D. Alternatif / Skenario

1. A1, Search Engine Optimization (SEO)

2. A2 , Promosi melalui Social Media Networking (SMN)

3. A3, Newsletter/E-mail Marketing (N) 4. A4 , Webvertising (WA)

5. A5, Public Relation Online (PRO) 6. A6 , Webexperience (WE)

A. Pengolahan Faktor

Berdasarkan pengolahan dengan menggunakan metode AHP yang

dilakukan pada tingkat dua, maka diperoleh hasil bahwa faktor yang

(46)

adalah faktor teknologi dengan bobot 0.257. Bagaimanapun dalam dunia

online sangat diperlukan teknologi yang baik untuk pengelolaan media promosi melalui internet. Di dalam penyusunan strategi promosi online,

teknologi memiliki peranan sangat penting. Dunia online menuntut pelakunya memiliki teknologi internet dan aplikasi-aplikasi internet.

Faktor sumber daya manusia (0.250) menjadi faktor kedua yang

paling mempengaruhi penyusunan kebijakan strategi promosi online PT. PMI. Kehandalan teknologi tidak dapat menghasilkan strategi promosi

online tanpa campur tangan sumber daya manusia dalam pengelolaannya. Sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi akan menciptakan

keunggulan strategi promosi online PT. PMI.

Faktor penting ketiga yang harus menjadi pertimbangan dalam

penyusunan strategi promosi online PT. PMI adalah Segmentation, Targetting, Positioning (0.146) merupakan faktor keempat yang penting untuk diperhatikan dalam menerapkan strategi promosi online PT. PMI. Agar strategi yang dibuat tepat pada penerapannya, perlu dilakukan kajian

mengenai segmentasi, target, dan posisi jasa PT. PMI. Ketersediaan waktu

(0.105) merupakan faktor keempat yang mempengaruhi perumusan

strategi promosi PT.PMI. Ketersediaan waktu yang memadai

memungkinan tersusunnya strategi promosi dengan lebih matang dan

berkualitas baik.

Faktor pesaing (0.105) memiliki prioritas dengan bobot yang sama

terhadap faktor analisa pasar (0.105) dalam penyusunan strategi promosi

online PT. PMI. Analisa pasar sangat erat hubungannya dengan pesaing. Analisa pasar yang dilakukan harus juga mempertimbangkan keberadaan

pesaing perusahaan. Strategi yang diciptakan pesaing akan berpengaruh

kepada strategi PT. PMI. Strategi promosi yang akan dibuat harus dapat

melebihi yang dimiliki pesaing agar PT. PMI dapat merebut pangsa

Gambar

Gambar 2.  Kerangka Pemikiran Konseptual
Tabel  1 . Distribusi Karyawan PT. PMI Berdasarkan Divisi
Gambar 3. Hasil Pengolahan Hirarki Strategi Promosi Online PT. PMI
Tabel 3. Bobot Hasil Penilaian terhadap Aktor
+5

Referensi

Dokumen terkait

Masalah dalam penilitian ini adalah Bagaimana merancang Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara

Pengamatan kerebahan dilakukan dengan cara menghitung anakan yang rebah saat menjelang panen yang dinyatakan dengan % dari jumlah anakan per individu tanaman

Konsumen yang ingin membeli produk jamu masuk angin kemasan akan berusaha mencari informasi mengenai jamu tersebut karena ini akan mempengaruhi keputusan pembelian

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti pada kelas XI AP 2 SMK Tamansiswa Kudus diperoleh hasil yang menunjukkan tidak adanya upaya untuk

Metode penelitian ini digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan laporan dimana pada akhirnya akan melahirkan sebuah program ruang mengenai

Produksi pada Pabrik Teh Hitam dengan Metode RCM di PTPN VI Kebun..

Rais dan Rangga Almahendra adalah (1) membaca novel Bulan Terbelah di Langit Amerika secara cermat dan berulang-ulang agar dapat memahami isi dan maknanya, lalu

Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan kemudian menjelaskan apa yang ada dalam buku teks tentang perilaku-perilaku