SKRIPSI
Oleh
ANISA UTAMI
H24070026
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
RINGKASAN
ANISA UTAMI. H24070026. Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia. Di bawah bimbingan ABDUL BASITH.
Perkembangan internet membawa perubahan di dalam penerapan strategi promosi perusahaan. Strategi promosi perusahaan mengalami peralihan dari strategi offline menjadi online dengan media internet. Akibat lain dari perubahan ini, banyak bermunculan perusahaan jasa di bidang teknologi informasi dan
konsultan digital marketing. PT. Pusat Media Indonesia (PT. PMI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa tersebut. Persaingan yang ketat ditandai dengan banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang jasa sejenis, seperti : Semut Api, Help Desk, Web4Company, Master Web Network, IndoNic, Jet Dino, Dapurhosting.com, IDwebhost.com, PlasaHosting.com, rumahweb.com, idebagus, indonix.com, bswebhost.com, axelhosting.com, hostmurah. Hal tersebut mengharuskan PT. PMI untuk memiliki strategi promosi online yang baik. Strategi tersebut ditujukan untuk menarik minat pelanggan untuk memilih jasa PT. PMI dan mempertahankan loyalitas pelanggan lama agar tidak berpindah ke jasa yang ditawarkan perusahaan lain.
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui penerapan strategi promosi
online pada PT. PMI saat ini, (2) Menganalisis elemen (faktor, aktor, dan tujuan) yang mempengaruhi perumusan strategi promosi online PT. PMI, serta tingkat sensitivitasnya, (3) mengetahui alternatif strategi promosi online terbaik yang seharusnya dilakukan PT. PMI.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi langsung dan wawancara untuk mengetahui bentuk kegiatan promosi online PT. PM, serta menggunakan instrumen kuesioner. Responden yang dipilih meliputi pihak internal PT. PMI, yaitu pimpinan perusahaan, brand manager, dan marketing manager. Pihak ekstrnal PT. PMI, yaitu dari perwakilan konsumen (closet38), dan akademisi. Data sekunder diperoleh dari studi literatur di perpustakaan, internet, skripsi terdahulu dan beberapa literatur yang terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP).
ANALISIS STRATEGI PROMOSI
ONLINE
PT. PUSAT MEDIA INDONESIA
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
Pada Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
Oleh
ANISA UTAMI
H24070026
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul Skripsi : Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia
Nama : Anisa Utami
NIM : H24070026
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
(Ir. Abdul Basith, MS) NIP 1957 0709 1985 03 1006
Mengetahui :
Ketua Departemen
(Dr. Ir. Jono M Munandar, M.Sc) NIP : 1961 0123 1986 01 1002
RIWAYAT HIDUP
Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan H. Jejen
Suherman, SE. dan Hj. Hindun Indriani. Lahir pada tanggal 2 Maret 1990 di Kota
Bogor. Penulis mengawali pendidikan formal di Taman Kanak- kanak Darul Ihya
pada tahun 1994-1995. Pada tahun 1995-2001, penulis meneruskan pendidikannya
di Sekolah Dasar Pertiwi Makasar dan pendidikan menengah pertama ditempuh
dari tahun 2001-2004 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bandung. Penulis
menempuh pendidikan menengah atas pada tahun 2004-2007 di Sekolah
Menengah Atas Negeri 1 Bogor.
Penulis masuk Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk
IPB (USMI) pada tahun 2007 di Jurusan Manajemen, Departemen Manajemen,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif
dalam organisasi kemahasiswaan antara lain sebagai bendahara divisi marketing
di Centre of Management (COM@) pada periode 2008/2009.
Selama kuliah, penulis aktif dalam berbagai kepanitiaan seperti kegiatan di
Departemen Manajemen dan kegiatan di Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
Penulis juga pernah mengikuti lomba debat marketing TRADEMARK yang
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji senantiasa penulis panjatkan hanya kepada
Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Skripsi ini berjudul
Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia dan bertujuan untuk menganalisis strategi promosi online PT. Pusat Media Indonesia. . Skripsi ini dibuat agar penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkannya selama
masa perkuliahan. Skripsi ini juga dapat berguna sebagai bahan masukan
perusahaan dalam penyusunan strategi promosinya.
Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen,
Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini masih mengandung kekurangan, sehingga
kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan untuk bahan
perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi
ini bermanfaat dan bernilai ibadah dalam pandangan Allah SWT. Amin.
Bogor, Maret 2011
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan skripsi ini, antara lain kepada:
1. Bapak Ir. Abdul Basith, MS sebagai pembimbing skripsi yang telah
memberikan bimbingan, saran, motivasi dan pengarahan dengan penuh
kesabaran kepada penulis.
2. Bapak Prof. Dr.Ir. W.H. Limbong, MS dan Ibu Heti Mulyati, S.TP, MT
sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan motivasi.
3. Bapak Deddy Cahyadi Sutarman, S.Hut, MM sebagai dosen tempat bertanya
dan berbagi yang telah membimbing selama pengerjaan skripsi ini.
4. Orang tua tersayang yang selalu mendoakan, memberikan motivasi, bantuan
moril dan materiil selama penyusunan skripsi.
5. Bapak Dr. Ir. Jono M Munandar, M.Sc selaku Ketua Departemen Manajemen
FEM IPB.
6. Bapak Yogie Pribadi, Bapak Andri, Bapak Rama Ali, dan seluruh pihak PT.
Pusat Media Indonesia, yang telah memberikan kemudahan dalam penelitian.
7. Seluruh Dosen dan staf tata usaha Departemen Manajemen FEM IPB yang
sangat membantu terlaksananya perolehan ilmu dan penelitian penulis.
8. Denny Hasan yang telah memberikan semangat, keceriaan, bantuan pikiran,
tenaga dan doa dalam proses pengerjaan skripsi ini.
9. Sahabat sekaligus saudara Rosi, Irma, Atul, Febi, Anne, Nunu, Novita, Dessy,
yang selalu mengajarkan kebersamaan dan saling membantu dalam suka dan
duka.
10. Teman-teman sebimbingan (Gigih, Una, Assyifa, Dhani, Uki, Edo) yang telah
bersama-sama menghadapi semua rintangan dan saling menguatkan.
11. Seluruh teman-teman Manajemen 44 yang selalu mendoakan dan
memberikan semangat.
DAFTAR ISI
RINGKASAN
RIWAYAT HIDUP ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMAKASIH ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 4
1.3. Tujuan Penelitian ... 4
1.4. Kegunaan Penelitian ... 5
1.5. Ruang Lingkup ... 5
2.4.1. Pengertian Strategi Promosi Online ... 10
2.4.2. Bauran Promosi Online ... 10
2.5. Tujuan Promosi ... 12
2.6. Analytical Hierarchy Process (AHP) ... 12
2.7.Penelitian Terdahulu ... 14
III. METODE PENELITIAN ... 17
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ... 17
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 19
3.3. Jenis dan Sumber Data ... 20
3.4. Metode Penarikan Sampel ... 20
3.5. Pengumpulan Data ... 20
3.6. Pengolahan dan Analisis Data ... 21
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21
4.1.Gambaran Umum Perusahaan ... 21
4.1.1.Sejarah Umum Perusahaan ... 21
4.1.3.Struktur Organisasi ... 23
4.2.Bauran Promosi PT. PMI ... 24
4.3. Analisis Strategi Promosi PT. PMI saat ini. ... 25
4.4. Analisis Elemen Penyusun Strategi Promosi Online PT. PMI ... 26
4.5. Analisis Pengolahan Strategi Promosi Online dengan Metode AHP ... 32
4.5.1.Pengolahan Vertikal ... 32
4.5.2.Pengolahan Horizontal ... 39
4.5.7.Analisis Sensitivitas ... 42
4.6. Implikasi Manajerial ... 48
KESIMPULAN DAN SARAN ... 48
1. Kesimpulan ... 48
2. Saran …...………..48
DAFTAR PUSTAKA ... 50
LAMPIRAN ... 51
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Distribusi Karyawan Berdasarkan Divisi ... 24
2. Pengolahan Faktor... 35
3. Pengolahan Aktor ... 36
4. Pengolahan Tujuan ... 37
5.Pengolahan Alternatif ... 38
6. Hubungan Antara Aktor dan Faktor... 39
7. Hubungan Antara Aktor dan Tujuan ... 41
8. Hubungan Antara Tujuan dan Alternatif ... 42
9. Sensitivitas Faktor Terhadap Alternatif ... 43
10. Sensitivitas Aktor Terhadap Alternatif ... 44
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Diagram Data Pengguna Internet di dunia Tahun 2000-2010 ... 1 2. Kerangka Pemikiran Konseptual ... 19 3. Hasil Pengolahan Struktur AHP ... 32
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Kuisioner Penelitian ... 51
2. Daftar Pertanyaan ... 66
3. Hasil Pengolahan horizontal dan vertikal AHP ... 67
4. Hasil Pengolahan Sensitivitas Expert Choice ... 69
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring perkembangan teknologi dan semakin bebasnya dunia
perdagangan di era globalisasi ini, perusahaan harus selalu siap bersaing
dengan perusahaan lain pada umumnya. Adanya perkembangan teknologi
mengakibatkan dunia menjadi seolah tanpa batas. Teknologi di bidang
informasi memegang peranan penting dalam memajukan kehidupan.
Melalui teknologi informasi perusahaan dapat memperoleh keunggulan
strategis dalam persaingan antar para pelaku bisnis.
Perkembangan teknologi informasi berjalan seiringan dengan
peningkatan penggunaan internet oleh masyarakat luas. Menurut data
statistik tahun 2010 yang dikeluarkan International Telecommunication Union atau ITU, terdapat peningkatan jumlah pelanggan internet di seluruh dunia dari tahun 2000 sampai tahun 2010. Peningkatan yang
signifikan juga terjadi di Indonesia, diawal tahun 2000 hanya berjumlah 2
juta pelanggan sekarang menjadi 30 juta pelanggan. Peningkatan yang
terjadi dari tahun 2000 sampai tahun 2010 sebesar 1500 persen, atau
Gambar 1.Diagram Data Pelanggan Internet Dunia Tahun 2000-2010
(http://www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/2010, 2010)
Internet digunakan oleh perusahaan diantaranya untuk promosi, saluran penjualan lintas geografis, dokumentasi kegiatan perusahaan,
sistem informasi manajerial, serta memberikan efektivitas dan efisiensi
anggaran dalam kegiatan perusahaan. Fungsi penggunaan internet yang utama untuk meningkatkan kecepatan dan kemampuan perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya. Internet dapat menjangkau berbagai daerah promosi perusahaan dalam waktu yang relatif singkat, selama masih
terdapat jaringan internet di daerah tersebut. Selain itu, penggunaan internet juga memerlukan biaya yang terjangkau.
Perkembangan teknologi informasi dan internet membuka peluang bisnis yang sangat besar bagi perusahaan jasa penyedia teknologi
informasi. Jasa yang disediakan beraneka ragam, mulai dari jasa
pembuatan software, penyusun konsep digital marketing, pembangunan dan perawatan sistem jaringan komputer, serta penjualan hosting dan
domain. Perusahaan jasa konsultan teknologi informasi merupakan sektor yang cukup prospektif di masa sekarang, sehingga banyak bermunculan
perusahaan baru di jasa tersebut. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa
tersebut, seperti : Semut Api, Help Desk, Web4Company, Master Web
Network, IndoNic, Jet Dino, Dapurhosting.com, IDwebhost.com,
PlasaHosting, rumahweb.com, idebagus.com, indonix.com, hostmurah,
bswebhost.com, axelhosting.com.
Perusahaan harus senantiasa menciptakan jasa yang baik dengan
pelayanan memuaskan agar dapat diterima di industri. Selain itu
perusahaan harus pandai mengkomunikasikan keberadaannya kepada
konsumen dan calon konsumennya. Pada hakikatnya promosi adalah suatu
bentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas
pemasaran yang berusaha menyebar informasi, mempengaruhi, dan
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
bersangkutan. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu jasa, apabila
konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa jasa itu
akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya
(Tjiptono, 1997).
Peningkatan pengguna internet di dunia yang signifikan membuat internet menjadi media promosi handal bagi perusahaan. Promosi dengan
menggunakan media internet disebut promosi online. Kecepatan penyebaran informasi merupakan salah satu keunggulan dari strategi
promosi online sehingga banyak perusahaan yang beralih dari strategi promosi konvensional (offline) ke strategi promosi online. Jangkauan dari promosi offline media cetak dan elektronik terbatas maka efektifitas dari jenis promosi ini juga menjadi terbatas. Berbeda dengan promosi online
yang memiliki jangkauan tidak terbatas ke seluruh bagian dunia manapun
selama masih ada jaringan internet.
PT. Pusat Media Indonesia (PT. PMI) merupakan salah satu
penyedia jasa teknologi informasi dan konsultan digital marketing . PT. PMI adalah perusahaan yang menyediakan layanan komputer grafik,
desain multimedia dan pembuatan website. Perusahaan penyedia piranti lunak ini memiliki beberapa divisi yaitu Pasar Hosting bergerak di bidang
hosting provider dan domain registration. Divisi lainnya ada Pusat Media melayani web development, desain grafis multimedia, dan Pusat SMS mengerjakan web sms gateway, serta terakhir Pojok Mobil menyediakan bursa mobil online.
Pimpinan perusahaan PT. PMI mengatakan jika perusaaannya
pernah kehilangan salah satu pelanggan potensialnya. Hal tersebut dapat
terjadi karena pelanggan PT. PMI karena lebih tertarik dengan promosi
dan penawaran yang diberikan perusahaan lain. PT. PMI harus menyusun
strategi promosi yang dapat mempertahankan loyalitas dari pelanggan
lama dan menarik pelanggan baru untuk memilih jasa PT. PMI.
Berdasarkan uraian di atas, maka dilaksanakan penelitian untuk
menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Proses hierarki analitik memasukan baik aspek kualitatif maupun kuantitatif
pikiran manusia, aspek kualitatif untuk mendefinisikan persoalan dan
hierarkinya, serta aspek kuantitatif untuk mengekspresikan penilaian dan
prefensi secara ringkas padat (Saaty, 1991).
1.2. Perumusan Masalah
Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah menganalisis
strategi promosi online PT. PMI. Perusahaan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan persaingan yang dinamis. PT. Pusat Media
Indonesia harus cepat tanggap dalam merumuskan strategi baru yang dapat
membuat perusahaan memperoleh peningkatan bagian dari pangsa pasar
dan bertahan dalam industri. Perusahaan pun senantiasa memperbaiki
produk jasanya agar memiliki keunggulan dibanding pesaingnya. Strategi
promosi online yang baik akan menunjang kemampuan PT. PMI untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan loyalitas dari pelanggan
lama.
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah
dikemukakan di atas, maka perumusan masalah yang diteliti dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana penerapan strategi promosi online pada PT. PMI saat ini? 2. Apa saja elemen (faktor, aktor, dan tujuan) yang mempengaruhi
perumusan strategi promosi online PT. PMI, serta tingkat sensitivitas masing masing elemennya?
3. Bagaimana alternatif strategi promosi online terbaik yang seharusnya dilakukan PT. PMI?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui penerapan strategi promosi online pada PT. PMI saat ini. 2. Menganalisis elemen (faktor, aktor, dan tujuan) yang mempengaruhi
3. Menganalisis alternatif strategi promosi online terbaik yang seharusnya dilakukan PT. PMI.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh melalui kegiatan penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat berikut :
1. Mengetahui strategi promosi online dan tahapan perumusannya melalui pengamatan atau studi empiris di PT. PMI, sehingga
diharapkan dapat berguna untuk menambah pengetahuan, pengalaman,
dan memperluas wawasan.
2. Sumber informasi yang faktual untuk ditindaklanjuti dalam bentuk
penelitian berikutnya.
3. Bahan masukan untuk kemajuan perusahaan dan dapat digunakan
sebagai bahan informasi tentang bagaimana strategi promosi terbaik
yang dapat diterapkan di PT. PMI.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini terbatas pada proses perumusan
strategi promosi online PT. Pusat Media Indonesia dan tahapan-tahapannya dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process), serta meneliti sensitivitas pada faktor, aktor, tujuan (bobot tertinggi) yang berkaitan dengan alternatif strategi promosi online PT. PMI. Responden yang diambil berasal dari pihak perusahaan yang terkait,
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Jasa
Jasa merupakan sesuatu yang tidak dapat terlihat, namun dapat
dirasakan pada saat terjadi proses konsumsi. Dua pendekatan jasa menurut
Lovelock dan Wright (2005) :
a. Jasa adalah tindakan atau kinerja yang ditawarkan suatu pihak kepada
pihak lainnya. Walaupun prosesnya mungkin terkait dengan produk
fisik serta kinerjanya pada dasarnya tidak nyata dan tidak
menghasilkan kepemilikan atas faktor-faktor produksi.
b. Jasa adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan dan memberikan
manfaat bagi pelanggan pada waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil
dari tindakan yang mewujudkan perubahan yang diinginkan dalam diri
atau atas nama penerima jasa tersebut. Sedangkan manfaat yang
dimaksud adalah keuntungan atau laba yang diperoleh pelanggan dari
kinerja jasa atau penggunaan barang fisik.
Menurut Kotler (1997) jasa memiliki beberapa karakteristik pokok
yang membedakan dengan barang, yaitu:
1. Intangibility (tidak berwujud)
Jasa berbeda dengan barang, jika barang merupakan suatu objek,
alat, atau usaha maka jasa adalah suatu perbuatan, kinerja (performance) atau usaha. Bila barang dapat dimiliki, maka jasahanya dapat dikonsumsi
tetapi tidak dapat dimiliki. Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, dicium,
atau didengar sebelum dibeli.
2. Inseparability (tidak terpisahkan)
Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi.
Sedangkan jasa biasanya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi
dan dikonsumsi secara bersamaan. Interaksi antara penyedia jasa dan
pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Keduanya
3. Variability (bervariasi)
Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan nonstandardized output, artinya banyak variasi bentuk, mutu, dan jenis,tergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebutdihasilkan.
4. Perishability (mudah lenyap)
Jasa adalah komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan.
2.2. Mutu Jasa
Pada bisnis dibidang jasa, perusahaan dapat mengandalkan mutu
pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen. Mutu jasa yang tinggi akan
meningkatkan kepuasan dan menambah nilai loyalitas konsumen. Bila jasa
yang dirasakan lebih kecil daripada yang diharapkan, para pelanggan
menjadi tidak tertarik pada penyedia jasa yang bersangkutan. Sedangkan
bila sebaliknya jasa yang dirasakan lebih besar daripada yang diharapkan,
ada kemungkinan para pelanggan akan menggunakan penyedia jasa itu
lagi. Jika penyerahan jasa berada dalam zona toleransi, pelanggan akan
merasa jasa ini memadai (Lovelock dan Wright, 2005).
Kesenjangan jasa merupakan penilaian pelanggan secara
keseluruhan terhadap apa yang diharapkan dibandingkan dengan apa yang
diterima. Kesenjangan jasa didefinisikan sebagai perbedaan antara apa
yang diharapkan pelanggan dan persepsi pelanggan terhadap jasa yang
benar-benar diserahkan (Lovelock dan Wright, 2005).
Mendefinisikan mutu jasa sebagai evaluasi kognitif jangka
panjang pelanggan terhadap penyerahan jasa suatu perusahaan. Untuk
meningkatkan mutu pelayanan diperlukan jasa pelengkap yang berbeda,
tetapi hampir semuanya dapat digolongkan menjadi delapan kelompok
(Lovelock dan Wright, 2005), yaitu :
a. Informasi, yaitu sekelompok jasa pelengkap yang mempermudah
pembelian dan penggunaan jasa dengan memberitahukan kepada
pelanggan tentang fitur dan kinerja jasa sebelum, selama dan setelah
penyerahan jasa.
b. Penerimaan pesanan, yaitu sekelompok jasa pelengkap yang
akurat dan tanggap untuk menerima permohonan keanggotaan,
melakukan pemesanan, atau melakukan reservasi.
c. Penagihan, yaitu sekumpulan jasa pelangkap yang memudahkan
pembelian dengan menyediakan dokumentasi yang jelas, tepat waktu,
akurat dan relevan tentang apa yang harus dibayar pelanggan,
dirambah dengan informasi tentang bagaimana membayarnya.
d. Pembayaran, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang memudahkan
pembelian dengan menawarkan pilihan prosedur yang mudah untuk
melakukan pembayaran dengan cepat.
e. Konsultasi, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang menambah nilai
dengan memberikan jawaban kepada pelanggan yang membutuhkan
saran, konseling, atau pelatihan untuk membantu mendapatkan
manfaat sebesar-besarnya dari pengalaman jasa tersebut.
f. Keramahan, yaitu sekelompok jasa pelengkap yang menambah nilai
dengan cara memperlakukan para pelanggan seperti tamu dan
menyediakan perlengkapan kenyamanan yang mampu mengantisipasi
kebutuhannya selama berinteraksi dengan penyedia jasa.
g. Pengamanan, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang menambah nilai
dengan membantu pelanggan menangani atau mengamankan barang
milik pribadinya yang dibawa ke tempat penyerahan jasa atau tempat
mereka membeli.
h. Pengecualian, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang menambah nilai
dengan menanggapi permintaan khusus, memecahkan masalah,
menangani pengaduan dan saran, serta menyediakan kompensasi atau
kegagalan jasa.
2.3. Internet
2.3.1. Pengertian Internet
Kegiatan online sangat berkaitan dengan konektivitas pada media
jaringan, yaitu situs jaringan sebagai ruang iklan dan mengiklankan di
situs-situs lain (Hahn & Mangun, 1999).
Internet (inter-network) dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas yang menghubungkan pemakai komputer satu komputer dengan
komputer lainnya dan dapat berhubungan dengan komputer dari suatu
negara ke negara di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai
aneka ragam informasi (Febrian, 2003).
2.3.2. Pengertian Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data
animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat
statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang
saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Web suatu sistem di internet memungkinkan siapapun untuk menyediakan informasi. Dengan menggunakan teknologi
tersebut, informasi dapat diakses selama 24 jam dalam suatu hari dan
dikelola oleh mesin. Pengaksesan informasi yang disediakan oleh web
memerlukan berbagai perangkat lunak yang disebut browser. Browser
perangkat lunak untuk berselancar di internet sehingga pengguna jaringan tersebut dapat mengakses informasi yang tersedia berikut link-link kaitan informasi (Febrian, 2003).
Website bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna
website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan
2.3.3. E-Bisnis dan E-commerce
Menurut Kottler (2005), e-bisnis menggambarkan penggunaan
sarana dan prasarana platform elektronik untuk melakukan bisnis perusahaan. Munculnya internet telah sangat meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menjalankan bisnis dengan lebih cepat, akurat, mecakup
kisaran waktu dan ruang yang lebih luas. Bisnis memerlukan biaya yang
lebih sedikit, dan kemampuan menyesuaikan tawaran dengan kebutuhan
pelanggan sehingga membuat tawaran menjadi lebih pribadi. Banyak
sekali perusahaan yang menciptakan situs web untuk menginformasikan dan mempromosikan produk dan layanan mereka.
E-commerce lebih spesifik dari E-bisnis, selain memberikan informasi kepada pengunjung tentang perusahaan, sejarahnya, kebijakan,
produk, dan peluang kerjanya, perusahaan atau situs itu menawarkan
untuk melakukan transaksi atau mempermudah penjualan produk dan jasa
online (Kottler, 2005).
2.4. Pengertian Strategi Promosi Online
2.4.1. Strategi Promosi Online
Strategi promosi online adalah strategi yang disusun untuk melakukan promosi secara online salah satunya dengan menggunakan media internet. Online disini berarti terhubung, terkoneksi aktif dan siap untuk berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Promosi
merupakan koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual
untuk membangun berbagai saluran informasi persuasi untuk menjul
barang dan jasa atau untuk memperkenalkan suatu gagasan (Morissan,
2010).
2.5.2. Bauran Promosi Online
Menurut Tjiptono (2008) meskipun secara umum bentuk-bentuk
promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat
dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Menurut Morrisan (2010),
1. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan
dibahas orang, hal ini karena daya jangkauannya luas. Iklan juga
menjadi sarana promosi yang sangat penting, khususnya bagi
perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukkan
kepada masyarakat luas.
2. Pemasaran langsung (direct marketing) adalah upaya perusahaan atau organisasi unyuk berkomunikasi secara langsung dengan calon
pelanggan sasaran dengan maksud menimbulkan tanggapan dan
transaksi penjualan. Pemasaran langsung bukan hanya terbatas pada
kegiatan mengirim surat (direct e-mail), tetapi juga termasuk pemasaran basis data (database marketing), e-commerce dan e-bussiness.
3. Pemasaran interaktif atau internet marketing adalah perubahan yang didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi yang memungkinkan
dilakukannya komunikasi secara interaktif melalui media internet, khususnya fasilitas yang dikenal dengan world wide web (www). 4. Publikasi dan Humas adalah upaya melakukan hal-hal baik sehingga
mendapatkan kepercayaan. Publisitas merupakan bagian dari kegiatan
humas yang menempatkan berita mengenai seseorang di situs web.
Semua kegiatan kehumasan ditempatkan di media web internet.
5. Promosi Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui pemberian
nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjual, distributor, pelanggan
yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Promosi penjualan
diciptakan untuk menarik pelanggan agar mengunjungi situs web
perusahaan.
6. Personal Selling (penjualan perorangan) dimana penggunaan situs web
perusahaan untuk menjual produk atau jasanya dan melakukan tindak
lanjut kepada pengguna internet yang mengunjungi situs web mereka. Perusahaan adakalanya menggunakan video internet untuk melalukan konferensi penjualan. Pengguna internet dapat melihat langsung bagian penjual berbicara dan menjelaskan suatu produk dan
memberikan tanggapan atau respon dengan cepat terhadap pertanyaan
atau komplain yang diajukan.
2.5. Tujuan Promosi
Menurut Tjiptono (2008) tujuan utama dari promosi adalah
menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan
pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara
rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Menginformasikan (informing), dapat berupa :
a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru.
b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk.
c. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar.
d. Menjelaskan cara kerja suatu produk.
e. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan.
f. Meluruskan kesan yang keliru.
g. Mengurangi ketakutan atau kekhwawatiran pembeli.
h. Membangun citra perusahaan.
2. Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk : a. Membentuk pilihan merek.
b. Mengalihkan pilihan ke merek tertentu.
c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk.
d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga.
e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (salesman)
3. Mengingatkan (reminding), dapat terdiri atas :
a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan
dalam waktu dekat.
b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk
perusahaan.
c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan.
d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.
2.6. Analytical Hierarchy Process (AHP)
pada tahun 1970-an. Metode AHP merupakan model yang fleksibel dan
memungkinkan pribadi-pribadi atau kelompok-kelompok untuk
membentuk gagasan-gagasan dan membatasi masalah dengan membuat
asumsi (dugaan) mereka sendiri dan menghasilkan pemecahan yang
diinginkan oleh mereka. Metode AHP bermanfaat dalam menganalisis
suatu permasalahan yang kompleks menjadi permasalahan yang lebih
sederhana sehingga lebih mudah untuk dipahami. Hal ini mengakibatkan
keputusan yang efektif dapat diambil. Dengan menggunakan AHP, suatu
persoalan yang akan dipecahkan dapat dikategorikan dalam suatu
kerangka berfikir terorganisir, sehingga memungkinkan dapat
diekspresikan untuk mengambil keputusan yang efektif atas persoalan
tersebut.
Keuntungan penerapan proses hirarki menurut Fewidarto (1996)
adalah :
1. Penyajian sistem secara hirarki dapat digunakan untuk menjelaskan
bagaimana perubahan-perubahan prioritas pada level atas mempengaruhi
prioritas unsur pada level/tingkat di bawahnya.
2. Hirarki memberikan banyak informasi yang lengkap pada struktur dan
fungsi suatu sistem dalam level yang lebih rendah dan memberikan
gambaran tentang pelaku-pelaku dan tujuan-tujuan pada level yang lebih
tinggi. Unsur-unsur kendala yang terbaik adalah disajikan pada level
yang lebih tinggi untuk menjamin bahwa kendala-kendala itu
diperhatikan.
3. Hirarki lebih efisien daripada merakit modul-modul secara keseluruhan.
4. Hirarki lebih mantap (stabil) dan lentur (fleksibel). Stabil dalam arti
bahwa perubahan yang kecil memilki dampak yang kecil dan lentur
dalam hal bahwa penambahan untuk mendapatkan suatu hirarki yang
terstruktur baik tidak menggangu untuk kerjanya.
Menurut Saaty (1991), terdapat tiga prinsip dalam memecahkan
persoalan dengan analisis logis, yaitu prinsip menyusun hirarki, prinsip
1. Menyusun Hierarki
Tahap ini memecah persoalan yang utuh menjadi unsur-unsurnya.
Untuk memperoleh pengetahuan terinci, pikiran kita menyusun realitas
yang kompleks ke dalam bagian yang menjadi elemen pokoknya, dan
kemudian bagian ini ke dalam bagian-bagiannya lagi, dan seterusnya
secara hierarkis.
2. Menentukan Prioritas
Tahap ini membuat penilaian tentang kepentingan relatif dua unsur
pada satu tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkat atasnya.
Hasil dari penilaian ini dapat disajikan dalam matriks Pairwise Comparison (Komparasi Berpasangan). Dalam penyusunan skala kepentingan digunakan skala dasar kepentingan pendapat. Dari setiap
matriks pairwise comparison kemudian dicari eigen vector-nya untuk mendapat local priority dan global priority. Tahap ini merupakan pengurutan unsur-unsur menurut kepentingan relatif melalui prosedur
sintesa.
3. Konsistensi logis
Konsistensi logis berarti dua hal yaitu pertama, bahwa pemikiran atau obyek yang serupa dikelompokkan sesuai menurut homogenitas dan
relevansinya. Kedua adalah bahwa intensitas relasi antar gagasan atau
obyek didasarkan pada kriteria tertentu, saling membenarkan secara
logis.
2.8. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu Nurika Kurnia (2008) dengan judul Analisis
Strategi Promosi Online Dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process
(Studi Kasus Bukukita.com, Jakarta) membahas mengenai pemilihan
strategi promosi terbaik perusahaan online dengan metode AHP dan analisis SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi tampilan situs perusahaan, mengidentifikasi
faktor-faktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi
tepat untuk perusahaan. Empat faktor utama yang mempengaruhi tampilan
situs perusahaan adalah informasi produk, promosi online, dukungan pelanggan dan database pelanggan. Dari hasil penelitian dengan pendekatan AHP, didapatkan 5 faktor penyusun strategi promosi
perusahaan, yaitu anggaran, Sumber Daya Manusia (SDM), teknologi,
pesaing dan pasar sasaran. SDM memiliki pengaruh tertinggi dalam
menentukan bauran promosi perusahaan. Dari hasil SWOT kualitatif,
didapatkan alternatif strategi yang dapat dilakukan perusahaan, yaitu
periklanan (WV), direct mail (DM), search engine positioning (SE) dan pengembangan web (WE).
Penelitian lainnya dengan Metode Analytical Hierarchy Proces
(AHP) pernah dilakukan untuk pengambilan keputusan dengan pendekatan
analytical hierarchy process dalam penyusunan strategi promosi pada CV. Gintera Oleh Erky Istyanto (2009). Tujuannya untuk mengkaji bentuk
kegiatan promosi yang dilakukan oleh CV. Gintera, menganalisis tujuan
utama kegiatan promosi CV. Gintera, menganalisis berbagai faktor yang
menjadi penyusun pengambilan keputusan strategi promosi CV. Gintera,
dan merekomendasikan alternatif strategi promosi yang tepat untuk
perusahaan melalui pendekatan Proses Hirarki Analitik. Promosi yang
dilakukan CV. Gintera saat ini mengandalkan hubungan koneksi antar
teman sejawat dan direct mail. Tujuan promosi yang dilakukan oleh CV.
Gintera untuk menginformasikan produk dan perusahaannya, alternatif
strategi pemasaran yang sesuai dengan CV. Gintera adalah periklanan dan
direct marketing.
Ranti Pusparini (2010) melakukan penelitian dengan metode
Analitikal Hierarki Proses (AHP) dengan tujuan penelitian (1)
mengidentifikasi bentuk kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh
Crown Hotel Tasikmalaya, (2) mengkaji faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi penyusunan alokasi bauran promosi oleh manajemen
Crown Hotel Tasikmalaya, (3) mendapatkan alternatif alokasi bauran
promosi yang dilaksanakan Crown Hotel Tasikmalaya. Faktor penyusun
produk, pelayanan, sarana dan fasilitas promosi, tahap daur hidup produk,
dana, segmentation, targeting, dan positioning. Pelaksanaan kegiatan promosi yang lebih aktif adalah kegiatan pemasaran langsung (0,233).
Penelitian yang dilakukan berbeda dengan ketiga penelitian di atas.
Pada penelitian Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia menganalisis hubungan sensitivitas antara faktor, aktor, dan
III.METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
PT. Pusat Media Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak
di bidang layanan web hosting, komputer grafik, desain multimedia, pembuatan website, maintenance server. Perusahaan mendapat dukungan dari pengelola dan tenaga ahli yang sudah berpengalaman pada
masing-masing bagian, membuat PT. PMI percaya diri untuk melaksanakan
kegiatan sesuai dengan kualifikasi yang ada. Dengan visi, misi dan tujuan
serta budaya perusahaan yang telah dicanangkan, PT. PMI akan selalu
memberikan layanan yang terbaik dan penuh inovatif.
PT. PMI harus melakukan promosi untuk memperkenalkan produk
dan jasanya di pasaran, serta meraih pangsa pasar. Promosi memerlukan
koordinasi antara inisiatif penjual untuk membuat saluran informasi dan
persuasi untuk menjual barang dan jasa atau mempromosikan ide.
Komunikasi organisasi dengan pasar yang luas menggunakan program
promosi yang terencana ketika komunikasi telah melalui beberapa unsur
dari bauran pemasaran. Alat dasar untuk menyelesaikan tujuan komunikasi
organisasi biasanya merujuk pada bauran promosi. Setiap unsur dari
bauran promosi digambarkan sebagai komunikasi pemasaran terintegrasi
yang memainkan peran khusus (Belch dan Belch, 2001).
Persaingan yang ketat ditandai dengan banyaknya perusahaan yang
bergerak di bidang jasa sejenis, seperti : Semut Api, Help Desk,
Web4Company, Master Web Network, IndoNic, Jet Dino,
Dapurhosting.com, IDwebhost.com, Plasa Hosting.com, rumahweb.com,
idebagus.com, indonix.com, bswebhost.com, axelhosting.com, hostmurah.
PT. PMI harus melaksanakan strategi promosi yang tepat. Di era
kemajuan teknologi informasi, strategi promosi online adalah yang terbaik untuk dilakukan. Strategi promosi online perusahaan memiliki bauran promosi yang terdiri dari periklanan, hubungan masyarakat, promosi
penjualan, penjualan perorangan, pemasaran interaktif dan pemasaran
langsung. Strategi promosi perusahaan dijalankan dengan menggunakan
diharapkan penyampaian informasi produk tersebut lebih cepat ke pasar
yang diinginkan
Berdasarkan uraian tersebut, inti penelitian ini adalah
mengidentifikasikan strategi promosi online PT. PMI dengan mengedepankan keunggulan produknya, mengetahui faktor, aktor, tujuan
melalui penyusunan hierarki dan penetapan prioritas, serta adanya
alternatif penyusunan strategi promosi perusahaan. Pemilihan strategi
promosi menggunakan alat analisis AHP (Analytical Hierarchy Process). Langkah awal dalam merancang strategi promosi online adalah dengan mengidentifikasi lingkungan perusahaan yang merupakan
implementasi dari visi dan tujuan perusahaan. Selain lingkungan
perusahaan, produk yang dipromosikan perusahaan juga diidentifikasi agar
mengetahui apa yang menjadi keunggulan perusahaan. Bauran promosi
online perusahaan harus didefinisikan, mulai dari kegiatan publisitas dan periklanan, hubungan masyarakat, promosi penjualan, pemasaran interaktif,
penjualan perorangan, dan pemasaran langsung. Setelah pengidentifikasian
tersebut, maka disusun hierarki untuk membantu proses penetapan
prioritas. Hierarki dimulai dengan menetapkan faktor, aktor, tujuan, dan
alternatif dari strategi promosi online PT. PMI. Hierarki tersebut akan digunakan untuk penyusunan kuisioner. Proses selanjutnya adalah
pengisian kuesioner oleh responden. Hasil pengisian ini akan dimasukkan
ke dalam matriks pendapat individu dan akan dinilai tingkat
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Konseptual
Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dan wawancara dilakukan pada bulan Desember 2010
-Februari 2011. Penelitian dilakukan di PT. Pusat Media Indonesia, Jl.
Lincar I No. 2 Bantarjati Bogor Jawa Barat.
PT. Pusat Media Indonesia
Lingkungan dan Keunggulan Perusahaan
Proses AHP
(Pengolahan Vertikal,Horizontal, dan Analisis Sensitivitas)
Promosi Penjualan Penjualan
Perorangan
Hubungan Masyarakat
Periklanan dan Publisitas Penjualan
Langsung
Penyusunan Hierarki
Faktor Aktor Tujuan Alternatif
Bauran Promosi Online
Penetapan Prioritas
Rekomendasi Strategi Promosi Online PT.PMI
3.3. Data dan Sumber Data
Tujuan penelitian hanya dapat dijawab jika ada data yang menunjang.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data primer dan data
sekunder.
1. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari penggunaan kuesioner
dengan responden pihak internal PT. PMI, yaitu : pimpinan
perusahaan, brand manager, marketing manager, staff dan pihak eksternal perusahaan dari perwakilan konsumen, serta akademisi.
2. Data sekunder diperoleh dari hasil laporan perusahaan, data statistik
perusahaan, hasil penelitian sebelumnya, dan literatur terkait dengan
judul penelitian yang diperoleh dari jurnal, buku, artikel dan internet.
3.4. Metode Penarikan Sampel
Metode penarikan sampelnya adalah purposive sampling, dimana sampel dipilih secara sengaja. Sampelnya terdiri dari pihak perusahaan,
yaitu pimpinan perusahaan, brand manager, marketing manager, staff, serta konsumen perusahaan dan akademisi.
3.5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data awal dilakukan dengan studi literatur dan
observasi dengan mengamati kegiatan yang dilakukan karyawan PT. PMI
berkaitan perumusan dan penerapan strategi promosi online.
Dalam menentukan hierarki struktur Analitycal Hierarchi Process
(AHP) dilakukan Focus Group Discussion (FGD). Peserta FGD terdiri dari pimpinan perusahaan, wakil pimpinan, brand manager, marketing manager, finance manager, product development manager, dan lima orang
staff. FGD diawali dengan presentasi materi penelitian dan sesi tanya jawab. Depth Interview dilakukan kepada pimpinan perusahaan dan brand manager. Pengumpulan data lainnya dengan menggunakan instrumen kuisioner.
3.6. Pengolahan dan Analisis Data
Tahap awal yang dilakukan sebelum mengolah data adalah
mengumpulkan data yang berkaitan dengan strategi promosi online PT. PMI dan pengolahan AHP. Setelah mengumpulkan dan mempelajari
datanya, dilakukan identifikasi bentuk strategi promosi online melalui observasi langsung dan wawancara dengan pihak terkait. Identifikasi
faktor, aktor, tujuan dan skenario juga dilakukan melalui wawancara
dengan pihak penyusun strategi promosi online. Struktur hierarki dibuat dan kemudian digunakan sebagai acuan kuesioner yang akan dinilai oleh
pakar yang berkaitan dengan promosi PT.PMI.
Penelitian dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Process
(AHP). AHP menggabungkan penilaian-penilaian dan nilai-nilai pribadi
kedalam satu cara yang logis. Hal itu tergantung pada imaginasi,
pengalaman, dan pengetahuan terhadap struktur hirarki dan satu masalah
mengenai logika, naluri, dan pengalaman guna memberikan
penilaian-penilaian.
Hasil penilaian struktur oleh pakar diolah dengan metode AHP
untuk diketahui pembobotan pada setiap elemen hierarkinya. Hasil dari
pengolahan tersebut adalah konsistensi dari jawaban responden yang
dilakukan menggunakan software AHP dengan batas inkonsitensi ditetapkan 10 persen. Penilaian pakar yang tidak konsisten direvisi dengan
mencari deviasi RMS (Root Mean Square). Setelah Matriks Pendapat Individu (MPI) dinyatakan konsisten, dilakukan penggabungan matriks
yang kemudian diukur kembali dengan pengolahan horisontal dan vertikal
sesuai dengan mekanisme AHP. Hasil pengolahan vertikal
menggambarkan keterkaitan dan tingkat pengaruh antara elemen pada satu
tingkat hirarki dengan elemen pada tingkat hirarki lainnya. Hasil
pengolahan yang menunjukkan pemilihan skenario strategi promosi online
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1. Sejarah Umum Perusahaan
PT. Pusat Media Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di
bidang Teknologi Informasi. Awal berdirinya, pada tahun 2004 dari
sebuah Portal Komunitas bernama bogorlive.com yang didirikan oleh
Yogie Pribadi Mulya dan Risky Adityawarman. Sejalan dengan
perkembangan portal tersebut, banyak permintaan akan pembuatan
website maka dari itu didirikanlah divisi webdevelopment bernama Bogorlive Project.
Peningkatan kebutuhan akan hosting untuk pelanggan-pelanggan
webdevelopment tersebut, pada tahun 2005 Yogie Pribadi Mulya membuka sendiri perusahaan Domain & Hosting Provider dengan nama Pasarhosting.com yang merupakan reseller hosting dari salah satu hosting provider ternama. Seiring perkembangan jumlah pelanggan
webdevelopment & hosting, pada tahun 2006 pasarhosting.com mempunyai dan merawat server hosting sendiri.
Banyaknya permintaan akan Web Development dari pelanggan PasarHosting dan yang lainnya, maka di bentuklah sebuah Divisi khusus
dengan nama PUSATMEDIA (http://pusatmedia.com) selain sebagai Web Development, PUSATMEDIA juga bergerak dibidang komputer grafis dan desain multimedia, serta menjadi konsultan digital marketing.
PT. PMI memastikan bahwa perusahaan memiliki kompetensi
tinggi yang dibutuhkan dalam memberikan solusi bernilai untuk pelanggan
dalam bentuk produk-produk, jasa-jasa professional dan praktisi-praktisi
konsultan. Perusahaan memilki seluruh solusi yang dibutuhkan untuk
menolong pelanggan-pelanggan dalam mengantisipasi trend masa depan dalam praktisi E- Bisnis.
Perusahaan menyediakan untuk para pelanggannya rekomendasi
dan solusi untuk membantu pembangunan sebuah perencanaan strategis
yang solid dalam investasi teknologi informasi (TI). Jasa yang diberikan
mendalam. Layanan jasa yang sudah dilakukan oleh PT. PMI, yaitu: Web Development menawarkan jasa pembuatan dan pengembangan website
pada pelanggan. Web Hosting menyediakan penyewaan Space Hosting
untuk publik. Server & Website Management menerima jasa penyewaan
Server dan pengelolaan situs. Desain Grafis menawarkan jasa pembuatan
web design, multimediadan pembuatan campaignbranding logo 4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
Visi PT. PMI adalah menjadi sebuah perusahaan yang dapat
mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia informasi dan teknologi,
yang sesuai dengan nama sebutan PT. PMI, yaitu Redwhite (merah putih).
Adapun misi PT. PMI, adalah :
1. Sebagai One Stop IT Solutions serta rekan bagi perusahaan, instansi negeri dan swasta, dalam dan luar negeri, dan dunia pendidikan.
2. Menciptakan inovasi-inovasi terbaru dan terkini.
3. Membuka diri bagi Dunia Pendidikan untuk lebih mencerdaskan anak
bangsa di Bidang IT.
4. Menjadi perusahaan yang solid dengan tingkat kesejahteraan karyawan
tinggi.
4.1.3. Struktur Organisasi
PT. PMI dipimpin oleh seorang direktur perusahan (CEO) dibantu
oleh wakil direktur yang membawahi tiga orang manajer, yaitu Brand Manager, Human Resource Manager, Product Development Manager, Operational Manager dan Finance Manager. Karyawan PT. PMI keseluruhan berjumlah 20 orang yang terdiri dari 16 pria dan 4 orang
wanita yang terbagi ke dalam masing-masing divisi. Jumlah tersebut
disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan sumber daya manusia pada
masing-masing divisi dan jumlah deskripsi pekerjaan. Tabel 1
menampilkan pembagian karyawan pada PT. PMI pada masing-masing
divisi dengan struktur organisasi terlampir (lampiran 6).
Tabel 1 . Distribusi Karyawan PT. PMI Berdasarkan Divisi
Divisi Jumlah (orang)
CEO 1
Wakil CEO 1
Brand Manager 1
Finance Manager 1
Product Development Manager 1
Human Resources Manager 1
Billing 2
Technical Support 3
Technical Programmer 7
Sales and Marketing 2
TOTAL 20
4.2. Bauran Promosi PT. Pusat Media Indonesia
Kegiatan promosi yang dilakukan PT. PMI sebagian besar adalah
promosi yang dilakukan dengan media online internet. Promosi secara offline hanya terbatas pada publisitas melalui hasil wawancara dengan
pihak perusahaan yang tertulis di media cetak. Promosi lainnya
penempelan logo perusahaan dalam bentuk kerja sama acara tertentu, dan
promosi word of mouth.
Adapun bauran promosi online PT. PMI :
1. Iklan melalui media internet, seperti mengiklankan produk atau jasa perusahaan di suatu website. Branding logo perusahaan di website klien yang bekerja sama dengan PT. PMI, serta memasang company
2. Pemasaran langsung (direct marketing) dengan mengirim surat penawaran jasa perusahaan via (direct e-mail), juga termasuk pemasaran basis data (database marketing), e-commerce dan e-bussiness. Melakukan kegiatan Pitching dan memanfaatkan rekomendasi dari pihak lain.
3. Pemasaran interaktif atau internet melalui adanya website perusahaan. Komunikasi secara interaktif diterapkan melalui media internet, khususnya fasilitas yang dikenal dengan world wide web (www). PT. PMI menyediakan fasilitas tanya jawab di website mereka.
4. Publikasi dan Humas ditempatkan di media web internet. Public relation online dengan menyediakan pihak perusahaan yang siap menjawab segala pertanyaan dari pelanggan via online.
5. Promosi penjualan diciptakan untuk menarik pelanggan agar
mengunjungi situs web perusahaan. Promosi dengan memberikan insentif kepada pelanggan perusahaan yang mengunjungi website PT.
PMI dan menggunakan jasanya. Promosi penjualan yang dilakukan
PT. PMI bertujuan untuk menarik pelanggan baru, penghargaan
kepada pelanggan lama, meningkatkan daya beli ulang dan
meningkatkan loyalitas. Promosi penjualan biasanya dalam bentuk
pemberian diskon di waktu tertentu seperti pada tanggal 17 Agustus.
Promosi lain dengan sistem mencoba dulu jasa perusahaan baru
membayar apabila sesuai dengan kemauan pelanggannya (untuk pasar
hosting), dan gratis penyewaan domain atau server untuk beberapa waktu sebagai bonus kondisional (web development).
6. Personal Selling (penjualan perorangan) dimana ada penempatan tenaga penjualan secara online yang siap melayani pelanggan PT. PMI. Presentasi penjualan secara personal dapat dilakukan dengan
conference call atau
web cam.
4.3. Strategi Promosi Online PT. PMI Saat Ini
PT. PMI yang bergerak di jasa teknologi informasi dan konsultan
menjalankan bisnisnya. Strategi promosi yang diterapkan disesuaikan
dengan bidang jasa yang sedang dijalani PT. PMI. Dalam mempromosikan
pasar hosting, penyewaan domain, website menjadi tempat promosi andalan bagi perusahaan. Banyak pelanggan yang mengenal jasa PT. PMI
melalui website. Disediakan juga fasilitas untuk tanya jawab konsumen di
website tersebut. Promosi online kepada pelanggan lama, dilakukan dengan mengirim newsletter atau direct mail ke pelanggan. Pengoptimalan mesin pencari (seperti google) selalu diupayakan PT. PMI agar konsumen
lebih mudah menemukaan keberadaan PT. PMI dalam dunia online. Tim pemasaran perusahaan mencari tahu kata kunci apa yang akan diketik
pelanggan pada mesin pencari saat mereka akan membeli jasa yang
berkaitan dengan bisnis perusahaan. PT. PMI juga memantau eksistensi
perusahaan mereka di mesin pencari dengan melihat data peringkat atau
banyaknya jumlah klik mouse pelanggan pada website perusahaan. Seiring perkembangan media sosial online, PT. PMI juga berpromosi melalu akun media sosial online, seperti : @pasarhosting twitter, facebook pasar hosting.
4.4. Analisis Elemen Penyusun Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI
Dalam analisis penyusunan alternatif strategi promosi online PT. PMI, ada empat elemen yang saling terkait antara lain faktor penyusun
alternatif strategi promosi online PT. PMI, aktor yang berperan dalam penyusunan alternatif, tujuan strategi promosi online PT. PMI , dan alternatif strategi promosi online PT. PMI. Keempat elemen ini mempunyai pengaruh yang saling terkait dalam penyusunan alternatif
strategi promosi online PT. PMI. Elemen-elemen ini kemudian disusun ke dalam suatu hirarki lengkap yang terdiri atas :
A. Elemen Faktor
Strategi promosi online PT. PMI dipengaruhi oleh enam faktor antara lain ketersediaan waktu, pesaing, sumber daya manusia, teknologi,
mempunyai keterkaitan dalam menentukan penyusunan kegiatan strategi
promosi online PT. PMI . 1. Ketersediaan Waktu (KW)
Promosi online yang dilakukan sangat memerlukan waktu untuk proses pengelolaannya. Semakin banyak waktu diluangkan bagian promosi
perusahaan dalam membuat dan mengelola promosi online mereka sangat mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Keberhasilan suatu promosi
online dapat diukur dari parameter banyaknya pelanggan perusahaan. 2. Pesaing (P)
Kegiatan promosi online perusahaan dapat saja menunjukkan kinerja yang menurun saat prestasi promosi pesaing lebih baik. Kegiatan
promosi pesaing dapat menjadi tolak ukur bagi pengambilan keputusan
perusahaan dalam hal promosi. Perusahaan dapat memutuskan untuk tetap
pada strategi promosi saat ini atau beralih ke strategi promosi lain
berdasarkan pengaruh pesaingnya.
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
Keberhasilan suatu strategi promosi online perusahaan tidak lepas dari pengaruh sumber daya manusianya. SDM yang berkualitas dan
memiliki kemampuan tinggi akan menciptakan strategi promosi online
yang berdampak baik bagi perusahaannya.
4. Teknologi (T)
Strategi promosi online sangat erat kaitannya dengan kecanggihan teknologi. Teknologi yang dimiliki perusahaan seperti penggunaan
webstats ,access analyzer, beragam software, sangat memepengaruhi penyusunan strategi promosi online perusahaan.
5. Analisa Pasar
Analisa pasar bertujuan untuk mengetahui potensi penjualan suatu
pasar, juga mencari tahu bagaimana karakteristik pasar sesungguhnya.
Analisa pasar dilakukan agar promosi yang diciptakan tepat sasaran.
Analisa pasar bertujuan mengetahui karakteristik produk dan pelayanan
seperti apa yang diinginkan konsumennya, dan pasar mana yang masih
6. Segmentation, Targeting, dan positioning (STP)
Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) dijadikan sebagai landasan untuk merencanakan, memilih, dan menjalankan strategi
promosi onlinenya, sehingga lebih efektif dan efisien. STP membuat penyusunan strategi promosi perusahaan menjadi lebih fokus dan terarah.
Segementasi PT. PMI adalah pengguna internet berusia diatas 17 tahun
yang telah dapat melakukan keputusan pembelian sendiri. Gaya hidup
yang menyukai dunia online khususnya keperluan webdevelopment dan
domain hosting. PT. PMI memposisikan perusahaannya sebagai “penyedia jasa berkualitas baik, dengan harga terjangkau”, memiliki target pasar
utama perusahaan-perusahaan besar nasional dan luar negeri..
B. Elemen Aktor
Pengambilan keputusan strategi promosi online PT. PMI melibatkan lima aktor yaitu Pimpinan Perusahaan (PP), Manager Marketing (MM), Brand Manager (BM), dan staff merupakan aktor internal yang berada pada satu perusahaan dan mempunyai kesamaan
tujuan. Konsumen merupakan aktor eksternal yang mempengaruhi
penyusunan kebijakan strategi promosi online PT. PMI .
1. PP = Pimpinan Perusahaan, bertanggung jawab atas semua kegiatan
perusahaan secara keseluruhan, dan memiliki kuasa penuh atas
penyusunan strategi perusahaan termasuk strategi promosi online.
2. BM = Brand Manager, tugas utamanya adalah quality control, memastikan semua pekerjaan dalam setiap area memenuhi standar kualitas
yang baik. BM juga berkewajiban menjaga citra baik perusahaan.
3. MM = Marketing Manager, tugas utamanya pelayanan dan hubungan
dengan pelanggan, melaksanakan analisa pasar untuk memaksimalkan
peluang baru baik internal maupun eksternal.
4. Staff = Bekerja melaksanakan tugas-tugas dari pimpinan dan para
manajer yang berkaitan dengan pengerjaan suatu proyek tertentu.
5. Ksm= Konsumen, merupakan bagian dari penyusunan strategi promosi
memberikan saran atas keberlangsungan kegiatan promosi melalui telefon,
email, maupun secara langsung.
C. Elemen Tujuan
Penerapan strategi promosi online yang efektif berdampak positif terhadap PT. PMI. Strategi yang tepat diharapkan dapat mencapai empat
tujuan perusahaan antara lain memudahkan pelanggan untuk mendapatkan
informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan, meningkatkan
penjualan jasa perusahaan, menciptakan citra baik perusahaan, dan
memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam
industri sejenis.
1. Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa
yang dimiliki perusahaan (T1)
PT. PMI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada pelanggannya. Melalui strategi promosi online diharapkan dapat memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa
PT.PMI. Kegiatan promosi dibuat selengkap mungkin agar informasi yang
pelanggan dapatkan maksimal.
2. Meningkatkan penjualan jasa perusahaan (T2)
Sebagai perusahaan berorientasi bisnis, PT. PMI gencar melakukan
promosi agar meningkatkan penjualan jasanya. Dengan adanya promosi
yang menarik akan lebih meningkatkan keinginan pelanggan untuk
menggunakan jasa PT. PMI.
3. Menciptakan citra baik perusahaan (T3)
PT. PMI telah memiliki banyak pelanggan dari awal terbentuknya
sampai saat ini. Citra baik perusahaan harus tetap dipertahankan agar
pelanggan tidak beralih dari jasa yang ditawarkan PT. PMI. Promosi
online dengan menggunakan cara- cara yang sopan dan sportif akan mempertahankan citra baik perusahaan.
4. Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri sejenis (T4)
Di tengah persaingan jasa sejenis yang semakin ketat, PT. PMI
promosi online yang berkualitas akan memberikan nilai tambah tersendiri kepada PT. PMI. Promosi yang lebih unggul dari pesaing akan berdampak
pada kesuksesan dalam mempengaruhi keinginan pembelian oleh
pelanggan.
D. Alternatif Strategi Promosi online PT. PMI.
1. Search Engine Optimization (A1)
Search Engine Optimization adalah teknik dan pengalaman dalam mengoptimisasi Website untuk mudah dicari oleh mesin pencari misalnya
Google, Yahoo dan MSN (atau search engine lainnya). Optimisasi dengan
kata kunci secara baik akan memudahkan mesin pencari memeringkat
website untuk berada dihalaman depan pencarian baik di posisi sepuluh atau dua puluh besar. Jika fungsi website terutama sebagai web promosi atau web penjualan dan saat seseorang mencari web tersebut ada di halaman ketiga ke atas akan berakibat fatal dalam fungsi promosi via
Search Engine. Oleh karena itu search engine optimization diperlukan untuk menghindari masalah tersebut.
2. Promosi melalui Social Media Networking (A2)
Perkembangan Social Media Networking seperti Facebook, Twitter, Youtube, MySpace, dan sebagainya mampu menggeser kebutuhan
akan informasi dengan media konvensional seperti koran, majalah, TV,
dan lainnya. Selain itu, Social Media Networking menjadi media promosi yang cukup menarik bagi individu, organisasi,maupun perusahaan. Orang
di kota besar seringkali menggunakan waktunya untuk membuka Social Media Networking, sehingga memunculkan pasar baru yang sangat menggiurkan untuk promosi produk atau jasa perusahaan.
Banyak perusahaan yang telah membuat satu divisi khusus sebagai
Social Media Public Relations untuk menyampaikan program-program dari perusahaan maupun berdiskusi langsung dengan konsumen melalui
Social Media Networking.
3. Direct Promotion via E-mail (A3)
Promosi langsung menjadi hal yang efektif apabila dilakukan
langsung sulit dilakukan. Direct Promotion via E-mail menjadi salah satu solusi mengatasi hal tersebut. Perusahaan dapat mempromosikan
produknya dengan mengirimkan newletter atau e-mail kepada calon pelanggan mereka. Pengiriman e-mail dapat menjangkau publik dalam
waktu singkat, cepat, dan efisien. Perusahaan disini perlu membangun
database e-mail dari calon pelanggannya yang menjadi sasaran promosi perusahaan. Isi e-mail harus dibuat semenarik mungkin agar pelanggan
tertarik untuk membacanya dan mengambil keputusan lanjutan.
4. Webvertising (A4)
Webvertising yang merupakan kepanjangan dari web advertising
adalah pemasangan iklan dengan media web (internet). Iklan online dapat berupa pemasangan banner, link, dan promosi nonlink pada sebuah situs internet. Efektivitas pemasangan iklan online dapat dilihat dari traffic web
yang menunjukan seberapa banyak pelanggan yang melihat dan respon
apa yang mereka berikan.
5. Public Relation Online (A5)
Promosi online memfasilitasi pelanggan dengan web khusus yang menyediakan public relation perusahaan. Public relation online bekerja untuk menjawab segala pertanyaan pelanggan secara online. Public
Relation pun harus gencar melakukan tulisan, berita, informasi yang akan
mengangkat nama perusahaan dan kesadaran pelanggan akan perusahaan.
Banyak dan kecepatan penyebaran isu negative tentang perusahaan dapat
dicegah dan dikurangi dengan adanya public relation online.
6. Web Experience (A6)
Perusahaan dapat menarik hati pelanggannya dengan memberikan
pengalaman melalui situs promosi perusahaan. Dimana perusahaan
menggunakan situs sebagai media interaktif yang dapat memberikan
pengalaman baru bagi pelanggan. Situs dapat mencantumkan konten
interaktif yang melibatkan pengguna sehingga diharapkan dapat
meyakinkan pelanggan untuk melakukan proses pembelian jasa
4.5. Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI
Menggunakan Metode AHP
4.5.1. Hasil Pengolahan Data Secara Vertikal dalam AHP
Seluruh elemen yang telah diidentifikasi disusun menjadi struktur
AHP yang akan dinilai oleh pakar. Pakar yang terlibat dalam penilaian
struktur ini antara lain dari pihak PT. PMI yaitu pimpinan perusahaan,
brand manager, marketing manager, staff, pihak konsumen, dan pakar manajemen. Pakar yang menilai struktur dalam penelitian ini mempunyai
pandangan dan penilaian yang berbeda sehingga penggabungan penilaian
dari pakar akan menghasilkan penilaian yang objektif. Penggabungan
elemen-elemen penyusunnya tergabung dalam sebuah hierarki lengkap,
seperti pada gambar 3.
Goal
Gambar 3. Hasil Pengolahan Hirarki Strategi Promosi Online PT. PMI
Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia
Keterangan:
A. Faktor
1. Faktor 1, Ketersediaan Waktu (KW)
2. Faktor 2, Pesaing (P)
3. Faktor 3, Sumber Daya Manusia (SDM)
4. Faktor 4, Teknologi (Tekno)
5. Faktor 5, Analisa Pasar (AP)
6. Faktor 6, Segmentation, Targeting, dan positioning (STP)
B. Aktor
1. PP (Pimpinan Perusahaan)
2. BM (Brand Manager) 3. MM (Marketing Manager) 4. Staff
5. Ksm ( Konsumen)
C. Tujuan
1. T1 adalah memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi
mengenai jasa yang dimiliki perusahaan.
2. T2 adalah meningkatkan penjualan jasa perusahaan.
3. T3 adalah Menciptakan citra baik perusahaan.
4. T4 adalah Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai
kesuksesan terbaik dalam industri sejenis.
D. Alternatif / Skenario
1. A1, Search Engine Optimization (SEO)
2. A2 , Promosi melalui Social Media Networking (SMN)
3. A3, Newsletter/E-mail Marketing (N) 4. A4 , Webvertising (WA)
5. A5, Public Relation Online (PRO) 6. A6 , Webexperience (WE)
A. Pengolahan Faktor
Berdasarkan pengolahan dengan menggunakan metode AHP yang
dilakukan pada tingkat dua, maka diperoleh hasil bahwa faktor yang
adalah faktor teknologi dengan bobot 0.257. Bagaimanapun dalam dunia
online sangat diperlukan teknologi yang baik untuk pengelolaan media promosi melalui internet. Di dalam penyusunan strategi promosi online,
teknologi memiliki peranan sangat penting. Dunia online menuntut pelakunya memiliki teknologi internet dan aplikasi-aplikasi internet.
Faktor sumber daya manusia (0.250) menjadi faktor kedua yang
paling mempengaruhi penyusunan kebijakan strategi promosi online PT. PMI. Kehandalan teknologi tidak dapat menghasilkan strategi promosi
online tanpa campur tangan sumber daya manusia dalam pengelolaannya. Sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi akan menciptakan
keunggulan strategi promosi online PT. PMI.
Faktor penting ketiga yang harus menjadi pertimbangan dalam
penyusunan strategi promosi online PT. PMI adalah Segmentation, Targetting, Positioning (0.146) merupakan faktor keempat yang penting untuk diperhatikan dalam menerapkan strategi promosi online PT. PMI. Agar strategi yang dibuat tepat pada penerapannya, perlu dilakukan kajian
mengenai segmentasi, target, dan posisi jasa PT. PMI. Ketersediaan waktu
(0.105) merupakan faktor keempat yang mempengaruhi perumusan
strategi promosi PT.PMI. Ketersediaan waktu yang memadai
memungkinan tersusunnya strategi promosi dengan lebih matang dan
berkualitas baik.
Faktor pesaing (0.105) memiliki prioritas dengan bobot yang sama
terhadap faktor analisa pasar (0.105) dalam penyusunan strategi promosi
online PT. PMI. Analisa pasar sangat erat hubungannya dengan pesaing. Analisa pasar yang dilakukan harus juga mempertimbangkan keberadaan
pesaing perusahaan. Strategi yang diciptakan pesaing akan berpengaruh
kepada strategi PT. PMI. Strategi promosi yang akan dibuat harus dapat
melebihi yang dimiliki pesaing agar PT. PMI dapat merebut pangsa